Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

، ‫ َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم َعلَى َأْش َر ِف الـُم ْر َسِليَن َو َعلَى آِل ِه َو َص ْح ِبِه َأْج ـَم ـِع يَن‬، ‫ َو ِبِه َنْسَتِع ْيُن َع َلى ُأُم وِر الُّد ْنَيا َو الِّديِن‬، ‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم يَن‬
‫َأَّم ا َبْعُد‬

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu

wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. Amma ba’du.

Yang terhormat Ibu Nafisah dan teman-teman yang saya sayangi. Pertama-tama marilah kita
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat Taufik dan hidayahnya
sehingga kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam Semoga tetap ter
curahkan kepada Baginda kita junjungan agung, Nabi besar Muhammad SAW yang telah
mengeluarkan umat manusia dari jalan kegelapan menuju jalan terang benderang.

Hadirin yang dirahmati Allah, Manusia adalah makhluk unik dan istimewa. Berbeda dengan
makhluk-makhluk lainnya, manusia dianugerahi unsur-unsur immaterial yang lengkap, yaitu: ruh,
akal, hati, dan nafsu yang terbentuk dalam satu kesatuan yang disebut jiwa

Dan di dalam jiwa manusia, sesungguhnya ada unsur energi negatif yang dapat
menghancurkan diri, lingkungan, dan peradaban, yaitu “penyakit hati” atau “amrodhul qulub”. Imam
Al-Ghazali menuturkan bahwa ada tiga sifat hati yang sangat berbahaya, yaitu: hasad (iri hati), riya
(pamer), dan ujub (sombong)

Dari ketiga penyakit hati tersebut yang memiliki dampak paling besar adalah “hasad” atau iri
hati. Iri hati adalah suatu perasaan menginginkan nikmat yang dimiliki orang lain dan menghendaki
nikmat tersebut berpindah kepada dirinya. Iri hati bisa berawal dari sikap tidak menerima nikmat
yang diberikan Allah kepadanya.

Orang yang mempunyai kebiasaan iri hati kepada sesamanya, tidak bisa hidup tenang,
hatinya selalu kacau. Dan ia akan ditimpa cobaan yang tidak mendapatkan pahala.

Allah SWT , berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 32 :

‫ٰل‬
‫ۗ َو اَل َتَتَم َّنْو ا َم ا َفَّض َل ُهّٰللا ِبٖه َبْع َض ُك ْم َع ى َبْع ٍض‬
Artinya : Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada
sebagian kamu atas sebagian yang lain

Maka dari itu, kita wajib untuk menjauhi sifat iri dengki. Hasad dapat dianalogikan sebagai
suatu benda yang tidak terlihat secara kasat mata. namun efek terhadap jiwa dan tatanan sosial
sangat nyata.
 Secara psikologi, hasad memiliki dampak, diantaranya:

1. Membuat seseorang tidak mau mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah (kufur nikmat).
2. Membuat hatinya tak tenang
3. Munculnya ghibah, fitnah dan sebagainya
4. Munculnya kebencian dan permusuhan

Dari dampak yang akan ditimbulkan dari sifat iri hati, maka hendaklah kita saling menyayangi
sesama manusia. Salah satu cara untuk menghindari sifat iri hati adalah dengan memperbanyak
bersyukur, kemudian senantiasa beristigfar karena dengan beristigfar kita bisa menghilangkan dosa
dan noda penyakit hati. Dan menyadari bahwa sifat iri dengki tidak disukai Allah.

Selain itu membersihkan diri dari iri hati merupakan sunah rasul. Barang siapa mengikuti
sunah rasul, maka akan diperkenankan baginya surga. Oleh karena itu setiap muslim diwajibkan
membersihkan kalbunya dari sifat buruk itu.

Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Jika ada kesalahan, maka
hal itu karena khilaf atau kebodohan ilmu saya. Namun jika dalam materi itu dapat dipetik
kebenarannya, maka hal itu semata-mata karena ilmu Allah. Mohon Maaf atas segala kekurangan
dan semoga bisa bermanfaat

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh