Anda di halaman 1dari 4

Lembar Ujian Tengah Semester (UTS)

Nama : Sonya Noprisa Sumantri


NIM :0203222116
Mata Kuliah : Ilmu Negara
Dosen Pengampu : Muhammad Zuchri Nasuha Lubis, S.H., M.Si.
Jurusan : Hukum Tata Negara (Siyasah)
Semester/Kelas : III/D
Tanggal Dikumpul : 1 November 2023

A. Penguasaan Materi Perkuliahan


1. Tuliskan 10 buah istilah dalam ilmu negara beserta definisinya dari materi
perkuliahan yang telah Saudara pelajari!
2. Salah satu unsur berdirinya sebuah negara adalah adanya pengakuan dari negara
lain. Seberapa signifikan pengaruh pengakuan dari negara lain terhadap eksistensi
sebuah negara? Jelaskan pendapat saudara!

B. Daya Analisis
Berdasarkan artikel yang telah ditentukan, lakukan analisis berdasarkan:
1. Apa yang menjadi latar belakang masalahnya?
2. Apa yang menjadi rumusan masalahnya?
3. Metode penelitian apa yang digunakan Penulis?
4. Apa yang Saudara pahami berdasarkan pembahasan artikel?
5. Bagaimana kesimpulan dari isi artikel?
JAWABAN BAGIAN A

1.Definsi Ilmu Negara


1.ilmu negara adalah ilmu yang mempelajari asal-usul, tujuan formasi, dan lenyapnya negara. Baik
secara umum, abstrak, dan universal.
2. ilmu negara adalah ilmu yang menyelidiki negara; meliputi tumbuh, wujud, dan bentuk-bentuk
negara
3.ilmu negara adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari asas-asas pokok atau sendi dan
pengertian tentang negara.
4. ilmu negara adalah ilmu yang menyelidiki asas-asas pokok dan pengertian pokok tentang negara
dan hukum tata negara.
5. ilmu negara adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari asas-asas pokok negara pada umumnya,
yakni mengenai sejarah, riwayat pertumbuhan dan perkembangan, hakikat dasar atau sifat, bentuk-
bentuk, macam-macam, lenyapnya negara, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan negara.
6. ilmu negara adalah mempelajari negara secara umum”, maksudnya pembahasan menggunakan
dalil-dalil yang umum, yaitu pengertian umum mengenai negara. Jika dikenakan terhadap negara-
negara yang ada di dunia ini, dalil tadi umumnya disepakati sebagai kenyataan yang berlaku.
7. ilmu negara adalah, merupakan ilmu pengetahuan dari hasil pemikiran manusia yang objektif dan
di susun secara sistematis.
8. ilmu negara adalah, yang menyelidiki pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi pokok negara
dan hukum negara pada umumnya.
9. ilmu negara adalah, peraturan2 yang menentukan badan2 yang di perlukan pada wewenangnya
masing2, hubungannya dengan satu dengan yg lain dan hubungan dengan individu2.
10. ilmu negara adalah, ilmu yang menitik beratkan kepada suatu pengetahuan negara, dan menitik
beratkan kepada suatu asas atau kebenaran. (hal yang benar).

2. Terdapat 5 alasan yg saya dapatkan tentang, mengapa pengakuan negara lain terhadap negara
indonesia ini adalah syarat penting untuk berdirinya suatu negara:
1. Menandakan bahwa suatu negara memiliki kedaulatan dan telah merdeka
2. Membuat keberadaan suatu negara terlihat dan punya kedudukan setara dengan berbagai negara
lain di kancah internasional
3. Negara yang sudah diakui bisa melangsungkan kerja sama di bidang politik, sosial, ekonomi,
budaya, dan lainnya.
4. Menjadikan status suatu negara sebagai subjek hukum internasional, tidak dapat diragukan lagi
5. Pengakuan sekali diberikan akan tetap ada meskipun bentuk negaranya akan berubah dan
pemerintahannya kerap berganti.
Jadi, itulah beberapa alasan menga papengakuan negara lain adalah syarat penting bagi berdirinya
sebuah negara.

JAWABAN BAGIAN B
1.Latar Belakang
untuk memerintah. Kekuasaan rakyat inilah yang menjadi sumber legitimasi dan
legalitas kekuasaan Negara.Di sisi lain John Locke dalam Deliar Noer menyatakan walaupun
kekuasaan telah diserahkan kepada organ negara, masyarakat sebagai kesatuan politik masih dapat
menyampaikan aspirasi dan tuntutan.3 Bentuk aspirasi dan tuntutan rakyat tersebut disampaikan
dalam berbagai aktivitas penyelenggaraan pemerintahan baik menyangkut bidang legislatif,
eksekutif dan yudisial. Salah satu bentuk aspirasi rakyat yang ingin dikritisi dalam persoalan ini
adalah strategi pemikiran politik rakyat dalam kerangka penegasan dan penguatan system
presidensial di Indonesia, yang juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hak asasi
manusia khususnya dalam konteks hak politik rakyat.

2.Rumusan Masalah
 Apa saja sistem pemerintahan presidensial menurut uud
 Apa penegasaan sistem pemerintahan presidensial
 Apa saja pemikiran politik tentang persepektifan han

3.Metode Penelitian
Metode Pendekatan Yiridis Normatif
Dianalisis secara yuridis normatif artinya berbagai bahan hukum dianalisis secara hukum normatif
Yaitu dengan analisis kritis yang berisi kajian hukum mendalam termasuk membandingkan
berbagai bahan Hukum yang ada. Langkah berikutnya dilakukan Pemaparan analisis hukum yang
dideskripsikan Secara deskriptif kualitatif.
4.Pembahasan Artikel

Menurut pendapat saya bahwa artikel ini membahas tentang sistem kepemimpinan dalam tingkat
presidensial diindonesia, namun secara pemikiran politik rakyat .
Penelitian ini membahas mengenai strategi pemikiran Politik rakyat dalam kerangka penegasan dan
penguatan sistem presidensial di Indonesia. Pengumpulan data dan analisis dalam penelitian ini
menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan mengumpulkan Bahan hukum dari
berbagai kepustakaan, baik berupa asas, konsep dan teori hukum yang sesuai dengan persoalan
hukum ketatanegaraan yang diangkat.

5.Kesimpulan
Dengan penyederhanaan partai dalam pemilu akan dapat Menjamin stabilitas dalam hubungan
eksekutif dan Parlemen dalam penyelenggaraan negara. Penerapan Sistem pemilu dengan
pertimbangan suara tidak dapat membentuk kualitas parlemen yang tangguh, Karenanya pilihan
sistem distrik adalah suatu Keniscayaan, yakni menerapkan sistem mayoritas suara dalam partai
kepada calon anggota parlemen. Pemikiran politik dalam kerangka penegasan dan Penguatan sistem
presidensial dalam praktik Ketatanegaraan adalah bagian dari hak politik rakyat yang dijamin oleh
HAM.

Anda mungkin juga menyukai