Anda di halaman 1dari 3

Tema III.

Tokoh dan Penemuan


I. Kosa Kata
1. karyawisata = kunjungan ke suatu objek dalam rangka memperluas
pengetahuan dalam hubungan dengan pekerjaan
seseorang atau sekelompok orang.
2. mustahil = tidak mungkin terjadi
3. cikal bakal = orang ( sesepuh ) yang mula – mula mendirikan desa
atau negara ; pendiri ; orang yang menurunkan ; nenek
moyang.
4. prasejarah = bagian ilmu sejarah tentang zaman ketika manusia
hidup dalam kebudayaan yang belum mengenal tulisan.
5. teks eksplanasi ilmiah = teks yang berisi penjelasan mengenai suatu proses yang
berkaitan dengan sains atau ilmu pengetahuan
pengetahuan alam.
6. teknologi = metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis /
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang – barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia.
7. kompleks = himpunan kesatuan ; kelompok
8. praktis = mudah dan senang memakainya, menjalankannya
9. ekonomis = bersifat hati – hati dalam pengeluaran uang, penggunaan
barang, bahasa, waktu, tidak boros dan hemat.
10. efektif = tindakan yang dapat memberikan efek atau ada
efeknya,memberi hasil, manjur, ampuh,mujarrab,
berguna dan sebagainya.
11. efisien = suatu cara dalam melakukan tindakan atau pekerjaan
dengan mempertimbangkan ketepatan, baik ketepatan
penggunaan biaya, waktu , tenaga dan berbagai sumber
daya lainnya.
Cerita dalam Penggunaan kata Efektif dan Efisien

Pada zaman dahulu di masa kerajaan , sebelum ditemukannya sandal atau


sepatu untuk alas kaki. Suatu hari sang Raja ingin berjalan – jalan melihat
kehidupan penduduk negerinya, lalu dia berpesan kepada para menterinya untuk
mencari cara agar kakinya tidak kotor atau pun terluka.
Para menteri kemudian berpikir, bagaimana cara yang efektif agar kaki sang raja
tetap bersih dan tidak terluka saat berkeliling melihat penduduk negeri nantinya.
Timbul ide agar seluruh jalan yang ada di negeri tersebut dilapisi dengan sejenis
permadani berbahan kulit.
Tentu cara ini akan efektif untuk melindungi kaki sang raja, namun cara ini
tidaklah efisien karena butuh sangat banyak bahan kulit untuk membuat
permadani menutupi seluruh jalan yang ada di negeri tersebut.
Kemudian para menteri mencari cara yang lain yang efektif dan lebih efisien, lalu
timbullah ide dengan cara membuatkan alas kaki berbahan kulit untuk sang raja,
sehingga kaki raja tetap bersih dan tidak terluka, namun dengan bahan kulit yang
lebih sedikit.
Kesimpulannya :

Menutupi seluruh jalan dengan permadani berbahan kulit adalah cara yang
efektif untuk melindungi kaki sang raja, namun cara ini tidaklah efisien

Dengan membuatkan alas kaki atau sepatu .adalah cara yang efektif untuk
melindungi kaki sang raja, dan tentunya cara ini lebih efisien.

Kedua cara di atas sama – sama efektif karena berhasil melindungi
kaki raja, namun yang lebih efisien adalah dengan membuatkan alas
kaki karena lebih mudah , cepat dan hemat biaya.

II. Kata Baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah
bahasa yang telah ditentukan .Sumber utama dari bahasa baku yaitu Kamus Besar
Bahasa Indonesia ( KBBI )
Kata baku biasanya sering digunakan ketika : membuat karya ilmiah, membuat
surat lamaran pekerjaan, membuat surat dinas, saat berpidato, dan lain – lain.
Beberapa contoh kata baku dan tidak baku

Kata baku Kata Tidak Baku Kata Baku Kata Tidak Baku

aktif aktip apotek apotik

Karena karna foto poto

negeri negri teknik tekhnik

khawatir kuatir Antre antri

III. Kalimat Efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah – kaidah yang
berlaku, seperti unsur – unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat.(subjek dan
predikat ) memperhatikan ejaan yang disempurnakan, serta memilih kata ( diksi )
yang tepat dalam kalimat .
Ciri – ciri kalimat efektif :
1. Logis ( masuk akal )
Kalimat yang masuk akal ;
Contoh : Pengunjung yang membawa jaket harap dititipkan di tempat penitipan.
Kalimat efektifnya : Jaket yang dibawa pengunjung harap dititipkan di tempat penitipan.
2. Tidak boleh Ambigu ( adanya makna ganda dalam satu kalimat )
Contoh : Motor Pak Imam yang sudah tua itu harus segera diperbaiki.
Kalimat efektifnya : Motor tua Pak Imam ini harus segera diperbaiki.
3. Hemat ( menggunakan kata yang sesuai dengan kebutuhan
) Contoh : Adi memakai baju berwarna merah.
Kalimat efektifnya : Adi memakai baju merah.
4. Harus sesuai dengan EYD ( kalimat yang disampaikan harus sesuai dengan aturan

IV. Imbuhan
Imbuhan terdiri dari awalan ( prefiks ), sisipan ( infiks ), akhiran ( sufiks ) dan gabungan
( konfiks ).
Awalan ( prefiks ) seperti : me-, ber-, di-, ke-, per-, dan se-
Sisipan ( infiks ) seperti : -el- , - em - , - er –
Akhiran ( sufiks ) seperti : - i , - kan , -an
Gabungan ( konfiks ) seperti : me – kan , ber – an , di – i , dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai