Disusun oleh:
: RAHMAD.D (22660031)
: BOJEZ (22660052)
: AISYA (22660043)
FAKULTAS TEKNIK
KOTA BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta ‘ala atas
KETUHANAN YANG MAHA ESA dapat terselesaikan dengan cepat dan dengan
segala kekurangan yang ada, shalawat serta sallam kita anturkan kepada junjungan
kita baginda nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam beserta keluarga dan
sahabat-sahabatnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................5
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................5
D. Manfaat Penulisan...........................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
A.Kesimpulan.....................................................................................................18
B.Saran...............................................................................................................19
Dartar pustaka........................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sejak disiapkan untuk diusulkan sebagai dasar falsafah negara hingga saat
politik, bukan dalam ilmiah dimana tesis-tesis ilmiah digunakan sebagai dasar
dan arah kehidupan kemerdekaan meneju masa depan yang menjadi cita-cita
pasang surutnya perjalanan RI, bukan merupakan dasar negara yang lahir
tanpa mengalami perdebatan, baik pada zaman orda lama, orda baru, maupun
B. Rumusan Masalah
berikut:
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana proses sila pertama, apa itu sila pertama,
bagaimana hubungan sila pertama dengan agama dan negara dan bagaimana
D. Manfaat Penulisan
yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
a) masa persidangan 1
masa persidangan 1 yang berlangsung selama 4 hari dari 29 mei-1
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhana
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
dan beradab
permusyawaratan perwakilan
perumusan dasar negar yang lima dari Sopoemo, kecuali dalam buku
sebgai berikut:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
4. Kemusyawaraan
5. Keadilan rakyat
1. Kebangsaan_nasionalisme
2. Perikemanusiaan_internasionalisme
3. Mufakat_democrati
4. Keadilan sosial
Menurut Bung karno, klima sila ini bila diperas menjadi Tri sila, yaitu:
1. Socio_Nasionalisme 5
2. Socio_Democratilan
3. Ke_Tuhanan
Sedangkan bila Tri sila ini diperas lagi menjadi Eka sila, yaitu “Gotong
dapat disepakati. Oleh karena itu atas anjuran ketua BPUPKI telah
3. M. Soetardjo Kartohadikoesoemo
5. Ki Bagoes Hadikoesoemo
8. Masalah pembelaan
9. Masalah keuangan
kepercayaan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa dan oleh karenanya
manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
kerukunan hidup dan antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Sadar bahwa agama dan kepercayaan terhadap tuhan
yang maha esa adalah masalah yang menyangkut kepentingan pribadi dan
sesuai agama dan kepercayaan dan tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaannya itu kepada orang lain Dari uraian di atas ternyata bahwa
terhadap tujuh putri yang sangat berharga dalam pengamalan sila pertama
terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Manusia Indonesia percaya dan takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
kepercayaan yang peta pita terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 4. Membina
Tuhan Yang Maha Esa. 5. Agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha
esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa kepada orang lain. Negara
dari masyarakat bangsa di dunia adalah ketuhanan yang maha esa lain negara
berketuhanan yang maha esa setiap warga negarapun juga ketuhanan yang
kerukunan hidup dan antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. masyarakat bangsa dan negara konsekuensinya dalam
yang maha esa baik menyangkut sifat negara dasar politik negara tujuan negara
esa adalah negara yang bukan atheis demikian pula negara Indonesia bukan
negara Indonesia dan negara dan bangsa yang mendasarkan pada moral agama
sehingga di samping kebebasan dalam ketuhanan tetapi bebas juga untuk arti
Tuhan dan tidak percaya terhadap Tuhan agama apa pun akhirnya negara
Indonesia yang berketuhanan yang maha esa adalah bukan negara agama dalam
arti negara yang berdasarkan pada salah satu ajaran agama tertentu meskipun
agama terbesar sekalipun dengan cara memakan kepada semua warga negara
sebagai kodrat penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu atau
makhluk sosial. Oleh karena itu sifat sadar kodrat manusia merupakan dasar
hubungan dengan manusia lain untuk mencapai tujuan bersama. Namun perlu
makhluk pribadi dan sebagai makhluk tuhan yang maha esa.sebagai makluk
budaya manusia, sedangkan agama bersumber pada wahyu tuhan yang sifatnya
konsep tentang huungan Negara dengan agama, hal ini sangat ditentukan oleh
agama dalam pancasila atau Negara kebangsaan yang berketuhanan yang maha
esa.
Maha Esa atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam
yang Maha Esa. Nilai-nilai yang berasal dari tuan yang pada hakikatnya
cendekia,1995)hlm.65-66 11
Oleh karenanya Pancasila harus dibaca sebagai kalimat aktif dan tidak
pakai frase yang netral jadi ketuhanan yang maha esa dibaca sebagai
identik dengan watak dan moral dasar bangsa Indonesia yang terkenal
dengan keramahannya.4
4. membumikan Sila pertama
hidup dan petunjuk hidup berarti bahwa semua tingkah laku dan
antara lain:
PENUTUP
A.Kesimpulan
dasar negara hasil Panitia Sembilan yang diterima bulat oleh BPUPKI yaitu
selalu dihina kerukunan hidup dan antara sesama umat beragama dan
sehari-hari.
B.Saran
sekaligus meyakini bahwa tuhan itu memang ada dan mampu memilih atau
cendekia,1995)
Prof.Dr.Kaelan,M.S,pendidikan pancasila,(Yogyakarta:paradigma,2016)
islam,(jogyakarta:suryaraja,2004)Prof.Dr.Hamid Darmadi,M.Pd,pengantar
pendidikan kewarganegaraan,(bandung:alfabeta,2010)