Pengamatan tersebut diatas tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan meneliti
serat secara khusus. Tipe uji pembakaran dapat dilihat sebagai berikut :
a. Apabila serat terbakar cepat. Meninggalkan abu berbentuk serat dan berbau kertas
terbakar, maka keadaan ini menunjukkan serat selulosa.
b. Apabila serat terbakar tanpa ada abu, berbau rambut terbakar meninggalkan
bulatan kecil diujungnya maka menunjukkan serat rambut/protein.
c. Apabila serat meleleh membentuk bulatan kecil diujungnya dan bau asam asetat
menunjukkan serat rayon asetat. Bau amida dengan bulatan kecil tak teratur
menunjukkan serat yang keras menunjukkan serat nilon.
d. Bau yang enyengat dan bulatan kecil menunjukkan serat polyester.
III. Alat
- Pembakaran Bunsen
- Pinset
- Gunting
- Solatif
IV. Bahan
Bermacam-macam serat:
- Kapas
- Rayon viskosa
- Rami
- Sutera
- Wool
- Poliester
- Poliakrilat
- Poliamida/ Nylon
- Poliester : kapas
- Poliester : wool
- Poliester : rayon
V. Cara Kerja
Serat seperti ini dapat dilihat dari uji pembakaran serat kapas, rayon viskosa dan rami.
Serat seperti ini dapat dilihat dari uji pembakaran serat wool dan sutera.
Serat seperti ini dapat dilihat dari uji pembakaran serat poliester, poliakrilat, dan
piloamida.
Uji pembakaran serat ini hanya dapat menggolongkan serat secara umum saja dan
belum dapat memastikan serat secara khusus, apalagi untuk menguji serat
campuran.
IX. Daftar Pustaka
Modul praktikum serat tekstil. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil