Anda di halaman 1dari 147

RENCANA STRATEGIS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU


TAHUN 2017 – 2022

PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU


DINAS KESEHATAN
KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAH
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2017

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022, dapat
diselesaikan dengan baik. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu
2017-2022 di susun dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan kesehatan
dalam rangka pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Pringsewu 2017-2022

Rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten merupakan pedoman penyusunan


perencanaan dan penganggaran selama lima tahun kedepan. Rencana strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Pringsewu merupakan penjabaran pencapaian dari misi ke-2
RPJMD yaitu Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter untuk mencapai visi
RPJMD yaitu “ Pringsewu Berdaya Saing Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”.

Dalam pelaksanaannya apabila terjadi perubahan kebijakan Kepala


Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam RPJMD maka akan dilaksanakan
penyesuaian/review terhadap rencana strategis ini.

Semoga Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun


2017-2022 ini bermanfaat bagi semua pihak dalam penyusun perencanaan dan
penganggaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Pringsewu.

Pringsewu, Desember 2017


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pringsewu

PURHADI, S.Sos., M.Kes.


Pembina Tk. I
NIP. 19650212 198803 1 009

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum .......................................................................................... 5
1.3 Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 7
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .............................. 10
2.2 Sumberdaya Organisasi Perangkat Daerah ............................................................. 65
2.3 Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah ..................................................... 69
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan OPD ......................................................... 89
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi ......................... 97
3.2 Telaahan Visi dan Misi Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ......... 98
3.3 Telaahan Rencana Strategis Propinsi dan Kementerian Kesehatan RI .................. 107
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Strategis .......... 109
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ................................................................................... 110
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah .................................... 116
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Arah Kebijakan .................................................................................... 118
BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN 122
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............................ 130
BAB VIII PENUTUP ................................................................................................... 142

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 ii


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pringsewu ....................................... 70


Tabel 2.2 Angka Kematian Balita di Kabupaten Pringsewu ........................................ 71
Tabel 2.3 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Pringsewu ............................................ 71
Tabel 2.4 Angka Kasus DBD di Kabupaten Pringsewu ............................................. 72
Tabel 2.5 Angka Kasus TB Paru di Kabupaten Pringsewu .......................................... 73
Tabel 2.6 Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Pringsewu ...................... 78
Tabel 2.7 Rasio Puskesmas, Pustu dan Klinik Kesehatan di Kabupaten Pringsewu .... 78
Tabel 2.8 Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu ......................... 80
Tabel 2.9 Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu ..................................... 80
Tabel 2.10 Proporsi Anggaran Dinas Kesehatan dengan APBD di Kabupaten
Pringsewu ................................................................................................. 81
Tabel 2.11 Universal Coverage Jaminan Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten 82
Pringsewu ..................................................................................................
Tabel 2.12 BOR dan LOS RS Tahun 2015 di Kabupaten Pringsewu .......................... 86
Tabel 2.13 Gambaran pencapaian program pelayanan Gizi di Kabupaten Pringsewu 87
Tabel 2.14 Gambaran pencapaian program kesehatan lingkungan di Kabupaten
Pringsewu .................................................................................................. 88
Tabel 2.15 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan di Dinas Kesehatan .......... 91
Tabel 3.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Dalam Pencapaian Visi dan Misi
Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu ........................................................ 101
Tabel 3.2 Bobot dan Kriteria Penentuan Isu – Isu Strategis .................................... 110
Tabel 3.3 Hasil Skoring Penentuan Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan ..................... 111
Tabel 5.1 Keterkaitan Tujuan,Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan 120
Tabel 6.1 Matriks Kerangka Pendanaan Program dan Kegiatan Berdasarkan Pagu
Indikatif Rencana Strategis Tahun 2017-2022 OPD Dinas Kesehatan
Kabupaten Pringsewu .................................................................................. 126
Tabel 7.1 Matriks Program Dan Kegiatan Berdasarkan Rencana Strategis Tahun
2017-2022 OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu ............................ 131

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 iii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan ............. 5
Gambar 2.1 Usia Harapan Hidup di Kabupaten Pringsewu .................................... 69
Gambar 2.2 Kasus Pneumonia di Kabupaten Pringsewu ......................................... 73
Gambar 2.3 IR HIV/AIDS di Kabupaten Pringsewu ................................................ 74
Gambar 2.4 IR Diare di Kabupaten Pringsewu ....................................................... 74
Gambar 2.5 Kasus Malaria Positif di Kabupaten Pringsewu ................................. 75
Gambar 2.6 Kasus Kusta di Kabupaten Pringsewu ............................................... 75
Gambar 2.7 Kasus Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Pringsewu ................... 76
Gambar 2.8 Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Pringsewu ........................................ 76
Gambar 2.9 Jumlah Posyandu di Kabupaten Pringsewu ......................................... 79
Gambar 2.10 Rasio Posyandu / 1000 balita di Kabupaten Pringsewu ...................... 79
Gambar 2.11 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Pringsewu ........................................................................................... 82
Gambar 2.12 Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Pringsewu .......................... 83
Gambar 2.13 Cakupan Pelayanan Bayi BBLR ditangani di Kabupaten Pringsewu .... 83
Gambar 2.14 Cakupan Antenatal Care di Kabupaten Pringsewu .............................. 84
Gambar 2.15 Cakupan Bumil Risti di Kabupaten Pringsewu ................................. 84
Gambar 2.16 Cakupan DDTK Prasekolah di Kabupaten Pringsewu ........................... 85
Gambar 2.17 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten Pringsewu ........ 85
Gambar 2.18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kabupaten Pringsewu ............. 85
Gambar 2.19 Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Kabupaten
Pringsewu............................................................... 86
Gambar 2.20 Rumah Tangga ber- PHBS di Kabupaten Pringsewu ............................ 88

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 iv


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang –undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengemukakan


Kesehatan adalah Keadaan Sehat baik secara fisik, mental dan spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu
pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen stakholder
terkait bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Pemerintah daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah
sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional seperti yang
diamanatkan dalam Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem
pembangunan nasional dan Undang – undang No. 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun, Rencana Strategis Organisasi Dinas Kesehatan (Renstra PD) jangka waktu 5
(lima) tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu
1 (satu) tahun.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu telahmenetapkan RPJPD Kabupaten
Pringsewu 2005-2025 di dalam Peraturan DaerahNomor 03 Tahun 2012. Salah satu
substansi strategis dalam RPJPD tersebut adalahmenetapkan Visi Daerah:
Pringsewu Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing, yangterdiri atas 5 Misi yang
didalamnya memuat indikator dan target capaian.Sebagaimana diketahui pula pada
setiap tahap 5 (lima) tahunan RPJPD tersebutkemudian diuraikan menjadi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD). Karena Kabupaten Pringsewu

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 1


Baru ditetapkan sebagai Kabupaten denganUU Nomor 48 Tahun 2008, Bupati
dipilih melalui Pilkada pertama kali tahun 2010, maka Kabupaten Pringsewu sesuai
RPJPD 2005-2025 hanya memiliki kesempatanimplementasi untuk periode 2011-
2025, dengan demikian RPJPD KabupatenPringsewu akan dilaksanakan dalam tiga
periode tahapan RPJMD, yakni Tahap 1-RPJMD 2011-2016, Tahap 2-RPJMD
2017-2022, dan Tahap 3-RPJMD 2022-2025.
Kabupaten Pringsewu telah menyusun rencana pembangunan jangka
menengah (RPJMD) tahun 2017 – 2022 sesuai periode Kepala Daerah Kabupaten
Pringsewu terpilih. Untuk merealisasikan RPJMD yang sudah ditetapkan tersebut
maka ditindaklanjuti dengan penyusunan perencanaan teknis yaitu Rencana
Strategis Dinas Kesehatan(Renstra PD) tahun 2017 – 2022.
Rencana strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu
merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan untuk periode 5 (lima) tahun
yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsi Dinas Kesehatan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.
Proses penyusunan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu meliputi: (1)
Persiapan Penyusunan Renstra; (2) Penyusunan rancangan Renstra; (3) Penyusunan
Rancangan Akhir Renstra; dan (4) penetapan Renstra.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 pada
Pasal 57, Renstra PD disusun sesuai tugas dan fungsi serta berpedoman
kepada RPJMD dan bersifat indikatif. RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun
2017-2022 menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra PD dalam waktu 5
(lima) tahun. Renstra PD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi
sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah
kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau
fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh
setiap OPD di bawah koordinasi BAPPEDA Kabupaten Pringsewu.
Visi, Misi, Tujuan dan Kebijakan Strategis dalam Renstra PD dirumuskan dalam
rangka mewujudkan pencapaian sasaran
program yang ditetapkan dalam RPJMD. Program-program OPD merupakan
upaya mengimplementasikan misi sesuai tugas dan fungsi dalam rangka
pencapaian visi kepala daerah dalam RPJMD.Perumusan rancangan Renstra PD

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 2


merupakan proses yang tidak terpisahkandan dilakukan bersamaan dengan tahap
perumusan rancangan awal RPJMD.Penyusunan rancangan akhir Renstra PD
merupakan penyempurnaanrancangan Renstra PD, yang berpedoman pada RPJMD
yang telah ditetapkandengan peraturan daerah. Penyempurnaan rancangan Renstra
PD tersebutbertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan
tujuan,strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai
dengantugas dan fungsi OPD yang ditetapkan dalam RPJMD.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu memiliki keterkaitan
dengan dokumen perencanaan baik ditingkat nasional, provinsi maupun
Kabupaten/Kota. Keterkaitan Renstra dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi, dan dengan Renja diuraikan sebagai berikut.
Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu mengacu pada tugas
dan fungsi Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Dinas
Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Peraturan Bupati Kabupaten Pringsewu tentang
Tugas dan Fungsi, RPJMD Kabupaten Pringsewu, dan memperhatikan Renstra
Kementerian/Lembaga, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi, Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Pringsewu, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) RPJMD Kabupaten Pringsewu.
Tahapan penyusunan rancangan RenstraKabupaten Pringsewu dapat
digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 3


Gambar 1.1
Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu

Renstra-KL
Renstra-KL
Renstra-KL
dan
danRenstra
Renstra
danProvinsi
SKPD Renstra
Kabupaten/
Kabupaten/
Kota
Kota Perumusan
visi dan misi Rancangan Renstra-SKPD
SKPD
Perumusan Nota Dinas Pengantar Kepala
Strategi dan SKPD perihal penyampaian
kebijakan Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda

Perumusan
Tujuan Perumusan
Penelaahan Perumusan rencana kegiatan,
RTRW Isu-isu indikator kinerja,
strategis kelompok sasaran
berdasarkan dan pendanaan
Penelaahan indikatif
KLHS tusi
berdasarkan
rencana program Rancangan
Perumusan prioritas RPJMD Renstra-SKPD
sasaran
· Pendahuluan
Analisis · Gambaran pelayanan SKPD
Gambaran Perumusan
pelayanan indikator kinerja · isu-isu strategis berdasarkan
SKPD SKPD yang tugas pokok dan fungsi
mengacu pada · visi, misi, tujuan dan sasaran,
tujuan dan sasaran strategi dan kebijakan
RPJMD · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang
SPM mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.

Pengolahan
data dan
informasi

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu memiliki kedudukan dan


fungsi yang sangat strategis. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu
menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap
tahun selama kurun waktu lima tahun. Selain itu Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Pringsewu menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi
pembangunan, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 4


1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun
2017-2022 di dasarkan pada :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 25 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
6. Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten
Pringsewu di Propinsi Lampung;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ;
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan;
9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
11. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, Dan Walikota ;
12. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 5


18. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
JangkaPanjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, SertaTata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
PembentukanProduk Hukum Daerah
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Terpadu
Berbasis Masyarakat;
24. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Lampung Tahun
2005-2025
25. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun
2015-2019
26. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 07 Tahun 2010 tentang
PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 02 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pringsewu 2009-2029;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 03 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pringsewu tahun
2005-2025;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 6


29. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 16 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pringsewu
2011 –2016; dan
30. Peraturan daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pringsewu;
31. Peraturan Bupati 37 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pencapaian Akses
Universal Sanitasi Kabupaten Pringsewu
32. Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas-Dinas
Pemerintah Daerah;
33. Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Rincian Tugas
Fungsi dan Tata Kerja Dinas – Dinas Pemerintah Daerah
34. Surat Edaran Bupati Nomor 03 Tahun 2017 tanggal 25 September 2017
tentang Penyusunan Rancangan Strategis Dinas KesehatanKabupaten
Pringsewu Tahun 2017-2022

1.3 Maksud Dan Tujuan


Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan
adalah menyediakan dokumen perencanaan untuk kurun waktu lima tahun yang
mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu sebagai
penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.
Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu
yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Kabupaten Pringsewu
2. Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan untuk
kurun waktu tahun lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai
dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 7


3. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur Dinas Kesehatan dalam menyusun
Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen perencanaan Dinas
Kesehatan tahunan dalam kurun waktu lima tahun.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu
Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Pringsewu.
Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan
Bab ini berisi tugas, fungsi, dan struktur organisasi, sumber daya,
kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan
pelayanan Dinas Kesehatan
Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan
Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan beserta faktor-faktor
yang mempengaruhinya, telaahan Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra
Kementrian/Lembaga dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,
telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Bab ini berisi tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan
beserta Indikator Kinerjanya.
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan
Bab ini berisi tentang rumusan pernyataan Strategi dan Arah Kebijakan
Dinas Kesehatan dalam jangka menengah.
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab ini berisi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 8


Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Dinas Kesehatan dalam jangka menengah
untuk mendukung pencapaian Tujuan dan Sasaran RPJMD.
Bab VIII Penutup
Bab ini berisi penutup.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 9


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016 Tentang tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pringsewu dan Peraturan
Bupati nomor 08 Tahun 2017 Tentang pengaturan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Dinas daerah Kabupaten Pringsewu Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu mempunyai
Tugas : melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi,
dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan;
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan Kesekretariatan Dinas, urusan pemerintahan dan pelayanan umum,
Kepegawaian, Keuangan, Aset serta Perencanaan
2. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Sumber Daya Kesehatan meliputi
penyelenggaraan Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan, SDMK Dan Pembiayaan
Kesehatan serta Evaluasi Pelaporan Dan Sistem Informasi Kesehatan
3. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan meliputi
penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Primer, Pelayanan Kesehatan Rujukan, dan Alkes,
Kosmetik, Kesehatan Tradisional dan Makmin
4. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
meliputi Seksi Surveilans dan Imunisasi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA
5. Perumusan kebijakan kesehatan teknis di bidang Kesehatan Masyarakat meliputi
penyelenggaraan Seksi Kesehatan Keluarga, Gizi, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
6. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan, pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas;
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 10


1. KEPALA DINAS
Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan azas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan.
Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Dinas Kesehatan mempunyai fungsi:

1. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;


2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehatan;
4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang kesehatan; dan
5. pelayanan administrasi di bidang kesehatan.

Untuk melakukan fungsi, Kepala Dinas Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:

1. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan rumah tangga di lingkungan Dinas


Kesehatan yang menjadi tugas dan kewenangan;
2. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal
Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas, urusan pemerintahan dan pelayanan
Umum, Kepegawaian, Keuangan, Badan Milik Daerah serta Program dan
Perencanaan;
3. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal
mengembangkan bidang Sumber Daya Kesehatan yaitu dengan:
1. penyusunan rencana program bidang sumber daya kesehatan;
2. penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan sumber daya kesehatan;
3. penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya
manusia kesehatan;
4. penyelenggaraan dan pengembangan jabatan fungsional tenaga kesehatan;
5. penyelenggaraan kegiatan izin belajar, tugas belajar tenaga kesehatan;
6. pembuatan profil SDMK dan profil kesehatan;
7. penyelengaraan pembuatan analisa jabatan dan analisa beban kerja tenaga
kesehatan;
8. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
(SIK);
9. melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pengendalian pengadaan dan
pengelolaan obat publik bagian pelayanan kesehatan dasar serta pengadaan
perbekalan kesehatan
10. melaksanakan pembinaan sarana farmasi, makanan, minuman kosmetika dan
kesehatan tradisional; dan
11. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Bidang farmasi dan
perbekalan kesehatan, makanan, minuman kosmetika dan kesehatan
tradisonal serta informasi kesehatan dan pengembangan sumber daya
manusia;
4. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal bidang
Pelayanan Kesehatan yaitu dengan:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 11


1. merumuskan kegiatan-kegiatan melalui bimbingan, arahan, perintah dan
penugasan lain kepada kepala seksi dan staf sebagaimana dasar pelaksanaan
tugas;
2. merumuskan penyusunan kegiatan-kegiatan berdasarkan standar minimal
pelayanan dan peraturan yang berlaku sebagaimana pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, dan prosedur pelaksanaan kegiatan masing-
masing seksi dalam bidang pelayanan kesehatan;
3. melaksanakan pemantauan, pembinaan, dan pengendalian kepada kepala seksi
dan staf serta unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya dalam
rangka pengawasan, pengedalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;
4. merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana serta alat bantu penunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang pelayanan kesehatan dan unit
pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;
5. menyampaikan usulan kepada atasan tentang alokasi sarana dan prasarana
serta alat bantu penunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan
dan unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;
6. membuat dan menyampaikan telaah staf, saran dan masukan kepada atasan
sebagaimana bahan pengambilan keputusan;
7. melaksanakan koordinasi dengan bidang lain di dalam Dinas Kesehatan agar
kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien; dan
8. melaksanakan koordinasi dengan dinas, badan, kantor atau bidang/Bagian di
luar Dinas Kesehatan atas perintah atasan dalam rangka mendapatkan
dukungan program/kebijakan dari lintas sektor;
5. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal di bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yaitu dengan:
1. penyelenggaraan, pengendalian, pencegahan dan pengamatan penyakit;
2. penyelengaraan, koordinasi, dan pengendalian upaya surveilans dan
imunisasi;
3. mencegah dan memberantas penyakit menular, penyelidikan epidemiologi,
penanggulangan wabah dan kejadian luar biasa;
4. penyelenggaraan, pengendalian, pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular, kesehatan jiwa serta NAPZA;
5. mencegah dan mengendalikan penyakit menular; dan
6. membimbing dan mengendalikan upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit;

6. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan dalam hal di bidang


Kesehatan Masyarakat yaitu dengan:
1. penyelenggaraan, bimbingan, pembinaan kesehatan keluarga, remaja dan
lanjut usia;
2. meningkatkan upaya kesehatan ibu dan anak, kegiatan keluarga berencana,
kesehatan siswa sekolah, remaja dan lanjut usia;
3. penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
4. promosi kesehatan masyarakat, urusan hukum dan hubungan masyarakat;
5. melakukan bimbingan dan pengendalian Upaya Kesehatan Masyarakat

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 12


Berbasis Masyarakat (UKBM);
6. melakukan bimbingan dan pengendalian dan mengkoordinasikan kegiatan
program gizi dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
7. penyelenggaraan dan merencanakan upaya-upaya perbaikan gizi masyarakat,
dengan standar pelayanan program gizi;
8. penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian dan Penyehatan Lingkungan;
9. menyelenggarakan upaya kesehatan lingkungan pemukiman, tempat-tempat
umum, tempat pengolahan makanan dan pariwisata; dan
10. membimbing dan mengendalikan penyelenggaraan kesehatan lingkungan;
7. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan
kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
8. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Dinas Kesehatan, berdasarkan hasil kerja
yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) /
Pegawai Negeri Sipil; dan
9. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan
tugas.

2. SEKRETARIS

Sekretaris Dinas Kesehatan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan


menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, umum, kepegawaian, pengelolaan
keuangan, barang milik daerah, perencanaan dan penganggaran program kesehatan,
evaluasi dan pelaporan serta pelayanan administrasi seluruh unit organisasi di
lingkungan Dinas Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretaris Dinas Kesehatan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan rencana dan program kerja di


lingkungan dinas;
b. pelaksanaan tugas administrasi umum dan administrasi kepegawaian,
perlengkapan, hukum, kehumasan, keuangan, kearsipan dan kerumahtanggaan;
dan
c. pelayanan administrasi;

Untuk melaksanakan fungsi, Sekretaris Dinas Kesehatan mempunyai rincian tugas


sebagai berikut:
a. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan administrasi kepada
seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan;
b. menyusun rencana kegiatan tahunan Dinas Kesehatan dalam bidang keuangan,
pelaksanaan program dan urusan admintrasi umum dan kepegawaian;
c. menyiapkan bahan dan data untuk kegiatan pelaksanaan tugas dan penyusunan
program kerja;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 13


d. merencanakan anggaran biaya yang diperlukan untuk satu tahun anggaran dan
mengevaluasi penggunaan biaya yang telah dikeluarkan serta membuat laporan
pelaksanaan kegiatan atasan;
e. mengkoordinasikan kegiatan dan program yang akan dilaksanakan atasan dan
bidang-bidang yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan;
f. menghimpun peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan sesuai norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah;
g. menyiapkan perencanaan dan kebijakan teknis pengembangan kesekretariatan dan
administrasi umum;
h. menyelenggarakan urusan kesekretariatan, rumah tangga (perlengkapan),
administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan, evaluasi
pelaporan dan penganggaran program kesehatan;
i. melaksanakan pengelolaan barang milik daerah Dinas Kesehatan dan melaporkan
hasil pengadaan kepada Bagian Umum dan Aset Daerah Setdakab Pringsewu
disertai dengan penyerahan BPKB dan surat administrasi lainnya;
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan
kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sekretariat Dinas Kesehatan,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan
pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil
Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan
l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan
tugas.

1.1. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan
bahan perencanaan administrasi umum, surat-menyurat, kearsipan urusan rumah
tangga dan perlengkapan, serta adminstrasi kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


mempunyai fungsi:
a. pengelolaan administrasi umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian;
b. pengelolaan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan dan perlengkapan di
bidang Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


mempunyai uraian tugas:
a. melaksanakan kegiatan surat-menyurat, meliputi pengambilan dan
pengiriman, pencatatan dan penyerahan surat, penomoran, meneliti kebenaran
alamat dan serta kelengkapan lampiran surat dinas;
b. menyimpan, mendokumentasikan dan merawat seluruh tata naskah dan arsip

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 14


surat menyurat untuk kepentingan dinas;
c. mengatur penyelesaian surat-surat dinas meliputi pendistribusian sesuai
disposisi pimpinan, penataan dan penyimpanan serta penyusunan arsip;
d. menyediakan alat tulis-menulis, penggunaan stempel dinas, operator telepon
dan faximile, perpustakaan, pramutamu dan caraka serta pengemudi
kendaraan dinas operasional;
e. menyelenggarakan urusan rumah tangga dinas, meliputi kebersihan,
keamanan dan perawatan kantor, pengaturan rapat dinas dan tata usaha
pimpinan, pengaturan penggunaan/penanggungjawab kendaraan dinas
termasuk dokumen dan perpanjangan STNK;
f. mengumpulkan, menjaga dan merawat perlengkapan dan fasilitas kerja di
lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian secara khusus dan Dinas
Kesehatan secara umum;
g. menginventarisasikan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam
pelaksanaan tugas untuk dikoordinasikan untuk atasan guna mencari
pemecahan masalah;
h. melaksanakan tugas kehumasan, hukum dan organisasi;
i. melaksanakan administrasi kenaikan pangkat, perbantuan/ perpindahan
wilayah;
j. menyelenggarakan pelayanan penyelesaian Karpeg, Karis/ Karsu, Askes,
Taspen, Cuti, Kenaikan Gaji Berkala dan pemberian penghargaan dan sanksi
pegawai;
k. menyelenggarakan Sekretariat Penyusunan angka Kredit (PAK) dan tata
usaha kepegawaian, meliputi absen, jadwal apel, dan pemeriksaan dalam
rangka tindakan administratif lainnya;
l. menyiapkan bahan penyusunan, pembinaan dan penataan organisasi dan
tatalaksana dalam lingkup Dinas Kesehatan;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
n. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan
sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian
terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan
o. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 15


1.2. SUB BAGIAN PERENCANAAN

Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyelenggarakan


pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan rencana kegiatan dan program
kerjasama teknis, rutin dan pembangunan, dan Perencanaan dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai


fungsi:
a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup dinas;
b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan bidang perencananaan program
kesehatan;
c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagaimana
bahan informasi di bidang perencanaan; dan
d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup
Sekretariat dan di lingkup Dinas Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai


rincian tugas sebagai berikut:
a. mengumpulkan dan mengolah serta menyajikan data bidang perencanaan;
b. menyiapkan bahan data, dan pelaporan dalam bidang perencanaan dan
kesehatan;
c. menyiapkan bahan dalam Perencanaanpembangunan di lingkup Dinas
Kesehatan;
d. menyusun dan mengkonsolidasikan perencanaan teknis dan penganggaran
program lingkup dinas kesehatan dan UPT Puskesmas;
e. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pengkajian dan evaluasi
dampak pelaksanaan kebijakan pembangunan di lingkup Dinas Kesehatan;
f. menyusun Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis, Rencana Kegiatan
Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);
g. menyiapkan bahan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan rencana
kegiatan yang telah diprogramkan;
h. mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan penyusunan sistem kesehatan
Kabupaten Pringsewu dan rencana strategis (renstra) bidang kesehatan;
i. melaksanakan perencanaan, administrasi, pelaporan, evaluasi, monitoring, dan
pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK);
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan;
l. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan
sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian
terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan
m. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 16


1.3. SUB BAGIAN KEUANGAN
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan rencana anggaran Pendataan dan belanja, melakukan kegiatan
perbendaharaan, pembukuan dan verifikasi serta melakukan pelaporan atas
realisasi pelaksanaan kegiatan dan keuangan Dinas Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi

a. pengelolaan administrasi keuangan dan barang milik daerah;


b. penyiapan bahan penyusunan anggaran di lingkungan dinas;
c. penyusunan laporan keuangan dinas dan pelayanan bidang keuangan dan
barang milik daerah; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang Sub
Bagian Keuangan dan Barang milik daerah.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian


tugas:

a. menghimpun peraturan perundang-undangan di bidang keuangan


sebagaimana pedoman kerja;
b. mengumpulkan data dan analisis rencana anggaran pembiayaan kegiatan dari
masing-masing satuan kerja lingkup Dinas Kesehatan;
c. menyusun rencana anggaran belanja dan perubahan anggaran belanja dinas,
baik bersumber dari APBD maupun APBN;
d. melaksanakan kegiatan perbendaharaan dalam rangka pembiayaan kegiatan
dinas sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan;
e. melaksanakan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan;
g. melaksanakan administrasi pemungutan, pelaporan dan penyetoran pajak-
pajak retribusi;
h. menyelenggarakan penataan, dokumentasi keuangan dan penyusunan laporan
realisasi anggaran;
i. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
j. melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan kegiatan perbendaharaan;
k. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP)
pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dan
diketahui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK);
l. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP),
Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU), Surat Perintah
Pembayaran Tambah Uang (SPP-TU), Surat Perintah Pembayaran Lum Sum
(SPP-LS) gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta penghasilan
lainnya yang ditetapkan dan diajukan bendahara pengeluaran;
m. melakukan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP);

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 17


n. menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);
o. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;
p. melaksanakan akuntasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD);
q. pelaksanaan administrasi barang inventarisasi kegiatan barang milik
daerah/Aset Daerah meliputi rencana kebutuhan, pengadaan, penomoran
inventaris, penyimpanan, penggunaan, perawatan, pelaporan dan penghapusan
inventaris barang milik daerah/aset daerah;.
r. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD);
s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Keuangan, berdasarkan
hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan
pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur
Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan
u. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

3. BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan


menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengembangan sumber daya kesehatan,
sistem informasi kesehatan, menyusun pedoman, membina, mengawasi, dan
mengendalikan produksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan penyediaan obat,
zat adiktif dan bahan berbahaya, perbekalan kesehatan, makanan minuman,
kosmetika dan obat tradisional serta pelayanan kefarmasian dengan penjabaran.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan


menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Bidang Sumber Daya Manusia
Kesehatan;
b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Bidang Sumber Daya Manusia
Kesehatan;
c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagaimana
bahan informasi di Bidang Sumber Daya Kesehatan; dan
d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Bidang
Sumber Daya Kesehatan serta Informasi Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan


mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. penyusunan rencana program Bidang Sumber Daya Kesehatan;
b. penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan Sumber Daya kesehatan;
c. penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya
manusia kesehatan;
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 18
d. penyelenggaraan dan pengembangan jabatan fungsional tenaga kesehatan;
e. penyelenggaraan kegiatan izin belajar, tugas belajar tenaga kesehatan;
f. pembuatan profil SDMK dan profil kesehatan;
g. penyelengaraan pembuatan analisa jabatan dan analisa beban kerja tenaga
kesehatan;
h. melaksanakan Pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
(SIK);
i. melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pengendalian pengadaan dan
pengelolaan obat publik bagian pelayanan kesehatan dasar serta pengadaan
perbekalan kesehatan;
j. melaksanakan pembinaan sarana farmasi, makanan, minuman kosmetika dan
kesehatan tradisional;
k. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program bidang farmasi dan
perbekalan kesehatan, makanan, minuman kosmetika dan kesehatan tradisonal
serta informasi kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia;
l. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Pengembangan Sumber
Daya Manusia dan Informasi Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah
dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara
(ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan
m. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

1.1. SEKSI OBAT DAN PERALATAN PERBEKALAN KESEHATAN


Kepala Seksi Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas
menyusun pedoman, membina, mengawasi, dan mengendalikan produksi,
pengadaan, distribusi dan penggunaan penyediaan obat, zat adiktif dan bahan
berbahaya, perbekalan kesehatan serta pelayanan kefarmasian.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Obat dan Peralatan Perbekalan


Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi Obat dan Peralatan
Perbekalan Kesehatan;
b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi Obat dan Peralatan
Perbekalan Kesehatan;
c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai
bahan informasi di Seksi Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan; dan
d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi
Obat dan Peralatan Perbekalan Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi Obat dan Peralatan


Perbekalan Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 19


a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Seksi Obat dan
Perbekalan Kesehatan;
b. melaksanakan perencanaan, pengadaan, distribusi, pembinaan dan
pengendalian obat, bahan obat, reagensia, vaksin serta alat dan
perbekalan kesehatan;
c. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi
penggunaan obat yang rasional, obat publik dan perbekalan kesehatan;
d. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi
pengadaan dan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan bagi
pelayanan kesehatan dasar;
e. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi
pelayanan farmasi komunitas dan klinik, kerjasama profesi;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pengendalian pengadaan dan
pengelolaan obat publik bagi pelayanan kesehatan dasar serta pengadaan
perbekalan kesehatan;
g. menyiapkan rumusan kebijakan pengadaan, distribusi dan pengawasan
pengendalian penggunaan farmasi dan pembekalan kesehatan, zat adiktif,
narkoba dan bahan berbahaya;
h. menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif secara lintas program dan lintas sektor;
i. melaksanakan pembinaan teknis dan perizinan, legalisasi, sertifikasi dan
akreditasi sarana pelayanan kefarmasian (apotik, toko obat) dan
pembekalan kesehatan;
j. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
seksi farmasi dan perbekalan kesehatan;
k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Farmasi dan Perbekalan
Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;
dan
l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan
norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi
kelancaran pelaksanaan tugas.

1.2. SEKSI SDMK DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN


Kepala Seksi SDMK dan Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas
Pengelolaan dan penyelenggaraan pembiayaan kesehatan, menyiapkan bahan
pembinaan teknis dan analisis pendayagunaan SDM kesehatan, akreditasi dan
sertifikasi tenaga kesehatan dan akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan kesehatan serta penyelenggaraan dan pengawasan jabatan
fungsional di lingkup Dinas Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi SDMK dan Pembiayaan Kesehatan


menyelenggarakan fungsi:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 20


a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi SDMK dan
Pembiayaan Kesehatan;
b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi SDMK dan Pembiayaan
Kesehatan;
c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai
bahan informasi di Seksi SDMK dan Pembiayaan Kesehatan; dan
d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi
SDMK dan Pembiayaan Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi SDMK dan Pembiayaan


Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kebutuhan dan pengembangan SDM kesehatan;
b. menentukan jenis dan jumlah SDM kesehatan sesuai kebutuhan program
serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. menyelenggarakan peningkatan sistem informasi tenaga kesehatan
(SITK) dan sistem informasi pendidikan tenaga kesehatan;
d. menentukan alokasi pemanfaatan, penempatan dan pemindahan SDM
kesehatan secara efektif dan efisien;
e. menyelenggarakan pemantapan sistem pengembangan karier SDM
kesehatan bersama sektor/program lain/profesi;
f. melaksanakan registrasi, akreditasi dan uji sertifikasi pelatihan dan
tenaga kesehatan tertentu;
g. menyelenggarakan pembinaan dan pemantauan SDM kesehatan;
h. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan seksi
pemberdayaan dan pengembangan SDM kesehatan;
i. penyelenggaraan dan pengembangan pelaksanaan kegiatan jabatan
fungsional (jabfung) tenaga kesehatan;
j. penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan (izin belajar/ Tugas
Belajar) dan pelatihan sumber daya manusia kesehatan;
k. pembuatan profil SDMK dan Profil Kesehatan;
l. penyelengaraan pembuatan analisa jabatan dan analisa beban kerja
tenaga kesehatan;
m. melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaran pembiayaan Kesehatan;
n. pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan District Health Account (DHA);
o. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi SDMK dan Pembiayaan
Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;
dan
p. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan
norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi
kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 21


1.3. SEKSI EVALUASI PELAPORAN DAN SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Kepala Seksi Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi Kesehatan
mempunyai tugas Pengelolaan dan pengembangan Evaluasi Pelaporan dan
Sistem Informasi Kesehatan, menyiapkan bahan pembinaan teknis dan
analisis Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi Kesehatan di lingkup Dinas
Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Evaluasi Pelaporan dan Sistem


Informasi Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi Evaluasi Pelaporan
dan Sistem Informasi Kesehatan;
b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi Evaluasi Pelaporan dan
Sistem Informasi Kesehatan;
c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai
bahan informasi di Seksi Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi
Kesehatan; dan
d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi
Evaluasi Pelaporan dan Sistem Informasi Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi Evaluasi Pelaporan dan


Sistem Informasi Kesehatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;
b. pengumpulan data kesehatan;
c. pengumpulan data, pengolahan dan menampilkannya dalam bentuk profil
Dinas Kesehatan;
d. pengelolaan kegiatan pelaporan dan evaluasi kegiatan program termasuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di bidang
kesehatan;
e. penyelenggaraan supervisi dan monitoring perkembangan puskesmas,
pustu dan polindes;
f. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kesehatan;
g. pelaksanaan pembinaan program kesehatan;
h. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait di lingkungan dinas;
i. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja instansi lembaga atau pihak
ketiga;
j. penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas;
k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Evaluasi Pelaporan dan Sistem
Informasi Kesehatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;
dan
l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan
norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi
kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 22


4. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas mengkoordinasikan,


merencanakan, melaksanakan dan menyelenggarakan kegiatan urusan pelayanan
kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, serta pembiayaan kesehatan dan
evaluasi pelaporan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, mempunyai


fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Bidang Pelayanan Kesehatan;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Pelayanan Kesehatan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di Bidang Pelayanan Kesehatan; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan
Kesehatan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai


rincian tugas sebagai berikut:
a. merumuskan kegiatan-kegiatan melalui bimbingan, arahan, perintah dan
penugasan lain kepada kepala seksi dan staf sebagaimana dasar pelaksanaan
tugas;
b. merumuskan penyusunan kegiatan-kegiatan berdasarkan standar minimal
pelayanan dan peraturan yang berlaku sebagaimana pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, dan prosedur pelaksanaan kegiatan masing-
masing seksi dalam bidang pelayanan kesehatan;
c. melaksanakan pemantauan, pembinaan, dan pengendalian kepada kepala seksi
dan staf serta unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya dalam
rangka pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;
d. merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana serta alat bantu penunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang pelayanan kesehatan dan unit
pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;
e. menyampaikan usulan kepada atasan tentang alokasi sarana dan prasarana serta
alat bantu penunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan dan
unit pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;
f. membuat dan menyampaikan telaah staf, saran dan masukan kepada atasan
sebagaimana bahan pengambilan keputusan;
g. melaksanakan koordinasi dengan bidang lain di dalam Dinas Kesehatan agar
kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien;
h. melaksanakan koordinasi dengan dinas, badan, kantor atau bidang/Bagian di
luar Dinas Kesehatan atas perintah atasan dalam rangka mendapatkan
dukungan program/kebijakan dari lintas sektor;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
j. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Pelayanan Kesehatan,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 23


bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap
Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

4.1. SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER


Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas pokok
membimbing, mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan pelayanan
kesehatan primer.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer,


mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan
primer;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan
kesehatan primer;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan
primer; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
pelayanan kesehatan primer.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer,


mempunyai uraian tugas:
a. menyiapkan bahan perencanaan dan rencana kerja pelayanan kesehatan
primer;
b. menyiapkan bahan dalam merencanakan kegiatan guna mendukung
kemampuan sumber daya kesehatan yang terkait dengan pelayanan
kesehatan dasar agar tujuan program dapat tercapai;
c. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standar pelayanan kesehatan
dasar;
d. menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelayanan
kesehatan dasar dan penunjang yang dilakukan pemerintah maupun
swasta;
e. melakukan bimbingan, pengawasan, dan pengendalian upaya kesehatan
dasar dan penunjang;
f. menyusun rencana kerja, dan melaksanakan kegiatan Perizinan,
Legalisasi, Sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan
primer/dasar baik pemerintah maupun swasta;
g. melaksanakan pembinaan teknis, mengawasi, mengendalikan, proses
perizinan, evaluasi, dan penyusunan laporan Perizinan, Legalisasi,
Sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan primer/ dasar baik
pemerintah maupun swasta;
h. melaksanakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan penunjang;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 24


i. menyiapkan bahan evaluasi program pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang;
j. menyiapkan bahan koordinasi lintas program dan lintas sektor, organisasi
profesi, institusi pendidikan, dan lembaga swadaya masyarakat tentang
pelayanan kesehatan dasar dan penunjang;
k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan Kesehatan
Primer, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan
sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil;
dan
l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan
norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi
kelancaran pelaksanaan tugas.

4.2. SEKSI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas pokok
membimbing, mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan pelayanan
kesehatan rujukan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan


mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan
rujukan
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan
kesehatan rujukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan
rujukan; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
pelayanan kesehatan rujukan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan,


mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perencanaan dan rencana kerja pelayanan kesehatan
rujukan dan khusus;
b. menyiapkan bahan penyusunan standar pelayanan kesehatan rujukan dan
khusus;
c. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standar pelaksanaan pelayanan
kesehatan rujukan dan khusus;
d. menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelayanan
kesehatan rujukan dan khusus;
e. melakukan bimbingan, pengawasan, dan pengendalian upaya kesehatan
rujukan dan khusus;
f. menyusun rencana kerja, dan melaksanakan kegiatan perizinan,
legalisasi, sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan rujukan
dan khusus baik pemerintah maupun swasta;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 25


g. melaksanakan pembinaan teknis, mengawasi, mengendalikan, proses
perizinan, evaluasi, dan penyusunan laporan perizinan, legalisasi,
sertifikasi dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan rujukan dan khusus
baik pemerintah maupun swasta;
h. melaksanakan fasilitas peningkatan pelayanan kesehatan rujukan dan
khusus;
i. menyiapkan bahan evaluasi program pelayanan kesehatan rujukan dan
khusus;
j. menyiapkan bahan koordinasi lintas program dan lintas sektor, organisasi
profesi, institusi pendidikan, dan lembaga swadaya masyarakat tentang
pelayanan kesehatan rujukan dan khusus;
k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan Kesehatan
Rujukan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan
sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil;
dan
l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan
norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi
kelancaran pelaksanaan tugas.

4.3. SEKSI ALKES, KOSMETIK, KESEHATAN TRADISIONAL DAN


MAKANAN MINUMAN

Kepala Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin


mempunyai tugas menyusun pedoman, membina, mengawasi, dan
mengendalikan produksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan makanan
minuman kosmetika dan obat tradisional.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan


Tradisional, dan Makmin menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana dan program kerja lingkup Seksi Alkes, Kosmetik,
Kesehatan Tradisional, dan Makmin;
b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan Seksi Alkes, Kosmetik,
Kesehatan Tradisional, dan Makmin;
c. pengolahan, evaluasi, pelaporan penyusunan dan penyajian data sebagai
bahan informasi di Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan
Makmin; dan
d. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran di lingkup Seksi
Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin.

Untuk menyelenggarakan fungsi, Kepala Seksi Alkes, Kosmetik, Kesehatan


Tradisional, dan Makmin mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana strategis dan rencana kerja Seksi Alkes, Kosmetik,
Kesehatan Tradisional, dan Makmin;
b. melaksanakan perencanaan, pengadaan, distribusi, pembinaan dan
pengendalian Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 26


c. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi
penggunaan obat asli Indonesia, produksi simplisia obat asli Indonesia,
usaha kecil dan menengah obat asli Indonesia serta pengembangannya;
d. melaksanakan pembinaan dan proses teknis Perizinan,Sertifikasi sarana
Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin;
e. menyiapkan rumusan kebijakan pengadaan, distribusi pengendalian dan
standarisasi penggunaan obat tradisional dan bahan obat tradisional;
f. melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian serta evaluasi
ketersediaan Alkes, Kosmetik, Kesehatan Tradisional, dan Makmin;
g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Alkes, Kosmetik,
Kesehatan Tradisional, dan Makmin, berdasarkan hasil kerja yang telah
dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN)
/ Pegawai Negeri Sipil; dan
1. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan
norma, standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi
kelancaran pelaksanaan tugas.

5. BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan,


membina dan mengkoordinasikan serta menyelenggarakan kegiatan pengamatan,
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan
dan pengendalian tidak menular serta urusan kesehatan haji.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit;
b. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit;
c. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit;
Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. melaksanakan pembinaan dalam rangka pengawasan dan pemantauan surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular;
b. menyusun rencana kegiatan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan penyakit
menular dan penelitian terjadinya wabah penyakit;
c. menyusun rencana pembinaan dalam rangka penyebarluasan informasi tentang tata
cara pengendalian sumber-sumber penyakit dan wabah penyakit menular;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 27


d. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kegiatan surveilans
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular;
e. menyusun rencana kegiatan tahunan di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan
dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan
kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan
sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap
Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma, standar
peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas.

1.1. SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI


Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas pokok, menyiapkan
bahan guna melaksanakan kegiatan pelayanan imunisasi, surveilan Penyakit Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan non PD3I, Sistem Kewaspadaan Dini
Kejadian Luar Biasa (SKD KLB), keracunan dan penyakit tidak menular.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi


mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang surveilans dan imunisasi;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang surveilans dan
imunisasi;
c. penyiapan bahan pembinaan mutu pelayanan di bidang surveilans dan
imunisasi; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang surveilans
dan imunisasi.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai


rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja seksi surveilans dan imunisasi;
b. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan pelayanan imunisasi;
c. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan Sistem Kewaspadaan Dini
Kejadian Luar Biasa (SKD KLB) serta keracunan;
d. menyiapkan bahan dalam rangka menyusun petunjuk dan pedoman pelayanan
imunisasi dan pengamatan penyakit (surveilans), serta kesehatan matra;
e. menyiapkan bahan dalam rangka menyusun petunjuk dan pedoman surveilan
Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan non Penyakit Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (non PD3I), Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian
Luar Biasa (SKD KLB) serta keracunan;
f. menyiapkan bahan perencanaan, melaksanakan, menganalisis,
monitoring/supervise pelaksanaan kegiatan surveilans dan imunisasi;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 28


g. menyiapkan bahan dalam rangka merencanakan, melaksanakan dan
menganalisis kegiatan surveilan Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) dan non Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (non PD3I), Sistem
Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD KLB) serta keracunan;
h. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pemantauan pelaksanaan kegiatan imunisasi serta surveilan Penyakit Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan non Penyakit Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (non PD3I), Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD
KLB) serta keracunan;
i. melaksanakan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa (SKD KLB)
penyakit berpotensi wabah/ KLB berdasarkan faktor resiko;
j. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan terhadap urusan kesehatan haji;
k. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kesehatan haji,
penanggulangan krisis dan wabah;
l. menyiapkan bahan dalam rangka membantu pelaksanaan koordinasi dan
penyelenggaraan tugas dengan lintas program;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
n. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Surveilans dan Imunisasi,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana
bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap
Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
o. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

1.2. SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai tugas
menyiapkan bahan guna melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian dan
pemberantasan penyakit menular langsung, penyakit yang bersumber dari
binatang, dan penyakit menular seksual/HIV AIDS.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Menular mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Pemberantasan Penyakit
Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan penyakit
menular seksual/HIV AIDS;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberantasan
Penyakit Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan
penyakit menular seksual/HIV AIDS;
c. penyiapan bahan pembinaan mutu pelayanan di bidang Pemberantasan
Penyakit Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan
penyakit menular seksual/HIV AIDS; dan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 29


d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang
Pemberantasan Penyakit Menular langsung dan penyakit menular bersumber
dari binatang dan penyakit menular seksual/HIV AIDS.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Menular mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perencanaan pembinaan dan penyuluhan kegiatan
pengawasan, pengendalian dan Pemberantasan penyakit menular langsung,
penyakit yang bersumber dari binatang,dan penyakit infeksi menular
seksual/HIV AIDS dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
b. menyiapkan bahan perencanaan melaksanakan dan menganalisis kegiatan
pengawasan, pengendalian, dan Pemberantasan penyakit yang bersumber dari
binatang;
c. menyiapkan bahan perencanaan melaksanakan dan menganalisis kegiatan
pengawasan, pengendalian, dan Pemberantasan penyakit infeksi menular
seksual/HIV AIDS;
d. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pemantauan kegiatan pengawasan, pengendalian dan Pemberantasan penyakit
menular langsung, penyakit yang bersumber dari binatang, penyakit infeksi
menular seksual / HIV AIDS;
e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
f. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pemberantasan Penyakit
Menular langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang dan penyakit
menular seksual / HIV AIDS, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

1.3. SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK


MENULAR, KESEHATAN JIWA SERTA NAPZA

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan


Jiwa serta NAPZA mempunyai tugas menyiapkan bahan guna melaksanakan
kegiatan pengawasan, pengendalian dan pemberantasan Penyakit Tidak Menular,
Kesehatan Jiwa serta NAPZA.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Pemberantasan Penyakit
Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberantasan
Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 30


c. penyiapan bahan pembinaan mutu pelayanan di bidang Pemberantasan
Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang
Pemberantasan Penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Tidak Menular, Kesehatan Jiwa serta NAPZA mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan perencanaan, pembinaan dan penyuluhan kegiatan
pengawasan, pengendalian, dan pencegahan penyakit tidak menular dengan
melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
b. melaksanakan dan menganalisis kegiatan pengawasan, pengendalian, dan
pencegahan penyakit tidak menular;
c. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pemantauan kegiatan pengawasan, pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular;
d. menyiapkan bahan perencanaan, pembinaan dan penyuluhan kegiatan
pelayanan kesehatan jiwa dengan melakukan koordinasi dengan instansi
terkait;
e. melaksanakan dan menganalisis kegiatan pengawasan, pencegahan dan
pengendalian penyakit kesehatan jiwa;
f. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pemantauan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit kesehatan jiwa;
g. menyiapkan bahan perencanaan, pembinaan dan penyuluhan kegiatan
pengawasan, pengendalian, dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA dengan
melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
h. melaksanakan dan menganalisis kegiatan pengawasan, pengendalian, dan
pencegahan penyalahgunaan NAPZA;
i. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pemantauan kegiatan pengawasan, pencegahan dan pengendalian
penyalahgunaan NAPZA;
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
k. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pemberantasan Penyakit dan
Penyakit Tidak Menular, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
l. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

6. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan, membina dan
mengkoordinasikan serta menyelenggarakan sebagian tugas Dinas Kesehatan melalui

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 31


kegiatan kesehatan keluarga, gizi, promosi dan Pemberdayaan kesehatan untuk hidup
sehat secara mandiri.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, mempunyai


fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Kesehatan Masyarakat;
b. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang Kesehatan Masyarakat;
c. pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang Kesehatan Masyarakat; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang Kesehatan
Masyarakat.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai rincian


tugas sebagai berikut:

a. merumuskan kegiatan-kegiatan melalui bimbingan, arahan, perintah dan penugasan


lain kepada kepala seksi dan staf sebagaimana dasar pelaksanaan tugas;
b. merumuskan penyusunan kegiatan-kegiatan berdasarkan standar minimal pelayanan
dan peraturan yang berlaku sebagaimana pedoman pelaksanaan kegiatan masing-
masing seksi dalam bidang kesehatan masyarakat;
c. melaksanakan pembinaan kepada kepala seksi dan staf serta unit pelaksana teknis
yaitu puskesmas dan jaringannya dalam rangka pengawasan, pengedalian dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan;
d. merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana serta alat bantu penunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan masyarakat;
e. menyampaikan usulan kepada atasan tentang alokasi sarana dan prasarana serta alat
bantu penunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan dan unit
pelaksana teknis yaitu puskesmas dan jaringannya;
f. membuat dan menyampaikan telaah staf, saran dan masukan kepada atasan
sebagaimana bahan pengambilan keputusan;
g. melaksanakan koordinasi dengan bidang lain di dalam Dinas Kesehatan agar
kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien;
h. melaksanakan koordinasi dengan dinas, badan, kantor atau bidang/Bagian di luar
Dinas Kesehatan atas perintah atasan dalam rangka mendapatkan dukungan
program/kebijakan dari lintas sektor;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan
kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
j. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Bina Kesehatan Masyarakat,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana bahan
pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap Aparatur Sipil
Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma, standar
peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 32


6.1. SEKSI KESEHATAN KELUARGA

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai tugas menyiapkan bahan guna


merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya kegiatan kesehatan ibu dan
anak, kesehatan anak pra sekolah dan anak usia sekolah, upaya kesehatan remaja,
keluarga berencana, dengan mengadakan pembinaan, pelatihan dan pengendalian
sehingga permasalahan kesehatan ibu dan anak, kesehatan anak prasekolah dan
anak usia sekolah, kesehatan remaja dan keluarga berencanan dapat terpantau
secara baik.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga, mempunyai


fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Seksi Kesehatan Keluarga;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Seksi Kesehatan Keluarga;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Kesehatan
Keluarga.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai rincian


tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perencanaan dalam rangka upaya kesehatan ibu dan anak,
kesehatan anak prasekolah dan anak usia sekolah, KB, upaya kesehatan remaja
agar dapat digunakan sebagaimana pedoman kerja dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat;
b. menyiapkan bahan dalam merencanakan kegiatan guna mendukung
kemampuan sumber daya kesehatan yang terkait dengan kesehatan ibu dan
anak, kesehatan anak prasekolah dan anak usia sekolah, KB dan remaja agar
tujuan program dapat tercapai;
c. menyiapkan bahan guna memberikan petunjuk kepada staf, pelaksana program
kesehatan ibu dan anak, kesehatan anak prasekolah dan usia sekolah, KB dan
remaja di puskesmas dan jaringannya sebagaimana penanggung jawab program
sehingga kemampuan petugas dalam melaksanakan kegiatan progam
meningkat;
d. menyiapkan bahan dalam rangka memantau pelaksanaan kegiatan program ibu
dan anak, kesehatan anak prasekolah dan anak usia sekolah, KB dan remaja di
puskesmas dan melakukan koordinasi lintas program dan sektor dalam
pelaksanaan kegiatan guna mendukung keberhasilan program;
e. menyiapkan bahan dalam rangka membagi tugas kepada staf berdasarkan
rencana kerja yang telah dibuat agar kegiatan dapat berjalan secara baik;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Kesehatan Keluarga, Remaja
dan Usia Lanjut, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 33


sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian
terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

6.2. SEKSI GIZI, PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kepala Seksi Gizi, Promosi dan Permberdayaan Masyarakat mempunyai tugas


menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan sebagian tugas Bidang Kesehatan
Masyarakat melalui kegiatan program promosi kesehatan dan upaya-upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) di bidang kesehatan, perilaku
hidup bersih dan sehat, usaha kesehatan institusi dalam rangka terwujudnya
masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat serta mempunyai tugas menyiapkan
bahan guna merencanakan, menyiapkan, memeriksa, memberi petunjuk dan
memantau kegiatan teknis upaya perbaikan gizi masyarakat dan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi, dengan mengadakan bimbingan pelatihan,
pembinaan dan pengendalian sehingga masalah gizi terpantau dan teratasi secara
efektif.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Gizi, Promosi dan Pemberdayaan


Masyarakat mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di seksi gizi, Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan masyarakat;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di seksi gizi, Promosi Kesehatan,
dan Pemberdayaan masyarakat;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di seksi gizi, Promosi Kesehatan, dan
Pemberdayaan masyarakat; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di seksi gizi, Promosi
Kesehatan, dan Pemberdayaan masyarakat.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Gizi, Promosi dan Pemberdayaan


Masyarakat mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan dan merencanakan kegiatan program gizi, upaya-upaya perbaikan


gizi masayarakat dengan standar pelayanan program gizi berdasarkan laporan
evaluasi kegiatan program gizi puskesmas dan institusi yang terkait sehingga
masalah gizi yang ada dapat teratasi;
b. menyiapkan bahan guna memberikan petunjuk kepada staf, pelaksana gizi
puskesmas serta jaringannya sebagaimana penanggung jawab program gizi
sehingga kemampuan petugas meningkat;
c. menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan kegiatan program gizi
dengan lintas program dan lintas sektor terkait;
d. menyiapkan bahan dalam rangka memantau pelaksanaan kegiatan program gizi
masyarakat dan penanggulangan gizi buruk;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 34


e. menyusun juknis tentang usaha perbaikan gizi individu, keluarga, institusi, dan
masyarakat serta menyelenggarakan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;
f. menganalisa dan mengevaluasi dan menyelenggarakan upaya kewaspadaan
pangan dan gizi serta sistem informasinya;
g. membina dan melaksanakan bimbingan gizi terhadap penyelenggaraan
makanan di institusi/perusahaan/ penampungan orang banyak (haji, LP,
asrama, panti, pusat kebugaran);
h. menyiapkan bahan dalam menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan dan
jaminan pemeliharaan kesehatan berdasarkan kewenangan wajib, Standar
Pelayanan Minimal, Peraturan dan bahan kebijakan program promosi
kesehatan yang berlaku sebagaimana pedoman pelaksanaan kegiatan;
i. menyelenggarakan pembinaan, penggerakan, pengembangan, pengawasan,
pengendalian dan penilaian program promosi kesehatan (perilaku hidup bersih
dan sehat) dan program Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ( seperti
Poskeskel, Posyandu, Toga, UKK, Poskestren, UKS, SBH, GSI, KPKIA, dan
UKBM lainnya);
j. melaksanakan upaya penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan,
pengembangan sarana dan promosi kesehatan melalui media serta kemitraan
lintas program dan lintas sektor (pemerintah, swasta, LSM, dan masyarakat)
dalam upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan;
k. melaksanakan kegiatan pengembangan metode, teknik, media promosi
kesehatan, advokasi, bina suasana, dan gerakan masyarakat bidang kesehatan;
l. menyiapkan bahan dalam menyusun kebutuhan sarana dan prasarana media
penyuluhan kesehatan masyarakat dengan mengembangkan metode
penyuluhan;
m. menyiapkan bahan dalam rangka meningkatkan kemitraan dan kerjasama lintas
program, lintas sektor, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan usaha dalam rangka promosi kesehatan untuk mencegah dan
menanggulangi masalah-masalah kesehatan;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan yang telah dilakukan kepada atasan;
o. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan seksi Gizi, Promosi
Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
p. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Gizi, Promosi Kesehatan dan
Permberdayaan masyarakat, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagaimana bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
q. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 35


6.3. SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai
tugas menyiapkan bahan guna melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan
pemukiman, tempat-tempat umum, pengawasan pestisida, pengawasan kualitas air
serta kesehatan kerja dan olahraga.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan


Kerja dan Olahraga mempunyai fungsi:
a. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan


Kerja dan Olahraga mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan kesehatan lingkungan yang
meliputi lingkungan pemukiman, tempat-tempat umum, dan sanitasi sarana
yang meliputi sanitasi tempat memproduksi bahan dan/atau makanan dan
minuman;
b. menyiapkan bahan dalam menyusun petunjuk dan pedoman kegiatan
penyehatan lingkungan pemukiman termasuk penyehatan dan penyediaan air
bersih, jamban keluarga dan sarana pembuangan air limbah, tempat-tempat
umum;
c. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan penyehatan
tempat-tempat umum dan perindustrian;
d. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan penyehatan lingkungan
pemukiman dan pembinaan fasilitas sanitasi lingkungan pemukiman;
e. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan kegiatan sanitasi tempat
pengolahan bahan dan/atau makanan dan minuman;
f. menyiapkan bahan perencanaan, mengawasi dan menanggulangi keracunan
pestisida;
g. menyiapkan bahan perencanaan dan mengawasi kualitas air;
h. menyiapkan bahan perencanaan dan melaksanakan pembinaan, pengawasan
dan pemantauan bersama instansi terkait dalam rangka penataan dan
pengawasan, lingkungan pemukiman, pengendalian vektor dan pengendalian
krisis kesehatan serta tempat-tempat umum dan kualitas kesehatan;
i. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kegiatan di bidang kesehatan
kerja dan olahraga;
j. menyiapkan bahan, penyusunan norma, standar, prosedur, kegiatan di bidang
kesehatan kerja dan olahraga;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 36


k. melaksanakan kegiatan, melakukan monitoring dan evaluasi, serta melakukan
koordinasi lintas program/sektor kegiatan kesehatan kerja dan olahraga;
l. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan kegiatan Penyehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga yang telah
dilakukan kepada atasan;
m. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Penyehatan Lingkungan,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagaimana
bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian terhadap
Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil; dan
n. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai perintah atasan berdasarkan norma,
standar peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kelancaran
pelaksanaan tugas.

7. UPT DINAS KESEHATAN

7.1. UPT RUMAH SAKIT DAERAH PRINGSEWU

7.1.1. DIREKTUR
Direktur UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu
mempunyai rincian tugas sebagai berikut mengkoordinasikan,
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan
Rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Direktur UPT Rumah Sakit Umum


Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Rumah Sakit;


b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
dibidang Pelayanan Rumah Sakit;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pelayanan Rumah Sakit;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati melalui Dinas
Kesehatan di bidang pelayanan Rumah Sakit; dan
e. pelayanan administratif.

Untuk melaksanakan fungsi, Direktur UPT Rumah Sakit Umum Daerah


(RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai berikut sebagai
berikut:

a. memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas


Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Pringsewu dan menyelenggarakan
kewenangan rumah tangga kabupaten dilingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Pringsewu yang menjadi tugas dan
kewenangannya;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 37


b. menetapkan rencana operasional dan strategi pelayanan umum di
bidang kesehatan;
c. melaksanakan pembinaan umum dan teknis dibidang kesehatan;
d. melaksanakan upaya bidang kesehatan secara berdayaguna dan
berhasilguna;
e. melaksanakan pembinaan operasional pelayanan umum dibidang
kesehatan;
f. melaksanakan koordinasi kerjasama fungsional dengan dinas kesehatan;
g. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan medik secara
umum, pelayanan penunjang medik dan non medik, pelayanan dan
asuhan keperawatan pelayanan rujukan;
h. melaksanakan koordinasi optimalisasi fungsi sosial, melayani keluarga
miskin, membantu pelayanan kesehatan pada saat kejadian bencana
alam dan musibah massal;
i. melaksanakan pembinaan operasional sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh kepala daerah;
j. menyusun rencana evaluasi dan laporan pelaksanaan program kerja;
k. mendistribusikan, mengkoordinasikan, dan memantau tugas bawahan;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerja yang terkait dengan kegiatan pelayanan umum di Rumah Sakit
Umum Daerah Pringsewu (RSUD) Pringsewu;
m. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir
dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil
termasuk dokter PTT; dan
n. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.2. BAGIAN TATA USAHA


Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu
mempunyai rincian tugas sebagai berikut melaksanakan,
mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan tata usaha dan
pelayanan administrasi pada seluruh unit organisasi dilingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu serta melakukan penyusunan
program, evaluasi dan pelaporan.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bagian Tata Usaha Rumah


Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan tugas administrasi umum, kearsipan, perlengkapan dan


kerumahtanggaan;
b. pelaksanaan tugas administrasi kepegawaian;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 38


c. pelaksanaan tugas Info Medik, Perpustakaan, Hukum, Publikasi dan
pemasaran sosial; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang tata
usaha dan lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit


Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai
berikut sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian tata usaha;


b. melakukan koordinasi program dalam rangka persiapan penyusunan
program kerja dan rencana anggaran RSUD;
c. memantau, mengawasi dan mengkoordinir urusan perlengkapan sarana
prasarana dan rumah tangga Rumah Sakit;
d. memimpin dan menyiapkan administrasi umum di lingkungan RSUD
sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku;
e. menyusun Pedoman Kerja dan Petunjuk Tata Laksana Administrasi
Umum RSUD;
f. mempersiapkan penyelenggaraan pengolahan dan bimbingan
administrasi kepegawaian, pencatatan medis, peralatan/perlengkapan di
lingkungan RSUD;
g. mengkoornidir pelaksanaan rekam medis;
h. mengkoordinir dan pelaksanaan evaluasi, pelaporan, hukum dan
perpustakaan;
i. melaksanakan publikasi dan pemasaran sosial;
j. melaksanakan dan mengkoodinir tugas-tugas tambahan dari atasan
langsung yang berhubungan dengan tugas pokok;
k. melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan lintas bidang;
l. menelaah, meneliti dan memaraf naskah dinas yang akan ditanda
tangani oleh Direktur RSUD;
m. mempersiapkan pelaksanaan rapat koordinasi dengan pihak terkait
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas RSUD;
n. membuat laporan dan evaluasi kinerja secara periodik;
o. menyusun laporan hasil kerja bagian tata usaha kepada atasan;
p. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
q. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas bawahan;
r. memantau, mengawasi dan mengkoordinir administrasi dan pembinaan
pegawai;
s. memantau, mengawasi dan mengkoordinir urusan ketatausahaan;
t. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan dilingkup
bagian tata usaha RSUD Pringsewu;
u. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bagian Tata Usaha Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang
telah dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 39
Pegawai Negeri Sipil; dan
v. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.2.1. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

Kepala Sub Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah


(RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai berikut
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan
pegawai.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Sub Bagian


Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu
mempunyai fungsi:
a. pengelolaan administrasi kepegawaian;
b. pengelolaan ketatausahaan kepegawaian;
c. pembinaan dan pengembangan SDM; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
lingkup Sub Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Kepegawaian


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian


kepegawaian;
b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;
e. menyelenggarakan absensi untuk mengetahui tingkat
kedisiplinan pegawai;
f. membuat surat teguran atau peringatan kepada pegawai yang
tidak disiplin;
g. membuat daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan setiap tahun
untuk mengetahui kinerja pegawai;
h. mengusulkan surat cuti pegawai, karpeg, karsu, karis, taspen, di
Lingkungan RSUD;
i. mengusulkan prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil;
j. mengusulkan ujian dinas bagi pegawai yang telah memenuhi
syarat;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 40


k. mengusulkan dan mengirimkan kepegawaian untuk
melaksanakan atau mengikuti pendidikan dan pelatihan;
l. membuat surat keputusan mutasi pegawai dari satu unit keunit
yang lain;
m. mengusulkan SK Kenaikan Gaji Berkala;
n. mengusulkan kenaikan pangkat bagi pegawai yang sudah
memenuhi syarat kepangkatan;
o. membuat rencana kebutuhan pegawai dan mempertimbangkan
standar yang dibutuhkan berdasarkan jumlah, pendidikan serta
persyaratan yang lainnya agar pemenuhan tenaga kesehatan
dapat terencana dengan baik;
p. mendistribusikan tenaga kesehatan yang tersedia dengan
memperhatikan rencana kebutuhan dan jumlah tenaga yang
sudah ada pada suatu unit kerja agar penempatan tenaga tersebut
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan;
q. membuat daftar urut kepangkatan pegawai dengan menyusun
urutan kepegawaian dalam lingkup Rumah Sakit agar diperoleh
suatu informasi tentang urutan kepangkatan dari yang tertinggi
sampai yang terendah;
r. menghimpun daftar usulan penilaian angka kredit tenaga
fungsional untuk diusulkan kejenjang diatas kepada tim penilaian
tenaga fungsional;
s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di
lingkup bagian kepegawaian RSUD Pringsewu;
t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian
Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan
penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil;
dan
u. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.2.2. SUB BAGIAN INFO MEDIK


Kepala Sub Bagian Info Medik Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas sebagai berikut
menyelenggarakan kegiatan pengelolaan Rekam Medik dan
Informasi Medik, evaluasi dan pelaporan, Perpustakaan, Hukum,
publikasi dan pemasaran sosial.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 41


Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Sub Bagian Info
Medik Rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu
mempunyai fungsi:
a. pengelolaan administrasi info medik;
b. pengelolaan perpustakaan, hukum, publikasi dan pemasaran
sosial; dan
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
lingkup Sub Bagian Info Medik Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Info Medik


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian info


medik;
b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan;
c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan
tugas;
e. melaksanaan persiapan register list pasien rawat jalan;
f. melaksanakan tugas menjaga pendaftaran rawat jalan;
g. melaksanakan penyimpanan dan pengembalian kembali list
pasien yang berobat ulang;
h. melaksanakan penyimpanan dan dianogsa pasien rawat
jalan dan rawat inap pada komputer;
i. melaksanakan penyusunan list untuk pasien rawat inap;
j. membuat dan menyusun Kartu Induk Utama Pasien
(KIUP);
k. mendistribusikan tiap bulan blanko laporan pada ruang
rawat inap, rawat jalan dan intalasi;
l. mengumpulkan tiap bulan blanko yang telah diisi oleh
rawat inap, rawat jalan dan intalasi;
m. membuat rekapitulasi laporan dari ruang rawat inap, rawat
jalan dan intalasi;
n. membuat dan mengarsipkan laporan bulanan R1.2a DAN
RL.2b1;
o. membuat dan mengarsipkan laporan triwulan R1.1;
p. membuat dan mengarsipkan laporan tahunan R1.1 sampai
dengan RL6;
q. melaksanakan pengecekan list pasien dengan lembar
kontrol;
r. membuat laporan bulanan suveilan (STP Santinel);

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 42


s. membuat laporan mingguan kejadian luar biasa (KLB);
t. memasukkan laporan bulanan rawat jalan dan rawat inap
dalam buku besar;
u. membuat rekapitulasi sensus harian pada pasien rawat inap;
v. memasukkan data sensus harian pasien rawat inap dalam
komputer;
w. membuat data untuk evaluasi pasien rawat (BOR, LOS,
TOI, BTO);
x. menghimpun dan merekapitulasi pasien rawat
inap;Menghimpun dan merekapitulasi pasien rawat jalan
dan IGD;
y. memproses permintaan surat keterangan medis (visum et
repertum, asuransi, surat keterangan kematian, dll );
z. membukukan dan mendistribusikan barang cetakan;
aa. mengkoordinasikan pembuatan profil Rumah Sakit;
bb. memberikan masukan kepada Direktur Rumah Sakit atas
kebijakan di bidang perencanaan dan pengembangan
Rumah Sakit;
cc. memberikan masukan kepada Direktur Rumah Sakit atas
kebijakan di bidang keuangan;
dd. mempromosikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pringsewu kepada dinas instansi, perusahaan berskala
internasional maupun lokal yang berlokasi di wilayah
Kebupaten Pringsewu (melalui media leaflet dan promosi
lainnya);
ee. menyiapkan dan mengikuti pameran pembangunan pada
tingkat Kabupaten maupun Provinsi;
ff. menghimpun buku-buku tentang kesehatan, rumah sakit dan
lainnya untuk perpustakaan Rumah Sakit;
gg. melaksanakan pencatatan dan menginventalisir barang atau
buku yang ada di perpustakaan;
hh. melaksanakan administrasi peminjaman dan pengembalian
buku–buku perpustakaan;
ii. melaksanakan dan mengkoordinasikan pelayanan medik
yang menyangkut dengan ketentuan hukum yang berlaku,
serta kerjasama antar institusi pelayanan kesehatan;
jj. mempersiapkan draft kerja sama antar intansi terkait
masalah pelayanan kesehatan;
kk. membuat evaluasi dan pelaporan hasil kerja kepada atasan
langsung;

ll. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di


lingkup bagian Info Medik RSUD Pringsewu;
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 43
mm. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Info
Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
nn. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah
atasan berdasarkan standar, norma dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

7.1.2.3. SUB BAGIAN UMUM DAN RUMAH TANGGA


Kepala Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, kearsipan,
kerumahtanggaan, perlengkapan serta menyelenggarakan
pengelolaan barang dan gedung.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Sub Bagian


Umum dan Rumah Tangga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pringsewu mempunyai fungsi:
a. pengelolaan administrasi umum dan kearsipan;
b. pengelolaan administrasi perlengkapan, barang dan gedung;
c. pengelolaan kerumahtanggaan dilingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Pringsewu; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
lingkup Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Sub Bagian Umum dan


Rumah Tangga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran bagian umum


dan rumah tangga;
b. mengkoordinasikan surat masuk dan surat keluar;
c. mengkoordinir dan mendistribusikan surat-surat dinas keluar;
d. melaksanakan pengarsipan surat masuk dan surat keluar;
e. melaksanakan pencataan penerimaan dan pengeluaran barang
inventaris kantor;
f. menyelenggarakan pengurusan rumah tangga dan perjalanan
dinas RSUD;
g. menyelenggarakan akomodasi tamu dan rapat dinas (rapat
internal/eksternal);
h. menyiapkan dan mendistribusikan alat-alat tulis kantor, alat
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 44
kebersihan kantor;
i. melaksanakan pemeliharaan gedung kantor dan alat-alat
kantor;
j. melaksanakan pemeliharaan diesel, mesin babat rumput dan
kendaraan dinas;
k. pengadaan bahan bakar diesel, mesin babat rumput dan
kendaraan dinas;
l. mengusulkan pengadaan keperluan kantor;
m. melaksanakan pembayaran rekening listrik, telepon dan air
minum;
n. melaksanakan pembayaran pajak kendaraan dinas;
o. mengkoordinasikan tugas dan rincian tugas sebagai berikut
satpam dan petugas kebersihan wilayah Rumah Sakit;
p. mengkoordinasikan pengelolaan parkir kendaraan;
q. membimbing dan mengarahkan tugas bawahan dan
memberikan petunjuk lisan maupun tertulis sesuai dengan
pedoman serta rincian tugas sebagai berikut untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
r. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas
bawahan;
s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di
lingkup Sub bagian Umum Dan Rumah Tangga RSUD
Pringsewu;
t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Sub Bagian Umum
dan Rumah Tangga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
u. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas..

7.1.3. BIDANG PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Kepala Bidang Perencanaan dan Keuangan mempunyai rincian tugas


sebagai berikut melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu di dalam merumuskan, menyusun dan mengelola
pelaksanaan kebijakan teknis serta menyelenggarakan program kegiatan di
bidang perencanaan dan Keuangan.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bidang Perencanaan dan


Keuangan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang perencanaan dan


keuangan;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 45


b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang perencanaan dan
keuangan;
c. pelayanan administratif di bidang perencanaan dan keuangan;
d. melaksanakan analisa akuntansi dan mobilitas dana; dan
e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
perencanaan dan keuangan;

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Perencanaan dan Keuangan


mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun daftar rencana kerja dan rencana anggaran bagian
perencanaan dan keuangan;
b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan;
c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;
e. mengkoordinasikan rencana kegiatan dan rencana anggaran di
lingkungan RSUD Pringsewu;
f. menyusun rencana penerimaan dari kunjungan RSUD berdasarkan
pedoman dan petunjuk atasan sehingga tersusun rencana penerimaan
dalam satu tahun anggaran;
g. mengawasi pelaksanaan pengelolaan dana rutin, dana sumbangan,
bantuan biaya operasional dari pusat, dan penerimaan serta penyetoran
hasil kerja pengobatan penderita rawat jalan dan rawat inap sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
h. menyusun daftar rencana strategis RSUD Pringsewu;
i. merencanakan pengembangan menejemen pemasaran Rumah Sakit;
j. menyusun/mengkoordinasikan rencana program sub bidang
perencanaan dan pengembangan;
k. menyusun/mengkoordinir Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA)
RSUD Pringsewu;
l. menyusun/mengkoordinir Rencana Sistem Akuntansi Rumah Sakit;
m. menyusun/mengkoordinir Rencana Sistem Pembayaran;
n. menyusun/mengkoordinir Rencana Penelitian dan Pengembangan
Rumah Sakit;
o. menyusun/mengkoordinir Rencana Penyusunan Sistem Informasi
Menejemen Rumah Sakit;
p. mengkoordinir pelaksanaan perbendaharaan dan akuntansi Rumah
Sakit;
q. menyusun/mengkoordinir kegiatan verifikasi keuangan;
r. menyusun/mengkoordinir alur aliran dana;
s. melakukan monitoring terhadap transaksi yang terjadi;
t. menyusun/mengkoordinir dalam pelaksaan analisa akuntansi Rumah
Sakit;
u. mengkoordinir penyelesaian masalah-masalah keuangan;
v. melakukan koordinasi dengan lintas sektoral terkait (Dinkes, Bappeda,

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 46


Bag. Keuangan Pemda dll);
w. melakukan advokasi dengan lintas sektoral terkait (Dinkes, Bappeda,
Bag. Keuangan Pemda dll);
x. mengawasi pelaksanaan pembukuan;
y. mengawasi pembayaran hutang;
z. meneliti dan memonitoring transaksi yang dibiayai oleh PT. Askes;
aa. mengevaluasi pembebanan keuangan atas pengeluaran-pengeluaran;
bb. menyiapkan data, evaluasi dan pelaporan dalam bidang perencanaan
dan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Rumah Sakit Sakit Umum Daerah;
cc. melaksanakan monitoring terhadap pelaksanan kegiatan keuangan;
dd. menyusun laporan hasil kerja bidang perencanaan dan keuangan
kepada atasan;
ee. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas bawahan;
ff. melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan di lingkup
Bidang Perencanaan Dan Keuangan RSUD Pringsewu;
gg. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Perencanaan dan
Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
ee. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.3.1. SEKSI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Rumah Sakit


Umum Daerah (RSUD) Pringsewu mempunyai rincian tugas
menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kebijakan serta menyelenggarakan perencanaan dan
Pengembangan.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi


Perencanaan dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis


dibidang perencanaan dan Pengembangan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan
dan pengembangan;
c. mengevaluasi monitoring dan pelaporan kegiatan Rumah
Sakit; dan
d. melaksanakan penelitian dan pengembangan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Perencanaan dan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 47


Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan, program dan rencana anggaran
seksi perencanaan dan pengembangan;
b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan;
c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan
tugas;
e. menyusun rencana pengembangan di lingkungan RSUD
Pringsewu;
f. menyusun rencana sistem informasi menejemen RSUD
Pringsewu;
g. menyusun rencana akreditas RSUD Pringsewu;
h. melakukan koordinasi dengan lintas program dan sektoral
SKPD dan lembaga teknis terkait;
i. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
j. menyusun laporan hasil kerja seksi perencanaan kepada
atasan;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan
oleh atasan;
l. menyusun rencana penelitian dan pengembangan RSUD
Pringsewu;
m. membuat laporan kinerja tahunan RSUD Pringsewu;
n. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas
bawahan;
o. melaksanakan monitoring,evaluasi dan laporan kegiatan
dilingkup Seksi Perencanaan dan Pengembangan RSUD
Pringsewu;
p. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Perencanaan
dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pringsewu, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
q. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.3.2. SEKSI KEUANGAN

Kepala Seksi Keuangan mempunyai tugas pokok


menyelenggarakan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu dan
menyelenggarakan pengelolaan perbendaharaan, verifikasi,
akuntansi dan mobilisasi dana.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 48


Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Seksi Keuangan
mempunyai fungsi:
a. menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Rumah Sakit;
b. mengelola administrasi keuangan dan pelayanan di bidang
keuangan;
c. penyusunan laporan keuangan tahunan Rumah Sakit; dan
d. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
lingkup Bidang Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Keuangan


mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran seksi
keuangan;
b. menghimpun peraturan perundang-undangan dan petunjuk
teknis yang berhubungan dengan Bidang Keuangan sebagai
pedoman kerja;
c. melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan kegiatan
perbendaharaan;
d. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Lump Sum
(SPP-LS) pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh
bendahara pengeluaran dan diketahui oleh Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK);
e. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang
Persediaan (SPP-UP), Surat Perintah Pembayaran Ganti
Uang (SPP-GU), Surat Perintah Pembayaran Tambah Uang
(SPP-TU), dan Surat Perintah Pembayaran Lump Sum (SPP-
LS) gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil serta
penghasilan lainnya yang ditetapkan dan diajukan bendahara
pengeluaran;
f. melakukan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP);
g. menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);
h. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;
i. melaksanakan akuntasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD);
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD);
k. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Bidang Keuangan;
l. memproses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Pringsewu;
m. menyusun anggaran biaya operasional dan target
penerimaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu
dan anggaran biaya kegiatan program Rumah Sakit;
n. mengkoordinir penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
serta anggaran operasional rutin anggaran Rumah Sakit;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 49


o. melaksanakan pengawasan dan mobilisasi dana serta tertib
keuangan Rumah Sakit;
p. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan;
q. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
r. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan
tugas;
s. melaksanakan administrasi keuangan dan perbendaharaan;
t. melaksanakan penerimaan dan pembukuan uang kunjungan
pasien;
u. melaksanakan pembinaan terhadap kasir dan staf seksi
keuangan;
v. melaksanakan pencatatan semua pengeluaran di lingkungan
RSUD Pringsewu;
w. melaksanakan penyusunan sistem akuntansi keuangan
RSUD Pringsewu;
x. melaksanakan pencatatan pembukuan setiap penerimaan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
y. melaksanakan pencatatan pembukuan setiap pengeluaran
sesuai dengan peraturan yang berlaku;
z. melaksanakan pembukuan dibuku bantu per kegiatan;
aa. memberi jasa-jasa pelayanan kepada pelaksana pelayanan;
bb. melakukan pencocokan kwitansi kunjungan pasien rawat
jalan dan rawat inap sesuai dengan Perda tarif yang berlaku;
cc. melakukan pembinaan kepada kepala ruangan/ instalasi
apabila ada rincian pembayaran yang tidak sesuai dengan
Perda tarif RSUD Pringsewu yang berlaku khususnya rawat
inap;
dd. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
ee. menyusun laporan tahunan pada seksi keuangan;
ff. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas
bawahan;
gg. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan;
hh. melaporkan kegiatan Seksi Keuangan kepada atasan
langsung;
ii. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Keuangan,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
jj. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 50


7.1.4. BIDANG PELAYANAN MEDIK
Kepala Bidang Pelayanan Medik mempunyai rincian tugas melaksanakan
sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu di dalam
merumuskan, menyusun dan mengelola pelaksanaan kebijakan teknis
dibidang pelayanan Medik.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bidang Pelayanan Medik


mempunyai fungsi:

a. merumuskan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang pelayanan


medik;
b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang pelayanan medik;
c. pelayanan administratif di bidang pelayanan medik; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
pelayanan medik.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Pelayanan Medik mempunyai


rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran dibidang pelayananan
medik;
b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan;
c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas;
e. menghimpun dan mempelajari data perencanaan kebutuhan tenaga
medis, alat medis, dan penunjang medis, serta obat dari instansi-instansi
agar dapat disusun sesuai dengan rencana kebutuhan RSUD Pringsewu;
f. menyusun rencana kebutuhan tenaga medis, alat medis dan bahan
penunjang medis sesuai dengan kebutuhan RSUD Pringsewu;
g. menyusun rencana pemantauan dan pengawasan terhadap penggunaan
failitas kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis;
h. menyusun rencana pengawasan dan pengendalian penerimaan dan
pemulangan pasien;
i. mengkoordinasikan pelayan medik dan penunjang medik agar sesuai
dengan standar pelayanan yang berlaku sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
j. mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan peralatan medik
dan penunjang medik sesuai dengan kebutuhan bersama-sama dengan
sub bidang terkait;
k. mengkoordinasikan pemantauan dan pengawasan penggunaan dan
pemeliharaan peralatan medik dan penunjang medik;
l. melakukan pembinaan dan pengawasan serta pengendalian dibidang
pelayanan medik dan penunjang medik;
m. melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian dalam penerimaan
dan pemulangan pasien;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 51


n. melakukan koordinasi dengan komite medik, bidang- bidang dan kepala
instalasi secara berkala atau sewaktu-waktu jika diperlukan;
o. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
p. melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan yang
berhubungan dengan bidang pelayanan;
q. memberikan laporan secara tetulis kepada pimpinan Rumah Sakit
Umum Daerah Pringsewu;
r. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas bawahan;
s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan program kerja yang terkait dengan kegiatan di bidang
pelayanan meliputi bidang pelayanan medik dan penunjang pelayanan
medik;
t. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Bidang Pelayanan Medik,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
u. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.4.1. SEKSI PELAYANAN MEDIK

Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai rincian tugas


melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu di dalam merumuskan, menyusun dan
mengelola pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pelayanan
medik.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi Pelayanan


Medik mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang


pelayanan medik;
b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang pelayanan
medik;
c. pelayanan administratif di bidang pelayanan medik;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang pelayanan medik.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan Medik


mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran dibidang
pelayananan medik;
b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 52


c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan
tugas;
e. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan
bersama-sama dengan Komite Medik;
f. menyusun rencana kebutuhan peralatan medik sesuai
kebutuhan dan koordinasi dengan kepala instalasi-instalasi
Rumah Sakit;
g. menyusun rencana peningkatan sumber daya tenaga medis,
koordinasi dengan Komite Medik;
h. menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Komite Medik,
Kepala Instalasi dan bidang lainnya;
i. mengusulkan kebutuhan peralatan medik kepada bidang
perencanaan;
j. bekerja sama dengan diklat Rumah Sakit menyelenggarakan
program pengembangan staf;
k. melaksanakan koordinasi dengan komite medik dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan medik secara berkala atau
sewaktu-waktu dibutuhkan;
l. melaksanakan koordinasi dengan bidang perawatan untuk
kelancaran pelaksanaan pelayanan medik;
m. melakukan pengawasan pelaksanaan SOP pelayanan medik,
berkoordinasi dengan komite medik-medik;
n. melakukan pengawasan dan pengendalian penerimaan pasien
yang berkoordinasi dengan unit pelayanan;
o. melakukan pengawasan pemulangan pasien yang
berkoordinasi dengan unit rawat inap dan rawat jalan;
p. melakukan pengawasan penggunaan peralatan medik;
q. melakukan pengawasan pemeliharaan alat medik
berkoordinasi dengan Sub Bagian Umum;
r. berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program lain yang
diselenggarakan Rumah Sakit;
s. memberi saran dan bantuan pertimbangan yang berkaitan
dengan pelayanan medik kepala bidang pelayanan;
t. melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan
yang berhubungan dengan bidang pelayanan medik;
u. melakukan evaluasi dan membuat laporan secara berkala
kepada bidang Pelayanan;
v. mendistribusikan, mengkoordinasikan dan memantau tugas
bawahan;
w. melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis pelaporan
tentang pelaksanaan program kerja yang terkait dengan
kegiatan di bidang pelayanan meliputi bidang pelayanan
medik dan penunjang pelayanan medik;
x. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 53


Medik, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
y. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.4.2. SEKSI PENUNJANG PELAYANAN MEDIK


Kepala SeksPenunjang Pelayanan Medik mempunyai rincian tugas
melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pringsewu di dalam merumuskan, menyusun dan
mengelola pelaksanaan kebijakan teknis dibidang penunjang
pelayanan medik.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi Penunjang


Pelayanan Medik mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang


penunjang pelayanan medik;
b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang penunjang
pelayanan medik;
c. pelayanan administratif di bidang penunjang pelayanan
medik;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang penunjang pelayanan medik.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Penunjang Pelayanan


Medik mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran seksi
pelayananan penunjang medik;
b. mendistribusikan dan memberikan petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan;
c. mengkoordinasikan kegiatan bawahan;
d. memantau kegiatan bawahan dalam rangka pelaksanaan
tugas;
e. bersama-sama dengan instalasi menyusun kebutuhan alat-alat
atau bahan habis pakai dan merencanakan kebutuhan selama
satu tahun;
f. melaksanakan koordinasi dalam penyusunan SOP di Sub
Bidang penunjang medik;
g. melakukan pengawasan pelayanan di unit atau instalasi
penunjang medik;
h. mengatur dan mengawasi pengelolaan bahan habis pakai di

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 54


masing-masing unit atau instansi;
i. melakukan pertemuan secara berkala dan terjadwal dengan
kepala instalasi dalam rangka kemajuan pelayanan;
j. mengkoordinasi kebutuhan dalam pengadaan alat-alat yang
berhubungan penunjang medik;
k. melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan atasan yang
berhubungan dengan bidang pelayanan;
w. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan tentang
pelaksanaan program kerja yang terkait dengan kegiatan di
bidang pelayanan penunjang medik RSUD Pringsewu;
x. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Penunjang
Pelayanan Medik, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
y. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.5. BIDANG KEPERAWATAN


Kepala Bidang Keperawatan mempunyai rincian tugas melaksanakan
sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu di dalam
merumuskan, menyusun dan mengelola pelaksanaan kebijakan teknis serta
menyelenggarakan dan mengendalikan pelaksanaan prosedur tetap
keperawatan serta ketentuan-ketentuan pelaksanan keperawatan yang
berlaku di rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Bidang Keperawatan


mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di bidang keperawatan;


b. pelaksanaan dan pengkoordinasian dibidang keperawatan;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
keperawatan; dan
d. pelayanan administratif di bidang keperawatan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Bidang Keperawatan mempunyai


rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja dilingkup bidang
keperawatan meliputi bimbingan asuhan keperawatan, etika dan mutu
pelayanan keperawatan;
b. melaksanakan koordinasi penyusunan dan penetapan ketentuan
pelaksanaan keperawatan sesuai dengan standar norma dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan direktur rumah sakit;
c. menyusun pelaksanaan bimbingan asuhan keperawatan, etika dan mutu
keperawatan serta pendidikan dan pelatihan keperawatan di rumah
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 55
sakit;
d. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan bidang lain, tata usaha,
komite medik, instalasi dan komponen lainnya di rumah sakit;
e. melaksanakan pelayanan administratif di bidang keperawatan;
f. menyelenggarakan program orientasi bagi tenaga keperawatan yang
baru masuk di rumah sakit;
g. mengadakan mutasi tenaga keperawatan yang ada di instalasi
keperawatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan keperawatan
dan peningkatan kapasitas tenaga keperawatan dengan persetujuan
direktur rumah sakit;
h. menyusun dan melaksanakan koordinasi bersama kepala bidang lainnya
dan kepala bagian tata usaha membantu direktur rumah sakit dalam
perencanaan instalasi baru, pengadaan tenaga dan peralatan serta
perencanaan anggaran rumah sakit;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan program kerja yang terkait dengan kegiatan di bidang
keperawatan meliputi bimbingan asuhan keperawatan, etika mutu dan
pelayanan keperawatan;
j. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup bidang keperawatan,
berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam meningkatkan karir dan penilaian Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.5.1. SEKSI KEPERAWATAN

Kepala Seksi Keperawatan mempunyai rincian tugas


menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kebijakan dalam menyelenggarakan bimbingan dan pengendalian
tenaga keperawatan di rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi


Keperawatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis


dibidang keperawatan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang
keperawatan; dan
c. pengevaluasian, monitoring dan pelaporan kegiatan di bidang
keperawatan.

Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Keperawatan


mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja yang

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 56


berhubungan dengan keperawatan dengan
mempertimbangkan usulan dari ruang/instalasi perawatan
dan poliklinik atau instalasi terkait lainnya;
b. menyiapkan dan melaksanakan kunjungan keliling secara
berkala keruang/instalasi perawatan dalam rangka monitoring
dan evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan;
c. melaksanakan pelayanan administratif di bidang
keperawatan;
d. menyiapkan bahan dalam rangka mengatasi masalah-masalah
yang timbul dalam pelaksanaan keperawatan bersama-sama
dengan kepala bidang keperawatan;
e. menyampaikan dan melaksanakan kebijakan direktur atau
ketentuan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan
keperawatan di rumah sakit;
f. menyiapkan bahan dalam rangka memproses pengajuan
kebutuhan perlengkapan pelayanan perawatan dari
ruang/instalasi keperawatan dan poliklinik atau instalasi
lainnya untuk disampaikan kepada bendahara barang;
g. menyiapkan dan mengatasi masalah-masalah yang
berhubungan dengan pelaksanaan etika keperawatan
bersama-sama dengan Kepala Bidang Keperawatan;
h. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi
Keperawatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil; dan
i. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah atasan
berdasarkan standar, norma dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

7.1.5.2. SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai rincian tugas


menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kebijakan di pelayanan keperawatan serta mutu Askep di
Rumah Sakit

Untuk menyelenggarakan rincian tugas, Kepala Seksi


Pelayanan Keperawatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan


teknis dibidang pelayanan keperawatan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang pelayanan
keperawatan; dan
c. pengevaluasian, monitoring dan pelaporan kegiatan di
bidang pelayanan keperawatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 57


Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Pelayanan
Keperawatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan dan program kerja yang
berhubungan dengan pelayanan keperawatan peningkatan
kapasitas petugas serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan
kegiatan dengan mempertimbangkan usulan dari
ruang/instalasi perawatan dan poliklinik atau instalasi
terkait lainnya;
b. melaksanakan koordinasi kegiatan yang berhubungan
dengan peningkatan kapasitas perawat/bidan melalui
pendidikan pelatihan, magang, seminar, penyuluhan
kegiatan sejenis lainnya;
c. melaksanakan kunjungan keliling secara berkala
keruang/instalasi perawatan dalam rangka monitoring dan
evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan;
d. melaksanakan pelayanan administratif di bidang pelayanan
keperawatan;
e. menyiapkan bahan dalam rangka memproses pengajuan
kebutuhan perlengkapan pelayanan perawatan dari
ruang/instalasi keperawatan dan poli klinik atau instalasi
lainnya untuk disampaikan kepada bendahara barang;
f. menyiapkan dan melaksanakan kebijakan direktur atau
ketentuan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan
pelayanan keperawatan di rumah sakit;
g. menilai prestasi kerja bawahan di lingkup Seksi Pelayanan
Keperawatan, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan karir dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) Pegawai Negeri Sipil;
h. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan perintah
atasan berdasarkan standar, norma dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
i. melakukan survey kepuasan pasien di Rumah Sakit;
j. melaksanakan bimbingan SDM Keperawatan; dan
k. melaksanakan bimbingan keperawatan kepada
perawat/bidan yang bertugas diruang/instalasi keperawatan
dan poliklinik.

7.2. UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


7.2.1. KEPALA UPT
Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas pokok memimpin,
menyusun kebijaksanaan, membina pelaksanaan,

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 58


mengkoordinasikan, mengawasi pelaksanaan tugas UPT Puskesmas
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala UPT Puskesmas, mempunyai tugas dan kewajiban sebagai


berikut:

a. mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan


mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan UPT Puskesmas;
b. menyusun rencana kerja dan anggaran;
c. menyusun Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas BLUD;
d. menyiapkan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas BUD;
e. mengusulkan Calon petugas Pengelola UPT Puskesmas BLUD
sesuai ketentuan;
f. menetapkan petugas lainnya sesuai kebutuhan UPT Puskesmas
selain petugas yang telah ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan;
g. melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan
h. menyampaikan dan mempertanggungjawabkan Kinerja
Operasional serta keuangan UPT Puskesmas kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala UPT Puskesmas mempunyai


fungsi:
a. melakukan tanggung jawab umum operasional dan keuangan
UPT Puskesmas;
b. melakukan pengawasan serta kebijakan UPT Puskesmas sesuai
dengan peraturan dan perundang-undang yang berlaku;
c. melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana
strategis bisnis dan rencana bisnis anggaran UPT Puskesmas;
dan
d. melakukan evaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT
Puskesmas.

Untuk melakukan fungsi, Kepala UPT Puskesmas mempunyai


rincian tugas sebagai berikut:
a. menegakkan disiplin, semangat kerja dan peningkatan
ketenagaan untuk tercapainya produktifitas yang tinggi;
b. melaksanakan penyusunan program kegiatan serta anggaran
UPT Puskesmas;
c. melaksanakan koordinasi perencanaan terpadu kegiatan UPT
Puskesmas; dan
d. melaksanakan pengawasan serta evaluasi setiap kegiatan yang
dilaksanakan UPT Puskesmas sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 59


7.2.2. SUB BAGIAN TATA USAHA

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok


penyelenggaraan kegiatan administrasi dan pengelolaan sumber daya
manusia, kepegawaian, urusan umum UPT Puskesmas.

Petugas Pelaksana Teknis Tata Usaha, mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran di bagian tata


usaha;
b. melaksanakan kegiatan di bagian tata usaha sesuai dengan RBA;
c. memantau pelaksanaan kegiatan di bagian tata usaha;
d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bagian tata
usaha;
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan dan/atau
Kepala UPT Puskesmas.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha


mempunyai fungsi:
a. melakukan pengawasan anggaran di bagian tata usaha UPT
Puskesmas;
b. melakukan tanggung jawab kinerja di bagian tata usaha UPT
Puskesmas;
c. melakukan laporan kepegawaian, absensi, Daftar Urutan
Kepegawaian; dan
d. melakukan evaluasi kinerja pegawai di bagian tata usaha UPT
Puskesmas.

Untuk melakukan fungsi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha


mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. melaksanakan perencanaan sesuai kebutuhan pada bagian tata
usaha;
b. melaksanakan disiplin serta pengawasan pegawai UPT
Puskesmas;
c. melaksanakan penilaian prestasi kerja pegawai pada bagian tata
usaha;
d. melaksanakan pengarsipan administrasi UPT Puskesmas;
e. melaksanakan koordinasi dan berperan aktif terhadap kegiatan
Tata Usaha di UPT Puskesmas;
f. melaksanakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM);
dan
g. melaksanakan evaluasi kegiatan tata usaha yang ada di UPT
Puskesmas.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 60


7.3. UPT LAYANAN FARMASI, OBAT DAN MAKANAN DAERAH

7.3.1. KEPALA UPT

Kepala UPT Layanan Farmasi, Obat dan Makanan Daerah mempunyai


tugas:

a. menyusun Anggaran Satuan Kerja;


b. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan UPT Layanan
Farmasi, Obat dan Makanan;
c. melakukan penyiapan penyusunan rencana kebutuhan obat, alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya dengan cara
mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi perbekalan kesehatan
lainnya dengan cara mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data
tentang persediaan obat disetiap unit pelayanan kesehatan,
penggunaan obat dan persediaan obat di gudang; dan
d. memberikan informasi mengenai pengelolaan obat, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan lainnya kepada unit-unit pelayanan kesehatan
yang meliputi tata cara penyusunan rencana kebutuhan barang,
penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang, administrasi
barang, pemeliharaan mutu barang, dan deteksi kerusakan barang.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala UPT Layanan Farmasi, Obat dan


Makanan Daerah mempunyai fungsi:

a. melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan


pendistribusian obat, dan perbekalan farmasi;
b. melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai persediaan dan
penggunaan obat dan perbekalan farmasi;
c. melakukan pengamatan terhadap mutu dan khasiat obat secara umum
baik yang ada dalam persediaan maupun yang akan didistribusikan;
dan
d. melakukan urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian dan urusan
dalam.
Untuk melakukan fungsi, Kepala UPT Layanan Farmasi, Obat dan
Makanan Daerah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. melaksanakan penyusunan program dan kegiatan UPT Layanan


Farmasi, Obat dan Makanan;
b. melaksanakan koordinasi perencanaan terpadu kebutuhan obat publik
dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar;
c. menegakkan disiplin, semangat kerja dan ketenagaan kerja untuk
memungkinkan tercapainya produktifitas yang tinggi;
d. menyelenggarakan tata buku pergudangan yang cukup jelas dan
mudah dikontrol serta membukukan setiap mutasi barang;

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 61


e. melaksanakan kegiatan pencatatan dan evaluasi persediaan dan
penggunaan obat, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya;
f. bertanggungjawab atas kegiatan pengamanan mutu dan khasiat obat
yang ada dalam persediaan dan yang akan di distribusikan;
g. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
berdasarkan laporan bawahan kepada Kepala Dinas Kesehatan; dan
h. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar
sesuai dengan rencana dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.

7.3.2. SUB BAGIAN TATA USAHA

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok penyelenggaraan


kegiatan administrasi dan pengelolaan sumber daya manusia,
kepegawaian, urusan umum UPT Layanan Farmasi, Obat dan Makanan.

Petugas Pelaksana Teknis Tata Usaha, mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan rencana anggaran di bagian tata usaha;


b. melaksanakan kegiatan di bagian tata usaha sesuai dengan RBA;
c. memantau pelaksanaan kegiatan di bagian tata usaha;
d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bagian tata usaha;
dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Layanan
Farmasi, Obat dan Makanan Daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi:
a. melakukan pengawasan anggaran di bagian tata usaha UPT Layanan
Farmasi, Obat dan Makanan Daerah;
b. melakukan tanggung jawab kinerja di bagian tata usaha UPT Layanan
Farmasi, Obat dan Makanan Daerah;
c. melakukan laporan kepegawaian, absensi, Daftar Urutan
Kepegawaian;
d. melakukan evaluasi kinerja pegawai di bagian tata usaha UPT
Layanan Farmasi, Obat dan Makanan Daerah.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Layanan Farmasi, Obat dan
Makanan Daerah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun Rencana Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan data Program


UPT Layanan Farmasi, Obat dan Makanan dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
b. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 62


dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
c. melaksanakan urusan kepegawaian dan kesejahteraannya;
d. melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan dalam
dan keamanan;
e. melaksanakan tata usaha perkantoran satuan kerja;
f. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan rencana
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
g. membuat laporan pelaksanaan kegiatan untuk disampaikan kepada
atasan.

8. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional mempunya tugas melaksanakan kegiatan


Dinas secara profesional sesuai dengan keahlian, keterampilan dan
kebutuhan.

Kelompok Jabatan Fungsional, dalam melaksanakan tugas pokoknya


bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan koordinasi dengan satuan


organisasi dalam lingkup Dinas yang bersangkutan.

Kelompok Jabatan Fungsional memiliki kewajiban yang sama dengan


satuan organisasi dalam lingkup Dinas yang bersangkutan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 63


PERATURAN DAERAH NOMOR 16
STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2016
DINAS KESEHATANKABUPATEN PRINGSEWU

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KASUBAG KASUBAG KASUBAG


PROGRAM DAN UMUM DAN KEUANGAN
PERENCANAAN KEPEGAWAIAN

KABID KES. KABID PENCEG. DAN KABID KABID


MASYARAKAT PENGENDALIAN SUMBERDAYA PELAYANAN KES
PENYAKIT KES

KASIE GIZI KASIE KASIE PENCG KASIE PTN KASIE KASIE OBAT KASIE SDMK KASIE KASIE KASIE KASIE ALKES,
KASIE KES. DAN KESLING DAN PENYAKIT KES. JIWA SURVEILANS DAN DAN EVALUASI PELAYANAN PELAYANAN KOSMETIKA
KELUARGA PROMKES KESJAOR MENULAR DAN NAPZA DAN PERBEKALAN PEMBIAYAN PELAPORAN PRIMER RUJUKAN DAN
IMUNISASI KES KESEHATAN DAN SIK MAKMIN

UPT INSTALASI FARMASI, PUSKESMAS DAN RSUD

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 64


2.2 Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

1. Sumber Daya Manusia Kesehatan


Sumber daya manusia yang ada di Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu dan UPTD
Puskesmas Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1
Sumber Daya Manusia di Dinas Kesehatan
dan UPTD Puskesmas Kabupaten Pringsewu Tahun 2017

Pendidikan Golongan
No Instansi/UPTD
S2 S1 D3 D1 SMU IV III II I
1. Dinas Kesehatan 17 33 6 7 46 3
2. UPTD Puskesmas
Puskesmas Pringsewu 1 11 14 1 6 1 27 4
Puskesmas Rejosari 6 5 1 9 4
Puskesmas Pagelaran 1 16 16 2 8 1 27 12
Puskesmas Fajarmulia 1 13 10 2 1 6 10
Puskesmas Bumiratu 1 6 12 3 4 1 14 11
Puskesmas Sukoharjo 1 13 18 4 5 1 24 16
Puskesmas Banyumas 1 4 17 1 3 1 10 14
Puskesmas Adiluwih 13 18 4 3 2 20 15
Puskesmas Ambarawa 14 16 6 27 9
Puskesmas Pardasuka 11 17 3 16 15
Puskesmas Wates 12 16 1 1 20 10
Puskesmas Gadingrejo 23 14 2 1 2 33 5
TOTAL 23 175 179 20 41 17 279 128

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 65


2. Sarana dan Prasarana Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017
Tabel 2.2 UKBM Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017

POSYANDU
KECAMATA JML DESA % DESA POSK POSK %
NO PUSKESMAS DESA/KEL SIAGA SIAGA ESDE ESTRE JML STRATA POSY' % POSY' JML KADER
N KADER
URAHAN AKTIF AKTIF S N POS
PRATA MA PURN MAND KADE
Y AKTIF PUR-MAN AKTIF AKTIF
MA DYA AMA IRI R
1 PRINGSEWU PRINGSEWU 8 8 100 8 6 37 3 8 19 7 37 70,27 180 180 100
REJOSARI 7 7 100 7 2 25 2 15 7 1 25 32,00 125 125 100
2 PAGELARAN PAGELARAN 12 12 50 12 3 28 0 16 9 3 28 42,86 140 140 100
3 BUMIRATU 10 10 70 10 3 22 0 0 12 10 22 86,36 125 125 100
4 GADINGREJO GADINGREJO 15 15 100 13 0 46 0 21 22 3 46 54,35 234 222 100
5 WATES 8 4 50 8 0 24 2 8 12 2 24 58,33 121 121 100
6 SUKOHARJO SUKOHARJO 16 16 100 16 4 53 0 0 48 5 53 96,23 265 265 100
7 BANYUMAS BANYUMAS 11 11 100 9 4 25 0 5 12 8 25 80,00 127 127 100
8 ADI LUWIH ADI LUWIH 13 12 84,62 12 3 35 0 17 15 3 35 51,43 175 175 100
9 AMBARAWA AMBARAWA 8 8 100 8 2 39 0 21 13 5 39 46,15 212 212 100
10 PARDASUKA PARDASUKA 13 13 100 13 5 38 0 11 19 8 38 71,05 190 190 100
PAGELARAN
11 UTARA FAJAR MULYA 10 10 100 4 1 19 0 11 8 0 19 42,11 99 99 96

KABUPATEN 131 126 88,55 120 30 391 7 133 196 55 391 62,92 1993 1993 99,19

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 66


3. Kondisi Kendaraan Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017

Tabel 2.3 Kondisi Kendaraan Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu Tahun 2017

Ambulance Menurut Kondisi Sepeda Motor Menurut Kondisi

No. Nama Puskesmas Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak


Baik Jumlah Baik Jumlah
Ringan Berat Total Ringan Berat Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PARDASUKA 1 1 20 2 22
2 PAGELARAN 1 1 12 2 14
3 BUMI RATU 1 1 12 2 14
4 PRINGSEWU 2 2 7 4 11
5 AMBARAWA 1 1 6 4 10
6 GADING REJO 1 1 12 5 17
7 WATES 2 2 11 1 12
8 SUKOHARJO 1 1 13 5 1 19
9 BANYUMAS 2 2
10 ADILUWIH 1 1 15 15
11 FAJARMULIA 1 1 10 1 11
Jumlah 14

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 67


4. Jaringan Puskesmas Kabupaten Pringsewu Tahun 2017

Tabel 2.4. Jaringan Puskesmas Kabupaten Pringsewu Tahun 2017

Pusling Roda 4 Menurut Kondisi Pustu Menurut Kondisi


Nama
No. Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak Rusak
Puskesmas Baik Jumlah Baik Jumlah
Ringan Berat Total Ringan Berat Total

1 2 3 4 5 6 7 13 14 15 16 17
1 PARDASUKA 1 1 3 1 1 5

2 AMBARAWA 1 1 3 3

3 PAGELARAN 1 1 1 1

4 BUMIRATU 1 1

5 FAJARMULIA 1 1 1 1 2

6 PRINGSEWU 1 1 1 1 2

7 GADINGREJO 1 1 1 2 3

8 WATES 1 1 1 1 2

9 SUKOHARJO 1 1 2 1 1

10 BANYUMAS 1 1 2 1 3

11 ADILUWIH 1 1 4 2 6

Jumlah 4 8 12 11 10 6 1 28

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 68


2.3 Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

a. Situasi derajat kesehatan


1. Angka Usia Harapan Hidup
Angka Usia Harapan Hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan . Meningkatnya angka usia harapan hidup
menunjukkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pringsewu, angka
usia harapan hidup di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Gambar 2.1
Usia Harapan Hidup di Kabupaten Pringsewu
68,61 68,88
67,5 67,6 67,7 68,01
67,4

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

2. Angka Kematian Bayi


Angka kematian dihitung dengan jumlah kematian bayi dibawah satu tahun
dalam kurun waktu satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama. Tingkat kematian berhubungan erat dengan tingkat kesakitan, karena
merupakan akumulasi akhir dari penyebab terjadinya kematian. Faktor yang
mempengaruhi kematian diantaranya sosial ekonomi, pendidikan, perilaku
hidup sehat, lingkungan upaya kesehatan, status gizi, akses pelayanan
kesehatan dan fertilitas. Kematian bayi juga sangat dipengaruhi oleh
pemeliharaan kesehatannya.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 69


Gambaran angka kematian bayi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Pringsewu
NO TAHUN KELAHIRAN KEMATIAN ANGKA ANGKA
HIDUP BAYI KEMATIAN KELANGSUNGAN
BAYI HIDUP BAYI
1 2010 8220 78 9/1000 KH 92,82
2 2011 8247 69 8/1000 KH 91,63
3 2012 8176 78 9/1000 KH 90,46
4 2013 8386 51 6/1000 KH 94,17
5. 2014 8232 58 8/1000 KH 94,63
6. 2015 8088 57 7/1000 KH 96,15
7. 2016 7898 69 8/1000 KH 90,00

3. Angka Kematian Balita


Angka kematian balita dihitung dengan jumlah kematian anak yang berumur
1 s/d < 5 tahun dalam kurun waktu satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama. Tingkat kematian berhubungan erat dengan tingkat
kesakitan, karena merupakan akumulasi akhir dari penyebab terjadinya
kematian. Faktor yang mempengaruhi kematian diantaranya sosial ekonomi,
pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan upaya kesehatan, status gizi,
akses pelayanan kesehatan dan fertilitas. Kematian balita juga sangat
dipengaruhi oleh pemeliharaan kesehatannya. Dibandingkan target Nasional
sebesar 32/1000 KH angka kematian balita di Kabupaten Pringsewu sudah
dibawah target Nasional.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 70


Gambaran angka kematian Balita dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.2
Angka Kematian Balita di Kabupaten Pringsewu
NO TAHUN KELAHIRAN KEMATIAN ANGKA
HIDUP BALITA KEMATIAN
BALITA
1 2010 8220 92 11/1000 KH
2 2011 8247 76 9/1000 KH
3 2012 8176 88 11/1000 KH
4 2013 8386 57 7/1000 KH
5. 2014 8232 72 9/1000 KH
6. 2015 8088 64 8/1000 KH
7. 2016 7898 74 9/1000 KH

4. Angka Kematian Ibu


Angka kematian Ibu dihitung dengan jumlah kematian ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas dalam kurun waktu satu tahun per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama. Tingkat kematian berhubungan erat dengan
tingkat kesakitan, karena merupakan akumulasi akhir dari penyebab
terjadinya kematian. Tingkat kematian ibu menunjukkan tingkat kesadaran
perilaku hidup bersih dan sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi
lingkungan, pelayanan ibu hamil, melahirkan dan nifas. Dibandingkan target
Nasional sebesar 111/100.000 KH angka kematian balita di Kabupaten
Pringsewu masih diatas target Nasional.
Gambaran angka kematian Ibu dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.3
Angka Kematian Ibu di Kabupaten Pringsewu
NO TAHUN KELAHIRAN KEMATIAN ANGKA
HIDUP IBU KEMATIAN
BALITA
1 2010 8220 7 85/100.000 KH
2 2011 8247 13 157/100.000 KH
3 2012 8176 7 85/100.000 KH
4 2013 8386 12 143/100.000 KH
5. 2014 8232 6 72//100.000 KH
6. 2015 8088 9 111/100.000 KH
7. 2016 7898 12 152/100.000 KH

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 71


b. Angka Kesakitan (Morbodity)
1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit demam berdarah merupakan penyakit akut disebabkan oleh infeksi
virus yang dibawa oleh nyamuk Aides Ayagypti dan Aides Albopictus
betina yang umumnya menyerang pada musim penghujan. Di Kabupaten
Pringsewu kasus DBD yang digambarkan dengan Incidence Rate (IR) masih
cukup tinggi dan pencapainnya masih diatas target Nasional sebesar
<55/100.000 penduduk. Hal ini menggambarkan tingkat kesadaran penduduk
untu berperilaku hidup bersih dan sehat dan bersanitasi baik masih kurang.
Untuk mengatasi hal tersebut berbagai upaya kesehatan terutama preventif
dan promotif telah dilaksanakan meliputi pemberantasan sarang nyamuk
(PSN) melalui program 3 M+ (mengubur, menutup dan menguras)
perbailkan sanitasi lingkungan, edukasi dan diseminasi informasi serta
fogging terhadap kejadian kasus.
Gambaran kasus DBD, IR dan penanganannya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2.4
Angka Kasus DBD di Kabupaten Pringsewu
NO TAHUN JUMLAH INCIDENSE JUMLAH
KASUS RATE (IR) KASUS PERSENTASE
DITANGANI
1 2010 210 59 210 100
2 2011 141 39 141 100
3 2012 501 135 501 100
4 2013 661 183 661 100
5. 2014 349 63 349 100
6. 2015 481 124 481 100
7. 2016 1022 262 1022 100

2. Angka Kesakitan TB Paru (BTA+)


Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung dan masih
merupakan masih merupakan masalah utama di Kabupaten Pringsewu .
Penyakit TB Paru sangat berbahaya karena bisa menyebabkan seseorang
meninggal dan sangat mudah ditularkan dengan Baksil Tahan Asam yang
dapat menularkan 10-15 orang disekitarnya.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 72


Gambaran kasus TB Paru dan penanganannya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2.5
Angka Kasus TB Paru di Kabupaten Pringsewu
NO TAHUN JUMLAH JUMLAH KASUS
KASUS DITANGANI PERSENTASE

1 2010 171 171 100


2 2011 234 234 100
3 2012 293 293 100
4 2013 311 311 100
5. 2014 287 287 100
6. 2015 275 275 100
7. 2016 296 296 100

3. Pneumonia
Penyakit Pneumonia adalah merupakan penyakit utama penyebab kesakitan
dan kematian balita . Gambaran Penyakit Pneumonia dapat dilihat pada
gambar berikut :

Gambar 2.2
Kasus Pneumonia di Kabupaten Pringsewu
85 85
66

29
5 6
2011 2012 2013 2014 2015 2016

4. HIV/AIDS
Penyakit HIV/AIDS adalah merupakan salah satu penyakit menular seksual
yang belum ditemukan obatnya dan mempunyai dampak sosial yang sangat
berat. Berbagai upaya kesehatan telah dilaksanakan untuk mengeliminasi
penyakit HIV/AIDS meliputi upaya promosi kesehatan dan survei dengan
sasaran kelompok resiko tinggi.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 73


Gambaran Penyakit HIV/AIDS dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.3
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pringsewu

13 13
7 7
5
3

2011 2012 2013 2014 2015 2016

5. Diare
Diare adalah merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi dan balita
dan merupakan penyakit yang berpotensi menjadi KLB. Faktor perilaku
hidup bersih dan sehat serta sanitasi lingkungan yang kurang menjadi
penyebab tingginya angka kesakitan diare di Kabupaten Pringsewu.

Gambaran Penyakit Incidence Rata (IR) Diare dapat dilihat pada gambar
berikut :

Gambar 2.4
IR Diare di Kabupaten Pringsewu

61,5

18,9 22,9 24,9 23,6 21,37 18,99

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

6. Malaria
Malaria adalah merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat dan mempengaruhi angka kesakitan bayi, balita, ibu melahirkan
dan produktifitas tenaga kerja.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 74


Gambaran Penyakit Malaria Positif dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.5
Kasus Malaria Positif di Kabupaten Pringsewu
330

187
78
13 8 1
2011 2012 2013 2014 2015 2016

7. Kusta
Penyakit kusta atau juga dikenali sebagai penyakit Hansen merupakan
penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae. Penyakit ini masih
merupakan satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan
masyarakat dengan gejala infeksi kronis pada jaringan saraf dan kulit

Gambaran Penyakit Kusta di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada


gambar berikut :

Gambar 2.6
Kasus Kusta di Kabupaten Pringsewu

11 11
9
5 4 3

2011 2012 2013 2014 2015 2016

8. Penyakit Tidak Menular


Adanya perubahan perilaku, gaya hidup dan meningkatnya usia harapan
hidup menyebabkan kecenderungan untuk meningkatnya penyakit tidak
menular dan penyakit degeneratif. Penyakit diabetes melitus, hipertensi,
jantung dan stroke merupakan penyakit tidak menular yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat dan menyebabkan angka kematian yang
cukup tinggi.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 75


Gambaran Penyakit Kasus Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Pringsewu
dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.7
Kasus Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Pringsewu
14932 15080
11984
7207
3572 4250 5260

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

c. Status Gizi
Status Gizi merupakan salah satu upaya kesehatan untuk meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia. Keadaan gizi terutama pada masa balita akan
sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan manusia dewasa, karena
kecukupan gizi sangat diperlukan dalam pertumbuhan otak terutama pada
masa balita. Batas ambang yang digunakan untuk mengukur status gizi
adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih.

Gambaran Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada


gambar berikut :

Gambar 2.8
Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Pringsewu
14
10 9
7
5 5
3

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 76


b. Situasi Sumberdaya Kesehatan
Pemenuhan sumberdaya kesehatan yang meliputi sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan dan sumberdaya manusia kesehatan merupakan syarat
pokok dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan meliputi sarana pelayanan kesehatan dasar,
sarana pelayanan rujukan dan sarana yang bersumber dari masyarakat (UKBM
baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta .
1. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan mencakup rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu
dan klinik kesehatan. Rumah Sakit adalah merupakan fasilitas kesehatan
rujukan yang merupakan organisasi yang meliputi tenaga medis profesional
yang terorganisir dan sarana kedokteran yang permanen, menyelenggarakan
pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan yang berkesinambungan,
diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita pasien. Puskesmas
merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan
pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas
sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan yang memilki tujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam pelaksanaan tugasnya
Puskesmas dibantu oleh puskesmas pembantu yang melaksanakan tugas
disebagian wilayah kerja puskesmas. Klinik kesehatan adalah merupakan
tempat untuk pemeriksaan kesehan termasuk rumah bersalin untuk kesehatan
ibu dan anak. Sedangkan Apotek adalah fasilitas kesehatan yang
menyediakan obat untuk pasien yang diawasi langsung oleh apoteker dan
berfungsi menyediakan obat yang dibutuhkan oleh seorang dokter sesuai
resep yang diberikan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 77


Gambaran Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Pringsewu dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.6
Ketersediaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Rumah Sakit 5 5 5 6 8 8 8
2. Puskesmas 10 10 11 11 11 11 12
3. Puskesmas 35 34 34 34 34 33 33
Pembantu
4. Klinik 43 43 11 11 15 15 15
Kesehatan/RB
5. Apotek 9 9 10 10 11 11 11

Tabel 2.7
Rasio Puskesmas, Pustu dan Klinik Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Puskesmas per
20.000 penduduk 0.55 0.54 0.59 0.58 0.57 0.62 0.61
2. Puskesmas
Pembantu per 0.57 0.57 0.54 0.54 0.53 0.51 0.51
6.000 penduduk
3. Klinik
Kesehatan/RB per 0.71 0.70 0.18 0.17 0.23 0.23 0.23
6.000 penduduk

5. Ketersediaan Sarana UKBM


Posyandu adalah merupakan sarana Upaya Kesehatan Bersumber
Masyarakat yang merupakan wadah komunikasi alih teknologi dalam
pelayanan kesehatan dengan dukungan pelayanan dan pembinaan teknis dari
petugas kesehatan, dan keluarga berencana yang dibantu oleh tenaga kader
dari masyarakat. Posyandu mempunyai nilai strategis dalam pemberian
pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak dalam rangka pengembangan
sumberdaya manusia sejak dini.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 78


Gambaran Posyandu di Kabupaten Pringsewu dapat dilihat pada tabel
berikut :

Gambar 2.9
Jumlah Posyandu di Kabupaten Pringsewu
388 391
378 381
369 371 373

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Gambar 2.10
Rasio Posyandu / 1000 balita di Kabupaten Pringsewu

0,93 0,94
0,88 0,88 0,89 0,89
0,87

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

3. Ketersediaan Tenaga Kesehatan


Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak dalam pemberian pelayanan
kesehatan. Kecukupan dan kualitas tenaga kesehatan menjadi syarat pokok
yang harus dipenuhi untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Tenaga
Kesehatan mencakup tenaga dokter, tenaga paramedis dan tenaga kesehatan
lainnya. Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya bertugas
memberikan pelayanan medis yang bertujuan untuk kesembuan pasien. Yang
dimaksud dengan tenaga paramedis adalah tenaga perawat dan bidang yang
memiliki kompetensi untuk memberikan pelayanan dibidang keperawatan
dan kebidanan. Sedangkan yang termasuk tenaga kesehatan lainnya adalah
tenaga kefarmasian, tenaga gizi, tenaga sanitasi, tenaga fisioterapi, tenaga
analis kesehatan dan tenaga kesehatan lainnya yang merupakan bagian dari
profesi kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 79


Gambatan Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu dapat
dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.8
Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Tenaga Dokter 50 60 62 81 92 97 146


2. Tenaga Bidan 164 194 196 198 205 411 243
3. Tenaga Perawat 385 409 444 444 451 465 495
4. Tenaga 133 163 199 199 207 248 80
Kesehatan
Lainnya

Rasio tenaga kesehatan per satuan penduduk menunjukkan seberapa besar


ketersediaan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada
penduduk . Apabila dikaitkan dengan standar sistem pelayanan kesehatan
terpadu idealnya 1 orang dokter melayani 2.500 penduduk. Sedangkan untuk
tenaga perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya idealnya 1 orang tenaga
melayani 1.000 penduduk. Adapun rasio tenaga kesehatan dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 2.9
Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Tenaga Dokter 0.34 0.40 0.41 0.53 0.60 0.63 0.93

2. Tenaga Bidan 0.45 0.52 0.52 0.52 0.54 1.06 0.62


3. Tenaga Perawat 1.05 1.10 1.18 1.17 1.18 1.20 1.27
4. Tenaga 0.36 0.44 0.53 0.52 0.54 0.64 0.20
Kesehatan
Lainnya

4. Ketersediaan Anggaran Pembiayaan Kesehatan


Anggaran pembiayaan kesehatan terdiri dari pembiayaan untuk pelayanan
kesehatan masyarakat dan pelayanan kedokteran medik. Anggaran
pembiayaan kesehatan berasal dari anggaran pemerintah dan non pemerintah
(masyarakat dan swasta). Anggaran pembiayaan oleh pemerintah difokuskan
untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat terutama untuk upaya
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 80
preventif dan promotif disamping kuratif dan rehablitatif. Undang – undang
kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa
minimal 10% dari anggaran APBD Kabupaten/Kota dialokasikan untuk
pembiayaan kesehatan. Berdasarkan hasil Evaluasi Jumlah Anggaran
Pembiayaan Kesehatan untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung
Dinas Kesehatanyang diamanatkan Undang-undang 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan sebesar 10% belum mencapai target
Gambaran proporsi Anggaran Dinas Kesehatandengan APBD dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 2.10
Proporsi Anggaran Dinas Kesehatandengan APBD
di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2014 2015 2016

1. APBD 840.212.181.492 1.002.293.229.833 1.255.939.521.640


2. Anggaran 37.984.528.696 47.412.893.472 94.309.316.392
Kesehatan
3. Prosentase 4.52% 4.73 % 7.51%
Proporsi APBD

5. Jaminan Pembiayaan Kesehatan


Untuk meningkatkan akses mayarakat dan keluarga miskin khusunya
terhadap pelayanan kesehatan pemerintah telah membuat kebijakan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan pilar pembangunan kesehatan.
Gambaran universal coverage jaminan pembiayaan kesehatan dapat dilihat
pada tabel berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 81


Tabel 2.11
Universal Coverage Jaminan Pembiayaan Kesehatan
di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2013 2014 2015 2016

1. Penduduk 124.488 124.488 124.488 126.790


memiliki
JKN
2. Persentase 33% 33% 40% 42%
cakupan

c. Situasi Upaya Kesehatan


1. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka kematian bayi
perlu dilakukan penanganan persalinan yang dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetesi Kebidanan yang profesional . Gambaran
Cakupan Persalinan yang di laksanakan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut :

Gambar 2.11
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga
Kesehatan di Kabupaten Pringsewu
99,1 105,6
91,2 91,5 90,6 87,5 84,5

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

2. Cakupan Kunjungan Bayi


Bayi usia satu sampai 12 bulan merupakan golongan umur yang rentan atau
memiliki resiko terhadap gangguan kesehatan yang tinggi. Kunjungan bayi
ke pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
kesehatan bayi yang paripurna . Kunjungan bayi minimal sesuai standar
dilaksanakan minimal sebanyak 4 kali dalam satu tahun.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 82


Gambar 2.12
Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Pringsewu

102,07
99,5
96,8 95,6 96,4 96,8
88,5

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

3. Cakupan Pelayanan Bayi dengan BBLR


Cakupan pelayanan Bayi dengan BBLR adalah Bayi Berat Lahir Rendah <
2500 gram yang disebabkan oleh Ibu hamil dengan anemia atau kelahiran
prematur . Berdasarkan laporan puskesmas secara keseluruhan bayi dengan
BBLR sudah ditangani sesuai dengan standar operasional prosedur sebesar
100% . Adapun Cakupan Pelayanan Bayi dengan BBLR dapat digambarkan
sebagai berikut :

Gambar 2.13
Cakupan Pelayanan Bayi BBLR ditangani di
Kabupaten Pringsewu

209
137 135 163 137 147 159

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

4. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4


Cakupan pelayanan antenatal care dapat dipantau melalui pelayanan
kunjungan baru ibu hamil (K1) atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil
melalui standar 7 T paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan. Pelayanan
antenatal care dimaksudkan sebagai upaya dalam penurunan AKI dan AKB.
Target Nasional untuk cakupan antenatal care adalah 95%. Adapun
pencapaian cakupan antenatal care untuk Kabupaten Pringsewu dapat dilihat
sebagaimana gambar berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 83


Gambar 2.14
Cakupan Antenatal Care di Kabupaten Pringsewu
101,89
91,5 92,3 91,3 92
87,9 85,6

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

5. Cakupan Bumil dan Neonatal Resiko Tinggi


Resiko tinggi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Resiko
tinggi kebidanan meliputi Hb. < 8 gr%, tekanan darah tinggi, edema,
eklamsia, perdarahan vagina, ketuban pecah dini, letak lintang, infeksi berat
dan prematur. Target Nasional untuk cakupan bumil Resiko tinggi adalah
100%. Gambaran cakupan bumil resiko tinggi di Kabupaten Pringsewu dapat
dilihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar 2.15
Cakupan Bumil Risti di Kabupaten Pringsewu
134,7
100
78,2 86,3 74,94
52,4 59,9

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

6. Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Prasekolah


Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah adalah
cakupan anak umur 1-6 tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh
kembangnya sesuai dengan standar dokter, bidan, perawat, paling sedikit 2
kali pertahun. Gambaran cakupan DDTK untuk anak Prasekolah dapat
dilihat pada gambar sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 84


Gambar 2.16
Cakupan DDTK Prasekolah di Kabupaten Pringsewu

100 99,7 98,7 87,8


43,2 48,3
15
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja


Pelayanan Kesehatan Remaja adalah cakupan pemeriksaan remaja usia SMP
s/d SMU yang dilaksanakan sesuai dengan standar. Beradasarkan data
laporan puskesmas gambaran cakupan kesehatan remaja dapat digambarkan
sebagai berikut :

Gambar 2.17
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja di Kabupaten
Pringsewu
100 99,7 98,7
72,4
43,2 48,3
15
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

8. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)


Pengelompokkan Usila (Usia Lanjut) yaitu bila melebihi usia 60 tahun.
Persentase cakupan pelayanan usila sesuai dengan standar dapat
digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.18
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kabupaten
Pringsewu 85,98 86
68 72,28

38,93 45
36,97

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 85


9. Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit
Gamabaran mutu pelayanan dan utilisasi Rumah sakit dapat digambarkan
dengan Angka penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupanccy Rate) dan angka
rata-rata lama perawatan (Lenght Of Stay). Gambaran pencapaian untuk
BOR dan LOS Rumah Sakit Pringsewu Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :

Tabel 2.12
BOR dan LOS RS Tahun 2015
di Kabupaten Pringsewu

No Rumah Sakit BOR Target LOS Target LOS


BOR
1. RSUD Pringsewu 55,66 % 80% 3,89 6 hari
2. RS Wisma Rini 63,9% 80% 4,1 6 hari
3. RS Surya Asih 24,5 % 80% 2,5 6 Hari
4. RS Mutiara Hati 35,4 % 80% 2,24 6 Hari
5. RS Mitra Husada 77,68 % 80 % 2,77 6 Hari
6. RS Harapan Bunda 7,51 % 80% 4,2 6 Hari

10. Pelayanan Imunisasi


Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan
kesepekatan terhadap target yang harus dicapai terhadap cakupan imunisasi
secara lengkap pada sekelompok bayi. Gambaran Pencapaian Universal
Child Immunization (UCI) dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar 2.19
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di
Kabupaten Pringsewu

98,3 98,02 99,2 98,5


96,2 95,96
91,49

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 86


11. Pelayanan Gizi
Program pelayanan gizi dimaksudkan untuk meningkatkan gizi khususnya
pada kelompok rentan meliputi ibu hamil, bayi dan anak usia balita.
Pelayanan tersebut meliputi Suplementasi Ibu hamil mendapat Fe, Balita
mendapat Vit A, Cakupan ASI Eksklusif dan BGM dan Gizi Buruk
mendapat pelayanan sesuai standar.
Gambaran pencapaian program pelayanan Gizi di Kabupaten Pringsewu
dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :

Tabel 2.13
Gambaran pencapaian program pelayanan Gizi di Kabupaten
Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Tablet Fe 95,76% 95,77% 93,28% 93,7% 92,33% 91,79% 101,89%


2. Vit A 2 x 88,65% 83,4% 90,72% 90,4% 91,75% 93,84% 92%
3. ASI 65,2% 30,4% 45,3% 67,4% 67,4% 67,4% 78,95%
Eksklusif
4. PMT 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
BGM

12. Pelayanan Promosi Kesehatan


Rumah tangga sehat ber-PHBS adalah merupakan indikator dalam pelayanan
promosi kesehatan. Rumah tangga sehat ber-PHBS memiliki 10 indikator
yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI
eksklusif, memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok,
melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,
tersedia air bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dan jumlah
penghuni, lantai rumah bukan tanah.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 87


Gambaran cakupan rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Pringsewu dapat
dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.20
Rumah Tangga ber- PHBS di Kabupaten Pringsewu

59,35
41,3 45,1 47,29 46,1 47,1
38,6

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

13. Pelayanan Kesehatan Lingkungan


Lingkungan adalah merupakan salah satu dimensi yang mempengaruhi status
kesehatan masyarakat . Beberapa yang menjadi indikator dalam
pengembangan lingkungan sehat meliputi rumah sehat, rumah bebas jentik
dan pembinaan terhadap Tempat – tempat umum (TTU) dan Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM). Gambaran pencapaian program
pengembangan lingkungan sehat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.14
Gambaran pencapaian program kesehatan lingkungan
di Kabupaten Pringsewu

No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Rumah Sehat 80,8% 72,7% 24,48% 46,8% 47,35% 36,51% 78,03%


2. TTU dibina 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. TPM dibina 71,,2% 60,8% 78% 77,8% 74,4% 77,2% 80,8%
4. Rumah/Bangunan 89,1% 92,4% 92,61% 91,56% 91,92% 93,92% 95,61%
Bebas Jentik

14. Pelayanan Kefarmasian


Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan syarat pokok dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Ketersediaan obat
dan perbekalan kesehatan di Kabupaten Pringsewu bersumber dari APBD
dan APBN (DAK) bidang kesehatan. Berdasarkan hasil evaluasi
ketersediaan obat di Kabupaten Pringsewu sesuai dengann perhitungan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 88


standar ideal Rp. 15.000/kapita dan sudah memenuhi kebutuhan seluruh
Puskesmas dan RSUD sebesar 100%.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah


Analisis Kemampuan Organisasi untuk pengembangan pelayanan organisasi
perangkat daerah berdasarkan analisis (SWOT) dijabarkan sebagi berikut :
2.4.1 Tantangan
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, beberapa tantangan/ancaman
yang dapat diidentifikasi pada Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Pencapaian derajat kesehatan masyarakat belum optimal dengan
masih tingginya angka mortality (AKI, AKB dan AKABA),
Morbidity (Kesakitan) dan Kasus Gizi Buruk
2. Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan belum
terakreditasi
3. Pemenuhan tenaga kesehatan profesional dan berstandar kompetensi
belum optimal
4. Pembiayaan kesehatan belum mencapai target 10% dari APBD dan
Universal Coverage untuk JKN masih 40%
5. Pemenuhan Sarana Prasarana Kesehatan dan tenaga dokter spesialis
untuk pengembangan RSUD belum optimal
6. Dukungan partispasi dan pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan kesehatan belum optimal
7. Sinergitas pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah yang belum
optimal
2.4.2 Peluang (opportunitas)
Adapun peluang dalam pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Dukungan pemerintah daerah dalam peningkatan akses pelayanan
kesehatan yang optimal
2. Ketersediaan dan Distribusi Obat dan Perbekalan Kesehatan yang
optimal

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 89


3. Dukungan regulasi dan kebijakan baik dari Pemerintah Pusat,
Propinsi dan Daerah yang optimal untuk peningkatan pelayanan
kesehatan
4. Dukungan pembiayan melalui Alokasi Dana Desa
5. Adanya Institusi Pendidikan Tinggi bidang Kesehatan di Kabupaten
Pringsewu
6. Dukungan fasilitas pelayanan kesehatan dengan pengelolaan
keuangan BLUD
7. Dukungan akses pelayanan kesehatan swasta yang optimal

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 90


Tabel 2.15
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan di Dinas Kesehatan

Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Antara Realisasi dan Anggaran


pada Tahun ke- pada Tahun ke- pada Tahun ke-
NO Program/Kegiatan
(Rp.000) (Rp.000) (%)
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
Penyediaan Jasa Teknis
1. Pendukung Administrasi 209.450 984.000 1.139.000 1.574.100 209.338 904.500 877.600 1.636.100 99,97 91.92 77,05 86.59
Perkantoran
Penyediaan Jasa Peralatan dan
2. 278.208. 416.886 57.200 48.250 276.253 410.870 54.500 47.800 99,48 99.56 95.28 99.06
Perlengkapan Kantor
Pengadaan Perlengkapan
3. 48.162 172.200 47.670 171.354 98.98 99.50
Gedung Kantor
Penyediaaan Jasa
4. pemeliharaan dan Perizinan 65.000 182.400 246.600 248.400 64.473 160.971 239.400 241.501 99,19 88.25 97.08 97.22
Kendaraan Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala
5. 15.600 15.466 99.07
Gedung Kantor
Penyediaan Jasa Administrasi
6. 76.400 156.800 220.596 291.410 76.400 150.350 220.596 268.202 100 95.89 100 92.03
Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan
7. 30.000 22.032 18.622 12.000 30.000 22.032 18.620 12.000 100 100 99.99 100
Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan
8. 7.750 13.150 21.200 7.750 10.250 19.351 100 77.95 91.27
Peralatan Kerja
9. Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.000 70.517 60.547 50.000 29.833 66.621 60.547 49.850 99,6 94.48 100 99.70
Penyediaan Barang Cetakan
10. 9.000 246.415 168.346 135.443 9.000 239.207 166.647 81.383 100 97.06 98.99 60.08
dan Penggandaan
11. Penyediaan Komponen 54.400 6.145 6.000 52.582 6.145 6.000 96.48 100 100

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 91


Instalasi Listrik dan
Penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Bahan Bacaan dan


12. 8.000 21.410 30.180 37.080 8.000 20.600 26.460 30.580 100 96.22 87.67 82.47
Peraturan Perundang-undangan

Penyediaan Makanan dan


13. 26.160 35.760 35.040 30.240 26.160 28.400 16.700 29.756 100 79.42 47,00 98.39
Minuman
Penyediaan Jasa Surat
14. 10.000 480. 480 480 9.769 466. 231 327 97.70 97,13 48,15 68.29
Menyurat
Jasa Komunikasi sumberdaya
15. 31.600 33.000 62.850 89.400 28.169 26.869 59.881 68.249 89.14 81.42 95.28 76.34
air dan listrik
Rapat-rapat Koordinasi dan
16. Konsultasi ke dalam dan luar 183.340 87.830 116.384 127.129 75.179 75.218 69.34 85.60 64.62
daerah
Penyediaan Jasa/Sewa Gedung
17. 78.500 45.00 57.96
Kantor
Penyediaan Jasa Administrasi
18. 160.537 90.235 92.307 150.421 89.745 92.307 93.70 99.48 100
Perencanaan
19. Pengadaan Meubelair 182.500 249.119 166.624 175.175 244.500 165.046 95.99 98.15 99.05
Pendidikan dan Pelatihan
20. 45.000 61.899 78.833 43.450 46.534 49.954 96.56 75.18 63.36
Formal
Sosialisasi Peraturan
21. 23.500 23.454 23.453 22.900 22.154 23.453 97.45 94.46 100
Perundang-undangan
Monitoring dan Evaluasi
22. 59.590 55.676 26.580 50.654 48.845 18.574 85.00 87.73 69.88
Kinerja Aparatur
Penyusunan Lapoiran Capaian
23. Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 30.020 57.043 45.166 28.676 56.290 42.470 95.53 98.68 94.13
Kinerja SKPD

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 92


Peningkatan Kapasitas Tenaga
24. 32.000 31.740 99,1
Kesehatan

Pengadaan Obat dan


25. 103.800 85.380 139.084 133.672 103.633 85.259 136.569 123.869 99,8 99.86 98.19 92.68
Perbekalan Kesehatan

Kegiatan Operasional
26. 203.600 203.519 99,9
Puskesmas dan Pustu
Pengadaan, peningkatan dan
27. perbaikan sarana dan prasarana 873.657 845.000 482.041 829.584 752.685 456.962 94.96 89.08 94.79
puskesmas dan jaringannya
28. Revitalisasi Sistem Kesehatan 47.025 15.000 14.143 35.569 15.000 14.143 75.64 100 100
Peningkatan Kesehatan
29. 26.295 57.095 33.877 26.295 55.242 25.394 100 97.07 74.95
Masyarakat
Penyediaan Biaya Operasional
30. 334.365 189.365 1.009.639 136.737 147.345 589.723 40.89 77,81 58.40
Pemeliharaan
Peningkatan Pelayanan
31. 760.000 727.306 95,7
Kesehatan Dasar dan Rujukan
Pengelolaan DAK Operasional
32. 4.732.118 3.453.531 72.98
Kesehatan
Peningkatan Pengawasan Obat
Tradisional kosmetika dan
33. 47.900 29.601 29.601 25.485 47.900 29.301 29.601 23.485 100 98.99 100 92.15
bahan berbahaya dan
Makanan
Penyuluhan dan Penyebaran
Informasi tentang obat dan
34. obat tradisional kosmetika 50.000 71.219 69.219 69.219 50.000 71.219 68.169 67.678 100 100 98.48 97.77
bahan berbahaya dan makanan
minuman

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 93


Penyediaan media promosi dan
35. 62.100 56.208 64.182 59.296 55.776 49.862 95.48 99.09 77.68
informasi sadar hidup sehat
Upaya Kesehatan Bersumber
36. 149.832. 103.837 282.652 862.783 149.832 94.730 279.952 859.291 100 91.23 99.04 99,47
Masyarakat
Sistem Kewaspadaan Pangan
37. 98.600 98.590 99,9
dan Gizi

38. Penanggulangan Gizi Buruk 50.000 49.920 99,8

Penanggulangan Kurang
Energi Protein (KEP), anemia
gizi besi, gangguang akibat
39. 33.220 53.500 47.650 31.280 52.900 47.607 94.15 98.88 99.91
kekurangan yodium (GAKY)
kurang vitamin A dan zat gizi
mikro lainnya
Pemberdayaan Masyarakat
40. untuk pencapaian keluarga 52.410 52.410 52410 44.515 52.410 52.410 84.94 100 100
sadar gizi
Penyelenggaraan Pengawasan
41. 55.000 55.000 100
Kualitas Lingkungan
Pengkajian dan Pengembangan
42. 45.000 10.431 10.500 58.201 45.000 10.431 10.500 54.367 100 100 100 93.41
Lingkungan Sehat
Sanitasi Total Berbasis
43. 41.756 52.579 97.020 41.756 52.563 69.675 100 99.97 72.12
Masyarakat
Peningkatan Kesehatan
44. 16.533 5.890 16.533 5.890 100 100
Berbasis Lingkungan

Penyemprotan/Fogging Sarang
45. 80.000 36.715 35.345 40.085 80.000 36.715 34.595 35.704 100 100 97.88 89.07
Nyamuk

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 94


Pengadaan Alat Fogging dan
46. 32.415 47.000 172.000 32.415 46.700 170.720 100 99.36 99.25
Bahan-bahan Foging
Pencegahan dan
47. Penanggulangan Penyakit 45.000 35.110 45.547 49.463 45.000 35.110 44.047 48.983 100 100 96.71 99.02
Menular
Pencegahan penularan
48. penyakit endemik dan 40.895 68.800 42.513 40.890 68.009 41.853 99.99 98.83 98.44
epidemik
49. Peningkatan Imunisasi 55.000 25.100 80.000 74.000 55.000 25.100 76.695 72.286 100 100 95.87 97.68
Peningkatan Surveiilans
50. Epidemiologi dan 75.000 42.079 81.680 81.680 69.600 41.449 80.005 80.447 92,8 98.50 97.95 98.49
Penanggulangan Wabah
Pemberantasan Penyakit
51. 40.000 39.850 99,6
Bersumber Binatang
Pendamping Kegiatan
52. 76.774 75.505 79.539 50.000 76.307 65.902 76.615 40.436 99,3 87.28 96.32 80.87
Pelayanan Kefarmasian
Pendamping Kegiatan
53. 123.230 131.499 146.231 439.323 122.469 128.424 139.557 379.453 99,3 97.66 95.44 86.37
Pelayanan Kesehatan Dasar
Kegiatan Pelayanan
54. Kefarmasian (DAK dan 1.689.039 1.759.331 1.649.758 5.222.138 1.580.995 1.759.325 1.647.435 5.186.876 93,8 99.99 99.86 99.32
Sharing)
Kegiatan Pelayanan Kesehatan
55. 2.711.060 2.254.981 3.217.082 11.395.499 2.581.463 2.119.354 3.082.098 10.632.706 95,22 93.99 95.80 93.30
Dasar (DAK dan Sharing)
Pengelolaan DAK Sarana dan
56. 22.411.597 21.129.574 94.27
Prasarana Kesehatan
Pendaping DAK Sarana dan
57. 861.703 804.700 93.38
Prasarana Kesehatan
Jaminan Kesehatan Rakyat
58. 3.915.000 3.915.000 100
Semesta (Jamkesta)
59. Jaminan Kesehatan Nasional 9.955.850 16.614.823 19.639.489 9.060.334 13.686.535 16.726.259 91.00 83.47 85.17

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 95


Penyediaan Jasa Operasional
60. 132.072 94.006 38.176 124.910 78.776 31.570 94.58 81.87 82.69
Jaminan Kesehatan Nasional
Pelayanan Kesehatan Pegawai
61. 455.000 456.349 99,6
(ASKES) Sosial
Pelayanan Kesehatan
62. Penduduk Miskin dan 7.042.969 6.052.101 85,9
Persalinan Puskesmas
Peningkatan Pelayanan
63. Kesehatan Ibu Hamil dan Anak 109.450 125.359 155.000 151.953 109.450 123.875 140.980 131.964 100 98.82 90.95 88.84

Kegiatan Perencanaan dan


64. Penanggaran Program 108.700 108.699 99,9
Kesehatan
Kegiatan Evaluasi dan
65. 30.000 30.000 100
Pelaporan Bidang Kesehatan
Kegiatan Pengembangan
66. 72.300 71.700 99,2
Sistem Informasi Kesehatan

JUMLAH 18.998.072 19.327.751 26.905.169 71.633.165 15.463.024 17.852.338 23.543.228 64.272.772 81,4 92.37 87.5 89.72

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 96


BAB III
PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan gambaran kondisi kesehatan daerah di Kabupaten Pringsewu dapat


diidentifikasi permasalahan kesehatan sebagai isu strategis adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang ditandai
dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi
(AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)
2. Masih rendahnya status gizi masyarakat khususnya balita yang ditandai masih
ditemukannya kasus gizi buruk pada balita
3. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan
tidak menular yang diakibatkan oleh permasalahan perilaku dan lingkungan
yang belum memenuhi syarat kesehatan
4. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dasar
yang ditandai dengan pemenuhan rasio puskesmas dan puskesmas belum sesuai
standar dan belum terakreditasinya puskesmas sebagai parameter mutu
pelayanan kesehatan dasar.
5. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas pelayanan rujukan rumah sakit daerah
yang ditandai dengan pencapaian indikator mutu pelayanan belum optimal dan
belum terakreditasinya Rumah Sakit.
6. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan yang profesional dan
berstandar kompetensi yang ditandai dengan belum optimalnya sertifikasi dan
perizinan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
7. Masih kurangnya cakupan pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
yang ditandai dengan belum tercapainya target Universal Coverage Penduduk
Kabupaten Pringsewu
8. Belum optimalnya kelembagaan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan
partisipasi masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang ditandai tingkat keaktifan sarana UKBM yang belum optimal.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 97


9. Belum optimalnya pencapaian kinerja upaya kesehatan baik pada pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan dalam pencapaian standar pelayanan minimal
(SPM).
10. Belum optimalnya Manajemen berbasis Sistem Informasi Kesehatan

3.2 Telaahan Visi dan Misi Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih

Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu merupakan cerminan dan kondisi masa depan
Kabupaten Pringsewu yang akan dicapai dalam masa 5 (lima) tahun . Visi dan
Misi Kabupaten Pringsewu merupakan cerminan yang dicapai Kepala Daerah
selama 5 (lima) tahun yang telah disesuaikan dengan kaidah dan prinsip
perencanaan pembangunan daerah .
Visi Kabupaten Pringsewu berdasarkan RPJMD Tahun 2017-2022 yaitu :
“ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera”
Adapun makna dari visi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Berdaya saing
Berdaya saing mengandung makna suatu kemampuan dan ketangguhan
terhadap tatanan dasar masyarakat Pringsewu yang memiliki keunggulan
kompetitif untuk menghadapi persaingan global dimasa yang akan datang.
Tatanan dasar mencakup infrastruktur yang memadai sumberdaya manusia
yang berkualitas, hasil produksi yang memenuhi standar global, iklim usaha
yang kondusif dan pemerintahan daerah yang profesional dan bersih
2. Harmonis
Harmonis mengandung makna kondisi atau terjalinnya tata hubungan
masyarakat Kabupaten Pringsewu yang serasi dan selaras berdasarkan nilai-
nilai agama , kearifan lokal dan hukum, sehingga dapat tercipta sinergitas kerja
yang optimal dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu . Tata hubungan
masyarakat tersebut mencakup hubungan antar dan inter agama, antar suku,
antar budaya, senantiasa memegang teguh jejama secancanan antar
stakeholders lingkungan hidup antar lembaga dan antar elemen masyarakat

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 98


lainnya. Kolaborasi tata hubungan masyarakat itu saling bersinergi
membentuk kekuatan atau modal pembangunan.
3. Sejahtera
Sejahtera mengandung makna kondisi masyarakat Kabupaten Pringsewu yang
dapat terpenuhi kebutuhan dasar dan pelayanan dasarnya sehingga dapat
hidup nyaman, tentram , damai, sentosa dan makmur lahir bathin. Kebutuhan
dasar tersebut mencakup kebutuhan pangan sandang dan papan. Sedangkan
pelayanan dasar yang dimaksud adalah pelayanan pendidikan, pelayanan
kesehatan, pelayanan pekerjaan umum dan penataan ruang , pelayanan
perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, pelayanan ketenteraman,
pelayanan ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat serta pelayanan
sosial
4. Bersahaja
Bersahaja mengandung makna bahwa masyarakat Kabupaten Pringsewu yang
berdaya saing, harmonis dan sejahtera tersebut, dibingkai dalam pola hidup
yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan, memiliki kewaspadaan yang
tinggi terhadap segala ancaman, berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil
keputusan, memiliki karakter tinggi, malu untuk melakukan perbuatan tidak
terhormat secara moral dan mengedepankan kreatifitas dan optimis yang
tinggi, sehingga mendapat kebahagiaan lahir dan bathin.

Misi merupakan pemandu atau rumusan upaya yang akan dilakukan untuk
mencapai visi dengan menawarkan keunggulan tertentu. Dalam rangka mencapai
visi Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja), maka misi
yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Peningkatan Kualitas infrastruktur dan sarana layanan publik secara merata
2. Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter
3. Peningkatan perekonomian masyarakat yang berdayasaing
4. Perkuatan dan Peningkatan kualitas dan ketahanan pangan berkelanjutan
5. Peningkatan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang profesional
dan bersih

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 99


Berdasarkan Misi tersebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas
KesehatanKabupaten Pringsewu bertanggung jawab dalam pelaksanaan Misi ke- 2
yaitu “Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter”

Analisis permasalahan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam


pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tercantum dalam
tabel 3.1 sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 100


Tabel 3.1
Faktor Pendorong dan Penghambat Dalam Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu

Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”


No Misi Bupati dan Permasalahan Pelayanan Dinas Faktor
Wakil Bupati Kesehatan Penghambat Pendorong
1. Pembangunan 1. Belum optimalnya pencapaian · Akses dan Keterjangkauan · Ketersediaan
SDM Ungggul dan derajat kesehatan masyarakat Pelayanan Kesehatan Ibu dan anggaran khususnya
Berkarakter yang ditandai dengan masih Anak perlu ditingkatkan dari APBN (DAK)
tingginya Angka Kematian Ibu · Standar Kompetensi tenaga cukup memadai
(AKI), Angka Kematian Bayi bidan perlu di tingkatkan · Ketersediaan tenaga
(AKB) dan Angka Kematian · Tingkat kemandirian dan bidan di desa cukup
Balita (AKABA) kesadaran masyarakat tentang memadai
peningkatan kesehatan ibu dan · Adanya puskemas
anak perlu di tingkatkan Poned dan RS Ponek
· Akses pelayanan kesehatan ibu cukup memadai
dan anak dengan komplikasi · Dukungan Kader dan
atau resiko tinggi perlu Sarana UKBM
ditingkatkan (Poskesdes, Polindes
· Sistem rujukan pelayanan dan Posyandu )yang
kesehatan ibu dan anak perlu cukup memadai
di tingkatkan
1.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 101


Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”
No Misi Bupati dan Permasalahan Pelayanan Dinas Faktor
Wakil Bupati Kesehatan Penghambat Pendorong
2. Masih rendahnya status gizi · Akses pelayanan kepada ibu · Ketersediaan anggaran
masyarakat khususnya balita hamil, bayi dan balita yang untuk penanggulangan
yang ditandai masih perlu ditingkatkan gizi buruk cukup
ditemukannya kasus gizi buruk · Angka Kemiskinan di memadai
pada balita Kabupaten Pringsewu yang · Dukungan fasilitas
cukup tinggi pelayanan kesehatan
· Bayi lahir dengan BBLR dan untuk penanganan
Komplikasi cukup tinggi kasus gizi buruk cukup
· Belum adanya Gizi Center di memadai
Puskesmas · Akses pelayanan Gizi
di sarana UKBM cukup
memadai

3. Masih tingginya angka · Rendahnya tigkat kesadaran · Ketersediaan anggaran


kesakitan dan kematian akibat masyarakat untuk ber- PHBS untuk Pencegana dan
penyakit menular dan tidak · Sanitasi Lingkungan yang Penanggulangan
menular yang diakibatkan oleh belum optimal Penyakit Menular dan
permasalahan perilaku dan · Transisi epidemiologi penyakit Tidak Menular yang
lingkungan yang belum dan perubahan pola kawasan cukup memadai
memenuhi syarat kesehatan pemukiman perkotaan · Dukungan fasilitas
pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan yang
cukup memadai
· Dukungan stakeholder
terkait cukup memadai

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 102


Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”
No Misi Bupati dan Permasalahan Pelayanan Dinas Faktor
Wakil Bupati Kesehatan Penghambat Pendorong
4. Masih kurangnya kuantitas dan · Koordinasi lintas program · Ketersediaan anggaran
kualitas sarana dan prasarana dan lintas sektoral perlu untuk penilaian
kesehatan dasar yang ditandai ditingkatkan akreditasi cukup
dengan pemenuhan rasio · Dukungan Regulasi dan memadai
puskesmas dan puskesmas Kebijakan dan Komitmen · Tim Pendamping
belum sesuai standar dan belum Pimpinan perlu Akreditasi cukup
terakreditasinya puskesmas ditingkatkan memadai
sebagai parameter mutu · Pola Pengelolaan
pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas dengan
BLUD mendukung
fleksibilitas peningkatan
sarana prasarana dalam
rangka peningkatan mutu
sesuai standar pelayanan
5. Masih kurangnya kuantitas dan · Adanya relokasi rumah · Ketersediaan anggaran
kualitas pelayanan rujukan sakit yang perlu yang cukup memadai
rumah sakit daerah yang pemenuhan sarana dan · Pola Pengelolaan
ditandai dengan pencapaian prasarana dan sumberdaya Keungan BLUD yang
indikator mutu pelayanan belum lainnya untuk operasional mendukung peningkatan
optimal dan belum · Pemenuhan dokter mutu pelayanan RSUD
terakreditasinya Rumah Sakit spesialis perlu
ditingkatkan
· Belum adanya ruang
perawatan kelas utama
untuk peningkatan mutu
pelayanan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 103


Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”
No Misi Bupati dan Permasalahan Pelayanan Dinas Faktor
Wakil Bupati Kesehatan Penghambat Pendorong
· Komitmen pimpinan dan
pemangku kepentingan
perlu ditingkatkan
6. Masih kurangnya kuantitas dan · Belum semua tenaga · Regulasi dan Kebijakan
kualitas tenaga kesehatan yang kesehatan mampu lulus uji Pelayanan Perizinan
profesional dan berstandar komptensi untuk pelayanan kesehatan
kompetensi yang ditandai mendapatkan Surat Tanda semakin baik dengan
dengan belum optimalnya Registrasi (STR) adanya pelayanan
sertifikasi dan perizinan · Ketersediaan Anggaran terpadu satu pintu
penyelenggaraan pelayanan untuk peningkatan tenaga · Dukungan Organisasi
kesehatan kesehatan yang profesi kesehatan yang
profesional dan berstandar cukup memadai.
kompetensi perlu
ditingkatkan
7. Masih kurangnya cakupan · Tingkat kesadaraan · Dukungan komitmen
pembiayaan Jaminan masyarakat untuk pimpinan dan regulasi
Kesehatan Nasional (JKN) mengikuti JKN mandiri JKN yang cukup
yang ditandai dengan belum perlu ditingkatkan memadai
tercapainya target Universal · Ketersediaan anggaran · Adanya penguatan
Coverage Penduduk untuk JKN PBI kelembagaan
Kabupaten Pringsewu (Masyarakat Miskin) perlu penyelenggaran JKN
ditingkatkan melalui BPJS

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 104


Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”
No Misi Bupati dan Permasalahan Pelayanan Dinas Faktor
Wakil Bupati Kesehatan Penghambat Pendorong
8. Belum optimalnya kelembagaan · Tingkat kesadaran masyarakat · Ketersediaan sarana
pemberdayaan masyarakat untuk mendukung keaktifan UKBM (Poskesdes,
dalam penguatan partisipasi pelayanan UKBM perlu Polides dan Posyandu)
masyarakat untuk mendukung ditingkatkan cukup memadai
penyelenggaraan pelayanan · Komitmen Pimpinan, Tokoh · Ketersediaan tenaga
kesehatan yang ditandai tingkat Masyarakat dan Kader kesehatan (bidan) desa
keaktifan sarana UKBM yang Kesehatan di desa perlu di cukup memadai
belum optimal. tingkatkan · Ketersediaan anggaran
untuk insentif kader
kesehatan dan
pemberdayaan kader
cukup memadai
· Dukungan Dana Desa
untuk pemberdayaan
masyarakat (10%)
bidang kesehatan
9. Belum optimalnya pencapaian · Akses dan Keterjangkauan · Ketersediaan fasilitas
kinerja upaya kesehatan baik Pelayanan Kesehatan pelayanan kesehatan
pada pelayanan kesehatan dasar masyarakat khususnya ibu dan dan sarana UKBM
dan rujukan dalam pencapaian anak serta lansia perlu yang cukup memadai
standar pelayanan minimal ditingkatkan · Ketersediaan tenaga
(SPM). · Penjaringan kasus (Case kesehatan (bidan) desa
Finding) perlu ditingkatkan cukup memadai
· Tingkat kesadaran masyarakat · Ketersediaan anggaran
untuk melakukan pemeriksaan untuk insentif kader
kesehatan secara berkala perlu kesehatan dan
ditingkatkan pemberdayaan kader
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 105
Visi : “ Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”
No Misi Bupati dan Permasalahan Pelayanan Dinas Faktor
Wakil Bupati Kesehatan Penghambat Pendorong
· Dukungan stakeholder baik cukup memadai
aparatur pekon, tokoh
masyarakat dan kader
kesehatan untuk meningkatkan
keaktifan sarana UKBM perlu
ditingkatkan
10. Belum optimalnya Manajemen · Belum semua fasilitas · Ketersediaan anggaran
berbasis Sistem Informasi pelayanan kesehatan untuk pengembangan
Kesehatan terkoneksi dengan OPD SDM cukup memadai
· Keterbatasan SDM dalam · Dukungan akses
penguasaan Teknologi internet yang cukup
Informasi memadai di fasilitas
· Penyusunan data dan pelayanan kesehatan
pelaporan berbasis sistem
informasi kesehatan – on line
perlu ditingkatkan
· Ketersediaan anggaran untuk
insentif petugas perlu
ditingkatkan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 106


3.3 Telaahan Rencana Strategis Propinsi dan Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2015-2019
Pembangunan Kesehatan sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis (Pasal 2 UU No.36 Tahun 2009).
Upaya kesehatan yang dilakukan adalah melalui kegiatan dengan
pendekatan preventif, kuartif, promotif dan rehabilitif yang dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Berdasarkan visi dan misi
Presiden yaitu TRISAKTI “Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di
bidang politik; Berkepribadian dlm budaya “, Kementerian Kesehatan RI
masuk dalam agenda ke – 5 dari Nawacita yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia.
Berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-
2019 untuk melaksanakan agenda tersebut dirumuskan kebijakan melalui
Program Indonesia Sehat – Pendekatan Kelaurga dengan 3 Pilar Pembangunan
Kesehatan meliputi :
1. Paradigma sehat
2. Penguatan Pelayanan Kesehatan
3. Jaminan Kesehatan Nasional
Kegiatan yang dilakukan dalam mewujudkan paradigma sehat dilaksanakan
melalui kegiatan yang mengutamakan pengarusutamaan kesehatan dalam
pembangunan, promotif & preventif sebagai pilar utama upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat. Indikataor kinerja yang ditetapkan melalui kegiatan
ini adalah Kota sehat dan kecamatan sehat. Penguatan pelayanan kesehatan
dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan akses, peningkatan mutu dan
regionalisasi rujukan. Indikator kinerja yang ditetapkan dalam kegiatan ini
adalah akreditasi puskesmas RS dan RS . Jaminan Kesehatan Nasional
dilakukan melalui kegiatan sistem pembiayaan asuransi dengan asas
gotongroyong, kendali mutu dan biaya dengan mengutamakan sasaran PBI
(Penerima Bantuan Iuran) untuk masyarakat miskin. Indikator kinerja yang

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 107


ditetapkan dalam kegiatan ini adalah Total Coverage dengan Tanda
Kepesertaan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Pendekatan yang dilakukan untuk
melaksanakan pilar pembangunan tersebut adalah pendekatan keluarga untuk
mewujudkan keluarga sehat dan Nusantara Sehat.
Berdasarkan Amanat Pasal 18 UU 23/2014 ttg Pemerintahan Daerah
menyatakan bahwa Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan
Dasar . Selanjutnya Pasal 298 menyebutkan bhw Belanja Daerah diprioritaskan
untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang
ditetapkan dengan standar pelayanan minimal
Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar adalah
kesehatan dengan 12 standar pelayanan minimal (SPM) yaitu :
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar
4. Pelayanan kesehatan balita sesuai standar
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar sesuai standar
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif sesuai standar
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut sesuai standar
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
9. Pelayanan kesehatan penderita DM sesuai standar
10.Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat sesuai standar
11.Pelayanan kesehatan orang dengan TB sesuai standar
12.Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV), sesuai standar

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 108


3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis

Kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Pringsewu meliputi:


a. Pengembangan pusat-pusat pelayanan perkotaan dan perdesaan
berbasis keunggulan kompetitif untuk menghilangkan ketimpangan
pertumbuhan wilayah dan menumbuhkan sinergitas perkembangan
perekonomian wilayah;
b. Perkuatan dan pengembangan struktur dan pola ruang wilayah yang
seimbang dan terarah;
c. Peningkatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur wilayah
pada sentra-sentra produksi, pusat kegiatan, pusat pertumbuhan dan
pusat pelayanan secara seimbang dan terpadu;
d. Pemantapan sistem perekonomian perkotaan yang bertumpu pada
sektor perdagangan dan jasa;
e. Pengoptimalan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam
secara berkelanjutan yang berbasis pelestarian lingkungan hidup dan
mitigasi bencana;
f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan
kompetitif;
g. Pengembangan potensi agropolitan dan minapolitan; dan
h. Peningkatan fungsi kawasan untuk keamanan dan pertahanan negara.

Untuk mewujudkan kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten


Pringsewu, maka disusun strategi penataan ruang wilayah Kabupaten
terkait Dinas Kesehatan sebagai berikut :
1. Strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan
kompetitif, meliputi :
a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan
kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 109


b. Mengembangkan kawasan pendidikan terpadu, menyusun strategi
berdasarkan lima pilar pendidikan (ketersediaan, keterjangkauan,
kualitas, kesetaraan, dan kepastian layanan pendidikan.
c. Memberdayakan masyarakat dalam peningkatan mutu
pendidikan.
d. Mengendalikan pertumbuhan serta distribusi penduduk secara
merata sesuai daya tampung dan daya dukung lingkungan.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan


karena dapat berpengaruh di masa yang akan datang. Penentuan isu – isu
strategis pelayanan Dinas Kesehatan dilakukan dengan menggunakan
metode skoring dengan pembobotan.
Kriteria yang digunakan beserta bobot masing-masing kriteria disajikan
pada Tabel 3.2 berikut ini
Tabel 3.2
Bobot Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria*) Bobot**)

Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap


1 20
pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi

2 Memiliki dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

3 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 15

4 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

5 Merupakan Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 30


Total 100

Hasil scoring masing-masing permasalahan dalam rangka penentuan isu


strategis disajikan pada Tabel 32 berikut ini.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 110


Tabel 3.3 Hasil Skoring Penentuan Isu- Isu Strategis Dinas Kesehatan

No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking


Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot
1. Belum optimalnya 4 20 5 20 4 15 3 15 4 30 405 1
pencapaian derajat
kesehatan masyarakat yang
ditandai dengan masih
tingginya Angka Kematian
Ibu (AKI), Angka
Kematian Bayi (AKB) dan
Angka Kematian Balita
(AKABA)

2. Masih rendahnya status 3 20 5 20 3 15 2 15 3 30 325 7


gizi masyarakat khususnya
balita yang ditandai masih
ditemukannya kasus gizi
buruk pada balita

3. Masih tingginya angka 4 20 5 20 3 15 2 15 4 30 375 3


kesakitan dan kematian
akibat penyakit menular
dan tidak menular yang
diakibatkan oleh
permasalahan perilaku dan
lingkungan yang belum
memenuhi syarat
kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 111


No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking
Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot

4. Masih kurangnya kuantitas 4 20 4 20 3 15 3 15 3 30 340 6


dan kualitas sarana dan
prasarana kesehatan dasar
yang ditandai dengan
pemenuhan rasio
puskesmas dan puskesmas
belum sesuai standar dan
belum terakreditasinya
puskesmas sebagai
parameter mutu pelayanan
kesehatan dasar.

5. Masih kurangnya kuantitas 3 20 5 20 3 15 3 15 4 30 370 4


dan kualitas pelayanan
rujukan rumah sakit daerah
yang ditandai dengan
pencapaian indikator mutu
pelayanan belum optimal
dan belum terakreditasinya
Rumah Sakit

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 112


No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking
Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot
6. Masih kurangnya kuantitas 2 20 5 20 3 15 3 15 2 30 290 8
dan kualitas tenaga
kesehatan yang profesional
dan berstandar kompetensi
yang ditandai dengan
belum optimalnya
sertifikasi dan perizinan
penyelenggaraan
pelayanan kesehatan
7. Masih kurangnya cakupan 4 20 5 20 3 15 2 15 3 30 345 5
pembiayaan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
yang ditandai dengan
belum tercapainya target
Universal Coverage
Penduduk Kabupaten
Pringsewu
8. Belum optimalnya 2 20 3 20 3 15 3 15 3 30 280 9
kelembagaan
pemberdayaan masyarakat
dalam penguatan
partisipasi masyarakat
untuk mendukung
penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang
ditandai tingkat keaktifan
sarana UKBM yang belum
optimal.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 113


No Permasalahan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kiriteria 4 Kriteria 5 Jumlah Rangking
Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot

9. Belum optimalnya 4 20 5 20 3 15 3 15 4 30 390 2


pencapaian kinerja upaya
kesehatan baik pada
pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan dalam
pencapaian standar
pelayanan minimal (SPM).

10. Belum optimalnya 1 20 3 20 3 15 3 15 3 30 260 10


Manajemen berbasis
Sistem Informasi
Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 114


Berdasarkan perhitungan metode diatas dapat disimpulkan isu-isu strategis Dinas
Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang ditandai
dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi
(AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)
2. Belum optimalnya pencapaian kinerja upaya kesehatan baik pada pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan dalam pencapaian standar pelayanan minimal
(SPM).
3. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan
tidak menular yang diakibatkan oleh permasalahan perilaku dan lingkungan
yang belum memenuhi syarat kesehatan
4. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas pelayanan rujukan rumah sakit daerah
yang ditandai dengan pencapaian indikator mutu pelayanan belum optimal dan
belum terakreditasinya Rumah Sakit.
5. Masih kurangnya cakupan pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
yang ditandai dengan belum tercapainya target Universal Coverage Penduduk
Kabupaten Pringsewu
6. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dasar
yang ditandai dengan pemenuhan rasio puskesmas dan puskesmas belum sesuai
standar dan belum terakreditasinya puskesmas sebagai parameter mutu
pelayanan kesehatan dasar.
7. Masih rendahnya status gizi masyarakat khususnya balita yang ditandai masih
ditemukannya kasus gizi buruk pada balita
8. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan yang profesional dan
berstandar kompetensi yang ditandai dengan belum optimalnya sertifikasi dan
perizinan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
9. Belum optimalnya kelembagaan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan
partisipasi masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang ditandai tingkat keaktifan sarana UKBM yang belum optimal.
10. Belum optimalnya Manajemen berbasis Sistem Informasi Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 115


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022


Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu merupakan kondisi yang ingin dicapai
(desired future) dalam masa 5 (lima) tahun. Visi kepala daerah Kabupaten
Pringsewu terpilih untuk masa jabatan tahun 2017-2022 adalah:
“Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

Misi RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022


Misi 1: Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Sarana Layanan Publik
Secara Merata

Pembangunan infrastruktur perannya sangat sentral dalam upaya mendukung


keberhasilan pembangunan berbagai sektor di daerah. Sehingga berbagai
sektor unggulan di Kabupaten Pringsewu dapat memberikan kontribusinya
terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur juga
sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Misi 2: Membangun SDM Unggul dan Berkarakter

Salah satu variabel yang sangat menentukan tercapainya upaya peningkatan


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah luasnya jangkauan akses
pelayanan dasar yang didukungoleh infrastruktur yang memadai.
Ketersediaan infrastruktur pelayanan dasar seperti pelayanan pendidikan dan
kesehatan menjadi prasyarat terwujudnya proses pembangunan SDM yang
unggul dan berkarakter.

Misi 3 : Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Yang Berdaya Saing.

Kabupaten Pringsewu ditahbiskan sebagai lumbung pangan Provinsi


Lampung, namun perkembangan transportasi yang pesat menjadikan
Kabupaten Pringsewu menjadi daerah transit dan sekaligus penyangga.
Karena itu sektor perdagangan, jasa dan industri kecil dan menengah tumbuh
dan berkembang.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 116


Misi 4: Memperkuat dan Meningkatkan Kualitas Ketahanan Pangan
Berkelanjutan
Sebagai daerah yang berbasis tanaman pangan dengan pembangunan yang
cepat, memerlukan tindakan yang bijaksana untuk tetap mempertahankan
lahan-lahan produktif, mengoptimalkan produksi dan produktivitas sektor
pertanian, serta memberdayakan masyarakat yang bersinergi dengan
pemerintah.

Misi 5: Meningkatkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang


Profesional dan Bersih
Pelayanan publik menjadi fokus dalam penyelenggaraan pemerintahan
sehingga indeks kepuasan masyarakat akan meningkat. Dibutuhkan kinerja
aparatur yang profesional dengan penataan kelembagaan pemerintahan yang
efektif dan efisien. Prinsip good and clean governance menjadi landasan
penyelenggaraan pemerintahan

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut untuk Dinas Kesehatan bertanggung


jawab dalam pencapaian misi ke- 2 RPJMD 2017-2022 yaitu :
Pembangunan SDM Unggul dan Berkarakter.
Tujuan yang akan dicapai adalah meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat dengan sasaran yaitu :
1. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan yang
berkualitas, merata dan terjangkau oleh seluruh Masyarakat
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan sesuai dengan
standar kompeternsi
3. Mempromosikan layanan kesehatan Pringsewu terbuka baik baik bagi
masyarakat dalam Kabupaten Pringsewu dan luar Kabupaten

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 117


BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan


Strategi adalah merupakan langkah-langkah yang berisi program – program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi adalah salah satu rujukan
penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy foccused –
management). Rumusan strategi tersebut berupa pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya.
Strategi dalam pencapaian tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan Misi ke- 2
RPJMD Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan layanan kesehatan dasar dan kesehatan masyarakat
miskin
2. Meningkatkan standar pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan kualitas pelayanan
Arah dan kebijakan urusan wajib bidang kesehatan untuk mendukung
pelaksanaan Misi ke 2 dalam RPJMD Tahun 2017-2022 adalah sebagai
berikut :
1. Peningkatan pelayanan puskesmas dengan fasilitasi URC (Ambulans) 24
Jam
2. Meningkatkan penataan sistem rujukan masyakarat miskin di semua RS
3. Meningkatkan mutu dan jumlah sarana, prasarana serta manajemen
kesehatan
4. Memenuhi persyaratan tangibles, realibility, responsiveness, assurance
dan empathy di bidang pelayanan kesehatan
5. Peningkatan pelayanan Gizi Masyarakat
6. Pemberian pendampingan kepada ibu hamil resiko tinggi dan
pendampingan bayi gizi buruk

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 118


Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan dapat
dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 119


Tabel 5.1
Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan

\Visi : “Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Membangun Meningkatkan 1. Meningkatkan Akses 1. Meningkatkan 1. Peningkatan


SDM Unggul dan kualitas pelayanan Pelayanan Kesehatan layanan pelayanan puskesmas
Berkarakter kesehatan yang dasar dan rujukan kesehatan dengan fasilitasi
terjangkau oleh yang berkualitas, dasar dan URC (Ambulans) 24
masyaraka merata dan terjangkau kesehatan Jam
oleh seluruh masyarakat
Masyarakat miskin

2. Meningkatnya 2. Meningkatkan 2. Meningkatkan


kuantitas dan standar penataan sistem
kualitas tenaga pelayanan rujukan masyakarat
kesehatan sesuai kesehatan miskin di semua RS
dengan standar
kompeternsi

3. Mempromosikan 3. Meningkatkan 3. Meningkatkan mutu


layanan kesehatan kualitas dan jumlah sarana,
Pringsewu terbuka pelayanan prasarana serta
baik baik bagi manajemen kesehatan
masyarakat dalam
Kabupaten Pringsewu
dan luar Kabupaten
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 120
\Visi : “Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

4. Memenuhi
persyaratan tangibles,
realibility,
responsiveness,
assurance dan
empathy di bidang
pelayanan kesehatan

5. Peningkatan
pelayanan Gizi
Masyarakat

6. Pemberian
pendampingan
kepada ibu hamil
resiko tinggi dan
pendampingan bayi
gizi buruk

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 121


BAB VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN
KERANGKA PENDANAAN

Program dan Kegiatan dimaksudkan untuk pelaksanaan strategi dan arah


kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran berdarkan misi dan
visi dalam RPJMD Tahun 2017-2022 Kabupaten Pringsewu. Rumusan
program dan kegiatan harus memuat indikator kinerja program dan kegiatan
yang akan dicapai selama pelaksanaan RPJMD dan Pagu indikatif untuk
pelaksanaan program dan kegiatan.
Adapun program dan kegiatan dalam Rencana Strategis (Renstra) OPD
Dinas KesehatanKabupaten Pringsewu dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Negara
4. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
7. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
8. Penyediaan Alat Tulis Kantor
9. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
12. Penyediaan Bahan Logistik Kantor
13. Penyediaan Makanan dan Minuman
14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah
15. Penyediaaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran
16. Penyediaan Jasa Administrasi Perencanaan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 122


17. Pelaksanaan Pameran Pembangunan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur
Kegiatan :
1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
2. Pengadaan Meubelair
3. Pembangunan Fasilitas Gedung Kantor
4. Pengadaan Komputer dan Printer
5. Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor
6. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Kegiatan :
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
2. Sosialisasi Peraturan Perudang-undangan
3. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Aparatur
4. Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Tenaga Kesehatan
1. Bantuan Pendampingan Beasiswa
2. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Pembangunan
1. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
2. Penyusuanan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan DAU)
2. Pemerataan dan Pendistribusian Obat (UPT) Farmasi
7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Revitalisasi Sistem Kesehatan
2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
3. Peningkatan Pelayanan Rujukan dan Rumah Sakit
4. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
5. Pengelolaan DAK Operasional Kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 123


8. Program Pengawasan Obat dan Makanan

1. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen / Masyarakat di Bidang Obat


dan Makanan
2. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
9. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
10. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun
fasilitas kesehatan dasar
1. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), Anemia Gizi Besi ,
gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan
kekurangan zat
2. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
12. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
1. Pengkajian Pengembangan Lingkungann Sehat
2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
13. Program Pencegahan dan Penyakit Menular dan Tidak Menular
1. Penyemprotan Fogging Sarang Nyamuk
2. Pengadaan Alat Foging dan Bahan-bahan Foging
3. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
4. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik
5. Peningkatan Imunisasi
6. Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
7. Pelayanan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan NAPZA
8. Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
14. Program Pengadaan, Peningkatan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Kesehatan dan Jaringannya
1. Pengadaan Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas dan jaringannya

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 124


2. Pengelolaan DAK dan Kesehatan Pelayanan Dasar
3. Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Dasar

15. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah


Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit
Mata
1. Pembangunan Rumah Sakit
2. Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit
3. Pengelolaan DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan
4. Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan
16. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1. Operasional Perijinan Pelayanan Kesehatan
18. Program Peningkatan Informasi Kesehatan
1. Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan
2. Penyusunan Profil SKPD
19. Program Pembiayaan Kesehatan
1. Jaminan Kesehatan Nasional
2. Penyediaan Biaya Operasional Jaminan Kesehatan Nasional
3. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
20. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
1. Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD RSUD
2. Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD Puskesmas

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 125


Tabel 6.1
MATRIKS KERANGKA PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN PAGU INDIKATIF
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
OPD DINAS KESEHATANKABUPATEN PRINGSEWU

KERANGKA PENDANAAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN (PAGU IDINDIKATI) X Rp. 1000

2017 2018 2019 2020 2021 2022


1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 480 500 500 500 500 500
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik 89.400 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Negara 6.500 6.500 6.500 6.500 6.500 6.500
Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan 13.800 13.800 13.800 13.800 13.800 13.800
dinas/operasional
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 256.411 285.000 290.000 295.000 300.000 300.000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 125.000 125.000 125.000 125.000 125.000 125.000
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 6.000 15.000 6.000 6.000 6.000 6.000
kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 25.000 30.000 35.000 35.000 35.000 35.000
Penyediaan Bahan Logistik Kantor 2.520 2.520 2.520 2.520 2.520 2.520
Penyediaan Makanan dan Minuman 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar 150.000 160.000 170.000 180.000 190.000 200.000
daerah
Penyediaaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi 1.817.000 1.817.000 1.817.000 1.817.000 1.817.000 1.817.000
Perkantoran
Penyediaan Jasa Administrasi Perencanaan 30.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
Pelaksanaan Pameran Pembangunan 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 126


2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 38.000 100.000 40.000 40.000 40.000 40.000

Pengadaan Meubelair 35.500 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000


Pembangunan Fasilitas Gedung Kantor 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000
Pengadaan Komputer dan Printer - 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000
Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional 228.000 280.000 300.000 300.000 300.000 300.000
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal 32.224 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000
Sosialisasi Peraturan Perudang-undangan 23.454 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Aparatur 26.580 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
4. Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Tenaga
Kesehatan
Bantuan Pendampingan Beasiswa 60.000. 60.000. 60.000. 60.000 60.000 60.000
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan 0 0 30000 40000 50000 60000
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Pembangunan
Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi 28.750 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
kinerja SKPD
Penyusuanan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan DAU) 3.100.000 3.150.000 3.150.000 3.150.000 3.150.000 3.150.000
Pemerataan dan Pendistribusian Obat (UPT) Farmasi - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Revitalisasi Sistem Kesehatan 14.143 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
Peningkatan Kesehatan Masyarakat 33.877 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000
Peningkatan Pelayanan Rujukan dan Rumah Sakit - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan 55.100 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000
Pengelolaan DAK Operasional Kesehatan 8.987.867 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000

8 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 127


Peningkatan Pemberdayaan Konsumen / Masyarakat di 69.219 70.000 70.000 70.000 70.000 70.000
Bidang Obat dan Makanan
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan 25.485 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Berbahaya
9. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup 18.258 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
sehat
10. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam
membangun fasilitas kesehatan dasar
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat 827.083 830.000 830.000 830.000 830.000 830.000
11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Penanggulangan kurang energi protein (KEP), Anemia Gizi 53.500 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000
Besi , gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang
vitamin A dan kekurangan zat
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar 52.410 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000
Gizi
12 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Pengkajian Pengembangan Lingkungann Sehat 58.200 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 200.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
13. Program Pencegahan dan Penyakit Menular dan Tidak
Menular
Penyemprotan Fogging Sarang Nyamuk 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000
Pengadaan Alat Foging dan Bahan-bahan Foging 172.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 54.213 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000
Menular
Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik 54.213 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000
Peningkatan Imunisasi 74.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000
Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan 81.600 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000
Wabah
Pelayanan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan - 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
NAPZA
Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok - 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
14 Program Pengadaan, Peningkatan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Kesehatan dan Jaringannya

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 128


Pengadaan Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana 971.048 975.000 975.000 975.000 975.000 975.000
puskesmas dan jaringannya
Pengelolaan DAK dan Kesehatan Pelayanan Dasar 5.006.956 5.006.956 5.006.956 5.006.956 5.006.956 5.006.956
Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Dasar 153.000 153.000 153.000 153.000 153.000 153.000
15 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-
Paru/ Rumah Sakit Mata
Pembangunan Rumah Sakit 1.995.000 1.995.000 1.995.000 1.995.000 1.995.000 1.995.000
Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000
Pengelolaan DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan 3.616.444 3.616.444 3.616.444 3.616.444 3.616.444 3.616.444
Pendamping DAK Kesehatan Pelayanan Rujukan 26.500 26.500 26.500 26.500 26.500 26.500
16 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan
Anak
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Operasional Perijinan Pelayanan Kesehatan - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
18. Program Peningkatan Informasi Kesehatan
Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan - 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
Penyusunan Profil SKPD 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
19. Program Pembiayaan Kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional 6.000.000 6.500.000 7.000.000 7.500.000 8.000.000 8.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Jaminan Kesehatan Nasional 38.176 38.176 38.176 38.176 38.176 38.176
Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan 200.960 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000

20. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD


Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD RSUD 37.000.000 38.000.000 38.000.000 38.000.000 38.000.000 38.000.000
Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional BLUD Puskesmas 13.560.900 15.500.000 17.000.000 19.000.000 21.000.000 23.000.000

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 129


BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Visi RPJMD Kabupaten Pringsewu merupakan kondisi yang ingin dicapai


(desired future) dalam masa 5 (lima) tahun. Visi kepala daerah Kabupaten
Pringsewu terpilih untuk masa jabatan tahun 2017-2022 adalah:

“Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (Bersahaja)”

Misi RPJMD Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-2022


1. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur dan Sarana Layanan Publik Secara
Merata,
2. Membangun SDM Unggul dan Berkarakter,
3. Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Masyarakat,
4. Memperkuat dan Meningkatkan Kualitas Ketahanan Pangan Berkelanjutan,
dan
5. Meningkatkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional
dan Bersih.

Secara langsung, kegiatan dan program yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan


adalah dalam rangka mendukung pencapaian Misi kelima, yaitu Membangun
SDM Unggul dan Berkarakter Dukungan dalam pencapaian Misi kedua tersebut
selanjutnya dinyatakan dalam target kinerja Dinas Kesehatan selama 5 (lima)
tahun ke depan, yang diukur dengan menggunakan indikator kinerja, yaitu :

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 130


Tabel 7.1
MATRIKS PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
OPD DINAS KESEHATANKABUPATEN PRINGSEWU

CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN


NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Surat Terkirim 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket 24 Paket
Penyediaan Jasa Komunikasi Tersedianya jasa komunikasi 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Sumberdaya Air dan Listrik dan listrik kantor OPD dan UPT
Farmasi
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Tersedianya jasa asuransi 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Negara kendaraan dinas/operasional
Penyediaan Jasa pemeliharaan dan Tersedianya pembayaran pajak 7 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit
perizinan kendaraan dinas/operasional mobil dinas
Penyediaan Jasa Administrasi Tersedianya jasa pengelola 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Keuangan kegiatan administrasi keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terselenggaranya jasa 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
kebersihan kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Tersedianya jasa perbaikan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Kerja peralatan kerja kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya barang cetakan dan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Penggandaan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi Tersedianya komponen listrik 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
listrik/penerangan bangunan kantor dan bangunan kantor dinas dan
UPT Farmasi
Penyediaan bahan bacaan dan Tersedianya bahan bacaan dan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
peraturan perundang-undangan buku peraturaan perundang-
undangan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Tersedianya bahan logistik 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
kantor

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 131


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali
tamu dan rapat koordinasi

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Tersedianya laporan koordinasi 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali 40 kali
ke dalam dan luar daerah dan konsultasi kedalam dan luar
daerah
Penyediaaan Jasa Tenaga Pendukung Tersedianya jasa dokter 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Administrasi Perkantoran PTT/Internship dan tenaga
honorer
Penyediaan Jasa Administrasi Tersedianya dokumen 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok 4 dok
Perencanaan perencanaan dan penganggaran
teknis
Pelaksanaan Pameran Pem,bangunan Tersedianya stand pameran 1 stand 1 stand 1 stand 1 stand 1 stand 1 stand 1 stand
pembangunan
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasaranan Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung Tersedianya perlengkapan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Kantor Gedung Kantor
Pengadaan Meubelair Tersedianya meubelair kantor 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Pembangunan Fasilitas Gedung Kantor Tersedianya Fasilitas Gedung 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Kantor
Pengadaan Komputer dan Printer Tersedianya komputer dan - - 4 Unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit
printer pengelolaan SIMDA,
dan Sistem Informasi Kesehatan
Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Terpeliharanya Gedung Kantor 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit
Kantor dan UPT Farmasi
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan Terpeliharanya kendaraan 7 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit
dinas/operasional dinas/operasional
3. Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah tenaga ASN mendapat 8 orang 8 orang 10 orang 10 orang 10 orang 10 orang 10 orang
Bimtek/Diklat Teknis

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 132


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Tenaga Kes. Yang 555 Tenaga 723 705 810 931 1070 1230
Bersertifikat (STR) Kesehatan
Jumlah Fasilitas Kesehatan yang 4 Faskes 7 12 14 17 21 21
memiliki Tenaga Kesehatan
Sesuai Standar
Rasio Dokter Umum Per 15/100.000 15 17 19 21 23 25
100.000 Penduduk pddk
Rasio Dokter Spesialis Per 13/100.000 13 14 15 15 15 16
100.000 Penduduk pddk
Rasio Perawat Per 100.000 102/100.000 120 130 140 145 150 155
Penduduk pddk

Rasio Bidan Per 100.000 119/100.000 120 120 120 125 125 125
Penduduk pddk
Sosialisasi Peraturan Perudang- Jumlah tenaga ASN mendapat 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang
undangan sosialisasi
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Jumlah aparatur mendapat 200 orang 200 org 200 org 200 org 200 org 200 org 200 org
Aparatur penilaian angka kredit (PAK)
dan Tenaga Teladan

4. Program Peningkatan Kuantitas Meningkatnya standar dan 0 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter
dan Kualitas Tenaga Kesehatan pemenuhan tenaga dokter
spesialis
Bantuan Pendampingan Beasiswa Jumlah dokter spesialis yang 0 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter 2 dokter
mendapat bantuan
pendampingan beasiswa
Peningkatan Kompetensi Tenaga Jumlah tenaga kesehatan yang 0 0 20 30 40 45 50 Orang
Kesehatann mengikuti dan lulus uji Orang Orang Orang Orang
kompetensi tenaga kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 133


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

5. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Pembangunan
Penyusunan Laporan capaian kinerja Tersedianya Laporan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Akuntabilitas Knerja Keuangan
Instansi Pemerintah (LAKIP)
Penyusuanan Pelaporan Keuangan Tersedianya laporan keuangan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Akhir Tahun dan aset Dinas
6. Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Pengadaan Obat dan Perbekalan Cakupan Ketersediaan Obat 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
Kesehatan (DAK dan DAU) sesuai kebutuhan
Indeks Kepuasan Masyarakat 0 60 % 60% 65% 70% 75% 80%
Pemerataan dan Pendistribusian Obat Terdistribusinya obat ke 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
(UPT) Farmasi puskesmas dan jaringannnya

7. Program Upaya Kesehatan


Masyarakat
Revitalisasi Sistem Kesehatan Jumlah Puskesmas BLUD yang 11 PKM 11 PKM 11 PKM 12 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM
dibina
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Tersedianya laporan evaluasi 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13PKM 13PKM 13PKM 13PKM
layanan primer puskesmas

Presentase Puskesmas Santun 0 11 PKM 13PKM 13PKM 13PKM 13PKM 13PKM


Lansia
Peningkatan Pelayanan Rujukan dan Jumlah RS yang terkoneksi 6 RS 6 RS 7 RS 7 RS 7 RS 8 RS 8RS
Rumah Sakit
Jumlah Pembinaan RS 6 RS 6 RS 7 RS 7 RS 7 RS 8 RS 8RS

Persentase Pemenuhan 6 RS 6 RS 6 RS 7 RS 7 RS 8 RS 8 RS
Peralatan Kesehatan RS Type C

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 134


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Tempat Tidud Kelas III 268 268 268 268 300 300 300
RS
Jumlah Tempat Tidur Kelas II, I 244 244 244 244 270 270 270
dan VIP

Penyediaan biaya operasional dan Tersedianya posko kesehatan 140 Lokasi 140 lokasi 140 140 140 140 140 lokasi
pemeliharaan lokasi lokasi lokasi lokasi
Jumlah Unit Reaksi Cepat di 0 - 2 Kec 4 Kec 6 Kec 8 Kec 9 Kec
Kecamatan
Pengelolaan DAK Operasional Jumlah Puskesmas Terakreditasi 4 PKM 6 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
Kesehatan
8 Program Pengwasan dan
Pengendalian Kesehatan Makanan
Peningkatan Pemberdayaan Konsumen Cakupan industri Rumah 50 industri 55 Industri 60 65 70 75 80
/ Masyarakat di Bidang Obat dan Tangga pangan yang Indutri Industri Industri Industri Industri
Makanan menerapkan CPPB IRT
Jumlah industri Rumah Tangga 55 industri 60 65 70 75 80
yang mendapat Penyuluhan 55 Industri Indutri Industri Industri Industri Industri
Keamanan Pangan
Peningkatan Pengawasan Keamanan Jumlah Monitoring Pengawasan 55 industri 60 65 70 75 80
Pangan dan Bahan Berbahaya Keamanan Pangan dan Bahan 55 Industri Indutri Industri Industri Industri Industri
Berbahaya

9. Program Promosi dan


Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan media promosi dan Jumlah Kampanye Germas 0 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali
informasi sadar hidup sehat
10. Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun
fasilitas kesehatan dasar
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat Persentase Posyandu Terpadu 105 PYD 105 Pyd 110 Pyd 115 Pyd 120 Pyd 125 Pyd 131 Pyd
Persentase Posyandu Lansia 167 PYD 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd 167 Pyd
Jumlah Posyandu Aktif 391 PYD 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd 391 Pyd

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 135


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Posyandu Mandiri 51 PYD 55 Pyd 60 Pyd 65 Pyd 70 Pyd 75 Pyd 80 Pyd
11. Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Penanggulangan kurang energi protein Persentase Prevalensi Balita 141 balita < 1915 < 1915 < 1915 < 1915 < 1915 < 1915
(KEP), Anemia Gizi Besi , gangguan Gizi Kurang Balita Balita Balita Balita Balita Balita
akibat kurang yodium (GAKY),
kurang vitamin A dan kekurangan zat
Persentase Bumil yang 8850 bumil 8850 bumil 8850 8850 8850 8850 8850
mendapat Tablet Tambah Darah bumil bumil bumil bumil bumil
minimal 90 Tablet selama
kehamilan
Persentase Bumil KEK yang 418 KEK 418 KEK 418 418 418 418 418 KEK
mendapat PMT KEK KEK KEK KEK
Jumlah Balita Gizi Kurang yang 141 balita < 1915 < 1915 < 1915 < 1915 < 1915 < 1915
mendapat PMT Balita Balita Balita Balita Balita Balita
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Jumlah Puskesmas yang 0 - 5 7 9 11 13
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi Memiliki Gizi Center
12 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Pengkajian Pengembangan Jumlah Kader yang di Bina 90 Kader 180 Kader 270 360 450 540 630 Kader
Lingkungann Sehat PPSP Kader Kader Kader Kader
Jumlah TPU, TPM dan TP2M 120 135 150 165 180 195 220
yang dibina TPU,TPM,TP
2M
Persentase PKM yang 0 4 PKM 6 PKM 7 PKM 8 PKM 9 PKM 10 PKM
melaksanakan Kesjaor
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Persentase Desa dengan BABS 10 Pekon 131 Pekon 131 131 131 131 131
(ODF) Pekon Pekon Pekon Pekon Pekon
Jumlah Sekolah yang dilatih 20 sekolah 25 sekolah 30 40 60 70 Sek 80
STBM Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jumlah Puskesmas dan 4 PKM 4 PKM 3 PKM 2 PKM 13 PKM 13 PKM
Kerja dan Olahraga Menerapkan Kesehatan Kerja
dan Olahraga

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 136


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

13. Program Pencegahan dan Penyakit


Menular dan Tidak Menular
Penyemprotan Fogging Sarang Cakupan Angka Kejadian 271 orang 49 49 49 49 49 49
Nyamuk Penyakit DBD/100.000 Pddk
Pengadaan Alat Foging dan Bahan- Tersedianya Alat Fogging 0 4 2 2 2 2 2
bahan Foging
Pelayanan Pencegahan dan Cakupan Pelayanan TB Sesuai 296 orag 697 698 699 699 700 700
Penanggulangan Penyakit Menular Standar /100.000 pddk (SPM)
Pencegahan Penularan Penyakit Cakupan Pelayanan Kesehatan 22 orang 22 22 22 22 22 22
Endemik/Epidemik Orang dengan Kejadian Kasus
HIV AIDS per 1000 pddk
(SPM)
Peningkatan Imunisasi Presentase Desa UCI 131 Pekon 131 Pekon 131 131 131 131 131
Pekon Pekom Pekon Pekon Pekon

Peningkatan Surveilance Epidemiologi Penanggulangan KLB < 24 Jam - - - - - - -


dan Penanggulangan Wabah
Pelayanan Pencegahan Penyakit Tidak Cakupan Pelayanan Kesehatan 1403 orang 85912 114550 143187 143187 143187 143187
Menular (PTM) dan NAPZA Orang dengan Kejadian Kasus
Kesehatan Jiwa per 1000 pddk
(SPM)
Cakupan Pelayanan Kesehatan 10491 orang 85912 114550 143187 143187 143187 143187
Orang dengan Kejadian Kasus
Diabetes Mellitus per 1000
pddk (SPM)
Cakupan Pelayanan Kesehatan 2392 orang 81912 114550 143187 143187 143187 143187
Orang dengan Kejadian Kasus
Hipertensi per 1000 pddk
(SPM)
Cakupan Pelayanan Deteksi 883 orang 11785 11785 11785 11785 11785 11785
Dini Kanker Serviks dan
Payudara (WUS 25 – 50 Tahun)

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 137


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Cakupan Pelayanan Usia Lanjut 56992 56992 56992 56992 56992 56992
sesuai standar (SPM)
Peningkatan Penerapan Kawasan Jumlah Pembangunan dan 0 - 1 KTR 1 KTR 1 KTR 1 KTR 1 KTR
Tanpa Rokok Promosi Kawasan KTR
14 Program Pengadaan, Peningkatan
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Kesehatan dan Jaringannya
Pengelolaan DAK dan Kesehatan Cakupan Alat Kesehatan FKTP 4 PKM 6 PKM 11 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
Pelayanan Dasar sesuai standar

Pengadaan Peningkatan dan perbaikan Jumlah Puskesmas Poned sesuai 11 PKM 11 PKM 11 PKM 11 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
sarana dan prasarana puskesmas dan standar
jaringannya
Persentase Bangunan 11 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
Puskesmas Sesuai Standar
Rasio Puskemas Per 20.000 0,56 0,61 0,66 0,66 0,66 0,66 0,66
Penduduk
Jumlah Pustu yang di perbaiki 3 Pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu 4 pustu
Jumlah Puskesmas Branding 4 PKM 4 PKM 11 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
Jumlah PKM yang memiliki 11 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM 13 PKM
minimal 5 Tenaga kesehatan
Pendamping DAK Kesehatan Terselengaranya Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 1 1 1 1
Pelayanan Dasar Pengelolaan dan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Pengadministrasian DAK
15 Program Pengadaan, Peningkatan
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah
Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit
Mata
Pembangunan Rumah Sakit Rasio RS Per Satuan Penduduk 1 : 56271 1 / 56271 1/56271 1/56271 1/56271 1/49237 1/49237
Penduduk Pddk Pddk Pddk Pddk Pddk
Jumlah RSUD Khusus - - - 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS
Pemerintah

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 138


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Gedung RS di 7 Gedung 7 7 7 8 8 8
Kabupaten
Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit Presentase Pemenuhan 70 % 80 % 80 % 90 % 90 % 95% 100 %
Peralatan RS sesuai Standar

Pengelolaan DAK Kesehatan Presentase Pemenuhan 70 % 80 % 80 % 90 % 90 % 95% 100 %


Pelayanan Rujukan Peralatan RS sesuai Standar

Pendamping DAK Kesehatan Terselengaranya Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 1 1 1 1


Pelayanan Rujukan Pengelolaan dan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Penadministrasian DAK

16 Program Peningkatan Keselamatan


Ibu Melahirkan dan Anak
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Angka Kematian Ibu/100.000 12 ibu 10 8 6 4 2 0
dan Anak KH
Angka Kematian Bayi/1000 KH 69 bayi 64 59 44 39 34 29
Angka Kematian Balita/1000 74 Balita 69 64 59 44 39 34
KH
Jumlah Rumah Tunggu 5 RTK 5 5 5 5 5 5
Kelahiran (RTK)
Cakupan Pelayanan Kesehatan 23942 balita 24300 24300 24300 24300 24300 24300
Balita (SPM) Balita Balita Balita Balita Balita Balita
Cakupan Pelayanan Kesehatan 8850 bumil 8850 Bumil 8850 8850 8850 8850 8850
Bumil Bumil Bumil Bumil Bumil Bumil
Cakupan Pelayanan Kesehatan 7882 bulin 7882 Bulin 7882 7882 7882 7882 7882
Ibu Bersalin (SPM) Bulin Bulin Bulin Bulin Bulin
Cakupan Pelayanan Kesehata 7850 bayi 7850 Bayi 7850 7850 7850 7850 7850 Bayi
Bayi Baru Lahir (SPM) Bayi Bayi Bayi Bayi
Cakupan Pelayanan Kesehatan 15773 orang 15773 15773 15773 15773 15773 15773

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 139


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Usia pendidikan dasar (SPM) Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Cakupan Pelayanan Kesehatan 15169 orang 85912 114550 114550 114550 114550 114550
Usia Produktif Orang Orang Orang Orang Orang Orang

17. Program Standarisasi Pelayanan


Kesehatan
Operasional Perijinan Pelayanan Jumlah Klinik Utama Yang 0 0 0 10 17 0 0
Kesehatan memiliki Izin Operasional Klinik Klinik

18. Program Peningkatan Informasi


Kesehatan
Peningkatan Sistem Informasi Presentase Ketersediaan Data / 11 PKM 11 PKM 11 PKM 12 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM
Kesehatan Informasi Bidang Kesehatan
Akurat dan Tepat Waktu
Data Base Pelayanan Kesehatan 1 APLIKASI 1 Aplikasi 1 2 3 4 4 Aplikasi
Terpadu Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
Penyusunan Profil SKPD Tersedianya Profil Kesehatan 1 DOK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
19 Program Pembiayaan Kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional Cakupan Masyarakat Miskin 126790 jiwa 146790 166790 186790 206790 226790 246790
yang terlayani jaminan tingkat jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa
dasar
Cakupan Masyarakat Miskin 9166 jiwa 11566 jiwa 11966 13366 14766 16166 17566
yang terlayani jaminan tingkat jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa
lanjut
Cakupan Pembiayaan 14857 KK 16680 KK 18515 20344 22175 24002 25831 KK
Kesehatan (Universal Coverage) KK KK KK KK
Pemeliharaan dan Pemulihan Jumlah anggota DPRD yang 40 orang 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org
Kesehatan mendapat Pemeriksaan
Kesehatan
Penyediaan Biaya Operasional Terselengaranya Kegiatan 1 Kegiatan 1 1 1 1 1
Jaminan Kesehatan Nasional Pengelolaan dan 1 Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 140


CAPAIAN TARGET PENCAPAIAN
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pengadministrasian dan
Operasional Dana JKN

20. Program Peningkatan Mutu


Pelayanan Kesehatan BLUD
Kegiatan Penyediaan Biaya Jumlah RS BLUD 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS 1 RS
Operasional BLUD RSUD
Kegiatan Penyediaan Biaya Jumlah Puskesmas BLUD 11 PKM 11 PKM 11 PKM 12 PKM 12 PKM 13 PKM 13 PKM
Operasional BLUD Puskesmas

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 141


BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2017-


2022 merupakan penterjemahan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pringsewu 2017-2022 yang merupakan dokumen jangka
menengah daerah.Rumusan Tujuan, Sasaran, Program hingga kegiatan beserta seluruh
indikator didalamnya adalah merupakan pedoman bagi seluruh perangkat Dinas
Kesehatan dalam mengambil langkah untuk mencapai visi dan misi pembangunan
daerah dalam kurun waktu 2017-2022. Pedoman ini sekaligus merupakan wujud nyata
dukungan Dinas Kesehatan sesuai tugas dan fungsinya dalam pencapaian visi dan misi
tersebut.
Dokumen ini juga merupakan dasar evaluasi dan pelaporan dari penilaian kinerja
Dinas Kesehatan baik tahunan maupun lima tahunan. Oleh sebab itu, dokumen ini harus
benar-benar menjadi pedoman agar capaian kinerja dapat sesuai seperti yang
diharapkan. Renstra ini juga akan diterjemahkan ke dalam Rencana Kerja Dinas
Kesehatan.
Keberhasilan pelaksanaan Renstra Dinas Kesehatan sangat dipengaruhi oleh
lingkungan strategis. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kerjasama dari semua
stakeholder yang ada demi membantu kelancaran pencapaian tujuan dan sasaran
sebagaiman yang diinginkan.

Ditetapkan : Pringsewu
Pada Tanggal : Desember 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Pringsewu

PURHADI, S.Sos., M.Kes.


Pembina Tk. I
NIP. 19650212 198803 1 009

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu 2017-2022 142

Anda mungkin juga menyukai