Anda di halaman 1dari 24

PROSES PERSIAPAN KIMIA TEKSTIL

KD 3.3 Memahami prosedur pembakaran bulu


KD 3.4 Menerapkan prosedur penghilangan Esty Badar Fauzulia, S.Pd
kanji pada kain selulosa (desizing) NIM219033495025
secara manual 1
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Kata Pengantar

P uji syukur patut dipersembahkan kehadhirat Allah SWT berkat rahmat dan
bimbinganNyalah sehingga modul ini dapat disusun. Modul ini disusun dalam
rangka pembuatan materi ajar Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan 3
Program Studi Teknik Kimia Universitas Negeri Makassar tahun 2021
Sebagai bagian dari Teknologi Persiapan Penyempurnaan Tekstil, Melakukan
Pembakaran Bulu dan Penghilangan Kanji harus mampu memberikan informasi tentang
tujuan pembakaran bulu, jenis-jenis mesin pembakar bulu, bagian penting mesin pembakar
bulu, proses penghilangan kanji secara manual kepada siswa.
Dengan selesainya penyusunan modul ini ,penyusun mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
modul ini.
Akhir kata penyusun mohon maaf bila dalam penyusunan modul ini terdapat
kekurangan-kekurangan sebagai konsekwensi logis keterbatasannya sebagai manusia.
Terima kasih. Saran dan kritik selalu Penyusun harapkan.

Madiun, Juli 2021


Penyusun

Esty Badar F

2
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Daftar Isi
1. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Petunjuk Penggunaan Modul
C. Kompetensi Inti
D. Kompetensi Dasar
E. Tujuan Pembelajaran
2. PETA KONSEP KD 3.3
3. MATERI 1. PEMBAKARAN BULU
A. Bulu Pada Kain Tekstil
B. Pembakaran Bulu Pada Tekstil
C. Pembakaran Bulu dengan Mesin Bulu Pelat
D. Pembakaran Bulu dengan Mesin Bulu Silinder
E. Pembakaran Bulu dengan Mesin Bulu Gas
F. Evaluasi 1
4. MATERI 2. PENGHILANGAN KANJI
A. Peta Konsep
B. Kanji Pada Tekstil
C. Jenis Kanji
D. Penghilangan Kanji dengan Perendaman
E. Penghilangan Kanji dengan Asam Encer
F. Penghilangan Kanji dengan Alkali Encer
G. Penghilangan Kanji dengan Enzim
H. Penghilangan Kanji dengan Oksidator
I. Evaluasi 2
5. RANGKUMAN
6. PENILAIAN
7. REFLEKSI
8. DAFTAR PUSTAKA

3
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
PENDAHULUAN
A. Deskripsi

T ekstil berasal dari bahasa latin textillis atau bahasa Perancis texere yang artinya
menenun. Tekstil dibuat dari serat, baik yang alami atau yang buatan. Manusia mengenal
tesktil sejak zaman Neolitikum (8000-2000 SM) diperkuat dengan ditemukannya dalat
penenun. Bahan tekstil digunakan dalam berbagai aktivitas manusia, mulai dekorasi dan
fashion, aksesoris. Sebelum digunakan bahan tekstil dalam bentuk kain harus melalui
proses pennyempurnaan kain, karena pada saat pemintalan benang atau proses
pengolahan benang menjadi kain terkadang banyak pengotor atau serat – serat tertentu
yang dapat mengurangi kualitas dari kain tersebut. Proses tersebut menggunakan
peralatan atau mesin yang memiliki spesifikasi tertentu.
Beberapa tahapan penyempurnaan kain adalah : (1) persiapan awal
penyempurnaan kain mentah (gray), (2) pembakaran bulu ( singering ), (3) penghilangan
kanji (desizing), (4) pemasakan kain (scouring), (5) pengelantangan kain (bleaching), (6)
merserisasi (merserizing), (7) pemantapan panas (heat setting), (8) pengurangan berat
(weight redue). Proses – proses tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas kain,
diantaranya kehalusan dan mempermudah kain diproses pada saat pencelupan dan
pencapan.
B. Petunjuk Penggunaan Modul
a. Bagi Guru
- Arahkan peserta didik dalam merencanakan proses belajar, tugas-tugas pelatihan
dan pemahaman konsep – konsep baru
- Arahkan peserta didik jika peserta didik mengalami kendala dalam memahami
materi,anjurkan untuk mengulangi modul ini.
- Rencanakan proses penilaian dan mencatat kemajuan peserta didik
b. Bagi Peserta Didik
- Baca dan pelajari materi secara keseluruhan dan tuntas
- Siapkan alat–alat tulis,alat Bantu hitung dan alat laboratorium.
- Bila mendapat kesulitan dalam memahami kata – kata atau istilah yang terdapat
dalam modul, lihatlah glosarium pada modul ini
- Tanyakan pada guru / Fasilitator bila ada materi yang sulit dipahami

4
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Kompetensi Inti
3. Menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena
-
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah .
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
.

Kompetensi Dasar
3.3. Memahami prosedur pembakaran bulu pada jenis kain tertentu
3.4. Menerapkan prosedur penghilangan kanji pada kain selulosa (desizing) secara manual
4.3. Mempresentasikan proses pembakaran bulu pada jenis kain tertentu
4.4. Melaksanakan proses penghilangan kanji pada kain selulosa (desizing) secara manual
.

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari prosedur pembakaran bulu pada jenis kain tertentu, peserta didik dapat
mengkarakteristikkan jenis kain yang dapat dihilangkan bulu kainnya dan tidak dapat
dihilangkan bulu kainnya
2. Setelah mempelajari prosedur pembakaran bulu pada jenis kain tertentu, peserta didik dapat
menafsirkan apa yang dimaksud dengan pembakaran bulu pada jenis kain tertentu
3. Setelah mempelajari prosedur pembakaran bulu pada jenis kain tertentu, peserta didik dapat
menyimpulkan tentang pembakaran bulu pada jenis kain tertentu
4. Setelah mempelajari prosedur penghilangan kanji pada kain selulosa secara manual, peserta
didik dapat mengkarakteristikan jenis jenis penghilangan kanji pada kain selulose
5. Setelah mempelajari prosedur penghilangan kanji pada kain selulosa secara manual, peserta
didik dapat menggunakan prosedur penghilangan kanji sebagai percobaan sederhana dirumah
.

5
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
PETA KONSEP Pembakaran Bulu

Mengurangi Kualitas Kain

Bulu pada Kain

Pembakaran Bulu Rol Pengantar


Pembakaran menggunakan
mesin pembakaran bulu pelat
Plat pembakar
Pembakaran menggunakan
mesin pembakaran bulu silinder
Rol Pengantar
Pembakaran menggunakan mesin
pembakaran bulu pelat Silinder

Rol pendingin Rol penegang

Bak pemadam api Rol pengering

Padder Rol sikat

Ruang pembakar
Playtror
Bunner

Perhatikan gambar jenis kain di bawah ini

1. Pernahkan kalian melihat kain sebelum diolah menjadi kain jadi ?


2. Pernahkan kalian mengamati serat serat halus pada kain yang belum terjahit?
3. Coba amati kain flannel dan bandingkan dengan kain katun atau sutra bagaimana menurut kalian
apa perbedaannya?Celupkan kain tersebut ke pewarna dan oleskan pada kertas apa yang terjadi?

6
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
1
yang lembut, serta menambah kekuatan
tarik. Pada proses merserisasi bulu yang
menonjol pada permukaan kain
lebih banyak menyerap larutan dan
menutup permukaan kain sehingga

Pembakaran Bulu menurunkan efek merserisasi dan


mengurangi kilau kain hasil merserisasi.
Apakah Bulu –Bulu Kurang sempurnanya efek merserisasi,
pada Kain itu menyebabkan ketidak rataan hasil
pencelupan. Pada proses pencapan ,bulu –
bulu tertekan oleh screen dan roboh keluar
dari garis motif, bulu yang roboh dapat

1.1. terkena pasta dan menyerap pasta cap yang


Bulu mengakibatkan pasta tersebut dapat keluar
pada dari garis motif sehingga hasil pencapan
Kain kurang tajam dan pada proses pencucian
Tekstil bulu akan tertekan sehingga menutupi motif
Pada proses
yang
penenunan
mengakibat
terjadi gesekan mekanik antar benang serta
kan warna
peregangan, hal tersebut mengakibatkan
tidak rata.
munculnya bulu – bulu halus pada kain
Beberapa
hasil tenunan. Bulu – bulu tersebut akan
jenis kain
mengurangi kualitas kain pada saat proses
yang tidak melalui pembakaran bulu adalah
merserisasi, pencelupan dan pencapan.
kain handuk, karpet dan flannel. Tetapi
Merserisasi merupakan suatu pengolahan
untuk kain-kain berikut harus dilakukan
kain dengan larutan basa untuk
proses pembakaran bulu yaitu kain untuk
meningkatkan daya serap terhadap zat
lapis (voering), kain anyaman keeper,
warna,
tenunan wafel, kain - kain yang akan di
menambah
merser, dicelup, dan dicap. Lalu
kilau kain,
bagaimana cara menghilangkan bulu
menambah
tersebut? Berikut akan dibahas tiga cara
sifat
penghilangan bulu pada kain tekstil:
pegangan

7
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Pembakaran bulu dengan mesin bulu pelat, Mesin bakar bulu plat terdiri dari satu atau
mesin bulu silinder dan mesin bulu gas. dua plat tembaga berbentuk lengkung.
1.2. Pembakaran Bulu Pada Pemanas plat dipakai batu bara atau
Tekstil campuran antara udara dan gas. Kain
Prinsip pembakaran bulu adalah dilewatkan dengan menggesekan pada plat
melewatkan kain di atas nyala api, plat logam panas membara dengan kecepatan
logam, dan silinder panas dengan 125 – 250 meter/menit sehingga bulu
kecepatan tertentu sesuai dengan tebal terbakar. Kelebihan sistem ini hasil
tipisnya kain. Penanganan yang kurang pembakaran lebih mengkilat karena
tepat dalam proses pembakaran bulu bergesekan antara kain dengan plat panas
menyebabkan hal–hal berikut : yang seperti setrika. Kelemahannya adalah
1. Kain gosong, disebabkan karena api jika pemanasan plat logam tidak rata, maka
atau plat logam terlalu panas. pembakaran bulu pun tidak rata, yang akan
kain gosong menyebakan pegangan terlihat jelas bila kain telah dicelup selain
kaku, dan gosong pada kain akan itu memerlukan waktu yang lama untuk
sulit diperbaiki membakar dua permukaan karena harus
2. Kain terbakar, disebabkan karena kain mengulangi dari awal dengan cara
putus, kain kendor, dan kecepatan membalikan kain.
jalannya kain lambat
3. Kain melipat, disebabkan karena
tegangan kain yang rendah,
sambungan melipat. lipatan kain akan
menyebabkan bulu pada lipatan
tersebut tidak terbakar dan
membentuk garis sesuai lipatan. garis Gambar 1.1.Skema mesin bakar bulu plat : (1)
lipatan akan terlihat setelah kain Rol pengantar, (2). Plat pembakar, (3) kain
dicelup. Sumber :https://www.slideserve.com/anahid/m
4. Kain hitam, karena api berwarna elakukan-proses-bakar-bulu-singeing
merah yang disebabkan 1.4. Pembakaran Bulu dengan
percampuran udara dan gas kurang Mesin Pembakar Bulu Silinder
tepat. Silinder terbuat dari tembaga, dipanasi dari
1.3. Pembakaran Bulu dengan dalam menggunakan bahan bakar gas, batu
Mesin Pembakar Bulu Pelat bara, minyak, listrik. Kain dilewatkan pada
silinder berputar rotasi dengan dua

8
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
permukaan, seperti pada pembakar bulu
plat, pembakar bulu silinder juga
menghasilkan kain yang mengkilap. Mesin
jenis pelat dan silinder baik untuk kain –
kain kapas yang berat. Kelebihan dan
kekurangan sistem ini hampir sama dengan
mesin pembakar bulu plat yaitu Gambar 1.2. Skema mesin bakar bulu silinder:
(1) rol pengantar (2) kain (3) silinder
mempunyai efek mengkilat dan hanya pada
sumber;https://www.slideserve.com/anahid/mel
sebelah permukaan saja. Berikut adalah
akukan-proses-bakar-bulu-singeing
skema dari mesin bakar bulu silinder :

1.5. Pembakaran Bulu dengan Mesin Pembakar Bulu Gas


Dibandingkan dengan mesin - mesin pembakar bulu yang lain, mesin pembakar bulu gas lebih
sempurna hasilnya. Semua jenis kain dapat dibakar sempurna dan tidak tergantung dari
bentuk anyaman / tenunan kain. Mesin pembakar bulu gas termasuk pembakar bulu
langsung karena kain dengan posisi terbuka lebar (open width) langsung dilewatkan diantara
nyala api yang berwarna biru kehijauan. Nyala api langsung ini didapatkan dari pencampuran
gas dan udara dengan perbandingan tertentu yang pencampurannya dilakukan dengan blower.
Semua jenis kain dapat menggunakan mesin ini dan tidak tergantung bentuk anyaman /
tenunan kain. Gas yang digunakan dapat diperoleh dari : gas batubara, propan, solar,bensin
atau LPG.

Gambar 1.3. Skema proses pembakaran bulu dengan mesin pembakar bulu gas.
Keterangan :(A)Rol penegang, (B)Rol pengering, (C)Rol sikat, (D)Ruang pembakar,
(E)Burner, (F) Rol pendingin, (G) Bak pemadam api, (H) Padder,(I) Playtor

9
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Evaluasi 1 (3.3 dan 4.3)
Tugas Pemahaman Mandiri

1. Carilah literatu (buku/internet) tentang kegunaan masing masing peralatan pada


mesin pembakar bulu gas.
2. Catat setiap tahapan /proses dari pembakaran bulu menggunakan 3 jenis mesin
yang berbeda

Tugas Pemahaman Kelompok

1. Diskusikan dengan teman sekelompokmu, pertanyaan yang ada pada tabel Tanda
Tanya di atas,
2. Buatlah materi presentasi tentang proses pembakaran bulu menggunakan tiga
mesin yang berbeda

Soal Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang danggap benar pada soal di bawah ini.
1. Kain-kain yang tidak boleh dibakar bulunya adalah :
a. kain pelapis d. kain yang akan dicap
b. kain murah e. kain batik
c. kain flannel
2. Kecepatan jalannya kain pada mesin pembakar bulu didasarkan pada :
a. jenis kain yang dibakar d. target produksi
b. efisiensi penjualan e. tebal tipisnya kain
c. besarnya api pada burner
3. Mesin pembakar bulu gas lebih banyak digunakan di industri dari mesin pembakar bulu
Plat / Silinder karena :
a. hasilnya kain lebih licin d. diaplikasikan pada kain berserat halus
b. dapat membakar dua permukaan e. Simultan dengan penghilangan kanji
c. dapat membakar semua jenis kain
4. Untuk memperoleh api yang berwarna biru kehijauan dilakukan dengan cara :
a. Mengatur aliran udara dan gas d. mengatur kedudukan burner
b. Membuka kran gas secara maksimal e. suhu ruangan
c. Mengatur aliran udara pada kompresor

10
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
5. Pada proses pencapan bulu-bulu pada kain dapat menyebakan hasil pencapan :
a. warna luntur d. migrasi zat warna
b. motif tajam e. perpendaran warna
c. warna motif rata
6. Penyalaan burner dapat dilakukan pada saat :
a. Kain di jalankan d. sebelum mesin dijalankan
b. Kain pada posisi diam e. gas telah terpasang
c. Mesin dijalankan
7. Alat yang berfungsi untuk mengurangi panas dalam ruang pembakar bulu adalah ….
a. Burner d. kipas angin
b. Rol pendingin e. exhaust fan
c. Rol pengumpan
8. Langkah pertama yang harus dilakukan jika kain yang dibakar putus pada saat
pembakaran berlangsung adalah
a. mematikan mesin d. mematikan kompresor
b. mematikan burner e. mematikan exhaust fan
c. mematikan listrik
9. Kain yang dibakar harus kering karena :
a. agar bulu mudah ditimbulkan d. agar bulu mudah dibakar
b. agar kotoran mudah lepas e. agar bulu mudah disikat
c. agar permukaan serat halus
10. Evaluasi hasil pembakaran bulu dilakukan dengan cara ….
a. menghitung prosentase pengurangan berat
b. melakukan uji kekuatan kain
c. menghitung kurang berat kain
d. menghitung jumlah produksi yang dihasilkan
e. melakukan pengamatan dengan mata

Perhitungan Skor :
Nilai Maks = 10
Benar = 1 , Salah = 0
Nilai total = Benar x 1

11
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
PETA KONSEP Penghilangan Kanji

Perendaman Gom, CMC,


PVA, Dekstrin

Asam Encer HCl, H2SO4,


CH3COOH

Penghilangan Kanji NaOH


(Desizing) Alkali Encer

Mout/malt diastase, pancreas


Enzim
diastase, bakteri diastase

Aktifin S, garam persulfat,


Oksidator KJ Yodium

1. Pernahkan kalian melihat dan mengamati tepung kanji?


2. Jika pernah bagaimana teksturnya?
3. Ambillah selembar kain (jika ada jenis katun, wolfis, masing – masing dibagi
dua). Bagian A dan B. Lalu olesilah bagian A dengan larutan kanji yang agak
kental, lalu diamkan hinggakering. Setelah itu celupkan kain bagian A dan B
tersebut ke dalam pewarna kental dan diamkan sekitar sehari semalam.
4. Setelah 24 jam amati perbedaan kain yang diberi kanji dan yang tidak,
catatlah di buku tulismu apa perbedaannya

12
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
2
Penghilangan
dengan modifikasi kanji (dekstrin). Untuk
filamen rayon viskosa atau asetat, biasanya
digunakan gelatin, glue atau resin. Benang
Kanji (Desizing) – benang dari serat sintetik biasanya
dikanji dengan resin, campuran resin dan
gom, gelatin dan lain – lain. Kanji juga
2.1.Kanji
tidak larut dalam air supaya dapat larut
dalam
Tekstil kanji harus dihidrolisa menjadi senyawa
Sebelum lebih sederhana seperti glukosa dan
ditenun maltosa yang
biasanya larut didalam
benang lusi air. Hidrolisa
perlu dikanji untuk menambah kekuatan dapat terjadi
dan daya geseknya tinggi, bila tidak dikanji dalam air
benang tersebut akan mudah putus panas, larutan asam atau larutan alkali.
sehingga mengurangi mutu kain dan Ada pula kanji yang tidak terhidrolisa,
efisiensi produksi. Kanji bersifat tetapi teroksidasi menjadi senyawa yang
menghalangi penyerapan (hidrofob) larutan molekulnya lebih pendek, sehingga mudah
baik dalam proses pemasakan, larut dalam air.
pengelantang 2.2.JenIs dan Golongan Kanji
an, Pada dasarnya terdapat jenis golongan,
pencelupan, yaitu kanji yang berasal dari alam dan
pencapan, kanji sentetik.
dan Kanji alam meliputi :
penyempurna a. Pati, seperti kanji tapioka, kanji jagung
an khusus sehingga hasil proses tersebut (maizena), kanji kentang (farina),
kurang sempurna. Pada proses pencelupan kanji gandum atau terigu dan lain –
dan pencapan zat warna tidak bisa masuk lain.
kedalam serat sehingga warna luntur dan b. Proteina, seperti glue (perekat),
tidak rata. Penganjian benang lusi biasanya gelatin, kasein.
menggunakan kanji alam maupun kanji c. Gom, seperti gom arab, gom tragakan,
sintetik tergantung dari jenis seratnya. gom karaya dan lain – lain.
Penganjian benang rayon viskosa biasanya

13
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
d. Alginat, seperti manutex. diakibatkan oleh asam yang terjadi selama
e. Modifikasi kanji, dekstrin. proses perendaman (fermentasi).
Kanji sintetik meliputi : 2) Selama proses bahan harus dalam
a. Resin, seperti polivinil alkohol (PVA), keadaan terendam semua.
akrilik dan lain – lain. 3) Penataan kain pada bak proses harus
b. Derivat selulosa, seperti tylose (CMC), dalam keadaan rata tidak boleh ada bagian
hidroksi etil selulosa, metil selulosa. yang tersembul, karena bisa menimbulkan
c. Derivat kanji, seperti starch ester, pembasahan yang kurang merata.
starch eter. 2.4. Penghilangan kanji dengan
2.3. Penghilangan kanji dengan Asam Encer
perendaman Penghilangan kanji dengan asam
Penghilangan kanji dengan cara encer menggunaan larutan asam sulfat atau
Perendaman termasuk cara paling mudah asam klorida encer juga dapat digunakan
dilakukan, kain direndam dalam air sebagai zat penghilang kanji dengan cara
panas dengan suhu 35°C - 40°C selama 24 menghidrolisa kanji pati. Pada cara ini kain
jam, selanjutnya dicuci dengan air panas direndam dalam larutan asam pada suhu
kemudian dengan air dingin. Penghilangan 27 – 35°C selama 2 – 3 jam. Asam akan
kanji dengan perendaman ini dapat menghidrolisa kanji menjadi glukosa yang
dilakukan untuk jenis kanji yang mudah larut dalam air. Cara ini mempunyai
larut dalam air seperti gom, dekstrin, keuntungan selain murah, tidak perlu suhu
CMC, PVA dan lain – lain. tinggi juga dapat menghilangkan logam –
Cara perendaman ini tidak banyak dipakai logam pengotor yang terdapat pada kain,
lagi karena reaksinya berjalan lambat dan karena logam – logam tersebut akan
hasilnya kurang sempurna. Perendaman menjadi masalah dalam proses pemutihan
yang terlalu lama menyebabkan timbulnya yang menyebabkan kerusakan serat. Selain
asam yang dapat menghidrolisa serat. cara perendaman dapat pula dilakukan
Beberapa hal yang harus diperhatikan proses rendam peras larutan asam yang
dalam penghilangan kanji dengan lebih cepat. Setelah proses penghilangan
perendaman: kanji dengan asam harus segera
1) Saat perendaman waktu harus tepat, dihilangkan dengan pencucian air hangat
jika terlalu lama dapat menurunkan dan dibilas air dingin atau jika perlu
kekuatan bahan yang diproses, yang dilakukan netralisasi dengan larutan alkali
lemah. Pada cara ini perlu dilakukan

14
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
dengan hati – hati karena asam juga dapat
Diperoleh dari masa pertumbuhan gandum.
merusak serat – serat selulosa, termasuk
Jenis enzyme ini diperdagangkan dengan
proses pencuciannya harus bersih.
nama diastofar, maltoferment, textillomalt,
2.5. Penghilangan kanji dengan terhydna diastase, gabalit, deglatal dan
Alkali Encer sebagainya. Enzyme mout diastase
Penghilangan kanji dengan alkali aktifitasnya sangat dipengaruhi oleh suhu
encer proses penghilangan kanji dapat pada pH, karena suhu yang tinggi dapat
dilakukan pula dengan soda kostik/soda api mengurangi (mematikan) aktifitas enzyme.
encer tetapi memerlukan waktu yang 2) Enzyme Pankreas diastase
cukup lama, cara ini jarang dilakukan di Jenis enzyme ini berasal dari kelenjar
samping makan waktu lama juga hasilnya ludah perut babi dengan nama dagang
kurang begitu sempurna. Jenis kanji yang dagomma, anamyl, viveral, ultraferment, e
larut dengan alkali seperti kanji protein, nzymoline, oyatsime dan lain – lain. Suhu
PVA, pati. Bahan direndam dalam larutan sangat berpengaruh sekali karena pada
natrium hidroksida encer pada suhu kamar suhu yang terlalu tinggi atau lebih rendah
selama lebih dari 12 jam, Setelah selesai dari suhu optimal dapat menurunkan
bahan dicuci panas, cuci dingin, keringkan. aktifitas kerja enzyme tersebut.
2.6. Penghilangan kanji dengan 3) Enzyme Bakteri diastase
Enzyme Enzyme jenis ini diperoleh dari
Penghilangan kanji dengan enzyme pertumbuhan jasad remik yang disterilkan
sekarang banyak dilakukan baik oleh dengan nama dagang : rapidase, biolase,
industri besar maupun industri kecil. diastase, rapid, hidrolasa
Dalam proses penghilangan kanji
Karena ada beberapa kelebihan dalam
dengan enzyme perlu memperhatikan
penggunaannya yaitu :
faktor suhu dan pH, karena pada pH dan
1) Hidrolisa kanji berjalan cepat sehingga
suhu tersebut daya kerja enzyme akan
waktu pengerjaan lebih pendek
berkurang dan hasil kurang sempurna.
2) Tidak terjadi kerusakan pada serat. Prinsip penghilangan kanji dengan
3) Senyawa protein yang berfungsi enzyme adalah merendam peras kain
sebagai katalisator dalam larutan enzyme selanjutnya kain
Terdapat 3 golongan enzyme yang diperam selama 6 – 8 jam tergantung jenis
digunakan untuk proses penghilangan kanji enzymenya. Perendaman dapat dilakukan
yaitu : dengan cara kain digulung, ditutup plastik
1) Enzyme Mout / Malt diastase

15
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
dan dimasukan dalam suatu ruang Untuk mengetahui hasil
kemudian diputar (batcher) atau dapat pula penghilangan kanji yaitu dengan
dilakukan dengan cara kain ditumpuk dan menggunakan zat pereaksi larutan KJ –
ditutup plastik. Yodium jika larutan pereaksi tersebut
2.7. Penghilangan kanji dengan diteteskan pada kain yang telah

Zat Oksidator dihilangkan kanjinya, maka warna yang


timbul menunjukan tingkat proses
Beberapa zat pengoksidasi seperti
penghilangan kanji. Perubahan pada kain
hidrogen peroksida dan garam persulfat
menunjukkan :
dapat digunakan untuk merusak
1) Warna biru menunjukan kain ( bahan )
(mendegradasi) kanji tanpa menyebabkan
mengandung kanji ( amilum )
kerusakan serat selulosa sepanjang kondisi
2) Warna ungu menunjukan kain ( bahan
proses yang terkontrol. Beberapa zat
) mengandung dekstrin
pengosidasi dapat dipakai sendiri – sendiri
3) Warna merah menunjukan kain ( bahan
atau bersamaan untuk mendapatkan hasil
) mengandung eritro dekstrin
yang lebih baik dan biaya yang lebih
4) Warna coklat menunjukan kain ( bahan
murah. Penggunaan zat oksidator
) mengandung akro dekstrin, maltosa, atau
memberikan keuntungan selain
glukosa
mendegradasi kanji, juga sedikit
5) Warna biru kehijau – hijauan
memberikan efek pengelantangan sehingga
menunjukan kain ( bahan ) mengandung
proses penghilangan kanji dapat dilakukan
polivinil alkohol.
sekaligus dengan proses pengelantangan.
Zat oksidator akan merubah kanji menjadi
terdispersi dan larut akibat dari terjadinya
penurunan berat molekul dan derajat
polimerisasi.
Zat oksidator yang dapat digunakan yaitu :
1) Aktifin S, Ini untuk penghilangan kanji
pati dan dapat di lakukan bersama – sama
pemasakan.
2) Garam persulfat, asam sulfat bersifat
sebagai oksidator kuat, dan dapat
melepaskan oksigen pada suhu kamar.
Karena asam ini sangat aktif.

16
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Rangkuman
1. Pembakaran bulu bertujuan untuk menghilangkan bulu yang tersembul pada permukaan
kain
2. Kain yang dibakar bulunya adalah : kain lapis, kain dengan anyaman keeper, Kain-kain
yang berusuk garis-garis ke dalam. Kain - kain yang akan di merser, dicelup, dan dicap.
Kain – kain murahan untuk meningkatkan kualitasnya
3. Pembakaran bulu dapat dilakukan dengan mesin pembakar bulu Plat, Silinder, dan
Pembakarar bulu gas.
4. Kesalahan-kesalahan dalam proses pembakaran bulu meliputi kain gosong, kain terbakar,
kain melipat.
5. Bagian – bagian penting dari mesin pembakar bulu pelat adalah : (1) rol pengantar, (2)
plat pembakar bulu
6. Bagian – bagian penting dari mesin pembakar bulu silinder adalah : (1) rol pengantar, (2)
silinder
7. Bagian – bagian penting dari mesin pembakar bulu gas adalah : (1)Rol penegang, (2)Rol
pengering, (3) Rol sikat, (4)Ruang pembakar, (5)Burner, (6) Rol pendingin, (7) Bak
pemadam api, (8) Padder,(9) Playtor
8. Gas yang digunakan untuk mesin pembakar bulu gas bisa diperoleh dari : LPG, minyak
solar yang dipanaskan, minyak tanah yang dipanaskan, bensin yang dipanaskan, gas alam
seperti propana
9. Kanji dioleskan pada benang lusi bertujuan untuk memperkuat benang
10. Sebelum proses pencelupan, kanji harus dihilangkan karea dapat mempengaryhu proses
peresapn warna (menghalangi terserapnya warna)
11. Teknik penghilangan kanji terdiri dari : (1) penghilangan kanji dengan perendaman, (2)
asam encer, (3) alkali encer (4) enzim, (5) oksidator

17
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Evaluasi 2 (3.4 dan 4.4)

Tugas Pemahaman Mandiri

3. Carilah literatu (buku/internet) tentang proses penghilangan kanji dengan


beberapa macam teknik
4. Tuliskan persamaan reaksi pada proses penghilangan kanji tersebut, sesuai
tekniknya

Tugas Pemahaman Kelompok

3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu, pertanyaan yang ada pada tabel Tanda
Tanya di atas,
4. Bukalah https://www.youtube.com/watch?v=gAtOvEGiOPA&t=31s
Praktekkan dan videokan penghilangan kanji dengan percobaan sederhana sesuai
di link video tersebut bersama kelompok kalian, catat hasilnya pada lembar kerja
dan hasil video diupload di google classroom paling lambat tanggal 15 Agustus
2021.

Soal Pilihan Ganda

1. Penghilangan kanji dengan perendaman ini dapat dilakukan untuk jenis kanji yang
mudah larut dalam air seperti gom, dekstrin, CMC, PVA adalah metode penghilangan
kanji dengan teknik …
a. enzim d. perendaman
b. asam encer e. alkali encer
c. basa encer
2. Penghilangan kanji dengan menggunakan HCl dilakukan pada suhu ...
a. 30 – 45 derajat celcius d. 40 – 45 derajat celcius
b. 27 – 35 derajat celcius e. 25 derajat celcius
c. 35 – 38 derajat celcius
3. Alkali encer yang digunakan untuk merendam kain pada proses penghilangan kanji
adalah ...
a. Pottasium Hidroksida d. Alumunium Hidroksida
b. Sodium bikarbonat e. Soda Kaustik

18
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
c. Fero hidroksida
4. Enzyme yang aktifitasnya sangat dipengaruhi oleh suhu pada pH, karena suhu yang
tinggi dapat mengurangi (mematikan) aktifitas enzyme adalah enzim …
a. diastase d. pancreas diastase
b. mout e. bakteri diastase
c. laktase
5. Beberapa zat pengoksidasi seperti hidrogen peroksida dan garam persulfat dapat
digunakan untuk merusak (mendegradasi) kanji tanpa menyebabkan kerusakan serat
selulosa sepanjang kondisi proses yang terkontrol, adalah penjelasan dari penghilangan
kanji dengan metode …
a. perendaman d. enzim
b. penceluan dnegan alkali encer e. oksidator
c. pencelupan dengan asam
6. Zat oksidator yang sering digunakan adalah ...
a. aktifinS d. Alumunium bisulfat
b. Peeroksodisulfat e. Permanganat
c. sulfir amida
7. Kekurangan pada proses penghilangan kanji dengan basa encer adalah ...
a. memerlukan biaya tinggi d. Membutuhkan bahan yang relatif banyak
b. biaya tidak efektif e. Memakan waktu yang lama
c. membutuhkan lebih banyak bahan bakar
8. Enzim yang berasal dari kelenjar ludah perut babi adalah ...
a. mout d. Maltase
b. laktase e. Pankreas diastase
c. bakteri diastase
9. Pada proses perendaman, suhu yang disarankan adalah ...
a. 25 – 30 derajat celcius d. 30 – 32 derajat celcius
b. 40 -42 derajat celcius e. 40 derajat celcius
c. 35 derajat celcius
10. Berikut ini termauk kanji sintesis adalah ...
a. Pati, tylose, kasein, gelatin d. Strach ester, resin, tylose
b. Tapioka, kanji gandum, dekstrin e. Derivat selulosa, gom karaya, gom arab
c. CMC, metil selulosa, algora

19
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Penilaian
Penilaian Kompetensi Sikap
Instrumen pengamatan/observasi
Instrumen sikap cermat dan teliti dalam melakukan pembelajaran Kimia Tekstil tentang
Pembakaran Bulu dan Penghilangan Kanji
Nama :
Kelas :
Aktivitas Peserta Didik
Peserta didik melakukan pembelajaran proses pembakaran bulu dan penghilangan kanji pada
jenis kain tertentu
Rubrik Petunjuk :
Lingkarilah :
1. Bila Aspek Belum Terlihat (BT)
2. Bila Aspek Mulai Terlihat (MT)
3. Bila Aspek Mulai Berkembang (MB)
4. Bila Aspek Menjadi Kebiasaan (MK)

Skor
NO Aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1 Tepat dalam menuliskan hasil
pengamatan, merangkum
pertanyaan untuk menggali dan
menemukan permasalahan,
mengumpulkan data/informasi, dan
mencatat hasil diskusi
2 Menggunakan media/alat bantu
pembelajaran sesuai fungsi dan
kegunaannya
3 Melaksanakan presentasi hasil
hasil pengumpulan informasi, data
hasil pembelajaran dan kesimpulan
yang berhasil dibuat dengan benar
Jumlah Skor

20
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Penilaian Kompetensi Ketrampilan
Instrumen Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Kimia Tekstil
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama Siswa :
NIS :
Kelas :
SKOR
NO ASPEK
0 1-2 3-5
1 PERENCANAAN :
a. Merumuskan Judul
b. Menentukan sumber informasi
c. Memilih sumber informasi
PELAKSANAAN
a. Menggunakan media, alat dan bahan untuk menyajikan data dengan lengkap
dan informatif
b. Memonitor/mengamati secara
periodik data yang diperoleh dari
berbagai sumber informasi
c. Melakukan pengecekan dengan
pengamatan terhadap sumber
informasi
d. Menyajikan hasil pengumpulan data dalam tabel dan gambar yang
komunikatif
e. Mencatat data-data yang relevan
3 LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan sistematika penulisan laporan
b. Keakuratan Sumber Data
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analaisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
f. Presentasi/penguasaan materi
Total Skor

21
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
: Refleksi
1. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mempelajari pembakaran bulu dan penghilangan
kanji pada jenis kain tertentu?
2. Apakah ada ahal hal baru yang kamu temukan dalam modul ini?
3. Apa yang perlu ditambahkan dalam modul ini terkait materi dari KD yang disajikan?
4. Bagaimana sikap kita jika kita memperoleh informasi atau hal baru?
5. Apa saja yang dapat kamu lakukan setelah belajar modul ini?

22
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
Daftar Pustaka
Suryatna, Asep.2019. Modul 3 Kimia Tekstil. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Zyahri, Muh. 2013. Pengantar Ilmu Tekstil , Modul Siswa Menengah Kejuruan Teknologi
Tekstil Kelas X Semester II. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Pembina Sekolah Menengah Kejuruan
https://djoetex.blogspot.com/2019/07/proses-pembakaran-bulu-singeing.html.(diakses 27Juli
2021, 19:00)
https://borosh.blogspot.com/2014/02/proses-pembakaran-bulu-smk-tekstil.html .(diakses
27Juli 2021, 19:00)
https://djoetex.blogspot.com/2019/07/proses-pembakaran-bulu-singeing.html. .(diakses 27Juli
2021, 19:00)
https://djoetex.blogspot.com/2019/08/pembakaran-kanji.html. .(diakses 27Juli 2021, 19:00)
https://www.fesyendesign.com/pengenalan-bahan-tekstil-dan-proses-tekstil/. .(diakses 27Juli
2021, 19:00)

23
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil
24
Kimia Persiapan Kimia Tekstil (Pembakaran Bulu & Penghilangan Kanji)
Tekstil

Anda mungkin juga menyukai