NIM : 234111294
KELAS : I (SATU)
FAKULTAS : KESEHATAN
PRODI : FARMASI
PENDAHULUAN
Latar belakang
Berikut ini beberapa tantangan interaksi antarbudaya dan antaretnis di media sosial:
1. Stereotip
Penggunaan media sosial yang anonim berpotensi memicu munculnya stereotip
negatif terhadap kelompok etnis/budaya tertentu berdasarkan informasi yang tidak
lengkap atau hoaks. Stereotip ini dapat memicu prasangka.
2. Prasangka
Informasi dan opini negatif yang beredar di media sosial dapat memengaruhi
pandangan seseorang terhadap kelompok etnis/budaya lain sehingga melahirkan sikap
prasangka yang merugikan hubungan antarbudaya.
3. Kesalahpahaman
Adanya jarak geografis di media sosial dan minimnya konteks budaya dapat
menyebabkan kesalahpahaman dan interpretasi keliru atas maksud dari interaksi
antarbudaya di media sosial.
4. Penyederhanaan budaya
Budaya suatu kelompok etnis kerap digeneralisasi dan disajikan secara sederhana
bahkan karikatural di media sosial tanpa memperlihatkan keragamannya.
5. Konflik virtual
Wadah diskusi di media sosial rawan dimanfaatkan untuk menyebarkan ujaran
kebencian dan propaganda berbau SARA yang justru memperuncing konflik
antaretnis.
Tantangan-tantangan ini perlu disikapi dengan bijaksana agar media sosial dapat
menjadi sarana interaksi antarbudaya dan antaretnis yang konstruktif, bukan
sebaliknya.
Simpulan
Saran
Sari, R. D., & Mardiana, A. (2016). Interaksi Antarbudaya dalam Media Sosial:
Studi Kasus pada Komunitas Pecinta K-Drama. Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(1), 1-15.
Akbar, F., & Ayu, A. (2019). Peran Media Sosial dalam Mempertahankan Tradisi
Budaya Lokal. Jurnal Komunikasi, 12(1), 53-68.
Abdullah, A. (2018). Dampak Media Sosial Terhadap Pemahaman antar Etnis dan
Budaya di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(2), 121-134.
Hutabarat, L. D., & Simanjuntak, B. (2016). Media Sosial dan Perubahan Pola
Komunikasi Antarbudaya. Jurnal Komunikasi Massa, 4(1), 11-24.
Sari, I. R. (2014). Media Sosial dan Pelestarian Budaya: Studi Kasus Komunitas
Duta Wisata Jawa Timur di Facebook. Jurnal Komunikasi Massa, 2(2), 147-156.
Hapsari, R. (2016). Konteks Media Sosial sebagai Agen Perubahan Budaya Lokal.
Jurnal Media Komunikasi, 14(2), 167-178.
Yusuf, R., & Nurul, M. (2017). Media Sosial dan Dinamika Perubahan Budaya: Studi
Kasus pada Komunitas Pecinta Wayang Kulit di Twitter. Jurnal Komunikasi, 10(2),
177-193.