Anda di halaman 1dari 10

Page 1 of 10

S I LA B I

A. IDENTITAS MATA KULIAH :


NAMA MATA KULIAH : HUKUM TATA NEGARA
STATUS MATA KULIAH :
KODE MATA KULIAH :
JUMLAH SKS : 4 (empat) SKS
PRASYARAT :
SISTEM SAJIAN :

B. DESKRIPSI MATA KULIAH :


Hukum Tata Negara merupakan mata kuliah lanjutan dari Ilmu Negara, yang menjelaskan mengenai hukum yang
mengatur tata pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara umum.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH:


1. mahasiswa mampu menjelaskan tentang implementasi teori-teori ilmu negara dalam NKRI
2. mahasiswa mampu menjelaskan tentang asas dan sumber hukum tata negara
3. mahasiswa mampu membedakan tentang sistem pemerintahan dan lembaga negara mulai dari pemerintahan
pusat sampai daerah menurut berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia

D. LEVEL KOMPETENSI :
I. PENGANTAR, KULIAH UMUM DAN KONTRAK BELAJAR
a. Pengantar tentang HTN dalam kurikulum FH dan pendidikan tinggi hukum
b. Kuliah Umum tentang :
Definisi dan Pengertian
Istilah
Ruang Lingkup
Metode Pendekatan
Hubungan HTN dengan ilmu lain
c. Kontrak belajar
Perkenalan dosen pengajar
Kontrak perkuliahan
Penugasan
penilaian
d. Pemilihan koordinator kelas
e. Pembagian kelompok untuk penugasan

II. AZAS-AZAS HTN


a. Azas Negara kesatuan
b. Asas hukum
c. Demokrasi
d. Perbedaan antara pemisahan dan pembagian kekuasaan

III. SUMBER HUKUM DAN SUMBER HTN


a. sumber hukum :
Sumber hukum formil
Sumber hukum materiil
b. sumber HTN

IV. KONSTITUSI DI INDONESIA


a. Sejarah konstitusi di Indonesia :
konstitusi tertulis
konstitusi tidak tertulis
b. Pentingnya konstitusi di Indonesia
c. Amandemen UUD 1945

V. SISTEM PEMERINTAHAN
a. Sistem Presidensiil :filosofinya apa?check and balances
b. Sistem Parlementer : filosofinya apa? Kalau dua lembaga berhubungan, pemerintah sebagai
kelanjutan parlemen (parlemen harus mengawasi pemerintah)
c. Sistem Campuran / Quasy

VI. LEMBAGA NEGARA


a. Lembaga-lembaga Negara sebelum Amandemen
b. Lembaga-lembaga Negara Pasca Amandemen
c. Sengketa Kewenangan Lembaga Negara

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 2 of 10
VII. HAM DAN DEMOKRASI
a. Perkembangan HAM di Indonesia
b. Sistem Demokrasi di Indonesia

VIII. PEMERINTAHAN DAERAH


a. Dasar Hukum Pemerintahan Daerah
b. Pembagian Urusan Pusat dan Daerah
c. Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
d. Pembentukan dan Penghapusan

IX. PEMILU DAN PEMILU KADA


a. Partai Politik dan Pelembagaan Demokrasi
b. Pemilu Berkala
c. Tujuan Pemilu
d. Sistem Pemilu :
Sistem mekanis dan organis
Sistem terbuka dan tertutup
Sistem distrik dan proporsional
e. Lembaga Penyelenggara Pemilu
f. Penyelesaian Sengketa Pemilu

E. DAFTAR PUSTAKA :
1. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid I dan II, Prof.DR. Jumly Assidiqie,SH, Konpress, 2006
2. Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi, Abdul Mukti Fadjar, Konpess, 2006
3. Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi, Prof. DR. Jimly Assidiqie,SH, Konpress, 2005
4. Hukum Tata Negara Indonesia, Nimatul Huda,SH, M.Hum, PT. Raja Grafindo Persada:Jakarta, 2005
5. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Prof.DR. Jimly Assidiqie,SH, Konpress, 2005
6. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Prof.DR.Jimly Assidiqie,SH, Sekjen dan
Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006
7. Hukum Tata Negara Indonesia (Sumbodo Tikok), Mandar Maju
8. Hukum Tata Negara Indonesia Dasar-dasarnya, Prof. Usep Ranawijaya.
9. Selayang Pandang tentang Sumber-sumber HTN di Indonesia, Juniarto,SH
10. Sistem Pemerintahan Indonesia, Drs. C S T Kansil, SH

SEDERHANA
Selasa, 04 Maret 2014

MAKALAHKU

PEMAHAMAN BAGI CALON GURU PKn MENGENAI

RUANG LINGKUP HUKUM TATA NEGARA

PAPER

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Tata Negara

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 3 of 10

Oleh :

Dewi ( A.220110052 )

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 4 of 10
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

BAB I

PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ruang Lingkup Hukum Tata Negara mempunyai peran penting dalam menjelaskan seluk beluk
mengenai Hukum Tata Negara secara umum. Pemahaman Hukum Tata Negra harus diseimbangkan dengan
objek kajian HTN, Batasan HTN serta keterkaitan HTN dengan ilmu yang lain.

Hukum tata negara sebagai salah satu cabang ilmu hukum yang berkembang di indonesia sama
halnya dengan cabang ilmu hukum lain yang juga merupakan hasil konkordansi dari hukum belanda.
Demikian hukum belanda juga hasil konkordansi dari perancis. Oleh karena itu, sedikit banyak hukum tata
negara indonesia sangat di pengaruhi oleh corak hukum Eropa kontinental. Hukum Tata Negra pada
umumnya sebagai bidang ilmu yang membahas mengenai struktur ketatanegaraan. Hukum Tatanegra juga
mengatur hubungan antara anggota yang memegang kekuasaan tertinggi dimana HTN menentukan
kekuasaan yang tertinggi itu dan cara melakukan kekuasaannya. Maka ruang lingkup HTN sangat
diperlukan dalam pembahasan Hukum Tata Negara, agar terdapat konsensus HTN.

B. RUMUSAN MASALAH

Mengapa pemahaman mengenai ruang lingkup Hukum Tatanegara penting bagi calon guru PKn ?

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 5 of 10
BAB II

PEMBAHASAN
A. RUANG LINGKUP HUKUM TATA NEGARA

1. Pengertian Hukum Tata Negara

a. Istilah Hukum Tata Negara

Istilah HTN dikenal berdasarkan penggolongan penggolongan lapangan hukum yang tradisional klasik,
artinya tata hukum, terutama di Eropa dan juga dalam tatanan hukum Hindi Belanda. Istilah hukum Tata
Negara bersal dari terjemahan bahasa Belanda staatsrecht. Di Inggris pada umumnya dipakai
istilah constitutional law untuk menunjukkan arti yang sama dengan hukum tata Negara, Dan Di Perancis
dipergunakan istilah droit constitutional

b. Definisi HTN

1) Vollenhoven

Hukum tata negara membahas masyarakat hukum atasan dan masyarakat Hukum bawahan serta
hubungannya menurut hierarkhi serta hak dan kewajiban masing-masing

2) Scholten

Hukum yang mengatur organisasi negara

3) Van der pot

peraturan-peraturan yang menentukan badan-badan serta wewenangnya masing-masing, hubungannya satu


dengan yang lain dan hubungannya dengan individu-individu.

Para ahli hukum tata Negara Belanda membagi hukum tata negara menjadi tiga yaitu :

a) Hukum tata Negara dalam arti luas

Terdiri atas hukum tata negra dalam arti sempit dan hukum administrasi Negara.

b) Hukum tata Negara dalam arti sempit

Hukum tata negra dalam suatu Negara tertentu yang berlaku pada waktu tertentu ( hukum tata Negara
positif )

c) Hukum Tata Usaha Negara (HAN)

Hukum tata negara dalam arti luas dikurangi hukum tata Negara dalam arti sempit.

2. Objek dan Lingkup Hukum Tata Negara

Obyek kajian ilmu hukum tata negara adalah negara. Dimana negara dipandang dari sifatnya atau
pengertiannya yang konkrit. Artinya obyeknya terikat pada tempat, keadaan dan waktu tertentu. Hukum tata
negara merupakan cabang ilmu hukum yang membahas tatanan, struktur kenegaraan, mekanisme hubungan
antara struktur organ atau struktur kenegaraan serta mekanisme hubungan antara struktur negara dan warga

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 6 of 10
negara. Ada tiga pakar hukum tata Negara yang mencoba mengetengahkan objek penyidikan ilmu hukum
tata Negara, yaitu :

a. Prof. Mr. Burkens

Objek penyidikan ilmu hukum tata Negara adalah sistem pengambilan keputusan Negara.

b. Prof. Mr. Belinfante

Objek penyidikan ilmu hukum tata Negara bukan hanya yang tidak diatur dalam hukum positif saja.

c. Prof. Mr. A.M Donner

Objek penyidikan hukum tata Negara penerobosan Negara dengan hukum, Negara sebagai organisasi
diterobos oleh aneka hukum.

3. Ruang Lingkup Hukum Tata Negara Menurut :

a. Usep Ranadwidjaja

1) Struktur umum organisasi Negara

a) Bentuk Negara (Kesatuan atau Federasi).


b) Bentuk Pemerintahan (Kerajaan atau Republik).
c) Sistem Pemerintahan (Presidentil, Parlementer, Monarki absolute).
d) Corak Pemerintahan (Diktator Praktis, Nasionalis, Liberal, Demokrasi).
e) Sistem Pendelegasian Kekuasaan Negara
f) Garis-garis besar tentang organisasi pelaksana
g) Wilayah Negara (darat, laut, udara).
h) Hubungan antara rakyat dengan Negara (abdi Negara, hak dan kewajiban rakyat sebagai
perorangan/golongan, cara-cara pelaksanaan hak dan menjamin hak.
i) Cara-cara rakyat menjalankan hak-hak ketatanegaraan (hak politik, sistem perwakilan, Pemilihan
Umum, referendum, sistem kepartaian/penyampaian pendapat secara tertulis dan lisan).
j) Dasar Negara (arti Pancasila, hubungan Pancasila dengan kaidah-kaidah hukum, hubungan Pancasila
dengan cara hidup mengatur masyarakat, sosial, ekonomi, budaya dan berbagai paham yang ada dalam
masyarakat).
k) Ciri-ciri lahir dan kepribadian Negara (Lagu Kebangsaan, Bahasa Nasional, Lambang, Bendera, dan
sebagainya).
2) Badan-badan Ketatanegraan

Badan-badan ketatanegaraan mempunyai kedudukan di dalam organisasi Negara sebagai bagian yang
menentukan arah dan haluan dari Negara, sebagai bagian yang memimpin penyelenggaraan usaha Negara,
sebagai bagian yang memegang dan menjalankan kebijaksanaan umum Negara. Badan-badan yang
dimaksud ialah MPR, DPR, Presiden/Wakil Presiden, Menteri-menteri, DPA, MA, BPK menurut UUD
1945.

3) Kekuatan-Kekuatan di dalam Masyarakat

mempunyai Pengaruh atas jalannya Organisasi Negara termasuk dalam persoalan-persoalan sebgai berikut :

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 7 of 10

a) Jenis, pengelolaan , dan jumlah partai politik di dalam negara dan ketentuan hukum yang mengaturnya.

b) Hubungan antara kekuatan-kekuatan politik dengan badan-badan ketatanegaraan.

c) Kekuatan politik dan pemilu utama.

d) Arti dan kedudukan golongan kepentingan dan Arti, kedudukan dan peran golongan penekan.

e) Pencerminan pendapat cara kerja sama antara kekuatan-kekuatan politik.

4) Sejarah Perkembangan Ketatanegraan

a) Masa Penjajahan Belanda

b) Masa Penjajahan Jepang

c) Masa 17 Agustus 1945 27 Desember 1949

d) Masa 27 Desenber 1949 17 Agustus 1950

e) Masa 17 Agustus 1950 5 Juli 1959

f) Masa 5 Juli 1959- Sekarang.

b. Logemann

Ruang lingkup hukum tata Negara adalah organisasi masyarakat yang bertujuan dengan
kekuasaannya mengatur serta menyelenggarakan sesuatu masyarakat. Logenmann menyelidiki hukum tata
Negara meliputi :

1) Jabatan-jabatan apakah yang terdapat dalam susunan kenegaraan tertentu

2) Siapakan yang mengadakan jabatan-jabatan itu

3) Bagaimanakah cara melengkapinya dengan pejabat itu

4) Apakah tugasnya atau lingkaran pekerjaannya

5) Apakah wewenang hukumnya

6) Hubungan kekuasaannya satu sama lain

7) Dalam batas-batas apakah organisasi Negara dan bagian-bagiannya menjalankan tugas kewajibannya
masing-masing.

c. John Alder

Pandangan john Alder bersifat menyederhanakan, dalam studi hukum tata Negara atai constitutional law,
beliau menelaah :

1) Konstitusi sebagai dasar hukum beserta berbagai aspek mengenai perkembangan dalam sejarah kenegaraan
yang bersangkutan.

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 8 of 10
2) Pola-pola dasar ketatanegraan yang dianut dan dijadikan acuan bagi pengorganisasian institusi

3) Struktur kelembagaan Negara dan mekanisme hubungan antar organ-organ kelembagaan Negara

4) Prinsip-prinsip kewarganegaraan dan hubungan antara Negara dengan warga Negara

4. Ruang Lingkup Hukum Tata Negara Indonesia

Ruang lingkup hukum tata negara setiap bangsa dan Negara mempuyai aturan hukum sendiri-sendiri
yang berbeda. Ruang lingkup hukum tata negara Indionesia ialah hukum yang berlaku ( hukum positif).
Dalam hukum tata negara Indonesia positf hanya membahas konstitusi yang berlaku di Indonesia saja.
Maka, lingkup kajiannya hanya konstitusi.

Dalam buku Hukum Tata Negara (Tikok sumbodo,1988) ruang lingkup hukum tata Negara
Indonesia ialah struktur umumorganisasi negara, badan-badan ketatanegaraan, kekuatan-kekuatan didalam
masyarakat yang mempunyai pengaruh atas jalannya organisasi Negara, sejarah perkembangan
ketatanegaraan.

B. CALON GURU PKn

1. Kompetensi Guru PKn

Kompetensi dasar yang harus dimiliki calon guru PKn maupun guru Pkn mampu memahami
materi, struktur, konsep, sehingga dengan pemahaman tersebut dapat tumbuh personal wisdom yang
intregatif dalam dimensi kompetensi kewarganegaraan ( civic knowledge, civic skills, civic commitment,
civic confidence dan civic competence).

2. Selintas kurikulum Pkn di SMA

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 9 of 10
Kebijakan kurikulum PKn bertujuan untuk memberikan masukan kepada BSNP terkait dengan
penyempurnaan dokumen standar isi dan pelaksanaannnya serta pengembangan kurikulum PKn di masa
depan.Lingkup kajian ini adalah standar kompetensi dan kompetensi mata pelajaran PKn. Aspek sikap dan
perilaku yang menjadi stressing PKn proporsinya hanya 12 % , 20,17% aspek perilaku, dan aspek
pengetahuan 69,43 %.

C. PEMAHAMAN BAGI CALON GURU PKn MENGENAI RUANG LINGKUP HUKUM TATA NEGARA

Hukum tata negara merupakan cabang ilmu hukum yang membahas tatanan, struktur kenegaraan,
mekanisme hubungan antara struktur organ atau struktur kenegaraan serta mekanisme hubungan antara
struktur negara dan warga negara. Untuk memahamkan pengertian hukum tata negara diperlukan
pengetahuan mengenai ruang lingkup hukum tata Negara secara umum maupun spesifik di Indonesia
sendiri. Hukum Tata Negara mempunyai ruang Lingkup atau akan mencakup ketentuan-ketentuan yang
mengatur organisasi Negara, susunan organ-organ atau alat-alat perlengkapan Negara, tugas dan wewenang
perlengkapan Negara serta mengatur hubungan antara Negara dengan warga Negara ( hak dan kewajibannya
) dimana lingkup tersebut penting bagi seorang calon guru Pkn guna keperluan mengajar kedepannya.

Ruang lingkup Hukum Tata Negara adalah struktur umum dari negara sebagai organisasi, yaitu:
Bentuk Negara (Kesatuan atau Federasi), Bentuk Pemerintahan (Kerajaan atau Republik), Sistem
Pemerintahan (Presidentil, Parlementer, Monarki absolute), Corak Pemerintahan (Diktator Praktis,
Nasionalis, Liberal, Demokrasi), Sistem Pendelegasian Kekuasaan Negara (Desentralisasi, meliputi jumlah,
dasar, cara dan hubungan antara pusat dan daerah).

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hukum Tata Negara adalah sekumpulan peraturan yang mengatur organisasi dari pada negara,
hubungan antara alat perlengkapan negara dalam garis vertikal dan horizontal serta kedudukan warga negara
dan hak-hak azasinya.

Ruang Lingkup HTN mencakup ketentuan yang mengatur organisasi Negara serta tuga dan
wewenang organisasi Negara tersebut. Maka, Sebagai calon Guru PKn harus dapat memahami Ruang
Lingkup Hukum Tata Negara pada pembelajaran siswa SMA sebagaimana tuntutuan kurikulum Pkn di SMA
Sehingga dapat menyampaikan dan terealisasi sacara baik dan tepat.

B. DAFTAR PUSTAKA

iyoanda.blogspot.com

http://www.slideshare.net/atikacandra/hukum-tata negara

miftachr.blog.uns.ac.id

Muhtarom.1999.Hukum Tata Negara.Fakultas Agama Islam:UMS

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012


Page 10 of 10

Daman,Rozikin. 1993. Hukum Tata Negara (Suatu Pengantar).Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada.

Tikok,Sumbodo.1988.Hukum Tata Negara.Bandung:PT.Eresco

ml.scribd.com/doc/87292490/13/Ruang-lingkup-hukum-tata-negara.

Huda, Nimatul.2005.Hukum Tata Negara Indonesia.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Asshiddiqie,jimly.2010.Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Kansil,C.S.T.1986.Hukum Tata Negara Indonesia.Jakarta:Bina Aksara


Diposting oleh Dewi PKn B di 07.14
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya

Dewi PKn B
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2014 (6)
o Agustus (3)
o Maret (3)
PEMAHAMAN MENGENAI IMPLEMENTASI DANAPLIKASI PERAN ...
MAKALAHKU
Teori Hukum dan Konstitusi

Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.

rerezain@yahoo.co.id draft juli 2012

Anda mungkin juga menyukai