Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PPKN

ATURAN HIDUP BERMASYARAKAT

MUHAMMAD ZIKRA
KELAS: XII MIA2

GURU PEMBIMBING
SUARDI, S.Pd

SMAN 2 BAYANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya lah
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aturan Hidup Bermasyarakat”.
Penyusunan makalah ini bertujuan sebagai tugas akhir semester 1 bidang study PPKN yang
nantinya dapat digunakan siswa untuk menambah wawasan dan pengetahuannya.

Penulis menyadari bahwa dalam proses Penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penyusunannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, masukan, saran, kritik, dan usul yang sifatnya untuk perbaikan
dari berbagai pihak khususnya Bapak/Ibu sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah
ini.

Gurun Laweh, 30 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAAN.......................................................................................................2
A. Pengertian Norma.........................................................................................................2
B. Jenis-Jenis Norma Yang Ada Dalam Masyarakat.....................................................2
C. Pembagian Aturan dan Norma dalam Kehidupan Masyarakat..............................4
D. Fungsi Norma dan Aturan dalam Masyarakat..........................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
A. Kesimpulan....................................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap individu dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan manusia


atau kelompok lainnya. Interaksi sosial mereka juga senantiasa didasari oleh adat dan
norma yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya interaksi sosial di dalam lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lain sebagainya.
Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud: perintah
dan larangan. Apakah yang dimaksud perintah dan larangan menurut isi norma tersebut?
Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat-
akibatnya dipandang baik. Sedangkan larangan merupakan kewajiban bagi seseorang
untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Aturan dan Norma dalam kehidupan masyarakat?


2. Bagaimana jenis-jenis norma yang ada dalam masyarakat?
3. Bagaimana pembagian aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat?
4. Apa saja Fungsi aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari aturan dan norma.


2. Untuk mengetahui jenis-jenis norma yang ada dalam masyarakat.
3. Untuk mengetahui pembagian aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat.
4. Untuk mengetahui fungsi aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat.

1
BAB II
PEMBAHASAAN

A. Pengertian Norma

Aturan adalah hasil perbuatan yang mengatur segala sesuatu yang sudah diatur.
Ketentuan, patokan, petunjuk, perintah yang telah ditetapkan supaya dituruti. Tindakan
atau perbuatan yang harus dijalankan menurut kebiasaan dan sebagainya.

Norma adalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh
dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini berarti bahwa manusia wajib menaati
norma yang ada. Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan
hubungan antar manusia dalam arti luas. Norma merupakan petunjuk hidup bagi manusia
dan pedoman perilaku seseorang yang berlaku di masyarakat.

Norma bersifat mengikat setiap masyarakat. Keberadaan norma sangat diperlukan untuk
memberi petunjuk kepada manusia tentang bagaimana manusia harus bersikap bertingkah
laku dalam masyarakat agar tercipta kehidupan bersama yang tertib, tenteram, aman, dan
harmonis.

Norma berisi larangan dan perintah. Perintah adalah keharusan yang harus dilakukan
seseorang untuk berbuat sesuatu dengan kebaikan. Larangan adalah keharusan bagi
seseorang untuk tidak berbuat sesuatu karena menimbulkan kerugian.

B. Jenis-Jenis Norma Yang Ada Dalam Masyarakat

1. Norma Agama
Norma agama adalah peraturan hidup yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
guna menciptakan kehidupan bahagia di dunia dan akhirat. Sumber norma ini adalah
kitab suci dari setiap agama yang dianut.
Norma agama bersifat abadi dan universal. Abadi berarti norma agama berlaku
selama manusia hidup di dunia, sedang universal berarti norma agama berlaku untuk
semua umat beragama. Pelanggaran norma agama menimbulkan dosa dan diancam
hukuman dari Tuhan di akhirat nanti, sedangkan yang mematuhi akan mendapat
pahala.
Contoh Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-hari, yaitu:
 Menjauhi larangan-larangan agama, seperti melakukan perjudian, minuman-
minuman keras, mencuri, berbuat fitnah, membunuh dan sebagainya.
 Melaksanakan perintah agama, seperti : membantu sesama manusia, menghormati
orang lain, tidak semena-mena terhadap orang yang lemah.
 Melaksanakan ibadah sholat tepat pada waktunya.

2
2. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara atau lembaga
adat tertentu. Norma hukum adalah aturan-aturan yang bersumber atau dibuat oleh
lembaga negara yang berwenang.
Norma hukum bersifat memaksa dan mengikat. Memaksa berarti aturan-aturan hukum
harus dipatuhi oleh siapa pun, sedangkan mengikat berarti berlaku untuk semua
orang.
Orang yang melanggar aturan-aturan hukum akan mendapatkan sanksi berupa
hukuman, seperti penjara, atau denda. Menurut Kansil, norma hukum memiliki unsur-
unsur sebagai berikut:
 Aturan tentang perilaku manusia dalam pergaulan masyarakat
 Aturan dibuat oleh badan atau lembaga berwenang.
 Aturan bersifat memaksa.
 Sanksi bersifat tegas.
 Aturan berisi perintah dan larangan. Perintah harus ditaati dan larangan dijauhi
setiap orang.
Contoh Norma Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari, yaitu:
 Mematuhi aturan lalu lintas ketika berkendara.
 Tidak boleh melakukan hal-hal yang melanggar hukum seperti pencurian,
pembunuhan dan sebagainya.

3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan hidup atau nilai-nilai yang diatur oleh agama
maupun adat-istiadat masyarakat. Norma kesopanan merupakan pedoman yang
mengatur tingkah laku manusia terhadap manusia yang ada di sekitarnya.
Norma kesopanan merupakan norma yang bersumber pada budaya masyarakat.
Pelanggaran terhadap norma ini tidak menimbulkan efek sosial yang besar. Misalnya,
perlakuan seorang anak terhadap orang tua dan tata cara berpakaian seseorang
perempuan dewasa saat keluar rumah. Pelanggaran terhadap norma ini akan kembali
kepada diri si pelakunya sendiri, yaitu berupa perasaan malu dan menjadi sungkan
terhadap orang di sekitarnya.
Contoh Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hari, yaitu:
 Mengucapkan salam ketika bertamu ke rumah orang lain.
 Mencium tangan orang tua ketika ingin berangkat ke sekolah.
 Sopan santun saat bertamu ke rumah orang.
 Tidak membuang sampah di sembarang tempat.

4. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari
manusia. Norma ini juga merupakan aturan hidup tentang perilaku baik dan buruk.
Pedoman berperilaku ini dilakukan berdasarkan kebenaran dan keadilan.

3
Norma kesusilaan memberikan peraturan-peraturan kepada manusia agar menjadi
manusia yang sempurna. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan sanksi
sosial, seperti cibiran atau cemoohan masyarakat sampai diasingkan dari lingkungan
masyarakat.
Contoh Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hari, yaitu:
 Menghargai dan menghormati orang lain.
 Menghormati orang-orang yang lebih tua.
 Berlaku jujur dan adil dalam masyarakat.

C. Pembagian Aturan dan Norma dalam Kehidupan Masyarakat

1. Cara (Usage)
Cara (Usage) adalah norma yang paling lemah daya mengikatnya. Cara atau usage
lebih menonjol dalam hubungan antar individu. Orang-orang yang melanggarnya
paling-paling akan mendapat cemoohan atau ejekan saja. Contoh: ketika selesai
makan seseorang bersendawa atau mengeluarkan bunyi sebagai tanda kekenyangan.
Tindakan tersebut dianggap tidak sopan, dan oleh karena orang tersebut akan
mendapat ejekan/cemoohan.

2. Kebiasaan
Kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena
orang banyak menyukai dan menganggap penting dan karenanya juga terus
dipertahankan. Daya mengikatnya lebih tinggi dibandingkan cara atau usage. Selain
hanya merupakan soal rasa atau selera belaka, kebiasaan merupakan tindakan yang
berkadar moral kurang penting. Bila orang tidak melakukannya, maka akan dianggap
sebagai suatu penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat. Setiap
perilaku yang menyimpang (berlainan) dari yang umum selalu mengundang gosip
atau tertawaan orang lain, namun tidak dihukum atau dipenjara. Contoh, Jika mau
masuk ke rumah orang harus permisi dulu dengan mengetuk pintu, menghormati
orang yang lebih tua, kebiasaan menggunakan tangan kanan ketika hendak
memberikan sesuatu kepada orang lain, dan sebagainya.

3. Tata Kelakuan
Merupakan kebiasaan tertentu yang tidak sekedar dianggap sebagai cara berperi laku,
melainkan diterima sebagai norma pengatur. Tata kelakuan mencerminkan sifat-sifat
yang hidup dalam kelompok manusia dan dilaksanakan sebagai alat kontrol oleh
masyarakat terhadap anggotanya. Tata kelakuan memaksakan suatu perbuatan
sekaligus melarang perbuatan tertentu. Pelanggaran terhadap tata kelakuan adalah
sanksi yang agak berat, seperti dikucilkan secara diam-diam dari pergaulan. Contoh:
berciuman di depan umum, berpakaian sangat minim dan sebagainya.

4
4. Adat Istiadat
Merupakan aturan yang sudah menjadi tata kelakuan dalam masyarakat yang sifat
kekal serta memiliki keterpaduan (integritas) yang tinggi dengan pola perilaku
masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan menerima sanksi
yang keras yang kadang-kadang secara tidak langsung diperlukan. Contoh hukum
adat yang melarang terjadinya perceraian antara suami isteri yang berlaku di daerah
Lampung. Suatu perkawinan dinilai sebagai kehidupan bersama yang sifatnya abadi
dan hanya dapat terputus apabila salah satu meninggal dunia. Apabila terjadi
perceraian, maka tidak hanya yang bersangkutan yang tercemar namanya, tetapi
seluruh keluarga dan bahkan seluruh suku. Untuk menghilangkan kecemaran tersebut
diperlukan suatu upacara adat khusus dan membutuhkan biaya besar. Biasanya orang
yang melakukan pelanggaran tersebut dikeluarkan dari masyarakat itu. Juga
keturunannya sampai dia dapat mengembalikan keadaan yang semula.

D. Fungsi Norma dan Aturan dalam Masyarakat

Norma dan peraturan lainnya mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Norma dan peraruran lainnya sebagai alat untuk mewujudkan tatanan kehidupan
yang tertib, aman, dan tentram. Dalam sejarah kehidupan manusia norma memberikan
manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan fungsi utamanya sebagai pengatur
kehidupan. Norma menjadikan umat manusia hidup dalam keteraturan. Adapun fungsi-
fungsi norma dan peraturan yang lainnya, antara lain:
 Norma berfungsi untuk memberikan cirri khas kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial yang memiliki akal dan peradaban.
 Norma berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha
Esa.
 Norma berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia
yang bertujuan agar manusia saling mengenal, menghargai, menghormati, dan
melayani.
 Norma berfungsi mengatur hubungan manusia dengan alam ataupun lingkungan.
 Norma berfungsi mengatur tingkah laku manusia agar terjaga dalam kebaikan.
 Norma berfungsi mendorong terwujudnya nilai-nilai yang dibutuhkan manusia
untuk kehidupan di dunia maupun diakhirat.

Aturan yang telah dibuat bersifat mengikat dan mengatur perilaku masyarakat.
Keterkaitan itulah yang mampu menciptakan keteraturan dalam hidup.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jelas di ketahui bahwa Norma merupakan salah satu moral yang harus dimiliki setiap
individu manusia, terutama yang ada dalam lingkungan masyarakat. Norma yang ada
dalam masyarakat meliputi norma agama, norma hukum, norma kesopanan, dan norma
kesusilaan.

B. Saran

Melihat banyak contoh yang telah terjadi, pemerintah harus segera melakukan tindakan
terhadap norma-norma yang berlaku, terutama norma hukum yang berlaku di setiap
Negara, agar tidak terjadi lagi yang namanya korupsi dan lain sebagainya yang merugikan
bangsa dan Negara.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://adaadalah.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-aturan-adalah.html

http://agussiswoyo.com/kewarganegaraan/hubungan-dan-fun

http://komunitasgurupkn.blogspot.co.id/2011/05/materi-pkn-kelas-vii-norma-norma-dalam.htmlgsi-
norma-dalam-kehidupan-masyarakat/

http://www.plengdut.com/arti-penting-norma-dalam-kehidupan/251

http://www.smansax1-edu.com/2015/03/macam-macam-norma-dan-contohnya-dalam.html

https://www.academia.edu/5136170/Makalah_sosiologi

http://dokumen.tips/documents/makalah-pkn-norma.html

http://pinasari.blogspot.co.id/2012/12/norma-norma-yang-berlaku-dalam.html

https://id.scribd.com/doc/312244516/Aturan-Dan-Norma-Dalam-Kehidupan-Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai