NIM : 201210543
A. UJI KORELASI
Suatu penelitian dilakukan tentang Hubungan Debit Air Sungai dan Konsentrasi Sedimen
Melayang pada Muara Sub Das Padang di Kota Tebing Tinggi
Langkah-langkah Analisis
1. Perumusan Masalah
Apakah ada hubungan debit air sungai dan konsentrasi sedimen melayang?
2. Tujuan Penelitian
a. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan debit air sungai dan konsentrasi sedimen melayang
b. Tujuan Khusus
- Diketahuinya rata rata jumlah debit sungai
3. Hipotesis Penelitian
4. Hasil Analisis
Tabel 1 hasil analisis hubungan debit air sungai dan konsentrasi sedimen melayang
Berdasarkan table menunjukan rata-rata debit sungai adalah 93.80 dengan standar deviasi
26.84, sedangkan rata-rata komsemtrasi sedimen adalah 285.90 dengan standar deviasi
112.217.
Untuk membuktikan hubungan debit air sungai dengan konsentrasi sedimen dilakukan uji
korelasi dimana diperoleh kekuatan hubungan (r) sebesar 0.629 ( hubungan positif/searah dan
kuat ). Sedangkan kemanaknaan hubungn diperoleh nilai p = 0.051 (p>= 0.05) ternyata Ho
ditolak. Maka dapat disimpulkan ada hubungan debit air dengan konsentrasi sedimen
melayang pada Muara Sub Das Padang di Kota Tebing Tinggi.
B. Uji Regresi
Langkah-langkah analisis
1. Perumusan Masalah
Apakah ada hubungan debit air sungai dan konsentrasi sedimen melayang?
2. Tujuan Penelitian
a. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan debit air sungai dan konsentrasi sedimen melayang
b. Tujuan Khusus
3. Hipotesis Penelitian
4. Hasil Analisis
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Y = a + bX
Y = 39,132 + 2,631 X
- Misalkan X adalah 150 maka,
Y = 39,132 + 2,631 (150)
Y = 433,782
Semakin besar nilai X maka semakin besar juga nilai variable respon.
3. HIPOTESIS PENELITIAN
Ada perbedaan kadar Pb air sebelum dan sesudah penggunaan penyaringan
aerasi.
4. Hasil Analisis
Tabel 2 analisis perbedaan kadar Pb air sebelum dan sesudah penggunaan
penyaringan aerasi.
Kelompok N Rata-Rata Standar Nilai p
Deviasi
Pb sebelum 10 2,36 0,98 0,091
Pb sesudah 10 1,54 0,46
Tabel di atas menunjukkan rata-rata kadar Pb air sebelum penggunaan penyaringan aerasi
sebesar 2,36 mg/l dengan standar deviasi 0,98 mg/l . Sedangkan rata-rata kadar Pb air
sesudah penggunaan penyaringan aerasi sebesar 1,54 mg/l dengan standar deviasi 0,46 mg/l .
Untuk menguji perbedaan kadar Pb sebelum dan sesudah penyaringan aerasi digunakan uji t
berpasangan, dimana diperoleh nilai p = 0,091 ( p > 0,05 ), ternyata Ho diterima, maka dapat
disimpulkan tidak ada hubungan kadar Pb air sebelum dan sesudah penggunaan penyaringan
aerasi.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
4. Hasil Analisis
Tabel 3 analisis perbedaan konsentrasi NO2 udara pada jalan yang memiliki tajuk
pohon Bintaro dan tajuk pohon Beringin
Berdasarkan tabel di atas diperoleh rata-rata konsentrasi NO2 udara pada jalan yang
memiliki tajuk pohon bintaro sebesar 28,34 µg/Nm³ dengan standar deviasi 5,47
µg/Nm³. Sedankan rata-rata konsentrasi NO2 udara pada jalan yang memiliki tajuk
pohon beringin sebesar 28,24 µg/Nm³ dengan standar deviasi 1,68 µg/Nm³.
Untuk membuktika adanya perbedaan konsentrasi NO2 udara pada jalan yang
memilki tajuk pohon bintaro dan pohon beringin digunakan uji t independen, dimana
diperoleh nilai p = 0,97 ( p > 0,05 ) ternyata Ho diterima, maka dapat disimpulkan
tidak ada hubungan konsentrasi NO2 udara pada jalan yang memiliki tajuk pohon
bintaro dan pohon beringin.
Group Statistics
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Konsentr Equal
-
asi NO2 variances 4.046 .079 .039 8 .970 .10000 2.56051 6.00454
5.80454
assumed
Equal
4.74 -
variances not .039 .970 .10000 2.56051 6.78818
9 6.58818
assumed
A. Uji Anova
1. Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan konsentrasi NO2 pada ketiga jenis pohon yang dijalan
tersebut dan perbedaan jenis pohon paling nyata ?
2. Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbedaan konsentrasi NO2 pada ketiga jenis pohon yang
dijalan tersebut dan perbedaan jenis pohon paling nyata
2) Tujuan Khusus
Diketahui rata-rata konsentrasi NO2 pada ketiga jenis pohon tersebut
(mahoni,trembesi,akasia)
Diketahui perbedaan konsentrasi Pb pada ketiga jenis pohon yang
dijalan tersebut dan perbedaan jenis pohon paling nyata
3. Hipotesis
Ada perbedaan perbedaan konsentrasi NO2 pada ketiga jenis pohon yang dijalan
tersebut dan perbedaan jenis pohon paling nyata
4. Hasil Analisis
Tabel 4 analisis perbedaan konsentrasi NO2 pada ketiga jenis pohon yang
dijalan tersebut dan perbedaan jenis pohon paling nyata
Descriptives
Konsentrasi NO2
95% Confidence
Interval for Mean
Pohon
4 26.3250 4.24294 2.12147 19.5735 33.0765 21.10 31.20
mahoni
Pohon
3 31.4000 3.53412 2.04042 22.6208 40.1792 28.70 35.40
trembesi
pohon akasia 3 27.8000 1.86815 1.07858 23.1592 32.4408 26.10 29.80
Total 10 28.2900 3.81734 1.20715 25.5592 31.0208 21.10 35.40
ANOVA
Konsentrasi NO2
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
45.181 2 22.591 1.839 .228
Groups
Within Groups 85.967 7 12.281
Total 131.149 9
Multiple Comparisons
Konsentrasi NO2
LSD