Dosen Pengampu :
Dr. Mohammad Rofiq, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.Pd.I.
Nama Penyusun :
Kelompok 6
Niken Nurfitri Asari (04040323121)
Aida Anja Faiza (04050323148)
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami menyelesaikan makalah dengan judul “ Konstitusi Dalam Suatu
Negara “ ini tepat pada waktu nya.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telat turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tanpa dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR IS................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................5
3.2. Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum negara dan konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Bahkan, setelah abad pertengahan yang ditandai dengan ide
demokrasi dapat dikatakan “ tanpa konstitusi negara tidak mungkin terbentuk “.
Konstitusi merupakan hukum dasarnya suatu negara. Akan tetapi, untuk dapat dikatakan
secara ideal sebagai negara konstitusional maka konstitusi negara tersebut harus
memenuhi sifat-sifat dan ciri-ciri dari konstitusionalisme. Konstitusionalisme merupakan
suatu ide, gagasan atau pemahaman. Oleh karena itu, bahasan tentang konstitusi dan
negara pada bab ini terdiri atas konstitusionalisme, konstitusi negara, UUD 1945 sebagai
Konstitusi Negara Republik Indonesia, dan sistem ketatanegaraan Indonesia.
B. Rumusan Masalah
BAB II
1
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara
Secara historis pengertian Negara adalah sesuai dengan keadaan masyarakat pada
saat itu. Pada zaman Yunani Kuno para ahli filsafat Negara merumuskan pengertian
negara secara beragam. Aristoteles yang hidup pada tahun 384-322 SM, merumuskan
dalam bukunya Politica yang disebutnya sebagai negara polis.
Pengertian lain tentang negara dikembangkan oleh Agustinus, yang merupakan
tokoh Katolik. Beliau membagi negara dalam dua pengertian yaitu Civitas Dei yang
artinya negara Tuhan, dan Civiter Terrena atau Civites Diabolli yang artinya negara
duniawi.
Karakteristik negara Inndonesia memiliki suatu identitas untuk melambangkan
keagungan suatu negara. Seperti negara Indonesia yang memiliki identitas yang dapat
menjadi penciri atau membangun jati diri bangsa Indonesia. Identitas Indonesia
menjadikan bangsa Indonesia sebagai pemersatu dan symbol kehormatan bangsa. Selain
itu identitas Nasional menjadikan negara Indonesia yang bermartabat diantara negara-
negara lain yang memiliki beragam kebudayaan, agama dan memiliki jiwa toleransi
maupun solidaritas yang tinggi.
B. Pengertian Konstitusi
Konstitusi atau UUD (bahasa lain : constitutio ) dalam negara adalah sebuah
norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya
dikondifikasikan sebagai dokumen tertulis. Konstitusi pada dasarnya memiliki pengertian
luas, yaitu keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara
mengikat mengenai cara penyelenggaraan suatu pemerintahan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konstitusi Negara Indonesia adalah UUD 1945 yang pertama kali disahkan oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. Dalam tata
susunan peraturan perundang-undangan negara, UUD 1945 menempati urutan tertinggi.
Amandemen (bahasa Inggris : amendtement ) artinya perubahan.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa penulisan masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan tentang makalah
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat lebih dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA