Anda di halaman 1dari 4

Term of Refference

LOBBIYING AND NEGOSIATION SKILL

"Powerfull lobbiying and negotiation for daily life"

A. DASAR PEMIKIRAN
Dunia mahasiswa adalah masa persemaian kekuatan idealisme dan
intelektual.Menurut Indra Kusumah mahasiswa memiliki 3 fungsi dan peran.
Pertama intelektual akademisi, dimana mahasiswa adalah intelektual muda yang
dalam beraktifitas dalam sebuah universitas adalah sebagai simbol keilmuan.
Kampus sendiri masih dianggap sebagai bentengmoral yang ilmiah dan obyektif.
Kedua cadangan masa depan (iron stock ), mahasiswa adalah calon pemimpin
bangsa yang akan menggantikan generasi tua di masa mendatang. Baik
buruknya sebuah bangsa tergantung kualitas pemuda. Ketiga agent of change
(agen perubahan), mahasiswa adalah pendorong terjadinya perubahan sosial
dalam masyarakat. Biro Advokasi jaringan harus terus dapat mengkader kader-
kader PMII khususnya Rayon FEBI Komisariat Walisongo Purwokerto untuk
berlatih diri dalam mengembangkan pola pikir yang peduli terhadap dinamika
sosial yang muncul di lingkungan civitas akademika. Advokasi yang notabene
sebagai tonggak pengkawal kebijakan-kebijakan yang muncul, dinamika politik
yang hadir dikalangan mahasiswa serta menjunjung tinggi keadilan dan
kebenaran. Dinamika yang muncul ketikaindividu/mahasiswa atau kelompok
berbenturan kepentingan maka akan terjadi konflik yang kemudian dibutuhkan
lobby dan negosiasi guna menyelesaikan permasalahan ataupun memuluskan
tujuan. Dengan urgensi yang ada menyebabkan pengetahuan terkait lobby dan
negosiasi menjadi hal yang mutlak diketahui oleh mahasiswa yang bergerak
dalam ranah advokasi.
B. NAMA KEGIATAN
Lobbiying and Negotiation skill dengantema"Powerfull lobbiying and
negotiation for daily life”.
C. LANDASAN KEGIATAN
1. PeraturanOrganisasi PMII Rayon FEBI KomisariatWalisongoPurwokerto
2. Program Kerja PMII Rayon FEBI Komisariat Walisongo Purwokerto
Periode 2021/2022
3. RapatKerja Biro Advokasi dan Jaringan
D. Materi
1. Sejarah globalisasi ekonomi
2. Globalisasi menurut marxisme
3. Globalisasi kapitalis di indonesia
4. Globalisasi komunisme
E. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
1. Peserta memahami sejarah globalisasi ekonomi
2. Peserta mengetahui globalisasi menurut marxisme
3. Peserta mengetahui tentang globalisasi kapitalis di indonesia
4. Peserta mampu mengetahui globalisasi komunisme
F. METODE PENYAMPAIAN
1. Pemaparan
2. Diskusi
3. Tanya jawab

G. WAKTU
Adapunwaktupelaksanaaniniadalah
Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021
Waktu :09.30 – 11.30 WIB

H. PERALATAN
1. Laptop
I. RINGKASAN MATERI
GLOBALISASI

A. SEJARAH GLOBALISASI EKONOMI

Globalisasi ekonomi adalah salah satu bentuk inovasi yang tidak terbatas yang terjadi
pada sektor perdagangan internasional. Meskipun awalnya perdagangan internasional
sudah terjadi lebih dulu selama ribuan tahun. Namun dampaknya terhadap kepentingan
ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan.
Saat ini, inovasi tidak hanya terbatas pada sektor teknologi canggih, lebih jauh lagi
inovasi sudah menjadi fenomena global yang mempengaruhi hampir semua sektor
kehidupan. 

Dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, globalisasi di bidang ekonomi telah mengalami
pertumbuhan sangat pesat. Globalisasi telah membuat lalu lintas perdagangan barang
dan jasa pada lintas negara menjadi lebih terbuka.

Hal ini terjadi karena biaya transportasi dan komunikasi menjadi lebih rendah.
Penyebabnya adalah berkurangnya hambatan dalam berbagai aspek, seperti pergerakan
barang, jasa, tenaga kerja, modal, dan ilmu pengetahuan.

Secara teoritis, globalisasi perdagangan akan meningkatkan jumlah perdagangan antar


negara dengan meningkatnya spesialisasi dan efisiensi. Hal ini karena negara yang
mempunyai keunggulan daya saing produknya akan terus meningkatkan produksi dan
daya saingnya.

Di sisi lain, globalisasi juga telah berperan dalam mempengaruhi tingkat kesejahteraan
dan kehidupan sosial-ekonomi pada banyak negara di dunia. Dalam berbagai literatur,
terdapat dua pandangan berbeda mengenai dampak positif dan negatif globalisasi
perdagangan terhadap tingkat kesejahteraan suatu negara. 

Peningkatan penggunaan kecepatan data dalam internet merupakan inti dari globalisasi
dan ekonomi digital dalam menghubungkan seluruh moda dunia. Saat ini
penggunaannya telah tumbuh 45 kali lebih besar sejak tahun 2005. 

Beberapa ahli memperkirakan bahwa fenomena ini akan meningkat sembilan kali dalam
lima tahun ke depan. Kondisi ini tentu diiringi dengan meningkatnya jumlah pengguna
arus informasi, penelusuran (searching), komunikasi, video, transaksi, dan lalu lintas
intracompany.

Meski globalisasi ekonomi sudah meluas sejak munculnya perdagangan antar negara,
pertumbuhannya naik drastis dalam kurun 20–30 tahun terakhir. Salah satu
penyebabnya adalah berkat kerangka kerja General Agreement on Tariffs and Trade dan
Organisasi Perdagangan Dunia. Semua negara pun perlahan menghapus hambatan
perdagangan dan membuka akun lancar dan akun modalnya. 

B. GLOBALISASI MENURUT MARXISME

J. PENUTUP
Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam kegiatan
Geoeksospol PMII Rayon FEBI Komisariat Walisongo Purwokerto

Anda mungkin juga menyukai