II. Kata Baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah
bahasa yang telah ditentukan .Sumber utama dari bahasa baku yaitu Kamus Besar
Bahasa Indonesia ( KBBI )
Kata baku biasanya sering digunakan ketika : membuat karya ilmiah, membuat
surat lamaran pekerjaan, membuat surat dinas, saat berpidato, dan lain – lain.
Beberapa contoh kata baku dan tidak baku
Kata baku Kata Tidak Baku Kata Baku Kata Tidak Baku
III. Kalimat Efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah – kaidah yang
berlaku, seperti unsur – unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat.(subjek dan
predikat ) memperhatikan ejaan yang disempurnakan, serta memilih kata ( diksi )
yang tepat dalam kalimat .
Ciri – ciri kalimat efektif :
1. Logis ( masuk akal )
Kalimat yang masuk akal ;
Contoh : Pengunjung yang membawa jaket harap dititipkan di tempat penitipan.
Kalimat efektifnya : Jaket yang dibawa pengunjung harap dititipkan di tempat penitipan.
2. Tidak boleh Ambigu ( adanya makna ganda dalam satu kalimat )
Contoh : Motor Pak Imam yang sudah tua itu harus segera diperbaiki.
Kalimat efektifnya : Motor tua Pak Imam ini harus segera diperbaiki.
3. Hemat ( menggunakan kata yang sesuai dengan kebutuhan
) Contoh : Adi memakai baju berwarna merah.
Kalimat efektifnya : Adi memakai baju merah.
4. Harus sesuai dengan EYD ( kalimat yang disampaikan harus sesuai dengan aturan
IV. Imbuhan
Imbuhan terdiri dari awalan ( prefiks ), sisipan ( infiks ), akhiran ( sufiks ) dan gabungan
( konfiks ).
Awalan ( prefiks ) seperti : me-, ber-, di-, ke-, per-, dan se-
Sisipan ( infiks ) seperti : -el- , - em - , - er –
Akhiran ( sufiks ) seperti : - i , - kan , -an
Gabungan ( konfiks ) seperti : me – kan , ber – an , di – i , dan sebagainya.