Anda di halaman 1dari 3

CONSORT JURNAL FARMAKOEPIDEMIOLOGI

The addition of vildagliptin to metformin prevents the elevation of interleukin


1ß in patients with type 2 diabetes and coronary artery disease: a prospective,
randomized, open-label study

Disusun oleh:
Husnul Qarina
(K1A020024)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
Section/ Item Checklist item Reported
No on page
Topic
No
Title and abstract
1a Judul membahas tentang penambahan vildagliptin pada 1
metformin untuk mencegah elevasi interleukin1ß pada
pasien diabetes mellitus tipe 2 dan penyakit arteri koroner
1b Abstrak telah mencantumkan latar belakang, metode, hasil, 1
dan kesimpulan
Introduction
Background and 2a Pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan tambahan 1
objectives percepatan terbentuknya arterosklerosis. Studi terhadap
hewan mengindikasikan bahwa gliptin memiliki efek
anti
arteriosclerosis dan studi klinik terhadap ini belum pernah
dilakukan.
2b Studi ini dirancang untuk mengetahui bagaimana pengaruh 1
intervensi penambahan vildagliptin pada pasien diabetes
mellitus tipe 2 yang memiliki penyakit arteri koroner
Methods
Trial design 3a -
3b Tidak ada perubahan metode yang dilakukan -
Participants 4a Kriteria partisipan laki-laki dan wanita yang tidak 2
berpotensi melahirkan seorang anak dan berada di atas
umur 21 tahun yang memiliki penyakit arteri koroner
yang telah
terdata lebih dari 30 hari dan bukti diabetes mellitus tipe 2
melalui pengecekan kadar gula darah dengan HbA1c >
6,5%
4b Tidak disebutkan letak data diambil, tetapi data diambil 2
pada pasien diabetes yang memiliki komplikasi arteri
koroner yang sedang melakukan pengobatan penyakit
jantung
-
Interventions 5 Intervensi dilakukan dengan memberikan obat metformin 3
kepada 20 orang partisipan dan metformin ditambah
dengan vildagliptin kepada 40 orang partisipan
Outcomes 6a Hasil dilihat dari penurunan kadar gula darah dan persen
dalam mencegah elevasi dari interleukin beta
6b -
6c -
Sample size 7a Penelitian ini melibatkan 60 orang yang dibagi ke 3
dalamdua kelompok dengan perbandingan 2:1
7b -
Randomisation:
ence 8a Pada artikel ini tidak dijelaskan metode randomisasi yang -
ration digunakan
8b -
cation 9 Randomisasi dilakukan dengan cara randomisasi visit dan 3
alment pengambilan darah untuk keperluan laboratorium
hanism
Implementation 10 -
Blinding 11a -
11b Intervensi memiliki kesamaan dengan kontrol positif yaitu 3
dengan menggunakan obat metformin
Statistical methods 12 Metode statistik yang digunakan adalah uji normalitas, chi 4
square, dan signifikansi dihitung dengan IBM SPSS versi
20.0 dan SAS version 9.2
Results
Participant flow (a 13a Terdiri dari 60 orang dan dibagi ke dalam dua kelompok, 3
diagram is strongly kelompok pertama diberi intervensi dan kelompok kedua
recommended) sebagai kontrol
13b Presentasi partisipan yang tidak melanjutkan studi ini 5
secara keseluruhan sangat rendah tetapi agak tinggi pada
kelompok yang diberi intervensi diakibatkan tidak
dilakukannya follow-up
Recruitment 14a -
14b -
Baseline data 15 Tabel 1 Baseline characteristics of study population by the 5
two pre-specified groups
Numbers analysed 16 60 peserta 5
Outcomes and 17 Penambahan vildagliptin menunjukkan signifikansi dalam 4
estimation mereduksi HbA1c sebesar 0,37% dibandingkan dengan
grup control
Ancillary analyses 18 - -
Harms 19 - -
19a - -
Discussion
Limitations 20 Tidak disebutkan limitasi dari studi ini -
Generalisability 21 Tidak dijelaskan apakah studi ini dapat digeneralisasi -
Interpretation 22 Artikel menunjukkan interpretasi yang baik terkait 9
penggunaan intervensi walaupun terdapat keterbatasan atau
beberapa kegagalan yang disebutkan
22a - -
Other information
Registration 23 NCT01604213 1
Protocol 24 Konten dapat diakses melalu -
https://cardiab.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12933-
017-0551-5
Funding 25 Bantuan penelitian ini disediakan oleh Novartis 9
26 Penelitian ini telah disetujui Institut Sheba 9

Anda mungkin juga menyukai