Anda di halaman 1dari 6

UJI PEMBAKARAN TEKSTIL

NAMA : SURYANI LAYLA SITOMPUL


NIM : 5223343001
KELAS : REG’C 2022

PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
tujuan melakukan uji pembakaran adalah untuk mengetahui cara membakar
bahan tersebut dan mengetahui, bau, dan sifat pembakaran dari serat alam dan
kain.
Bahan dan alat
1. bahan serat alam yaitu, serat pisang, kelapa, nenas, remi,kapas, kapuk
2. bahan serat kain ada 14
3. alat pinset, lilin, dan korek api,gunting, buku catatan.

PROSEDUR KERJA
1. Sediakan alat dan bahan kemudian nyalakan api dengan menggunakan korek.
2. Sebelum membakar serat yang digunakan untuk uji coba pembakaran,
bakarlah terlebih dahulu ujung penjepit/pinset. Hal tersebut bertujuan untuk
membakar hasil serat uji coba sebelumnya agar tidak bercampur sewaktu
membakar serat yang ingin diuji coba.
3. Ambil serat yang ingin diuji kemudian digulung. Lalu dijepit ke ujung pinset.
4. Bakar serat tersebut dan tetap menyisakan serat(tidak dibakar semua) untuk
digunakan sebagai identifikasi hasil pembakaran.
5. Identifikasi hasil pembakaran serat tersebut. Mulai dari warna asap yang
muncul setelah proses pembakaran, bau asap hasil pembakaran, sifat
pembakaran, sisa pembakaran dan hasil pembakaran.
No Nama kain Campuran Deskripsi gambar

1. Sifon 80% katun Asap: Berwarna


20% polyester keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
2. Berbulu 35% kain katun Asap: puytih
65% polyester Bau: kertas terbakar-
Sifat: meneruskan
pembakaran-
Sisa: lelehan
3. Krayon paraffin wax Asap: Berwarna
keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat:
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
4. Asiantex 35% kain katun Asap: Berwarna
65% polyester keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: mengeras

5. Katun 90% kain katun Asap: Berwarna


10% polyester keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
6. Secuba polyester dan Asap: Berwarna
spandex keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat:
meleleh
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
7. Poliester drill Asap: Berwarna
keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: keras
8. Wofen 80% Katun & Asap: Berwarna
20% polyester keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
9. Katun 75% Katun & Asap: Berwarna
sandratex 25% polyester keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
10. Wol 100% wol Asap: Berwarna
hitam
Bau: daun terbakar
Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
11. Semi wol Wol Asap: Berwarna
poliester hitam
Bau: daun terbakar
Sifat: meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
12. Gorden Nilon dan Asap: Berwarna
katun keabu-abuan-
Bau: kertas terbakar-
Sifat: meneruskan
pembakaran-
Sisa: lelehan
13. Tile serat nilon danAsap: Berwarna
poliester putih
Bau: kertas terbakar
Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan
14. Katun 35% kain katun Asap: Berwarna
65% polyester keabu-abuan-
Bau: plastik
terbakar-Sifat: tidak
meneruskan
pembakaran-
Sisa: ada bulatan sisa
lelehan

Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil uji pembakaran serat kain
1. serat poliester ketika uji coba pembakaran. * Asap hasil pembakaran
berwarna putih. * Bau hasil pembakaran seperti rambut terbakar. * Sifat
pembakaran tidak meneruskan/merambat. * Sisa pembakaran bersifat keras dan
kaku.
2. Ciri-ciri serat sintetis ketika uji coba pembakaran. * Bau hasil pembakaran
seperti plastic terbakar. * Ada yang meleleh sampai habis dan ada juga yang
meleleh tetapi tidak sampai habis. * Sisa pembakaran berupa bulatan kecil di
ujungmya, nerwarna hitam dan keras/kaku.
3. serat protein saat dibakar menghasilkan asap berwarna putih, berbau seperti
rambut terbakar, sifat pembakaran tidak meneruskan pembakaran atau tidak
menjalar, sisa pembakaran hitam dan kasar. Dapat dilihat pada uji serat woll dan
sutra.
4. serat buatan dibakar menghasilkan bau seperti plastik terbakar, ada yang
meleleh sampai habis dan ada juga yang meleleh sebentar dan tidak sampai
habis, sisa pembakaran berupa bulatan kecil diujung nya, berwarna hitam dan
keras, dapat dilihat pada uji pembakaran serat poliester, poliakrilat dan
piloamida.
KESIMPULAN dari serat alam
1. serat kapas saat dibakar menghasilkan asap berwarna putih, berbau seperti
kertas terbakar dan menyengat, memiliki sifat pembakaran yang api tidak
mudah padam, sisa pembakaran berwarna hitam
2. serat pisang saat dibakar menghasilkan asap berwarna hitam, berbau seperti
rambut terbakar, sifat pembakaran merambat atau api susah terbakar sehingga
serat habis, sisa pembakaran berwarna hitam dan mudah hancur.
3. serat kelapa saat dibakar menghasilakn asap berwarna cokelat agak gelap,
berbau menyengat, memiliki sifat pembakaran yang api tidak mudah padam,
sisa pembakaran berwarna hitam dan mudah hancur.
4. serat kapuk saat dibakar menghasilkan asap berwarna putih, berbau seperti
kertas, memiliki sifat pembakaran yang api tidak mudah padam dan cepat
merambat, sisa pembakaran hitam dan keras/kaku
5. serat nenas saat dibakar menghasilkan asap berwarna kecoklatan, berbau
seperti kertas, memiliki sifat pembakaran yang api mudah merambat, sisa
pembakaran hitam dan mudah hancur.
6. serat rami saat dibakar menghasilkan asap berwarna hitam, berbau seperti
kertas, memiliki sifat api mjudah padam , sisa pembakaran hitam dan mudah
hancur.

Anda mungkin juga menyukai