ANALISIS KORELASI
1. Pertanyaan penelitian
Apakah ada hubungan Antara Jumlah penghuni rumah dengan volume sampah rumah
tangga ?
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan Antara Jumlah penghuni rumah dengan volume
sampah rumah
b. Tujuan Khusus
1) Diketahuinya rata rata jumlah penghuni rumah
2) Diketahuinya rata rata sampah rumah tangga
3) Diketahuinya hubungan jumlah penghuni rumah dengan volume sampah
rumah tangga
3. Hipotesis
Ada hubungan antara jumlah penghuni rumah dengan volume sampah rumah tangga
4. Hasil Analisis
Tabel Hasil Analisis Hubungan Jumlah Penghuni rumah dengan Volume Sampah
Variabel Rata-rata sd r P
Jumlah Penghuni 4.80 1.989 0,958 0,0001
Volume Sampah 6.690 1.9936 0,958 0,0001
Table diatas menunjukan rata rata jumlah penghuni rumah tangga sebanyak 4
sampai 5 orang dengan simpangan baku 1 sampai 2 orang, dan rata rata volume
sampah adalah 6,690 L/Rumah tangga dengan simpangan baku 1,9936 L/Rumah
tangga. untuk melihat hubungan jumlah penghuni rumah dengan volume sampah
dilakukan dengan uji kolerasi, dari hasil uji diperoleh kekuatan
hubungannya(r )sebesar o,958 (kuat dan searah), kemudian juga diperoleh kemaknaan
hubungannya dengan nilai P 0,0001(P<0,05) Maka H0 Ditolak
Jadi dapat disimpulkan, ada hubungan antara jumlah penghuni rumah dengan
volume sampah rumah tangga
ANALISIS REGRESI
Apakah ada pengaruh jumlah penghuni dengan volume sampah rumah tangga ?
1.2 Tujuan
1.3 Hipotesis
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Y=a + bx
Y= a + bx
Y = 2,081 + 0,960(10)
Y = 11,681
Berdasarkan pemodelan ini, apabila jumlah penghuni rumah sebanyak 10 org maka jumlah
volume sampah yang dihasilkan sebesar 11,681 L/RT
ANALISIS KOMPARASI
Seorang siswa inign melihat efektivitas penyaringan air bersih dengan melihat penurunan
parameter kekeruhan dengan data sebagai berikut
1.1 Pertanyaan penelitian
Apakah ada perbedaan kekeruhan sebelum dan sesudah penyaringan air bersih ?
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan kekeruhan sebelum dan sesudah penyaringan air bersih
air bersih
1.3 Hipotesis
Ada perbedaan
Tabel hasil analisis perbedaan kekeruhan sebelum dan sesudah penyaringan air bersih
variabel x Sd p
Kekeruhan subelum 16.167 2.0461
Kekeruhan sesudah 4.233 1.3765
Berdasarkan able diatas diketahui rata-rata kekeruhan sebelum penyaringan air bersih 16.167
dengan simpangan baku 2.0461. Kemudian rata-rata kekeruhan sesudah penyaringan air
bersih 4.233 dengan simpangan baku 1.3765. Untuk mengetahui perbedan kekeruhan
sebelum dan sesudah penyaringan air bersih maka dilakukan dengan uji T-Tes untuk
kelompok yang berpasangan. Hasil uji menunjukkan nilai (p) = 0.0001 (p < 0.05) maka H0
ditolak. Maka dapat disimpulkan ada perbedaan kekeruhan sebelum dan sesudah penyaringan
air bersih.
Uji T
1.1 Pertanyaan Penelitian
Apakah ada perbedaan kekeruhan air pada saringan A (ketebalan 40 cm) dan
kekeruhan air pada saringan B (ketebalan 60 cm).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui perbedaan kekeruhan air pada saringan A (ketebalan 40 cm) dan
pasir
1.2.2 Tujuan khusus
a. Diketahuinya rata-rata kekeruhan air pada saringan A
b. Diketahuinya rata-rata kekeruhan air pada saringan B
c. Diketahuinya perbedaan kekeruhan air pada saringan A (ketebalan 40 cm) dan
kekeruhan air pada saringan B (ketebalan 60 cm).
1.3 Hipotesis
Ada perbedaan kekeruhan air pada saringan A (ketebalan 40 cm) dan kekeruhan
air pada saringan B (ketebalan 60 cm).