Anda di halaman 1dari 127

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PD

DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG


TAHUN 2019 – 2024 (REVISI)

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl. Dr. Susilo No. 44-46 Pahoman Bandar Lampung
DAFTAR ISI

Halaman
Daftar Isi ............................................................................................. i
Daftar Tabel ........................................................................................ ii
Daftar Grafik ...................................................................................... iii
Daftar Gambar .................................................................................... iv
Daftar Singkatan ................................................................................. v
Bab I Pendahuluan ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................. 4
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................ 6
1.4 Sistematika Penulisan ......................................................... 7
Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah ............................. 9
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD .......................... 9
2.2 Sumber Daya PD ................................................................ 21
2.3 Kinerja Pelayanan PD ......................................................... 26
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD ...... 42
BAB III Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah ...... 45
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan PD ..................................................................... 45
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ....................................................... 69
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota ........ 72
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis ...................................... 74
3.5 Penentuan isu-isu Strategis ................................................. 76
BAB IV Tujuan Dan Sasaran ............................................................ 77
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah ... 77
BAB V Strategi Dan Arah Kebijakan ............................................... 81
BAB VI Rencana Program Dan Kegiatan Serta Pendanaan ................ 83
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan .......................……. 117
BAB VIII Penutup ............................................................................... 120

i
DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Tabel Hal


2.2.1.1 Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Provinsi 21
Lampung dan UPTD Tahun 2021
2.2.1.2 Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk di 22
Provinsi Lampung sampai dengan tahun 2020
2.2.1.3 Rasio tenaga kesehatan dengan puskesmas di Provinsi 23
Lampung sampai dengan tahun 2020
2.2.2.1 Perkembangan jumlah sarana pelayanan kesehatan 24
dasar yang terakreditasi sampai dengan tahun 2016-
2020
2.2.3.1 Alokasi dan Sumber Dana Pembangunan Kesehatan di 26
Provinsi Lampung Tahun 2016 – 2020
2.3.1.1 Distribusi IPM Per-Kabupaten/Kota di Provinsi 27
Lampung
2.3.1.2 Distribusi Angka Harapan Hidup per-Kabupaten/Kota 28
di Provinsi Lampung
2.3.2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan 39
Provinsi Lampung Tahun 2020
2.3.2.2 Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Dinas 40
Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020
2.3.2.3 Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 42
Tingkat Provinsi di Provinsi Lampung
3.1.1 Data Kasus Covid-19 di Provinsi Lampung s.d. 56
Triwulan II Tahun 2021
3.1.2 Situasi BOR di Provinsi Lampung s.d. Triwulan II 56
Tahun 2021
3.1.3 PEMETAAN PERMASALAHAN UNTUK PENENTUAN 57
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
4.1.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan 79
Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
4.1.2 Cascading Indikator Tujuan dan Sasaran IKU RPJMD 80
dengan IKU Renstra PD
5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 81
6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan OPD Dinas 100
Kesehatan Provinsi Lampung
7.1 Indikator Kinerja OPD Dinas yang Mengacu pada 118
Tujuan dan Sasaran RPJMD

ii
DAFTAR GRAFIK
No Grafik Judul Grafik Hal
2.2.2.1 Perkembangan jumlah sarana pelayanan kesehatan 23
dasar (puskesmas) di Provinsi Lampung tahun 2010 –
2020
2.2.2.2 Perkembangan jumlah sarana pelayanan kesehatan 24
dasar yang terakreditasi sampai dengan tahun 2016-
2020
2.2.2.3 Perkembangan jumlah sarana pelayanan kesehatan 25
Rujukan (Rumah Sakit) yang Terkreditasi di Provinsi
Lampung sampai dari tahun 2016-2020
2.3.1.1 IPM di Provinsi Lampung tahun 2016 – 2020 26
2.3.1.2 Angka Harapan Hidup Waktu Lahir di Provinsi Lampung 28
tahun 2016 – 2020
2.3.2.1 Trend Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Lampung 30
tahun 2016 – 2020
2.3.2.2 Trend Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Lampung 31
tahun 2016 – 2020
2.3.2.3 Trend Prevalensi Balita (0-59 bulan) kurang gizi 32
(Underweight) di Provinsi Lampung selama tahun 2015 –
2018
2.3.2.4 Distribusi Prevalensi Underweight di Kab / Kota 2018 33
(Riskesdas)
2.3.2.5 Prevalensi Stunting Provinsi Lampung Tahun 2013 & 33
2018 (Data Riskesdas 2013 & 2018)
2.3.2.6 Prevalensi Stunting Provinsi Lampung Tahun 2013 & 34
2018 (Data Riskesdas 2013 & 2018)
2.3.2.7 Trend Angka Penemuan Kasus TBC (Case Detection 34
rate/CDR) per 100.000 di Provinsi Lampung tahun 2016
– 2020
2.3.2.8 Trend Angka kesakitan malaria (Annual Parasite 35
Incidens/API) per 1000 penduduk selama tahun 2016 –
2020
2.3.2.9 Distribusi angka kesakitan malaria (API) per 1000 36
penduduk per Kab/Kota di Provinsi Lampung 2016 –
2020
2.3.2.10 Trend Prevalensi HIV/AIDS per 100 penduduk usia > 37
15 tahun di Provinsi Lampung selama tahun 2016 –
2020

iii
2.3.2.11 Trend angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk di 38
Provinsi lampung selama tahun 2020
2.3.2.12 Distribusi angka kesakitan DBD (IR) per 100.000 38
penduduk di Provinsi Lampung 2016 – 2020penduduk
per Kab/Kota di Provinsi Lampung 2015 – 2018

DAFTAR GAMBAR

No Tabel Judul Gambar Hal


1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 12

iv
Daftar Singkatan
PD : Perangkat Daerah
AKI : Angka Kematian Ibu
AKB : Angka Kematian Bayi
FGD : Focus Grup Discussion
PD : Perangkat Daerah
K/L : Kementrian / Lembaga
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
DAU : Dana Alokasi Umum
DAK : Dana Alokasi Khusus
BPS : Badan Pusat Statistik
HIV : Human Immmunodeficiency Virus
AIDS : Acquired immune-deficiencysydrome
ARV : Anti retroviral drugs
TBC : Tuberculosis
DBD : Demam Berdarah Dengue
Triple Burden : Tiga beban
KLB : Kejadian Luar Biasa
IPTEK : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
KLH : Kasus Lahir Hidup
PONED : Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar
PONEK : Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
MTBS : Manajemen Terpadu Balita sakit
IMD : Inisiasi Menyusu Dini
KEK : Kekurangan Energi Kronik
BBLR : Bayi dengan Berat Lahir Rendah
IDU : Injecting Drug Users
TBC-RO : Tuberculosis Resistan Obat
PMO : Pemantauan Minum Obat
API : Annual Parasite Incidens
ODGJ : Orang dengan Gangguan Jiwa
v
RPJMD : Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
AHH : Angka Harapan Hidup
IPM : Indeks Pembangunan Manusia
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
FKTL : Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut
Germas : Gerakan Masyarakat Sehat
SDM : Sumber Daya Manusia
CNR : Case Notification Rate
Covid-19 : Coronavirus 2019
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
ABJ : Angka Bebas Jentik
PTM : Penyakit Tidak Menular
PIS-PK : Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga
IUFD : Intra Uterine Fetal Death
ASN : Aparatur Sipil Negara
KB : Keluarga Berencana
RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah
UPTD : Unit Pelayanan Tingkat Dasar
SDGs : Sustainable Development Goals
SPM : Standar Pelayanan Minimal
Renstra : Rencana Strategis
Renja : Rencana Kerja

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perangkat Daerah (PD) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
berperan dalam peningkatan kesejahteraan rakyat melalui
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang
diselenggarakan melalui urusan bidang kesehatan dalam rangka
mewujudkan Tujuan Pembangunan Kesehatan.

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan, serta kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh


kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan
oleh periode sebelumnya.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang


setinggi-tingginya, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung perlu
melakukan upaya-upaya untuk penurunan AKI-AKB, perbaikan
status gizi dan penurunan kasus kesakitan akibat penyakit
menular dan penyakit tidak menular serta beberapa program
prioritas lainnya.

Pembangunan bidang kesehatan yang efektif dan efisien


memerlukan suatu manajemen yang baik. Perencanaan
merupakan bagian dari fungsi manajemen yang disusun untuk
jangka waktu tertentu. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 1


mewajibkan Perangkat Daerah untuk menyusun suatu
dokumen perencanaan jangka menengah yang dituangkan
dalam dokumen Rencana Strategis yang disingkat Renstra.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada prinsipnya
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung.

Renstra Perangkat Daerah dapat juga diartikan sebagai bahan


evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara
sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan
masalah-masalah mendasar yang dihadapi Provinsi Lampung
khususnya dibidang kesehatan.

Dokumen Renstra merupakan Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang dalam
pelaksanaannya akan dijabarkan dan menjadi acuan
Penyusunan Rencana Kerja PD Dinas Kesehatan yang akan
disusun setiap tahunnya.

Proses Penyusunan Renstra PD Dinas Kesehatan Provinsi


Lampung ini melibatkan unsur-unsur pengelola program di
lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, lintas sektor,
stakeholder terkait melalui rapat koordinasi penyusunan
Renstra, FGD, Asistensi Penyusunan Renstra dan Forum
Perangkat Daerah penyusunan Renstra.

Dokumen Renstra ini memuat tujuan, sasaran, strategi dan


arah kebijakan, program, rencana kerja kegiatan dan kerangka
pendanaan pembangunan kesehatan dalam rangka
melaksanakan Urusan Pemerintahan Wajib bidang Kesehatan
sesuai dengan tugas dan fungsi, yang disusun berpedoman
kepada RPJMD dan bersifat indikatif serta bersinergi dengan
visi, misi, dan agenda kerja Gubernur Lampung.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 2


Sehubungan dengan adanya pandemi covid-19 sejak tahun
2020 yang berdampak pada penyelenggaraan pembangunan,
khususnya terhadap status kesehatan dan perekonomian baik
secara regional, nasional dan global serta telah diterbitkannya
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan Daerah yang telah dilakukan
pemutakhiran melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah serta
memperhatikan Perubahan RPJMD Provinsi Lampung Tahun
2019-2024, maka Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
perlu dilakukan revisi dengan melakukan beberapa penyesuaian
terhadap situasi dan kebijakan terkini, termasuk perubahan
target tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di Provinsi
Lampung.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 3


1.2 LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 5587) sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No.58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan;
8. Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga;
9. Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 4
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
10. Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam
Penyusunan RPJMD;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah
12. Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
13. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas;
14. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ/2016
tentang Tindak Lanjut PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun
2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun
2021 Tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Lampung tahun 2009 s.d 2029;
18. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Lampung;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 5


19. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun
2019 tentang RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024;
20. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 59 Tahun 2019
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Lampung;
21. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2020
tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Cabang
Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Perangkat
Daerah Provinsi Lampung;
22. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 11 Tahun 2020
tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Daerah Pada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung;

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


A. MAKSUD
Tersedianya dokumen perencanaan kesehatan jangka
menengah sebagai acuan dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk mencapai
visi, misi Gubernur Lampung.

B. TUJUAN
Adapun tujuan Perubahan Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 sebagai berikut:
1. Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran Daerah di
bidang urusan kesehatan sebagai urusan pemerintahan
wajib pelayanan dasar sebagaimana perubahan RPJMD
Provinsi Lampung tahun 2019-2024
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 6
2. Menjadi acuan kerja resmi bagi Perangkat Daerah Dinas
Kesehatan serta para pihak terkait dalam upaya
pembangunan bidang urusan kesehatan sebagai urusan
pemerintahan wajib pelayanan dasar
3. Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Perangkat
Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Rencana Stategis Dinas Kesehatan Provinsi


Lampung Tahun 2019-2024 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS


PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Provinsi/Kabupaten/Kota

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 7


3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 8


BAB II
Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

2.1 Tugas, Fungsi & Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung diatur
dalam Peraturan Gubernur Lampung Nomor 59 Tahun 2019
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Lampung,
Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2020 tentang
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan
Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Perangkat Daerah Provinsi
Lampung; Peraturan Gubernur Lampung Nomor 11 Tahun
2020 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Daerah Pada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung;

Dinas Kesehatan merupakan PD pelaksana urusan


pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan
daerah. Dinas Kesehatan di pimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Derah.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memiliki tugas sebagai


penyelenggara urusan pemerintahan daerah di bidang
kesehatan untuk membantu Gubernur dalam penyelenggaraan
urusan Pemerintahan. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan


operasional di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, program
dan evaluasi pelaporan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 9


2. Pengkoordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur
organisasi dilingkungan Dinas Kesehatan.
3. Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung
jawab Dinas Kesehatan.
4. Penyelenggaraan upaya kesehatan berskala provinsi dan
yang belum dapat diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur
terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terdiri


dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat yang membawahi :
a. Sub bagian Umum, Hukum dan Hubungan Masyarakat;
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;
c. Sub Bagian Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
3. Bidang Kesehatan Masyarakat, yang membawahi :
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
b. SeksiPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat;
c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yang
membawahi
a. Seksi Surveilans dan Imunisasi;
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 10


5. Bidang Pelayanan Kesehatan, yang membawahi :
a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional;
b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;
c. Seksi Pelayanan Kefarmasian
6. Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan, yang membawahi:
a. Seksi Penyusunan Program Kesehatan;
b. Seksi Data Informasi dan Penelitian Pengembangan
Kesehatan;
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Kesehatan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)RS Bandar Negara
Husada, Bapelkes, Labkes dan IFKA
8. Kelompok Jabatan Fungsional

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 11


Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
KEPALA DINAS LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG
Nomor : 63 Tahun 2016
Tanggal : 14 Desember 2016
SEKRETARIS

Ka. Sub Bagian Umum, Ka. Sub Bagian Ka. Sub Bagian
Hukum dan Humas Keuangan Kepegawaian dan SDMK
dan Aset

Ka. Bid. Kesehatan Ka. Bid. P2P Ka. Bid Pelayanaan Ka. Bid Program dan
Masyarakat Kesehatan Evaluasi Kesehatan

Ka. Seksi Kesehatan Ka. Seksi Surveilans Ka. Seksi Yankes Ka. Seksi Penyusunan
Keluarga dan Gizi dan Imunisasi Primer & Tradisional Program Kesehatan

Ka. Seksi Promkes dan Ka. Seksi P2PM Ka. Seksi Pelayanan Ka. Seksi Datin dan
Pemberdayaan Masy. Kesehatan Rujukan Litbang Kesehatan

Ka. Seksi Kesling, Kesja Ka. Seksi P2 PTM dan Ka. Seksi Pelayanan Ka. Seksi Evaluasi dan
• dan Olahraga Kesehatan Jiwa Kefarmasian Pelaporan Kesehatan

UPTD KELOMPOK JFT

andar Lampung, November 2016

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 12


2.1.1 Tugas, Fungsi & Struktur Organisasi Perangkat Daerah
1) Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas memimpin,
mengendalikan dan mengawasi serta mengkoordinasikan
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang
kesehatan yang menjadi kewenangannya, tugas
dekonsentrasi dan untuk membantu Gubernur
berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan


operasional di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan
kesehatan, program dan evaluasi pelaporan;
b. Pengkoordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur
organisasi dilingkungan Dinas Kesehatan;
c. Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung
jawab Dinas Kesehatan;
d. Penyelenggaraan upaya kesehatan berskala provinsi dan
yang belum dapat diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota;
dan;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur
terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.

2) Sekretariat mempunyai tugas koordinasi pelaksanaan


tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas
Kesehatan dan pengelolaan barang milik daerah yang
menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan serta Pembinaan
Pengembangan SDM Kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 13


Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan bahan pembinaan, pemantauan,
pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi
rumah tangga dinas, hukum, hubungan masyarakat,
tata laksana, dan peraturan perundang-undangan;
b. Penyelenggaraan bahan pembinaan, pemantauan,
pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi
keuangan dan aset atau barang milik daerah;
c. Penyelenggaraan bahan pembinaan, pemantauan,
pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi
kepegawaian dan pengembangan SDM kesehatan;
d. Penyelenggaraan laporan pelaksanaan kegiatan pada
Sekretariat;
e. Penyelenggaraan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

3) Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas


melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang kesehatan masyarakat.
Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
kesehatan keluarga, gizi, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
kesehatan keluarga, gizi, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
kesehatan keluarga, gizi, promosi kesehatan,

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 14


pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga;
d. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
kesehatan keluarga, gizi, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga;
e. Penyelenggaraan tugas-tugas yang belum dapat
dilaksanakan oleh kabupaten/kota;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.

4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai


tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular, dan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
mempunyai fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular, dan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular, dan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 15


Penyakit Menular, dan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
d. Pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang
Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular, dan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
e. Penyelenggaraan tugas-tugas yang belum dapat
dilaksanakan oleh kabupaten/kota;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.

5) Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional,
Pelayanan Kesehatan Rujukan, dan Kefarmasian. Bidang
Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional di
bidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional,
Pelayanan Kesehatan Rujukan, dan Kefarmasian;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional,
Pelayanan Kesehatan Rujukan, dan Kefarmasian;
c. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi, di
bidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional,
Pelayanan Kesehatan Rujukan, dan Kefarmasian;
d. Pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang
Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, Pelayanan
Kesehatan Rujukan, dan Kefarmasian;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 16


e. Penyelenggaraan tugas-tugas yang belum dapat
dilaksanakan oleh kabupaten/kota;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.

6) Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
dibidang Penyusunan Program Kesehatan, Data dan
Informasi, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan serta
Evaluasi dan Pelaporan Kesehatan.
Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan mempunyai
fungsi:
a. Pelaksanaan dan penyiapan bahan untuk perumusan
kebijakan dan koordinasi perencanaan pembangunan
kesehatan wilayah, penyusunan program kesehatan
serta sistem kesehatan di provinsi;
b. Pelaksanaan dan penyiapan bahan untuk pelaksanaan
koordinasi pengumpulan, pengolahan dan analisis serta
penyajian data dan informasi kesehatan di provinsi;
c. Pelaksanaan dan penyiapan bahan penelitian dan
pengembangan kesehatan di provinsi;
d. Pelaksanaan dan penyiapan bahan pelaksanaan
koordinasi, evaluasi program kesehatan dan penyusunan
laporan pelaksanaan program/kegiatan bidang
kesehatan di provinsi;
e. Pelaksanaan dan penyiapan bahan laporan pelaksanaan
kegiatan Bidang Program dan Evaluasi Kesehatan;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 17


7) RSUD Bandar Negara Husada mempunyai tugas
memimpin, mengendalikan dan mengawasi serta
mengkoordinasikan penyelenggaraan RS untuk membantu
Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang kesehatan berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku;
RSUD Bandar Negara Husada mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi tugas dan fungsi unsur
organisasi
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kewenangannya;
c. Penyelenggaraan tugas dari fungsi Rumah Sakit;
d. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan
tugas dan fungsi unsur organisasi;
e. Pelaksanaan evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya;
8) UPTD Balai Pelatihan Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan pelatihan di bidang kesehatan
bagi pegawai kesehatan dan masyarakat dan
pengembangan sumber daya kesehatan.
UPTD Balai Pelatihan Kesehatan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kegiatan pelatihan;
b. Pelatihan pegawai dan masyarakat di bidang kesehatan;
c. Pengembangan metode dan kurikulum pelatihan serta
pelaporan pelatihan;
d. Penelitian dan pengembangan pelatihan kesehatan;
e. Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan
9) UPTD Balai Laboratorium Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan pemeriksaan laboratorium
kesehatan meliputi laboratorium klinik, radiologi,
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 18
laboratorium kesehatan masyarakat dan kesehatan
lingkungan.
UPTD Balai Laboratorium Kesehatan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pemeriksaan mikrobiologi;
b. Pelaksanaan pemeriksaan kimia klinik;
c. Pelaksanaan pemeriksaan patologi klinik;
d. Pelaksanaan pemeriksaan urinalisis;
e. Pelaksanaan pemeriksaan serologi dan imunologi;
f. Pelaksanaan pemeriksaan radiologi;
g. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan masyarakat;
h. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan lingkungan;
i. Pelaksanaan pemeriksaan mutu internal dan eksternal;
j. Pelaksanaan pemeriksaan rujukan dari rumah sakit dan
laboratorium
k. Pelaksanaan pemeriksaan rujukan dari dokter, dokter
gigi dan dokter spesialis;
l. Penyelenggara pemantapan mutu laboratorium;
m.Pelaksanaan pelayanan jemput sampel/spesimen (Go
Lab);
n. Pelaksanaan pemeriksaan dokter gigi berkaitan dengan
laboratorium
o. Pelaksanaan pemeriksaan dokter spesialis jantung
berkaitan dengan laboratorium;
p. Pelaksanaan pemeriksaan dokter spesialis kandungan
berkaitan dengan laboratorium
q. Pelaksanaan pemeriksaan dokter spesialis penyakit
dalam berkaitan dengan laboratorium;
r. Pelaksanaan pemeriksaan dokter spesialis telinga,
hidung, tenggorokan berkaitan dengan laboratorium;
s. Pelaksanaan pemeriksaan dokter spesialis paru-paru
berkaitan dengan laboratorium;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 19
t. Pelaksanaan pemeriksaan dokter spesialis parasitologi
berkaitan dengan laboratorium;
u. Pelaksanaan pemeriksaan dokter spesialis mikrobiologi
berkaitan dengan laboratorium;
v. Pelaksanaan pemeriksaan kejadian luar biasa;
w. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan pangan (food
security);
x. Pelaksanaan pelayanan kefarmasian;
y. Pelaksanaan pemeriksaan epidemiologi;
z. Pelaksanaan pemeriksaan entomologi;
aa. Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan;

10) UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan


mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan obat,
perbekalan kesehatan, makan dan minum serta kalibrasi
alat kesehatan untuk membantu Kepala Dinas Kesehatan
dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang
kesehatan.
UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan
mempunyai fungsi
a. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi unsur
organisasi;
b. Penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan obat,
pelayanan perbekalan kesehatan, makan dan minum
serta pengujian dan kalibrasi alat kesehatan;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan
tugas dan fungsi unsur organisasi;
d. Pelaksanaan urusan ketatausahaan;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 20


2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung tahun 2021 sebanyak 320 Aparatur Sipil Negara
(ASN) dan 198 Pegawai Tetap Harian Lepas (PTHL), seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2.1.1 Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung dan UPTD Tahun 2021

KUALIFIKASI PANGKAT JUMLAH PEJABAT


JUMLAH PEGAWAI
PENDIDIKAN GOLONGAN
STRUKTURAL FUNGSIONAL

DINAS KESEHATAN
PNS : 320 S3 : 1 IV d : 1 Eselon II 1 Fungsional Umum : 191
:

L : 101 S2 : 87 IV c : 1 Eselon : 5 Fungsional tertentu : 96


III a
P : 219 S1 : 102 IV b : 8 Eselon : 3
III b
DIV : 19 IV a : 45 Eselon : 24
IV a
PTHL : 198 DIII : 66 III d : 66

L : 93 DII : 0 III c : 56

P : 105 DI : 1 III b : 67

SLTA : 38 III a : 16

SLTP : 4 II d : 45

SD : 2 II c : 6

II b : 6

II a : 2

Id : 0

Ic : 1

Ib : 0

Ia : 0

JUMLAH DINKES 320 320 33 287

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 21


Rasio sumber daya manusia kesehatan per 100.000 penduduk
sampai dengan tahun 2018 belum ada yang mencapai target
yang diharapkan, seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.2.1.2 Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000
penduduk di Provinsi Lampung sampai dengan tahun 2020

Jumlah Rasio per 100.000 Target Target


NO Jenis Tenaga
Tenaga penduduk Nasional Provinsi

1 Dokter umum 894 18,3 per 100.000 40 15


Penduduk

2 Dokter Gigi 157 2,4 per 100.000 11 4,5


Penduduk
3 Dokter Spesialis 657 10,8 per 100.000 6 4
Penduduk
4 Apoteker 453 3,73 per 100.000 10 4,5
Penduduk
5 Bidan 8.110 102,6 per 100.000 100 95
Penduduk

6 Perawat 4.733 108 per 100.000 117,5 72


Penduduk

7 Ahli Gizi 424 4,3 per 100.000 22 10


Penduduk

8 Ahli Sanitasi 474 5,5 per 100.000 40 14


Penduduk
9 Ahli Kesehatan 659 8,2 per 100.000 40 11
Masyarakat Penduduk

Rasio tenaga kesehatan puskesmas dengan puskesmas sampai


tahun 2020 masih ada 5 (lima) jenis tenaga kesehatan yang
belum mencapai rasio 1:1 yaitu dokter gigi, apoteker, gizi
kesehatan lingkungan/sanitarian dan kesehatan masyarakat,
seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 22


Tabel 2.2.1.3 Rasio tenaga kesehatan dengan puskesmas di
Provinsi Lampung sampai dengan tahun 2020
Jumlah Rasio Tenaga
Jumlah
NO Jenis Tenaga Puskesmas dengan
Tenaga
Teregistrasi Puskesmas
1 Dokter Umum 1575 5,05 : 1
2 Dokter Gigi 202 0,65 : 1
3 Perawat 9738 31,21 : 1
4 Bidan 9188 29,45 : 1
5 Ahli Farmasi 312 373 1,20 : 1
6 Kesehatan Masyarakat 815 2,61 : 1
7 Kesehatan Lingkungan 538 1,72 : 1
8 Gizi 535 1,72 : 1
9 Ahli Teknologi 618 1,98 : 1
Laboratorium Medik

2.2.2 Sarana prasarana


Perkembangan sarana pelayanan kesehatan dasar di Provinsi
Lampung selama 5 (lima) tahun terakhir terlihat meningkat
dari segi jumlah dan mutu.

Grafik 2.2.2.1 Perkembangan jumlah sarana pelayanan


kesehatan dasar (puskesmas) di Provinsi Lampung tahun
2010 – 2020

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung


Keterangan : Jumlah Puskesmas yang dihitung adalah Puskesmas yang sudah terregistrasi.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 23


Grafik 2.2.2.2 Perkembangan jumlah sarana pelayanan
kesehatan dasar yang terakreditasi sampai dengan tahun
2016- 2020

Demikian juga dengan perkembangan sarana pelayanan


kesehatan rujukan di Provinsi Lampung selama 5 (lima) tahun
terakhir juga mengalami peningkatan dari segi jumlah dan
mutu.
Tabel 2.2.2.1 Perkembangan jumlah sarana pelayanan
kesehatan Rujukan (Rumah Sakit) di Provinsi Lampung
tahun 2016 – 2020
No. Parameter 2016 2017 2018 2019 2020
1 Rumah Sakit 18 19 20 20 20
Pemerintah
a. RSUD 14 14 15 15 15
Kab/Kota
b. RSUD AM 1 2 1 2 2
Provinsi
c. RS Tentara 1 1 1 1 1

d. RS Polri 1 1 1 1 1
e. RS Khusus 1 1 1 1 1
Jiwa
2 RS Swasta 46 52 57 58 58
a. RS Umum 31 31 35 36 36
Swasta
b. RS Khusus 15 21 22 22 22
Swasta
TOTAL RS 64 71 77 78 78

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 24


Grafik 2.2.2.3 Perkembangan jumlah sarana pelayanan
kesehatan Rujukan (Rumah Sakit) yang Terkreditasi di
Provinsi Lampung sampai dari tahun 2016-2020

100
0
2016 2017 2018 2019 2020
RS Akreditasi 16 8 18 25 66
Status Lulus
No Tahun Jumlah
Paripurna Utama Madya Pratama Perdana

1 2016 16 6 0 1 0 9

2 2017 8 4 0 0 0 4

3 2018 18 14 3 1 0 0

4 2019 25 6 6 7 0 6

5 2020 66 14 9 9 6 28

2.2.3 Sumber Daya Keuangan


Sumber Daya Keuangan untuk pembangunan bidang
kesehatan bersumber dari dana APBD (DAU, pajak rokok, PAD)
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dengan total nilai Rp.
159.635.496.457 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.
146.653.239.237,77 (91,87%) sedangkan pagu APBN senilai
Rp. 725.044.000 dengan realisasi senilai Rp. 548.322.700
(75,63%).

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 25


Tabel 2.2.3.1 Alokasi dan Sumber Dana Pembangunan
Kesehatan di Provinsi Lampung Tahun 2016 – 2020
ANGGARAN (DLM MILYAR)
SUMBER
NO KET
ANGGARAN
2016 2017 2018 2019 2020

1 APBD 145,16 174,98 107,63 141,80 195,72

2 APBN 77,46 48,03 30,39 25,90 5,05

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


2.3.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator
yang digunakan untuk mengukur kualitas Sumber
DayaManusia. Capaian IPM Provinsi Lampung selama periode
tersebut cukup mengalami peningkatan dari 66,95 tahun 2015
meningkat menjadi 69,69 pada tahun 2020 (BPS Provinsi
Lampung). Angka ini sudah menunjukkan kemajuan yang
cukup baik yaitu status pembangunan manusia masih dalam
status “sedang”. Namun Angka IPM ini masih dibawah IPM
Nasional yang telah mencapai 71,94.
Grafik 2.3.1.1 IPM di Provinsi Lampung tahun 2016 – 2020

69,57 69,69
69,02
68,25
67,65

2016 2017 2018 2019 2020


Indek Pembangunan Manusia (IPM) merupakan komposit yang
mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan dan
kehidupan yang layak. Bidang kesehatan berkontribusi pada
dimensi umur panjang dan sehat yang diukur dengan Angka
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 26
Harapan Hidup waktu lahir (dalam tahun). Capaian Angka
Harapan Hidup waktu lahir pada periode renstra 2015 – 2019
berdasarkan BPS cenderung mengalami peningkatan dari
69.90 tahun (2015) menjadi 70.51 tahun (2019).
Tabel 2.3.1.1 Distribusi IPM Per-Kabupaten/Kota di
Provinsi Lampung

IPM
No Provinsi/Kabupaten/Kota
2016 2017 2018 2019 2020
1 Lampung Barat 65,45 66,06 66,74 67,50 67,80
2 Tanggamus 64,41 64,94 65,67 66,37 66,42
3 Lampung Selatan 66,19 66,95 67,68 68,22 68,36
4 Lampung Timur 67,88 68,05 69,04 69,34 69,37
5 Lampung Tengah 68,33 68,95 69,73 70,04 70,16
6 Lampung Utara 65,95 66,58 67,17 67,63 67,67
7 Way Kanan 65,74 65,97 66,63 67,19 67,44
8 Tulang Bawang 66,74 67,07 67,7 68,23 68,52
9 Pesawaran 63,47 64,43 64,97 65,75 65,79
10 Pringsewu 68,26 68,61 69,42 69,97 70,30
11 Mesuji 60,72 61,87 62,88 63,52 63,63
12 Tulang Bawang Barat 63,77 64,58 65,3 65,93 65,97
13 Pesisir Barat 61,5 62,2 62,96 63,79 63,91
14 Kota Bandar Lampung 75,34 75,98 76,63 77,33 77,44
15 Kota Metro 75,45 75,87 76,22 76,33 77,19
LAMPUNG 67,65 68,25 69,02 69,57 69,69

Capaian IPM tertinggi pada tahun 2020 adalah Kota Bandar


Lampung = 77,44 ; sedangkan capaian IPM terendah adalah
Kabupaten Mesuji = 63,63. Hal ini disebabkan antara lain oleh
kualitas SDM di Kabupaten Mesuji yang masih rendah.
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan salah satu komponen
indikator pencapaian IPM.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 27


Adapun kondisi angka harapan hidup dan distribusi angka
harapan hidup di Provinsi Lampung dapat digambarkan
melalui grafik dan tabel di bawah ini :

Grafik 2.3.1.2 Angka Harapan Hidup Waktu Lahir di


Provinsi Lampung tahun 2016 – 2020

70,65
70,51

70,18
69,94 69,95

2016 2017 2018 2019 2020

Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung di tahun 2020


mengalami kenaikan sebesar 0,14 dari tahun 2019. Kenaikan
yang tidak signifikan ini antara lain disebabkan oleh adanya
pandemi COVID-19.

Tabel 2.3.1.2 Distribusi Angka Harapan Hidup per-


Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
AHH
Provinsi/Kabupaten/Kota
2016 2017 2018 2019 2020
Lampung Barat 66,64 66,86 67,09 67.43 67,58
Tanggamus 67,61 67,8 68,04 68,40 68,56
Lampung Selatan 68,49 68,65 68,87 69,20 69,33
Lampung Timur 69,92 70,11 70,31 70,61 70,73
Lampung Tengah 69,15 69,28 69,46 69,75 69,84
Lampung Utara 68,3 68,48 68,71 69,05 69,21
Way Kanan 68,58 68,74 68,95 69,27 69,40
Tulang Bawang 69,28 69,41 69,59 69,88 69,97

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 28


AHH
Provinsi/Kabupaten/Kota
2016 2017 2018 2019 2020
Pesawaran 68,05 68,29 68,53 68,88 69,04
Pringsewu 68,88 69,14 69,44 69,85 70,08
Mesuji 67,32 67,49 67,71 68,04 68,19
Tulang Bawang Barat 69,21 69,35 69,56 69,88 70,00
Pesisir Barat 62,29 62,54 62,85 63,27 63,56
Kota Bandar Lampung 70,75 70,84 71,01 71,28 71,37
Kota Metro 71,05 71,13 71,29 71,55 71,64
LAMPUNG 69,94 69,95 70,18 70,51 70,65

Dari data distribusi Angka Harapan Hidup di ketahui AHH


tertinggi terdapat di Kota Metro (71,64) sedangkan terendah
terdapat di Kabupaten Pesisir Barat (63,56).

2.3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2015-2019


Tujuan Renstra pada periode 2015 – 2019 adalah
meningkatkan status kesehatan masyarakat Lampung pada
tahun 2019 yang ditandai dengan menurunnya angka
kematian bayi menjadi 24 per 1000 Kelahiran Hidup,
Menurunnya Angka Kematian Ibu menjadi 309 per 100.000
Kelahiran Hidup, Menurunnya Prevalensi Underweight menjadi
17%, Meningkatnya penemuan kasus notifikasi TBC sebesar
154 per 100.000 penduduk, Menurunnya Angka Kesakitan
Malaria (API) menjadi 0,10 per 1000 penduduk, dan
Menurunnya Angka Kesakitan DBD (IR) menjadi 46 per
100.000 penduduk.
Hasil evaluasi Renstra 2015-2019 menunjukkan bahwa
sampai dengan tahun ke-4 (2018) dari 7 Indikator Kinerja
Utama (IKU)tersebut yang belum mencapai target adalah
indikator Angka Kesakitan Malaria (Annual Paracite
Insidens/API)yang pada akhir periode Renstra baru mencapai
0,38 per 1000 penduduk dari target yang diharapkan 0,20 per
1000 penduduk, namun demikian bila capaian ini

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 29


dibandingkan dengan target program malaria sudah mencapai
target (target API < 1 per 1000 penduduk)
Bila kita lihat perkembangan atau progress dari capaian IKU
selama tahun 2015 – 2018 per indikator dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
1) Angka Kematian Bayi (AKB)
Trend Angka kematian bayi usia 0 – 11 bulan (AKB) per
1000 kelahiran hidup di Provinsi Lampung selama tahun
2016 – 2020 berdasarkan hitungan matematik dengan
menggunakan data rutin yang dilaporkan oleh Kabupaten
Kota sudah berada dibawah target yang ditetapkan dalam
dokumen Rencana Strategis (Renstra), seperti terlihat pada
grafik dibawah ini :
Grafik 2.3.2.1 Trend Angka Kematian Bayi (AKB) di
Provinsi Lampung tahun 2016 - 2020

100 95 91
68 75 66
50

0
2016 2017 2018 2019 2020
Walaupun Angka Kematian Bayi (AKB) selama tahun 2016
-2020 telah berada di bawah target yang ditetapkan
Renstra, tetap menjadi perhatian yang serius karena angka
ini merupakan tolok ukur yang sensitive dari semua
intervensi yang telah dilakukan di bidang kesehatan.
Adapun jumlah kasus pada tahun 2020, mencapai 66
kasus

2) Angka Kematian Ibu (AKI)

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 30


Trend Angka kematian ibu (AKI) per 100. 000 kelahiran
hidup di Provinsi Lampung selama tahun 2013 – 2020
berdasarkan hitungan matematik dengan menggunakan
data rutin yang dilaporkan oleh Kabupaten Kota sudah
berada dibawah target yang ditetapkan dalam dokumen
Rencana Strategis (Renstra), seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 2.3.2.2 Trend Angka Kematian Ibu (AKI) di
Provinsi Lampung tahun 2016 - 2020

Meskipun Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran


hidup telah berada di bawah target Renstra, namun upaya
penurunannya tetap terus dilakukan karena status
kesehatan ibu sangat mempengaruhi status kesehatan
bayi/anak.

3) Presentase Prevalensi balita kurang gizi (Underweight)


Trend Prevalensi Balita (0-59 bulan) kurang gizi
(Underweight) di Provinsi Lampung selama tahun 2015 –
2018 dari laporan hasil Riset Kesehatan Dasar dan
Pemantauan Status Gizi (PSG) cenderung menurun
berfluktuasi dan angkanya masih sedikit berada diatas
15% yang menunjukkan masih ada masalah gizi akut,
seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 31


Grafik 2.3.2.3 Trend Prevalensi Balita (0-59 bulan)
kurang gizi (Underweight) di Provinsi Lampung selama
tahun 2015 – 2018

20 18,44 18,08 17,72 17,36


18 15,94
15,64
15
16 14,1
14
12
10 Target
8 Realisasi
6
4
2
0
2015 2016 2017 2018

Ket : Tahun 2015 – 2017 : data PSG dan 2018 data Riskesdas 2018

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018)


hanya ada 4 kabupaten/Kota prevalensi underweight
balita angkanya sudah berada di bawah 15% yaitu
Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung
Timur dan Lampung Barat, sehingga masih ada 73,33%
kabupaten/Kota yang perlu upaya lebih keras agar
prevalensi underweight ini dapat diturunkan dibawah 15%.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 32


Grafik 2.3.2.4 Distribusi Prevalensi Underweight di Kab
/ Kota 2018 (Riskesdas)

21,3
Pringsewu 20,84
20,39
Way Kanan 19,57
17,96
Mesuji 16,99
16,9
Bandar Lampung 16,09
15,94
Lampung Utara 15,38
14,97
Lampung Selatan 13,92
13,91
Lampung Barat 11,54
11,07
Metro 10,31
0 5 10 15 20 25

4) Prevalensi Stunting
Trend stunting di Provinsi Lampung berdasarkan hasil
Riskesdas terlihat telah ada penurunan dari 42,6% (2013)
menurun menjadi 27,28% (2018), Tahun 2019 menurun
menjadi 26,26% menurut SSGBI.

Grafik 2.3.2.5 Prevalensi Stunting Provinsi Lampung


Tahun 2013 & 2018 (Data Riskesdas 2013 & 2018)

60 42,6
40 27,28 26,26
20
0
2013 2018 2019

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 33


Grafik 2.3.2.6 Prevalensi Stunting Provinsi Lampung
Tahun 2013 & 2018 (Data Riskesdas 2013 & 2018)

52,7 50,8 2013


43,440,1 44,647,342,6
39,7 43 43,2 38,56 40,9
37
34,6
32,96 36,07 36,08
29,87
2 30,39
9,08 32,49
32,529,7
27,39 24,71
26,12 26,64
25,32 27,49 28,16
25,84 27,4427,224,43 27,28
26,26
25,14 25,03
22,23 21,41 18,95 20,19 19,89
15,39 17,76 17,39 14,75

Bandar…
Tulang…
Lampung…

Lampung…

Provinsi…
Lampung Barat
Tanggamus

Way Kanan

Mesuji

Metro
Pringsewu

Pesisir Barat
Lampung Timur

Tulang Bawang
Pesawaran
Lampung Utara

Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 prevalensi Stunting


tertinggi di Kabupaten Lampung Tengah (52,7) dan
terendah adalah Kabupaten Way Kanan (29,7)
5) Angka Penemuan kasus TB/Case Notification rate (CNR)
Trend angka penemuan kasus TBC/Case Detection Rate
(CDR) untuk semua tipe TBC per 100.000 penduduk di
Provinsi Lampung selama tahun 2016 – 2020 cenderung
meningkat, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 2.3.2.7 Trend Angka Penemuan Kasus TBC (Case
Detection rate/CDR) per 100.000 di Provinsi Lampung
tahun 2016 - 2020

60 54
44,39
36
40 28
25
20

0
2016 2017 2018 2019 2020

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 34


Angka penemuan kasus baru TBC/Case Detection Rate
(CDR) untuk semua tipe TBC per 100.000 penduduk
menunjukkan kinerja yang kurang baik, hal ini
dikarenakan ada pandemi covid-19 sehingga frekuensi
kunjungan rumah tidak bisa optimal.
6) Angka kesakitan positif malaria (Annual Parasite
Incidens/API
Trend Angka kesakitan malaria (Annual Parasite
Incidens/API) per 1000 di Provinsi Lampung cenderung
menurun dari tahun 2018 SD 2020.hanya ditahun 2017
ada kenaikan karena aktifitas tracing penemuan aktif yg
mningkat selanjut karena sumber penularan sudah bisa
dihilangkan trendnya secara umum menurun target
nasional API dibawah 1 per 1000 penduduk sudah tercapai.
Angka kesakitan malaria (API) berada diatas target yang
ditetapkan oleh Renstra, seperti terlihat pada grafik di
bawah ini :
Grafik 2.3.2.8 Trend Angka kesakitan malaria (Annual
Parasite Incidens/API) per 1000 penduduk selama tahun
2016 – 2020

0,6 0,54

0,5

0,4 0,35

0,3
0,2 0,18
0,2

0,1 0,05

0
API
2016 2017 2018 2019 2020

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 35


Angka kesakitan malaria (API) Provinsi Lampung ini bila
dibandingkan dengan target nasional yaitu 1 per 1000
penduduk, sudah mencapai target yang diharapkan.
Grafik 2.3.2.9 Distribusi angka kesakitan malaria (API)
per 1000 penduduk per Kab/Kota di Provinsi Lampung
2016 – 2020

Kasus Klinis Periksa


Tahun AMI/1.000 Darah API/1.000
Penderita Meninggal Positif
- - - -
2016 0,20
- - - -
2017 0,54

32.882 -
2018 - 2.898 0,35

- -
2019 - 1.484 0,18

15.202 1,90
2020 0 424 0,05

Bila dilihat distribusi dari angka kesakitan malaria (API)


per 1000 penduduk per kabupaten/kota maka terlihat
masih ada 1 (satu) kabupaten yang API nya masih diatas 1
per 1000 penduduk yaitu Kabupaten Pesawaran (API : 4,56
per 1000 penduduk) dan kabupaten ini masuk dalam
kategori wilayah endemis sedang. Sampai tahun 2019 ini
ada 10 Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan sertifikat
eliminasi malaria, 1 Kabupaten yaitu Mesuji dalam proses
sertifikasi eliminasi malaria dan 4 kabupaten/kota yang
masih memiliki angka kesakitan malaria atau API0,1 – 5
per 1000 penduduk (Pesawaran, Lampung Selatan , Pesisir
Barat dan Bandar lampung)

7) Angka Prevalensi HIV-AIDS per 100 penduduk usia >


dari 15 tahun
Trend Prevalensi HIV/AIDS per 100 penduduk usia > 15
tahun di Provinsi Lampung selama tahun 2015 – 2018
cenderung meningkat namun prevalensinya masih berada

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 36


dibawah target yang ditetapkan Renstra sebesar 0,49%,
seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 2.3.2.10 Trend Prevalensi HIV/AIDS per 100
penduduk usia > 15 tahun di Provinsi Lampung selama
tahun 2016 – 2020

0,6
0,4
Prevalensi

0,20
2016 2017 2018 2019 2020
T 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
R 0,3 0,3 0,35 0,35 0,35

Walaupun prevalensi HIV/AIDS telah berada dibawah


target yang ditetapkan Renstra, namun tetap diwaspadai.

8) Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk


Trend angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk di
Provinsi lampung selama tahun 2015 -2018 cenderung
berfluktuasi namun angka kesakitannya telah berada di
bawah target yang ditetapkan oleh Renstra kecuali pada
tahun 2016 angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk
berada diatas target Renstra, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 37


Grafik 2.3.2.11 Trend angka kesakitan DBD per 100.000
penduduk di Provinsi lampung selama tahun 2020

Grafik 2.3.2.12 Distribusi angka kesakitan DBD (IR) per


100.000 penduduk di Provinsi Lampung 2016 – 2020
Kasus Klinis
Tahun IR/100.000 CFR (%) ABJ
Penderita Meninggal

<
2016 6022 25 74,86 0,42
95%
<
2017 2908 9 35,08 0,31
95%
<
2018 2872 14 34,31 0, 49
95%

2019 5611 16 66,42 0,30 <95%

2020 6340 26 70,40 0,40

Penyakit DBD merupakan penyakit endemis di wilayah


Provinsi Lampung sangat terkait dengan lingkungan dan
perilaku yang tidak baik seperti rendahnya cakupan
indicator Pembersihan Sarang Nyamuk/PSN dan angka
bebas jentik (ABJ) < 95%.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 38


Tabel 2.3.2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target 2020 Realisasi

1 Menurunnya kasus Jumlah Kasus Kematian Ibu 130 Kasus 106 Kasus
kematian Ibu

2 Menurunnya kasus Jumlah Kasus Kematian Bayi 600 Kasus 506 Kasus
kematian Bayi

3 Meningkatnya status Prevalensi stunting 25,18% 26,26%


gizi masyarakat

4 Menurunnya kasus Angka Keberhasilan pengobatan 90% 98%


kesakitan TB Paru (success rate)

Tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang menjadi


indikator kinerja utama Perangkat Daerah Dinkes Provinsi Lampug
sebagian besar sudah tercapai. Adapun tujuan dan sasaran yang
belum tercapai adalah Prevalensi Stunting dari target 25,18% baru
terealisasi 26,26%, hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain :
kemiskinan, kualitas lingkungan, ketersediaan pangan, dan perilaku
masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 39


Tabel 2.3.2.2
Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung Tahun 2020
NO Sasaran Program Indikator Satuan 2020
Program Kinerja Target Realisasi KInerja
Program (%)
(IKP
1. Meningkatkan akses Program )
% Puskesmas Persen
30 52 173%
dan mutu Pelayanan Pengembangan memiliki 5 jenis
Kesehatan Ibu dan
Sumber Daya tenaga kesehatan
Anak
Manusia Kesehatan promotif dan
preventif

Meningkatnya Program Pendidikan dan Bapelkes


2.
Persen 100
mutu pelayanan Pelatihan Kesehatan terakreditasi 100 100
bapelkes

3. % Anggaran Persen 10 12,50 125


Meningkatnya Program Pengembangan
Kesehatan
Anggaran Kebijakan Manajemen
terhadap APBD
Kesehatan Pembangunan Kesehatan

4. Meningkatnya Program Pelayanan Tingkat Persen


layanan administrasi Administrasi Perkantoran Layananadministrasi 100 100 100
perkantoran perkantoran

5. Meningkatnya sarana Program Peningkatan Tingkat ketersediaan Persen 100 100 100
dan prasarana Sarana dan Prasarana sarpras kantor
aparatur Aparatur
% Lembaga yang
Peningkatan Kapasitas Program Peningkatan dibina Persen 100 100 100
6.
Kelembagaan Kapasitas Kelembagaan
Perangkat Daerah Perangkat Daerah
Persentase
Program Perencanaan, kesesuaian
Program Evaluasi Kinerja dan substansi Persen 100 100 100
7. Perencanaan, Keuangan, serta Aset perencanaan dan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah evaluasi sesuai
dan Keuangan, peraturan
serta Aset
Perangkat Daerah

8. Meningkatnya akses Program Pelayanan % FKTP Persen 50 61,55 123,10


dan mutu pelayanan Kesehatan terakreditasi %
kesehatan

9. Meningkatnya mutu Program Pelayanan Pelayanan IFKA Persen 100 90 90


pelayanan Instalasi Farmasi dan sesuai standar
IFKA Kalibrasi Alkes

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 40


Program Pelayanan RSBNH terakreditasi Persen 100 30
10. Meningkatnya mutu RSBNH 30
pelayanan RSBNH

Program Pelayanan Labkesda terakreditasi Persen 100 100


11. Meningkatnya mutu 30 100
Laboratorium Kesehatan
pelayanan Labkesda

Prevalensi wasting 9,27 9,58


12. Meningkatnya upaya Program Kesehatan Persen
96,66
kesehatan masyarakat Masyarakat
dalam promotif dan

13 Menurunnya kasus Program Pencegahan& Penemuan Kasus Persen 58 36 62,07


kesakitan dan Pengendalian Penyakit (CDR) TBC
kematian akibat
penyakit menular dan
tidak menular

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 41


Tabel 2.3.2.3 Capaian Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi di Provinsi Lampung

Capaian SPM Bidang Kesehatan Provinsi Lampung selama tahun


2019-2021 telah mencapai 100%. Adapun alokasi anggaran untuk
mendukung pelayanan SPM Bidang Kesehatan relatif sudah
mencukupi

Tabel 2.3.2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Perangkat


Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Realisasi Anggaran pada Tahun ke - Rasio antara Realisasi dan Anggaran


Anggaran pada Tahun ke – (Milyar)
Uraian (Milyar) Tahun ke – (%)

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

APBD 145,16 174,98 107,63 141,80 195,72 135,75 155,47 99,52 132,73 179,65 93,52 88,85 92,47 93,60 91,79

Alokasi Anggaran APBD yang dikelola Dinkes Provinsi Lampung


selama kurun waktu tahun 2016-2020 cenderung fluktuatif, dimana
pada tahun 2018 dan 2019 mengalami penurunan. Adapun realisasi
anggaran selama kurun waktu 2016-2020 rata-rata mencapai 92%

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan


Perangkat daerah

2.4.1 Tantangan
Tantangan (faktor Eksternal) yang dihadapi oleh Provinsi
Lampung dalam bidang kesehatan adalah sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 42


1. Triple Burden : tingginya kasus Penyakit Tidak Menular
termasuk gizi, Penyakit Menular dan Penyakit Infeksi baru.
2. Adanya Bonus Demografi, memungkinkan peningkatan
jumlah penduduk berusia lanjut (lansia) yang beresiko
meningkatnya kasus kesakitan akibat PTM
3. Kondisi geografis Provinsi Lampung merupakan wilayah
yang terletak di pintu gerbang pulau Sumatera yang
beresiko cepatnya penularan penyakit potensial KLB dan
wilayah Lampung termasuk dalam wilayah rawan bencana
4. Kemiskinan di Provinsi Lampung yang masih tinggi
berdampak pada akses pelayanan kesehatan terkait
pembiayaan kesehatan dan status gizi masyarakat
5. Tingkat pendidikan yang masih rendah menghambat dalam
proses perubahan perilaku masyarakat
6. Kejadian Bencana alam maupun bencana non alam seperti
pandemi covid 19 sangat menghambat upaya peningkatan
status kesehatan.
2.4.2 Peluang
Faktor eksternal yang dapat memberikan peluang dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung
adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan Global dengan adanya SDGs atau Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan, dimana kesehatan masuk
goal ke-3 Kehidupan sehat dan Sejahtera dan goal ke-6
Air Bersih dan sanitasi Layak-memberikan peluang untuk
penguatan kebijakan dalam pembangunan kesehatan
2. Kebijakan Nasional dengan adanya Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan untuk tingkat Provinsi
(Pelayanan Kesehatan bagi yang terdampak dan beresiko
pada situasi KLB Provinsi dan Pelayanan Kesehatan bagi
Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan akibat bencana dan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 43
atau berpotensi bencana) serta Program Indonesia Sehat
melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
3. Kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung yang berkomitmen
tinggi pada bidang kesehatan yang dibuktikan dengan
visi,misi dan agenda kerja Gubernur Lampung pada
bidang kesehatan
4. Pengembangan IPTEK yang berdampak pada peningkatan
jenis dan kualitas alat kesehatan / alat kedokteran akan
mempermudah dalam memberikan pelayanan kesehatan
serta sarana komunikasi informasi yang semakin canggih
memudahkan untuk berkomunikasi dalam melakukan
pemantauan dan mengakses data informasi secara cepat
5. Pembangunan infrastruktur jalan tol Sumatra
memudahkan mobilisasi penduduk termasuk dalam
mengakses fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
6. Meningkatnya status RSUAM ke type A memudahkan
rujukan dan fasilitas pelayanan pendidikan kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 44


BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Perangkat Daerah
A. Masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi
1) Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu di Provinsi Lampung tahun 2018
mencapai 69 per 100.000 KLH atau sebanyak 102
kasus, dimana jumlah kasus terbanyak di kota Bandar
Lampung (14 kasus).
Penyebab tingginya Angka Kematian Ibu dapat
disebabkan oleh kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil
dan bersalin yang belum memadai, kondisi ibu hamil
yang tidak sehat dan faktor determinan lainnya. Penyebab
utama kematian ibu yaitu hipertensi dalam kehamilan
dan perdarahan post partum, selain itu penyebab karena
lain-lain juga semakin meningkat. Penyebab ini dapat
diminimalisir apabila kualitas Antenatal Care
dilaksanakan dengan baik, sehingga mampu menskrining
kelainan pada ibu hamil sedini mungkin.

Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan kondisi ibu


hamil tidak sehat antara lain adalah, anemia, ibu hamil
yang menderita diabetes, hipertensi, malaria, TB, HIV,
Hepatitis B dan empat terlalu (terlalu muda <20 tahun,
terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jaraknya 2 tahun dan
terlalu banyak anaknya > 3 tahun). Sebanyak 54,2 per
1000 perempuan dibawah usia 20 tahun telah melahirkan,
sementara perempuan yang melahirkan usia di atas 40
tahun sebanyak 207 per 1000 kelahiran hidup.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 45


Hal ini diperkuat oleh data yang menunjukkan masih
adanya umur perkawinan pertama pada usia yang amat
muda (<20 tahun) sebanyak 46,7% dari semua perempuan
yang telah kawin.

Potensi dan tantangan dalam penurunan kematian ibu


adalah jumlah tenaga kesehatan yang menangani
kesehatan ibu khususnya bidan sudah relatif tersebar ke
seluruh desa di provinsi Lampung, namun kompetensi
masih belum memadai. Di samping itu distribusi tenaga
kesehatan yang menumpuk di daerah perkotaan juga
menjadi salah satu kendala disamping kurangnya akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khususnya di
daerah terpencil. Demikian juga secara kuantitas,
jumlah Puskesmas PONED dan RS PONEK meningkat
namun belum diiringi dengan peningkatan kualitas
pelayanan karena jumlah Tim yang tidak lengkap dan
sistem rujukan yang belum efektif.

Beberapa indikator yang memiliki korelasi yang erat dengan


penurunan Angka Kematian Ibu adalah : cakupan
antenatal; cakupan persalinan di fasilitas kesehatan ;dan
cakupan pelayanan nifas. Adapun penyebab rendahnya
cakupan ketiga hal tersebut adalah :
a) Tingkat pendidikan ibu yang rendah sehingga tidak
memahami pentingnya persalinan ke tenaga kesehatan.
b) Belum semua ibu memiliki Jaminan Pembiayaan
Kesehatan yang memadai
c) Distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata di
beberapa wilayah.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 46


d) Keterbatasan jumlah faslitas kesehatan yang mampu
dalam penanganan kegawatdaruratan maternal dan
neonatal
e) Kondisi geografis yang sulit dan diperberat dengan
infrastuktur yang belum baik
f) Sistem pencatatan dan pelaporan yang belum optimal.
g) Rendahnya kunjungan tenaga kesehatan ke ibu nifas

2) Angka Kematian Bayi


Dalam 5 tahun terakhir, Angka Kematian Neonatal (AKN)
tetap sama yakni 19/1000 kelahiran, sementara untuk
Angka Kematian Pasca Neonatal (AKPN) terjadi penurunan
dari 15/1000 menjadi 13/1000 kelahiran hidup, angka
kematian anak balita juga turun dari 44/1000 menjadi
40/1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian bayi pada
kelompok perinatal disebabkan oleh Intra Uterine Fetal
Death (IUFD) sebanyak 29,5% dan Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) sebanyak 11,2%, ini berarti faktor kondisi ibu
sebelum dan selama kehamilan amat menentukan kondisi
bayinya. Untuk usia di atas neonatal sampai satu tahun,
penyebab utama kematian adalah infeksi khususnya
pnemonia dan diare. Ini berkaitan erat dengan perilaku
hidup sehat ibu dan juga kondisi lingkungan setempat.

Masalah utama bayi baru lahir pada masa perinatal dapat


menyebabkan kematian, kesakitan dan kecacatan. Hal ini
merupakan akibat dari kondisi kesehatan ibu yang jelek,
perawatan selama kehamilan yang tidak adekuat,
penanganan selama persalinan yang tidak tepat dan tidak
bersih, serta perawatan neonatal yang tidak adekuat.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 47


Adapun beberapa penyebab kematian bayi baru lahir
adalah pneumonia, kurangnya asupan ASI dan pertolongan
persalinan yang dilakukan oleh tenaga yang tidak
berkompeten, serta akses dan mutu pelayanan kesehatan
yang belum optimal utamanya dalam penatalaksanaan
kasus yang belum sesuai MTBS.

3) Masih rendahnya status gizi masyarakat yang ditandai


dengan tingginya angka stunting dan wasting.
Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa angka
stunting di provinsi lampung 42,6%, dan pada tahun 2018
sudah menurun menjadi 27,28%. Namun demikian
stunting masih menjadi masalah utama di bidang Gizi
karena stunting mempunyai dampak yang panjang pada
perkembangan otak anak. Penyebab langsung masalah gizi
pada anak termasuk stunting adalah rendahnya asupan
gizi, adanya penyakit penyerta seperti kecacingan, diare.
Penurunan stunting menitikberatkan pada penanganan
penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan
dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap
pangan bergizi, lingkungan sosial yang terkait dengan
praktik pemberian makanan bayi dan anak (pengasuhan),
akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan
dan pengobatan (kesehatan), serta kesehatan lingkungan
utamanya terkait dengan ketersediaan sarana air bersih
dan sanitasi (lingkungan). Status gizi ibu hamil haruslah
normal, karena ketika ibu hamil tersebut mengalami
gizi kurang atau gizi berlebih akan banyak komplikasi
yang mungkin terjadi selama kehamilan dan berdampak
pada kesehatan janin yang dikandungnya. Salah satu

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 48


permasalahan gizi ibu hamil adalah kekurangan energi
kronik (KEK).
Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan kekuatan
otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran),
prematur, lahir cacat, bayi berat lahir rendah (BBLR)
bahkan kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu
tumbuh kembang janin yaitu pertumbuhan fisik
(stunting), perkembangan otak dan gangguan
metabolisme yang cenderung beresiko menyebabkan
penyakit tidak menular di usia dewasa.

Prevalensi risiko KEK pada ibu hamil (15-49 tahun) masih


cukup tinggi yaitu sebesar 21,3%. Prevalensi tertinggi
ditemukan pada usia (40-44 tahun) sebesar 63,6%
dibandingkan dengan kelompok lain. Indikator persentase
ibu hamil KEK diharapkan turun sebesar 1,5% setiap
tahunnya.

Ibu hamil dengan konsumsi asupan gizi yang rendah dan


mengalami penyakit infeksi akan melahirkan bayi dengan
Berat Lahir Rendah (BBLR), dan/atau panjang badan bayi
di bawah standar. Asupan gizi yang baik tidak hanya
ditentukan oleh ketersediaan pangan di tingkat rumah
tangga tetapi juga dipengaruhi oleh pola asuh seperti
pemberian kolostrum (ASI yang pertama kali keluar),
Inisiasi Menyusu Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif, dan
pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) secara
tepat.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 49


B. Masih tingginya kesakitan akibat Penyakit Menular dan Tidak
Menular

1) HIV/AIDS
Jumlah kasus HIV di Provinsi Lampung pada tahun 2018
mencapai 526 orang, dan jumlah kasus AIDS mencapai
143 orang, sehingga prevalensi HIV pada tahun 2018 =
0,35% sedangkan target tahun 2018 = 0,49%. Penduduk
terinfeksi HIV yang mendapakan Antiretroviral hanya
74,76%. Adapun penyebab HIV adanyaperilaku sex yang
tidak aman baik pada heteroseksual maupun homoseksual,
Injecting Drug Users (IDU), penularan perinatal (dari ibu ke
anak). Beberapa upaya pengendalian HIV/AIDS dapat
dilakukan untuk meminimilasi faktor resiko misalnya :
screning HIV pada Ibu hamil untuk menekan penularan
perinatal; penyuluhan/pendidikan kesehatan reproduksi
pada usia remaja, keteraturan minum obat bagi penderita
HIV-AIDS dan penguatan kepercayaan diri untuk
menghapus deskriminasi ataupun stigma tentang penderita
HIV-AIDS. Penguatan dalam upaya pencegahan dengan
melibatkan lintas sektor dan stake holder terkait untuk
memperbaiki perilaku sosial pada masyarakat khususnya
untuk komunitas yang beresiko HIV,perlu digalakkan
untuk meminimalisasi penularan penyakit HIV.

2) TBC
Angka penemuan kasus TB Paru (CDR) di Provinsi
Lampung masih rendah, yaitu sebesar CDR 26,05% pada
tahun 2017 danpada tahun 2018 meningkat menjadi 44,39
% dengan jumlah kasus penderita TB Paru yang ditemukan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 50


sebanyak 14.188 kasus dari estimasi kasus di tahun 2018
sebanyak 35.393 (target strategi nasional).
Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya penemuan
kasus TB Paru adalah masih rendahnya komitmen
pimpinan di daerah, belum optimalnya kapasitas SDM
dalam mendiagnosa TB Paru (kurang sensitif), sistem
pencatatan dan pelaporan yang tidak maksimal, investigasi
kontak terhadap kasus TB tidak dilakukan, kurangnya
dukungan pembiayaan dari APBD, meningkatnya jumlah
kasus TBC Resistan Obat (TBC-RO) dan ditambah lagi
besarnya masalah kesehatan lain yang bisa berpengaruh
terhadap risiko terjadinya TBC secara signifikan.
Penularan TBC selain disebabkan oleh penularan kontak
langsung penderita melalui droplet (dahak) juga dipicu oleh
faktor lingkungan yang tidak sehat dan kondisi status gizi
yang kurang baik.
Kegagalan Program Pengendalian TBC selama ini
diakibatkan oleh tidak memadainya tatalaksana kasus,
kurangnya komitmen politik dan pendanaan, masih
rendahnya akses pelayanan TB Paru, penemuan
kasus/diagnosis yang tidak standar,tidak terjaminnya
ketersediaan obat, kurangnya pemantauan petugas
kesehatan dalam pelaksanaan PMO. Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan efektifitas
BCG, perubahan demografik karena meningkatnya jumlah
penduduk dan perubahan struktur umur kependudukan
serta dampak pandemi HIV juga dapat mempengaruhi
keberhasilan program pengendalian TBC.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 51


3) MALARIA
Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular
yang lokal spesifik, terutama daerah-daerah pedesaan yang
mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi laut dan
tambak-tambak ikan yang tidak terurus.

Dari 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung


yang sudah menerima sertifikat bebas malaria (eliminasi
malaria) pada tahun 2018 sebanyak 10 kabupaten
(66,67%) yaitu Kota Metro, Kabupaten Pringsewu,
Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang
Barat, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten lampung Timur,
Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung
Barat,Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten
Tanggamus. Angka Annual Parasite Incidens (API) tahun
2018 sebesar 0,38/1.000 penduduk ataumenurun dari
APItahun 2017 yaitu 0,64 / 1.000 penduduk. Sebanyak 75
% kasus malaria di Provinsi Lampung ditemukan di
Kabupaten Pesawaran.Beberapa kondisi yang dapat
menyebabkan seseorang terpapar malaria adalah: janin
yang terinfeksi dari ibunya; menerima transfusi darah;
berbagi pemakaian jarum suntik; dan menerima donor
organ.

Meskipun kasus dari penularan setempat telah dapat


diturunkan di beberapa wilayah endemis malaria, namun
tetap harus diwaspadai karena daerah endemis malaria
merupakan wilayah pariwisata yang memiliki mobilitas
penduduk yang tinggi akan beresiko adanya penularan
(kasus import), maka kasus malaria di Provinsi Lampung
kemungkinan akan tetap muncul bila tidak di pantau
dengan baik

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 52


4) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Secara umum Angka Kesakitan DBD sudah menurun
menjadi (34,31) per 100.000 penduduk di Provinsi lampung
pada tahun 2018, meskipun masih ada beberapa Kab /
Kota yang IR DBDnya diatas provinsi yaitu Pringsewu
(140,73), Bandar Lampung(107,66), Pesawaran (52,70) dan
Metro 934,31).Hal Ini disebabkan karena penyakit DBD
merupakan penyakit endemis sehingga sangat terkait
dengan lingkungan dan perilaku yang tidak baik, hal ini
dapat tergambar dari rendahnya cakupan indicator
Pembersihan Sarang Nyamuk/PSN dan angka bebas jentik
(ABJ) < 95% selain itu rendahnya Peran dan tanggung
jawab dari organisasi kemasyarakatan, terbatasnya dana
operasional untuk penanggulangan penyakit DBD di
beberapa kabupaten/kota serta sumber pendanaan dari
APBD masih minim untuk kebutuhan Logistik DBDjuga
bisa berpengaruh terhadap risiko terjadinya DBD.

5) HIPERTENSI
Hipertensi merupakan kasus penyakit tidak menular
tertinggi di Provinsi Lampung. Persentase Hipertensi
(berdasarkan diagnosis) di Provinsi Lampung meningkat
dari 7,4% pada tahun 2013 menjadi 15,10% pada tahun
2018 atau sebanyak 545.625 kasus pada tahun 2018. Hal
ini disebabkan oleh faktor perilaku yang terkait dengan
pola makan yang tidak baik, kurangnya aktifitas fisik, dan
penyakit penyerta lainnya seperti gagal jantung dan
diabetes.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 53


6) DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus merupakan kasus penyakit tidak menular
tertinggi kedua setelah hipertensi di Provinsi Lampung.
Persentase Diabetes Melitus (berdasarkan diagnosis) di
Provinsi Lampung meningkat dari 0,7% pada tahun 2013
menjadi 1,1% pada tahun 2018 atau sebanyak 182.469
kasus pada tahun 2018. Selain disebabkan oleh faktor
genetik, diabetes melitus juga disebabkan oleh perilaku
hidup tidak sehat dan penyakit penyerta.
Beberapa faktor resiko Diabetes Melitus antara lain :
kelebihan berat badan (asupan gizi yang salah); memiliki
keluarga dengan riwayat diabetes; kurang aktivitas fisik;
faktor usia; menderita tekanan darah tinggi (hipertensi);
memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal.
Pengendalian penyakit diabetes melitus sangat penting,
harus dilakukan secara intensif dalam jangka waktu
pengobatan yang sangat lama karena bisa menimbulkan
gangguan fungsi organ tubuh lainnya sehingga
membutuhkan biaya yang cukup besar.

7) KESEHATAN JIWA
Kesehatan jiwa merupakan bagian penting terhadap
terciptanya sumber daya manusia yang produktif dan
sekaligus merupakan aset bangsa yang berharga.
Untuk itu, menjaga kesehatan jiwa merupakan tugas
semua pihak.Keluarga sebagai unit terkecil masyarakat
harus mampu menjadi garda terdepan berperan dalam
menjaga kesehatan jiwa anggota keluarganya dan menjadi
pihak yang memberikan pertolongan pertama psikologis
apabila tampak gejala-gejala yang mengarah pada masalah
kesehatan jiwa.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 54


Prevalensi penderita gangguan jiwa di Provinsi Lampung
semakin meningkat secara signifikan dari 0,08% pada
tahun 2013 menjadi 0,17% pada tahun 2018 (14.361 jiwa).
Hal ini disebabkan oleh adanya biologis (genetik),
psikologis, trauma psikososial dan occupational, penyakit
kronis, lingkungan (sosial), serta faktor ekonomi /
kemiskinan.
Jumlah ODGJ di Provinsi Lampung yang sudah di layani
baru mencapai 35%, hal ini dikarenakan keterbatasan
tenaga kesehatan dan tidak meratanya distribusi tenaga
layanan kesehatan jiwa di Provinsi Lampung. Ditambah
lagi, kurangnya peminat dan berpindah-pindahnya lokasi
tugas para tenaga kesehatan jiwa, justru seringkali
memutus rantai akses perawatan dan pengobatan ODGJ
yang memerlukan terapi jangka panjang.Di sisi lain kita
juga harus menghapus diskriminasi dan stigma terhadap
anggota keluarga atau siapapun yang memiliki gangguan
jiwa; sehingga mereka tetap dapat dihargai selayaknya
manusia bermartabat yang perlu dibantu untuk
mendapatkan kembali kehidupan yang berkualitas
sehingga dapat mewujudkan Lampung bebas pasung.
C. Pandemi Covid 19
Pandemi covid 19 yang melanda dunia sejak awal tahun
2020 merupakan ancaman dan permasalahan serius yang
berdampak pada penurunan kualitas SDM khususnya
dalam bidang kesehatan. Kasus covid 19 di Indonesia
sudah mencapai 743.198 kasus pada tahun 2020 dan
mengalami kenaikan pada tahun 2021 menjadi 2.178.272
kasus, dengan kasus meninggal dunia sebanyak 22.138
orang (tahun 2020) dan 58.491 orang (tahun 2021).

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 55


Eskalasi kasus covid 19 di Provinsi Lampung mengalami
peningkatan. Kondisi geografis Provinsi Lampung yang
merupakan pintu gerbang Jawa-Sumatra sangat berpotensi
untuk penularan dan penyebaran penyakit tersebut.
Penyebaran kasus covid 19 di Provinsi Lampung dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1.1 Data Kasus Covid-19 di Provinsi Lampung s.d.
Triwulan II Tahun 2021

(Sumber data : P2P Dinkes Provinsi Lampung per 30 Juni 2021)

Adapun kondisi ketersediaan tempat tidur untuk penanganan


kasus covid-19 dapat dilihat dari data Bed Occupancy Rate (BOR)
seperti tabel di bawah ini :
Tabel 3.1.2 Situasi BOR di Provinsi Lampung s.d.
Triwulan II Tahun 2021

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 56


Tabel 3.1.3 PEMETAAN PERMASALAHAN UNTUK PENENTUAN PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH


1 ANGKA KEMATIAN IBU Rendahnya akses masyarakat 1 Pengetahuan masyarakat yang rendah
terhadap pelayanan kesehatan tentang kesehatan
1 Cakupan K1 2 Kualitas pelayanan kesehatan yang rendah
dan tidak sesuai standar
2 Cakupan Persalinan Fasyankes 3 Distribusi fasilitas kesehatan dan tenaga
kesehatan yang tidak proporsional
3 Cakupan Penanganan Komplikasi 4 Infrastruktur yang belum baik terutama di
daerah terpencil
5 Rendahnya pembiayaan untuk pelayanan
kesehatan
Menurunnya Status Kesehatan 1 Terdapat penyakit penyerta dalam
Ibu hamil/melahirkan kehamilan seperti hipertensi dan
perdarahan
2 Kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya pemeriksaan rutin kehamilan
3 Kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penyakit yang dapat timbul dalam
kehamilan atau persalinan juga cara
mencegahnya
4 Keadaan ibu yang tidak sehat pada saat
memulai fase kehamilan seperti anemia, KEK,
diabetes, hipertensi, malaria, TB, HIV,
Hepatitis B dan 4T (terlalu muda <20 tahun,
terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jaraknya 2
tahun dan terlalu banyak anaknya > 3 tahun)

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 57


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
Kuantitas dan kualitas tenaga 1 Tenaga kesehatan yang kompeten belum
kesehatan belum optimal terdistribusi secara merata
2 Tidak ada analisis kebutuhan tenaga terlatih
di kabupaten/kota sehingga sasaran tenaga
yang terlatih sering tidak sesuai
3 Adanya mutasi tenaga kesehatan tanpa
mempertimbangkan kompetensi petugas
4 ABK tidak dijadikan acuan dalam
pemenuhan kebutuhan jumlah tenaga

Sarana dan prasarana kesehatan 1 Pengadaan alat kegawatdaruratan maternal


dan logistik yang kurang memadai dan neonatal tidak menjadi prioritas
pelayanan
1 Obat-obat KIA (obat KIA, Partus 2 Pengelola program tidak memahami standar
set, Emergency) kebutuhan alat dan obat pelayanan KIA
2 Partus Set 3 Keterbatasan jumlah anggaran APBD
Kab/Kota
3 Emergency set kegawatdaruratan 4 ASPAK tidak dijadikan dasar dalam
maternal pengadaan kebutuhan alat dan obat

Manajemen sistem kesehatan 1 Adanya kebijakan yang tidak mendukung


yang belum baik pelayanan kesehatan yang lebih baik
1 Manual rujukan maternal 2 Sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan
yang belum baik dan pelaporan kohort
menurun

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 58


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
2 Penggunaan Kohort 3 Sistem rujukan belum berjalan optimal
4 Tidak ada konsistensi anggaran APBD
kab/kota untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan sesuai rencana
2 ANGKA KEMATIAN Rendahnya akses masyarakat 1 Pengetahuan masyarakat yang rendah
BAYI terhadap pelayanan kesehatan tentang kesehatan
1 Menurunnya Cakupan KN 2 Kualitas pelayanan kesehatan yang rendah
dan tidak sesuai standar
2 Menurunnya Cakupan imunisasi 3 Distribusi fasilitas kesehatan dan tenaga
kesehatan yang tidak merata
3 Menurunnya Cakupan kunjungan 4 Infrastruktur yang belum baik terutama di
bayi daerah terpencil
5 Rendahnya pembiayaan untuk pelayanan
kesehatan
Kuantitas dan kualitas tenaga 1 Urbanisasi tenaga kesehatan kekota
kesehatan yang rendah meningkat
2 Tenaga kesehatan yang kompeten belum
terdistribusi secara merata
3 Kurangnya dukungan pemerintah daerah
untuk pengadaan tenaga dengan biaya
APBD murni
4 Tidak ada analisis kebutuhan tenaga terlatih
kabupaten/kota sehingga sasaran tenaga
yang dilatih sering tidak sesuai

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 59


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
5 Adanya mutasi tenaga kesehatan tanpa
mempertimbangkan kompetensi petugas
6 ABK tidak dijadikan acuan dalam
pemenuhan kebutuhan jumlah tenaga
Menurunnya status kesehatan ibu 1 Kondisi Ibu saat hamil tidak sehat sehingga
dan bayi menyebabkan IUFD dan BBLR
2 Banyaknya angka kejadian infeksi
khususnya pnemonia dan diare
3 Kurangnya kesadaran ibu untuk berperilaku
hidup sehat
4 Kondisi lingkungan yang tidak sehat
5 Perawatan selama kehamilan serta
perawatan neonatal yang tidak adekuat
6 Penanganan selama persalinan yang tidak
tepat dan tidak bersih
Sarana dan prasarana kesehatan 1 Pengadaan alat kegawatdaruratan maternal
dan logistik yang kurang memadai dan neonatal tidak menjadi prioritas
pelayanan
2 Pengelola program tidak memahami standar
kebutuhan alat dan obat pelayanan KIA
3 Keterbatsan jumlah anggaran APBD
Kab/Kota
4 ASPAK tidak dijadikan dasar dalam
pengadaan kebutuhan alat

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 60


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
Manajemen sistem kesehatan 1 Sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan
yang belum baik (Manual rujukan yang belum baik
neonatal, Penggunaan kohort dan
Roadmap/rencana aksi lima
tahun)
2 Sistem rujukan belum berjalan optimal
3 Tidak ada konsistensi anggaran APBD
Kab/Kota untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan sesuai rencana
3 Status Gizi Kesehatan Status kesehatan ibu yang kurang 1 Ibu tidak mendapatkan intake nutrisi yang
(STUNTING) baik selama masa hamil (KEK, cukup
Anemia,dll)
2 Ibu tidak mendapatkan pelayanan
kesehatan yang adekuat untuk pemantauan
kehamilan dan tumbuh kembang janin
3 Ibu hamil tidak mendapatkan penanganan
yang optimal saat sakit atau mengalami
masalah kesehatan
4 Adanya penyakit penyerta
Balita tidak mendapatkan intake 1 Keluarga tidak dapat menyediakan makanan
nutrisi yang optimal untuk balita sesuai standar
2 Pengetahuan keluarga yang rendah tentang
kebutuhan nutrisi sesuai standar bagi balita

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 61


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
3 Pemantauan pertumbuhan tidak dilakukan
secara berkala sehingga gangguan
kebutuhan nutrisi tidak terdeteksi semenjak
dini
Balita sakit tidak mendapatkan 1 Petugas kesehatan tidak kompeten/belum
penanganan sesuai standar terlatih dalam penanganan balita sakit
sesuai standar
2 Rendahnya kepatuhan tenaga kesehatan
dalam pemberian pelayanan penanganan
balita sakit sesuai standar
3 Alat dan obat untuk pemberian pelayanan
balita sesuai standar belum tersedia
Manajemen kesehatan yang 1 Sistem pencatatan pemantauan
belum baik pertumbuhan belum berjalan optimal
2 Rendahnya anggaran APBD Kab/Kota untuk
mendukung pelayanan kesehatan yang
berkualitas
Keterbatasan jumlah tenaga 1 Tugas tenaga gizi banyak dialihkan kepada
khususnya tenaga gizi tenaga lain sehungga hasil pekerjaan tidak
optimal
2 Tidak ada pengadaan tenaga gizi dari
pemerintah daerah
3 Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan gizi
di Fasilitas Kesehatan Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 62


4 Kesadaran masyarakat terhadap sanitasi
menurun
NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
4 TBC Rendahnya Cakupan Penemuan 1 Masih rendahnya kesadaran masyarakat
kasus TBC untuk berobat (masih ada anggapan TBC
adalah peyakit kutukan/guna-guna)/ stigma
2 Keterbatasan SDM (Tidak semua Puskesmas
di provinsi Lampung memiliki tenaga
Laboratorium)
3 Petugas kesehatan (dokter, perawat)
termasuk petugas laboratorium dan farmasi
masih banyak yang belum mendapat
pelatihan
4 Masih rendahnya komitmen pimpinan di
daerah
Tingginya penularan kasus TBC 1 Penularan langsung/droplet
2 Lingkungan yang kurang sehat
3 Status gizi dan sistem imun yang masih
rendah
5 HIV Penularan kasus HIV/AIDS yang 1 Perilaku sex yang tidak aman baik pada
masih tinggi heteroseksual maupun homoseksual
2 Transfusi darah
3 Injecting Drug Users (IDU)
4 Penularan perinatal (dari ibu ke anak)

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 63


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
Rendahnya cakupan orang yang 1 Tidak semua Fasyankes melaporkan
mendapatkan pengobatan ARV pelayanan HIV AIDS melalui pelaporan SIHA
2 Tidak semua Fasyankes di 15
Kabupaten/kota memiliki layanan untuk
pengobatan HIV AIDS (Layanan PDP)
3 Masih tingginya stigma penyakit HIV AIDS
baik di masyarakat maupun di Tenaga
kesehatan
4 Petugas kesehatan (dokter, perawat)
termasuk petugas laboratorium dan farmasi
masih banyak yang belum mendapat
pelatihan
6 MALARIA Terdapatnya wilayah endemis 1 Masih tingginya penemuan kasus malaria
positif di wilayah kabupaten Pesawaran
2 Provinsi lampung masih memiliki 4
kabupaten yang endemis rendah Malaria & 1
kabupaten endemis menengah
3 Kesadaran masyarakat untuk pencegahan
penyakit malaria masih rendah khususnya
di daerah-daerah yang endemis
Kebijakan Kesehatan mengenai 1 Pengendalian penyakit malaria di
malaria kabupaten/kota masih mengandalkan
pendanaan dari Provinsi dan Donor (Global
Found)

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 64


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
2 Sumber pendanaan dari APBD yang minim
belum bisa mengcover seluruh tempat
perindukan reseptif.
3 Belum ada payung hukum di tingkat
Kabupaten yang mengatur kerjasama dan
kemitraan antar stake holder (Eliminasi
Malaria)
4 Perizinan di Pemda Kab. Pesawaran belum
terpapar tentang pentingnya menjaga
lingkungan tetap baik bagi predator vektor
malaria
5 Masalah pengendalian malaria masih
dianggap sebagai tugasnya “orang
kesehatan”
Keterbatasan Bahan Logistik 1 Kabupaten belum menganggarkan logistik
pengendalian malaria ( larvasida ,
insektisida, maupun obat-obatan)
7 DBD 1 Perilaku masyarakat mengenai PHBS
2 Rendahnya Peran dan tanggung jawab dari
organisasi kemasyarakatan
3 Belum terlihat (Pokjanal DBD belum semua
kab/kota berjalan)
4 PJB (Pemantauan Jentik Berkala) belum
semua Kabupaten/Kota melaksanakan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 65


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
Kebijakan mengenai DBD 1 Terbatasnya dana operasional untuk
penanggulangan penyakit DBD di beberapa
kabupaten/kota
2 Sumber pendanaan dari APBD masih minim
untuk kebutuhan Logistik DBD

8 HIPERTENSI Rendahnya persentase capaian 1 Rendahnya sosilisasi Posbindu di


penderita Hipertensi yang masyarakat ( kesadaran masyarakat tentang
ditatalaksana sesuai standar kesehatan masih rendah)
- Perilaku Masyarakat 1 Terbatasnya SDM yang kompeten (
- Tata laksana kasus Kapasitas Teknis maupun Managemen) di
tingkat Fasyankes baik Petugas kesehatan
maupun kader
- Kebijakan Manajemen 1 Minimnya Pembiayaan Program untuk
pelaksanaan kegiatan Posbindu ( APBD )
- SDM 1 Terbatasnya ketersediaan logistik ( BHP
maupun Alkes yang dibutuhan)
2 Masih Lemahnya pencatatan dan pelaporan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 66


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
9 KESEHATAN JIWA Meningkatnya prevalensi 1 Adanya faktor biologis (genetik)
penderita gangguan jiwa di
Provinsi Lampung
2 Faktor psikologis, trauma psikososial dan
occupational yang juga mempengaruhi
seseorang menderita gangguan jiwa
3 Penyakit kronis
4 Faktor permasalahan yang ada dilingkungan
(sosial) maupun faktor ekonomi /
kemiskinan

Rendahnya cakupan ODGJ yang 1 Keterbatasan tenaga kesehatan jiwa


sudah di layani
2 Tidak meratanya distribusi tenaga layanan
kesehatan jiwa
3 Kurangnya peminat dan berpindah-
pindahnya lokasi tugas para tenaga
kesehatan jiwa, yang berakibat terputusnya
rantai akses perawatan dan pengobatan
ODGJ yang memerlukan terapi jangka
panjang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 67


NO MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH
10 PANDEMI COVID 19 Meningkatnya kasus penderita 1 Rendahnya PHBS
covid 19 di Provinsi Lampung
- Jumlah kasus covid 19 2 Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
meningkat bahaya penularan covid -19
- Tingginya kasus kematian akibat 3 Belum optimalnya pelaksanaan testing,
covid 19 tracing dan treatment
- Eskalasi penyebaran & 4 Keterbatasan sarpras di FKTP dan FKTL
perkembangan kasus covid 19
yang semakin meningkat
- Tingginya faktor penyakit 5 Pelaksanaan PPKM belum optimal
penyerta (komorbid)
6 Masih rendahnya cakupan vaksinasi
7 Tingginya mobilisasi penduduk
8 Keterbatasan Sumber Daya Manusia
Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 68


3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Sesuai RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024, Visi
Pemerintah Daerah Provinsi Lampung adalah “ Rakyat Lampung
Berjaya”. Visi “Rakyat Lampung Berjaya” tersebut dimaksudkan
sebagai masyarakat yang memenuhi kondisi sebagai berikut :
a. Kehidupan masyarakat yang aman. Agar semua masyarakat
dapat melaksanakan aktivitas sosial, budaya dan ekonomi
dalam suasana yang aman, tertib dan tentram tanpa ada
gangguan dan tekanan dari pihak manapun, serta tanpa
adanya konflik sosial antar kelompok masyarakat sehingga
masyarakat dapat hidup lebih berbudaya, produktif dan
berkembang. Pada sisi lain, kondisi daerah yang aman juga
akan meningkatkan minat investasi yang pada gilirannya akan
menciptakan kesempatan kerja.
b. Kehidupan masyarakat yang berbudaya. Adalah kondisi
masyarakat yang cerdas (smart) dalam mengembangkan
potensi dirinya, yang didukung dengan pendidikan yang baik
dan merata, lebih memahami demokrasi, lebih kreatif (inovatif)
dan produktif dalam berkarya, serta lebih siap berinteraksi
(dan beradaptasi) dengan perubahan dan masyarakat global,
serta tidak mudah terprovokasi oleh pengaruh-pengaruh yang
kontraproduktif terhadap pembangunan.
c. Kehidupan masyarakat yang maju dan berdaya saing. Adalah
kondisi kehidupan yang lebih produktif yang didukung dengan
sarana dan prasarana pelayanan publik yang baik dan merata,
sehingga masyarakat siap beradaptasi dengan teknologi dalam
memanfaatkan peluang, termasuk dalam persaingan global.
d. Kehidupan yang sejahtera. Adalah kondisi masyarakat yang
terlepas dari kemiskinan dan keterbelakangan yang dicirikan
dengan kehidupan yang sehat, pendapatan yang lebih baik dan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 69


lebih merata, tercukupinya kebutuhan sandang, pangan,
papan, pendidikan, dan kesehatan.
Untuk mewujudkan Visi Gubernur Lampung maka telah
dirumuskan 6 (enam) misi dalam dokumen RPJMD 2019 – 2024
yaitu :
1. Menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya,
aman dan damai.
2. Mewujudkan "good governance" untuk meningkatkan kualitas
dan pemerataan pelayanan publik.
3. Meningkatkan kualitas SDM dan mengembangkan upaya
perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan
penyandang disabilitas.
4. Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi
produksi dan konektivitas wilayah.
5. Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis
pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan
wilayah perkotaan.
6. Mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan untuk
kesejahteraan bersama.

Sektor Kesehatan masuk dalam Misi ketiga dalam RPJMD


(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2019-2024
Provinsi Lampung yaitu : “Meningkatkan Kualitas SDM dan
Mengembangkan Upaya Perlindungan Anak, Pemberdayaan
Perempuan, dan Kaum Disabilitas”. Bidang kesehatan sangat
berperan dalam upaya peningkatan kualitas SDM melalui
peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai salah satu
indikator indeks pembangunan manusia (IPM). Melalui
SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan
mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 70


peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga
dalam mendukung pembangunan nasional.
Tugas fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung diarahkan
untuk mendukung visi, misi, dan agenda kerja Gubernur
Lampung antara lain program kesehatan masyarakat (Gizi, KIA,
dan promosi kesehatan); program kebijakan dan manajemen
pembangunan kesehatan; program pengendalian penyakit;
program pelayanan kesehatan baik di FKTP maupun di FKTL;
pemenuhan sumber daya manusia kesehatan; serta pelayanan di
UPTD.
Adapun agenda kerja Kepala Daerah untuk mewujudkan
Lampung Ramah Perempuan dan Anak (mengembangkan
fasilitas dan ruang publik ramah perempuan dan anak,
menurunkan tingkat kematian ibu dan anak (bersinergi dengan
pemerintah kabupaten/kota) dengan :
1) Mengembangkan fasilitas dan ruang-ruang publik ramah
perempuan dan anak
2) Merevitalisasi layanan-layanan kesehatan khusus untuk
perempuan dan anak
3) Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak
4) Menyediakan dan memfasilitasi ruang-ruang laktasi (ruang
menyusui) di tempat kerja, kantor instansi pemerintah
swasta, dan ruang publik.
5) Memfasilitasi pemenuhan gizi yang baik bagi anak
6) Memberikan insentif untuk kadar-kadar posyandu
Lampung Sehat : Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS),
perbaikan kualitas layanan kesehatan, Puskesmas dan Rumah
Sakit (bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota),
Melaksanakan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting,
penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan pasca Covid-19
sektor kesehatan akan dicapai melalui :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 71


1) Mendorong Gerakan Masyarakat Sehat ( Germas ) melalui
upaya sosialisasi, fasilitasi, dan sinergi program berbasis
komunitas
2) Memperkuat peran puskesmas dan memperbaiki kualitas
layanan puskesmas bersinergi dengan pemerintah kab/kota
3) Mendorong peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit

3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Pada


Provinsi

Visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020-


2024 adalah “ Terwujudnya masyarakat sehat, produktif,
mandiri, dan berkeadilan “ yang akan dicapai melalui misi
Kementerian Kesehatan yaitu :
1. Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau
seluruh penduduk Indonesia.
2. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan
pembangunan kesehatan.
3. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan mutu sumber
daya kesehatan.
4. Memantapkan tatakelola pemerintahan yang baik, bersih, dan
innovatif.
Adapun Tujuan Kementerian Kesehatan :
1. Meningkatnya cakupan kesehatan semesta yang bermutu
2. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit, dan
pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat
3. Terwujudnya masyarakat sehat dan bugar melalui
pemberdayaan masyarakat serta pengarusutamaan
kesehatan.
Sedangkan sasaran strategis renstra Kementerian Kesehatan
tahun 2020-2024

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 72


1) Meningkatnya promosi kesehatan dan penyehatan
masyarakat
2) Meningkatnya pencegahan dan pengelolaan faktor resiko
penyakit serta kedaruratan kesmas
3) Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
4) Meningkatnya pemenuhan SDM kesehatan sesuai standar
5) Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu kefarmasian dan
alkes
6) Meningkatnya pengelolaan sistem informasi kesehatan
menuju digitalisasi
7) Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan
kesehatan
8) Meningkatnya sinergitas antar K/L dan aksi-multisetoral
9) Meningkatnya efektivitas kemitraan dalam negeri dan luar
negeri
10) Meningkatnya intergritas perencanaan, pembiayaan,
binwasdal, dan monev
11) Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
12) Meningkatnya kompetensi dan profesionalitas ASN
Untuk mencapai sasaran tersebut, dilakukan beberapa strategi
sebagai berikut :
1. Peningkatan KIA, KB dan Kespro
2. Percepatan perbaikan gizi masyarakat
3. Peningkatan pengendalian penyakit
4. Penguatan germas
5. Penguatan sistem kesehatan dan POM
Arah kebijakan Kementerian Kesehatan adalah meningkatkan
akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta. Secara umum program dan kegiatan
pelayanan perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
telah bersinergi dengan visi, misi, dan tujuan pembangunan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 73


kesehatan sebagaimana tertuang dalam Renstra Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.Visi dan Misi Renstra Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tersebut sejalan dengan Visi dan
Misi Provinsi Lampung dalam bidang kesehatan untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang setingi-tingginya dengan
melibatkan peran pemerintah pusat, pemerintah daerah (Provinsi
& Kabupaten/ Kota) dan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas


Kesehatan Provinsi Lampung tidak lepas dari kebijakan yang
diluncurkan oleh Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes).
Kebijakan Kemenkes sangat berpengaruh terhadap
kebijakankesehatan di provinsi Lampung. Sasaran
IndikatorKemenkes juga merupakan sasaran yangharus dicapai
oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Ada kesamaan dalam
masalah kesehatan yang akan diselesaikan, tujuan dan sasaran
dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI dengan Provinsi
Lampung.
Dinas Kesehatan Provinsi turut berkontribusi untuk mendorong
Kabupaten/Kota dalam upaya pencapaian Sustainable
Development Goals (SDGs), SPM,dan PIS-PK sesuai tupoksi dan
kewenangan OPD Dinas kesehatan Provinsi Lampung.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian


Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung 2009-


2029 mengacu Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Provinsi Lampung tahun 2009-2029. Hal ini
dimaksudkan untuk menyelaraskan visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka
menengah daerah Provinsi Lampung dengan pola ruang,
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 74
struktur ruang, indikasi arahan zonasi serta indikasi program
dalam RTRW Provinsi Lampung 2009-2029.
Sesuai dengan RTRW Provinsi Lampung, pengembangan tata
ruang wilayah Provinsi Lampung disusun dengan
memperhatikan kebijakan dan strategi penataan ruang sebagai
berikut: “Meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan
social ekonomi dan budaya ke seluruh wilayah provinsi, melalui
penyediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi yang dapat
meliputi sektor kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat”.
Beberapa rencana pengembangan kawasan yang menjadi fokus
pembangunan bidang kesehatan antara lain :
1. Kawasan Rawan Bencana
Kawasan rawan bencana alam terdiri atas daerah yang
sering dan berpotensi tinggi mengalami bencana alam
seperti:
a. Bencana tanah longsor tersebar di Kabupaten Lampung
Utara, Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat,
Pesawaran, Pesisir Barat dan Lampung Selatan.
b. Untuk kasus kebakaran hutan tersebar di Kabupaten
Mesuji, Way Kanan, Lampung Barat, Tanggamus,
Lampung Selatan, dan Lampung Timur.
c. Bencana tsunami dan gelombang pasang berpotensi
terjadi di sepanjang pesisir wilayah Provinsi Lampung.
d. Banjir tersebar di Kabupaten Pesawaran, Mesuji, Tulang
Bawang, Lampung Timur, Pringsewu, Tanggamus,
Lampung Barat, Lampung Utara, Pesisir Barat, Lampung
Selatan dan Kota Bandar Lampung.
e. Gempa Bumi tersebar di Kabupaten Lampung Barat,
Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Bandar
Lampung.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 75


f. Puting Beliung tersebar di Kabupaten Lampung Tengah,
Way Kanan, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung.

2. Epidemi dan Wabah Penyakit


Epidemi, wabah, atau kejadian luar biasa (KLB) adalah
wabah penyakit yang menyebar secara cepat, luas dan
besar. Epidemi atau wabah dan KLB merupakan ancaman
bencana yang diakibatkan oleh menyebarnya penyakit
menular yang berjangkit di suatu daerah tertentu dalam
waktu tertentu.Pada skala besar epidemi ini dapat
menyebabkan korban jiwa.

3. Kawasan Permukiman
Fokus Prioritas Pembangunan Kesehatan tidak terlepas dari
pengembangan kawasan permukiman terutama untuk
daerah pemukiman dengan kepadatan yang tinggi seperti
Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung
Tengah, dan Kabupaten Pringsewu.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Berdasarkan permasalahan dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung sesuai tugas dan
fungsi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,
yang menjadi isu strategis adalah:
1. Kematian Ibu dan Bayi
2. Status Gizi Masyarakat
3. Kesakitan akibat Penyakit Menular dan Penyakit Tidak
Menular
4. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
5. Sumber Daya Manusia Kesehatan
6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 76


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah


Dalam rangka mencapai visi “Rakyat Lampung Berjaya” tersebut,
akan dicapai melalui 6 (enam) misi, dimana Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan berkontribusi kedalam Misi yang ketiga yaitu
“Meningkatkan Kualitas SDM, Mengembangkan Upaya
Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan, dan Penyandang
Disabilitas” dengan tujuan yang keempat yaitu “Meningkatkan
Kualitas Sumber Daya Manusia” dengan sasaran “Meningkatnya
Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat) dengan indikator
sasaran meningkatnya angka harapan hidup (AHH) menjadi
71,50 pada tahun 2024.
Berdasarkan tujuan dan sasaran RPJMD tersebut maka
dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh PD
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada tahun 2020-2024
sebagai berikut:
Tujuan : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung
Sehat) dengan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1) Menurunnya kasus kematian Ibu; 2) Menurunnya kasus
kematian bayi; 3) Meningkatknya status gizi masyarakat;
4) Menurunnya kasus kesakitan; yang ditandai dengan Indikator
Kinerja Utama sebagai berikut :
a. Kasus Kematian Ibu diharapkan akan turun menjadi 95 kasus
b. Kasus Kematian Bayi diharapkan akan turun menjadi 520
kasus
c. Prevalensi stunting diharapkan akan turun menjadi 14%
d. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate) 90%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 77


Selain Indikator Kinerja Utama tersebut, Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung mendukung upaya penerapan SPM Bidang
Kesehatan Tingkat Provinsi yang telah diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar
Pelayanan Minimal dan Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yaitu :
1. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis
Kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana
Provinsi
2. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada kondisiKejadian
Luar Biasa Provinsi
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga berkontribusi dalam
pencapaian indikator SDGs (Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan) pada goals 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera
dan goals 6 air bersih dan sanitasi layak.
Adapun indikator dan target tujuan dan sasaran jangka
menengah pelayanan perangkat daerah Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung seperti tertera dalam Tabel 4.1.1 dibawah ini :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 78


Tabel 4.1.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan

INDIKATOR TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN


SASARAN TUJUAN PADA TAHUN KE-
NO TUJUAN
/SASARAN
2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Meningkat Menurunnya Jumlah 130 170 150 130 110
kan kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus
Kualitas kematian Ibu kematian Ibu
SDM

Menurunnya Jumlah 600 590 570 550 520


kasus kasus kasus kasus kasus kasus kasus
kematian Bayi Kematian
Bayi

Meningkatnya Prevalensi 25,18 23,08 18,4 % 16% 14%


status gizi stunting % %
masyarakat

Menurunnya Angka 90% 90% 90% 90% 90%


kasus Keberhasilan
kesakitan pengobatan
TB paru
(success rate)

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 79


Tabel 4.1.2 Cascading Indikator Tujuan dan Sasaran IKU RPJMD dengan IKU Renstra PD

TUJUAN INDIKATOR
INDIKATOR TARGET IKU TARGET
NO MISI TUJUAN SASARAN IKD Sasaran PD TUJUAN/
TUJUAN RPJMD
SASARAN
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
1 Misi ke 3 : Meningkatkan Indeks Meningkat Angka Jumlah Meningkatkan Menurunnya Jumlah
Meningkatkan Kualitas SDM pembangunan 70,3- 70,6- nya Harapan kasus derajat kasus Kasus
69,69 69,69-70 70-70,3 130 170 150 130 110
Kualitas SDM, Manusia (IPM) 70,6 70,9 Derajat Hidup kematian kesehatan kematian Ibu Kematian
Mengembangkan kesehatan (AHH) Ibu masyarakat Ibu
Upaya masyarak Jumlah Menurunnya Jumlah 600 590 570 550 520
Perlindungan at kasus kasus Kasus
Anak, Kematian kematian Bayi Kematian
Pemberdayaan Bayi Bayi
Perempuan, dan Prevalensi Meningkatnya Prevalensi 25,18 % 23,08% 18,4% 16% 14%
Penyandang stunting status gizi stunting
Disabilitas masyarakat
Angka Menurunnya Angka 90% 90% 90% 90% 90%
Keberhasilan kasus Keberhasilan
pengobatan kesakitan pengobatan
TB paru TB paru
(success (success
rate) rate)

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 80


BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Berdasarkan Permasalahan serta Isu strategis yang telah


dikemukakan dalam Bab III, dikaitkan dengan target-target solusi
yang dirumuskan dalam tujuan dan sasaran PD Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung sebagaimana diuraikan dalam Bab IV, maka
dirumuskan strategi dan arah kebijakan selama 5 (lima) tahun 2019-
2024 dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : RAKYAT LAMPUNG BERJAYA


MISI : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Mengembangkan
Upaya Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan
dan Kaum Disabilitas
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatk 1. Menurunnya 1. Mengembang Penguatan
an derajat kasus kan SDM pengelolaan SDM
kesehatan kematian Ibu Kesehatan kesehatan dan
masyarakat 2. Menurunnya pengembangan
(Lampung kasus pendidikan dan
Sehat) kematian pelatihan kesehatan
Bayi
3. Meningkatnya
status gizi
masyarakat
4. Menurunnya 2. Penguatan Pengembangan
kasus kebijakan manajemen informasi
kesakitan manajemen dan litbangkes,
pembangunan penguatan
kesehatan penyusunan program
(perencanaan dan
penganggaran) dan
pengendalian program
pembangunan
kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 81


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
3. Meningkatkan Meningkatkan
upaya kesehatan pelayanan kesehatan
masyarakat keluarga, perbaikan
status gizi masyarakat
,peningkatan
kesehatan lingkungan
dan kesehatan kerja
dan olahraga
,penguatan promosi
Kesehatan, aksi
konvergensi
Penurunan stunting.

4. Meningkatkan Meningkatkan
upaya pelayanan surveilans
pencegahan dan dan imunisasi,
pengendalian pencegahan dan
penyakit pengendalian penyakit
menular dan tidak
menular serta
pelayanan kesehatan
pada situasi KLB
5. Meningkatkan Meningkatkan
akses dan mutu pelayanan kesehatan
pelayanan primer, kesehatan
kesehatan tradisional, kesehatan
rujukan, pelayanan
kefarmasian,
peningkatan mutu
dan akses RSBNH,
pelayanan
laboratorium
kesehatan, pelayanan
IFKA dan pelayanan
kesehatan bagi
penduduk terdampak
krisis kesehatan
akibat bencana

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 82


BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program prioritas untuk mendukung pelayanan Perangkat


Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada periode Tahun
2020-2024 terdiri dari 4 program prioritas dengan 11 kegiatan dan
60 sub kegiatan dan 1 program penunjang dengan 9 kegiatan dan 35
sub kegiatan. Nomenklatur program dan kegiatan tersebut
disesuaikan dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, jumlah dan
jenis pejabat struktural di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung sehingga memudahkan untuk penyusunan casecading,
pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan evaluasi. Rincian program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan Perangkat Daerah Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung sebagai berikut :
KLASIFIKASI, KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI
KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

URUSAN PEMERINTAHAN
1.02
BIDANG KESEHATAN

PROGRAM PENUNJANG Persentase Layanan


1.02.01 URUSAN PEMERINTAHAN Penunjang Urusan 100%
DAERAH Pemerintah Daerah

Perencanaan, Penganggaran, Persentase Penganggaran


1.02.01.1.01 dan Evaluasi Kinerja Dan Evaluasi Kinerja 100%
Perangkat Daerah Perangkat Daerah
Tersusunnya Dokumen Jumlah Dokumen
Penyusunan Dokumen 17
1.02.01.1.01.01 Perencanaan Perangkat Perencanaan Perangkat
Perencanaan Perangkat Dokumen
Daerah Daerah
Daerah

Tersedianya Dokumen
RKA-SKPD dan Laporan
2
1.02.01.1.01.02 Koordinasi dan Penyusunan Hasil Koordinasi dokumen
Dokumen RKA-SKPD
Penyusunan Dokumen
RKASKPD

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 83


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Tersedianya Dokumen 2
dokumen
Perubahan RKA-SKPD dan
Koordinasi dan Penyusunan
1.02.01.1.01.03 Laporan Hasil Koordinasi
Dokumen Perubahan RKA-
SKPD Penyusunan Dokumen
Perubahan RKA-SKPD

Tersedianya Dokumen 2
dokumen
DPA-SKPD dan Laporan
1.02.01.1.01.04 Koordinasi dan Penyusunan Hasil Koordinasi
DPA-SKPD
Penyusunan Dokumen
DPA SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Tersedianya Dokumen 2


dokumen
Perubahan DPA-SKPD Perubahan DPA-SKPD dan
1.02.01.1.01.05 Laporan Hasil Koordinasi
Penyusunan Dokumen
Perubahan DPA-SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Tersedianya Laporan


Laporan Capaian Kinerja dan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD SKPD dan Laporan Hasil
1.02.01.1.01.06 4 laporan
Koordinasi Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD

10
Evaluasi Kinerja Perangkat Terlaksananya Evaluasi Jumlah Laporan dokumen
1.02.01.1.01.07
Daerah Kinerja Perangka Evaluasi Kinerja ;2
Daerah Perangkat Daerah laporan

Persentase Pengelolaan
1.02.01.1.02 Administrasi Keuangan Keuangan Di Dinas 100%
Kesehatan Prov Lampung
Jumlah orang yang
Penyediaan Gaji dan Tersedianya gaji dan 430
1.02.01.1.02.01 menerima gaji dan
Tunjangan ASN tunjangan ASN org/Bulan
tunjangan ASN

2
Terlaksananya Jumlah Dokumen
Pelaksanaan Penatausahaan Dokumen
Penatausahaan dan Penatausahaan dan
1.02.01.1.02.03 dan Pengujian/Verifikasi Pengujian/Verifikasi Pengujian/Verifikasi ;4
Keuangan SKPD Keuangan SKPD Keuangan SKPD dokumen
;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 84


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

24 bulan;
Tersedianya Dokumen Jumlah Dokumen
8
Belanja Hibah Belanja Hibah
dokumen
Koordinasi dan Pelaksanaan Jumlah Dokumen Hasil 4
Terlaksananya Koordinasi
1.02.01.1.02.04 Koordinasi dan
Akutansi SKPD dan Pelaksanaan Dokumen
Pelaksanaan
Akuntansi SKPD
Akuntansi SKPD
Tersedianya Laporan Jumlah Laporan
Keuangan Akhir Tahun Keuangan Akhir Tahun
Koordinasi dan Penyusunan
SKPD dan Laporan Hasil SKPD dan Laporan Hasil
1.02.01.1.02.05 Laporan Keuangan Akhir 4 Laporan
Koordinasi Penyusunan Koordinasi Penyusunan
Tahun SKPD
Laporan Keuangan Akhir Laporan Keuangan
Tahun SKPD Akhir Tahun SKPD

Jumlah Dokumen
Pengelolaan dan Penyiapan Tersedianya Dokumen
Laporan Bahan 4
1.02.01.1.02.06 Bahan Tanggapan Laporan Bahan Tangapan
Tangapan dan Dokumen
Pemeriksaan dan Pemeriksaan
Pemeriksaan

Tersedianya Laporan Jumlah Laporan


Keuangan Bulanan/ Keuangan Bulanan/
Koordinasi dan Penyusunan Triwulanan/Semesteran Triwulanan/Semesteran
SKPD dan Laporan SKPD dan Laporan
1.02.01.1.02.07 Laporan 4 Laporan
Koordinasi Penyusunan Koordinasi Penyusunan
Keuangan/Bulanan/semester Laporan Keuangan Laporan Keuangan
Bulanan /Triwulanan Bulanan /Triwulanan
/Semesteran SKPD /Semesteran SKPD

Penyusunan Pelaporan dan Jumlah Dokumen


Tersedianya Dokumen
Pelaporan dan Analisis 4
1.02.01.1.02.08 analisis Prognosis Realisasi Pelaporan dan Analisis
Prognosis Realisasi Dokumen
Anggaran Prognosis Realisasi
Anggaran

Administasi Barang Milik Persentase Administasi


1.02.01.1.03 Daerah Pada Perangkat Barang Milik Daerah Pada 100 %
Daerah Perangkat Daerah

Jumlah Laporan
Rekonsiliasi dan Penyusunan Terlaksananya Rekonsiliasi dan
Rekonsiliasi dan Penyusunan
1.02.01.1.03.05 Laporan Barang Milik Daerah 6 Laporan
Penyusunan Laporan Laporan Barang Milik
pada SKPD Barang Milik Daerah pada
Daerah pada SKPD
SKPD
Penatausahaan Barang Milik Terlaksananya Jumlah Laporan
1.02.01.1.03.06 6 Laporan
Daerah Pada SKPD Penatausahaan Barang Penatausahaan Barang
Milik Daerah pada SKPD Milik Daerah pada SKPD
Persentase Administrasi
Administrasi Kepegawaian
1.02.01.1.05 Kepegawaian Perangkat 100%
Perangkat Daerah
Daerah

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 85


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Jumlah Unit
Peningkatan dan Prasarana Tersedianya Unit
Peningkatan Sarana dan
1.02.01.1.05.01 Peningkatan Sarana dan 6 Unit
Disiplin Pegawai Prasarana
Prasarana Disiplin
Disiplin Pegawai
Pegawai
Terlaksananya Pendataan Jumlah Dokumen
Pendataan dan Pengolahan 4
1.02.01.1.05.03 dan Pengolahan Pendataan dan
Administrasi Kepegawaian Administrasi Kepegawaian Dokumen
Pengolahan Administrasi
Kepegawaian
Monitoring, Evaluasi dan Terlaksananya Jumlah Dokumen 4
1.02.01.1.05.05 Monitoring, Evaluasi, dan Monitoring, Evaluasi,
Penilaian Kinerja Pegawai Dokumen
Penilaian Kinerja Pegawai dan Penilaian Kinerja
Pegawai
Terlaksananya Pendidikan Jumlah Pegawai
Pendidikan dan Pelatihan
dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan
1.02.01.1.05.09 Pegawai Berdasarkan Tugas Berdasarkan Tugas dan 20 Orang
Fungsi yang Mengikuti
dan Fungsi Fungsi Pendidikan dan
Pelatihan
Sosialisasi Peraturan Jumlah Orang yang 200
Terlaksananya Sosialisasi
1.02.01.1.05.10 Mengikuti Sosialisasi
Perundang-undangan Peraturan Perundang- Orang
Peraturan Perundang-
Undangan
Undangan

Administrasi Umum Persentase Administrasi


1.02.01.1.06 100%
Perangkat Daerah Umum Perangkat Daerah

Penyediaan Komponen Jumlah Paket


Tersedianya Komponen
Komponen Instalasi
1.02.01.1.06.01 Instalasi Listrik/Penerangan Instalasi 20 Paket
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor yang
Bangunan Kantor
Disediakan
Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket Peralatan
1.02.01.1.06.02 Tersedianya Peralatan dan 20 Paket
Perlengkapan Kantor dan Perlengkapan
Perlengkapan Kantor
Kantor yang Disediakan
Penyediaan Peralatan Rumah Jumlah Paket Peralatan
1.02.01.1.06.03 Tersedianya Peralatan 20 Paket
Tangga Rumah Tangga yang
Rumah Tangga
Disediakan
Penyediaan Bahan Logistik Jumlah Paket Bahan
1.02.01.1.06.04 Tersedianya Bahan 20 Paket
Kantor Logistik Kantor yang
Logistik Kantor
Disediakan
Penyediaan barang cetakan Jumlah Paket Barang
Tersedianya Barang
1.02.01.1.06.05 Cetakan dan 20 Paket
dan penggandaan Cetakan dan
Penggandaan yang
Penggandaan
Disediakan
Tersedianya Jumlah Paket
1.02.01.1.06.07 Penyediaan Bahan/Material 20 Paket
Bahan/Material Bahan/Material yang
Disediakan
Jumlah Laporan 20
Terlaksananya Fasilitasi
1.02.01.1.06.08 Fasilitas Kunjungan Tamu Fasilitasi Kunjungan Laporan
Kunjungan Tamu
Tamu
Terlaksananya Jumlah Laporan 20
Penyelenggaraan Rapat
1.02.01.1.06.09 Penyelenggaraan Rapat Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultasi Laporan
Koordinasi dan Konsultasi Koordinasi dan
SKPD
SKPD Konsultasi SKPD

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 86


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Persentase Pengadaan
Pengadaan Barang Milik
Barang Milik Daerah
1.02.01.1.07 Daerah Penunjang Urusan 100%
Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah

Jumlah Paket Mebel


1.02.01.1.07.05 Pengadaan Mebel Tersedianya Mebel 20 Paket
yang Disediakan

Pengadaan Peralatan dan Jumlah Unit Peralatan


1.02.01.1.07.06 Tersedianya Peralatan dan 20 Unit
Mesin Lainnya dan Mesin Lainnya yang
Mesin Lainnya
Disediakan
Pengadaan Gedung Kantor Jumlah Unit Gedung
Tersedianya Gedung
1.02.01.1.07.09 Kantor atau Bangunan 20 Unit
atau Bangunan Lainnya Kantor atau Bangunan
Lainnya yang
Lainnya
Disediakan
Pengadaan Sarana dan Jumlah Unit Sarana dan
Tersedianya Sarana dan Prasarana Gedung
1.02.01.1.07.10 Prasarana Gedung Kantor 20 Unit
Prasarana Gedung Kantor Kantor atau Bangunan
atau Bangunan Lainnya atau Bangunan Lainnya Lainnya yang
Disediakan

Penyediaan Jasa Penunjang Persentase Penunjang


1.02.01.1.08 Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan 100%
Daerah Daerah

Penyediaan Jasa Jumlah Laporan 24 bulan ;


Tersedianya Jasa Penyediaan Jasa
1.02.01.1.08.02 Komunikasi, Sumber Daya 24
Komunikasi, Sumber Komunikasi, Sumber
Air dan Listrik Daya Air dan Listrik Daya Air dan Listrik Laporan
yang Disediakan
Jumlah Laporan 24 bulan ;
Penyediaan Jasa Pelayanan
1.02.01.1.08.04 Tersedianya Jasa Penyediaan Jasa 24
Umum Kantor
Pelayanan Umum Kantor Pelayanan Umum Laporan
Kantor yang Disediakan

Pemeliharaan Barang Milik Persentase Pemeliharaan


1.02.01.1.09 Daerah Penunjang Urusan Barang Milik Daerah 100%
Pemerintahan Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Tersedianya Jasa Jumlah Kendaraan
Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Biaya Dinas Operasional atau 24 bulan
Pemeliharaan, Pajak dan Lapangan yang
1.02.01.1.09.02 Pemeliharaan, Pajak dan ;140 Unit
Perizinan Kendaraan Dipelihara dan
Perizinan Kendaraan Dinas Dinas Operasional atau Dibayarkan Pajak dan
Operasional atau Lapangan Lapangan Perizinannya
Terlaksananya 10 paket ;
Pemeliharaan Aset Tetap Jumlah Aset Tetap
1.02.01.1.09.07 Pemeliharaan Aset Tetap 10 Unit
Lainnya Lainnya yang Dipelihara
Lainnya
Pemeliharaan/Rehabilitasi Terlaksananya Jumlah Gedung Kantor
10 paket ;
1.02.01.1.09.09 Pemeliharaan/Rehabilitasi dan Bangunan Lainnya
Gedung Kantor dan 10 Unit
Gedung Kantor dan Yang Dipelihara/
Bangunan Lainnya Bangunan Lainnya Direhabilitasi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 87


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Terlaksananya Jumlah Sarana dan


Pemeliharaan/Rehabilitasi Pemeliharaan/ Prasarana Pendukung
10 paket ;
1.02.01.1.09.10 Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Sarana dan Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya yang 10 Unit
Gedung Kantor dan Prasarana Pendukung
Bangunan Lainnya Gedung Kantor atau Dipelihara/Direhabilitasi
Bangunan Lainnya
Peningkatan Pelayanan Persentase Pelayanan
1.02.01.1.10 100 %
BLUD BLUD

Pelayanan dan Penunjang Tersedianya BLUD yang Jumlah BLUD yang 1 Unit
1.02.01.1.10.01 Menyediakan Pelayanan Menyediakan Pelayanan
Pelayanan BLUD dan Penunjang Pelayanan Kerja
dan Penunjang
Pelayanan

Prevalensi Wasting 4,51 %

Persentase FKTP
85 %
Terakreditasi

Persentase Penemuan
79 %
Kasus (CDR) TBC

Persentase RS Rujukan
Provinsi yang 100 %
Terakreditasi

Persentase Labkesda 100 %


PROGRAM PEMENUHAN Terakreditasi
UPAYA KESEHATAN
1.02.02
PERORANGAN DAN UPAYA Persentase Pelayanan bagi 100 %
KESEHATAN MASYARAKAT orang yang terdampak
dan beresiko pada situasi
KLB

Persentase Pelayanan 100 %


Kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis
kesehatan akibat bencana
dan atau berpotensi
Bencana

Persentase Persalinan di 91 %
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

Penyediaan Fasilitas Persentase Fasilitas


Pelayanan, Sarana, Pelayanan Yang Memiliki
Prasarana dan Alat Sarana, Prasarana Dan
1.02.02.1.01 Kesehatan untuk UKP Alkes Untuk UKP 100%
Rujukan, UKM, dan UKM Rujukan, UKM Dan UKM
Rujukan Tingkat Daerah Rujukan Di Tingkat
Provinsi Provinsi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 88


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Jumlah Rumah Sakit


Tersedianya Rumah Sakit
yang Ditingkatkan
yang Ditingkatkan
Sarana, Prasarana, Alat
Sarana, Prasarana, Alat
Kesehatan dan SDM
Kesehatan dan SDM agar
agar Sesuai Standar
Sesuai Standar Jenis
1.02.02.1.01.03 Pengembangan Rumah Sakit Jenis Pelayanan Rumah 1 Unit
Pelayanan Rumah Sakit
Sakit Berdasarkan Kelas
Berdasarkan Kelas
Rumah Sakit yang
Rumah Sakit yang
Memenuhi Rasio Tempat
Memenuhi Rasio Tempat
Tidur Terhadap Jumlah
Tidur Terhadap Jumlah
Penduduk Minimal
Penduduk Minimal 1:1000
1:1000
Pengembangan Fasilitas Terbangunnya Fasilitas Jumlah Fasilitas
1.02.02.1.01.04 Kesehatan Lainnya 1 Unit
Kesehatan Lainnya Kesehatan Lainnya yang
Dibangun
Terlaksananya
Pengembangan Pendekatan Jumlah Pelayanan
Pengembangan
Pelayanan Kesehatan di Kesehatan Di DTPK
Pendekatan Pelayanan
DTPK (Pelayanan Kesehatan (Pelayanan Kesehatan
Kesehatan di DTPK
1.02.02.1.01.06 Bergerak, Gugus Pulau, 4 layanan
Bergerak, Gugus Pulau, (Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Bergerak, Gugus Pulau,
Berbasis Telemedicine ,
Berbasis telemedicine, dll) Pelayanan Kesehatan
dll) yang Dilakukan
Berbasis Telemedicine ,
Pengembangan
dll)
Terlaksananya Jumlah Fasilitas
Rehabilitasi dan Rehabilitasi dan Kesehatan Lainnya yang
1.02.02.1.01.08 Pemeliharaan Fasilitas Pemeliharaan Sarana, Dilakukan Rehabilitasi 4 Unit
Kesehatan Lainnya Prasarana dan Alat dan Pemeliharaan
Kesehatan pada Fasilitas Sarana, Prasarana dan
Kesehatan Lainnya Alat Kesehatan
Terlaksananya Jumlah Sarana,
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Alat
1.02.02.1.01.09 Prasarana dan Alat Kesehatan yang 2 Unit
Pemeliharaan Rumah Sakit
Kesehatan Rumah Sakit Dilakukan Rehabilitasi
dan Pemeliharaan oleh
Rumah Sakit
Pengadaan Alat Jumlah Alat
Kesehatan/Alat Penunjang Tersedianya Alat Kesehatan/Alat
1.02.02.1.01.10 Kesehatan/Alat Penunjang Medik 19 Unit
Medik Fasilitas Layanan
Penunjang Medik Fasilitas Fasilitas Layanan
Kesehatan Layanan Kesehatan Kesehatan yang
Disediakan
Tersedianya Sarana di
Pengadaan Sarana di Jumlah Sarana Fasilitas
1.02.02.1.01.11 Fasilitas Layanan 5 unit
Fasilitas Layanan Kesehatan Layanan Kesehatan
Kesehatan yang Disediakan

Tersedianya Prasarana di Jumlah Prasarana 5 unit


Pengadaan Prasarana di
1.02.02.1.01.12 Fasilitas Layanan Fasilitas Layanan
Fasilitas Layanan Kesehatan
Kesehatan Kesehatan
yang Disediakan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 89


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Jumlah Alat Uji dan


Kalibrasi pada Unit
Tersedianya Prasarana Pemeliharaan Fasilitas
Pengadaan dan Pemeliharaan Kesehatan
1.02.02.1.01.13 Fasilitas Layanan 5 unit
Alat Kalibrasi Regional/Regional
Kesehatan Maintainance Center
yang
Disediakan dan
Dipelihara
Pengadaan Bahan Habis Jumlah Bahan Habis
Tersedianya Bahan Habis
Pakai Lainnya (Sprei,
1.02.02.1.01.14 Pakai Lainnya (Sprei, Handuk Pakai Lainnya (Sprei, 16 Paket
Handuk dan Habis
dan Habis Pakai Lainnya) Handuk dan Habis Pakai
Pakai Lainnya) yang
Lainnya)
Disediakan
Pengadaan dan Pemeliharaan Jumlah Alat-Alat
Alat-Alat Terlaksananya Pengadaan
Kesehatan/Peralatan
1.02.02.1.01.15 dan Pemeliharaan Alat- 4 Unit
Kesehatan/Peralatan Laboratorium Kesehatan
Alat Kesehatan/Peralatan
Laboratorium Kesehatan yang Disediakan dan
Laboratorium Kesehatan
Dipelihara
Pengadaan Barang Jumlah Barang
Tersedianya Barang
1.02.02.1.01.16 Penunjang Operasional Penunjang Operasional 8 Unit
Penunjang Operasional
Rumah Sakit Rumah Sakit yang
Rumah Sakit
Disediakan
Jumlah Alat
Pemeliharaan Alat Terpeliharanya Alat Kesehatan/Alat
Kesehatan/Alat Penunjang Kesehatan/Alat Penunjang Medik
1.02.02.1.01.17 4 Unit
Medik Fasilitas Layanan Penunjang Medik Fasilitas Fasilitas Layanan
Kesehatan Layanan Kesehatan Kesehatan yang
Sesuai Standar Terpelihara Sesuai
Standar
Pemeliharaan Sarana Terpeliharanya Sarana Jumlah Sarana Fasilitas
1.02.02.1.01.18 4 Unit
Fasilitas Layanan Kesehatan Fasilitas Layanan Layanan Kesehatan
Kesehatan yang Dipelihara
Pemeliharaan Prasarana Jumlah Prasarana
Terpeliharanya Prasarana
1.02.02.1.01.19 Fasilitas Layanan 4 Unit
Fasilitas Layanan Kesehatan Fasilitas Layanan
Kesehatan yang
Kesehatan
Dipelihara
Jumlah Fasilitas
Tersedianya Layanan Pelayanan Kesehatan
Konsultasi Jarak Jauh (Fasyankes) yang
Penyediaan Telemidicine di Antar Fasilitas Pelayanan Melayani Konsultasi
Kesehatan (Fasyankes) Jarak Jauh Antar
1.02.02.1.01.20 Fasilitas Pelayanan 4 Unit
Melalui Pelayanan Fasyankes Melalui
Kesehatan Telemedicine untuk Pelayanan Telemedicine
Mendapatkan Akses untuk Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Akses Pelayanan
yang Berkualitas Kesehatan yang
Berkualitas
Distribusi Alat Kesehatan, Jumlah Dokumen
Terlaksananya Distribusi
Obat, Vaksin, Makanan dan Distribusi Alat 4
1.02.02.1.01.21 Alat Kesehatan, Obat,
Kesehatan, Obat,
Minuman serta Fasilitas Vaksin, Makanan dan Dokumen
Vaksin, Makanan dan
Kesehatan Lainnya Minuman serta Fasilitas
Minuman serta Fasilitas
Kesehatan Lainnya
Kesehatan Lainnya

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 90


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Pengadaan Obat, Vaksin, Tersedianya Obat, Vaksin, Jumlah Obat, Vaksin,


Makanan dan Makanan dan Minuman
1.02.02.1.01.22 Makanan dan Minuman serta 2 Paket
Minuman serta Fasilitas serta Fasilitas
Fasilitas Kesehatan Lainnya Kesehatan Lainnya Kesehatan Lainnya yang
Disediakan
Distribusi Bahan Medis Terlaksananya Distribusi Jumlah Bahan Medis
1.02.02.1.01.23 Habis Pakai (BMHP) ke Bahan Medis Habis Pakai Habis Pakai (BMHP) 30 Paket
Kabupaten / Kota (BMHP) ke Kabupaten / yang didistribusikan ke
Kota Kabupaten / Kota
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Keluarga yang
Kesehatan Dasar Melalui Pendekatan Keluarga yang sudah dikunjungi dan 2.200.000
1.02.02.1.01.24
Pendekatan Keluarga diawali Tahapan diintervensi masalah keluarga
Kunjungan Keluarga kesehatannya oleh
tenaga Puskesmas

Penyediaan Layanan Persentase Layanan


Kesehatan untuk UKP Kesehatan Untuk UKP
100%
1.02.02.1.02 Rujukan, UKM dan UKM Rujukan, UKM Dan UKM
Rujukan Tingkat Daerah Rujukan Tingkat Daerah
Provinsi Provinsi
Terlaksananya
Persentase Penduduk
Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan
yang Mendapatkan
Kesehatan bagi Penduduk Kesehatan bagi Penduduk
Layanan Kesehatan
Terdampak Krisis
1.02.02.1.02.01 Terdampak Krisis Kesehatan yang Terdampak Krisis 100 %
Kesehatan Akibat
Akibat Bencana dan/atau Kesehatan Akibat
Bencana dan/atau
Berpotensi Bencana Bencana dan/Atau
Berpotensi Bencana
Provinsi Sesuai Standar Berpotensi Bencana
Provinsi Sesuai Standar
Persentae Penduduk
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya yang Mendapatkan
Kesehatan bagi Penduduk Pengelolaan Pelayanan Layanan Kesehatan
1.02.02.1.02.02 Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi Kejadian 100 %
pada Kondisi Kejadian Luar
pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi yang
Biasa (KLB) Luar Biasa (KLB) Provinsi Mendapatkan Pelayanan
Sesuai Standar Kesehatan Sesuai
Standar
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 32
1.02.02.1.02.03
Kesehatan Ibu dan Anak Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Kesehatan Ibu dan Anak Kesehatan Ibu dan Anak
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil 4
1.02.02.1.02.04 Terlaksananya Pelayanan Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Usia Produktif Dokumen
Kesehatan Usia Produktif Kesehatan Usia
Produktif
Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 4
Pengelolaan Pelayanan
1.02.02.1.02.05 Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Kesehatan Usia Lanjut
Kesehatan Usia Lanjut Kesehatan Usia Lanjut
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 34
1.02.02.1.02.06 Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Gizi Masyarakat Dokumen
Kesehatan Gizi Kesehatan Gizi
Masyarakat Masyarakat
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 8
1.02.02.1.02.07 Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan
Dokumen
Olahraga Kesehatan Kerja dan Kesehatan Kerja dan
Olahraga Olahraga

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 91


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 8


1.02.02.1.02.08
Kesehatan Lingkungan Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 8
1.02.02.1.02.09
Promosi Kesehatan Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil
Terkelolanya Pelayanan
Kesehatan Tradisional, Pengelolaan Pelayanan 4
Kesehatan Tradisional,
1.02.02.1.02.10 Kesehatan Tradisional,
Akupuntur, Asuhan Mandiri Akupuntur, Asuhan Dokumen
Akupuntur, Asuhan
dan Tradisional Lainnya Mandiri dan Tradisional
Mandiri dan Tradisional
Lainnya
Lainnya
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil
Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan 8
1.02.02.1.02.11 Kesehatan Penyakit Menular
Kesehatan Penyakit Kesehatan Penyakit Dokumen
dan Tidak Menular Menular dan Tidak Menular dan Tidak
Menular Menular
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 4
1.02.02.1.02.12
Kesehatan Haji Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Kesehatan Haji Kesehatan Haji
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil
Kesehatan Orang dengan Terlaksananya 4
Pengelolaan Pelayanan
1.02.02.1.02.13 Pengelolaan Pelayanan
Masalah Kesehatan Jiwa Kesehatan Orang Dokumen
Kesehatan Orang dengan
(ODMK) dengan Masalah
Masalah Kejiwaan (ODMK)
Kesehatan Jiwa (ODMK)
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Penyalahguna 917
1.02.02.1.02.14 Kesehatan Orang dengan Pengelolaan Pelayanan NAPZA yang
Orang
Kecanduan NAPZA Kesehatan bagi Mendapakan
Penyalahguna NAPZA Rehabilitasi Medis
Pengelolaan Pelayanan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 4
1.02.02.1.02.15
Kesehatan Khusus Pengelolaan Pelayanan Pengelolaan Pelayanan Dokumen
Kesehatan Khusus Kesehatan Khusus
Pengelolaan Jaminan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 8
1.02.02.1.02.16
Kesehatan Masyarakat Pengelolaan Jaminan Pengelolaan Jaminan Dokumen
Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat

Pengelolaan Surveilans Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 8


1.02.02.1.02.17
Kesehatan Pengelolaan Surveilans Pengelolaan Surveilans Dokumen
Kesehatan Kesehatan

Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Dokumen Hasil


Terkoordinasi dan
Koordinasi dan
Penerapan SPM Bidang Tersinkronisasinya 12
1.02.02.1.02.18 Sinkronisasi Penerapan
Kesehatan Lintas Penerapan SPM Bidang SPM Bidang Kesehatan Dokumen
Kabupaten/Kota Kesehatan Lintas
Lintas Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

Pembinaan Pelaksanaan Jumlah Dokumen Hasil 30


Terbinanya Pelaksanaan
1.02.02.1.02.19 Pembinaan Pelaksanaan
Upaya Pelayanan Kesehatan Upaya Pelayanan Dokumen
Upaya Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan
Verifikasi dan Penilaian Terverifikasi dan Jumlah Dokumen Hasil
Terlaksananya Penilaian Verifikasi dan Penilaian 4
1.02.02.1.02.20 Kelayakan Puskesmas untuk
Kelayakan Puskesmas Kelayakan Puskesmas Dokumen
Registrasi Puskesmas untuk Registrasi untuk Registrasi
Puskesmas Puskesmas

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 92


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Investigasi Lanjutan Kejadian Jumlah Dokumen Hasil


Terlaksananya Investigasi
Ikutan Pasca Imunisasi dan Investigasi Lanjutan 4
Lanjutan Kejadian Ikutan
1.02.02.1.02.21 Kejadian Ikutan Pasca
Pemberian Obat Massal oleh Pasca Imunisasi dan Dokumen
Imunisasi dan
Kabupaten/Kota Pemberian Obat Massal
Pemberian Obat Massal
oleh Kabupaten/Kota
oleh Kabupaten/Kota
Operasional Pelayanan Jumlah Dokumen 4
1.02.02.1.02.22 Tersedianya Operasional
Rumah Sakit Operasional Pelayanan Dokumen
Pelayanan Rumah Sakit
Rumah Sakit
Jumlah Public Safety
Tersedianya dan
Center (PSC 119)
Terkelolanya Public Safety
Penyediaan dan Pengelolaan Tersedia, Terkelola dan
Center (PSC 119) yang
Terintegrasi dengan
1.02.02.1.02.23 Sistem Penanganan Gawat Terintegrasi dengan 4 Unit
Rumah Sakit dalam
Darurat Terpadu (SPGDT) Rumah Sakit dalam Satu
Satu Sistem
Sistem Penanganan
Penanganan Gawat
Gawat Darurat Terpadu
Darurat Terpadu
(SPGDT)
(SPGDT)
Jumlah Dokumen Hasil
Pengelolaan Rujukan dan Terlaksananya 4
Pengelolaan Rujukan
1.02.02.1.02.24 Pengelolaan Rujukan dan
Rujuk Balik dan Rujuk Balik di Dokumen
Rujuk Balik di Fasilitas
Fasilitas Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan
Pengambilan dan Pengiriman Jumlah Paket Spesimen
Spesimen Penyakit Potensial Terdistribusinya
Penyakit Potensial KLB
1.02.02.1.02.25 Spesimen Penyakit 4 Paket
KLB ke Lab Rujukan / ke Lab Rujukan/
Potensial KLB ke Lab
Nasional Nasional yang
Rujukan/Nasional
Didistribusikan
Upaya Pengurangan Resiko Terlaksananya Upaya Jumlah Dokumen Hasil 4
1.02.02.1.02.26
Krisis Kesehatan Pengurangan Risiko Krisis Upaya Pengurangan Dokumen
Kesehatan Risiko Krisis Kesehatan
Terlaksananya Jumlah dokumen
Pendampingan Fasilitas 4
1.02.02.1.02.27 Pendampingan Fasilitas Pendampingan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Dokumen
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Pengelolaan Penelitian Jumlah Dokumen 2


1.02.02.1.02.28 Terkelolanya Penelitian
Kesehatan Pengelolaan Penelitian Dokumen
Kesehatan
Kesehatan

Penyelenggaraan Sistem Persentase Ketersediaan


1.02.02.1.03 Informasi Kesehatan Secara Data Dan Informasi 100%
Terintegrasi Kesehatan

Pengelolaan Data dan Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 8


1.02.02.1.03.01
Informasi Kesehatan Pengelolaan Data dan Pengelolaan Data dan Dokumen
Informasi Kesehatan Informasi Kesehatan
Pengelolaan Sistem Informasi Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil 8
1.02.02.1.03.02
Kesehatan Pengelolaan Sistem Pengelolaan Sistem Dokumen
Informasi Kesehatan Informasi Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 93


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Penerbitan Izin Rumah Sakit Persentase Penerbitan Izin


Kelas B dan Fasilitas RS Kelas B Dan
1.02.02.1.04 100%
Pelayanan Kesehatan Tingkat Fasyankes Tingkat
Daerah Provinsi Daerah Provinsi

Pengendalian dan Tersedianya Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit


Pengawasan serta Tindak Kelas B dan Fasilitas Kelas B dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
1.02.02.1.04.01 Lanjut Perizinan Rumah 18 Unit
yang Dikendalikan, yang Dikendalikan,
Sakit Kelas B dan Fasilitas Diawasi dan Diawasi dan
Pelayanan Kesehatan Ditindaklanjuti Ditindaklanjuti
Perizinannya Perizinannya
Jumlah Rumah Sakit
Peningkatan Tata Kelola Meningkatnya Tata Kelola yang Melakukan
1.02.02.1.04.02 8 Unit
Rumah Sakit Rumah Sakit Sesuai Peningkatan Tata Kelola
Standar Sesuai Standar

Terlaksananya
Peningkatan Mutu Jumlah Fasilitas
Pelayanan Fasilitas Kesehatan yang
Peningkatan Mutu Pelayanan
1.02.02.1.04.03 Kesehatan yang Dilakukan Pengukuran 19 Unit
Fasilitas Kesehatan
Dilakukan Pengukuran Indikator Nasional Mutu
Indikator Nasional Mutu (INM) Pelayanan
(INM) Kesehatan

Persentase Puskesmas
PROGRAM PENINGKATAN
dengan 9 Jenis Tenaga
1.02.03 KAPASITAS SUMBER DAYA 47 %
Kesehatan Sesuai
MANUSIA
Standar

Persentase Pemenuhan
Perencanaan Kebutuhan
Kebutuhan Sumber Daya
Sumber Daya Manusia
1.02.03.1.01 Manusia Kesehatan 100 %
Kesehatan untuk UKM dan
Untuk UKM dan UKP
UKP Provinsi
Provinsi

Terpenuhinya Kebutuhan
Pemenuhan Kebutuhan Jumlah Sumber Daya
Sumber Daya Manusia 16.494
Manusia Kesehatan
1.02.03.1.01.01 Sumber Daya Manusia Kesehatan di Fasilitas
yang Memenuhi Standar Orang
Kesehatan Pelayanan Kesehatan
di Fasilitas Pelayanan
(Fasyankes) yang
Kesehatan (Fasyankes)
Memenuhi Standar
Distribusi dan Pemerataan
Terlaksananya Distribusi Jumlah Sumber Daya
1.02.03.1.01.02 Sumber Daya Manusia 450 orang
dan Pemerataan Sumber Manusia Kesehatan
Kesehatan Daya Manusia Kesehatan yang Terdistribusi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 94


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Pengembangan Mutu dan Persentase SDM


Peningkatan Kompetensi Kesehatan Yang Bermutu
1.02.03.1.02 Sumber Daya Manusia Dan Kompeten Sesuai 100 %
Kesehatan Tingkat Daerah Dengan Standar
Provinsi Akreditasi

Peningkatan Kompetensi dan Terlaksana Peningkatan Jumlah Sumber Daya 195


1.02.03.1.02.01 Kualifikasi Sumber Daya Kompetensi dan Manusia Kesehatan
Orang
Manusia Kesehatan Kualifikasi Sumber Daya Kompetensi dan
Manusia Kesehatan Kualifikasi Meningkat
Pembinaan dan Pengawasan Jumlah Dokumen Hasil
Terlaksananya Pembinaan Pembinaan dan 2
1.02.03.1.02.02 Sumber Daya Manusia
dan Pengawasan Sumber Pengawasan Sumber dokumen
Kesehatan Daya Manusia Kesehatan Daya Manusia
Kesehatan

PROGRAM SEDIAAN
Persentase Pemenuhan
FARMASI, ALAT
1.02.04 Sediaan Farmasi, Alkes 100 %
KESEHATAN DAN
dan Makanan Minuman
MAKANAN MINUMAN

Penerbitan Pengakuan
Pedagang Besar Farmasi Persentase Penerbitan
1.02.04.1.01 (PBF) Cabang dan Cabang PBF Cabang Dan Cabang 100%
Penyalur Alat Kesehatan Penyalur Alkes (PAK)
(PAK)

Jumlah PBF Cabang


Pengendalian dan Terlaksananya
dan Cabang PAK yang
Pengawasan serta Tindak Pengendalian dan 100
Dikendalikan dan
1.02.04.1.01.01 Pengawasan serta Tindak
Lanjut Penerbitan Pengakuan Diawasi dalam rangka Sarana
Lanjut Penerbitan
PBF Cabang dan Cabang PAK Penerbitan dan
Pengakuan PBF Cabang
Tindaklanjut Penerbitan
dan Cabang PAK
Perizinan
Penyediaan dan Pengelolaan Tersedianya Data Jumlah Data Perizinan
Data Perizinan Pengakuan Perizinan Pengakuan PBF Pengakuan PBF Cabang 4
1.02.04.1.01.02 Cabang yang Memenuhi yang Memenuhi
PBF Cabang dan Cabang PAK Dokumen
Ketentuan Perizinan Ketentuan Perizinan
Berbasis Elektronik Berusaha dan Cabang Berusaha dan Cabang
PAK Berbasis Elektronik PAK Berbasis Elektronik
Persentase Penerbitan Izin
Penerbitan Izin Usaha Kecil
1.02.04.1.02 Usaha Kecil Obat 100%
Obat Tradisional (UKOT)
Tradisional

Jumlah Usaha Kecil


Pengedalian dan Pengawasan Terlaksananya Obat Tradisional yang
serta Tindak Lanjut Pengendalian dan Dikendalikan dan
1.02.04.1.02.01 Pengawasan serta Tindak Diawasi dalam rangka 4 Sarana
Penerbitan Izin Usaha Kecil
Lanjut Penerbitan Izin Penerbitan dan
Obat Tradisional Usaha Kecil Obat Tindaklanjut Penerbitan
Tradisional Izin Usaha Kecil Obat
Tradisional

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 95


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Penyediaan dan Pengelolaan Tersedianya Dokumen Jumlah Dokumen Hasil


Data Perizinan dan Tindak Hasil Data Sarana UKOT Data Sarana UKOT yang 4
1.02.04.1.02.02
Lanjut Pengawasan Izin yang Sudah Menerapkan Sudah Menerapkan Dokumen
UKOT Berbasis Elektronik Perizinan Berbasis Perizinan Berbasis
Elektronik Elektronik

PROGRAM Persentase
PEMBERDAYAAN Kabupaten/Kota yang
1.02.05 75 %
MASYARAKAT BIDANG Menerapkan Kebijakan
KESEHATAN Germas

Persentase Advokasi,
Advokasi, Pemberdayaan,
Pemberdayaan,
Kemitraan, Peningkatan
Kemitraan, Peningkatan
1.02.05.1.01 Peran serta Masyarakat dan 100%
Peran Serta Masyarakat
Lintas Sektor Tingkat Daerah
Dan Lintas Sektor Tingkat
Provinsi
Daerah Provinsi

Peningkatan Upaya Advokasi


Jumlah Dokumen Hasil
Kesehatan, Pemberdayaan, Terlaksananya Upaya
Advokasi Kesehatan,
Penggalangan, Penggalangan Advokasi Kesehatan,
Pemberdayaan, 8
Pemberdayaan,
1.02.05.1.01.01 Kemitraan, Peran serta Penggalangan
Penggalangan Kemitraan, Dokumen
Masyarakat dan Lintas Kemitraan, Peran serta
Peran serta Masyarakat
Sektor Tingkat Daerah Masyarakat dan Lintas
dan Lintas Sektor Tingkat
Provinsi Sektor Tingkat Daerah
Daerah Provinsi
Provinsi

Pelaksanaan Komunikasi
Informasi dan Edukasi (KIE)
Persentase PHBS Dalam
perilaku Hidup Bersih dan
1.02.05.1.02 Rangka Promotif Dan 100%
Sehat dalam Rangka Promotif
Preventif
Preventif Tingkat Daerah
Provinsi

Penyelenggaraan Promosi Jumlah Dokumen Hasil


Terselenggaranya Promosi 8
1.02.05.1.02.01 Kesehatan dan Perilaku Promosi Kesehatan dan
Kesehatan dan Perilaku Dokumen
Hidup Bersih dan Sehat Perilaku Hidup Bersih
Hidup Bersih dan Sehat
dan Sehat
Terlaksananya Jumlah Dokumen Hasil
Penumbuhan Kesadaran
Penumbuhan Kesadaran Penumbuhan Kesadaran
dalam Peningkatan Derajat
dalam Peningkatan dalam Peningkatan
Kesehatan Keluarga 2
Derajat Kesehatan Derajat Kesehatan
1.02.05.1.02.02 dan Lingkungan dengan
Keluarga Keluarga Dokumen
Menerapkan Perilaku Hidup
dan Lingkungan dengan dan Lingkungan dengan
Bersih dan Sehat
Menerapkan Perilaku Menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat Hidup Bersih dan Sehat

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 96


KODE NOMENKLATUR URUSAN
KINERJA INDIKATOR TARGET
REKENING PROVINSI

Persentase Layanan
Pengembangan dan Pengembangan dan
Pelaksanaan Upaya Pelaksanaan Upaya
1.02.05.1.03 Kesehatan Bersumber Daya Kesehatan Bersumber 100 %
Masyarakat (UKBM) Tingkat Daya Masyarakat (UKBM)
Daerah Provinsi Tingkat Daerah Provinsi
Lampung

Bimbingan Teknis dan Terlaksananya Bimbingan Jumlah Dokumen Hasil 4


1.02.05.1.03.01
Supervisi UKBM Teknis dan Supervisi Bimbingan Teknis dan Dokumen
UKBM Supervisi UKBM

A. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah


1. Program penunjang Urusan Pemerintahan Daerah dengan
IKP : 100 % Pemenuhan urusan penunjang kantor terdiri
dari 9 kegiatan yaitu :
1) Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
2) Peningkatan Pelayanan BLUD
3) Administrasi Keuangan
4) Administrasi Barang Milik Daerah Pada Perangkat
Daerah
5) Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
6) Administrasi Umum Perangkat Daerah
7) Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
8) Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
9) Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 97


B. Program Prioritas

1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan


Upaya Kesehatan Masyarakat dengan IKP : Prevalensi
Wasting 4,51 %, FKTP Terakreditasi 85 %, dan Penemuan
Kasus (CDR) TBC 80% terdiri dari 4 kegiatan :
1) Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana
dan Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan
UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi
2) Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan,
UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi
3) Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan Secara
Terintegrasi
4) Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Kesehatan dengan IKP : 47 % Puskesmas dengan 9 jenis
tenaga kesehatan sesuai standar, terdiri dari 2 kegiatan :
1) Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
2) Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
Provinsi
3. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan
Minuman dengan IKP : 100 % Pemenuhan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman terdiri
dari 2 kegiatan :
1) Penerbitan Pengakuan Pedagan Besar Farmasi (PBF)
Cabang dan Cabang Penyalur Alat Kesehatan (PAK)
2) Penerbitan Izin Usaha Kecil Obat Tradisional

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 98


4. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
dengan IKP : 75 % Kabupaten/Kota yang menetapkan
Kebijakan Germas terdiri dari 3 kegiatan :
1) Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran
serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah
Provinsi
2) Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Rangka
Promotif Preventif Tingkat Daerah Provinsi
3) Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya (UKBM) Tingkat Daerah Provinsi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 99


Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

UNIT KERJA
PERANGKAT
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN DAERAH LOKASI
PENANGGUNG
POGRAM/ INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA JAWAB
KEGIATAN /SUB TUJUAN, SASARAN, TAHUN AWAL KONDISI KINERJA PADA
TUJUAN SASARAN KODE KEGIATAN PROGRAM (OUTCOME) PERENCANAAN 2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR PERIODE RENSTRA
DAN KEGIATAN (OUTPUT) PERANGKAT DAERAH
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Meningkat Dinas Provinsi
kan derajat Kesehatan Lampung
kesehatan
masyarakat
(Lampung
Sehat)
Program Pelayanan Tingkat Layanan Adm. 12 Bulan 14.612.568.500 12 Bulan 14.612.568.500 Dinas Provinsi
Adm. Perkantoran Perkantoran Kesehatan Lampung

Program Tingkat Ketersediaan 12 Bulan 6.727.446.900 12 Bulan 6.727.446.900 Dinas Provinsi


Peningkatan Sarana Sarpras Kantor Kesehatan Lampung
dan Prasarana
Aparatur
Program Jumlah Lembaga yang 5 unit kerja 197.617.849 5 unit kerja 197.617.849 Dinas Provinsi
Peningkatan dibina Kesehatan Lampung
Kapasitas
Kelembagaan
Perangkat Daerah
Program Persentase Kesesuaian 100% 900.000.000 100% 900.000.000 Dinas Provinsi
Perencanaan, Substansi Perencanaan dan Kesehatan Lampung
Evaluasi dan Evaluasi Sesuai Peraturan
Keuangan serta
asset perangkat
Daerah
Program Persentase Anggaran 10% 1.650.000.000 10% 1.650.000.000 Dinas Provinsi
Pengembangan Kesehatan Terhadap APBD Kesehatan Lampung
Kebijakan
Manajemen
Pembangunan
Kesehatan
Program Kesehatan Prevalensi wasting 9,27% 14.372.655.071 9,27% 14.372.655.071 Dinas Provinsi
Masyarakat Kesehatan Lampung

Program Pencegahan Penemuan Kasus (CDR) 58% 2.450.000.000 2.450.000.000 58% Dinas Provinsi
dan Pengendalian TBC 2.450.000.000 Kesehatan Lampung
Penyakit 2.450.
000.000
Program Pelayanan Persentase FKTP 50% 67.800.000.000 50% 67.800.000.000 Dinas Provinsi
Kesehatan terakreditasi Kesehatan Lampung

Program Persentase Puskesmas 30% 8.729.140.800 30% 8.729.140.800 Dinas Provinsi


Pengembangan SDM memiliki 5 jenis tenaga Kesehatan Lampung
Kesehatan kesehatan promotif dan
preventif

Program Pendidikan Persentase Bapelkes 100% 6.650.000.000 100% 6.650.000.000 Dinas Provinsi
dan Pelatihan terakreditasi Kesehatan Lampung
Kesehatan
Program Pelayanan Persentase RSBNH 100% 9.324.208.000 100% 9.324.208.000 Dinas Provinsi
RSBNH terakreditasi Kesehatan Lampung

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 100
Program Pelayanan Persentase Labkesda 100% 1.600.000.000 100% 1.600.000.000 Dinas Provinsi
Labkes terakreditasi Kesehatan Lampung

Program Pelayanan Pelayanan IFKA sesuai 100% 986.282.880 100% 986.282.880 Dinas Provinsi
Instalasi Farmasi standar Kesehatan Lampung
dan Kalibrasi Alkes

1.02 URUSAN 419.528.310.021 290.693.967.475 342.681.550.404 358.260.790.893 1.411.164.618.793 Dinas Provinsi


PEMERINTAHAN Kesehatan Lampung
BIDANG
KESEHATAN
1.02.01 PROGRAM Persentase Penunjang 97.759.183.572,87 100% 66.532.443.188,00 100% 75.143.274.512,00 100% 75.808.274.512,00 100% 315.243.175.784,87 Dinas Provinsi
PENUNJANG Urusan Pemerintah Daerah Kesehatan Lampung
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
1.02.01.1.01 Perencanaan, Persentase Perencanaan, 100% 150.000.000,00 100% 250.000.000,00 100% 350.000.000,00 100% 350.000.000,00 100% 1.100.000.000,00 Dinas Provinsi
Penganggaran, dan Penganggaran Dan Kesehatan Lampung
Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah Perangkat Daerah
1.02.01.1.01. Penyusunan Tersusunnya Dokumen 5 dokumen 95.760.000,00 5 dokumen 150.000.000 3 dokumen 60.000.000,00 4 dokumen 60.000.000,00 17 dokumen 365.760.000,00 Dinas Provinsi
01 Dokumen Perencanaan Perangkat layanan layanan Kesehatan Lampung
Perencanaan Daerah
Perangkat Daerah

1.02.01.1.01. Koordinasi dan Tersedianya Dokumen RKA- 1 dokumen 50.000.000,00 1 dokumen 50.000.000,00 2 dokumen 100.000.000,00 Dinas Provinsi
02 Penyusunan SKPD dan Laporan Hasil Kesehatan Lampung
Dokumen RKA-SKPD Koordinasi Penyusunan
Dokumen RKASKPD
1.02.01.1.01. Koordinasi dan Tersedianya Dokumen 1 dokumen 30.000.000,00 1 dokumen 30.000.000,00 2 dokumen 60.000.000,00 Dinas Provinsi
03 Penyusunan Perubahan RKA-SKPD dan Kesehatan Lampung
Dokumen Perubahan Laporan Hasil Koordinasi
RKA-SKPD Penyusunan Dokumen
Perubahan RKA-SKPD
1.02.01.1.01. Koordinasi dan Tersedianya Dokumen DPA- 1 dokumen 40.000.000,00 1 dokumen 40.000.000,00 2 dokumen 80.000.000,00 Dinas Provinsi
04 Penyusunan DPA- SKPD dan Laporan Hasil Kesehatan Lampung
SKPD Koordinasi Penyusunan
Dokumen DPA SKPD
1.02.01.1.01. Koordinasi dan Tersedianya Dokumen 1 dokumen 20.000.000,00 1 dokumen 20.000.000,00 2 dokumen 40.000.000,00 Dinas Provinsi
05 Penyusunan Perubahan DPA-SKPD dan Kesehatan Lampung
Perubahan DPA- Laporan Hasil Koordinasi
SKPD Penyusunan Dokumen
Perubahan DPA-SKPD
1.02.01.1.01. Koordinasi dan Tersedianya Laporan 2 laporan 100.000.000,00 2 laporan 100.000.000,00 4 laporan 200.000.000,00 Dinas Provinsi
06 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Kesehatan Lampung
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
Ikhtisar Realisasi SKPD dan Laporan Hasil
Kinerja SKPD Koordinasi Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
1.02.01.1.01. Evaluasi Kinerja Tersusunnya Dokumen 5 dokumen 54.240.000,00 5 dokumen 100.000.000,00 10 dokumen 154.240.000,00 Dinas Provinsi
07 Perangkat Daerah Evaluasi Kinerja Perangkat layanan layanan Kesehatan Lampung
Daerah

Terlaksananya Evaluasi 1 laporan 50.000.000,00 1 laporan 50.000.000,00 2 laporan 100.000.000,00


Kinerja Perangka Daerah

1.02.01.1.02 Administrasi Persentase Pengelolaan 72.786.715.132,87 100% 44.165.000.000,00 100% 44.215.000.000,00 100% 43.855.000.000,00 100% 205.021.715.132,87 Dinas Provinsi
Keuangan Keuangan Di Dinas Kesehatan Lampung
Kesehatan Prov Lampung

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 101
1.02.01.1.02. Penyediaan Gaji dan Tersedianya Layanan 70.236.715.132,87 415 41.550.000.000,00 111.786.715.132,87 Dinas Provinsi
01 Tunjangan ASN Penyediaan Gaji dan Org/Tahun Kesehatan Lampung
Tunjangan ASN

Tersedianya gaji dan 430 41.950.000.000,00 430 Org/Bulan 41.590.000.000,00 430 83.540.000.000,00
tunjangan ASN org/Tahun org/Bulan

1.02.01.1.02. Pelaksanaan Tersusunya dokumen 1 dokumen 10.000.000,00 1 dokumen 50.000.000,00 2 dokumen 60.000.000,00 Dinas Provinsi
03 Penatausahaan dan Pelaksanaan Verifikasi layanan layanan Kesehatan Lampung
Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
Terlaksananya 2 dokumen 100.000.000,00 2 dokumen 100.000.000,00 4 dokumen 200.000.000,00
Penatausahaan dan
Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
Tersedianya Layanan 12 bulan 2.500.000.000,00 12 bulan 2.500.000.000,00 4 dokumen 2.000.000.000,00 4 dokumen 2.000.000.000,00 24 bulan ; 8 9.000.000.000,00 Dinas Provinsi
Operasional utntuk dokumen Kesehatan Lampung
kegiatan hibah

1.02.01.1.02. Koordinasi dan Tersusunnya Dokumen 1 dokumen 8.000.000,00 1 dokumen 10.000.000,00 2 dokumen 18.000.000,00 Dinas Provinsi
04 Pelaksanaan Laporan Penyusunan layanan layanan Kesehatan Lampung
Akutansi SKPD Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan
Terlaksananya Koordinasi 2 dokumen 30.000.000,00 2 dokumen 30.000.000,00 4 dokumen 60.000.000,00
dan Pelaksanaan Akuntansi
SKPD

1.02.01.1.02. Koordinasi dan Tersusunya dokumen 1 dokumen 8.000.000,00 1 dokumen 15.000.000,00 2 dokumen 23.000.000,00 Dinas Provinsi
05 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Keuangan Akhir Ikhtisar Realisasi Kinerja
Tahun SKPD
OPD Keuangan Akhir Tahun
OPD

Tersedianya Laporan 2 laporan 35.000.000,00 2 laporan 35.000.000,00 4 laporan 70.000.000,00


Keuangan Akhir Tahun
SKPD dan Laporan Hasil
Koordinasi Penyusunan
Laporan Keuangan Akhir
Tahun SKPD
1.02.01.1.02. Pengelolaan dan Tersusunnya Dokumen 1 dokumen 8.000.000,00 1 dokumen 20.000.000,00 2 dokumen 28.000.000,00 Dinas Provinsi
06 Penyiapan Bahan Laporan Bahan Tangapan layanan layanan Kesehatan Lampung
Tanggapan dan Pemeriksaan
Pemeriksaan

Tersedianya Dokumen 2 dokumen 40.000.000,00 2 dokumen 40.000.000,00 4 dokumen 80.000.000,00


Laporan Bahan Tangapan
dan Pemeriksaan

1.02.01.1.02. Koordinasi dan Tersusunnya Dokumen 1 dokumen 8.000.000,00 1 dokumen 10.000.000,00 2 dokumen 18.000.000,00 Dinas Provinsi
07 Penyusunan Laporan Keuangan layanan layanan Kesehatan Lampung
Keuangan/Bulanan/ Bulanan/Semesteran
semester

Tersedianya Laporan 2 laporan 30.000.000,00 2 laporan 30.000.000,00 4 laporan 60.000.000,00


Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Seme
steran SKPD dan Laporan
Koordinasi Penyusunan
Laporan Keuangan Bulanan
/Triwulanan /Semesteran
SKPD
1.02.01.1.02. Penyusunan Tersusunnya Laporan 1 dokumen 8.000.000,00 1 dokumen 10.000.000,00 2 dokumen 18.000.000,00 Dinas Provinsi
08 Pelaporan dan Prognosis Realisasi layanan layanan Kesehatan Lampung
analisis Prognosis Anggaran
Realisasi Anggaran

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 102
Tersedianya Dokumen 2 dokumen 30.000.000,00 2 dokumen 30.000.000,00 4 dokumen 60.000.000,00
Pelaporan dan Analisis
Prognosis Realisasi

1.02.01.1.03 Administasi Barang Persentase Administasi 100 % 20.000.000,00 100 % 20.000.000,00 100 % 20.000.000,00 100 % 60.000.000,00 Dinas Provinsi
Milik Daerah Pada Barang Milik Daerah Pada Kesehatan Lampung
Perangkat Daerah Perangkat Daerah

1.02.01.1.03. Rekonsiliasi dan Terlaksananya Rekonsiliasi 2 Laporan 10.000.000,00 2 Laporan 10.000.000,00 2 Laporan 10.000.000,00 6 Laporan 30.000.000,00 Dinas Provinsi
05 Penyusunan Laporan dan Penyusunan Laporan Kesehatan Lampung
Barang Milik Daerah Barang Milik Daerah pada
pada SKPD SKPD
1.02.01.1.03. Penatausahaan Terlaksananya 2 Laporan 10.000.000,00 2 Laporan 10.000.000,00 2 Laporan 10.000.000,00 6 Laporan 30.000.000,00 Dinas Provinsi
06 Barang Milik Daerah Penatausahaan Barang Kesehatan Lampung
Pada SKPD Milik Daerah pada SKPD

1.02.01.1.05 Administrasi Persentase Administrasi 44.000.000,00 100% 75.247.025,00 100% 340.000.000,00 100% 340.000.000,00 100% 799.247.025,00 Dinas Provinsi
Kepegawaian Kepegawaian Perangkat Kesehatan Lampung
Perangkat Daerah Daerah

1.02.01.1.05. Peningkatan dan Tersedianya Unit - 2 Unit 10.000.000,00 2 Unit 60.000.000,00 2 Unit 60.000.000,00 6 Unit 130.000.000,00 Dinas Provinsi
01 Prasarana Disiplin Peningkatan Sarana dan Kesehatan Lampung
Pegawai Prasarana Disiplin Pegawai

1.02.01.1.05. Pendataan dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 9.000.000,00 2 dokumen 10.000.000,00 4 dokumen 19.000.000,00 Dinas Provinsi
03 Pengolahan Layanan Pendataan dan laporan laporan Kesehatan Lampung
Administrasi Pengolahan Administrasi
Kepegawaian Kepegawaian
Terlaksananya Pendataan 2 dokumen 60.000.000,00 2 dokumen 60.000.000,00 4 dokumen 120.000.000,00
dan Pengolahan
Administrasi Kepegawaian

1.02.01.1.05. Monitoring, Evaluasi Tersedianya Dokumen 2 dokumen 10.000.000,00 2 dokumen 10.000.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 Dinas Provinsi
05 dan Penilaian laporan Monev dan Kinerja laporan laporan Kesehatan Lampung
Kinerja Pegawai Pegawai

Terlaksananya Monitoring, 2 dokumen 60.000.000,00 2 dokumen 60.000.000,00 4 dokumen 120.000.000,00


Evaluasi, dan Penilaian
Kinerja Pegawai

1.02.01.1.05. Pendidikan dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 20.000.000,00 2 dokumen 35.247.025,00 4 dokumen 55.247.025,00 Dinas Provinsi
09 Pelatihan Pegawai layanan diklat pegawai layanan layanan Kesehatan Lampung
Berdasarkan Tugas berdasarkan tugas dan
dan Fungsi fungsi
Terlaksananya Pendidikan 10 orang 100.000.000,00 10 orang 100.000.000,00 20 orang 200.000.000,00
dan Pelatihan Pegawai
Berdasarkan Tugas dan
Fungsi
1.02.01.1.05. Sosialisasi Peraturan Tersedianya dokumen 2 dokumen 5.000.000,00 2 dokumen 10.000.000,00 4 dokumen 15.000.000,00 Dinas Provinsi
10 Perundang Laporan Hasil Sosialisasi laporan laporan Kesehatan Lampung
undangan perundang - undangan

Terlaksananya Sosialisasi 10.000.000,00 100 orang 60.000.000,00 100 orang 60.000.000,00 200 orang 120.000.000,00
Peraturan Perundang-
Undangan

1.02.01.1.06 Administrasi Umum Persentase Administrasi 2.913.740.000,00 100% 2.831.796.163,00 100% 4.028.274.512,00 100% 4.038.274.512,00 100% 13.812.085.187,00 Dinas Provinsi
Perangkat Daerah Umum Perangkat Daerah Kesehatan Lampung

1.02.01.1.06. Penyediaan Tersedianya Komponen 5 paket 115.000.000,00 5 paket 120.000.000,00 5 paket 150.000.000,00 5 paket 150.000.000,00 20 paket 535.000.000,00 Dinas Provinsi
01 Komponen Instalasi Instalasi Kesehatan Lampung
Listrik/Penerangan Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor Bangunan Kantor
1.02.01.1.06. Penyediaan Tersedianya Peralatan dan 5 paket 600.000.000,00 5 paket 550.000.000,00 5 paket 642.106.840,00 5 paket 642.106.840,00 20 paket 2.434.213.680,00 Dinas Provinsi
02 Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kesehatan Lampung
Perlengkapan Kantor

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 103
1.02.01.1.06. Penyediaan Tersedianya Peralatan 5 paket 144.263.400,00 5 paket 150.000.000,00 5 paket 175.000.000,00 5 paket 175.000.000,00 20 paket 644.263.400,00 Dinas Provinsi
03 Peralatan Rumah Rumah Tangga Kesehatan Lampung
Tangga

1.02.01.1.06. Penyediaan Bahan Tersedianya Bahan Logistik 5 paket 300.000.000,00 5 paket 300.000.000,00 5 paket 575.000.000,00 5 paket 575.000.000,00 20 paket 1.750.000.000,00 Dinas Provinsi
04 Logistik Kantor Kantor Kesehatan Lampung

1.02.01.1.06. Penyediaan barang Tersedianya Barang 5 paket 191.000.000,00 5 paket 250.000.000,00 5 paket 275.000.000,00 5 paket 275.000.000,00 20 paket 991.000.000,00 Dinas Provinsi
05 cetakan dan Cetakan dan Penggandaan Kesehatan Lampung
penggandaan

1.02.01.1.06. Penyediaan Tersedianya 5 paket 310.000.000,00 5 paket 330.000.000,00 5 paket 405.000.000,00 5 paket 405.000.000,00 20 paket 1.450.000.000,00 Dinas Provinsi
07 Bahan/Material Bahan/Material Kesehatan Lampung

1.02.01.1.06. Fasilitas Kunjungan Terlaksananya Fasilitasi 5 laporan 442.510.000,00 5 laporan 210.000.000,00 5 laporan 330.000.000,00 5 laporan 330.000.000,00 20 laporan 1.312.510.000,00 Dinas Provinsi
08 Tamu Kunjungan Tamu Kesehatan Lampung

1.02.01.1.06. Penyelenggaraan Terlaksananya 5 laporan 810.966.600,00 5 laporan 921.796.163,00 5 laporan 1.476.167.672,00 5 laporan 1.486.167.672,00 20 laporan 4.695.098.107,00 Dinas Provinsi
09 Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Rapat Kesehatan Lampung
dan Konsultasi SKPD Koordinasi dan Konsultasi
SKPD

1.02.01.1.07 Pengadaan Barang Persentase Pengadaan 100% 840.091.500,00 100% 775.000.000,00 100% 1.065.000.000,00 100% 880.000.000,00 100% 3.560.091.500,00 Dinas Provinsi
Milik Daerah Barang Milik Daerah Kesehatan Lampung
Penunjang Urusan Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah
1.02.01.1.07. Pengadaan Mebel Tersedianya Mebel 5 paket 245.000.000,00 5 paket 150.000.000,00 5 paket 170.000.000,00 5 paket 190.000.000,00 20 paket 755.000.000,00 Dinas Provinsi
05 Kesehatan Lampung

1.02.01.1.07. Pengadaan Peralatan Tersedianya Peralatan dan 5 unit 193.000.000,00 5 unit 215.000.000,00 5 unit 275.000.000,00 5 unit 250.000.000,00 20 unit 933.000.000,00 Dinas Provinsi
06 dan Mesin Lainnya Mesin Lainnya Kesehatan Lampung

1.02.01.1.07. Pengadaan Gedung Tersedianya Gedung Kantor 5 unit 200.000.000,00 5 unit 200.000.000,00 5 unit 300.000.000,00 5 unit 200.000.000,00 20 unit 900.000.000,00 Dinas Provinsi
09 Kantor atau atau Bangunan Lainnya Kesehatan Lampung
Bangunan Lainnya
1.02.01.1.07. Pengadaan Sarana Tersedianya Sarana dan 5 unit 202.091.500,00 5 unit 210.000.000,00 5 unit 320.000.000,00 5 unit 240.000.000,00 20 unit 972.091.500,00 Dinas Provinsi
10 dan Prasarana Prasarana Gedung Kantor Kesehatan Lampung
Gedung Kantor atau atau Bangunan Lainnya
Bangunan Lainnya

1.02.01.1.08 Penyediaan Jasa Persentase Penunjang 10.173.060.240,00 100% 10.275.000.000,00 100% 11.225.000.000,00 100% 11.275.000.000,00 100% 42.948.060.240,00 Dinas Provinsi
Penunjang Urusan Urusan Pemerintahan Kesehatan Lampung
Pemerintahan Daerah
Daerah
1.02.01.1.08. Penyediaan Jasa Tersedianya Jasa 12 Bulan 2.494.941.900,00 12 Bulan 2.175.000.000,00 12 Laporan 2.700.000.000,00 12 Laporan 2.725.000.000,00 24 bulan ; 24 10.094.941.900,00 Dinas Provinsi
02 Komunikasi, Sumber Komunikasi, Sumber Daya Laporan Kesehatan Lampung
Daya Air dan Listrik Air dan Listrik

1.02.01.1.08. Penyediaan Jasa Tersedianya Jasa Pelayanan 12 Bulan 7.678.118.340,00 12 Bulan 8.100.000.000,00 12 Laporan 8.525.000.000,00 12 Laporan 8.550.000.000,00 24 bulan ; 24 32.853.118.340,00 Dinas Provinsi
04 Pelayanan Umum Umum Kantor Laporan Kesehatan Lampung
Kantor

1.02.01.1.09 Pemeliharaan Persentase Pemeliharaan 3.616.806.700,00 100% 2.500.000.000,00 100% 3.900.000.000,00 100% 4.050.000.000,00 100% 14.066.806.700,00 Dinas Provinsi
Barang Milik Barang Milik Daerah Kesehatan Lampung
Daerah Penunjang Penunjang Urusan
Urusan Pemerintahan Daerah
Pemerintahan
Daerah
1.02.01.1.09. Penyediaan Jasa Tersedianya Jasa 12 bulan 1.645.239.700,00 12 bulan 1.350.000.000,00 70 unit 1.625.000.000,00 70 unit 1.650.000.000,00 24 bulan ; 6.270.239.700,00 Dinas Provinsi
02 Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Biaya 140 unit Kesehatan Lampung
Pemeliharaan, Pajak Pemeliharaan, Pajak dan
dan Perizinan
Perizinan Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas
Operasional atau Operasional atau Lapangan
Lapangan
1.02.01.1.09. Pemeliharaan Aset Terlaksananya 5 paket 150.305.000,00 5 paket 150.000.000,00 5 unit 175.000.000,00 5 unit 200.000.000,00 10 paket ; 10 675.305.000,00 Dinas Provinsi
07 Tetap Lainnya Pemeliharaan Aset Tetap unit Kesehatan Lampung
Lainnya

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 104
1.02.01.1.09. Pemeliharaan/Rehab Terlaksananya 5 paket 1.346.213.000,00 5 paket 600.000.000,00 5 unit 1.050.000.000,00 5 unit 1.100.000.000,00 10 paket ; 10 4.096.213.000,00 Dinas Provinsi
09 ilitasi Gedung Kantor Pemeliharaan/Rehabilitasi unit Kesehatan Lampung
dan Bangunan Gedung Kantor dan
Lainnya
Bangunan Lainnya
1.02.01.1.09. Pemeliharaan/Rehab Terlaksananya 5 paket 475.049.000,00 5 paket 400.000.000,00 5 unit 1.050.000.000,00 5 unit 1.100.000.000,00 10 paket ; 10 3.025.049.000,00 Dinas Provinsi
10 ilitasi Sarana dan Pemeliharaan/ Rehabilitasi unit Kesehatan Lampung
Prasarana Gedung Sarana dan Prasarana
Kantor dan
Pendukung Gedung Kantor
Bangunan Lainnya
atau Bangunan Lainnya
1.02.01.1.10 Peningkatan Persentase Pelayanan 7.234.770.000,00 100% 5.640.400.000,00 100 % 10.000.000.000,00 100 % 11.000.000.000,00 100 % 33.875.170.000,00 Dinas Provinsi
Pelayanan BLUD BLUD Kesehatan Lampung

1.02.01.1.10. Pelayanan dan Tersedianya Dokumen 4 dokumen 7.234.770.000,00 4 dokumen 5.640.400.000,00 8 dokumen 12.875.170.000,00 Dinas Provinsi
01 Penunjang layanan dan Penunjang layanan layanan Kesehatan Lampung
Pelayanan BLUD Pelayanan BLUD

Tersedianya BLUD yang 1 unit kerja 10.000.000.000,00 1 unit kerja 11.000.000.000,00 1 unit kerja 21.000.000.000,00
Menyediakan Pelayanan
dan Penunjang Pelayanan

1.02.02 PROGRAM Prevalensi wasting 7,99% 6.735.244.000,00 6.71% 6.610.000.000,00 5.43% 11.180.000.000,00 4.51% 12.255.000.000,00 4.51% 36.780.244.000,00 Dinas Provinsi
PEMENUHAN Kesehatan Lampung
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN DAN
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT

FKTP Terakreditasi 65% 31.651.928.688,00 70% 11.194.699.392,00 75% 20.981.931.392,00 85% 25.031.931.392,00 85% 88.860.490.864,00 Dinas Provinsi
Kesehatan Lampung

Penemuan Kasus (CDR) 71% 3.124.738.596,00 78% 1.500.000.000,00 78% 3.365.139.160,00 79% 3.365.139.160,00 79% 11.355.016.916,00 Dinas Provinsi
TBC Kesehatan Lampung

Persentase Pelayanan bagi 100% 4.196.888.745,00 100% 1.719.935.800,00 100% 3.729.935.800,00 100% 3.729.935.800,00 100% 13.376.696.145,00 Dinas Provinsi
orang yang terdampak dan Kesehatan Lampung
beresiko pada situasi KLB
Persentase Pelayanan 100% 43.148.550.335,00 100% 375.000.000,00 100% 2.293.343.000,00 100% 2.793.343.000,00 100% 48.610.236.335,00 Dinas Provinsi
Kesehatan bagi penduduk Kesehatan Lampung
terdampak krisis
kesehatan akibat bencana
dan atau berpotensi
Bencana
Persentase RS Rujukan 100% 163.951.831.151,00 100% 164.517.332.659,00 100% 209.465.499.040,00 100% 219.699.739.529,00 100% 757.634.402.379,00 Dinas Provinsi
Provinsi yang Kesehatan Lampung
Terakreditasi
Persentase Labkesda 100% 25.724.267.496,00 100% 6.000.000.000,00 100% 6.000.000.000,00 100% 6.000.000.000,00 100% 43.724.267.496,00 Dinas Provinsi
Terakreditasi Kesehatan Lampung

Persentase Persalinan di 88 % 2.045.016.000,00 89 % 1.000.000.000,00 90 % 4.976.577.000,00 91 % 4.976.577.000,00 91 % 12.998.170.000,00 Dinas Provinsi


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lampung
Kesehatan

1.02.02.1.01 Penyediaan Persentase Fasilitas 100% 63.222.611.484,00 100% 17.308.559.000,87 100% 28.161.320.264,00 100% 31.041.320.264,00 100% 139.733.811.012,87 Dinas Provinsi
Fasilitas Pelayanan, Pelayanan Yang Memiliki Kesehatan Lampung
Sarana, Prasarana Sarana, Prasarana Dan
dan Alat Kesehatan Alkes Untuk Ukp Rujukan,
untuk UKP Ukm Dan Ukm Rujukan Di
Rujukan, UKM, dan Tingkat Provinsi
UKM Rujukan
Tingkat Daerah
Provinsi
Rasio Daya Tampung 1:1035 1:1020 1:1010 1:1000 1:1000 Dinas Provinsi
Rumah Sakit Rujukan Kesehatan Lampung

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 105
1.02.02.1.01. Pengembangan Tersedianya Dokumen 4 dokumen 6.116.174.014,00 4 dokumen 535.000.000,00 8 dokumen 6.651.174.014,00 Dinas Provinsi
03 Rumah Sakit Layanan Pengembangan layanan layanan Kesehatan Lampung
Rumah Sakit

Tersedianya Rumah Sakit 1 unit 4.000.000.000,00 1 unit 4.200.000.000,00 1 unit 8.200.000.000,00


yang Ditingkatkan Sarana,
Prasarana, Alat Kesehatan
dan SDM agar Sesuai
Standar Jenis Pelayanan
Rumah Sakit Berdasarkan
Kelas Rumah Sakit yang
Memenuhi Rasio Tempat
Tidur Terhadap Jumlah
Penduduk Minimal 1:1000
1.02.02.1.01. Pengembangan Tersedianya Dokumen 4 dokumen 15.498.824.368,00 4 dokumen 5.720.000.000,00 8 dokumen 21.218.824.368,00 Dinas Provinsi
04 Fasilitas Kesehatan Layanan Fasilitas layanan layanan Kesehatan Lampung
Lainnya Kesehatan Lainnya

Terbangunnya Fasilitas 1 unit 4.125.000.000,00 1 unit 4.125.000.000,00 1 unit 8.250.000.000,00


Kesehatan Lainnya

1.02.02.1.01. Pengembangan Tersedianya Dokumen 2 dokumen 32.160.000,00 2 dokumen 50.000.000,00 4 dokumen 82.160.000,00 Dinas Provinsi
06 Pendekatan Layanan Kesehatan di DTPK layanan layanan Kesehatan Lampung
Pelayanan Kesehatan (Pelayanan Kesehatan
di DTPK (Pelayanan Bergerak, Gugus Pulau,
Kesehatan Bergerak, Pelayanan Kesehatan
Gugus Pulau, Berbasis telemedicine, dll)
Pelayanan Kesehatan Terlaksananya 2 layanan 225.000.000,00 2 layanan 325.000.000,00 4 layanan 550.000.000,00
Berbasis Pengembangan Pendekatan
telemedicine, dll) Pelayanan Kesehatan di
DTPK (Pelayanan Kesehatan
Bergerak, Gugus Pulau,
Pelayanan Kesehatan
Berbasis Telemedicine , dll)
1.02.02.1.01. Rehabilitasi dan Tersedianya Dokumen 2 dokumen 84.946.500,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 104.946.500,00 Dinas Provinsi
08 Pemeliharaan Layanan Rehabilitasi dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Fasilitas Kesehatan Pemeliharaan Fasilitas
Lainnya Kesehatan Lainnya

Terlaksananya Rehabilitasi 2 unit 100.000.000,00 2 unit 100.000.000,00 4 unit 200.000.000,00


dan Pemeliharaan Sarana,
Prasarana dan Alat
Kesehatan pada Fasilitas
Kesehatan Lainnya

1.02.02.1.01. Rehabilitasi dan Tersedianya Dokumen 2 dokumen 110.000.000,00 2 dokumen 100.000.000,00 4 dokumen 210.000.000,00 Dinas Provinsi
09 Pemeliharaan Layanan Rehabilitasi dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Rumah Sakit Pemeliharaan Rumah Sakit

Terlaksananya 1 unit 220.000.000,00 1 unit 250.000.000,00 2 unit 470.000.000,00


Pemeliharaan Sarana,
Prasarana dan Alat
Kesehatan Rumah Sakit
1.02.02.1.01. Pengadaan Alat Tersedianya Paket Alat 4 paket 28.993.903.974,00 4 paket 9.397.368.000,87 8 paket 38.391.271.974,87 Dinas Provinsi
10 Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat Penunjang Kesehatan Lampung
Penunjang Medik Medik Fasilitas Layanan
Fasilitas Layanan Kesehatan
Kesehatan
Tersedianya Alat 9 unit 15.000.000.000,00 10 unit 17.400.000.000,00 19 unit 32.400.000.000,00
Kesehatan/Alat Penunjang
Medik Fasilitas Layanan
Kesehatan
1.02.02.1.01. Pengadaan Sarana di Tersedianya Sarana di 5 unit 500.000.000,00 5 unit 500.000.000,00 5 unit 1.000.000.000,00 Dinas Provinsi
11 Fasilitas Layanan Fasilitas Layanan Kesehatan Lampung
Kesehatan Kesehatan

1.02.02.1.01. Pengadaan Tersedianya Prasarana 5 unit 500.000.000,00 5 unit 500.000.000,00 5 unit 1.000.000.000,00 Dinas Provinsi
12 Prasarana Fasilitas Fasilitas Layanan Kesehatan Lampung
Layanan Kesehatan Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 106
1.02.02.1.01. Pengadaan dan Terlaksananya Penyediaan 5 unit 100.000.000,00 5 unit 100.000.000,00 5 unit 200.000.000,00 Dinas Provinsi
13 Pemeliharaan Alat dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Lampung
KAlibrasi Pengujian dan Kalibrasi
pada Unit Pemeliharaan
Fasilitas Kesehatan
Regional / Regional
Maintenance Center
1.02.02.1.01. Pengadaan Bahan Tersedianya Bahan Habis 4 Paket 9.930.496.628,00 4 Paket 200.000.000,00 4 Paket 335.000.000,00 4 Paket 335.000.000,00 16 Paket 10.800.496.628,00 Dinas Provinsi
14 Habis Pakai Lainnya Pakai Lainnya (Sprei, Kesehatan Lampung
(Sprei, Handuk dan Handuk dan Habis Pakai
Habis Pakai Lainnya) Lainnya)

1.02.02.1.01. Pengadaan dan Tersedianya Paket 2 Paket 100.000.000,00 2 Paket 20.000.000,00 4 Paket 120.000.000,00 Dinas Provinsi
15 Pemeliharaan Alat- Pengadaan dan Kesehatan Lampung
Alat Pemeliharaan Alat-Alat
Kesehatan/Peralatan Kesehatan/Peralatan
Laboratorium Laboratorium Kesehatan
Kesehatan
Terlaksananya Pengadaan 2 Unit 165.000.000,00 2 Unit 165.000.000,00 4 Unit 330.000.000,00
dan Pemeliharaan Alat-Alat
Kesehatan/Peralatan
Laboratorium Kesehatan

1.02.02.1.01. Pengadaan Barang Tersedianya paket Barang 2 Paket 90.000.000,00 2 Paket 100.000.000,00 4 paket 190.000.000,00 Dinas Provinsi
16 Penunjang Penunjang Operasional Kesehatan Lampung
Operasional Rumah Rumah Sakit
Sakit Tersedianya Barang
Penunjang Operasional
Rumah Sakit
Tersedianya Barang 2 Unit 110.000.000,00 2 Unit 160.000.000,00 4 Unit 370.000.000,00
Penunjang Operasional
Rumah Sakit
1.02.02.1.01. Pemeliharaan Alat Tersedianya Paket 2 Paket 473.480.000,00 2 Paket 300.000.000,00 4 paket 773.480.000,00 Dinas Provinsi
17 Kesehatan/Alat Kesehatan/Alat Penunjang Kesehatan Lampung
Penunjang Medik Medik Fasilitas Layanan
Fasilitas Layanan Kesehatan
Kesehatan
Terpeliharanya Alat 2 Paket 525.000.000,00 2 Paket 575.000.000,00 4 Paket 1.100.000.000,00
Kesehatan/Alat Penunjang
Medik Fasilitas Layanan
Kesehatan Sesuai Standar
1.02.02.1.01. Pemeliharaan Sarana Tersedianya Paket 2 Paket 60.000.000,00 2 Paket 20.000.000,00 4 paket 80.000.000,00 Dinas Provinsi
18 Fasilitas Layanan pemeliharaan Sarana Kesehatan Lampung
Kesehatan Fasilitas Layanan
Kesehatan
Terpeliharanya Sarana 2 Unit 85.000.000,00 2 Unit 85.000.000,00 4 Unit 170.000.000,00
Fasilitas Layanan
Kesehatan

1.02.02.1.01. Pemeliharaan Tersedianya Paket 2 Paket 50.000.000,00 2 Paket 20.000.000,00 4 paket 70.000.000,00 Dinas Provinsi
19 Prasarana Fasilitas pemelihaan prasarana Kesehatan Lampung
Layanan Kesehatan Fasilitas Layanan
Kesehatan
Terpeliharanya Prasarana 2 Unit 90.000.000,00 2 Unit 90.000.000,00 4 Unit 180.000.000,00
Fasilitas Layanan
Kesehatan
1.02.02.1.01. Penyediaan Tersedianya Dokumen 2 Dokumen 64.787.000,00 2 Dokumen 50.000.000,00 4 Dokumen 114.787.000,00 Dinas Provinsi
20 Telemidicine di layanan Telemidicine di Layanan Layanan Kesehatan Lampung
Fasilitas Pelayanan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Kesehatan
Tersedianya Layanan 2 Unit 150.000.000,00 2 Unit 200.000.000,00 4 Unit 350.000.000,00
Konsultasi Jarak Jauh
Antar Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes)
Melalui Pelayanan
Telemedicine untuk
Mendapatkan Akses
Pelayanan Kesehatan yang
Berkualitas
1.02.02.1.01. Distribusi Alat Tersedianya Dokumen 2 Dokumen 580.132.000,00 2 Dokumen 170.441.000,00 4 Dokumen 750.573.000,00 Dinas Provinsi
21 Kesehatan, Obat, Layanan distribusi Alat layanan layanan Kesehatan Lampung
Vaksin, Makanan Kesehatan, Obat, Vaksin,
dan Minuman serta Makanan dan Minuman
Fasilitas Kesehatan serta Fasilitas Kesehatan
Lainnya Lainnya

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 107
Terlaksananya Distribusi 2 Dokumen 338.380.632,00 2 Dokumen 338.380.632,00 4 Dokumen 676.761.264,00
Alat Kesehatan, Obat,
Vaksin, Makanan dan
Minuman serta Fasilitas
Kesehatan Lainnya
1.02.02.1.01. Pengadaan Obat, Tersedianya kebutuhan 90 % 1.037.707.000,00 90 % 605.750.000,00 90 % 1.643.457.000,00 Dinas Provinsi
22 Vaksin, Makanan Obat, Vaksin, Makanan dan Kesehatan Lampung
dan Minuman serta Minuman serta Fasilitas
Fasilitas Kesehatan Kesehatan Lainnya
Lainnya Tersedianya Obat, Vaksin, 1 Paket 1.192.939.632,00 1 Paket 1.192.939.632,00 2 Paket 2.385.879.264,00
Makanan dan Minuman
serta Fasilitas Kesehatan
Lainnya
1.02.02.1.01. Distribusi Bahan Terlaksananya Distribusi 15 Paket 100.000.000,00 15 Paket 100.000.000,00 30 Paket 200.000.000,00 Dinas Provinsi
23 Medis Habis Pakai Bahan Medis Habis Pakai Kesehatan Lampung
(BMHP) ke (BMHP) ke Kabupaten /
Kabupaten / Kota Kota
1.02.02.1.01. Pengelolaan Terlaksananya Pendekatan 2.100.000 300.000.000,00 2.200.000 300.000.000,00 2.200.000 600.000.000,00 Dinas Provinsi
24 Pelayanan Kesehatan Keluarga yang Diawali Keluarga Keluarga Keluarga Kesehatan Lampung
Dasar Melalui Tahapan Kunjungan
Pendekatan Keluarga Keluarga

1.02.02.1.02 Penyediaan Persentase Layanan 100% 215.599.041.027,00 100% 174.848.408.850,13 100% 229.706.105.128,00 100% 242.335.345.617,00 100% 866.488.900.622,13 Dinas Provinsi
Layanan Kesehatan Kesehatan Untuk Ukp Kesehatan Lampung
untuk UKP Rujukan, Ukm Dan Ukm
Rujukan, UKM dan Rujukan Tingkat Daerah
UKM Rujukan Provinsi
Tingkat Daerah
Provinsi
Persentasi Kab/Kota yang 90 50.000.000 95 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000Dinas Provinsi
melaksanakan Deteksi Kesehatan Lampung
Dini Hepatitis B dan C
(DDHBC)
Persentase Pelayanan bagi 100% 3.710.750.000 100% 4.160.000.000 100% 4.240.000.000 100% 4.240.000.000 100% 4.240.000.000Dinas Provinsi
orang yang terdampak dan Kesehatan Lampung
beresiko pada situasi KLB

Persentase Pelayanan 100% 42.662.411.591 100% 2.131.657.000 100% 2.160.000.000 100% 2.160.000.000 100% 2.160.000.000Dinas Provinsi
Kesehatan bagi penduduk Kesehatan Lampung
terdampak krisis
kesehatan akibat bencana
dan atau berpotensi
Bencana
Jumlah Kabupaten/Kota 12 kab/kota 150.000.000 13 kab/kota 150.000.000 14 kab/kota 150.000.000 15 kab/kota 150.000.000 15 150.000.000Dinas Provinsi
yang mencapai eliminasi kab/kota Kesehatan Lampung
malaria
Jumlah Kab/Kota ≥ 40 % 2 kab/kota 50.000.000 3 kab/kota 50.000.000 4 kab/kota 50.000.000 5 kab/kota 50.000.000 5 kab/kota 50.000.000Dinas Provinsi
FKTP yang Kesehatan Lampung
menyelenggarakan upaya
berhenti merokok.
Prevalensi HIV AIDS per 0,26 100.000.000 0,21 100.000.000 0,21 100.000.000 0,19 100.000.000 0,19 100.000.000 Dinas Provinsi
100 penduduk usia >dari Kesehatan Lampung
15 tahun
Jumlah Kab/Kota yang 4 kab/kota 500.000.000 7 kab/kota 500.000.000 11 kab/kota 500.000.000 15 kab/kota 500.000.000 15 kab/kota 500.000.000Dinas Provinsi
melaksanakan deteksi dini Kesehatan Lampung
FRPTM ≥ 80% populasi
usia > 15 tahun
Jumlah Kab/Kota yang 15 Kab/Kota 50.000.000 15 Kab/Kota 50.000.000 15 Kab/Kota 50.000.000 15 Kab/Kota 50.000.000 15 Kab/Kota 50.000.000 Dinas Provinsi
melaksanakan Pengelolaan Kesehatan Lampung
Kesehatan Ibu dan Anak

Persentase Imunisasi 93,6 % 50.000.000 94,1 % 50.000.000 94,6 % 50.000.000 95 % 50.000.000 95 % 50.000.000 Dinas Provinsi
Dasar Lengkap usia 12-23 Kesehatan Lampung
bulan
Persentase Pelayanan 100% 1.053.612.000 100% 1.188.030.000 100% 1.200.000.000 100% 1.200.000.000 100% 1.200.000.000Dinas Provinsi
IFKA sesuai Standar Kesehatan Lampung

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 108
1.02.02.1.02. Pengelolaan Terlaksananya Pengelolaan 100% 43.048.550.335,00 100% 325.000.000,00 100% 2.083.343.000,00 100% 2.583.343.000,00 100% 48.040.236.335,00 Dinas Provinsi
01 Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan bagi Kesehatan Lampung
bagi Penduduk Penduduk Terdampak Krisis
Terdampak Krisis
Kesehatan Akibat Bencana
Kesehatan Akibat
Bencana dan/atau dan/atau Berpotensi
Berpotensi Bencana Bencana Provinsi Sesuai
Standar
1.02.02.1.02. Pengelolaan Terlaksananya Pengelolaan 100% 4.136.888.745,00 100% 1.699.935.800,00 100% 3.609.935.800,00 100% 3.609.935.800,00 100% 13.056.696.145,00 Dinas Provinsi
02 Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan bagi Kesehatan Lampung
bagi Penduduk pada Penduduk pada Kondisi
Kondisi Kejadian
Kejadian Luar Biasa (KLB)
Luar Biasa (KLB)
Provinsi Sesuai Standar
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 16 dokumen 2.045.016.000,00 16 dokumen 1.000.000.000,00 32 dokumen 3.045.016.000,00 Dinas Provinsi
03 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Ibu dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Ibu dan Anak Anak di K/K

Terlaksananya Pengelolaan 16 dokumen 4.976.577.000,00 16 dokumen 4.976.577.000,00 32 dokumen 9.953.154.000,00


Pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 2 dokumen 50.000.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 70.000.000,00 Dinas Provinsi
04 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Usia layanan layanan Kesehatan Lampung
Usia Produktif Produktif di K/K

Terlaksananya Pelayanan 2 dokumen 80.000.000,00 2 dokumen 120.000.000,00 4 dokumen 200.000.000,00


Kesehatan Usia Produktif

1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 2 dokumen 50.000.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 70.000.000,00 Dinas Provinsi
05 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Usia layanan layanan Kesehatan Lampung
Usia Lanjut Lanjut di K/K

Terlaksananya Pengelolaan 2 dokumen 80.000.000,00 2 dokumen 110.000.000,00 4 dokumen 190.000.000,00


Pelayanan Kesehatan Usia
Lanjut

1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 17 dokumen 3.303.900.996,00 17 dokumen 4.853.150.800,00 34 dokumen 8.157.051.796,00 Dinas Provinsi
06 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Gizi layanan layanan Kesehatan Lampung
Gizi Masyarakat Masyarakat di K/K

Terlaksananya Pengelolaan 17 dokumen 9.160.000.000,00 17 dokumen 9.620.000.000,00 34 dokumen 18.780.000.000,00


Pelayanan Kesehatan Gizi
Masyarakat
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya Dokumen 4 dokumen 278.152.000,00 4 dokumen 233.000.000,00 8 dokumen 511.152.000,00 Dinas Provinsi
07 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Kerja layanan layanan Kesehatan Lampung
Kerja dan Olahraga dan Olahraga

Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 235.000.000,00 4 dokumen 310.000.000,00 8 dokumen 545.000.000,00


Pelayanan Kesehatan Kerja
dan Olahraga
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya Dokumen 4 dokumen 1.445.890.000,00 4 dokumen 650.000.000,00 8 dokumen 2.095.890.000,00 Dinas Provinsi
08 Pelayanan Kesehatan Layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 750.000.000,00 4 dokumen 1.000.000.000,00 8 dokumen 1.750.000.000,00
Pelayanan Kesehatan
Lingkungan

1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 4 dokumen 1.607.301.004,00 4 dokumen 833.849.200,00 8 dokumen 2.441.150.204,00 Dinas Provinsi
09 Pelayanan Promosi layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Kesehatan Pelayanan Promosi
Kesehatan

Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 575.000.000,00 4 dokumen 795.000.000,00 8 dokumen 1.370.000.000,00


Pelayanan Promosi
Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 109
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 2 dokumen 101.570.672,00 2 dokumen 80.000.000,00 4 dokumen 181.570.672,00 Dinas Provinsi
10 Pelayanan Kesehatan layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Tradisional, Pelayanan Kesehatan
Akupuntur, Asuhan Tradisional, Akupuntur,
Mandiri dan Asuhan Mandiri dan
Tradisional Lainnya Tradisional Lainnya di K/K
Terkelolanya Pelayanan 2 dokumen 390.000.000,00 2 dokumen 490.000.000,00 4 dokumen 880.000.000,00
Kesehatan Tradisional,
Akupuntur, Asuhan Mandiri
dan Tradisional Lainnya
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 4 dokumen 615.349.596,00 4 dokumen 493.809.000,00 8 dokumen 1.109.158.596,00 Dinas Provinsi
11 Pelayanan Kesehatan layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Penyakit Menular Pelayanan Kesehatan
dan Tidak Menular Penyakit Menular dan Tidak
Menular
Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 1.215.879.264,00 4 dokumen 1.215.879.264,00 8 dokumen 2.431.758.528,00
Pelayanan Kesehatan
Penyakit Menular dan Tidak
Menular

1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 2 dokumen 35.000.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 55.000.000,00 Dinas Provinsi
12 Pelayanan Kesehatan layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Haji Pelayanan Kesehatan Haji
di K/K
Terlaksananya Pengelolaan 2 dokumen 210.000.000,00 2 dokumen 335.000.000,00 4 dokumen 545.000.000,00
Pelayanan Kesehatan Haji

1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 2 dokumen 14.027.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 34.027.000,00Dinas Provinsi
13 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Orang layanan layanan Kesehatan Lampung
Orang dengan dengan Masalah Kesehatan
Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK) di K/K
Jiwa (ODMK) Terlaksananya Pengelolaan 2 dokumen 210.000.000,00 2 dokumen 335.000.000,00 4 dokumen 545.000.000,00
Pelayanan Kesehatan Orang
dengan Masalah Kejiwaan
(ODMK)
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 2 dokumen 35.027.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 55.027.000,00 Dinas Provinsi
14 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Orang layanan layanan Kesehatan Lampung
Orang dengan dengan Kecanduan NAPZA
Kecanduan NAPZA

Terlaksananya Pengelolaan 451 orang 210.000.000,00 466 orang 335.000.000,00 917 orang 545.000.000,00
Pelayanan Kesehatan bagi
Penyalahguna NAPZA

1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 2 dokumen 27.491.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 47.491.000,00 Dinas Provinsi
15 Pelayanan Kesehatan layanan Kesehatan Khusus layanan layanan Kesehatan Lampung
Khusus di K/K

Terlaksananya Pengelolaan 2 dokumen 210.000.000,00 2 dokumen 335.000.000,00 4 dokumen 545.000.000,00


Pelayanan Kesehatan
Khusus
1.02.02.1.02. Pengelolaan Jaminan Tersedianya dokumen 4 dokumen 153.848.732.597,00 4 dokumen 160.354.832.659,00 8 dokumen 314.203.565.256,00 Dinas Provinsi
16 Kesehatan layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Masyarakat Jaminan Kesehatan
Masyarakat
Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 198.735.499.040,00 4 dokumen 208.289.739.529,00 8 dokumen 407.025.238.569,00
Jaminan Kesehatan
Masyarakat
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 4 dokumen 891.550.000,00 4 dokumen 200.000.000,00 8 dokumen 1.091.550.000,00 Dinas Provinsi
17 Surveilans layanan Surveilans layanan layanan Kesehatan Lampung
Kesehatan Kesehatan di K/K

Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 467.939.632,00 4 dokumen 467.939.632,00 8 dokumen 935.879.264,00


Surveilans Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 110
1.02.02.1.02. Koordinasi dan Tersedianya dokumen 6 dokumen 1.034.099.689,00 6 dokumen 700.000.000,13 12 dokumen 1.734.099.689,13 Dinas Provinsi
18 Sinkronisasi layanan Koordinasi dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Penerapan SPM Sinkronisasi Penerapan
Bidang Kesehatan SPM Bidang Kesehatan
Lintas Lintas Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Terkoordinasi dan 6 dokumen 1.900.000.000,00 6 dokumen 2.150.000.000,00 12 dokumen 4.050.000.000,00
Tersinkronisasinya
Penerapan SPM Bidang
Kesehatan Lintas
Kabupaten/Kota
1.02.02.1.02. Pembinaan Tersedianya dokumen 15 dokumen 523.727.353,00 15 dokumen 507.331.391,00 30 dokumen 1.031.058.744,00 Dinas Provinsi
19 Pelaksanaan Upaya layanan Verifikasi dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Pelayanan Kesehatan Penilaian Kelayakan
Puskesmas untuk Registrasi
Puskesmas
Tersedianya dokumen 15 dokumen 1.011.931.392,00 15 dokumen 1.211.931.392,00 30 dokumen 2.223.862.784,00
layanan Pembinaan
Pelaksanaan Upaya
Pelayanan Kesehatan
1.02.02.1.02. Verifikasi dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 55.479.000,00 2 dokumen 50.000.000,00 4 dokumen 105.479.000,00 Dinas Provinsi
20 Penilaian Kelayakan layanan Verifikasi dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Puskesmas untuk Penilaian Kelayakan
Puskesmas untuk Registrasi
Registrasi
Puskesmas
Puskesmas
Terverifikasi dan 2 dokumen 190.000.000,00 2 dokumen 290.000.000,00 4 dokumen 480.000.000,00
Terlaksananya Penilaian
Kelayakan Puskesmas
untuk Registrasi Puskesmas
1.02.02.1.02. Investigasi Lanjutan Tersedianya dokumen 2 dokumen 30.000.000,00 2 dokumen 30.000.000,00 Dinas Provinsi
21 Kejadian Ikutan layanan Investigasi layanan Kesehatan Lampung
Pasca Imunisasi dan Lanjutan Kejadian ikutan
Pasca Imunisasi dan
Pemberian Obat
Pemberian Obat Massal oleh
Massal oleh Kab/Kota
Kabupaten/Kota Terlaksananya Investigasi 2 dokumen 50.000.000,00 2 dokumen 50.000.000,00 4 dokumen 100.000.000,00
Lanjutan Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi dan
Pemberian Obat Massal oleh
Kabupaten/Kota
1.02.02.1.02. Operasional Tersedianya dokumen 2 dokumen 1.875.612.040,00 2 dokumen 2.497.500.000,00 4 dokumen 4.373.112.040,00 Dinas Provinsi
22 Pelayanan Rumah layanan Operasional layanan layanan Kesehatan Lampung
Sakit Pelayanan Rumah Sakit

Tersedianya Operasional 2 dokumen 2.000.000.000,00 2 dokumen 2.050.000.000,00 4 dokumen 4.050.0000.000,00


Pelayanan Rumah Sakit

1.02.02.1.02. Penyediaan dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 35.000.000,00 2 dokumen 50.000.000,00 4 dokumen 85.000.000,00 Dinas Provinsi
23 Pengelolaan Sistem layanan Penyediaan dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Penanganan Gawat Pengelolaan Sistem
Penanganan Gawat Darurat
Darurat Terpadu
Terpadu (SPGDT)
(SPGDT)
Tersedianya dan 2 unit 215.000.000,00 2 unit 265.000.000,00 4 unit 480.000.000,00
Terkelolanya Public Safety
Center (PSC 119) yang
Terintegrasi dengan Rumah
Sakit dalam Satu Sistem
Penanganan Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT)
1.02.02.1.02. Pengelolaan Rujukan Tersedianya dokumen 2 dokumen 35.000.000,00 2 dokumen 30.000.000,00 4 dokumen 65.000.000,00 Dinas Provinsi
24 dan Rujuk Balik layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Rujukan dan Rujuk Balik

Terlaksananya Pengelolaan 2 dokumen 150.000.000,00 2 dokumen 200.000.000,00 4 dokumen 350.000.000,00


Rujukan dan Rujuk Balik di
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
1.02.02.1.02. Pengambilan dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 60.000.000,00 2 dokumen 20.000.000,00 4 dokumen 80.000.000,00 Dinas Provinsi
25 Pengiriman layananPengambilan dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Spesimen Penyakit Pengiriman Spesimen
Potensial KLB ke Lab Penyakit Potensial KLB ke
Rujukan / Nasional Lab Rujukan / Nasional

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 111
Terdistribusinya Spesimen 2 paket 120.000.000,00 2 paket 120.000.000,00 4 paket 240.000.000,00
Penyakit Potensial KLB ke
Lab Rujukan/Nasional

1.02.02.1.02. Upaya Pengurangan Tersedianya dokumen 2 dokumen 100.000.000,00 2 dokumen 50.000.000,00 4 dokumen 150.000.000,00 Dinas Provinsi
26 Resiko Krisis layananUpaya Pengurangan layanan layanan Kesehatan Lampung
Kesehatan Resiko Krisis Kesehatan

Terlaksananya Upaya 2 dokumen 210.000.000,00 2 dokumen 210.000.000,00 4 dokumen 420.000.000,00


Pengurangan Risiko Krisis
Kesehatan
1.02.02.1.02. Pendampingan Tersedianya dokumen 2 dokumen 95.676.000,00 2 dokumen 40.000.000,00 4 dokumen 135.676.000,00 Dinas Provinsi
27 Fasilitas Pelayanan layanan Pendampingan layanan layanan Kesehatan Lampung
Kesehatan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Terlaksananya 2 dokumen 210.000.000,00 2 dokumen 310.000.000,00 4 dokumen 520.000.000,00
Pendampingan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
1.02.02.1.02. Pengelolaan Tersedianya dokumen 3 dokumen 250.000.000,00 1 dokumen 30.000.000,00 4 dokumen 280.000.000,00 Dinas Provinsi
28 Penelitian Kesehatan layanan Pengelolaan layanan layanan Kesehatan Lampung
Penelitian Kesehatan

Terkelolanya Penelitian 1 dokumen 450.000.000,00 1 dokumen 550.000.000,00 2 dokumen 1.000.000.000,00


Kesehatan

1.02.02.1.03 Penyelenggaraan Persentase Ketersediaan 100% 453.767.000,00 100% 260.000.000,00 100% 765.000.000,00 100% 965.000.000,00 100% 2.443.767.000,00 Dinas Provinsi
Sistem Informasi Data Dan Informasi Kesehatan Lampung
Kesehatan Secara Kesehatan
Terintegrasi
1.02.02.1.03. Pengelolaan Data Tersedianya dokumen 4 dokumen 118.767.000,00 4 dokumen 100.000.000,00 8 dokumen 218.767.000,00 Dinas Provinsi
01 dan Informasi layanan publikasi Data dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Kesehatan Informasi Kesehatan

Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 265.000.000,00 4 dokumen 365.000.000,00 8 dokumen 630.000.000,00


Data dan Informasi
Kesehatan
1.02.02.1.03. Pengelolaan Sistem Tersedianya dokumen 4 dokumen 335.000.000,00 4 dokumen 160.000.000,00 8 dokumen 495.000.000,00 Dinas Provinsi
02 Informasi Kesehatan layanan Pengelolaan Sistem layanan layanan Kesehatan Lampung
Informasi Kesehatan

Terlaksananya Pengelolaan 4 dokumen 500.000.000,00 4 dokumen 600.000.000,00 8 dokumen 1.100.000.000,00


Sistem Informasi Kesehatan

1.02.02.1.04 Penerbitan Izin Persentase Penerbitan Izin 100% 1.303.045.500,00 100% 500.000.000,00 100% 3.360.000.000,00 100% 3.510.000.000,00 100% 8.673.045.500,00 Dinas Provinsi
Rumah Sakit Kelas Rs Kelas B Dan Fasyankes Kesehatan Lampung
B dan Fasilitas Tingkat Daerah Provinsi
Pelayanan
Kesehatan Tingkat
Daerah Provinsi
1.02.02.1.04. Pengendalian dan Tersedianya dokumen 4 dokumen 171.798.000,00 4 dokumen 100.000.000,00 8 dokumen 271.798.000,00 Dinas Provinsi
01 Pengawasan serta layanan Pengendalian dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Tindak Lanjut Pengawasan serta Tindak
Perizinan Rumah Lanjut Perizinan Rumah
Sakit Kelas B dan Sakit Kelas B dan Fasilitas
Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Tersedianya Rumah Sakit 9 unit 250.000.000,00 9 unit 300.000.000,00 18 unit 550.000.000,00
Kelas B dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang
Dikendalikan, Diawasi dan
Ditindaklanjuti
Perizinannya

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 112
1.02.02.1.04. Peningkatan Tata Tersedianya dokumen 2 dokumen 46.645.000,00 2 dokumen 100.000.000,00 4 dokumen 146.645.000,00 Dinas Provinsi
02 Kelola Rumah Sakit layanan Peningkatan Tata layanan layanan Kesehatan Lampung
Kelola Rumah Sakit

Meningkatnya Tata Kelola 4 unit 225.000.000,00 4 unit 275.000.000,00 8 unit 500.000.000,00


Rumah Sakit Sesuai
Standar
1.02.02.1.04. Peningkatan Mutu Tersedianya dokumen 4 dokumen 1.084.602.500,00 4 dokumen 300.000.000,00 8 dokumen 1.384.602.500,00 Dinas Provinsi
03 Pelayanan Fasilitas layanan Peningkatan Mutu layanan layanan Kesehatan Lampung
Kesehatan Pelayanan Fasilitas
Kesehatan

Terlaksananya Peningkatan 9 unit 2.885.000.000,00 9 unit 2.935.000.000,00 19 unit 5.820.000.000,00


Mutu Pelayanan Fasilitas
Kesehatan yang Dilakukan
Pengukuran Indikator
Nasional Mutu (INM)

1.02.03 PROGRAM Persentase Puskesmas 33 % 40.621.231.946,00 45 % 2.650.000.000,00 46 % 4.435.000.000,00 47 % 4.955.000.000,00 47 % 52.661.231.946,00 Dinas Provinsi
PENINGKATAN dengan 9 Jenis Tenaga Kesehatan Lampung
KAPASITAS Kesehatan Sesuai Standar
SUMBER DAYA
MANUSIA
1.02.03.1.01 Perencanaan Persentase Pemenuhan 100 % 40.048.930.946,00 100 % 1.900.000.000,00 100 % 2.420.000.000,00 100 % 2.440.000.000,00 100 % 46.808.930.946,00 Dinas Provinsi
Kebutuhan Sumber Kebutuhan Sumber Daya Kesehatan Lampung
Daya Manusia Manusia Kesehatan untuk
Kesehatan untuk UKM dan UKP Provinsi
UKM dan UKP
Provinsi
1.02.03.1.01. Pemenuhan Tersedianya Dokumen 4 dokumen 40.022.306.946,00 4 dokumen 1.800.000.000,00 8 dokumen 41.822.306.946,00 Dinas Provinsi
01 Kebutuhan Sumber Layanan Kebutuhan layanan layanan Kesehatan Lampung
Daya Manusia Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Kesehatan

Terpenuhinya Kebutuhan 16.404 orang 2.110.000.000,00 16.494 orang 2.120.000.000,00 16.494 orang 4.230.000.000,00
Sumber Daya Manusia
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
(Fasyankes) yang Memenuhi
Standar
1.02.03.1.01. Distribusi dan Terlaksananya Layanan 4 dokumen 26.624.000,00 4 dokumen 100.000.000,00 8 dokumen 126.624.000,00 Dinas Provinsi
02 Pemerataan Sumber Distribusi dan Pemerataan layanan layanan Kesehatan Lampung
Daya Manusia Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kesehatan
Terlaksananya Distribusi 420 orang 310.000.000,00 450 orang 320.000.000,00 450 orang 630.000.000,00
dan Pemerataan Sumber
Daya Manusia Kesehatan

1.02.03.1.02 Pengembangan Persentase SDM 45 572.301.000,00 46 750.000.000,00 47 2.015.000.000,00 47 2.515.000.000,00 47 5.852.301.000,00 Dinas Provinsi
Mutu dan Kesehatan Yang Bermutu Kesehatan Lampung
Peningkatan Dan Kompeten Sesuai
Kompetensi
Dengan Standar Akreditasi
Sumber Daya
Manusia Kesehatan
Tingkat Daerah
Provinsi
1.02.03.1.02. Peningkatan Tersedianya Dokumen 4 dokumen 472.301.000,00 4 dokumen 650.000.000,00 8 dokumen 1.122.301.000,00 Dinas Provinsi
01 Kompetensi dan Layanan Peningkatan SDM layanan layanan Kesehatan Lampung
Kualifikasi Sumber Berkompeten dan
Daya Manusia Terkualifikasi
Kesehatan
Terlaksana Peningkatan 185 orang 1.700.000.000,00 195 orang 2.200.000.000,00 195 orang 3.900.000.000,00
Kompetensi dan Kualifikasi
Sumber Daya Manusia
Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 113
1.02.03.1.02. Pembinaan dan Terlaksananya Layanan 4 dokumen 100.000.000,00 4 dokumen 100.000.000,00 8 dokumen 200.000.000,00 Dinas Provinsi
02 Pengawasan Sumber Pembinaan dan Pengawasan layanan layanan Kesehatan Lampung
Daya Manusia SDMK
Kesehatan

Terlaksananya Pembinaan 1 dokumen 315.000.000,00 1 dokumen 315.000.000,00 2 dokumen 630.000.000,00


dan Pengawasan Sumber
Daya Manusia Kesehatan

1.02.04 PROGRAM Persentase Pemenuhan 90 % 150.000.000,00 93 % 317.000.000,00 96 % 457.000.000,00 100 % 477.000.000,00 100 % 1.401.000.000,00 Dinas Provinsi
SEDIAAN FARMASI, Sediaan Farmasi, Alkes Kesehatan Lampung
ALAT KESEHATAN dan Makanan Minuman
DAN MAKANAN
MINUMAN
1.02.04.1.01 Penerbitan Persentase Penerbitan Pbf 100% 110.000.000,00 100% 100.000.000,00 100% 220.000.000,00 100% 220.000.000,00 100% 650.000.000,00 Dinas Provinsi
Pengakuan Cabang Dan Cabang Kesehatan Lampung
Pedagang Besar Penyalur Alkes (PAK)
Farmasi (PBF)
Cabang dan Cabang
Penyalur Alat
Kesehatan (PAK)
1.02.04.1.01. Pengendalian dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 40.000.000,00 2 dokumen 30.000.000,00 4 dokumen 70.000.000,00 Dinas Provinsi
01 Pengawasan serta layanan Pengendalian dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Tindak Lanjut Pengawasan serta Tindak
Penerbitan Lanjut Penerbitan
Pengakuan PBF Pengakuan PBF Cabang dan
Cabang dan Cabang Cabang PAK
PAK

Terlaksananya 50 sarana 90.000.000,00 50 sarana 90.000.000,00 100 sarana 180.000.000,00


Pengendalian dan
Pengawasan serta Tindak
Lanjut Penerbitan
Pengakuan PBF Cabang dan
Cabang PAK

1.02.04.1.01. Penyediaan dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 70.000.000,00 2 dokumen 70.000.000,00 4 dokumen 140.000.000,00 Dinas Provinsi
02 Pengelolaan Data layanan Penyediaan dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Perizinan Pengakuan Pengelolaan Data Perizinan
PBF Cabang dan Pengakuan PBF Cabang dan
Cabang PAK Cabang PAK Berbasis
Berbasis Elektronik Elektronik
Tersedianya Data Perizinan 2 dokumen 130.000.000,00 2 dokumen 130.000.000,00 4 dokumen 260.000.000,00
Pengakuan PBF Cabang
yang Memenuhi Ketentuan
Perizinan Berusaha dan
Cabang PAK Berbasis
Elektronik

1.02.04.1.02 Penerbitan Izin Persentase Penerbitan Izin 100% 40.000.000,00 100% 217.000.000,00 100% 237.000.000,00 100% 257.000.000,00 100% 751.000.000,00 Dinas Provinsi
Usaha Kecil Obat Usaha Kecil Obat Kesehatan Lampung
Tradisional (UKOT) Tradisional
1.02.04.1.02. Pengedalian dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 20.000.000,00 2 dokumen 117.000.000,00 4 dokumen 137.000.000,00 Dinas Provinsi
01 Pengawasan serta layanan Pengendalian dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Tindak Lanjut Pengawasan serta Tindak
Lanjut Penerbitan Izin
Penerbitan Izin
Usaha Kecil Obat
Usaha Kecil Obat Tradisional
Tradisional Terlaksananya 2 sarana 127.000.000,00 2 sarana 137.000.000,00 4 sarana 264.000.000,00
Pengendalian dan
Pengawasan serta Tindak
Lanjut Penerbitan Izin
Usaha Kecil Obat
Tradisional

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 114
1.02.04.1.02. Penyediaan dan Tersedianya dokumen 2 dokumen 20.000.000,00 2 dokumen 100.000.000,00 4 dokumen 120.000.000,00 Dinas Provinsi
02 Pengelolaan Data layanan Penyediaan dan layanan layanan Kesehatan Lampung
Perizinan dan Tindak Pengelolaan Data Perizinan
dan Tindak Lanjut
Lanjut Pengawasan
Pengawasan Izin UKOT
Izin UKOT Berbasis Berbasis Elektronik
Elektronik

Tersedianya Dokumen Hasil 2 dokumen 110.000.000,00 2 dokumen 120.000.000,00 4 dokumen 230.000.000,00


Data Sarana UKOT yang
Sudah Menerapkan
Perizinan Berbasis
Elektronik

1.02.05 PROGRAM Persentase 48 % 419.429.491,00 60 % 350.000.000,00 66 % 653.850.500,00 75 % 668.850.500,00 75 % 2.092.130.491,00 Dinas Provinsi
PEMBERDAYAAN Kabupaten/Kota yang Kesehatan Lampung
MASYARAKAT Menerapkan Kebijakan
BIDANG
Germas
KESEHATAN
1.02.05.1.01 Advokasi, Persentase Advokasi, 100% 100.000.000,00 100% 88.886.167,00 100% 130.000.000,00 100% 140.000.000,00 100% 458.886.167,00 Dinas Provinsi
Pemberdayaan, Pemberdayaan, Kesehatan Lampung
Kemitraan, Kemitraan, Peningkatan
Peningkatan Peran
Peran Serta Masyarakat
serta Masyarakat
dan Lintas Sektor Dan Lintas Sektor Tingkat
Tingkat Daerah Daerah Provinsi
Provinsi
1.02.05.1.01. Peningkatan Upaya Tersedianya Dokumen 4 dokumen 100.000.000,00 4 dokumen 88.886.167,00 8 dokumen 188.886.167,00 Dinas Provinsi
01 Advokasi Kesehatan, layanan Advokasi layanan layanan Kesehatan Lampung
Pemberdayaan, Kesehatan, Pemberdayaan,
Penggalangan,
Penggalangan,
Penggalangan
Kemitraan, Peran Penggalangan Kemitraan,
serta Masyarakat Peran serta Masyarakat dan
dan Lintas Sektor Lintas Sektor Tingkat
Tingkat Daerah Daerah Provinsi
Provinsi
Terlaksananya Upaya 4 dokumen 130.000.000,00 4 dokumen 140.000.000,00 8 dokumen 270.000.000,00
Advokasi Kesehatan,
Pemberdayaan,
Penggalangan Kemitraan,
Peran serta Masyarakat dan
Lintas Sektor Tingkat
Daerah Provinsi

1.02.05.1.02 Pelaksanaan Persentase PHBS Dalam 100% 206.949.491,00 100% 170.515.666,00 100% 388.850.500,00 100% 388.850.500,00 100% 1.155.166.157,00 Dinas Provinsi
Komunikasi Rangka Promotif Dan Kesehatan Lampung
Informasi dan Preventif
Edukasi (KIE)
perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
dalam Rangka
Promotif Preventif
Tingkat Daerah
Provinsi
1.02.05.1.02. Penyelenggaraan Tersedianya dokumen 4 dokumen 206.949.491,00 4 dokumen 170.515.666,00 8 dokumen 377.466.157,00 Dinas Provinsi
01 Promosi Kesehatan layanan Penyelenggaraan layanan layanan Kesehatan Lampung
dan Perilaku Hidup Promosi Kesehatan dan
Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat
Terselenggaranya Promosi 4 dokumen 338.850.500,00 4 dokumen 338.850.500,00 8 dokumen 677.701.000,00
Kesehatan dan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 115
1.02.05.1.02. Penumbuhan Terlaksananya 1 dokumen 50.000.000,00 1 dokumen 50.000.000,00 2 dokumen 100.000.000,00 Dinas Provinsi
02 Kesadaran Keluarga Penumbuhan Kesadaran Kesehatan Lampung
dalam Peningkatan Keluarga dalam
Derajat Kesehatan Peningkatan Derajat
Keluarga dan Kesehatan Keluarga dan
Lingkungan dengan Lingkungan dengan
Menerapkan Perilaku Menerapkan Perilaku Hidup
Hidup Bersih dan Bersih dan Sehat
Sehat

1.02.05.1.03 Pengembangan dan Persentase Layanan 100% 112.480.000,00 100% 90.598.167,00 100% 135.000.000,00 100% 140.000.000,00 100% 478.078.167,00 Dinas Provinsi
Pelaksanaan Upaya Pengembangan dan Kesehatan Lampung
Kesehatan Pelaksanaan Upaya
Bersumber Daya Kesehatan Bersumber
Masyarakat (UKBM) Daya Masyarakat (UKBM)
Tingkat Daerah Tingkat Daerah Provinsi
Provinsi Lampung
1.02.05.1.03. Bimbingan Teknis Tersedianya dokumen 2 dokumen 112.480.000,00 2 dokumen 90.598.167,00 4 dokumen 203.078.167,00 Dinas Provinsi
01 dan Supervisi UKBM layanan Bimbingan Teknis layanan layanan Kesehatan Lampung
dan Supervisi UKBM

Terlaksananya Bimbingan 2 dokumen 135.000.000,00 2 dokumen 140.000.000,00 4 dokumen 275.000.000,00


Teknis dan Supervisi UKBM

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024(Revisi) Page 116
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Sesuai tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Lampung 2020-


2024, kinerja penyelenggaraan bidang urusan kesehatan diarahkan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (Lampung Sehat)
dengan indikator tujuan meningkatkan angka harapan hidup dari
70,23 pada tahun 2018 menjadi 72,48 pada tahun 2024.
Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD tersebut, PD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah
merumuskan 4 Indikator Kinerja Utama dengan 5 Indikator Kinerja
Program Prioritas dengan 11 Indikator Kinerja Kegiatan dan 1
Indikator Kinerja Program Penunjang dengan 9 Indikator Kinerja
Kegiatan.
Penetapan kinerja penyelenggaraan bidang urusan kesehatan
tersebut juga bersinergis dengan visi, misi dan janji kerja Pemerintah
Provinsi Lampung serta beberapa indikator SDGs, SPM dan PIS-PK.
Adapun rincian indikator kinerja yang akan dicapai OPD Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung tertera dalam tabel 7.1

Revisi Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 117
Tabel 7.1
Indikator Kinerja OPD Dinas yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD

Kondisi Kondisi
Kinerja
Kinerja
Pada
No Indikator Pada Awal Target Capaian Setiap Tahun Akhir
Periode Periode
RPJMD RPJMD

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


1 Angka Harapan 70,51 72,1 70,80 70,95 71,20 71,50 71,50
Hidup (AHH) tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
2 Prevalensi stunting 27,28 % 25,18 % 23,08 % 18,4 % 16 % 14 % 14 %
3 Jumlah kasus 102 kasus 130 170 150 130 110 110
kematian ibu kasus kasus kasus kasus kasus kasus
4 Jumlah kasus 511 kasus 600 590 570 550 520 520
kematian bayi kasus kasus kasus kasus kasus kasus
5 Angka 89 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
keberhasilan
pengobatan TB
paru (Success Rate)
6 Prevalensi wasting 10,64 % 9,27 % 7,99 % 6,71 % 5,43 % 4,51 % 4,51 %
7 % Puskesmas 26 % 30 % 33 % 45 % 46 % 47 % 47 %
memiliki 9 jenis
tenaga kesehatan
promotif dan
preventif
8 % Kabupaten/kota Na Na 48 % 60 % 66 % 75 % 75 %
yang menerapkan
kebijakan Germas
9 %FKTP 67,8 % 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 70 %
terakreditasi
10 Pelayanan IFKA Na 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
sesuai standar
11 % Pemenuhan Na Na 90 % 93 % 96 % 100 % 100 %
sediaan farmasi,
alkes, dan
makanan
minuman
12 % RS rujukan Na 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Revisi Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 118
provinsi yang
terakreditasi
13 Labkesda 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
terakreditasi
14 Penemuan kasus 44,39 % 58 % 71 % 78 % 78 % 79 % 79 %
(CDR) TBC
15 Persentase 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pelayanan bagi
orang yang
terdampak dan
beresiko pada
situasi KLB
16 Persentase 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pelayanan bagi
penduduk
terdampak krisis
kesehatan akibat
bencana dan atau
berpotensi bencana

Revisi Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 119
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) ini adalah dokumen perencanaan
bidang kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama periode 5 (lima) tahun
mulai tahun 2020-2024 untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan
bidang kesehatan dalam kerangka mewujudkan Visi dan Misi
Gubernur Lampung.
Sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Renstra
ini telah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program dan
kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan dalam Renstra
Kementerian Kesehatan untuk tercapainya sasaran pembangunan
nasional di Provinsi Lampung. Hal strategis yang harus menjadi
komitmen bersama adalah bahwa Renstra Perangkat Daerah ini
akan menjadi acuan resmi penilaian kinerja Perangkat Daerah.
Program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran dalam Renja
dan RKA Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
merupakan solusi yang paling tepat untuk mewujudkan target
kinerja penyelenggaraan bidang kesehatan dan atau target kinerja
sasaran Perangkat Daerah. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan Renstra Perangkat Daerah yang telah
dijabarkan dalam Renja dan RKA harus ditingkatkan. Komitmen dan
semangat untuk semakin lebih berkinerja dari semua pihak adalah
kunci sukses keberhasilan pencapaian target kinerja Renstra.
Bandar Lampung, 21 Januari 2022
KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG

Dr. dr. Hj. REIHANA, M.Kes


Pembina Utama Madya
NIP.196306251989102002

Revisi Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 - 2024 Page 120

Anda mungkin juga menyukai