DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 1541
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT tuhan semata alam atas segala karunia nikmat nya sehingga kami
dapat menyusun makalah ini dengan sebaik baik nya. Makalah yang berjudul “Dinamika Dan
Tantangan Konstitusi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Indonesia” disusun dalam
rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan yang diampu oleh Ibu Devi
Fitria Wilandari, S.H.,M.H
Makalah ini berisi tentang “Dinamika Dan Tantangan Konstitusi Dalam Kehidupan
Berbangsa Dan Bernegara Indonesia”. Dalam penyusunan nya melibatkan berbagai pihak,
oleh sebab itu kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala kontribusi nya dalam
membantu penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari
bahwa makalah masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian.
Besar harapan kami makalah ini dapat menjadi sarana membantu mahasiswa dalam
memahami Dinamika dan Tantangan Konstitusi Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Indonesia.
Demikian apa yang bisa kami sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari
karya ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Dinamika............................................................................................................6
2.2 Pengertian Tantangan..........................................................................................................6
2.3 Pengertian dan Konsep Dasar Konstitusi............................................................................7
2.4 Tujuan Konstitusi :..............................................................................................................9
2.5 Hal-hal yang dimuat dalam konstitusi atau UUD :...............................................................9
2.6 Hakikat dan fungsi konstitusi.............................................................................................10
2.7 Secara teoretis konstitusi dibedakan menjadi 2, yaitu:......................................................10
2.8 Secara umum negara dibagi menjadi 2 yaitu:.....................................................................11
2.9 Dinamika dan Tantangan Konstitusi..................................................................................12
2.10 Dinamika Pelaksanaan UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara Indonesia.........................13
BAB III................................................................................................................................................15
PENUTUP...........................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................15
3.2 Kritik dan Saran.................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
5
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dan konsep dasar dari konstitusi.
2. Untuk mengetahui dan memahami hakikat dan fungsi konstitusi
3. Untuk mngetahui sejarah lahirnya UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
4. Untuk mengetahui perkwmbangan pelaksanaan UUD 1945 sebagi konstitusi
negara Indonesia.
5. Untuk memahami penyebab dilakukannya amandemen UUD 1945 serta
mengetahui hasil amandemen.
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan menurut Slamet Santoso (2009:5), Dinamika berarti tingkah laku warga
yang satu secara langsung memengaruhi warga yang lain secara timbal balik, jadi
dinamika berarti adanya interaksi dan interdepensi antara anggota kelompok yang satu
dengan anggota kelompok yang lain secara timbal balik dan anatara anggota dengan
kelompok kesuluruhan.
Menurut Munir (2001:6), Dinamika adalah suatu sistem ikatan yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi antara unsur-unsur tersbut.
Jadi, dinamika bisa dikatakan gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang di
dalam masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan ditata hidup masyarakat yang
bersangkutan.
Tantangan bukanlah menjadi suatu hambatan atau batu sandungan bagi suatu negara,
tetapi menjadi suatu hal menuju proses untuk menjadi lebih baik. Suatu negara tidak
hanya memiliki tantangan tetapi ada ancaman dan hambatan juga.
6
7
Dalam ilmu politik, constitution merupakan suatu yang lebih luas, yaitu keseluruhan
dari peraturan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara
mengikat cara cara bagaimana sesuatu pemerintahan diselanggarakan dalam masyarakat.
Di Jerman istilah konstitusi juga dikenal dengan istilah grundgesetz, yang juga berarti
undang undang dasar. Grund diartikan sebagai dasar dan gesetz diartikan undang
undang. Sedangkan kata konstitusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan dan juga diartikan sebagai
undang undang dasar suau negara
Maka undang undang dasar dapat dipandang sebagai lembaga atau kumpulan asas
yang menetapkan bagaimana kekuasaan dibagi antara beberapa lembaga kenegaraan,
misalnya antara badan legislative, eksekutif, dan yudikatif. Undang undang dasar
menetapkan cara cara bagaimana pusat pusat kekuasaan ini bekerja sama dan
menyesuaikan diri satu sama lain, merekam hubungan hubungan kekuasaan dalam suatu
negara.
Dalam bahasa latin, kata konstitusi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Cume
dan statuere. Cume adalah sebuah preposisi yang berarti “bersama sama dengan ....”
sedangkan statuere mempunyai arti berdiri. Dari dasar itulah kata Cume Statuere
memunyai arti “membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan/menetapkan. “Dengan
demikian bentuk tunggal dari konstitusi adalah menetapkan sesuatu secara bersama sama
dan bentuk jamak dari konstitusi adalah segala yang ditetapkan. Selain itu juga berlaku
hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan aturan dasar yang timbul dan terpelihara
dalam praktik praktik penyelenggaraan negara, yang disebut dengan konvensi.
1. E.C. Wade
Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan
tersebut.
2. KC. Wheare
Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk an mengatur pemerintahan negara.
c. Konstitusi yang bersifat politis, yaitu konstitusi yang ditulis dalam suatu
naskah sebagai undang-undang yang tinggi yang berlaku dalam suatu negara.
Menurutnya pengertian konstitusi lebih luas dari undang-undnag dasar.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada dua
pengertian konstitusi, yaitu:
1. Dalam arti luas, merupakan suatu keseluruhan aturan dan ketentuan dasar
(hukum dasar yang meliputi hukum dasar tertulis dan hukum dasar tidak tertulis
yang mengatur mengenai suatu pemerintahan yang diselenggarakan di dalam
suatu negara.
2. Dalam arti sempit, merupakan undang-undang dasar, yaitu suatu dokumen yang
berisi aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang bersifat pokok dari
ketatanegaran suatu negara
1. Konstitusi Politik
2. Konstitusi Sosial
1. Negara absolut
Negara yang tidak terpaku dengan konstitusi tetapi berdasarkan kekuasaan penguasa
yang biasanya bersifat dictator yang berbentuk monarki yang berprinsip seorang
raja mempunyai kuasa penuh untuk memerintah negaranya.
2. Negara konstitusional
Suatu negara yang melindungi dan menjamin terselenggaranya hak-hak asasi
manusia dan hak-hak sipil lainnya serta membatasi kekuasaan pemerintahannya
secara berimbang antara kepentingan penyelenggara negara dan warga
negaranya.
12
Pada pertengahan 1997, negara kita dilanda krisis ekonomi dan moneter yang
sangat hebat. Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia ketika itu
merupakan suatu tantangan yang sangat berat. Akibat dari krisis tersebut adalah
harga-harga melambung tinggi, sedangkan daya beli masyarakat terus menurun.
Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, terutama Dollar Amerika,
semakin merosot. Menyikapi kondisi seperti itu, pemerintah berusaha
menanggulanginnya dengan berbagai kebijakan. Namun kondisi ekonomi tidak
kunjung membaik.
Pada 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya.
Berhentinya Presiden Soeharto menjadi awal era reformasi di tanah air. Pada awal
13
a. Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 berlaku UUD 1945. Terdiri dari
bagian pembukaan, batang tubuh (16 bab), 37 pasal, 4 pasal Aturan Peralihan, 2
ayat Aturan Tambahan dan bagian penjelasan.
b. Periode 17 Agustus 1949 – 17 Agustus 1950 berlaku UUD RIS. UUD RIS terdiri
atas 6 baba, 197 pasal dan beberapa bagian.
c. Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 berlaku UUDS 1950 yang terdiri atas 6
bab, 146 pasal dan beberapa bagian.
d. Periode 5 juli 1959 – sekarang kembali berlaku UUD 1945.
Khusus untuk periode keempat berlaku UUD 1945dengan pembagian berikut :
UUD 1945 yang belum diamandemen
UUD 1945 yang sudah diamandemen ( tahun 1999, tahun 2000, tahun 2001, dan
tahun 2002). (Winarno,2008)
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Konstitusi adalah sistem ketatanegaraan yang berupa peraturan tertulis maupun
tidak tertulis yang ditetapkan bersama untuk mengatur pemerintahan suatu negara.
2. Hakikat dan fungsi konstitusi adalah adannya pembatasan kekuasaan pemerintah
sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak sewenang-wenang. Dengan demikian
hak-hak warga negara diharapkan terlindungi.
3. Indonesia telah mengalami beberapa perubahan dalam perkembangannya.
Perubahan konstitusi ini dilakukan bukan tanpa sebab melainkan dari tuntutan
masyarakat yang tidak percaya lagi kepada pemerintah, sehingga dalam hal ini
peran pemerintah di butuhkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan seadil - adilnya sehingga
kebijakan tersebut dapat dirasakan oleh setiap masyarakat Indonesia.
Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang ikut andil dalam penulisan makalah ini. Tak lupa kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
yang membangun selalu kami tunggu dan kami perhatikan untuk perbaikan makalah ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Dini Dwi Puspita. (2020). Makalah Dinamika Dan Tantangan Konstitusi Di Indonesia. Diakses pada 15
September 2022, dari https://pdfcoffee.com/makalah-dinamika-dan-tantangan-konstitusi-di-
indonesia-pdf-free.html
Fakhrul Rozi. (2018). Dinamika Dan Tantangan Konstitusi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan
Bernegara Indonesia. Diakses pada 17 September 2022, dari
https://studylibid.com/doc/4346318/dinamika-dan-tantangan-konstitusi-dalam-kehidupan-
berbang
Kesuma Putri Kinasi. (2020). Dinamika Dan Tantangan Konstitusi Di Indonesia. Diakses pada 17
September 2022, dari https://id.scribd.com/presentation/344131358/Dinamika-Dan-
Tantangan-Konstitusi-Di-Indonesia
Wikipedia. (2022). Pengertian Negara Absolut. Diakses pada 21 September 2022, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_mutlak
17