Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI PRESENTASI KELOMPOK 6

Judul Presentasi : Undang-Undang Dasar, Konstitusi dan Isi Pokok Batang Tubuh UUD
1954
Dosen Pengampu : Ika Murtiningsih, M.Pd
Hari/Tanggal : Rabu, 22 Desember 2021
Waktu : 09.30 – 10.50 WIB
Tempat Presentasi : VIA Google Meeting
Moderator : Nindita Ulya Putri (2150900008)
Pemateri : Diva Ayu Buana Putri (2150900010)
Jalannya Diskusi :
1. Pembukaan perkuliahan oleh dosen, kemudian dilanjutkan pembukaan diskusi oleh
moderator. Waktu diberikan kepada pemateri untuk menyampaikan materi.
Berikut materi yang disampaikan :
a. Menjelaskan pengertian dari UUD dan kontitusi
b. Menjabarkan makna dan bunyi dari setiap alinea
c. Menceritakan sejarah singkat UUD
d. Menjelaskan isi pokok batang tubuh UUD

2. Tambahan materi dari dosen.


a. Perbedaan dan persamaan antara undang-undang dasar dan konstitusi
b. Pentingnya konstitusi bagi negara
c. Proses ditetapkan UU dan Yudisial Review

3. Pertanyaan Dari Mahasiswa


1) Sari Aisyah, Teknologi Pendidikan
Pertanyaan : Mengapa UUD menurut UUD 1945 memiliki pengertian lebih sempit
daripada konstitusi (hukum dasar)?
Jawaban : karena UUD hanya memuat hukum dasar tertulis, sedangkan konstitusi
memuat hukum dasar yang tertulis maupun tidak tertulis, sehingga konstitusi lebih
luas pengertiannya daripada UUD.
2) Nirmala Sekar, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Pertanyaan : Kenapa konstitusi negara sangat penting bagi suatu negara?
Jawaban : karena konstitusi merupakan sebuah peraturan yang menjadi pedoman
dalam menyelenggarakan pmerintahan, sebagai pedoman agar tidak
menyalahgunakan kekuasaan, dan penyelenggaraan Hak Asasi Manusia (HAM).
3) Dini Amir, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Pertanyaan : Mengapa Lembaga yang mengesahkan UU menyetujui rancangan
RUU yang setelah ditetapkan ternyata menjadi UU yang tidak masuk akal, ngawur
dan merugikan rakyat?
Jawaban : Karena Lembaga sebelum menetapkan RUU mempertimbangan jika
UU tersebut baik untuk rakyat. Ketika sudah dijalankan ternyata tidak sesuai
dengan yang diharapkan Lembaga atau masyarakat, maka masyarakat dapat
mengajukan Yudisial Review kepada Mahkamah Konstitusi agar dapat diuji atau
ditinjau kembali.

4. Diskusi Ditutup Oleh moderator, kemudian dilanjutkan penutupan perkuliahan oleh


dosen.

Anda mungkin juga menyukai