Anda di halaman 1dari 10

Cerebral Palsy

dr. R. A. Neilan Amroisa., M.Kes., Sp.S


Tim Modul Tumbuh Kembang
FK Unimal 2009
Definisi

 Suatu gangguan atau kelainan


yg terjadi pd suatu kurun waktu
dlm perkembangan anak
 Mengenai sel-sel motorik dalam
susunan saraf pusat
 Bersifat kronik & tdk progresif
 Akibat kelainan atau cacat pd
jaringan otak yg blm selesai
pertumbuhannya
Etiologi

1. Pranatal
• Malformasi kongenital
• Infeksi dlm kandungan
(TORCH)
• Radiasi
• Toksemia gravidarum
• Asfiksia dlm kandungan
Etiologi

2. Natal
 Anoksia/hipoksia
 Perdarahan intrakranial
 Trauma lahir
 Prematuritas

3. Post Natal
 Trauma kapitis
 Infeksi Intrakranial
Tipe Cerebral Palsy : tergantung pd
bagian & luasnya jar otak yg rusak

 Tipe spastik (80%)


Terjadi kekakuan otot. Pada px didapatkan
hipertoni, hiperrefleks dan refleks patologis
Distribusi :
Tipe Cerebral Palsy

 Tipe athetoid (10-20%)


Terjadi gerakan involunter spt
atetosis & distonia
 Tipe ataksik

Terjadi gangguan keseimbangan


dan koordinasi
Penderita CP juga dapat
mengalami :
Kejang
Retardasi Mental
Gangguan penglihatan
(strabismus, gangguan refraksi)
Ganguan emosional
Diagnosis
 Anamnesis : riwayat kehamilan, perinatal &
pasca natal
 Px fisik lengkap
→ motorik, mental & refleks neonatus yg
menetap
 Px penunjang
 Tes psikologik : menentukan tingkat intelektual
 CT Scan/MRI : mencari lesi
 EEG : bila terdapat kejang
Tatalaksana : tidak ada terapi
spesifik
 Antikonvulsan : bila epilepsi
 Spastisitas : diazepam, baklofen
 Non Farmaka:
 Fisioterapi
 Pelatihan okupasi
 Speech therapy (bila ada gangguan
wicara)
 Alat bantu dengar (bila ada gangguan
pendengaran)
 Kacamata (bila ada gangguan refraksi)
 Ortopedi
 Terapi keluarga
Prognosis

Tergantung pada gejala & tipe CP


→ prognosis paling baik pada derajat
fungsionil yg ringan. Prognosis
bertambah berat apabila disertai
retardasi mental, kejang, gangguan
penglihatan & pendengaran.

Anda mungkin juga menyukai