Disusun oleh :
1. Nika Wulan Pratiwi (2313053198)
2. Ketut Wira Santika (2313053220)
3. Syarah kiki anisa (2313053203)
4. Arief Darmawan (2353053033)
5. Batin Kiani (2353053017)
UNIVERSITAS LAMPUNG
2024
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
Rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Kurikulum dan Pembelajaran ini yang membahas tentang “Konstitusi di
Indonesia”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
Kontitusi yang ada di Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada Ibu Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang membimbing kami dalam
pengerjaan tugas makalah ini.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................5
BABA II PEMBAHASAN.....................................................................................6
2.1 Pengertian Konstitusi.....................................................................................6
2.2 Sejarah Konstitusi di indonesia......................................................................6
2.3 Tujuan Konstitusi...........................................................................................8
2.4 Fungsi Konstitusi............................................................................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
5
BABA II
PEMBAHASAN
6
ini, dan pemerintah kolonial Belanda berkuasa secara absolut. Namun, pada
tahun 1922, Belanda memberikan Undang-Undang Tata Negara yang
memberikan sedikit otonomi kepada Hindia-Belanda.
Sumpah pemuda (1928) : Pada tanggal 28 oktober 1928, pemuda-pemuda
Indonesia mengucapkan sumpah pemuda yang menyerukan persatuan, bahasa,
dan budaya nasional. Ini menjadi landasan semangat nasionalisme yang
menjadi dasar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan (1945) : Pada tanggal 17 Agustus 1945,
Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi ini menjadi dasar pembentukan negara Republik Indonesia yang
merdeka. Meskipun belum ada konstitusi yang tertulis, Proklamasi tersebut
berisi prinsip-prinsip dasar negara.
UUD 1945 : Pada tahun 1945, dibentuk Badan Penyeledik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang bertugas menyusun dasar
negara.
Konstitusi RIS (1949) : Pada tahun 1949, Indonesia mengalami perubahan
menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan konstitusi baru. Namun,
RIS hanya berlangsung sebentar karena pada tahun 1950, Republik Indonesia
menetapkan UUD 1945 kembali sebagai konstitusi negara
Amandemen UUD 1945 : Seiring berjalannya waktu, UUD 1945 telah
mengalami sejumlah amandemen untuk mengakomodasi perubahan sosial,
politik, dan ekonomi di Indonesia. Beberapa amandemen penting termasuk
amandemen tahun 1999 yang memperkenalkan konsep otonomi daerah.
Era Reformasi : Pada tahun 1998, Indonesia mengalami reformasi politik
yang mengakhiri era Orde Baru. Sebagai bagian dari reformasi tersebut, UUD
1945 mengalami sejumlah amandemen yang menguatkan demokrasi, hak asasi
manusia, dan otonomi daerah.
Amandemen 4 UUD 1945 : Pada tahun 2002, Indonesia mengadakan
amandemen keempat UUD 1945 yang mengubah sistem pemerintahan dari
sistem presidensial ke sistem presidensial terpilih. Amandemen ini juga
mengatur pembagian kekuasaan yang lebih tegas antara pemerintah pusat dan
daerah.
Konstutisi saat ini : Konstitusi Indonesia yang berlaku saat ini adalah
UUD 1945 yang telah mengalami beberapa amandemen. Ini adalah konstitusi
yang mengatur prinsip-prinsip dasar negara, sistem pemerintahan, hak-hak
warga negara, serta tugas dan tanggung jawab lembaga-lembaga negara.
Sejarah konstitusi di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang menuju
pembentukan dan pemantapan negara Republik Indonesia, Yang berjuang
untuk kemerdekaan, stabilitas, dan demokrasi. Konstitusi ini tetap menjadi
landasan hukum bagi negara Indonesia hingga saat ini.
7
2.3 Tujuan Konstitusi
1. Keadilan
2. Ketertiban
3. Perwujudan nilai ideal seperti kemerdekaan, kebebasan, kesejahteraan, dan
kemakmuran bersama, sebagaimana dirumuskan sebagai tujuan bernegara
oleh para pendiri negara (the founding fathers and mothers)
8
Konstitusi mengatur batasan-batasan terhadap kekuasaan pemerintahan.
Ini memastikan bahwa pemerintahan tidak beroprasi secara sewenang-
wenang dan harus tidak tunduk pada hukum.
5. Mengatur Hukum
Konstitusi sering mengandung norma-norma hukum yang lebih spesifik,
seperti peraturan mengenai perpajakan, hak milik, atau kebijakan sosia.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11