IP and Border (Translate)

Ini adalah A bagian dari doi:10.7551/mitpress/1783.001.
0001
Mengubah dari Negara

Informasi, Kebijakan, Dan
Dikuasakan oleh: Sandra braman
Kutipan:
Mengubah dari Negara: Informasi, Kebijakan, Dan
Kekuatan
Oleh: Sandra braman
DOI: 10.7551/mitpress/1783.001.0001
ISBN (elektronik): 9780262255813
Penerbit: The MIT Press
Diterbitkan: 2009
Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

7
Informasi Kebijakan Dan Perbatasan
Konsep ''perbatasan'' pertama kali mempunyai makna geopolitik dengan

terbentuknya negara-bangsa modern pada abad kelima belas—beberapa
seratus tahun setelah kata ''warga negara'' muncul dalam kaitannya
dengan asosiasi seseorang dengan komunitas tertentu. Terdapat lebih dari
tiga ratus perbatasan darat yang saling berdekatan antar negara dalam
sistem internasional saat ini, namun konsep perbatasan merupakan
konsep yang paling sedikit diteorikan dari empat aspek negara—identitas,
struktur, perbatasan, dan perubahan—yang dieksplorasi di sini. Mungkin
sifat perbatasan tampak jelas ketika identitas dan struktur sudah ada.
Mungkin, seperti banyak hal lainnya, batasan-batasan tersebut hanya
akan terlihat ketika batasan-batasan tersebut mulai rusak, seperti yang
terjadi pada batas-batas geopolitik akibat globalisasi. Atau mungkin
perbatasan belum benar-benar menjadi masalah analitis dan praktis telah
terjadi perubahan skala, sehingga kedua belah pihak secara bersamaan
dipandang sebagai bagian dari sistem yang lebih besar.
Karena setiap sistem beroperasi pada banyak timbangan, di sana adalah
Sebenarnya banyak jenis perbatasan yang berbeda, yang melibatkan tidak
hanya hubungan dengan sistem lain yang sejenis (di sini, negara), namun
juga dengan hubungan yang bersifat supra terhadap jenis sistem (sistem
internasional dan global) dan infra terhadap jenis sistem ( identitas
individu, serta perpecahan politik internal). Fokus bab ini adalah
mengenai batas-batas suatu negara dengan negara-negara lain, namun hal
ini menunjukkan bahwa, saat ini, hal tersebut tentu saja melibatkan
proses lintas skala. Kemungkinan untuk menghasilkan skala yang
berbeda dari skala yang ditentukan secara geopolitik, menghilangkan
batas-batas, dan melompati skala, semuanya menawarkan peluang politik
tersendiri.
Berbatasan Teori
Studi perbatasan mencakup literatur yang berfokus pada perbatasan

sebagai pusatnya subjek dari analisis lebih tepatnya dibandingkan
sebagai fitur dari lainnya fokus analitis

222 Bab 7
mata pelajaran. Teori perbatasan merupakan perkembangan abad ke-20

semula di dalam tanggapan ke itu ''masalah'' dari itu AS-Meksiko
hubungan. Beberapa tren empiris memicu minat—kemerosotan Uni
Soviet dan konsekuensinya perlunya negosiasi ulang perbatasan di
negara-negara lain. wilayahnya; meningkatnya kepentingan ekonomi
dan budaya di kawasan yang sekarang sering disebut sebagai ''daerah
perbatasan''; meningkatnya kekhawatiran mengenai ketidakmampuan
negara-negara untuk mengendalikan arus modal dan informasi melintasi
perbatasan negara mereka; dan, yang terbaru, drama puncak tembok
yang dibangun antara wilayah Israel dan Palestina. Teori Globalisasi
menarik perhatian pada perbatasan sebagai tempat utama untuk menguji
benturan konsep dan pengalaman. Studi perbatasan kontemporer menarik
bukan hanya pada antropologi Dan sosiologi, Tetapi Juga pada
bekerja dalam disiplin ilmu politik, ekonomi, komunikasi, dan studi
budaya. Dampak teknologi digital terhadap arus informasi Permasalahan
lintas negara menjadikan pencarian pekerjaan terkait menjadi lebih rumit
karena ruang lingkup isu kebijakan sering berubah selama beberapa
dekade terakhir, begitu pula terminologi yang digunakan untuk
membahasnya. Masalah tunggal ''aliran data lintas batas'' pada tahun
1970an dan 1980an, misalnya, kini adalah banyaknya masalah—dan
literatur—perdagangan jasa. dalam hukum perdagangan internasional,
privasi data dalam jaringan dan sebagai aspek aktivitas ekonomi yang
didistribusikan secara global, perjanjian antar negara mengenai
pembagian keuntungan atas pendapatan yang dihasilkan melalui
perdagangan internasional aliran data dan suara, serta pertanyaan tentang
bagaimana Internet harus diatur.
Meskipun itu belajar dari itu pergerakan Dan pembentukan dari
sosial kelompok
lintas batas pada awalnya membingkai isu-isu dalam istilah komunitas
''pengiriman'' dan ''penetapan'', namun proses-proses ini kini dipahami
sebagai suatu hal yang konstan dan interaktif. Karena begitu banyak
dimensi penting dalam kehidupan komunitas yang disalurkan melintasi
ruang melalui komunikasi antarpribadi dan massa, pertanyaan yang
sering muncul saat ini adalah bagaimana komunitas diciptakan kembali
melintasi jarak—tetapi aturan dan praktik transmisi konten media lintas
batas berbeda-beda, bergantung pada genre.
Untuk sementara, karena alasan budaya, perbatasan mempunyai
dimensi fenomenologis seseorang mengetahui kapan ia pernah bertemu
berbeda budaya tidak jelas di mana letak batas terjadinya hal itu. Karena
kebudayaan begitu kompleks, tidak ada satu dimensi pun dalam
kehidupan sosial yang secara pasti menandai batas-batas antar kelompok
budaya. Meditasi Jacques Derrida pada tahun 1992 mengenai dampak
budaya tingkat makro terhadap identitas nasional dan memori sosial
regionalisasi Eropa meletakkan keluar A riset Jadwal acara itu adalah
tetap makhluk bekerja melalui lintas itu sosial

223
ilmu pengetahuan dalam berbagai studi kasus, dimensi sosial demi

dimensi sosial, dan perbatasan demi perbatasan. Perbedaan budaya, baik
yang diungkapkan dalam retorika atau praktik penarikan batas, memicu
perdebatan mengenai hal-hal yang diperebutkan perbatasan, dan
terkadang urusan budaya digunakan sebagai pembenaran untuk
membatalkan peraturan perbatasan. Ketegangan seperti ini dapat
mengembangkan praktik perilaku mereka sendiri: Dalam sejarah Eropa,
perburuan penyihir biasanya terjadi di wilayah perbatasan yang
diperebutkan secara budaya. Studi tentang perbatasan telah merangsang
teori budaya karena mendorong pemikiran yang canggih dan kompleks
mengenai isu-isu yang timbul dari percampuran masyarakat, secara
historis memainkan peran dalam memperluas keragaman sarjana yang
bekerja di bidang ilmu-ilmu sosial, dan telah memberikan kepemimpinan
dalam analisis batas-batas negara. masalah penelitian dari kedua sisi
perbatasan, baik geopolitik, budaya, sosial, atau ekonomi.
Seringkali, tentu saja, hasil analisis perbatasan mempunyai dampak
politik langsung nilai, sebagai di dalam upaya ke menyelesaikan
ketegangan di antara ekonomis Dan kepentingan politik di Eropa baru.
Ilmuwan politik, dan politisi, memperlakukannya kebijakan itu
mengatur itu mengalir dari rakyat Dan ide ide lintas perbatasan sebagai
bentuk perilaku adaptif. Dapat dipahami bahwa perubahan hubungan
perdagangan berdampak pada identitas nasional. Terdapat sebuah
paradoks—mempermudah arus barang dan jasa melintasi batas negara
dapat meningkatkan risiko di beberapa dimensi, sekaligus mengurangi
kemungkinan konflik di dimensi lain. Dengan demikian Rezim
perdagangan dan aspek-aspek lain dari hubungan antarnegara bergeser
sebagai respons terhadap perubahan persepsi mengenai apa yang
diperlukan untuk melindungi integritas negara, bahkan jika hal tersebut
memerlukan penerjemahan hubungan politik ke dalam hubungan
ekonomi melalui penggantian teori dengan kontrak. Bahkan mereka yang
mengambil posisi Realis dalam hubungan internasional, bersikeras
bahwa negara adalah aktor yang otonom dan kesatuan, mengakui bahwa
perbatasan terbuka bagi pihak lain, meskipun idealnya dalam situasi yang
dikendalikan oleh negara (James Rosenau lebih memilih metafora parit
sebagai perbatasan). Perbatasan juga dapat menjadi tempat untuk
bereksperimen dengan berbagai jenis kebijakan, seperti yang dikatakan
beberapa orang dalam teknik konflik berintensitas rendah yang kemudian
digunakan di dalam negeri. Dan tentu saja ketergantungan pada teknologi
digital dapat menimbulkan risiko ketika suatu negara harus bergantung
pada pengetahuan atau sistem negara lain melalui infrastruktur informasi
global yang pada dasarnya tidak mengenal batas negara.
Kapan ekonom dimulai pemikiran tentang itu spasial distribusi dari
ekonomis aktivitas, itu berbatasan berhenti makhluk A terang garis
Dan dimulai untuk dipandang sebagai ruang ekonomi dengan luas yang
bervariasi tergantung pada sifat infrastruktur pendukung, jenis kegiatan
ekonomi yang dipertimbangkan, dan sejauh mana (dan cara) kegiatan
tersebut adalah diatur. Pemikiran tentang perbatasan memiliki
terstimulasi perkembangan dari

224 Bab 7
teori ekonomi di berbagai bidang seperti ''diskon budaya'' dan biaya

hingga efisiensi jaringan di penyeberangan perbatasan. Distribusi proses
produksi yang dimungkinkan dengan meta-teknologi juga meningkatkan
risiko hanya dengan memperluas volume arus lintas batas. Masalah kedua
telah lama diketahui sebagai sebuah permasalahan, yang kemudian
melahirkan organisasi internasional pertama yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi jaringan untuk sistem telegraf yang melintasi
batas negara. Dari perspektif teori lokasi dan kutub pertumbuhan,
wilayah perbatasan biasanya dipandang sebagai wilayah yang
bermasalah, namun pada akhir tahun 1970-an wilayah-wilayah tersebut
jelas telah menjadi tempat peningkatan integrasi ekonomi internasional
dan berkontribusi terhadap desentralisasi pengambilan keputusan
ekonomi. Kegiatan perekonomian khusus daerah perbatasan meliputi
kegiatan perdagangan, penimbunan barang, pemungutan bea, dan lintas
batas investasi ke menghindari bea cukai tugas; oleh itu Pada akhir
tahun 1960an, beberapa manuver hukum (dibahas nanti dalam bab ini)
digunakan untuk memaksimalkan keuntungan-keuntungan tersebut. Saat
ini ada banyak cara lain yang dilakukan individu dan organisasi secara
permanen terhubung lintas batas, menciptakan nilai secara bersama,
bukan sekedar mentransfer barang, jasa, dan modal bolak-balik. Memang
benar, ketika perusahaan-perusahaan melakukan perampingan melalui
outsourcing sebagian besar aktivitasnya, beberapa negara bagian kini
juga melakukan hal yang sama. Seperti yang diungkapkan Richard
Rosecrance, pada pertengahan tahun 1990-an, Swiss dan Belanda
memproduksi sebagian besar barang mereka di luar batas negara masing-
masing, dan Inggris pun bergerak ke arah tersebut. Terakhir, kebijakan
perbatasan telah berhasil berperan penting dalam membentuk angkatan
kerja untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Di sana adalah A panjang sejarah dari saling mempengaruhi di antara
teknologi Dan geopolitik-
perbatasan yang sebenarnya. Di dalam Menanggapi milik Martin Luther
penggunaan agresif dari mesin cetak untuk menyebarkan Protestantisme,
pada tahun 1535 Franc¸ois I melarang pencetakan buku apa pun di
Prancis tentang ancaman kematian dengan cara digantung—yang
mengakibatkan pada saat kematiannya, perbatasan timurnya dikelilingi
oleh negara bagian dan kota Protestan yang memproduksi buku-buku
Protestan. aliran besar cetakan selundupan. Berbagai perkembangan
dalam transmisi informasi lintas batas, mulai dari perjanjian mengenai
praktik diplomasi resmi dan pengembangan tentara profesional, namun
termasuk pembentukan sumber daya material. hambatan bersama
perbatasan itu diklarifikasi Apa dulu ''depan'' Dan apa yang
''belakang'', menghasilkan stabilitas baru pada sistem antarnegara bagian
pada akhir tahun 1700-an. Pada tahun 1948, Komisi Massey Kanada
menggambarkan televisi AS sebagai invasi teknologi asing. Satelit
memungkinkan komunikasi dari satu titik dalam suatu negara ke
beberapa titik di negara lain, secara signifikan berubah itu
kemungkinan untuk keras propaganda, diplomasi lunak, dan pengaruh
budaya de facto.

225
Peran inovasi terhadap daya saing nasional telah berubah. Batasan

negara dengan cepat kehilangan maknanya sebagai wilayah alami di
dalam yang inovasi adalah dihasilkan, Jadi itu kemampuan dari
kemampuan pemerintah untuk mengendalikan hasil-hasil teknologi
secara sepihak di dalam wilayah negaranya melemah. Ada tiga respons
kebijakan: Pertama, negara-negara bergabung dalam berbagai jenis
aliansi untuk tujuan terlibat dalam penelitian dan perkembangan; Hal ini
merupakan salah satu motif regionalisasi Eropa yang cukup signifikan.
Kedua, persaingan telah mengubah tingkat inovasi adalah yg disebarkan.
Ketiga, intelektual Properti hak adalah mengambil beberapa fungsi
hambatan perdagangan. Dengan kesetiaan kepada juara nasional selama
internasional negosiasi lebih teknis standar, kekhususan perusahaan
dari beberapa struktur teknologi yang menjadi perhatian sosiolog dan
ekonom organisasi kini menjadi perbedaan nasional dan regional
mengenai keputusan dasar untuk beberapa aspek infrastruktur informasi,
terutama dalam produk konsumsi massal. Sebab, moda penyelenggaraan
kegiatan sosial yang berbasis elektronik kini sudah bisa dimiliki
berdasarkan paten dan/atau hak cipta, perbedaan struktur teknologi ini
Hal ini menjadi nyata dalam blok-blok regional yang dibedakan
berdasarkan bentuk organisasi dan praktik informasi dibandingkan
ideologi politik.
Di sana adalah A lebih besar nalar di dalam yang informasi teknologi
memiliki berbentuk
cara kita memahami perbatasan. Hanya karena teknologi digital kita
dapat benar-benar membayangkan lingkungan kita bersama sebagai
spesies global—globalitas—melalui pemodelan komputer, simulasi, dan
visi mesin bumi dari luar angkasa sehingga planet itu sendiri dapat
terlihat. Meskipun sifat gerakan politik transnasional sebagian besar
berada di luar cakupan buku ini, ada baiknya untuk dicatat bahwa para
sosiolog telah menemukan bahwa gerakan transnasional berbasis Internet
menunjukkan lebih sedikit kristalisasi ideologis dan lebih berorientasi
pada isu dibandingkan gerakan di dalam negara. Keberadaan teknologi
yang mampu melakukan pengawasan global telah memberikan kontribusi
terhadap peningkatan penelitian di wilayah perbatasan karena
pengumpulan data baru dapat dilakukan. Mereka juga telah membuat
lebih mudah untuk melihat apa yang terjadi di dalamnya negara-negara
yang perbatasannya tertutup, atau berada di wilayah kritis yang sedang
dilanda perang atau bencana alam. Penggunaan citra satelit komersial
pertama oleh media berita, pada tahun 1986, memberikan contoh yang
kuat tentang hal ini dengan menampilkan gambar ledakan nuklir
Chernobyl pada saat pemerintah Soviet masih menyangkal bahwa telah
terjadi sesuatu. Cara terakhir teknologi ini mempengaruhi arus informasi
melintasi batas politik ditunjukkan oleh pengalaman Lapangan
Tiananmen pada tahun 1989. Meskipun orang-orang di luar Tiongkok
juga terpengaruh. mengirim berita dari itu demonstrasi ke dalam itu
negara, pengisian bahan bakar itu

226 Bab 7
aktivitas politik yang memiliki efek berjenjang, pemerintah Tiongkok

tidak bersedia menghentikan aliran tersebut karena hal tersebut berarti
menghentikan seluruh sistem telekomunikasi—yang juga melayani
kebutuhan ekonomi dan kebutuhan lainnya—untuk dihentikan.
Meskipun kita mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan lebih
banyak data, dan lebih banyak jenis data, dibandingkan sebelumnya,
organ analitisnya adalah milik negara, dan oleh karena itu, seperti yang
disampaikan secara persuasif oleh Ulrich Beck, sering kali tidak memadai
untuk memahami proses lintas batas yang kompleks, khususnya proses-
proses yang juga bersifat lintas batas. lintas generasi dalam menciptakan
dampaknya. Dengan demikian, struktur informasi mungkin masih ada
bukan peta sama sekali ke itu dunia itu mereka adalah mencoba ke
mencengkeram. Namun kita tahu bahwa kodifikasi pengetahuan,
termasuk pengembangan arsitektur informasi, membantu memperluas
pengaruh dan penyebaran ilmu pengetahuan melintasi batas negara.
Pertanyaan tentang informasi apa yang dibutuhkan masyarakat Eropa
agar dapat berfungsi sebagai warga negara Eropa (bukan sebagai warga
negara). menyediakan sebuah menarik contoh dari itu perkembangan dari
baru struktur informasi sebagai respons terhadap perubahan lokasi dan
nasional sifat batas geopolitik.
Meskipun kebijakan informasi dan peraturan perundang-undangan
lainnya berdampak pada sifat perbatasan, hal sebaliknya juga terjadi.
Kriteria kewarganegaraan sangat berbeda-beda, dan ketika perbatasan
baru ditetapkan, proses untuk menetapkan kriteria entitas geopolitik baru
harus dilakukan. Seringkali terjadi pergeseran hukum ketatanegaraan di
negara-negara pasca kemerdekaan, yang dipengaruhi oleh hal ini oleh
perkembangan di negara-negara lain dan tren global dalam pasar hukum.
Konstitusi Albania, yang ditulis pada tahun 1998, memberikan contoh
yang dramatis, karena konstitusi tersebut melindungi hak-hak masyarakat
Albania yang tinggal di luar wilayah negaranya dan menetapkan bahwa
perbatasan tidak dapat diubah tanpa terlebih dahulu mendengarkan
pendapat orang-orang di wilayah yang sedang dibahas. . Dalam beberapa
keadaan, negara mungkin harus bernegosiasi dengan pihak yang
bertanggung jawab atas hukum internasional untuk mendapatkan hak
mempertahankan perbatasannya.
Ekstrateritorialitas adalah proses di mana negara berupaya menerapkan
hukumnya terhadap entitas dan proses di luar batas geopolitiknya;
mengingat sejarah perusahaan multinasional dan transnasional, mungkin
tidak mengherankan jika pengambilan keputusan mengenai kapan
ekstrateritorialitas dapat diterima Dan Kapan dia adalah bukan
memiliki sebagian besar diambil tempat di dalam itu konteks hukum
antimonopoli (persaingan usaha). Gagasan tentang kepentingan nasional
mendasari penafsiran dan penerapan undang-undang tersebut; karena
definisi ekonomi dan politik mengenai kepentingan tersebut sering
menimbulkan konflik di wilayah perbatasan, beberapa pihak berpendapat
bahwa kepentingan nasional itu sendiri perlu dikonsep ulang—di paling
sedikit untuk itu gunakan—dalam memesan ke menyelesaikan sedang
berlangsung di dalam-

227
inkonsistensi internal dalam undang-undang. Sementara itu,

pengembangan database hukum, peraturan, dan keputusan pengadilan
yang terkomputerisasi membuat analisis hukum lintas yurisdiksi menjadi
lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
Persoalan struktural yang dibahas pada bab 6 menyangkut persoalan
internal ke tertentu sistem, ketika itu berbatasan masalah dibahas Di
Sini fokus pada parameter dari jenis sistem yang sama. Oleh karena itu,
bab ini juga membahas tren terkait dalam kebijakan informasi melalui
kacamata sistem teknologi, sosial, dan informasi. Dan di sini juga,
perkembangan dalam setiap hal akan mempengaruhi hal lainnya.
Beberapa kebijakan informasi Permasalahan yang diangkat di perbatasan
sudah lama menjadi hal yang lazim dan jelas, seperti praktik diplomasi
dan informasi publik yang melibatkan negara-negara untuk
mengomunikasikan identitas dan tujuan pilihan mereka secara eksternal.
Bidang lainnya—seperti perdagangan internasional—tidak menjadi
subjek kajian dalam bidang informasi, komunikasi, dan budaya selama
bertahun-tahun, namun menjadi subjek kajian sejak tahun 1980-an
sebagai respons terhadap perubahan dalam lingkungan perdagangan
internasional. Namun hal lain, seperti penggabungan alat kebijakan
informasi ke dalam instrumen hukum yang digunakan di bidang isu lain
—misalnya, ketentuan informasi dalam perjanjian pengendalian senjata
yang sangat penting di bidang pertahanan—adalah hal yang cukup baru
bagi mereka yang bukanlah spesialis topikal dan bahkan, sering kali,
merupakan spesialis topikal.
Perbatasan dari Sosial Sistem
Dua sangat besar masalah daerah di yang informasi kebijakan diputar A

peran di dalam definisi dan melintasi perbatasan merupakan aspek
informasi dari perbatasan geo-politik itu sendiri, dan perdagangan
internasional. Kesulitan dalam memisahkan hal-hal yang bersifat sosial
dari hal-hal yang bersifat informasional dan hal-hal yang bersifat
teknologi terlihat jelas di sini, karena sebagian besar perubahan yang
terjadi dalam penanganan perbatasan geopolitik adalah akibat dari
penggunaan teknologi informasi baru. , dan transformasi hukum
perdagangan internasional merupakan hasil langsung dari upaya untuk
menciptakan kondisi global yang menguntungkan bagi mereka yang
bekerja di industri informasi, komunikasi, dan budaya. Di antara sekian
banyak informasi terkait perbatasan permasalahan kebijakan yang
melibatkan sistem sosial yang jumlahnya tidak memadai ruang di sini
adalah interaksi antara penetapan standar teknis domestik dan
internasional; perlakuan terhadap masalah antimonopoli ketika lokasi
perusahaan ada di banyak perusahaan negara adalah terlibat; itu
perkembangan dari hukum untuk satelit, orbit satelit geosynchronous,
dan data yang dihasilkan satelit; dan pertanyaannya dari itu peran itu
Serikat Amerika sebaiknya bermain di dalam memerangi itu

228 Bab 7
reproduksi perbedaan sosio-ekonomi secara internasional sebagai akibat

dari perbedaan akses terhadap infrastruktur informasi dan konten yang
dibawanya .
Geopolitik Perbatasan
Perbatasan Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara bagian lainnya,
dibentuk melalui perang dan perjanjian dalam jangka waktu yang lama,
termasuk momen redefinisi dan perselisihan yang sedang berlangsung.
Memang, pertanyaan yang paling penting adalah tion dari Di mana itu
berbatasan di antara itu Serikat Amerika Dan Meksiko sebenarnya
kebohongan, yang sudah menjadi sumber perang dan masalah yang
memunculkan studi tentang perbatasan, masih tetap hidup hingga saat ini
di antara mereka yang menggunakan frasa ''Negeri Perbatasan Spanyol''
untuk merujuk pada wilayah Barat Daya Amerika dan yang terus
berupaya untuk mencongkel kendali. wilayah itu jauh dari Amerika
Serikat .
Amerika Serikat telah berusaha mengoordinasikan aktivitas
perbatasannya dengan negara-negara lain setidaknya sejak tahun 1894,
dan mencapai cakupan bersama di perbatasan utara pada tahun 1908.
Undang-Undang Imigrasi tahun 1924 memungkinkan aktivitas informasi
yang lebih agresif di perbatasan AS karena undang-undang tersebut
menjadikan peran agen perbatasan lebih penting dalam mencegah
imigrasi ilegal dan menciptakan patroli perbatasan. Abad kedua puluh
menyaksikan banyak eksperimen dengan teknik pemantauan perbatasan,
mulai dari penerbitan dari bermacam-macam jenis dari PENGENAL
kartu-kartu ke ekspansi dari itu jenis dari informasi itu telah ke
menjadi asalkan ke memperoleh pintu masuk Dan ke tinggal. Banyak
dari itu Masalah kategorisasi ras dan etnis yang dibahas dalam Bab 5
mengenai perlakuan terhadap identitas individu diangkat dalam upaya
penerapan undang-undang imigrasi.
Penyeberangan perbatasan ilegal lebih menjadi masalah di wilayah
selatan dibandingkan perbatasan utara. Namun, kebijakan eksplisit AS
dan Meksiko yang mendorong aktivitas lintas batas dan pembentukan
komunitas lintas batas, berperan besar dalam mendorong gerakan
tersebut. Pada tahun 1942, Amerika Serikat meluncurkan program
Bracero untuk menarik pekerja Meksiko melintasi perbatasan dengan
argumen bahwa tenaga kerja mereka dibutuhkan. di dalam memesan ke
mengganti itu dari KITA warga WHO telah hilang ke perang.
Hasilnya kini sudah dikenal dalam program ''pekerja tamu'' di seluruh
dunia. Program ini populer karena daya tarik ekonomi bagi masyarakat
Meksiko sangat besar; bekerja selama beberapa bulan di bidang pertanian
di Amerika Serikat sering kali menghasilkan modal yang cukup untuk
menghidupi tidak hanya keluarga seseorang, tetapi juga beberapa
keluarga lainnya kasus milik seseorang seluruh desa di dalam Meksiko.
Karena orang Meksiko adalah bersedia bekerja dengan upah yang jauh
lebih sedikit dibandingkan warga negara AS (dan karena mereka sering
kali tidak mampu ke tantangan pelanggaran tentang membayar), itu
program dulu Juga populer

229
dengan pemberi kerja di AS. Demikianlah ketika program Bracero

berakhir pada Namun, pada tahun 1960an, pekerjaan masih tetap
berjalan, penyeberangan perbatasan ilegal dari Meksiko mulai meningkat,
begitu pula perjuangan untuk menegakkan perbatasan. Pengembangan
zona perdagangan bebas, yang sangat penting bagi pengembangan
maquiladora (lihat pembahasan berikut) tidak cukup untuk menyerap
semua orang Meksiko yang mencari pekerjaan di perekonomian AS.
Namun terdapat perbedaan pendapat mengenai sejauh mana
kekhawatiran dapat berfungsi sebagai pencegah. Meskipun setiap
kemajuan dalam teknologi komunikasi dan transportasi membuat kerja
patroli perbatasan menjadi lebih efektif, teknologi yang sama juga
bermanfaat bagi mereka yang mencoba melintasi perbatasan.
Tren dalam perlakuan terhadap perbatasan geopolitik AS yang sangat
penting dari perspektif kebijakan informasi mencakup sejauh mana
perbatasan tersebut semakin padat informasi, meningkatnya penggunaan
gagasan perbatasan yang setara secara fungsional, dan penciptaan zona
perdagangan bebas. Ada kemungkinan bahwa undang-undang tahun 2005
yang memberikan wewenang kepada Departemen Keamanan Dalam
Negeri untuk mengesampingkan semua undang-undang demi melindungi
perbatasan juga akan berdampak pada Amandemen Pertama dan
implikasi kebijakan informasi lainnya.
Meningkatkan intensitas informasi perbatasan Inspeksi dan

pengumpulan informasi adalah kegiatan perbatasan kuno yang telah
menjadi bagian dari praktik Amerika sejak awal. Mandat untuk
mengotomatiskan proses-proses ini merupakan bagian dari Undang-
Undang Reformasi Imigrasi Ilegal dan Tanggung Jawab Imigran tahun
1996, meskipun ketentuan ini baru diterapkan setelah 11/9. Pada bulan
Desember 2001, Amerika Serikat menandatangani tiga puluh poin
rencana aksi sebagai dukungan dari A AS-Kanada ''Cerdas Berbatasan
Pernyataan''; di dalam Januari 2002, Presiden George W. Bush
mengumumkan inisiatif perbatasan cerdas yang lebih umum; dan pada
bulan Maret 2002, dua puluh dua poin perjanjian perbatasan cerdas telah
dicapai dengan Meksiko. Tujuan gabungan dari rencana perbatasan
cerdas adalah untuk meningkatkan kemampuan Amerika Serikat dalam
menangkis ancaman sekaligus meningkatkan efisiensi penyeberangan
perbatasan untuk individu, informasi, dan barang. Sistem ''manajemen
perbatasan'' yang terintegrasi mencakup penyaringan barang dan orang di
luar negeri sebelum mereka masuk ke dalam itu Serikat Amerika,
inspeksi pada itu KITA berbatasan Dan di Amerika Serikat untuk
memastikan kepatuhan terhadap izin masuk dan impor, dan mencoba
untuk mencapai komunikasi yang lancar di antara badan-badan pengawas
perbatasan dan antara badan-badan tersebut dengan komunitas peradilan
pidana dan intelijen. Teknologi canggih untuk melacak pergerakan
barang dan manusia merupakan hal mendasar bagi perbatasan yang
cerdas; kata ''pintar'' dari kursus Di Sini merujuk ke sebuah upaya
ke membuat perbatasan lagi cerdas

230 Bab 7
melalui penggunaan komputasi. Pada bulan September 2002, rencana AS-

Kanada diperluas oleh dua tambahan item, melibatkan kooperatif riset
dan pengembangan di dalam itu daerah dari keamanan hayati di dalam
tertentu Dan lintas A berbagai permasalahan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara lebih luas. Elemen lain dari perjanjian ini termasuk
harmonisasi dari imigrasi Dan udara penerbangan basis data Dan dari
komersial pengolahan, pembentukan dari persendian fasilitas inspeksi,
pertukaran data kepabeanan secara teratur, pengembangan sistem
transportasi cerdas yang mencakup peralatan pengumpulan data terkait
inspeksi, dan integrasi unit intelijen di seluruh pemerintahan. Sebagai
contoh teknologi yang digunakan sebagai bagian dari program ini,
sebuah teknik yang disebut ''analisis neutron cepat berdenyut''
menggunakan sinar berdenyut yang dipindai pada lalu lintas kendaraan
untuk memeriksa muatan. Pulsasi neutron berinteraksi dengan unsur-
unsur objek yang dipindai, menciptakan sinar gamma khas yang
merespons unsur-unsur kimia tertentu (misalnya, bahan kimia yang dapat
meledak). Setiap mesin berharga $10 juta pada saat mencapai tahap
eksperimen. Pabrikan mengklaim bahwa tingkat kesalahannya kurang
dari satu persen, namun ketika mulai digunakan, tingkat kesalahan
sebenarnya dalam kondisi kerja tidak diketahui. Dalam kondisi ideal,
setiap truk dapat diproses dalam tiga menit, namun meskipun demikian,
dengan kecepatan enam puluh truk per jam per titik masuk, proses ini
pasti akan memerlukan cadangan. Teknologi ini pertama kali
dikembangkan untuk pelarangan narkoba pada tahun 1990an, namun
ditunda karena biayanya, besarnya ruang fisik yang dibutuhkan untuk
memasangnya, dan waktu yang diperlukan untuk menggunakannya.
Teknologi informasi lain yang digunakan untuk membuat perbatasan
menjadi cerdas menggunakan biometrik untuk identifikasi dan verifikasi
orang. Biometrik adalah sudah di dalam menggunakan di dalam beberapa
permanen penduduk (''hijau'') kartu-kartu Dan di semua kartu
penyeberangan perbatasan (BCC), atau ''mica,'' yang digunakan oleh
warga negara Meksiko yang ingin menyeberang ke zona perbatasan
sepanjang dua puluh lima mil dalam waktu hingga tujuh puluh dua jam.
Tertanam di setiap kartu adalah informasi pribadi yang tidak dapat
diubah, termasuk sidik jari dan foto digital. Di masa depan, Amerika
Serikat akan menanamkan informasi biometrik dalam chip ID frekuensi
radio di paspor, sebuah perkembangan yang diprotes karena bentuk
teknologi tag RFID yang digunakan dapat dibaca dari jarak jauh oleh
siapa pun yang memiliki alat pembaca. Dalam penerapan
ekstrateritorialitas, Amerika Serikat juga menuntut agar negara-negara
yang tidak memerlukan visa bagi orang yang memasuki Amerika Serikat
juga mencantumkan informasi biometrik di paspor mereka.
Untuk mengambil keputusan mengenai aspek teknologi informasi dari
inisiatif perbatasan pintar, Departemen Keamanan Dalam Negeri
mendirikan Departemen Keamanan Dalam Negeri A baru agen, Bea
cukai Dan Berbatasan Perlindungan, itu memiliki diambil pada

231
sejumlah fungsi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Patroli

Perbatasan AS dan Layanan Imigrasi dan Naturalisasi. Pengambilan
keputusan untuk unit ini didukung oleh komite penasihat yang terdiri dari
perwakilan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi. Selanjutnya
sekretaris keamanan dalam negeri memiliki kekuasaan diskresi untuk
melindungi anti-teror- aliran teknologi melawan setiap beban klaim itu
mungkin hasil dari penggunaan teknologi seperti itu. Data dibuat
melalui teknik-teknik tersebut dimasukkan ke dalam database National
Crime Information Center (NCIC) yang dikelola FBI—database yang
sama dimana FBI dibebaskan dari persyaratan bahwa informasi tersebut
akurat, sebagaimana dibahas dalam bab 5. Sementara itu, pada tahun
2002 laporan dari itu Pemerintah Akuntansi Kantor menyimpulkan
bahwa INS sudah tidak mampu mengelola sistem teknologi informasi
(TI), dengan hanya satu orang mengawasi 107 memisahkan DIA
sistem dan tidak ada pengetahuan mengenai apakah sistem tersebut
benar-benar berfungsi. Evaluasi dari analis adalah itu lebih jauh
putaran dari peningkatan adalah mungkin menjadi kurang praktis dan
terjangkau.
Karena perlakuan dari A berbatasan adalah perlu A bilateral
perselingkuhan, berbeda-
perselisihan antara perlakuan terhadap perbatasan Kanada dan Meksiko
dengan Amerika Serikat kemungkinan besar akan tetap ada. Di pihak
Kanada, perbedaan pendapat yang sudah lama ada mengenai sejauh mana
data pribadi diberikan perlindungan privasi masih menjadi masalah
terkait data perbatasan. Di pihak Meksiko, ada kekhawatiran bahwa
upaya kolaboratif mengenai perlakuan terhadap angkatan kerja yang
diluncurkan empat dekade sebelumnya akan dikesampingkan .
Penciptaan zona perdagangan bebas Dua jenis zona perdagangan bebas

telah diciptakan oleh pemerintah AS, keduanya mempengaruhi sifat
perbatasan. Zona Perdagangan Luar Negeri terletak di seluruh negeri,
dengan perbatasan perhubungan dibenarkan oleh kehadiran agen bea
cukai di setiap negara bagian. Maquiladora dikhususkan untuk perbatasan
AS-Meksiko, dan melibatkan komunitas lintas batas. Keduanya
mempunyai implikasi kebijakan informasi karena keduanya
mempengaruhi cara masuk, keluar, dan masuknya informasi keduanya,
dan karena keduanya telah banyak digunakan untuk tujuan manufaktur
oleh industri informasi.
Program Zona Perdagangan Luar Negeri diciptakan berdasarkan
Undang-Undang Zona Perdagangan Luar Negeri tahun 1934 dalam upaya
untuk melawan dampak buruk dari tarif yang diberlakukan pada tahun
1930. Program ini dirancang untuk mendorong perdagangan asing di
wilayah tersebut. Amerika Serikat dengan membuatnya lebih mudah
Dan lebih murah melalui itu penamaan dari geografis daerah bebas
dari bea cukai tugas Dan terkait pajak. Dari 1934 ke 1950, manufaktur

232 Bab 7
di wilayah ini dilarang dan zona tersebut hampir tidak digunakan.

Penciptaan sistem perdagangan internasional, Perjanjian Umum
mengenai Tarif dan Perdagangan, pada tahun 1946 memberikan stimulus
yang luar biasa terhadap perdagangan internasional, mengubah konteks
zona perdagangan bebas. Pada tahun 1950, aktivitas manufaktur
diizinkan di zona tersebut, pada awalnya hanya dengan persetujuan
berdasarkan kasus per kasus dan dengan tarif dan pajak penuh atas
masuknya barang-barang yang diproduksi. di dalam ini zona ke dalam itu
lokal ekonomi (itu ''pulau'' model). Selama beberapa dekade berikutnya,
tarif terus diturunkan, sementara produsen mulai mendistribusikan proses
manufaktur mereka ke seluruh dunia, mengoordinasikan aktivitas mereka
dengan penggunaan teknologi informasi baru. Perubahan ini
mengakibatkan situasi aneh yang menciptakan insentif kuat untuk
memindahkan seluruh produksi ke luar negeri: dalam banyak kasus,
produsen harus memindahkan seluruh produksinya ke luar negeri: bayar
lebih untuk mengimpor suku cadang dibandingkan pembeli di negara
lain akan membayar untuk mengimpor produk jadi, sehingga bias
terhadap produksi dalam negeri dibandingkan memindahkan produksi ke
luar negeri. Pada tahun 1980, peraturan zona perdagangan luar negeri
diubah sehingga barang-barang yang diproduksi di lingkungan tersebut
tidak akan dinilai berdasarkan nilai tambah di Amerika Serikat, baik
untuk bahan baku, suku cadang, tenaga kerja, overhead, atau keuntungan.
Hasilnya adalah suku cadang atau material yang bersumber dari luar
negeri dapat dibawa ke zona perdagangan bebas tanpa pembayaran setiap
tugas, tergabung ke dalam selesai produk menggunakan
KITA bagian Dan tenaga kerja, Dan Kemudian memasuki itu KITA
pasar dengan tugas pada itu
nilai dari itu luar negeri tidak dibayar bea isi hanya. Ini ''terintegrasi''
model zona perdagangan luar negeri sudah sangat populer; pada tahun
1970, hanya terdapat delapan zona perdagangan bebas, namun pada bulan
Maret 2005, terdapat 248 zona—setidaknya satu zona perdagangan
bebas. di dalam setiap negara bagian dan di dalam Puerto Riko, hampir
semua digunakan oleh perusahaan di dalam industri informasi.
Pada itu waktu itu itu Serikat Amerika dibuat itu gelang program
Untuk membawa pekerja Meksiko ke Amerika Serikat, pemerintah
Meksiko secara bersamaan menerapkan programnya sendiri untuk
mengembangkan perbatasan utaranya agar menjadi “jendela ke Meksiko”
yang bisa dilalui oleh Amerika Serikat. tatapan. Tijuana diterima A
banyak dari Perhatian untuk ini tujuan, sebagai itu sudah menjadi
zona perdagangan bebas. Namun pada tahun 1965, pemerintah Meksiko
melangkah lebih jauh dengan mengeluarkan kebijakan tersebut Program
Industrialisasi Perbatasan, dimaksudkan untuk menciptakan lapangan
kerja yang hilang setelah Amerika Serikat menghentikan program
Bracero-nya. Persyaratan baru ini memikat para produsen AS untuk
datang ke Meksiko karena mereka dapat menggunakan tenaga kerja
Meksiko, yang dibayar dengan tarif Meksiko di pabrik-pabrik yang
dikelola AS, untuk memproduksi barang-barang untuk dijual di Amerika
Serikat yang hanya akan dikenakan pajak atas nilai tambah di Meksiko
sebagaimana dievaluasi dalam bentuk pajak. peso. Jumlah dan ukuran
maquiladora meledak pada awal tahun 1970an, dengan jumlah dari
tanaman terlibat hampir dua kali lipat di dalam 1973 Dan 1974. Itu
penciptaan

233
unit pemerintahan khusus maquiladora dan putaran devaluasi peso yang

berulang-ulang menjadikan penggunaan gabungan zona perdagangan
bebas di wilayah AS dan maquiladora di wilayah Meksiko semakin
menarik bagi perusahaan-perusahaan AS, dan hal ini berdampak pada
para pekerja di Meksiko, yang harus bekerja empat kali lebih lama untuk
membeli sekeranjang pasar pokok pada tahun 2004 dibandingkan pada
tahun 2004. 1987. Pada akhir tahun 1990-an, pemerintah di kedua negara
—sering kali berada di tingkat kotamadya dan bukan di tingkat nasional
—mulai mendiskusikan kemungkinan untuk sepenuhnya menggabungkan
sistem telekomunikasi Meksiko dan AS di kota-kota maquiladora lintas
batas agar dapat mendukung manufaktur secara lebih efisien. proses di
sana. Membangun sistem regulasi telekomunikasi yang khusus untuk
komunitas-komunitas ini merupakan bagian dari diskusi mengenai opsi
ini yang masih berlangsung.
Perbatasan yang setara secara fungsional Sudah lama diyakini bahwa

pembatasan pencarian di Amandemen Keempat tidak berlaku bagi
mereka yang memasuki negara tersebut; siapa pun dapat dilakukan
penggeledahan tidak rutin di perbatasan tanpa surat perintah dan tanpa
persyaratan untuk menunjukkan kemungkinan penyebabnya. Awalnya
pengecualian dari perlindungan Amandemen Keempat terhadap
penggeledahan yang tidak pantas ini hanya diterapkan pada mereka yang
datang ke Amerika Serikat, namun pada pertengahan tahun 1990-an,
pengecualian ini juga diterapkan pada orang-orang yang meninggalkan
negara tersebut.
Mahkamah Agung telah menetapkan bahwa melakukan hal ini dapat
diterima di mana pun yang merupakan ''perbatasan fungsional yang
setara,'' namun belum mendefinisikan secara pasti apa yang dimaksud
dengan hal tersebut. Ketika diterapkan pada populasi seperti penumpang
pesawat yang melintasi perbatasan dalam penerbangan dan melewati bea
cukai pada saat kedatangan terlepas dari lokasi kota kedatangan, konsep
ini tampaknya tidak menimbulkan masalah. Sebagaimana digunakan
untuk membenarkan pencarian imigran Meksiko kapan pun dan di lokasi
mana pun, hal ini menjadi lebih sulit. Gagasan tentang perbatasan yang
setara secara fungsional dulu penting ke antiterorisme upaya di dalam
itu periode antara 9/11 dan itu bagian dari itu PATRIOT Bertindak
dan terkait perubahan di dalam hukum yang memudahkan pencarian
siapa pun.
Mengabaikan hukum di perbatasan Pada tahun 2005, sebuah rancangan

undang-undang disahkan oleh Kongres AS dan ditandatangani menjadi
undang-undang yang menjadikan Departemen Keamanan Dalam Negeri
(DHS) sah untuk mengesampingkan hak asasi manusia . semua
hukum ketika mengamankan perbatasan AS; DHS, yaitu, sekarang bebas
untuk bertindak di atas itu hukum dalam hal-hal yang melibatkan
perlindungan perbatasan. Permasalahan yang ada saat ini digunakan
secara retoris untuk membenarkan undang-undang tersebut—yang
disahkan sebagai pelengkap rancangan undang-undang yang
menyediakan anggaran tambahan untuk perang di Irak karena diyakini
akan terjadi sebaliknya. memiliki pernah juga banyak perlawanan ke
dulu itu menginginkan ke membangun A

234 Bab 7
pagar sepanjang empat belas mil di wilayah San Diego tanpa menghadapi
masalah dampak lingkungan. Namun, bahasa undang-undang tidak
membatasi kemungkinan penggunaan kekuasaan ini pada keadaan seperti
itu. Sebaliknya, undang-undang ini, yang belum pernah terjadi
sebelumnya di Amerika Serikat, memberikan DHS kemampuan untuk
mengesampingkan semua undang-undang di mana pun di sekitar
perbatasan untuk mempercepat pembangunan. pagar dan pembatas serta
menghilangkan hambatan apa pun terhadap pendeteksian imigrasi ilegal.
Tersedianya konsep perbatasan yang setara secara fungsional,
dikombinasikan dengan jaringan global untuk pengawasan komunikasi
yang mungkin berkaitan dengan imigrasi ilegal, berarti bahwa cakupan
geografis dari kekuasaan yang dikeluarkan oleh RUU ini mungkin bisa
diartikan global. Versi awal dari RUU ini akan memungkinkan hal ini
telah menolak hak pengadilan untuk mengadili kasus-kasus yang timbul
dari tindakan berdasarkan keputusan ke melepaskan hukum, Tetapi
sebagai dia berdiri pengadilan akan menjadi diizinkan untuk
menangani masalah konstitusi. DHS diharuskan mempublikasikan
niatnya ke melepaskan itu hukum di dalam itu Federal Daftar sebelum
akting pada keputusan seperti itu .
Penggunaan pertama undang-undang ini menunjukkan keterbukaan
dari apa yang diizinkan mengingat kompleksitas logistik dari masalah
pembangunan pagar yang tampaknya terbatas dan konkret. Meskipun
RUU tersebut menjadi undang-undang pada bulan Mei, itu DHS
menunggu sampai September 19, 2005, ke mengumumkan -nya
bermaksud untuk mengesampingkan semua undang-undang untuk
mempercepat pembangunan pagar perbatasan di dekat San Diego.
OMBWatch (www.ombwatch.org), sebuah organisasi nirlaba yang
ditujukan untuk melayani kepentingan publik, mencatat bahwa pada saat
itu langkah bersejarah ini hanya mendapat sedikit perhatian media karena
semua mata tertuju pada Badai Katrina dan dampaknya. DHS memang
menentukan lingkungan mana undang-undang yang akan
dikesampingkan untuk membangun pagar ini dan tidak menghilangkan
kemungkinan bahwa undang-undang lain juga akan dikesampingkan. Ada
kekhawatiran bahwa undang-undang seperti Undang-Undang Davis-
Bacon mengharuskan kontraktor federal mempekerjakan pekerja
konstruksi dengan upah yang berlaku di wilayah tersebut, persyaratan
Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk keselamatan
kerja, dan persyaratan jam kerja maksimum bagi pengemudi truk yang
mengantarkan peralatan atau material. ke Pinggiran daerah mungkin juga
menjadi dibebaskan. Perlindungan dari bebas pidato mereka yang kritis
terhadap kegiatan DHS mungkin juga akan diserang.
Berdagang di dalam Jasa

Sistem ekonomi global yang dibentuk setelah Perang Dunia II, termasuk
pendirian Bank Dunia dan IMF, berpusat pada GATT, sebuah rangkaian
dari aturan dan peraturan mengenai perdagangan barang berdasarkan
keyakinan lama bahwa penurunan tarif selalu menjadi tanggung jawab
setiap negara keuntungan. Ketika beberapa informatif barang-barang
Dan jasa adalah

235
termasuk dalam GATT, namun sebagian besar tidak dimasukkan dalam

GATT, dan karena GATT dirancang untuk mengelola barang, aturan-
aturan tersebut tidak selalu tepat bila diterapkan pada arus informasi.
Amerika Serikat khususnya pada tahun 1980an menjadi khawatir bahwa
sistem perdagangan perlu diperluas untuk mencakup industri-industri
penting dalam ekonomi informasi.
Persepsi bahwa hukum internasional tidak memadai bagi
perekonomian masa kini tidak didasarkan pada abstraksi. Pada
pertengahan tahun 1970an, menjadi jelas bahwa terdapat kesenjangan
dalam hukum nasional dan internasional, yang tumpang tindih dengan
hukum nasional dan internasional. Dan Kadang-kadang saling eksklusif
jenis dari internasional dan undang-undang dalam negeri yang mungkin
berlaku, dan perbedaan antara undang-undang di tingkat nasional
mengenai perlakuan terhadap arus informasi internasional membuat
menjalankan bisnis menjadi sangat problematis, baik bagi mereka yang
bergerak di industri informasi maupun bagi mereka yang bergerak di
sektor ekonomi lain yang bergantung pada - aliran formasi untuk
mempertahankan operasi dan transaksi terdistribusi yang terjadi di
seluruh dunia.
Pada tahun 1979, tujuh puluh lima negara di Eropa dan seluruh dunia
telah mengeluarkan undang-undang yang membatasi aliran bebas
informasi elektronik lintas batas negara. Jerman Barat, misalnya,
bersikeras bahwa data komputer dapat masuk ke negara tersebut hanya
melalui satu jalur sewa yang terprogram, dan bahwa data tersebut harus
diproses lebih lanjut di Jerman sebelum didistribusikan lebih lanjut di
sana. Pemerintah Jepang menuntut penyediaan kunci enkripsi untuk
semua data komersial yang masuk ke Jepang. Teknik lain yang
digunakan adalah penetapan harga yang sensitif terhadap penggunaan
bahkan untuk saluran milik pribadi, undang-undang konten lokal,
penekanan terhadap standar teknis yang tidak sesuai, pemantauan
pemerintah asing terhadap informasi hak milik, pelarangan enkripsi, dan
penolakan akses ke sistem komunikasi warga negara asing. Karena
tindakan AS berlatar belakang militer, bahkan dalam bidang-bidang
seperti standar televisi berwarna, upaya untuk menegosiasikan
pembatasan tersebut menimbulkan kecurigaan.
Ada alasan lain bagi masyarakat Eropa untuk takut terhadap tindakan
AS, meskipun Amerika Serikat bukanlah negara yang paling maju secara
teknologi dalam hal jaringan telekomunikasinya— Jepang
mengumumkan komitmennya untuk menjadi serba digital pada tahun
1981, dan Korea Selatan adalah negara pertama yang mencapai
broadband universal. Praktik AS dalam menentukan bagi negara-negara
lain di mana dan bagaimana kabel telekomunikasi internasional akan
ditempatkan, penolakan Amerika Serikat pada tahun 1972 untuk
menandatangani proklamasi PBB mengenai prinsip-prinsip penyiaran
langsung sebagai salah satu aspek penggunaan luar angkasa secara damai,
dan perasaan bahwa Serikat Amerika dipraktikkan A dobel standar di
dalam ketentuan dari komunikasi

236 Bab 7
prinsip-prinsip kebijakan di dalam dan di luar Amerika Serikat

menimbulkan perlawanan. Itu Nora/Minc laporan pada itu efek dari itu
komputerisasi dari masyarakat hingga pemerintah Perancis pada akhir
tahun 1970an telah memperingatkan bahwa, dengan digitalisasi, Amerika
Serikat mengembangkan posisi kendali atas semua komunikasi dan
pemrosesan data Eropa, dan ada kekhawatiran bahwa itu divestasi dari
AT&T Dan deregulasi dari komunikasi di Amerika Serikat hanya akan
membuat perusahaan-perusahaan yang berbasis di Amerika menjadi lebih
kompetitif secara global. Ada banyak tanda bahwa FCC akan mencoba
menerapkan pembedaan antara proses komunikasi dan non-komunikasi,
dan antara arus komunikasi yang diproses dan tidak diproses (hasil dari
Pertanyaan Komputer yang dibahas di bab 3) dalam transaksi
internasional, meskipun negara-negara lain memperlakukan kedua jenis
arus informasi dengan cara yang sama.
Pembahasan isu-isu kebijakan informasi internasional di luar konteks
perdagangan mengacu pada arus yang terlibat sebagai TBDF, atau lintas
batas data mengalir, pada itu waktu. Sebuah luar biasa jangkauan dari
jenis dari hukum diterapkan pada TBDF, meskipun secara tidak
langsung, termasuk peraturan pos, ruang angkasa, kekayaan intelektual,
budaya dan pendidikan, keamanan nasional dan penegakan hukum, dan
telekomunikasi, serta GATT. Undang-undang dalam negeri juga
berdampak pada lingkungan internasional; Undang-Undang Bank Kanada
tahun 1980, misalnya, mewajibkan semua data yang dihasilkan di bank-
bank Kanada untuk diproses Di kanada. Ketidaksepakatan mengenai
cara memperlakukan arus komunikasi, informasi, dan budaya
internasional dalam bentuk digital terwujud dalam perdebatan mengenai
alokasi spektrum, pertanyaan apakah perusahaan merupakan badan
hukum untuk tujuan undang-undang privasi data, desain sistem kerangka
tarif untuk data yang diproses, interaksi antara privasi data dan hak asasi
manusia, dan kebijakan budaya.
Suatu ketika Amerika Serikat memperkenalkan gagasan untuk
memperluas sistem GATT ke termasuk berdagang di dalam jasa,
perdebatan lebih ini mengubah di dalam kebijakannya begitu intens
sehingga pertemuan berikutnya dijadwalkan untuk membahas
perdagangan internasional penting, disebut Putaran Uruguay dari GATT
pembicaraan, ditunda beberapa tahun. Salah satu pertanyaannya adalah
bagaimana mendefinisikan jasa, karena setiap negara melakukannya
secara berbeda. Kesimpulan dari proses pengambilan keputusan tersebut
adalah daftar dua belas sektor, mulai dari komunikasi, energi, hingga
pergerakan manusia. Dalam beberapa kasus, aspek informasi dari layanan
ini tertanam dalam pengetahuan yang ditransfer, seperti halnya layanan
kesehatan dan sosial. Sektor-sektor lain lebih jelas berhubungan dengan
informasi, komunikasi, dan budaya. Sektor jasa bisnis dan profesional
meliputi akuntansi, periklanan, dan komputer serta jasa terkait, bersama
dengan arsitektur, rekayasa, Dan hukum jasa. Itu

237
komunikasi jasa sektor termasuk itu audiovisual industri (televisi dan

film), layanan pos, dan telekomunikasi. Namun, definisi layanan sehari-
hari yang terbaik adalah yang ditawarkan oleh berita-berita Inggris
majalah Itu Ekonom dua puluh bertahun-tahun yang lalu: ''Apa pun itu
Bisa dibeli Dan terjual itu tidak bisa menjadi menjatuhkan pada
milikmu kaki'' (1985, 20).
Masalah yang lebih sulit adalah meyakinkan berbagai pemerintah
bahwa masyarakat mereka tidak akan dirusak oleh rezim perdagangan
yang mencakup jasa. Negara-negara berkembang dengan perekonomian
yang sebagian besar berbasis pada pertanian khawatir bahwa sistem
perdagangan internasional yang berorientasi pada- industri informasi
lingkungan akan terbukti kurang memenuhi kebutuhan mereka
dibandingkan dengan kebutuhan yang sudah ada. Pemerintahan di
negara-negara maju, seperti Kanada dan Perancis, percaya bahwa
pendekatan yang dipromosikan oleh Amerika Serikat akan memberikan
dampak yang merusak budaya mereka. Akhirnya, setelah beberapa tahun
melalui perundingan yang sulit, Organisasi Perdagangan Dunia didirikan
pada tahun 1994 untuk mengatur perjanjian-perjanjian yang berkaitan
dengan perdagangan barang (di bawah GATT), perdagangan jasa (di
bawah GATS), dan hak kekayaan intelektual (di bawah GATS).
Perjanjian Hak Kekayaan Intelektual Terkait Perdagangan, atau TRIPS).
Di bawah WTO, setiap negara merundingkan pendekatannya sendiri
dalam mengatur perdagangan, sektor demi sektor, dengan organisasi
internasional.
Khususnya penting tren di dalam informasi kebijakan di dalam ini
mantan-
Serangkaian kegiatan yang sangat kompleks mencakup dorongan
terhadap komoditisasi informasi, Dan menggunakan dari berdagang
hukum ke memperluas itu batasan dari itu
Sistem hukum AS secara de facto. Dua perkembangan lain yang patut
disebutkan: Di sana adalah A panjang sejarah dari penggunaan politik
dari internasional urusan ini sebagai cara untuk melakukan perubahan
hukum di Amerika Serikat, namun hal ini telah menjadi ciri khusus
negosiasi Amerika dengan WTO; salah satu contohnya adalah upaya
Presiden George W. Bush (yang gagal) dalam menggunakan prinsip-
prinsip WTO untuk membongkar sistem pos domestik. Ketergantungan
pada pendekatan ekonomi dalam pengambilan keputusan dan
penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai ekonomi juga telah menjadi
karakteristik sistem hukum AS sejak awal berdirinya, namun sekali lagi
kerangka WTO memberikan peluang untuk meningkatkan tekanan
terhadap hierarki nilai hukum dalam arah ekonomi. . Satu Bentuk
tekanan tersebut adalah upaya beberapa tahun lalu untuk memetakan
skema klasifikasi dan aturan operasional yang telah disepakati oleh
kantor akuntan ke dalam profesi hukum.
Komoditisasi informasi Seperti yang telah dibahas di bab 2, di sana Ada

banyak cara berbeda untuk mendefinisikan informasi, dan semuanya
bersifat legal implikasi. Itu inti dari politik perlawanan ke penyertaan
dari mengalir

238 Bab 7
Informasi, komunikasi, dan budaya berdasarkan undang-undang

perdagangan di negara-negara maju berasal dari perbedaan dalam cara
mendefinisikan arus internasional ini. Bagi banyak negara, aliran-aliran
seperti ini lebih merupakan masalah budaya dibandingkan masalah
ekonomi, sehingga nilai-nilai sosial dan budaya mendominasi pendekatan
mereka terhadap hukum dan peraturan di bidang-bidang tersebut. Televisi
dan Film, yang keduanya termasuk dalam sektor audiovisual GATS saat
ini, memberikan contoh nyata mengenai bidang-bidang di mana terdapat
perdebatan sengit karena alasan ini. Tentu saja pemerintah negara-negara
seperti Kanada dan Perancis, yang menolak perluasan undang-undang
perdagangan pada sektor jasa, tidak mengambil posisi bahwa industri-
industri ini tidak mempunyai dimensi ekonomi—namun mereka
mempunyai dimensi ekonomi. bersikeras itu faktor lainnya adalah
tambahan, dan yang terpenting, diperhitungkan dalam pengambilan
kebijakan terkait produk budaya tersebut. Barang atau aktivitas material
apa pun yang menjadi subjek hukum perdagangan didefinisikan secara
hukum dalam istilah ekonomi, sehingga meningkatkan pentingnya
pendekatan definisi tersebut dalam hierarki nilai bagi para pengambil
keputusan. Diskusi mengenai aspek-aspek lain dari regulasi infrastruktur
informasi global dan isinya yang terjadi sejak GATS diberlakukan
menunjukkan bahwa dampak dari dimasukkannya perdagangan jasa ke
dalam undang-undang perdagangan bukanlah hal yang sepele, bahkan di
wilayah-wilayah di dunia. yang diyakini banyak orang bahwa definisi
konstitutiflah yang harus menentukan.
Perluasan sistem hukum AS Dalam pembahasan hukum, istilah

''harmonisasi'' mengacu pada penyelarasan sistem hukum di berbagai
negara satu sama lain. Bagi perusahaan, mengadaptasi aktivitas terhadap
perbedaan sistem hukum memerlukan banyak biaya, sehingga seiring
dengan tumbuhnya perusahaan multinasional dan transnasional, minat
untuk menyelaraskan sistem hukum pun semakin meningkat. Deregulasi
dan liberalisasi sistem telekomunikasi selama tahun 1980an dan 1990an
merupakan salah satu contoh harmonisasi dalam bidang regulasi
infrastruktur teknologi; Memang benar, perpaduan harmonisasi teknologi
dan hukum ini merupakan salah satu ciri utama tahap keempat
perkembangan masyarakat informasi .
Harmonisasi sistem hukum terjadi melalui sejumlah proses yang
berbeda, banyak di antaranya mungkin terjadi secara bersamaan.
Peniruan merupakan salah satu proses, terutama bagi pemerintah yang
telah menjadi inovator daerah dari itu hukum menyediakan model itu
lainnya kemudian diambil alih oleh pemerintah. Pendidikan dan persuasi
terkadang berjalan bersamaan, seperti dalam agresif praktik oleh Berbasis
di AS entitas ke ''berkonsultasi'' dengan itu pemerintahan transisi di
negara-negara bagian yang dulunya merupakan bagian dari Uni Soviet
pada masa itu tahun 1990-an tentang itu jenis dari konstitusi, hukum,
Dan peraturan

239
mereka harus menempatkannya pada tempatnya. Tekanan langsung

terjadi ketika suatu entitas seperti Dana Moneter Internasional (IMF)
menekankan konfigurasi peraturan tertentu sebagai syarat untuk
memberikan pinjaman besar kepada pemerintah. Di sana adalah
penyebaran ide-ide hukum dari hukum kontrak swasta ke undang-undang
pemerintah, yang sangat penting dalam banyak bidang yang berhubungan
dengan hukum. dengan teknologi digital yang belum ada undang-
undangnya. Dengan GATS, firma akuntansi dan hukum yang berbasis di
AS menjadi lebih mudah untuk beroperasi di seluruh dunia, dengan
membawa teknik harmonisasi lainnya, yaitu pengaruh keahlian teknis.
Perbatasan dari itu Teknologi Sistem
Ciri utama perbatasan dalam jaringan elektronik adalah mereka adalah

Pertama Dan terutama konseptual, lebih tepatnya dibandingkan fisik.
Ini tidak selalu kasus; sebelum interkoneksi diperkenalkan sebagai
mandat hukum dan kemudian dipahami sebagai praktik yang diinginkan
(dibahas dalam bab 6), terdapat sistem telepon dengan batasan teknologi
yang jelas. Di era analog, dimungkinkan untuk menciptakan batas
jaringan atau konten melalui penolakan semata-mata untuk berhubungan
dengan pelanggan tertentu, seperti yang terjadi ketika Inggris
mengecualikan begitu banyak pihak dari penggunaan sistem telegrafnya
selama Perang Dunia I dibandingkan dengan pemerintah lain. beralih ke
radio sebagai media alternatif. Namun, upaya untuk menciptakan batas
teknologi melalui mandat hukum yang secara alami tidak ada dan pihak
yang mengendalikan teknologi tidak menyetujui kebijakan tersebut,
terbukti mustahil, bahkan dengan adanya mesin cetak beberapa ratus
tahun yang lalu. Dalam jaringan digital global saat ini, hal tersebut tidak
lagi mungkin dilakukan, seperti yang dijelaskan dengan jelas tentang
peristiwa Lapangan Tiananmen di Tiongkok pada tahun 1989.
Paradoksnya, ketika mengembangkan masyarakat memiliki bukan
berhasil di dalam bentuk-
Dalam rangka meningkatkan wacana regulasi global Internet sedemikian
rupa sehingga kebutuhan mereka terwakili secara memadai dan persuasif,
teknik untuk memblokir akses terhadap konten Internet yang dibuat untuk
mendukung kebijakan Tiongkok dan Arab Saudi kini mulai diterapkan
oleh pemerintah AS. untuk melayani tujuannya sendiri. Namun, akhir
dari kisah penyensoran ini masih belum jelas. Sama seperti radio yang
memungkinkan pihak-pihak yang tidak bersekutu dengan Inggris untuk
berkomunikasi meskipun tidak ada kerja sama dengan Inggris selama
Perang Dunia I, inovasi terus mengalahkan upaya untuk mengatur
teknologi. perbatasan sejak Kemudian. Di sana memiliki pernah
banyak waktu Kapan itu Keinginan untuk menerapkan pembatasan
konten bergantung pada kemampuan mengatur teknologi perbatasan: Di
dalam itu Serikat Amerika, milik Oklahoma kultural

240 Bab 7
preferensi untuk melarang iklan minuman keras di televisi digantikan

oleh Mahkamah Agung, dengan logika bahwa memaksakan peraturan
negara seperti itu akan menghalangi perluasan sistem televisi kabel
secara nasional. Kanada bias melawan periklanan pada televisi
menjadi tidak dapat diterapkan segera setelah wilayah Kanada berada
dalam jangkauan satelit lembaga penyiaran. Pembatasan yang dilakukan
Jerman terhadap produksi materi-materi Nazi kini sudah tidak ada lagi,
karena konten tersebut dapat diproduksi di Amerika Serikat dan
kemudian didistribusikan di Jerman melalui Internet. Saat ini pertarungan
sensor/kontra-sensor, sama seperti pertarungan mengenai privasi, sering
kali dilakukan secara matematis, melalui desain program komputer.
Sifat konseptual perbatasan dalam lingkungan jaringan elektronik telah
menciptakan berbagai macam permasalahan hukum. Pada tahun 1980an,
pertanyaan tentang di mana menemukan transaksi yang terjadi dalam
rangka penanaman modal asing langsung. Kesulitan dalam menjawab
pertanyaan yang sama adalah a alasan utama (meskipun bukan satu-
satunya alasan) untuk keengganan untuk pajak Berbasis internet
transaksi, diketahui sebagai perdagangan elektronik. ''Penyelesaian'',
kebijakan pembagian pembayaran komunikasi yang terjadi antara
perusahaan di dua negara, juga murni bersifat konseptual. Permasalahan
yurisdiksi mengenai konten dan jenis konten tertentu masih marak karena
tidak dapat diselesaikan hanya dengan membatasi sistem teknologi.
Tiga contoh permasalahan kebijakan informasi yang timbul dari
kebutuhan, atau keinginan untuk menetapkan batasan dalam sistem
teknologi digital global tanpa batas, akan dibahas di sini. Yang pertama
bersifat historis, yang melibatkan definisi perbatasan AS untuk tujuan
komunikasi sebagaimana hal itu terbentuk pada periode di mana aliran
suara dan data dibawa melalui kabel fisik. Yang kedua melibatkan
pendirian batas antar jaringan untuk tujuan penetapan tarif. Dan yang
ketiga, pengendalian ekspor, memberikan contoh upaya politik untuk
mencegah teknologi tertentu melintasi perbatasan AS demi alasan
keamanan nasional. Pembatasan kepemilikan asing atas infrastruktur
komunikasi AS adalah salah satu contoh permasalahan yang menyangkut
batas-batas sistem teknologi yang tidak dibahas di sini.
Jaringan Perbatasan
Ada tiga undang-undang yang menjadi dasar kegiatan FCC dalam
menangani komunikasi internasional melalui jaringan telekomunikasi,
yang menjadi fokus pembahasan di sini. Undang-Undang Lisensi
Pendaratan Kabel tahun 1921 memberikan wewenang kepada presiden
untuk mengontrol izin kabel bawah laut antara Serikat Amerika Dan
lainnya negara, sebuah otoritas didelegasikan ke itu FCC oleh

241
perintah eksekutif pada tahun 1954. Undang-Undang Komunikasi tahun

1934, sebagaimana diubah dengan Undang-undang Telekomunikasi
tahun 1996, mencakup beberapa ketentuan yang memberikan tanggung
jawab internasional kepada badan tersebut. Dan Undang-Undang Satelit
Komunikasi tahun 1962 memperluas cakupannya pada teknologi baru
tersebut. Definisi yang mengatur kepentingan publik dalam permasalahan
internasional diumumkan pada tahun 1971, dengan empat prinsip
panduan. Sebagaimana dirangkum dalam bahasa kontemporer, ini adalah:
•
Redundansi Kiri pada milik mereka memiliki, telekomunikasi
penyedia akan memutuskan yang teknologi ke menggunakan menurut ke
ekonomis kriteria, meskipun beberapa teknologi lebih rentan terhadap
serangan dibandingkan yang lain, dan setiap jenis teknologi memiliki
kerentanan yang berbeda-beda. FCC mempunyai tanggung jawab untuk
memastikan bahwa jaringan komunikasi nasional tahan terhadap
serangan sehingga mengharuskan perusahaan untuk secara bersamaan
berinvestasi dalam berbagai jenis teknologi. Prinsip ini terinspirasi oleh
ketertarikan penyedia telekomunikasi terhadap satelit, yang sensitif
bahkan terhadap perubahan cuaca dan bintik matahari namun mampu
pulih dengan cepat tanpa intervensi apa pun. Kabel bawah laut bersifat
kasar, sangat jarang diserang karena alasan militer, dan kadang-kadang
terganggu oleh peristiwa alam, namun ketika dipotong, kabel tersebut
sangat sulit dan memakan waktu lama untuk memperbaikinya. Pada saat
prinsip ini diterapkan, penyedia layanan diharuskan melakukan investasi
yang sama pada kabel dan satelit jika mereka ingin memperluas kapasitas
dengan cara apa pun.
•
Inovasi Dia adalah dianggap ke menjadi di dalam itu publik minat
untuk telekomunikasi-
kation penyedia ke menggunakan ''itu paling modern Dan efektif
teknologi.''
•
Kesederhanaan Pada A waktu Kapan paling internasional lalu
lintas dulu makhluk yang dihasilkan oleh Amerika Serikat, ditetapkan
prinsip bahwa formula ''buatan'' tidak boleh digunakan untuk menentukan
struktur tarif pesan dan data juga ditangani oleh operator asing.
•
Harga pengurangan Dengan harapan bahwa inovasi teknologi akan
terus berlanjut, dan dengan asumsi bahwa badan tersebut akan terus
mengatur harga, FCC mendefinisikan kepentingan publik dalam
telekomunikasi internasional untuk memasukkan persyaratan bahwa
penghematan dari penggunaan teknologi baru tercermin dalam penurunan
biaya layanan.
Banyak pihak yang sebenarnya terlibat dalam setiap negosiasi yang
melibatkan telekomunikasi internasional: penyedia jaringan korporat
yang berbasis di AS, penyedia jaringan asing, FCC dalam peran
pengawasan dan perizinannya, pemerintah asing dalam peran regulasi,
dan Telekomunikasi Internasional. Persatuan. ITU dimasukkan ke dalam
WTO pada -nya lahirnya, Dan itu KITA perjanjian dengan itu WTO
tentang

242 Bab 7
sektor telekomunikasi adalah salah satu dokumen publik di situs web

FCC. Masalah telekomunikasi begitu rumit sehingga ITU, FCC,
Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional AS pada
Departemen Perdagangan, dan Departemen Perdagangan AS dari Negara
memiliki Sebenarnya dikembangkan A daftar dari sepuluh kriteria ke
menjadi digunakan untuk menentukan apakah masalah komunikasi
internasional tertentu benar-benar mempunyai status peraturan. Seiring
dengan meningkatnya jumlah lalu lintas komunikasi internasional—dan
semakin pentingnya hal ini bagi perekonomian AS—aktivitas
internasional menjadi semakin penting bagi FCC sebagai sebuah
organisasi, meskipun evaluasi internal dan eksternal secara rutin
melaporkan bahwa FCC kekurangan dana dan kekurangan staf di bidang
ini.
Sejarah panjang keterlibatan AS dalam pengambilan keputusan
komunikasi internasional dan bilateral dapat menjelaskan kebencian yang
mempengaruhi perundingan saat ini. Amerika Serikat secara aneh
memulai dengan penolakan untuk berpartisipasi dalam ITU ketika ITU
dibentuk pada tahun 1860-an karena telegrafi, dan kemudian telepon dan
penyiaran, berada di tangan sektor swasta, sementara di tempat lain,
hingga terjadi privatisasi. Pada tahun 1980an, kegiatan ini berada di
tangan pemerintah. (ITU menyerah dengan mengizinkan individu dari
sektor swasta untuk mewakili Amerika Amerika pada tahun 1920an,
mengenali bahwa negara telah menjadi kekuatan internasional yang akan
merugikan semua orang jika Amerika Serikat tidak ambil bagian.)
Hingga beberapa dekade terakhir, Amerika Serikat juga menuntut negara-
negara mitra komunikasi untuk menemukan ujung kabel bawah laut
mereka sesuai dengan ketentuan AS. preferensi, sebuah praktik yang
secara wajar menimbulkan kebencian yang sangat besar dan bertahan
lama. Baru-baru ini, entitas yang berbasis di AS dan didukung oleh
pemerintah mendominasi pembuatan kebijakan untuk sistem satelit
internasional (oleh INTELSAT) dan untuk Internet (melalui ICANN).
Aspek dari itu FCC pembuatan kebijakan tentang internasional
telekomunikasi-
komunikasi merupakan hal yang menarik dari sudut pandang dampaknya
terhadap sifat perbatasan meliputi: keterkaitan bentuk korporasi dan
geopolitik, peran teknologi dalam menentukan lokasi perbatasan, dan
peningkatan dalam permeabilitas perbatasan.
Struktur perusahaan dan batas telekomunikasi Selama perusahaan yang

sama mengelola komunikasi domestik dan internasional, FCC tidak perlu
secara resmi menetapkan batasan antara perusahaan dan perusahaan.
dua. Namun pada tahun 1943, tindakan antimonopoli terhadap Western
Union memaksakan hal tersebut perusahaan ke melepaskan diri dari -nya
internasional kegiatan, A proses itu

243
membutuhkan waktu dua puluh tahun, undang-undang baru, dan

keputusan peraturan mengenai sifat perbatasan untuk diselesaikan.
Mengelola persaingan antar operator, dan tanggapan terhadap tuntutan
operator untuk mengurangi regulasi dan meningkatkan kompetisi, terus
memainkan peran penting dalam definisi FCC mengenai perbatasan AS.
Lima perbatasan persimpangan poin adalah bernama (''gerbang kota''),
pada dasarnya mengkodifikasi lokasi kabel internasional yang ada—New
York, Miami, New Orleans, San Francisco, dan Washington, DC—dan
''pembawa rekaman internasional'' tertentu diizinkan beroperasi di
masing-masing lokasi tersebut. Persyaratan untuk menyerahkan pesan
antara operator internasional dan domestik di dalam ini kota membantu
desain itu kompetitif peta dari KITA telekomunikasi dengan mengizinkan
perusahaan-perusahaan tersebut berada pada lokasi yang tepat perolehan
pangsa pasar dengan sanksi undang-undang dan peraturan. Menyiapkan
banyak operator ke menangani internasional pesan Juga dinaikkan
harga untuk
Konsumen AS, dan pelanggan bisnis sering kali berarti bekerja dengan
berbagai teknologi, masing-masing berkomunikasi dengan operator
terpisah, dengan kesulitan logistik dan biaya yang besar.
Berbatasan definisi oleh teknologi Kapan dipaksa ke Mengerjakan

Jadi di dalam 1943, FCC memilih untuk menggambarkan perbatasan
AS berdasarkan jaringan teknologi dibandingkan secara geopolitik.
Komunikasi dalam empat puluh delapan negara bagian yang berdekatan
—serta Kanada dan Meksiko—didefinisikan sebagai komunikasi
domestik, karena teknologi jaringan yang sama digunakan di seluruh
wilayah tersebut, meskipun wilayah tersebut mencakup wilayah dua
pemerintah berdaulat lainnya. Komunikasi dengan itu negara bagian
dari Alaska, Hawai, dan itu KITA wilayah dari Puerto Riko, sebagai
Sehat sebagai dengan semua lainnya negara di dunia, didefinisikan
sebagai internasional, karena komunikasi dengan tempat-tempat tersebut
tidak dapat dijangkau melalui jaringan darat yang sama melainkan
diperlukan itu pengenalan itu berbeda teknologi dari kapal selam kabel.
Permeabilitas perbatasan Setelah satelit diperkenalkan, sehingga

perbedaan teknologi ini menjadi kurang penting (meskipun karena prinsip
redundansi, masih relevan), FCC memutuskan untuk mempertahankan
konsep kota gerbang. Penyedia telekomunikasi, memperluas bisnis,
diinginkan tambahan kota ke menjadi ditunjuk sebagai gerbang, dan
perubahan teknologi serta pertumbuhan arus informasi internasional
memberikan tekanan pada FCC untuk melakukan hal tersebut. Pada tahun
1974, FCC akhirnya mengakui peran setiap node dalam jaringan dalam
komunikasi internasional, Tetapi dia dulu bukan sampai 1980 itu itu
agen dimulai ke

244 Bab 7
memungkinkan komunikasi internasional dari lokasi mana pun yang

memiliki uplink satelit. Pada saat itu, pertanyaan apakah akan
mempertahankan hambatan antimonopoli untuk mengizinkan perusahaan
tunggal menangani komunikasi domestik dan internasional kembali
muncul, sebuah cerita yang terus muncul dalam berbagai bentuk hingga
terbentuknya WTO dan perjanjian di bawah GATS. membentuk kondisi
operasi saat ini.
Ekspor Kontrol
Pengendalian ekspor adalah contoh menarik mengenai suatu bidang yang
sulit untuk memisahkan sistem teknologi dan sistem informasi, karena
peraturan yang dirancang untuk mencegah ekspor teknologi yang
mungkin digunakan untuk tujuan militer oleh pihak lain juga berlaku
untuk pengetahuan tentang teknologi . teknologi tersebut, baik yang
tertanam dalam teknologi, database, atau manusia yang ingin melakukan
perjalanan. Ada sejarah panjang upaya AS untuk mengendalikan transfer
pengetahuan ilmiah dan teknis melintasi perbatasan negaranya.
Pengaturan hukum yang paling penting dalam pengendalian ekspor
setelah Perang Dunia II pada awalnya dirancang untuk mencegah Uni
Soviet menutup kesenjangan teknologi. Baik multilateral (Komite
Koordinasi Pengendalian Ekspor Multilateral [CoCom]) maupun
unilateral (Peraturan Senjata Ekspor [ TELINGA] Dan Internasional
Lalu lintas di dalam Lengan Peraturan [ ITAR]) perjanjian digunakan.
Komite Koordinasi Pengendalian Ekspor Multilateral dibentuk pada
tahun 1948, dan melibatkan Jepang dan seluruh negara NATO kecuali
Islandia. Hal ini dikoordinasikan oleh sebuah komite kecil di Paris,
namun tidak ada perjanjian resmi yang mengikat para anggotanya dan
baik anggaran maupun stafnya seharusnya dirahasiakan, terkubur di
gedung dan dokumen kedutaan dan OECD. CoCom setiap tahunnya
Dihilangkan -nya daftar dari item ke menjadi dikenakan ke ekspor
kontrol, dan untuk waktu yang lama ditangani setiap minggu dengan
permintaan pengecualian. Meskipun banyak yang percaya CoCom akan
dibubarkan ketika Uni Soviet pecah, CoCom tetap ada dalam bentuk
pengaturan yang lebih formal, yaitu Wassenaar. Pengaturan pada
Ekspor Kontrol untuk Konvensional Senjata dan Barang dan Teknologi
Penggunaan Ganda. Kekhawatiran akan keamanan yang terus berlanjut,
tawar-menawar antar negara yang mementingkan diri sendiri, dan norma-
norma perilaku pasca-Perang Dingin semuanya dijadikan sebagai
pembenaran atas perjanjian ini, yang dirancang melalui lima putaran
perundingan antara tahun 1994 dan 1996. bentuk Susunan Wassenaar
diambil langsung dari CoCom.
CoCom Dan itu Wassenaar Pengaturan jelas sekali hanya
mengorientasikan ke-
tujuan keamanan, namun pengendalian ekspor AS juga melibatkan
Departemen dari Perdagangan Dan Negara. Beberapa meyakini ini
keterlibatan dulu

245
diperlukan setelah informasi diakui sebagai bagian paling berharga dari

teknologi, di dalam itu tahun 1970-an, sebagai kontrol lebih teknologi
informasi pada saat itu berada di luar lingkup konstituen tradisional
Departemen Pertahanan. Rekomendasi-rekomendasi untuk pengendalian-
pengendalian tersebut disajikan dalam Laporan Bucy Dewan Ilmu
Pengetahuan Pertahanan tahun 1976, dan hampir seluruh rekomendasi
tersebut diterjemahkan ke dalam Undang-Undang Administrasi Ekspor
tahun 1979. Di antara rekomendasi-rekomendasi yang paling penting
adalah pembuatan kategori teknologi ''penggunaan ganda''; yaitu,
teknologi yang dapat digunakan untuk tujuan militer atau nonmiliter,
tidak seperti senjata. Masing-masing kategori teknologi yang disebut
penggunaan ganda mempunyai definisi yang sangat luas, dengan
konsekuensi bahwa pada dasarnya setiap teknologi informasi atau
komunikasi canggih berpotensi tunduk pada pengendalian ekspor.
(Bioteknologi telah ditambahkan ke daftar penggunaan ganda ketika
diubah pada tahun 1986.) Penentuan apakah barang tertentu (atau, yang
lebih baru, layanan) harus ditetapkan sebagai penggunaan ganda
dilakukan oleh pejabat pemerintah berdasarkan (sering kali iklan)
mereka. hoc) evaluasi kemungkinan penggunaan; apakah pembelinya
berada di sektor publik atau swasta tidak relevan dengan keputusan ini.
Secara operasional, penciptaan kategori hukum teknologi penggunaan
ganda memerlukan harmonisasi beberapa skema klasifikasi dan aktivitas
Departemen Perdagangan dan Pertahanan. Perlakuan yang sama terhadap
teknologi penggunaan ganda juga muncul dalam Peraturan Lalu Lintas
Senjata Internasional Departemen Luar Negeri AS.
Dia dulu mungkin kriptografi itu Pertama telah membawa digital
teknologi
dan pengetahuan tentang hal tersebut menjadi perhatian bagi mereka
yang terlibat dalam pengendalian ekspor. Pada tahun 1975, Badan
Keamanan Nasional (NSA) mencoba menghentikannya semua bekerja
pada kriptologi lainnya dibandingkan -nya memiliki secara sederhana
oleh menegaskan itu dulu itu hanya kesatuan dengan itu Kanan ke
Mengerjakan bekerja di dalam ini daerah Dan berusaha mencegah
National Science Foundation memberikan hibah apa pun area ini. Pada
tahun 1977, dalam salah satu penggunaan kontrol ekspor yang pertama
dalam upaya membatasi pembicaraan, NSA meningkatkan upayanya
dengan memperingatkan Institut Listrik dan Listrik. Elektronik Insinyur
(IEEE) itu -nya dijadwalkan konferensi tentang kriptografi akan
melanggar ITAR secara pidana jika tidak berhasil izin untuk
mengadakan konferensi sebelumnya.
Saat ini daftar lengkap peraturan pengendalian senjata tidak hanya
mencakup ITAR dan peraturan di bawah Undang-Undang Pengendalian
Ekspor Senjata (AECA), tetapi juga Pertahanan Berdagang Keamanan
Inisiatif (DTSI) dan kriteria untuk perizinan produksi dan ekspor. Inisiatif
khusus telah dilakukan (untuk mendukung ekspor yang diperlukan untuk
keterlibatan AS di Irak) yang mempercepat persetujuan Prosedur Dan
dibuat dia mungkin untuk ekspor ke mengambil tempat

246 Bab 7
tanpa semua dari itu diperlukan dokumen di dalam tempat; pada A

kasus per kasus pada dasarnya, persyaratan ITAR dapat dihilangkan
sama sekali sebagai bagian dari ''Operasi Kebebasan Abadi.''
Ketidakefektifan eksternal Di sana setidaknya ada empat alasan

mengapa banyak yang mempertanyakan keefektifan CoCom pertama, dan
sekarang Pengaturan Wassenaar, dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan—ketidakpatuhan, pilihan non-perdagangan untuk memperoleh
teknologi dan informasi yang terdaftar, penyebaran keahlian dalam
penelitian dan pengembangan di bidang-bidang yang diminati, dan
keberadaan arus informasi dalam organisasi.
Pertanyaan tentang kepatuhan terhadap CoCom dalam bentuk aslinya
selalu rumit, mengingat bahwa CoCom tidak memiliki status hukum
formal, perjanjian tersebut tidak mengikat, dan tidak ada biaya—selain,
yang mungkin bersifat politis—bagi mereka yang memilih untuk
membatalkannya. ketentuan. Ketidaknyamanan atas dominasi AS di
CoCom dan kekhawatiran akan tindakan yang terlalu jauh dalam
mengganggu hal-hal penting. intern urusan dari negara-negara anggota
melaju itu pendekatan yang agak laissez-faire dalam bertindak
berdasarkan keputusan CoCom. Karena masing-masing negara
menyediakan -nya memiliki daftar dari teknologi dari kekhawatiran
Dan diputuskan apakah melewati permintaan untuk pembebasan pada
ke CoCom, paling kebijaksanaan melanjutkan ke berbohong dengan
individu pemerintah lebih tepatnya dibandingkan itu multilateral
kelompok. Ketika negara-negara anggota selain Amerika Serikat
memperoleh kekuatan teknologi dan ancaman Soviet tampaknya
melemah, keinginan untuk mendukung perekonomian mereka sendiri
melalui ekspor menjadikan kekuatan terbesar CoCom semakin bersifat
simbolis dan bukan operasional. Pada akhir periode Perang Dingin,
banyak yang percaya bahwa hanya Amerika Serikat yang benar-benar
menganut prinsip-prinsip CoCom.
Itu KITA Panel pada itu Dampak dari Nasional Keamanan Kontrol
pada Antar-
Transfer Teknologi nasional mengidentifikasi tiga strategi yang sering
digunakan untuk mendapatkan akses terhadap informasi dan peralatan
berteknologi tinggi, yang semuanya dapat digunakan secara bersamaan
oleh negara atau kelompok yang sama: spionase, pengalihan (pengiriman
produk-produk militer yang memiliki kegunaan ganda dan signifikansi
militer). teknologi ke tidak disetujui akhir pengguna, salah satu secara
langsung melalui ekspor produk yang dikendalikan tanpa izin
[penyelundupan], atau secara tidak langsung melalui transshipment
menggunakan rantai ekspor ulang yang semakin tidak dapat dilacak), dan
penjualan yang sah. Tentu saja CoCom dan Wassenaar hanya dapat
mempengaruhi yang terakhir saja. Dipercaya bahwa proporsi transfer
teknologi dan informasi untuk keperluan militer melalui cara diversi tidak
langsung cukup besar.
Pada awal tahun 1990-an, pemerintah AS juga harus mengakui
argumen tersebut untuk CoCom telah pernah dengan serius melemah
oleh itu belaka fakta itu

247
Amerika Serikat tidak lagi menjadi negara dengan teknologi tercanggih

di banyak bidang yang diminati. Terakhir, permasalahan perbatasan
saling berinteraksi dengan struktural penting di dalam sebuah menarik
jalan Kapan informasi terlibat: arus pengetahuan intra-organisasi,
khususnya untuk mendukung lintas batas inovatif upaya, adalah satu
jalan di dalam yang informasi tentang teknologi maju melintasi batas
negara tanpa mempedulikan kepentingan nasional.
Efektivitas internal Apapun efektivitas pengendalian senjata secara

eksternal, di sana memiliki pernah jernih efek secara internal. Ini
kekhawatiran telah pernah ke sana dari itu awal, Tetapi dia dulu
bukan sampai itu politik situasi di dalam Soviet Persatuan dimulai ke
mengubah itu bahkan KITA pemimpin dari CoCom mulai mengakui
itu peduli telah ke menjadi diambil ke memastikan itu ekspor kontrol
tidak kejang itu daya saing dari KITA informasi industri. Tekanan dari
produsen khawatir tentang itu dampak pada milik mereka kelayakan
komersial—terutama ketika produsen dari negara lain bertemu dan
melampauinya itu tingkat dari teknologi kecanggihan ditemukan di
dalam itu Amerika Serikat—akhirnya menghasilkan pelonggaran
peraturan terkait ekspor teknologi yang dilengkapi mekanisme enkripsi,
namun permasalahannya tetap ada. Ekspor kontrol memiliki Juga telah
itu memengaruhi dari membatasi itu mengalir ilmiah Dan teknis
informasi bahkan di dalam itu Serikat Amerika. Definisi dari teknis
data subjek ke ITAR meliputi setiap informasi yang tidak diklasifikasi
itu Bisa menjadi digunakan, atau diadaptasi untuk menggunakan, di
dalam itu produksi, pemeliharaan, atau pengoperasian instrumen perang
seperti yang didefinisikan oleh AS Daftar Amunisi pemerintah, atau
teknologi apa pun yang memajukan negara seni atau mengembangkan
seni baru dalam bidang penerapan militer yang signifikan di Amerika
Serikat. Seperti yang dicatat oleh seorang komentator, perlakuan terhadap
''data teknis'' oleh ITAR begitu luas sehingga sulit untuk menentukan apa
yang mungkin tidak diperlukan. termasuk. Baik ITAR maupun EAR
menganggap ekspor terjadi ketika informasi diungkapkan kepada warga
negara asing, termasuk kepada siswa melalui pengajaran akademis,
dalam simposium ilmiah, atau bahkan sebagai hasil publikasi.
Pengecualian ITAR untuk informasi itu di depan umum tersedia
melakukan bukan menerapkan ke baru informasi, atau ke tua ide ide
digabungkan di dalam A baru jalan.
Militerisasi industri informasi Tentu saja kebutuhan keamanan selalu

menjadi pendorong penting bagi perkembangan teknologi digital dan
informasi ilmiah dan teknis, namun sebelum label penggunaan ganda
mulai digunakan, perusahaan dan peneliti masih bisa memilih apakah ke
ikut di dalam terkait pertahanan kontrak. Untuk itu KITA

248 Bab 7
pemerintah, merupakan suatu keuntungan untuk dapat memperoleh

teknologi yang dibutuhkan untuk keperluan militer di pasar komersial
terbuka daripada memilikinya untuk ''memerintahkan'' produksi mereka.
Akan tetapi, bagi mereka yang bekerja di sektor komersial atau akademis,
penetapan penggunaan ganda menghilangkan pilihan untuk tidak ikut
serta dalam urusan-urusan yang berkaitan dengan pertahanan jika mereka
bekerja di salah satu bidang yang didefinisikan secara luas dan telah
diberi label dengan cara ini.
Kebingungan Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa daftar amunisi

memilikinya telah atau masih dirahasiakan, terdapat dua sumber
kebingungan tambahan mengenai pengendalian ekspor. Pertama,
Undang-Undang Administrasi Ekspor (EAA) telah dibiarkan tidak
berlaku berkali-kali, yang berarti bahwa informasi atau teknologi
informasi yang sama mungkin diperbolehkan atau tidak diperbolehkan
meninggalkan negara tersebut, tergantung pada kapan izin tersebut
diminta. Kedua, ketika pembatasan ekspor informasi ilmiah dan teknis
pada awalnya ditentang atas dasar Amandemen Pertama, pada awal tahun
1980an, pengadilan sepakat bahwa masalah konstitusional merupakan
suatu hal yang perlu diperhatikan dan memerlukan pengawasan yang
ketat. Itu bias telah sudah pernah bergerak di dalam itu lainnya arah
sebelum 9/11, namun saat ini hambatannya sudah sangat rendah. Oleh
karena itu, praktik-praktik yang sudah berlangsung lama, terutama yang
berkaitan dengan penanganan informasi ilmiah dan teknis, belakangan ini
menjadi mencurigakan atau ilegal.
Informasional Perbatasan
Perbatasan dari informatif sistem adalah dibuat Kapan yakin jenis dari
pidato dianggap tidak dapat diterima, sebagaimana dibahas dalam
tinjauan ruang informasi yang diciptakan oleh undang-undang konstitusi
Amerika Serikat pada bab 4. Penyeberangan perbatasan secara harfiah
digunakan sebagai tempat dan momen di mana ide dan informasi tertentu
dapat dicegah memasuki negara, atau dari meninggalkannya. Baik pidato
politik maupun informasi ilmiah dan teknis mendapat perhatian seperti
ini. Topik penting yang menyeluruh di luar cakupan pekerjaan ini, namun
mendasarinya, adalah semakin pentingnya hal ini dari transparansi
sebagai A kebijakan prinsip lintas beragam arena hubungan
internasional.
Politik Pidato
Undang-undang McCarran-Walter yang sama yang menciptakan kategori
visa bagi pekerja sementara juga mencakup ketentuan yang
memungkinkan untuk mencegah mereka yang menganut gagasan
komunis atau anarkis atau yang tergabung dalam organisasi yang
menganut paham komunis atau anarkis untuk memasuki Amerika Serikat.
Dalam keadaan tertentu itu pengacara umum mungkin memilih ke
melepaskan eksklusivitas;

249
di bawah pihak lain bahkan kebijaksanaan ini bukanlah suatu pilihan.

Keputusan diambil berdasarkan a daftar nama yang terkomputerisasi
dilaporkan berasal dari berdasarkan saran dari para informan, polisi
asing, dan CIA, meskipun pemerintah tidak pernah secara resmi
menjelaskan bagaimana daftar tersebut disusun. Sebuah laporan dalam
daftar ini pada tahun 1987 menyebutkan bahwa pada saat itu daftar
tersebut mencakup lebih dari dua juta nama. Padahal maksud dari
ketentuan ini adalah untuk mencegah subversi aktif dari pemerintah AS,
gagasan tersebut telah banyak ditafsirkan dengan hanya sekedar
memberikan ceramah dalam tur pidato. Sebelum 9/11, beberapa ratus
orang setiap tahunnya ditahan di perbatasan karena pidato dan/atau
keyakinan politik mereka. Penulis yang ditolak masuk ini alasan
termasuk Jibril Garcı´a M a ´ rquez, Carlos Fuentes, Pablo Neruda, dan
Jorge Luis Borges.
Aktivitas perbatasan membentuk perdebatan politik dalam negeri Karena

menolak masuk ke itu Serikat Amerika mempengaruhi bukan hanya
itu individu terlibat tetapi juga struktur dan isi perdebatan politik di
dalam negeri, ini praktik adalah dari konstitusional kekhawatiran. Satu
Tertinggi Pengadilan keputusan dalam kasus yang menantang pilihan
jaksa agung untuk mengesampingkan eksklusibilitas bagi seseorang yang
diundang untuk berbicara di beberapa kampus universitas— Kleindienst
v. Mandel (1972)—menetapkan preseden penting mengenai hak untuk
menerima informasi berdasarkan Amandemen Pertama dan yang penting
membedakan interaktivitas sebagai jenis pengumpulan dan pemrosesan
informasi tertentu, yang berbeda dengan penerimaan informasi pasif
untuk tujuan hukum. Pada awal tahun 1980-an, pengadilan—yang
prihatin dengan rusaknya kebebasan berpendapat akibat penolakan visa
ini—meningkatkan tingkat aktivitas yang diperlukan, namun diskusi
tentang penguatan pembatasan visa kembali dimulai di Kongres tidak
lama setelah upaya pertama untuk membom Perdagangan Dunia. Tengah.
Pada bulan Juni 2001, rekomendasi khusus untuk dilakukan hal ini juga
ditawarkan oleh Congressional Research Service dan pihak lain, dan
setelah 9/11, teknik-teknik tambahan ini, yang banyak dibahas di sini,
diterapkan ke dalam tempat. Banyak adalah khawatir tentang itu
dampak dari ini perubahan pada
KITA warga' Kanan ke menerima informasi.
Memperkuat perbatasan terhadap ide-ide politik yang tidak diinginkan

Penggunaan daftar pembatasan untuk mencegah masuknya warga
Amerika telah meningkat secara signifikan sejak 9/11, yang merupakan
salah satu dimensi dari upaya memperkuat perbatasan AS. Salah satu
konsekuensi mencolok dari tren ini adalah banyaknya individu yang
diterima di dalam itu Serikat Amerika sebelumnya adalah Sekarang
makhluk berbalik jauh. Di dalam satu sangat dipublikasikan contoh, A
Nikaragua wanita dulu di dalam cara ini dicegah dari memukau A
posisi dia telah diterima pada itu fakultas dari

250 Bab 7
Universitas Harvard. Seringkali orang-orang ini mencoba untuk sadar itu

Serikat Amerika di dalam memesan ke mengambil bagian dari kegiatan
itu memiliki Tidak ada apa-apa ada hubungannya dengan urusan politik.
Sadar akan dampak praktik ini terhadap produksi pengetahuan AS,
Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) menyimpan daftar ilmuwan yang
ditolak visanya karena alasan politik.
Lengan Kontrol Perjanjian

Selain daripada itu peran Nasional keamanan di dalam mengidentifikasi
pidato yang tidak mendapat perlindungan konstitusi karena dianggap
sebagai pengkhianatan dan menandai batas-batas pidato politik yang
dapat diterima dan tidak dapat diterima, kita biasanya tidak memikirkan
arena pertahanan sebagai sumber informasi kebijakan. Namun,
formalisasi praktik diplomasi dengan implikasi jenis komunikasi tertentu
yang dipahami secara konsensus sebagai tahapan dalam gerakan menuju
konflik terbuka, dapat dipahami sebagai tahap pertama dalam
pengembangan alat kebijakan informasi untuk tujuan perdamaian dan
pemeliharaan perdamaian. Analisis rinci mengenai prinsip-prinsip
kebijakan informasi yang dimasukkan ke dalam perjanjian pengendalian
senjata dan hal-hal terkait lainnya perjanjian mengungkapkan itu lebih
itu terakhir sedikit dekade di sana memiliki terdapat perluasan peran
mandat mengenai pengumpulan, pemrosesan, dan aliran informasi dalam
perjanjian pengendalian senjata, yang secara kolektif disebut sebagai
langkah-langkah membangun kepercayaan dan keamanan.
Kronologinya dimulai pada tahun 1944, ketika perjanjian multilateral
yang melarang pengintaian udara ditandatangani dan kemudian segera
diabaikan oleh semua penandatangan. Pada tahun 1946, negarawan AS
Bernard Baruch menyarankan pembentukan tim inspeksi untuk mencegah
pengembangan senjata nuklir lebih lanjut. Tetapi Josef Stalin ditolak ini
kemungkinan sebagai A menutupi untuk spionase. Perjanjian terkait
senjata pertama yang mencakup ketentuan kebijakan informasi dulu itu
saluran telepon Perjanjian di antara itu Serikat Amerika Dan itu Uni
Soviet di dalam 1963. Dari itu titik pada, setiap perjanjian atau
perjanjian termasuk di paling sedikit satu informasi kebijakan
persediaan, dengan A tinggi titik di dalam ketergantungan pada alat
informasi di Komisi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (CSCE) yang
dihasilkan oleh Konferensi Stockholm pada tahun 1986. Hubungan
dengan perjanjian atau perjanjian formal sangat penting untuk memahami
sifat CSBM, karena perjanjian tersebut dikhususkan untuk verifikasi
kepatuhan terhadap ketentuan perjanjian lainnya, bukan intelijen atau
pengawasan lainnya. tujuan.
Itu dua puluh lima jenis dari ketentuan ditemukan di dalam perjanjian,
perjanjian, atau
proposal di antara 1928 Dan 1990 jatuh ke dalam enam kategori:

251
•
Umum prinsip Referensi ke itu peran dari informasi mengalir di
dalam keamanan teori, penyertaan dari informatif sasaran di dalam itu
tujuan dari perjanjian, perhatian terhadap dampak penggunaan ketentuan
tersebut terhadap pengembangan senjata, diskusi doktrin, dan poin umum
lainnya.
•
Data pelaporan Pemberitahuan dari kegiatan, pelaporan pada
kegiatan, pencarian fakta, pertukaran data, dan komunikasi mengenai
kalender terkait senjata .
•
Peran personel Pengamat, pertukaran personel pabrik dan laboratorium,
dan inspeksi di lokasi.
•
Peran teknologi '' Sarana teknis nasional '' (penggunaan teknik
intelijen dan pengawasan berbasis teknologi), pemantauan jalur produksi,
dan pemantauan lokasi penyimpanan.
•
Pengelolaan Konsultasi, pengelolaan, Dan data verifikasi.
•
Komunikasi proses Akses ke situs oleh media, larangan propaganda,
mandat untuk menghindari penipuan, pembentukan komunikasi krisis
program, itu umum sasaran dari membaik komunikasi di antara negara
bagian, Dan itu ideal dari pengaturan ke atas A global basis data pusat
untuk terkait konflik informasi itu akan menjadi tersedia ke semua.
Di antara tiga belas alat kebijakan informasi tambahan yang disarankan
namun tidak dimasukkan ke dalam perjanjian apa pun pada tahun 1990,
ada yang melarang semuanya terenkripsi radio lalu lintas,
pembentukan dari persendian tim untuk berbagi data dan pemeriksaan
ledakan nuklir yang tidak diketahui asal usulnya, perimeter dan
pemantauan portal, pemantauan titik transfer (perbatasan) secara terus-
menerus, verifikasi perhitungan, pembuatan kumpulan peralatan global,
dan akses universal—baik oleh individu maupun pemerintah—terhadap
semua informasi dari sistem pengawasan global.
Beberapa dekade terakhir abad kedua puluh menyaksikan banyak
eksperimen penggunaan alat kebijakan informasi untuk tujuan keamanan.
Inovasi teknologi dan perubahan dalam konteks politik terus merangsang
eksperimen di abad ke-21. Tren yang perlu diperhatikan mencakup peran
kemauan politik dalam menentukan kecukupan data, peran masyarakat
sipil yang mungkin tidak terduga, dan penolakan Amerika Serikat
terhadap inspeksi di wilayahnya sendiri meskipun negara tersebut
menuntut agar negara lain menerima praktik tersebut.
Kecukupan ditentukan oleh kemauan politik, bukan kuantitas Gagasan

umum bahwa data empiris dapat memberikan bukti niat negara-negara
yang tidak bersahabat didasarkan pada keyakinan bahwa metode
penelitian yang digunakan adalah keduanya. sah Dan dapat diandalkan,
itu kualitatif kondisi Bisa menjadi dipahami
252 Bab 7
melalui cara kuantitatif, bahwa teknik analisis itu sendiri bersifat netral,
bahwa data empiris hanya dapat diinterpretasikan dalam satu cara, dan
bahwa negara mengambil keputusan berdasarkan bukti empiris. Secara
keseluruhan, asumsi-asumsi ini diterjemahkan ke dalam CSBM untuk
mencapai ''data yang lebih baik'' yang berasal dari ''lebih banyak data''.
Namun, banyak dari gagasan dasar ini dipertanyakan saat ini, dan hal-hal
lain—seperti keyakinan bahwa politik keputusan yang diambil akan
didasarkan pada bukti—telah dirusak oleh perubahan dalam kehidupan
politik AS. Tentu saja data yang sama dapat ditafsirkan dalam berbagai
cara; contoh yang sering disebutkan dalam literatur intelijen adalah
ketidaksepakatan mengenai cara membaca foto satelit wilayah Soviet.
mengirimkan muatan ke Kuba itu diluncurkan itu Kuba Peluru kendali
Krisis. Terkini
Pengalaman AS menunjukkan kegunaan politik dari analisis, atau
penghindaran analisis, atau desain analisis, terhadap data. Singkatnya,
terlepas dari berapa banyak prinsip kebijakan informasi yang dimasukkan
dalam perjanjian pengendalian senjata dan perjanjian serta undang-
undang terkait keamanan lainnya, pada akhirnya kemauan politiklah,
bukan kuantitas data, yang menentukan apakah suatu negara yakin bahwa
pesan-pesan mengenai hal tersebut dapat dipercaya. niat yang
diterimanya dari orang lain.
Itu peran dari sipil masyarakat Itu terbesar kejutan di dalam itu sejarah
dari CSBM adalah peran penting yang dimainkan oleh organisasi nirlaba,
Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam (NRDC), dalam memecahkan
kebuntuan yang telah berlangsung selama beberapa dekade mengenai
perlu tidaknya memantau produksi dan pengujian nuklir. Argumen yang
awalnya digunakan Stalin untuk menolak usulan pemantauan semacam
itu pada tahun 1946—yang menyatakan bahwa hal tersebut merupakan
kedok spionase—terus berlanjut. menjadi diputar ulang setiap waktu
rekomendasi dari jenis ini muncul. Pembenaran lain untuk menolak
bereksperimen dengan teknik tersebut ditambahkan: biayanya terlalu
mahal, teknologi yang dibutuhkan tidak ada, pihak lain tidak akan pernah
menyetujuinya.
Setelah satu kali upaya yang gagal dalam memasukkan CSBM ke
dalam perjanjian pengendalian senjata, para pemimpin NRDC duduk-
duduk hingga larut malam sambil bercanda bahwa mungkin mereka
sebaiknya memulai prosesnya saja. Sebagai aktivis lingkungan hidup,
produksi dan pengujian nuklir merupakan hal yang sangat
memprihatinkan karena dampaknya yang tidak dapat dihindari terhadap
lingkungan jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, dan karena
kehancuran yang dapat terjadi jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai
rencana. Meskipun ide ini awalnya dianggap apa adanya, A Larut malam
fantasi, oleh lampu dari hari dia telah datang ke terlihat menyukai A
realistis kemungkinan. Mereka dihubungi Soviet ilmuwan, Dan di dalam
tiga berbulan-bulan ada inspektur di lapangan di Uni Soviet yang
menyiapkan nuklir tes pemantauan perangkat—ilmuwan ke ilmuwan,
lebih tepatnya dibandingkan memerintah-

253
kepada pemerintah. (Sebaliknya, perlu ditekankan, proses timbal balik di

Amerika membutuhkan waktu lebih lama karena adanya perlawanan dari
pemerintah Amerika yang didasarkan pada ketakutan akan spionase, dan
dari organisasi-organisasi yang terlibat yang khawatir akan hilangnya
informasi intelijen. kekayaan intelektual dan rahasia dagang.) Begitu
pintu terbuka dalam hal ini Namun, banyak argumen yang menentang
penggabungan CSBM ke dalam perjanjian pengendalian senjata tidak lagi
berlaku. Teknologi-teknologi tersebut memang ada (dan inovasi di
bidang ini berkembang pesat setelah penggunaan hasil-hasilnya secara
politis diterima). Pihak lain akan ikut bermain. Tampaknya mungkin
untuk melakukan inspeksi dengan integritas. Eksperimen dengan
berbagai macam teknik yang dirinci di sini adalah hasilnya.
Tentu saja kemajuan ini tidak berarti apa-apa bahwa masalah tidak
tersisa. Kenyataannya program seperti ini sangat mahal dan sulit untuk
mendapatkan orang dengan pelatihan yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan dan kemauan untuk menjalani perjalanan terus-menerus.
Penggunaan CSBM peningkatan transparansi juga mendorong inovasi
lebih lanjut untuk menyembunyikan informasi dengan cara-cara baru.
Kesenjangan dalam kapasitas teknologi negara bagian yang dihasilkan,
dalam arti bahwa lapangan permainannya tidak seimbang pemerintah
yang terlibat dalam inspeksi harus bergantung pada peralatan yang
kurang canggih. Terdapat perbedaan pendapat mengenai seberapa sering,
dan bagaimana respons terhadap pemicu apa, inspeksi harus dilakukan.
Dan ada protokol, selalu protokol; Ketika seseorang membaca perjanjian
pengendalian senjata dari waktu ke waktu, salah satu ciri yang paling
mencolok adalah bahwa perjanjian tersebut semakin rumit, sebagian
besar disebabkan oleh kebutuhan untuk mengartikulasikan protokol, yang
sering kali melibatkan CSBM, pada tingkat yang lebih halus.
Sejarah perlawanan warga terhadap senjata nuklir sudah ada sejak lama
hingga ledakan di Hiroshima (perkembangan senjata itu rahasia sampai
saat itu). Jumlah peserta naik turun, dan aktivitasnya tingkat memanjat
Dan menjatuhkan, Tetapi ini bergerak oleh itu NRDC sejauh ini
merupakan tindakan paling efektif yang dilakukan oleh kelompok
masyarakat sipil mana pun yang berjuang mengatasi masalah ini. Dari
perspektif pertumbuhan organisasi masyarakat sipil, aksi, retorika, dan
teori yang mengglobal selama dekade terakhir, peran NRDC dalam
membuka penggunaan CSBM untuk tujuan perdamaian dan pemeliharaan
perdamaian juga dapat dilihat sebagai titik balik. dalam sejarah
masyarakat sipil global.
Ketidakmampuan ke menerapkan teknik untuk non-negara aktor Namun

sukses eksperimen dengan CSBM, dan betapapun berkembangnya
teknologi dan institusi yang diperlukan untuk menerapkan alat kebijakan
informasi ini, mereka adalah tidak efektif Kapan itu tidak ramah Para
Pihak dari kekhawatiran adalah bukan lainnya

254 Bab 7
negara bagian. Praktik verifikasi jelas tidak banyak berarti dalam perang
melawan terorisme, di dalam yang di sana adalah juga tidak perjanjian
untuk yang kepatuhan mungkin dapat diverifikasi atau pihak-pihak yang
dengannya—dalam sistem internasional berbasis negara—pantas untuk
menandatangani perjanjian. Namun terdapat hubungan yang rumit antara
aktivitas verifikasi pencarian senjata pemusnah massal di Irak sebagai
pembenaran atas agresi AS di wilayah tersebut dan itu perang pada
terorisme itu asalkan itu awal retoris argumen. Ketika bidang-bidang
yang menjadi perhatian yang dapat ditangani dengan prosedur verifikasi
semakin menyusut, penggunaan teknik intelijen dan pengawasan semakin
meningkat.
Pengimporan Pengetahuan Pekerja

Manipulasi kriteria imigrasi telah lama menjadi upaya untuk memastikan
bahwa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan tersedia dalam
angkatan kerja. Hingga tahun 1885, Amerika Serikat menerima pekerja
sementara sebagai buruh kontrak, yang menyediakan sebagian besar
tenaga kerja tidak terampil yang membangun jalan kereta api dan
mendukung industri pelayaran, pengalengan ikan, dan pertambangan
emas. Praktek ini hampir berhenti sepenuhnya dengan munculnya serikat
pekerja yang diakui secara hukum. Pekerja sementara tidak diterima ke
Amerika Serikat lagi kecuali selama kekurangan tenaga kerja yang
ekstrim sampai itu McCarren-Walter Bertindak dari 1952 berwenang
itu H-1 program visa khusus. Undang-undang tersebut membedakan
antara pekerja terampil dan tidak terampil untuk keperluan visa, namun
gagal mendefinisikan apa yang dimaksud dengan ''terampil.'' Hingga
tahun 1990, kategori visa berbasis keterampilan yang sama digunakan
oleh semua orang mulai dari penghibur hingga mereka yang bekerja di
bidang kesehatan hingga profesor. Itu Imigrasi Bertindak tahun 1990
dibuat lebih lanjut perpecahan di antara jenis pekerja sementara,
sehingga menghasilkan sembilan belas kategori visa sementara. Itu
paling penting dari itu perspektif dari -nya kontribusi terhadap basis
pengetahuan AS adalah H-1B, dengan individu dan organisasi tertentu
dikecualikan dari batasan H-1B. Kategori visa khusus telah ditetapkan
untuk negara-negara NAFTA, dengan persyaratan yang lebih tinggi bagi
mereka yang datang dari Meksiko dibandingkan dari Kanada. Amerika
Serikat memiliki keunikan di antara negara-negara yang menerima
imigran dalam jumlah besar karena mengharuskan pekerjanya disponsori
oleh pemberi kerja.
Itu H-1B Visa adalah dari suka minat ke itu komputasi industri di dalam
khususnya
lar, karena dapat digunakan oleh programmer dan mereka yang memiliki
pengetahuan terkait tepian. Namun, kategori visa yang sama juga
digunakan oleh pekerja Departemen Pertahanan—dan model fesyen.
Awalnya, batasan 65.000 visa per tahun dulu meletakkan di dalam
tempat. Ini topi dulu Nanti santai di dalam tanggapan ke tekanan-

255
yakin dari industri komputer, dan pada tahun 2000, 355.605 orang masuk
Amerika Serikat dengan visa H-1B. Batasan tersebut dikembalikan ke
65.000 pada tahun 2004 dan 2005, sebagian besar karena tekanan untuk
melindungi pekerjaan industri informasi yang dibutuhkan oleh pekerja
Amerika yang menjadi pengangguran selama krisis dot-com. Negara asal
terbanyak pekerja sementara yang masuk dengan visa H-1B adalah India
(hampir 50 persen), Tiongkok, Kanada, Dan itu Serikat Kerajaan.
Pemegang dari ini visa tinggal untuk jangka waktu yang berbeda
waktu, dan banyak pada akhirnya menjadi penduduk tetap. Pada tahun
2003, GAO merekomendasikan agar Departemen Keamanan Dalam
Negeri mengumpulkan informasi lebih rinci mengenai aktivitas pekerja
H-1B dan lama tinggal mereka serta mengeluarkan peraturan yang
membatasi durasi kerja di AS.
Visa sementara bukan satu-satunya cara yang dapat digunakan oleh
warga negara non-AS milik mereka pengetahuan ke dalam itu KITA
tenaga kerja memaksa. Di dalam 2000, 13 persen semua lulusan
perguruan tinggi yang menjadi angkatan kerja sipil adalah warga negara
asing. Persentase yang lebih tinggi dari pekerja kelahiran asing yang
berpendidikan perguruan tinggi mempunyai gelar pascasarjana
dibandingkan pekerja kelahiran asli, dan pekerja kelahiran asing yang
berpendidikan tinggi lebih besar kemungkinannya untuk bekerja di
bidang teknologi tinggi, ilmu pengetahuan, dan teknik. Pada tahun 2002,
hampir satu juta pelajar asing dan pengunjung pertukaran memasuki
Amerika Serikat pada murid visa, Tetapi perubahan di dalam itu
hukum situasi setelah 9/11 membuat Amerika Serikat kurang ramah dan
angka pada tahun 2002 turun 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada akhir tahun 2004, jumlah mahasiswa asing di universitas-universitas
AS telah turun 30 persen dibandingkan sebelum 9/11. Sebuah sistem
pelacakan baru untuk memantau semua pelajar asing, Program Informasi
Pengunjung Mahasiswa dan Pertukaran (SEVIS), diluncurkan pada bulan
Agustus 2003. Tiga negara sumber utama pelajar asing tetap Jepang,
Selatan Korea, Dan Cina, Tetapi lebih 220 negara adalah diwakili di
universitas-universitas AS.
Berbatasan Retorik melawan Berbatasan Realitas
Terlepas dari sengketa perbatasan yang diakui secara publik, retorika

mengenai kejelasan berbagai jenis perbatasan AS tidak pernah
sepenuhnya didukung. oleh historis realitas. Juga bukan adalah itu
diklaim persatuan dari itu perbatasan negara-bangsa yang ditentukan
secara geopolitik dalam berbagai jenis kegiatan dan realitas. Saat ini kita
tahu bahwa batas-batas geopolitik tidak selalu terpetakan ke perbatasan
yang bersifat ekonomi, budaya, komunikatif, atau informasional di dalam
alam. Memang, dia adalah dengan tepat itu perbedaan di dalam itu
perbatasan dari

256 Bab 7
negara-bangsa dilihat dari masing-masing perspektif tersebut dan

perspektif yang lebih beragam yang menciptakan dan mewujudkan
interpenetrasi struktur politik yang dibahas dalam Bab 2.
Perbatasan adalah dari kursus sangat banyak itu hal-hal dari identitas
Dan struktur. Salah satu permasalahan yang paling menarik bagi para
pembuat kebijakan saat ini adalah apakah— dan jika demikian, kapan
dan bagaimana—harus memaksakan penciptaan atau pemeliharaan
perbatasan dalam situasi di mana mereka sebenarnya telah memutuskan
untuk menjadi sebuah identitas. dalam arti lain, pemetaan sistem-sistem
yang sebelumnya terpisah satu sama lain sedemikian rupa sehingga tidak
lagi berbeda. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan pertama dalam
pertimbangan struktur teknologi, dan muncul dalam berbagai cara dalam
diskusi mengenai struktur sosial dan informasi. demikian juga. Beberapa
di antaranya Keberagaman tipe perbatasan berasal dari kenyataan bahwa
bentuk-bentuk sosial yang baru tidak menggantikan, namun menjadi
berlapis-lapis, menutupi yang lama. Penutupan baru menandai
munculnya jenis perbatasan baru; jadi ketika menyatakan dimulai ke
menutup milik mereka perbatasan ke itu ekspor dari plasma nutfah di
dalam Pada awal tahun 1980-an, hal ini tidak hanya menandai
dimulainya “perang benih”, namun juga menandai jenis batas negara
yang baru.
Perbatasan jarang sekali, jika pernah, berupa garis terang dan berbatas
jelas; sebaliknya, lebar dan tekstur efektif suatu pembatas bervariasi
sesuai dengan dimensi yang diinginkan dan merespons perubahan
kondisi. Kerentanan terhadap konteks inilah yang membuat perbatasan
bisa menerima intervensi kebijakan. Batas geopolitik sendiri merupakan
garis besar suatu objek yang hanya merupakan salah satu contohnya saja.
Dalam banyak contoh lain, perbatasan sebenarnya lebih sering berupa
wilayah daripada garis, dan luas serta undulasi perbatasan tersebut
sempit dan melebar tergantung pada jenis kegiatan, lingkungan peraturan,
sifat infrastruktur terkait, dan kondisi politik. suasana hati. Kota-kota
perbatasan seperti maquiladora sangat penting dalam hal ukuran,
kepentingan ekonomi, dan bentuk budaya lokal yang spesifik sehingga
kota-kota tersebut tidak hanya menjadi tempat di mana beberapa undang-
undang nasional dicabut namun, dalam beberapa kasus, menjadi subyek
undang-undang yang spesifik untuk wilayah mereka sendiri. . Beberapa
menggunakan kata ''postnasionalis'' untuk menggambarkan budaya
lingkungan perkotaan lintas batas ini.
Sebagai itu panjang sejarah dari itu ''elastis berbatasan'' konsep
memberitahu kita, seperti pengalaman-
pengalaman bukanlah hal baru. Di wilayah pedesaan Afghanistan, negara
birokrasi modern mengatur wilayah sepanjang empat puluh meter di
setiap jalan, namun pemerintah suku mengatur tanah di antaranya. Uni
Soviet mempertahankan kota-kota rahasia di “kepulauan nuklirnya” yang
tidak pernah muncul di peta. Di Amerika Serikat, komunitas suku
memiliki a ganda pengalaman Kapan dia datang ke kedaulatan,
menyatakan diri mereka sendiri secara mandiri dari itu Serikat Amerika
untuk beberapa tujuan (misalnya, itu persyaratan ke

257
membayar pajak penjualan atas konsumsi barang-barang seperti

tembakau), tetapi merupakan bagian dari itu Amerika Serikat untuk
lainnya tujuan (misalnya, sebagai A pembenaran untuk permintaan
dukungan keuangan dari pemerintah AS). Apakah Puerto Riko berada di
dalam atau di luar, perbatasan AS tidak pernah jelas. Di Eropa,
kebingungan mengenai apa yang dekat dan apa yang jauh dari suatu
negara tertentu dalam kondisi saat ini menyebabkan penggunaan istilah
''perbatasan kabur''. Perbedaan dalam studi perbatasan antara perbatasan,
perbatasan, dan perbatasan mencakup beberapa hal. dari ketidakjelasan
ini.
Sejak 9/11, telah terjadi perluasan yang signifikan terhadap perbatasan
informasi AS dengan cara ini, dengan penempatan agen bea cukai AS di
bandara dan pelabuhan negara lain untuk mengawasi barang dan
manusia. di luar negeri bahkan sebelum mereka memulai transportasi ke
Amerika Serikat. Meskipun perkembangan ini memiliki pendahulunya
secara konseptual dan hukum, sejauh mana hal ini dipraktikkan dan
interaksi tren ini dengan pendekatan lain ke harmonisasi dari itu hukum
dari lainnya negara bagian dengan itu Amerika Serikat, merupakan hal
baru dan khusus untuk negara informasional. Karena pergerakan, bentuk,
dan permeabilitas perbatasan hampir seluruhnya bergantung pada arus
informasi, komunikasi, dan budaya, maka keduanya merupakan subyek
dan dampak dari kebijakan informasi .
Perubahan sifat batas informasi Amerika Serikat, sebagai dibahas
dalam bab ini, khususnya di bidang pembatasan arus informasi ilmiah,
teknis, dan politik, dapat melemahkan upaya pemerintah untuk
melakukan perubahan lain dalam sistem sosial, teknologi, dan informasi.
Bab 8 mengkaji kebijakan informasi untuk jenis perubahan lainnya.

MIT Press Direct
( 2006 Massachusetts Lembaga dari Teknologi
Seluruh hak cipta. Tidak ada bagian dari buku ini yang boleh direproduksi dalam
bentuk apa pun dengan cara elektronik atau mekanis apa pun (termasuk fotokopi,
rekaman, atau penyimpanan dan pengambilan informasi) tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Buku MIT Press dapat dibeli dengan diskon kuantitas khusus untuk bisnis atau
penjualan promosi menggunakan. Untuk informasi, Tolong surel
special_sales@mitpress.mit
.edu atau kirim surat ke Departemen Penjualan Khusus, The MIT Press, 55
Hayward Street, Cambridge, MA 02142.
Buku ini dibuat dalam Sabon pada 3B2 oleh Asco Typesetters, Hong Kong, dan
dulu dicetak dan dijilid di Amerika Serikat.
Perpustakaan Kongres Katalogisasi Data dalam
Publikasi Braman, Sandra.

Mengubah dari negara : informasi, kebijakan, Dan kekuatan / Sandra braman.
P. cm.
Termasuk bibliografi referensi Dan indeks.
ISBN-13: 978-0-262-02597-3 (kertas alk.)
ISBN-10: 0-262-02597-3 (kertas alk.)
1. Informasi kebijakan—United Amerika. SAYA. Judul.
JK468.S4B73 2006
303,48 0 330973— dc22 2006043344
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

IP and Border (Translate)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

IP and Border (Translate)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ini adalah A bagian dari doi:10.7551/mitpress/1783.001.

Mengubah dari Negara

Dikuasakan oleh: Sandra braman

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

Konsep ''perbatasan'' pertama kali mempunyai makna geopolitik dengan

Studi perbatasan mencakup literatur yang berfokus pada perbatasan

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

mata pelajaran. Teori perbatasan merupakan perkembangan abad ke-20

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

ilmu pengetahuan dalam berbagai studi kasus, dimensi sosial demi

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

teori ekonomi di berbagai bidang seperti ''diskon budaya'' dan biaya

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

Peran inovasi terhadap daya saing nasional telah berubah. Batasan

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

aktivitas politik yang memiliki efek berjenjang, pemerintah Tiongkok

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

inkonsistensi internal dalam undang-undang. Sementara itu,

Perbatasan dari Sosial Sistem

Dua sangat besar masalah daerah di yang informasi kebijakan diputar A

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

reproduksi perbedaan sosio-ekonomi secara internasional sebagai akibat

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

dengan pemberi kerja di AS. Demikianlah ketika program Bracero

Meningkatkan intensitas informasi perbatasan Inspeksi dan

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

melalui penggunaan komputasi. Pada bulan September 2002, rencana AS-

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

sejumlah fungsi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Patroli

Penciptaan zona perdagangan bebas Dua jenis zona perdagangan bebas

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

di wilayah ini dilarang dan zona tersebut hampir tidak digunakan.

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

unit pemerintahan khusus maquiladora dan putaran devaluasi peso yang

Perbatasan yang setara secara fungsional Sudah lama diyakini bahwa

Mengabaikan hukum di perbatasan Pada tahun 2005, sebuah rancangan

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

Berdagang di dalam Jasa

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

termasuk dalam GATT, namun sebagian besar tidak dimasukkan dalam

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

prinsip-prinsip kebijakan di dalam dan di luar Amerika Serikat

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

komunikasi jasa sektor termasuk itu audiovisual industri (televisi dan

Komoditisasi informasi Seperti yang telah dibahas di bab 2, di sana Ada

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

Informasi, komunikasi, dan budaya berdasarkan undang-undang

Perluasan sistem hukum AS Dalam pembahasan hukum, istilah

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

mereka harus menempatkannya pada tempatnya. Tekanan langsung

Perbatasan dari itu Teknologi Sistem

Ciri utama perbatasan dalam jaringan elektronik adalah mereka adalah

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

preferensi untuk melarang iklan minuman keras di televisi digantikan

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

perintah eksekutif pada tahun 1954. Undang-Undang Komunikasi tahun

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

sektor telekomunikasi adalah salah satu dokumen publik di situs web

Struktur perusahaan dan batas telekomunikasi Selama perusahaan yang

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023

membutuhkan waktu dua puluh tahun, undang-undang baru, dan

Berbatasan definisi oleh teknologi Kapan dipaksa ke Mengerjakan

Permeabilitas perbatasan Setelah satelit diperkenalkan, sehingga

Downloaded from http://direct.mit.edu/books/oa-monograph/chapter-pdf/2122806/c001100_9780262255813.pdf by guest on 22 November 2023