Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945, POKOK –POKOK PEMIKIRAN DALAM PEMBUKAAN,


PENAFSIRAN-PENAFSIRANNYA,PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN
HIDUP DAN PANDANGAN BANGSA.

Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

Dosen Pengampu : Erniwati, M.Hum.

Disusun Oleh :

M.Sutoyo Pratama (2130304063)

Narumi triana (2130304061)

Darmawan ( 2130304071)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Bismillahirrohmanirrohim segala puja dan puji syukur kita atas kehadirat


allah subhanahu wata’ala yang telah memberikan kita nikmat sehat sehingga kita dapat
menyelesaikan tugas makalah dari MK PANCASILA yang berjudul “kedudukan uud 1945,
pokok-pokok pemikiran dalam pembukaan, penafsiran-penafsiranya,pancasila sebagai dasar
Negara dan pandangan hidup bangsa.

Sholawat berangkaikan salam selalu kita curahkan kepada nabi besar kita
nabi Muhammad shollallahu’alahi wasallam seoga kelak kita diberikan syafa’at kelak di
yaumil akhir. Amiin ya robbal ‘alamin.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen Erniwati,M.Humn dosen jurusan ilmu al-qur’an dan tafsir mata kuliah panasila yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni kami juga mengucapkan terimah kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini terimah kasih.

Palembanng,Agustus 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………….....

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang………………………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………
C. Tujuan ……………………………………………………………………………………………......

BAB II

PEMBAHASAN

A. KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945………………………………………………….


B. POKOK-POKOK PEMIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945……………………………
C. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP
BANGSA……………………………………………………………………………………………….

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………
B. KRITIK DAN SARAN…………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………………………………………………………

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Undang-Undang Dasar (UUD) adalah hokum dasar tertinggi yang berlaku di Indonesia yang
tertinggi atas pembukaan, batang tubuh, dan penjelasan. Pembukaan UUD 1945
mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa yang berada diseluruh
dunia.

Nilai-nilai tersebut mampu menampung dinamika masyarakat sehingga akan tetap


proklamasi 17 agustus 1945.

Namun walaupun UUD 1945 adalah hokum dasar teetinggi yang berlaku di Indonesia,
UUD tidak serta merta berdiri sendiri melainkan UUD 1945 berada di dalam konsep
rumusan pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Artinya, panasila dijadikan
landasan atau pijakan yang membeikan kekuatan untuk berdirinya suatu negara. Dapat
dipahami UUD 1945 adalah dasar hokum tertinggi yang bersumber dari sumber hukum,
yaitu pancasila.

Seluruh pemerintahan penyelenggaraan Indonesia harus berdasarkan pancasila, karena


pancasila adalah segala sumber hukum.

Maka makalah ini kami buat agar kita dapat mengetahui tentang kedudukan UUD 1945
dan pemikiran dan penafsiran yang ada padanya, serta kedudukan pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup.

B.RUMUS MASALAH

1. Bagaimana kedudukan UUD 1945


2. Bagaimana pokok-pokok pemikiran UUD 1945 dan penafsiran
penafsirannya
3. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

C.TUJUAN

1. Mengetahui kedudukan pancasila


2. Mengetahui pokok-pokok pemikiran UUD 1945 dan penafsiran
penafsirannya
3. Memahami pacasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

4
BAB II

A.KEDUDUKAN PEMBUKAAN UNDANG UNDANG 1945


Kedudukan undang-undang 1945 sebagai hukum dasar tertulis tertinggi menjadi pedoman
bagi hukum dan aturan-aturan lain di bawahnya seperti ketetapan MPR keputusan MPR
undang-undang peraturan pemerintah pengganti undang-undang Perpu Peraturan
Pemerintah Keputusan Presiden peraturan daerah dan lain-lain dan semua produk hukum di
tingkat pusat sampai ke daerah daerah tidak boleh bertentangan dengan undang-undang
1945 undang-undang 1945 mengikat pemerintah lembaga negara lembaga masyarakat
warga negara dan penduduk sebagai norma hukum undang-undang 1945 berisi norma
norma aturan dan ketentuan harus dilaksanakan dan ditaati
Sifat undang-undang 1945 adalah singkat karena hanya memuat aturan dasar dan garis
besar hukum dalam penyelenggaraan negara sebagai intruksi kepada pemerintah dan lain-
lain penyelenggara negara untuk menyelenggarakan tugasnya dengan demikian undang-
undang merupakan aturan yang luas kenyal fleksibel dan tidak mudah ketinggalan zaman
karena nantinya undang-undang dan produk hukum lainnya yang dibuat akan mengikuti
perkembangan waktu dan tuntunan perubahan masyarakat
Fungsi undang-undang 1945 adalah sebagai alat kontrol terhadap produk hukum yang ada di
bawahnya seperti ketetapan MPR keputusan MPR undang-undang peraturan pemerintah
pengganti undang-undang peraturan pemerintah peraturan daerah dan lain-lain

Pembukaan undang-undang 1945 merupakan hasil konsensus antara kelompok Islam dan
kelompok Kebangsaan pada 22 Juni 1945 yang dikenal dengan piagam Jakarta Jakarta
Charter setelah sidang 1 BPUPKI walaupun telah terjadi perubahan terutama pada sila 1
pada waktu sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 pembukaan undang-undang 1945
mempunyai makna yang sangat penting karena merupakan sumber motivasi dan aspirasi
perjuangan dan tekad bangsa Indonesia yang merupakan sumber dari cita hukum dan cita
moral yang akan ditegakkan dalam lingkup nasional dan dengan bangsa lain di dunia maka
dari masing-masing alinea pembukaan undang-undang 1945 adalah Alenia pertama,
Menjelaskan bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan Dan
karenanya harus ditentang dan dihapuskan Selain itu bangsa Indonesia membebaskan diri
dari penjajahan dan menugaskan kepada pemerintah Indonesia untuk berjuang melawan
setiap untuk penjajahan dan mendukung kemerdekaan setiap bangsa di dunia Alenia kedua,
menjelaskan bahwa perjuangan pergerakan kemerdekaan telah sampai pada tingkat yang
sangat menentukan dan perlu dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan sehingga
setelah kemerdekaan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang merdeka bersatu
berdaulat untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran Alenia ketiga, Menjelaskan sikap
menyatakan kemerdekaan setelah melalui proses perjuangan yang panjang didorong
keinginan yang luhur serta memperoleh berkat rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa. Alenia
ke empat, merumuskan secara jelas untuk membentuk pemerintah negara yang melindungi
seluruh bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang didasarkan pada
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial Oleh karena itu disusunlah suatu

5
undang-undang dasar dalam negara Indonesia berbentuk republik di mana rakyat
mempunyai kedaulatan dan mempunyai dasar falsafah negara Pancasila

¹Buku pancasila prof.drs h.achmad


fauzi dh,m.a

B. POKOK POKOK PEMIKIRAN PADA PEMBUKAAN UNDANG -UNDANG DASAR 1945

Pembukaan undang-undang 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan


dijelmakan dalam batang tubuh atau pasal-pasal undang-undang 1945 pokok-pokok pikiran
pada pembukaan undang-undang 1945 meliputi sebagai berikut :

1. Negara hendak melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam pembukaan undang-undang 1945 diterima aliran
pengertian negara persatuan di mana negara melindungi dan meliputi seluruh
bangsa Indonesia dengan demikian negara mengatasi segala paham golongan dalam
paham perseorangan dan karenanya negara menghendaki persatuan dari seluruh
bangsa Indonesia
2. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat pokok pikiran ini
menegaskan negara berperan aktif untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
3. Negara yang berkedudukan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan
permusyawaratan atau perwakilan pokok pikiran ini menegaskan negara
menempatkan rakyat sebagai pihak yang paling berdaulat yang berdasarkan atas
kerakyatan atau demokrasi Adanya lembaga perwakilan yang lebih menitikberatkan
kepada permusyawaratan
4. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab pokok pikiran yang terakhir ini menegaskan bahwa negara harus
berdasarkan atau dilandasi oleh ketuhanan yang maha esa dan menjunjung
menghormati dan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dengan penuh keadilan
dan sesuai dengan peradaban manusia secara universal

Pokok-pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari undang-undang dasar dan
mewujudkan cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara baik hukum yang tertulis
undang-undang dasar maupun hukum yang tidak tertulis Konvensi akan berpengaruh
menjiwai batang tubuh atau pasal-pasal UUD 945 dan semua produk hukum yang berada di
bawah undang-undang Dasar 1945 kita adalah gagasan rasa cipta cipta pikiran setelah
undang-undang 1945 dilakukan perubahan pokok-pokok pikiran pada pembukaan undang-
undang 1945 dihapus bersama-sama dengan penjelasan undang-undang 1945 penjelasan
undang-undang 1945 dimasukkan ke dalam batang tubuh atau pasal-pasal undang-undang
undang-undang 1945 dengan demikian undang-undang 1945 hanya terdiri dari pembukaan
dan batang tubuh atau pasal-pasal 1586 sampai 1939 seorang ahli filsafat hukum yang
beraliran Neo yang dikutip oleh Prof Dr A Hamid S Attamimi dalam metode Usman dan
Alfian penyunting 1992 berpendapat bahwa cita hukum ialah konstruksi pikir yang
merupakan keharusan dalam mengarahkan hukum kepada cita-cita yang diinginkan
masyarakat

6
Uraian lain juga disampaikan oleh Gustav radbruch 1878 -1949 seorang ahli filsafat
hukum yang beraliran gantian namun dari mazhab badan atau mazhab Jerman Barat
Daya ia menegaskan bahwa cita hukum tidak hanya berfungsi sebagai tolok ukur
yang bersifat regulatif melainkan juga Sekaligus berfungsi sebagai dasar yang
bersifat konstitutif yaitu yang menentukan bahwa tanpa kita hukum-hukum akan
kehilangan maknanya sebagai hukum sebagaimana diketahui termasuk ke dalam
mazhab yang berusaha menjembatani dualisme desain dan desainer dengan
mengonstruksikan lingkup ketiga yaitu kebudayaan kultur kowe Tojo Usman dan
Alfian penyunting 1992

Pembukaan undang-undang 1945 menurut Notonegoro 1984 memenuhi syarat sebagai


pokok kaidah negara yang fundamental yang mengandung unsur-unsur

• Dari segi terjadinya ditentukan oleh pembentuk negara yaitu PPKI yang diwujudkan
dalam suatu bentuk pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak pembentuk
negara untuk menjadikan hal-hal tertentu sebagai dasar negara yang dibentuk
• Dari segi isinya 1 memuat dasar negara yang dibentuk asas kerohanian yaitu
Pancasila 2 cita-cita tentang negara asas politik negara yaitu Republik yang
berkedaulatan rakyat 3 tujuan negara sebagai mana tercantum dalam alinea
keempat Pembukaan undang-undang 1945 dan 4 ketentuan diadakan undang-
undang dasar negara yang tertuang dalam batang tubuh atau pasal-pasal undang-
undang Dasar 1945

Pokok kaidah negara yang fundamental di dalam hukum mempunyai hakikat


dan kedudukan yang tetap kuat dan tidak berubah bagi negara yang telah
dibentuk menurut Hans nawiasky yang dikutip oleh Prof Dr A Hamid S
Attamimi dalam metode Usman dan Alfian penyunting 1992 isi
staatsfundamentalnorm ialah norma yang merupakan dasar bagi
pembentukan konstitusi atau undang-undang dasar suatu negara termasuk
norma pengubahannya hakikat hukum staats Fundamental Norm ialah
syarat bagi berlakunya suatu konstitusi atau undang-undang dasar konstitusi
menurut Carl Schimtt,merupakan keputusan atau konsensus bersama
tentang siafat dan bentuk suatu kesatuan politik

Menurut Prof Dr A Hamid S Attamimi SH dalam metode Usman dan Alfian


penyunting 1992 norma Dasar atau disebut juga seni atau urine normal sebagaimana
disebutkan bersifat free sub dan tidak dapat ditelusuri lebih lanjut dasar berlakunya
sehingga kita perlu menerimanya sebagai suatu yang tidak dapat diperdebatkan lagi
sebagai suatu hipotesis sesuatu yang fiktif 1 aksioma ini diperlukan untuk tidak
menggoyahkan lapis-lapis bangunan tata hukum yang pada akhirnya menggantungkan
atau mendasarkan diri kepada-nya di dalam suatu negara norma dasar ini disebut juga
staatsfundamentalnorm

Selanjutnya menurut Han selanjutnya menurut Hans nawiasky


sebagaimana dikutip oleh Prof Dr A Hamid S Attamimi Attamimi SH dalam oetojo
Oesman dan Alfian penyunting 1992 norma tertinggi dalam suatu negara sebaiknya tidak
di sebut staatsgrundnorm melainkan staatsfundamentalnorm,norma fundamental

7
negara pertimbangannya adalah karena ground norma dari suatu tatanan norma pada
dasarnya tidak berubah-ubah sedangkan norma tertinggi suatu negara mungkin
berubah-ubah adalah pemberontakan

Menurut j.w. Sulandara,dalam dardji darmodihardjo (editor,1991):

• Pembukaan merupakan tertib hukum tertinggi dan terpisah dari batang tubuh
undang-undang dasar
• Pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental yang menentukan
adanya undang-undang dasar itu
• Pembukaan terbawah oleh kedudukannya sebagai pokok kaidah negara yang
fundamental mengandung pokok-pokok pikiran yang oleh undang-undang dasar
harus diciptakan dituangkan dalam pasal pasalnya terpisah bukan dalam arti tidak
mempunyai hubungan dengan batang tubuh undang-undang dasar justru antara
pembukaan dan batang tubuh undang-undang dasar Terdapat hubungan kausal
organis yakni undang-undang dasar harus menciptakan pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan
Dalam perkembangan pelaksanaan UDD 1945terutama di masa

Orde baru dan orde reformasi keinginan untuk tidak mengubah pembukaan undang-
undang Dasar 945 dari parpol pemenang pemilu seperti PDIP Golkar Pan dan lain-
lain sangat dominan perubahan atau amandemen hanya dimungkinkan pada batang
tubuh atau pasal-pasal undang-undang dasar yang saat ini telah dilakukan sebanyak
4 kali melalui sidang MPR

²buku pancasila prof.drs.h.achamd fauzi


dh,MA

C.PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA

Pancasila dijadikan dasar untuk mencapai tujuan negara sebagaimana tercantum


dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
1945).

Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

³articel kompas com

Pancasila sebagai salah satu aliran filsafat juga memutuskan tentang etika yang akan dipakai dalam
kehidupan pribadi dan kelompok

Sejak Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 pemerintah yang terbentuk
sejak saat itu berusaha mewujudkan dalam program-program kabinet yang terbentuk.

⁴buku pancasila prof.drs.h.achmad fauzi.dh,M.A

8
Pancasila dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan paling baik. Pancasila dijadikan dasar dan
motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Semua sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila
merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sila pertama dan utama yang mendasari keempat sila
lainya

Pacasila adalah sebagai landasan dasar negara Indonesia, setiap warga negara
Indonesia harus bisa menjungjung tinggi nilai-nilai dan makna dari Pancasila.

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca'
yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Dalam Pancasila,
terdapat lima sila atau pedoman yang harus di ketahui. Kelima prinsip yang ada
dalam Pancasila tersebut kali pertama dicetuskan oleh Presiden RI, Soekarno,
pada 1 Juni 1945 dalam suatu sidang BPUPKI.

Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan


para tokoh penting di Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Namun,
bangsa Indonesia kemudian mengenalnya sebagai “Pancasila”, artinya lima dasar
atau lima asas

Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para
tokoh penting di Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Namun, bangsa
Indonesia kemudian mengenalnya sebagai “Pancasila”, artinya lima dasar atau lima
asas

⁵Articel viva co.id oleh wildan fizikrillah

BAB III

A.KESIMPULAN

1. Kedudukan pembukaan undang-undang dasar 1945

Sebagai hukum dasar yang tertulis tertinggi menjadi pedoman bagi hukum
dan aturan-aturan lain dibawahnya seperti ketetapan MPR, keputusan MPR,
uud peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) peraturan
pemerintah keputusan presiden peerturan daerah dll.

2. Pokok-pokok pemikiran dalam pembukaannya dan penafsirannya

9
Pembukaan uud 1945 merupakan hasil konsensus antara kelompok islam
dan kelompok kebangsaan pada tanggal 22 juni 1945 yang dikenal dengan
piagam Jakarta charter setelah sidang I BPUPKI walaupun telah terjadi
perubahan terutama pada sila I pada waktu sidang ppki pada tanggal 18
agustus 1945.

3. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

Pancasila sebagai dasar negara, berarti pancasila dijadikan pedoman dalam


bertingkah laku dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

B.KRITIK DAN SARAN

Apabila terdapat kesalahan penulisan atau penepatan kata-kata yang kurang pas, kami
meminta maaf. Dan kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang mendukung untuk
memperbaiki makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

• Prof.Drs.H.Achmad fauzi Dh, M.A PANCASILA konteks sejarah,filsafat,Ideologi Nasional,


Dan Ketatanegaraan Republik indonesia.
• https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/02/03/070000769/arti-
penting-pancasila
• https://www-viva-co-
id.cdn.ampproject.org/v/s/www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1396042-pancasila-
sebagai-dasar-negara-dan-pandangan-

10

Anda mungkin juga menyukai