Oleh
Kelompok 2:
Israsabila Awaludin.L (E1123035)
Nurcahyani Ahmad(E1123016)
Regina Anggraini(E1123012)
Olivia Oktaviani Moniaga(E1123009)
Risti Aulia Birahima(E1123033)
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Undang-Undang Dasar Di Indonesia”.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Arpin.SH,MH.dosen mata
kuliah pendidkan pancasila yang telah membantu kami baik secara moral
maupun pemberian rekomendasi buku kepada kami untuk sumber materi. Terima
kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung kelompok kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.
Makalah ini disusun guna untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan tugas
pada mata kuliah Pendidikan Pancasila di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Ichsan Gorontalo. Dalam penyusunan makalah ini, Penulis telah
banyak mendapatkan bantuan-bantuan dalam bentuk bimbingan, keterangan serta
dorongan moril maupun materil, sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan
dengan tepat waktu.
Akhir Kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
dengan rendah hati dan lapang dada penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kelanjutan pembuatan makalah ini.
Gorontalo,24November 2023
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
2.1 Sejarah perumusan dan penetapan uud 1945................................... 3
2.2 Pengertian UUD 1945 dan Penamaan UUD 1945........................... 4
2.3 Fungsi dan Kedudukan UUD 1945.................................................. 6
2.4 Struktur UUD 1945 amandemen yang ke 4..................................... 8
2.5 Pokok-pokok pemikiran, pembukaan UUD 1945 dan
Penjabarannya pada Batang Tubuh.................................................. 9
2.6 Beberapa Tahapan Terjadinya Undang-Undang Dasar................... 10
2.7 Konstitusi yang Pernah Berlaku di Indonesia.................................. 13
2.8 Pancasila Sumber Tertib Hukum Repoblik Indonesia..................... 14
2.9 POKOK Kaidah Fundamental dalam Pembukaan........................... 15
BAB III PENUTUP......................................................................................... 18
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 18
3.2 Saran................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menyadari bahwa di dalam memahami, mengerti, menghayati dan
mengamalkan Undang-Undang Dasar 1945 kita perlu mengetahui maksud dan
tujuan yang terkandung di dalamnya. Bahwa Undang-Undang Dasar 1945
mengikat penyelenggara negara, masyarakat, warga negara dan penduduk
maka UUD 1945 dijadikan dasar untuk berulah negara dan berulah
masyarakat.
Untuk ini kami mencoba menguraikan secara popular dan sistematik
dengan harapan dapat membantu dalam mempelajari UUD 1945 ini. Bahwa
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan hukum dasar, yang tertulis. Sebagai
hukum mengikat Pemerintah, Lembaga Negara, Lembaga Masyarakat, Warga
Negara dan Penduduk.
Maka dari itu, apapun namanya atau kedudukannya harus mengetahui,
memahami dan menghayati isi dan makna Undang-Undang Dasar 1945.
Tanpa terkecuali kita semua dituntut mengetahui maksud dan tujuan yang
terkandung didalamnya dan melaksanakan tugas dan pekerjaan berdasarkan
atas dan dijiwai oleh semangat Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, kita
juga harus mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada Undang-Undang
Dasar 1945, apakah yang menyebabkan UUD 1945 tersebut diamandemen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Perumusan dan penetapan UUD 1945?
2. Apa pengertian dan Penamaan UUD 1945 ?
3. Bagaimana Fungsi dan Kedudukan UUD 1945?
4. Bagaimana Struktur UUD 1945 Amandemen yang ke 4?
5. Apa saja pokok-pokok pemikiran, pembukaan UUD 1945 dan
Penjabarannya pada batang tubuh?
6. Apa saja Tahapan Terjadinya Undang-Undang Dasar ?
7. Konstitusi yang Pernah Berlaku di Indonesia ?
8. Pancasila Sumber Tertib Hukum Repoblik Indonesia
1
2
3
4
naska yang memaparkan karangan dan tugas-tugas pokok cara kerja badan
tersebut. UUD menentukan cara-cara bagaimana pusat kekuasaan itu bekerja
sama dan menyesuaikan diri satu sama lainnya. UUD merekam hubungan-
hubungan kekuasaan dalam suatu Negara. UUD disebutkan bersifat singkat
dan super karena hanya memuat 37 pasal adapun pasal-pasal yang lain, hanya
memuat aturan peralihan dan aturan tambahan.
Yang dimaksud dengan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
keseluruhan naskah yang terdiri dari Pembukaan dan pasal-pasal (Pasal II
Aturan Tambahan). Pembukaan terdiri atas 4 Alinea, yang di dalam Alinea
keempat terdapat rumusan dari Pancasila, dan Pasal-pasal Undang-Undang
Dasar 1945 terdiri dari 20 Bab (Bab I sampai dengan Bab XVI) dan 72 pasal
(pasal 1 sampai dengan pasal 37), ditambah dengan 3 pasal Aturan Peralihan
dan 2 pasal Aturan Tambahan. Bab IVtentang DPA dihapus, dalam
amandemen keempat penjelasan tidak lagi merupakan kesatuan UUD 1945.
Pembukaan dan Pasal-pasal UUD 1945 merupakan satu kebulatan yang utuh,
dengan kata lain merupakan bagian-bagian yang satu sama lainnya tidak dapat
dipisahkan.
Naskahnya yang resmi telah dimuat dan disiarkan dalam “Berita
Republik Indonesia” Tahun II No. 7 yang terbit tanggal 15 Februari 1946,
suatu penerbitan resmi Pemerintah RI. Sebagaimana kita ketahui Undang-
Undang Dasar 1945 itu telah ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indoneisa (PPKI) dan mulaiberlaku pada tanggal 18 Agustus 1945. Rancangan
UUD 1945 dipersiapkan oleh suatu badan yang bernama Badan Penyelidik
Usaha-usaha Pesiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu
Zyunbi Tjoosakai, suatu badan bentukan Pemerintah Penjajah Jepang untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka persiapan
kemerdekaan Indonesia.
2.3 Fungsi dan Kedudukan UUD 1945
1. Fungsi UUD 1945
Setiap sesuatu dibuat dengan memiliki sejumlah fungsi, sebagai
contoh kunci dibuat dengan fungsi sebagai penutup dan pembuka sebuah
6
4. RUU dari DPR diajukan oleh anggota DPR, komisi, gabungan komisi, atau
Badan Legislasi. Lihat Pasal 164 ayat (1)
5. RUU yang diajukan oleh presiden diajukan dengan surat presiden kepada
pimpinan DPR dan usulannya berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan
pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. Lihat
Pasal 165 UU MD3
6. Materi muatan RUU yang diajukan oleh DPD serupa dengan yang dapat
diajukan oleh presiden yang telah diterangkan di atas. RUU tersebut beserta
naskah akademiknya diajukan secara tertulis oleh pimpinan DPD kepada
pimpinan DPR. Lihat Pasal 166 ayat (1) dan (2) UU MD3
7. Selanjutnya RUU ditindaklanjuti dengan dua tingkat pembicaraan. Lihat
Pasal 168 UU MD3
8. Pembicaraan tingkat I dilakukan dalam rapat komisi, rapat gabungan
komisi, rapat Badan Legislasi, rapat Badan Anggaran, atau rapat panitia
khusus. Lihat Pasal 169 huruf a UU MD3
9. Kegiatan dalam pembicaraan tingkat I meliputi pengantar musyawarah,
pembahasan daftar inventarisasi masalah, dan penyampaian pendapat mini.
Lihat Pasal 170 ayat (1) UU MD3
10. Pembicaraan tingkat II dilakukan dalam rapat paripurna DPR yang berisi:
Lihat Pasal 171 ayat (1) UU MD3
1. penyampaian laporan yang berisi proses, pendapat mini fraksi, pendapat
mini DPD, dan hasil pembicaraan tingkat I;
2. pernyataan persetujuan atau penolakan dari tiap-tiap fraksi dan anggota
DPR secara lisan yang diminta oleh pimpinan rapat paripurna; dan
3. pendapat akhir presiden yang disampaikan oleh menteri yang ditugaskan.
11. Bila tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah mufakat, keputusan
diambil dengan suara terbanyak. Lihat Pasal 171 ayat (2) UU MD3
12. RUU yang telah mendapat persetujuan bersama DPR dengan presiden
diserahkan kepada presiden untuk disahkan menjadi UU dengan
13
saat ini adalah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. UUD 1945 berbentuk
dokumen tertulis yang memuat hukum dasar dan pedoman pembentukan
peraturan. Terdapat beberapa jenis konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia.
Berikut jenis konstitusi di Indonesia:
1. Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
UUD 1945 merupakan konstitusi pertama yang ada di Indonesia. UUD
1945 adalah konstitusi tertulis yang memuat dasar negara Indonesia yang
dituangkan secara formal. UUD 1945 berlaku mulai 18 Agustus 1945 - 27
Desember 1949. Naskah konstitusi adalah hukum dasar hasil karya Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Reoublik Indonesia atau
BPUPKI yang diubah menjadi naskah asli UUD 1945 seperti yang berlaku
saat ini. Hingga saat ini, UUD 1945 telah mengalami empat kali perubahan
atau amandemen.
1) Amandemen pertama: 14 - 21 Oktober 1999
2) Amandemen kedua: 7 - 18 Agustus 2000
3) Amandemen ketiga: 1 - 9 November 2001
4) Amandemen keempat: 1 - 11 Agustus 2002
14
Terkait dasar negara, secara jelas pada alinea keempat tertulis rumusan
Pancasila. Dengan demikian, secara yuridis-konstitusional dasar negara ini
adalah sah, berlaku, dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga
masyarakat, dan setiap warga negara di Republik Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa sesungguhnya materi muatan yang terkandung pada
Konstitusi Indonesia (UUD 1945) mencakup hal-hal mengenai politik,
ekonomi, hukum dan HAM. Diaturnya hampir semua elemen kehidupan
manusia ini memberikan konsekuensi terhadap pelaksanaan ketatanegaraan
yang harus berdasarkan kepada kepentingan rakyat banyak atau tujuan negara
itu sendiri. Mengenai ketentuan ekonomi pada konstitusi Indonesia sudah
mengalami perbaikan yang sangat berarti, jika dibandingkan dengan UUD
1945 sebelum diamandemen. Harus juga dipahami prinsip perekonomian
seperti halnya, kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, keseimbangan, kemajuan, kesatuan ekonomi
nasional . Seluruhnya harus dijadikan pedoman pelaksanaan perekonomian di
Indonesia.
Terhadap ketentuan sosial yang terkadung tidak cukup
mensejahterakan rakyat, tetapi perlu juga diperhatikan demi kepentingan
bersama untuk mencerdaskan bangsa. Beberapa alasan diamandemennya
UUD 1945 menjadi koreksi bagi pemerintah atau para pelaksana perubahan
UUD 1945 untuk secara langsung melibatkan kepentingan rakyat dan aspirasi
rakyat.
Pokok Kaidah Fundamental dalam Pembukaan
1. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 1
2. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 2
3. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 3
4. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 4
18
19
3.2 Saran
Demikian makalah yang kami susun, semoga dapat memberikan
manfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya. Penyusun
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah kami.
20
DAFTAR PUSTAKA