PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PROFESIONAL 3

B. Kegiatan Belajar : Praktik Pembuatan Alat Pembelajaran (KB 1/2/3/4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Praktik Pembuatan Alat Pembelajaran

Konsep
alat Jenis alat Praktik
pelajaran/ pelajaran/ pembuatan alat
Peta Konsep (Beberapa
peraga peraga pelajaran/peraga
1 istilah dan definisi) di modul
bidang studi

Kata dan materi yang sulit dalam mempelajari praktik

pembuatan alat pembelajaran adalah:

1. Teknik Prototyping: Prototyping adalah proses

Daftar materi bidang studi
2 yang sulit dipahami pada
modul
pembuatan sebuah model atau versi awal dari suatu
produk. Dalam praktik pembuatan alat pembelajaran,
prototyping digunakan untuk menguji ide dan
mengembangkannya menjadi produk yang siap pakai.
Teknik prototyping menggabungkan teknologi dan
kreativitas, sehingga memerlukan keterampilan teknis dan
kreativitas tinggi.

2. Penggunaan Material: Dalam praktik pembuatan alat

pembelajaran, material yang digunakan sangat penting.
Material harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsi alat,
serta harus aman dan tidak merusak bagi pengguna.
Pemilihan material juga harus diperhatikan karena material
yang lebih mahal dapat menambah biaya produksi.
 3. Desain: Desain adalah suatu proses untuk menciptakan
sebuah produk yang memenuhi kebutuhan dan fungsi
tersebut. Dalam praktik pembuatan alat pembelajaran,
desain harus meminimalkan biaya produksi, tetapi tidak
menurunkan kualitas dan kinerja alat. Desain juga harus
memperhatikan aspek estetika dan ergonomis untuk
menghasilkan alat yang praktis dan mudah digunakan.

4. Prototyping dan Pengujian: Prototyping dan pengujian

adalah dua fase penting dalam praktik pembuatan alat
pembelajaran. Prototyping digunakan untuk menguji ide
dan mengembangkannya menjadi produk yang siap pakai,
sedangkan pengujian digunakan untuk mengetes kinerja,
keselamatan, dan kepuasan pelanggan dari produk
tersebut. Proses prototyping dan pengujian sangat panjang
dan memerlukan keterampilan teknis dan kreativitas tinggi.

5. Produksi: Produksi adalah fase terakhir dalam praktik

pembuatan alat pembelajaran, dimana produk yang telah
diujicocok di mass-produksi untuk dipasarkan kepada
pelanggan. Produksi harus dilaksanakan dengan baik
untuk menghasilkan produk yang siap pakai dengan
kualitas tinggi dan harga kompetitif.
materi sering mengalami miskonsepsi dalam mempelajari
praktik pembuatan alat pembelajaran

1. Fungsi dan Kebutuhan: Dalam praktik pembuatan alat

pembelajaran, perlu diketahui fungsi dan kebutuhan dari alat
tersebut. Fungsi adalah apa yang harus dilakukan oleh alat,
sedangkan kebutuhan adalah apa yang diperlukan oleh
pengguna untuk menggunakan alat tersebut. Perlu
diperhatikan bahwa fungsi dan kebutuhan harus sesuai
dengan tujuan dan objek pembelajaran.

2. Material dan Kualitas: Dalam praktik pembuatan alat

pembelajaran, perlu diketahui material yang digunakan dan
kualitas produk tersebut. Material harus sesuai dengan fungsi
Daftar materi yang sering
dan kebutuhan, serta harus aman dan tidak merusak bagi
3 mengalami miskonsepsi
pengguna. Kualitas produk harus tinggi dan memenuhi
dalam pembelajaran
standar keselamatan dan kinerja.

3. Desain dan Estetika: Dalam praktik pembuatan alat

pembelajaran, perlu diketahui desain dan estetika produk
tersebut. Desain harus meminimalkan biaya produksi, tetapi
tidak menurunkan kualitas dan kinerja alat. Estetika harus
menghasilkan alat yang praktis, mudah digunakan, dan
menarik untuk pelajar.

4. Prototyping, Pengujian, dan Produksi: Dalam praktik

pembuatan alat pembelajaran, perlu diketahui prototyping,
pengujian, dan produksi produk tersebut. Prototyping
digunakan untuk menguji ide dan mengembangkannya
menjadi produk yang siap pakai, sedangkan pengujian
digunakan untuk mengetes kinerja, keselamatan, dan
kepuasan pelanggan dari produk tersebut. Produksi harus
dilaksanakan dengan baik untuk menghasilkan produk yang
siap pakai dengan kualitas tinggi dan harga kompetitif.

5. Keterampilan Teknis dan Kreativitas: Dalam praktik

pembuatan alat pembelajaran, perlu diketahui keterampilan
teknis dan kreativitas dalam melaksanakan proses-proses
tersebut. Keterampilan teknis meliputi pengetahuan teknik
prototyping, material, desain, prototyping, pengujian, dan
produksi. Kreativitas meliputi ideasi baru untuk menciptakan
produk yang unik dan menarik bagi pelajar.