Anda di halaman 1dari 1

Identifikasi Serat Tekstil Dengan Uji Pembakaran Serat

Oleh :
Rafinka Rivanda
NPM 20430054

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serat tekstil melalui uji pembakaran dengan
mengamati cara terbakarnya serat, bau serat yang terbakar, warna asap, dan sisa pembakaran apakah
terbantuk abu, menggumpal atau lelehan.
Uji pembakaran adalah salah satu alternatif untuk pemeriksaan asal serat bahan tekstil.
Golongan serat dapat diperkirakan secara umum dengan cara uji pembakaran dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan untuk campuran serat. Alat yang digunakan untuk pemeriksaan uji
pembakaran serat hanyalah api. Nyala api yang baik adalah nyala api yang diperoleh dari bunsen yang
menggunakan bahan bakar gas. Sedangkan korek api merupakan sumber yang tidak baik, karena
korek api mengeluarkan bau yang keras dan akan menganggu bahan yang akan diperiksa. Serat yang
akan diperiksa dibuat kira-kira sebesar benang Ne1 10 dengan panjang 2 cm x 2 cm. Serat didekatan
dengan api dari samping perahan-lahan. Diamati apakah bahan waktu dekat api meleleh, menggulung,
atau terbakar mendadak. Pada saat serat menyala, perhatikan dimana terjadi nyala api. Bila nyala api
sudah padam, maka segera dicatat bau yang terbakar tersebut. dan perlu dicatat juga apakah serat
mengeluarkan asap atau tidak, bentuk, warna dan kekerasan dari abu sisa pembakaran.
Hasil penelitian adalah : 1) Serat selulosa pada uji pembakaran serat rami dan kapas, ciri-
cirinya yaitu : a) baunya seperti kertas tebakar, b) terbakar habis jika jika apinya dibiarkan, c)
terbentuk abu yang halus dan berwarna hitam keabu-abuan; 2) Serat protein pada uji pembakaran
serat wol dan sutera, ciri-cirinya yaitu : a) baunya seperti rambut terbakar, b) terbentuk bulatan kecil
di ujung berwarna hitam dan mudah remuk, c) api tidak menjalar; 3) Serat buatan pada uji
pembakaran serat polyester, poliakrilat, dan poliamida, ciri-cirinya yaitu : a) berbau seperti plastik
terbakar, b) ada yang meleleh sampai habis dan ada juga yang meleleh sebentar tidak sampai habis; 4)
Pengujian serat secara pembakaran hanya dapat menggolongkan serat secara umum dan belum dapat
memastikan jenis serat secara khusus, apalagi serat campuran.

Kata kunci : Serat, Pembakaran, Ciri-ciri

Anda mungkin juga menyukai