Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

TATA CARA MELESTARIKAN UUD 1945 DALAM KONTEKS


KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

Diajukan Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu : Rizki Firnanda Dardin, SH, M.Kn

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

1. Ica Khairunnisa Batubara (23020032)


2. Anggi Anggraini (23020052)
3. Fitriani (23020057)
4. Alfarizi Kurniawan (23020058)
5. Nur Padlyansyah Purba (23020065)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) “UISU”

PEMATANG SIANTAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat


dan karunia-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini untuk mata
kuliah Pendidikan Pancasila. Dan juga penyusun berterima kasih kepada Bapak
Rizi Firnanda Dardin, SH, M.Kn selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan
Pancasila yang telah memberikan tugas ini kepada penyusun. Makalah yang kami
buat yaitu Tata Cara Melestarikan UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan
Republik Indonesia . Adapun tujuan dan maksud dari tugas yang kami buat yaitu
untuk menetahui tentang Pengertian UUD 1945 dan tatacara melestarikan UUD

1945 dalam konteks Ketatanegaran Republik Indonesia.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata


sempurna. Segala kritik konstruktif dan saran yang membangun selalu penyusun
harapkan demi kesempurnaan makalah ini dikemudian hari. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Pematang Siantar, 10 November 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2

1.3 Tujuan Masalah ........................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan Negara RI .. 4

2.2 Tujuan dan Fungsi UUD 1945 ................................................................. 5

2.3 Struktur UUD 1945 .................................................................................. 6

2.4 Tata Cara Melestarikan UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan RI

.......................................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 11

3.2 Penutup ..................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Menurut UUD 1945”. Judul tersebut diubah menjadi “Sistem
Ketatanegaraan Indonesia Berdasarkan UUD 1945”. Sebutan “menurut undang-
undang” atau “menurut UUD” menunjukkan suatu obyek diatur dan ditentukan
secara “expressis verbis” dalam peraturan yang bersangkutan.1 Sebaliknya,
sebutan “berdasarkan hukum” atau “berdasarkan UUD” menunjukkan suatu
obyek tidak diatur secara expressis verbis, melainkan mewakili dasar umum
dalam peraturan yang bersangkutan. Dapat pula suatu sebutan itu karena dasar-
dasar yang disebutkan itu, akan menunjuk suatu doktrin atau konsep atau teori
tertentu.Salah satu contoh paling nyata yaitu mengenai sistem pemerintahan
Indonesia.1 UUD 1945 tidak mengatur secara eksplisit sistem pemerintahan
yang dianut, namun dari norma-norma konstitusi serta didasarkan pada doktrin
atau konsep-konsep, diketahui bahwa sistempemerintahan Indonesia adalah
sistem pemerintahan presidensil. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
adalah konstitusi atau hukum dasar Republik Indonesia. Latar belakang UUD
1945 dapat dipahami dalam konteks sejarah perjuangan kemerdekaan
Indonesia. UUD 1945 lahir dalam suasana perjuangan dan semangat
kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kolonial Belanda.2 Proses penyusunan
UUD dimulai pada awal kemerdekaan, tepatnya setelah Proklamasi
Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Penyusunan UUD 1945 dilakukan dalam
keadaan darurat dan tekanan perang kemerdekaan. Hal ini mencerminkan
situasi darurat yang dihadapi bangsa Indonesia saat itu, di mana proses
pembentukan negara dan pemerintahan harus dilakukan dengan cepat dan
efektif. Para tokoh pergerakan kemerdekaan, seperti Soekarno, Mohammad
Hatta, dan tokoh-tokoh lainnya, berupaya mencapai konsensus dalam
penyusunan UUD. Mereka mewakili berbagai kelompok dan lapisan

1
Bagir Manan, “Sistem Pemerintahan RI Berdasarkan UUD 1945”, Makalah, 2010 , hlm 1.
2
Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi, FH UII Press, Yogyakarta, 2002, hlm 11-29

1
masyarakat untuk menciptakan dasar negara yang dapat diterima oleh semua.
UUD 1945 mencerminkan nilai-nilai lokal dan kearifan lokal Indonesia,
termasuk dalam Pembukaan yang mencantumkan Pancasila sebagai dasar
negara.3 Pasca-Proklamasi, Indonesia berhadapan dengan tuntutan internasional
dan konflik dengan Belanda yang berusaha mengembalikan kendali
kolonialnya. UUD 1945 menjadi instrumen hukum yang menegaskan
kedaulatan dan legitimasi Republik Indonesia. Pancasila diakui sebagai filsafat
negara dalam UUD 1945, menciptakan dasar nilai yang menyeluruh bagi
pembangunan negara Indonesia. Dengan demikian, UUD 1945 bukan hanya
merupakan dokumen hukum, tetapi juga mencerminkan semangat dan nilai-
nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta keinginan untuk membentuk
negara yang adil, demokratis, dan merdeka.4

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah
untuk makalah ini sebagai berikut :
a. Apa itu pengertian UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan Negara
Republik Indonesia ?
b. Bagaimana dengan tujuan dan Fungsi UUD 1945 sebagai Konteks
Ketatanegaraan Negara Republik Indonesia?
c. Apakah ada perubahan Struktur Dalam UUD 1945 ?
d. Bagaimana Tatacara Melestarikan UUD 1945 Dalam Konteks
Ketatanegaraan Negara RI?

3
Susi Dwi Harijanti , Memahami Konstitusi: Makna dan Aktualitas, Rajagrafindo Persada, Jakarta,
2014, hlm 73.
4
Cherly Saunders, “Women and Constitution Making”, Makalah pada Konferensi Internasional
Mengenai Women, Peace Building and Constitution Making, Sri Lanka, Mei 202,
<http:www.law.unimelb.edu.au/icil/topics/linkstipapers/wowencontitution.htmlz>, hlm 4, diunduh
23 Oktober 2023

2
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah untuk makalah ini sebagai berikut :
a. Mengetahui Pengertian UUD 1945 Dalam Kontek Ketatanegaraan Negara
RI.
b. Memahami Tujuan dan Fungsi UUD 1945.
c. Mengetahui Struktur UUD 1945.
d. Memahami Tatacara Melestarikan UUD 1945 Dalam Konteks
Ketatanegaraan Negara RI.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan Negara Republik


Indonesia
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dalam konteks
ketatanegaraan Negara Republik Indonesia adalah dokumen hukum yang
menjadi landasan dan fondasi utama sistem pemerintahan dan tata negara
Indonesia UUD 1945 adalah landasan hukum tertinggi di Indonesia.
Sebagai undang-undang dasar, UUD 1945 menjadi pijakan bagi semua
peraturan perundang-undangan dan kebijakan di negara ini. UUD 1945
menyatakan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat. Ini tercermin
dalam prinsip demokrasi dan partisipasi aktif warga negara dalam proses
pembuatan keputusan politik. UUD 1945 menetapkan sistem pemerintahan
Indonesia sebagai negara kesatuan dengan pembagian kekuasaan antara
eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Pembagian ini menciptakan
keseimbangan dan checks and balances. UUD 1945 menegaskan bahwa
Pancasila adalah dasar negara. Pancasila mencakup nilai-nilai seperti
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. UUD 1945 dapat mengalami perubahan atau amendemen. Proses
perubahan ini melibatkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai
lembaga tertinggi. UUD 1945 menjamin hak asasi manusia sebagai hak
yang melekat pada setiap warga negara Indonesia. Menetapkan lembaga-
lembaga negara seperti MPR, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPD
(Dewan Perwakilan Daerah), Presiden, dan Mahkamah Konstitusi.5

5
Kaelan, “Pendidikan Pancasila”, Juni 2005, Paradigma, Yogyakarta

4
2.2 Tujuan dan Fungsi UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan Negara
Republik Indonesia

Negara Republik Indonesia mencakup aspek-aspek kunci yang membentuk


dasar negara dan tata pemerintahan. Berikut adalah tujuan dan fungsi utama
UUD 1945 6 :

Tujuan

1. Menetapkan Dasar Negara


UUD 1945 bertujuan menetapkan dasar negara Indonesia, yang
mencakup ideologi Pancasila sebagai landasan nilai-nilai negara.
2. Menjamin Kedaulatan Rakyat
UUD 1945 menjamin kedaulatan ada di tangan rakyat. Hal ini
mencerminkan prinsip dasar demokrasi di mana kekuasaan berasal
dari dan dijalankan untuk kepentingan rakyat.
3. Menciptakan Keseimbangan Kekuasaan
UUD 1945 berfungsi untuk membentuk sistem pemerintahan yang
mengedepankan pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif,
dan yudikatif. Fungsi ini bertujuan menciptakan keseimbangan dan
checks and balances dalam menjaga stabilitas negara.
4. Menjamin Hak Asasi Manusia
Salah satu tujuan utama UUD 1945 adalah menjamin hak asasi
manusia sebagai hak yang melekat pada setiap warga negara. Ini
mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
5. Mengakui Nilai-Nilai Lokal
UUD 1945 mencerminkan pengakuan terhadap nilai-nilai lokal dan
kearifan lokal dalam Pembukaan UUD, yang menyatakan Pancasila
sebagai dasar negara.

6
M. Iqbal Hasan, “Pokok-pokok Materi Pendidikan Pancasila”, Oktober 2008, PT Rajagrafindo
Persada, Jakarta.

5
Fungsi UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan Negara Republik
Indonesia 7

1. Mengatur Sistem Pemerintahan


UUD 1945 mengatur sistem pemerintahan negara Indonesia,
termasuk lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD,
Presiden, dan Mahkamah Konstitusi.
2. Membentuk Dasar Hukum
Fungsi utama UUD 1945 adalah sebagai dasar hukum untuk semua
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Semua peraturan dan
kebijakan harus sesuai dengan ketentuan UUD 1945.
3. Menjamin Kepentingan Warga Negara
Melalui penjaminan hak asasi manusia dan ketentuan-ketentuan
lainnya, UUD 1945 berfungsi untuk melindungi kepentingan dan
hak warga negara Indonesia.
4. Membuka Ruang Perubahan
UUD 1945 memungkinkan adanya perubahan atau amendemen
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Prosedur
amendemen melibatkan MPR.
5. Menjadi Landasan Nilai Pembangunan
UUD 1945, dengan mengakui Pancasila sebagai dasar negara,
berfungsi sebagai landasan nilai untuk pembangunan nasional
Indonesia.

2.3 Struktur UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan Negara Republik


Indonesia

Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Republik Indonesia memiliki


struktur yang terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh. Berikut adalah

7
Rumah Laman, “Makna , Kedudukan dan Fungsi UUD Tahun 1945 , Serta Peraturan Perundangan
Lainnya Dalam Sistem Hukum Nasional”, http://www.smpn1purwarkarta.sch.id/2020/08/makna-
kedudukan-dan fungsi-uud-tahun.html , smpn1purwarkarta.sch.id, Agustus 2020.

6
penjelasan lebih rinci tentang struktur UUD 1945 dalam konteks ketatanegaraan
Indonesia:8

1. Pembukaan
• Tujuan Pembukaan adalah Memberikan gambaran umum
tentang tujuan negara Indonesia, seperti yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945, yang menyebutkan berbagai aspek
seperti mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan
ketertiban dunia, dan sebagainya.
• Pancasila sebagai Dasar Negara maksudnya Pembukaan UUD
1945 mengakui dan menegaskan Pancasila sebagai dasar negara,
yang melibatkan nilai-nilai dasar seperti Ketuhanan Yang Maha
Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

2. Batang Tubuh (Teks Pasal)


• Pasal-Pasal Dasar
Batang tubuh UUD 1945 terdiri dari pasal-pasal yang merinci
prinsip-prinsip dasar negara, hak-hak asasi manusia, pembentukan
pemerintahan, dan lembaga-lembaga negara.
• Sistem Pemerintahan
Pasal-pasal mengatur sistem pemerintahan yang mencakup
kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Misalnya, Presiden
sebagai kepala negara dan pemerintahan, Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) sebagai lembaga legislatif, dan Mahkamah Konstitusi
sebagai lembaga yudikatif.

8
Syahidah Izzata Sabila, “Undang-undang Dasar 1945 :Pengertian, Kedudukan, Sifat dan
Amandemennya”, https://news.detik.com/berita/d/5993291/undang-undang-dasar-1945-
pengertian-kedudukan-sifat-dan-amandemennya/amp. Detikcom, Mei 2021

7
• Kedaulatan Rakyat
Menegaskan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat dan dijalankan
sesuai dengan asas musyawarah untuk mencapai mufakat.
• Amendemen
Pasal dalam UUD 1945 menjelaskan prosedur perubahan atau
amendemen terhadap UUD, yang melibatkan Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR).

3. Lembaga Negara dan Kedudukannya


• Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Merupakan lembaga
tertinggi dalam sistem politik Indonesia, yang memiliki peran
khusus dalam proses amendemen UUD 1945.
• Presiden Memegang peranan penting sebagai kepala negara dan
pemerintahan.
• Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sebagai lembaga legislatif yang
mewakili rakyat.
• Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Memperkuat perwakilan daerah
di tingkat nasional.

2.4 Tata Cara Melestarikan UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan


Negara Republik Indonesia

Melestarikan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dalam konteks


ketatanegaraan Negara Republik Indonesia melibatkan upaya untuk
menjaga integritas, nilai-nilai, dan relevansi konstitusi tersebut. Berikut
adalah beberapa materi tata cara melestarikan UUD 1945 9 :

9
Raiders Marpaung, “Peran Masyarakat Dalam Pelestarian UUD 1945”,
<http://www.indonesiana.id/read/141901/peran-masyarakat-dalam-pelestarian-uud-1945/>
,indonesiana.id, Juni 2020.

8
a. Pendidikan Kewarganegaraan
Menyelenggarakan program pendidikan kewarganegaraan yang
menyampaikan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang UUD
1945 kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

b. Penelitian dan Studi Hukum


Mendukung penelitian dan studi hukum yang bertujuan untuk
memahami konteks sejarah, perkembangan, dan dampak perubahan
dalam UUD 1945.

c. Publikasi dan Diseminasi Informasi


Melakukan publikasi dan diseminasi informasi tentang UUD 1945 agar
masyarakat dapat lebih memahami nilai-nilai, prinsip, dan ketentuan
yang terkandung di dalamnya.

d. Kampanye Kesadaran Hukum


Mengadakan kampanye kesadaran hukum untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang pentingnya UUD 1945 sebagai
landasan hukum negara.

e. Partisipasi Aktif Masyarakat


Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik, pemilihan
umum, dan pembentukan kebijakan untuk memastikan bahwa UUD
1945 dihormati dan diterapkan.

f. Pemeliharaan dan Konservasi Arsip


Melakukan pemeliharaan dan konservasi arsip bersejarah yang
berkaitan dengan UUD 1945, termasuk dokumen-dokumen perubahan
dan amendemen.

9
g. Kegiatan Kultural dan Seni
Menggunakan kegiatan kultural dan seni untuk menyuarakan nilai-nilai
UUD 1945, misalnya melalui teater, seni rupa, dan musik.

h. Program Pelatihan dan Workshop


Menyelenggarakan program pelatihan dan workshop untuk para
pemangku kepentingan, termasuk aparatur pemerintah, pejabat publik,
dan warga masyarakat, agar mereka memiliki pemahaman yang lebih
baik tentang UUD 1945.

i. Penguatan Lembaga-Lembaga Pendukung UUD


Mempertahankan dan memperkuat lembaga-lembaga pendukung
seperti Mahkamah Konstitusi dalam menjalankan peranannya dalam
menegakkan konstitusi.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam rangka melestarikan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
dalam konteks ketatanegaraan Negara Republik Indonesia, dapat
disimpulkan bahwa upaya tersebut memerlukan langkah-langkah konkret
dan terpadu. Program pendidikan kewarganegaraan yang baik sangat
penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada
masyarakat, terutama generasi muda, tentang nilai-nilai dan prinsip UUD
1945. Penelitian dan studi hukum yang mendalam tentang UUD 1945
membantu dalam memahami konteks sejarah dan memastikan relevansi
konstitusi dengan perkembangan zaman. Publikasi dan diseminasi
informasi secara luas melalui media massa dan saluran informasi publik
menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
UUD 1945. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan politik
dan pembentukan kebijakan dapat membantu menjaga kepatuhan terhadap
UUD 1945. Pemeliharaan dan konservasi arsip dan benda sejarah yang
berkaitan dengan UUD 1945 membantu mempertahankan integritas dan
keaslian dokumen tersebut. Kegiatan kultural dan seni dapat menjadi sarana
ekspresi nilai-nilai UUD 1945, memberikan dampak emosional yang
mendalam kepada masyarakat. Pemanfaatan teknologi dan media digital
dapat menjadi sarana efektif dalam menyebarkan informasi tentang UUD
1945 kepada khalayak yang lebih luas. Penguatan lembaga-lembaga
pendukung, seperti Mahkamah Konstitusi, dalam menjalankan fungsi
pengawasan dan penegakan hukum sesuai dengan UUD 1945.

3.2 Saran
Adapun saran untuk makalah ini sebagai berikut, penerapan Tatacara
Melestarikan UUD 1945 Dalam Konteks Ketatanegaraan Republik
Indonesia secara sederhana harus dapat dilakukan oleh kalangan muda

11
ataupun semua masyarakat Indonesia. Dikarenakan dengan adanya
Penciptaan Tatacara UUD 1945 dalam Konteks tersebut berjalan dengan
baik akan menciptakan Keharmonisan dalam Kehidupan Masyarakat.

12
DAFTAR PUSTAKA

Harijanti, S. D. (2014). Memahami Konstitusi : Makna dan Akualitas . Dalam S. D.


Harijanti, Memahami Konstitusi : Makna dan Akualitas (hal. 73). Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Hasan, I. (2008). Pokok-pokok Materi Pendidikan Pancasila . Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Kaelan. (2005). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paragdima.
Manan, B. (2002). Teori dan Politik Konstitusi. Yogyakarta: FH UII Press.
Manan, B. (2010). Sistem Pemerintahan RI Berdasarkan UUD 1945. Makalah, 1.
Marapung, R. (2020, Juni). Peran Masyarakat Dalam Pelestarian UUD 1945 .
Diambil kembali dari indonesiana.id:
http://www/indonesiana.id/read/141901/peran-masyarakat-dalam-
pelestarian-iid-1945/
Rumah Laman. (2020, Agustus). Makna Kedudukan dan Fungsi UUD Tahun 1945
, Serta Peraturan Perundang-undangan Lainnya Dalam Sistem Hukum
Nasional. Diambil kembali dari smpn1purwarkarta.sch.id:
http://www.smpn1purwarkarta.sch.id/2020/08/makna-kedudukan-dan-
fungsi-uud-tahun.html/
Sabila, S. I. (2021, Mei). UUD 1945 : Pengertian , Kedudukan, Sifat, dan
Amandemennya". Diambil kembali dari detik.com:
https://news.detik.com/berita/d/5993291/undang-undang-dasar-1945-
pengertian-kedudukan-sifat-dan-amandemennya/amp.
Saunders, C. (2023, Oktober 23). Women and Constitution Making. Konferensi
Internasional , Sri Lanka, Thailand, Asia.

iii

Anda mungkin juga menyukai