Anda di halaman 1dari 182

PANDUAN PENGEMBANGAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Kelas IV (4) Semester 1-2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 1


2 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10
menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan
mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi
setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di
daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam
penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam
pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa,
keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki
cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan
penilaian hasil pembelajaran.

Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang
berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah.
Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara
melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang
ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dijelaskan:
 Kurikulum dan silabus Pembelajaran SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat
menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung
serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab
terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
 Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan
keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya
panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak
mengalami kesulitan.

B. Karakteristik Mata Pelajaran


Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata
pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 3


C. Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta
keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang,
papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk
mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat,
dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan
pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1. Perkembangan Aspek Kognitif


Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama
dengan usia siswa SD/MI/SDLB/Paket A, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini,
yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu
secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual.
Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan
bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi
informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan
tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar
mereka berada pada tingkat maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang
dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang
fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal
(kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan
membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan
menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal
diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami
orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru
Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan
berteknologi informasi dan komunikasi.

2. Perkembangan Aspek Psikomotor


Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru.
Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a. Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa
masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum
melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang
terjadi tingkat frustasi yang tinggi.
b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang
gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya
dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam
perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan
gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan
pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih
sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan
untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.

4 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya
sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya.
Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur
untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara
spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar
untuk memikirkan tentang gerakannya.

3. Perkembangan Aspek Afektif


Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh
pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi
atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi
tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa
SD/MI/SDLB/Paket A lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat,
dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3)
bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan
hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui
karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa
asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam
penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain.

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS


PEMBELAJARAN

A. Pengertian Silabus Pembelajaran


Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran,
Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab
permasalahan-permasalahan sebagai berikut.

1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi
(Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar
Isi.
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga
peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan
dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 5


7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang Silabus Pembelajaran


Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam
sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar
siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi
mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi
sekolah serta lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk
membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang
akan dipergunakan oleh sekolah tersebut
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung
dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus
Pembelajaran yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah
tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta
bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen
Pendidikan Nasional

C. Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

6 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi.

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta
dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar
ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini
dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan
silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi
dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus.
Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi
seperti multi media dan internet.

2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan
dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata
pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian
dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli
penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan,
perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram
awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada
Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model
penilaian kurikulum.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 7


III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS
PEMBELAJARAN

A. Komponen silabus pembelajaran


Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaran
b. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. Materi Pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator Pencapaian Kompetensi
g. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar
Komponen-komponen silabus Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format
silabus Pembelajaran secara horisontal sebagai berikut.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ………
Kelas/Semester : ..... / .......
Mata Pelajaran : .......
Standar Kompetensi : .......

Indikator Penilaian
Materi Kegiatan Alokasi Sumber
Kompetensi Pencapaian Teknik Bentuk Contoh
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Dasar Kompetensi Instrumen Instrumen

Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK
dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.

8 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran
1. Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi.
Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2. Menuliskan Standar Kompetensi


Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran
tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata
pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik
dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang
tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi
Dasar;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran


Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g. alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan
oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan
maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk
mempelajari lebih lanjut.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 9


5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.


a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir
kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk
mencapai Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang
memerlukan prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri
yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek
belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri
pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok,
dan klasikal.
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat,
kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang
dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar.
Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta
didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi,
sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada
indikator penilaian.

7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam
kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b)
bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.

10 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan
proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat
keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik
penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan
produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik
yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan
sebagai teknik tes dan teknik nontes.
Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan
jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi
melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.


1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga
memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa
setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam
arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi
dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi.
Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses
pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas
untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan
penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang
tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif
dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun
nonformal secara berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil
belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan
konsisten sebagai akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang
dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai
disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan
demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian
kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna
mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa,
baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses
pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam
proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi
lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 11


wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa
informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu,
bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji
petik kerja
5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu
dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik
penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya


Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
• Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan • Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan) • Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja) • Tes tulis keterampilan


• Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau • Pekerjaan rumah


kelompok • Proyek

• Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio

• Jurnal • Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri • Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian antarteman • Lembar penilaian antarteman

12 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


c. Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam
kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena
kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di
dalam lampiran.

8. Menentukan Alokasi Waktu


Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar
tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.

9. Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat
berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan
sebagainya.

IV. PENUTUP
Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam
pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau
daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.
Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz

Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of education,
Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A
handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah
pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile.


http://www.itworks-ohio.org

School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk


Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 13


Lampiran 1
GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau
ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.

Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses,
bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif,
membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan
untuk terjun ke dunia kerja.

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk
menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan;
kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi
tertentu dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang
pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok
dan kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi
yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi
pokok.
Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas
pembelajaran.
Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari
lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari
beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat
digambarkan sebagai sebuah jala (webb).
Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan
objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat
diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan,
mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan,
mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan
uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan
terhadap suatu obyek.

14 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh
pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman,
konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan
anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.


silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran;
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki
oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 15


Lampiran 2
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL
PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan mengidentifikasikan menyusun
menerapkan mengenal
mengkonstruksikan menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan mendemonstrasikan membuat
menunjukkan menafsirkan menerjemahkan
membaca menerapkan merumuskan
menghitung menceritakan menyelesaikan
menggambarkan menggunakan menganalisis
melafalkan menentukan mensintesis
mengucapkan menyusun mengevaluasi
membedakan menyimpulkan

KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi
maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih
luas daripada pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan indikator.

16 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Kelas IV (4) Semester 1-2

UNTUK SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 17


18 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan


untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang
memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan
modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan --atau
nasionalisme-- yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah
satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau
golongannya. [Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Jakarta: Sekretariat Negara
Republik Indonesia, 1998].

Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai
Negara Kesatuan dengan bentuk Republik.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]

Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20,
rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu
diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan
semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu
ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi
penerus.

Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara
untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non-pemerintahan perlu dikenal,
dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi.
Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan terhadap hak azasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum,
ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh
Pancasila dan UUD 1945.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 19


B. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah,
Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan
internasional
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat,
Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat,
Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama,
Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-
konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan
otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi
menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi,
Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi
globalisasi.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas IV, Semester 1


Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sistem 1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan
pemerintahan desa dan desa dan pemerintah kecamatan
pemerintah kecamatan 1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah
kecamatan

20 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


2. Memahami sistem pemerintahan 2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan
kabupaten, kota, dan provinsi kabupaten, kota, dan provinsi
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan
provinsi

Kelas IV, Semester 2


Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Mengenal sistem pemerintahan 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan
tingkat pusat pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden,
MA, MK dan BPK dll.
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti
Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri
4. Menunjukkan sikap terhadap 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di
globalisasi di lingkungannya lingkungannya
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah
ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang
terjadi di lingkungannya

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 21


22 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Kelas IV (4) Semester 1-2

UNTUK SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 23


24 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik
dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa
diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,
mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa
tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam
dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap
positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta
didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.

Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:


1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan
minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil
intelektual bangsa sendiri;
2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan
menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya;
4. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan daan
kesastraan di sekolah;
5. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan
keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
6. daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan
kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.

B. Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 25


pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.

Pada akhir pendidikan di SD/MI, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku
sastra dan nonsastra.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas IV, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk 1.1 Membuat gambar/denah berdasarkan
denah dan simbol daerah/lambang korps penjelasan yang didengar
1.2 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis
penjelasan tentang simbol daerah/lambang
korps
Berbicara
2. Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai 2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah
denah dan petunjuk penggunaan suatu alat atau gambar dengan kalimat yang runtut
2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat
dengan bahasa yang baik dan benar
Membaca
3. Memahami teks agak panjang (150-200 3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang
kata), petunjuk pemakaian, makna kata (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
dalam kamus/ensiklopedi 3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk
pemakaian yang dibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat
dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca
memindai
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai
informasi secara tertulis dalam bentuk dengan memperhatikan penggunaan ejaan
percakapan, petunjuk, cerita, dan surat (tanda titik dua, dan tanda petik)
4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu
atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu
4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang
(rumpang) dengan menggunakan kata/kalimat
yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu
4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang

26 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang
baik dan benar dan memperhatikan
penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,
tanda koma, dll.)

Kelas IV, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Mendengarkan pengumuman dan 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman
pembacaan pantun yang dibacakan
5.2 Menirukan pembacaan pantun anak
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi
informasi dengan berbalas pantun dan yang tepat
bertelepon 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui
telepon sesuai dengan isi pesan
Membaca
7. Memahami teks melalui membaca intensif, 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap
membaca nyaring, dan membaca pantun paragraf melalui membaca intensif
7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman
dengan lafal dan intonasi yang tepat
7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik
informasi secara tertulis dalam bentuk sederhana dengan memperhatikan
karangan, pengumuman, dan pantun anak penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,
tanda koma, dll.)
8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang
baik dan benar serta memperhatikan
penggunaan ejaan
8.3 Membuat pantun anak yang menarik
tentang berbagai tema (persahabatan,
ketekunan, kepatuhan, dll.) sesuai dengan
ciri-ciri pantun

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 27


28 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas IV (4) Semester 1-2

UNTUK SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 29


30 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan
IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam
sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-
hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan
IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan
masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar
tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan
pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada
pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan
kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya
sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan
pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimum
yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan
kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan
peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi
oleh guru.

B. Tujuan
Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 31


C. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan
lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat
sederhana
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas IV, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan
1. Memahami hubungan 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh
antara struktur organ manusia dengan fungsinya
tubuh manusia dengan 1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
fungsinya, serta 1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera
pemeliharaannya dengan fungsinya
1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera

2. Memahami hubungan 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan


antara struktur bagian dengan fungsinya
tumbuhan dengan 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan
fungsinya dengan fungsinya
2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan
dengan fungsinya
2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya

3. Menggolongkan hewan, 3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan


berdasarkan jenis 3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
makanannya

4. Memahami daur hidup 4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan
beragam jenis makhluk sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing
hidup 4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan,
misalnya kucing, ayam, ikan

5. Memahami hubungan 5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis)


sesama makhluk hidup dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup
dan antara makhluk hidup (rantai makanan)
dengan lingkungannya 5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya

32 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Benda dan Sifatnya
6. Memahami beragam sifat 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki
dan perubahan wujud sifat tertentu
benda serta berbagai cara 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair padat
penggunaan benda  cair; cair  gas  cair; padat  gas
berdasarkan sifatnya 6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan
kegunaannya

Kelas IV, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
7. Memahami gaya dapat 7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan
mengubah gerak dan/atau tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
bentuk suatu benda 7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan
tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda

8. Memahami berbagai bentuk 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di
energi dan cara lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
penggunaannya dalam 8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
kehidupan sehari-hari penggunaannya
8.3 Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan
perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya
roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan
alat musik
Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami perubahan 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
kenampakan permukaan 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari
bumi dan benda langit hari ke hari
10. Memahami perubahan 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan
lingkungan fisik dan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air
pengaruhnya terhadap laut)
daratan 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap
daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan
(erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
11. Memahami hubungan antara 11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan
sumber daya alam dengan lingkungan
lingkungan, teknologi, dan 11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan
masyarakat teknologi yang digunakan
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap
pelestarian lingkungan

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 33


E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.

34 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas IV (4) Semester 1-2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 35


36 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan
generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi
Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk
dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia
yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan
masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS
dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap
kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran
menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut
diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang
ilmu yang berkaitan.

B. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Standar

Kelas IV, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sejarah, kenampakan 1.1 Membaca peta lingkungan setempat
alam, dan keragaman suku bangsa (kabupaten/kota, provinsi) dengan
di lingkungan kabupaten/kota dan menggunakan skala sederhana
provinsi 1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
hubungannya dengan keragaman sosial dan
budaya
1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 37


daya alam serta pemanfaatannya untuk
kegiatan ekonomi di lingkungan setempat
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan
budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi)
1.5 Menghargai berbagai peninggalan sejarah di
lingkungan setempat (kabupaten/kota,
provinsi) dan menjaga kelestariannya
1.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme
tokoh-tokoh di lingkungannya

Kelas IV, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Mengenal sumber daya alam, 2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan
kegiatan ekonomi, dan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya
kemajuan teknologi di 2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan
lingkungan kabupaten/kota dan kesejahteraan masyarakat
provinsi 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.

38 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran
Matematika
Kelas IV (4) Semester 1-2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 39


40 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)


A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai
peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di
bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di
bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan
mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar
untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat
memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup
pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun sebagai landasan
pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk
mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan
mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup
masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah
dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu
dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan
masalah, dan menafsirkan solusinya.
Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah
yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta
didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan
keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.

B. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.

C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Geometri dan pengukuran
3. Pengolahan data.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 41


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas IV, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Memahami dan menggu-nakan 1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
sifat-sifat operasi hitung 1.2 Mengurutkan bilangan
bilangan dalam pemecahan 1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian
masalah 1.4 Melakukan operasi hitung campuran
1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan
1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan uang

2. Memahami dan menggu-nakan 2.1 Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan


faktor dan keli-patan dalam 2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan
pemecahan masalah 2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan
faktor persekutuan terbesar (FPB)
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK
dan FPB
Geometri dan Pengukuran
3. Menggunakan pengukuran 3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan
sudut, panjang, dan berat dalam satuan derajat
pemecahan masalah 3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan
panjang, dan antar satuan berat
3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan
waktu, panjang dan berat
3.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan
kuantitas
4. Menggunakan konsep keliling 4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga
dan luas bangun datar sederhana 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling
dalam pemecahan masalah dan luas jajargenjang dan segitiga

Kelas IV, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Menjumlahkan dan 5.1 Mengurutkan bilangan bulat
mengurangkan bilangan bulat 5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
5.3 Mengurangkan bilangan bulat
5.3 Melakukan operasi hitung campuran
6. Menggunakan pecahan dalam 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
pemecahan masalah 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
6.3 Menjumlahkan pecahan
6.4 Mengurangkan pecahan
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

42 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Menggunakan lambang bilangan 7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi
Romawi 7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi
dan sebaliknya

Geometri dan Pengukuran


8. Memahami sifat bangun ruang 8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
sederhana dan hubungan antar 8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
bangun datar 8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris
8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 43


44 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kesehatan ( PJOK )
Kelas IV (4) Semester 1-2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 45


46 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral,
aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan
kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional.

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman
belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara
sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan
pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang
hayat.

Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang lengkap tanpa adanya
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi
manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan
perkembangan zaman.

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya
dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya
aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang
untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik,
perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai
(sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang
bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.

B. Tujuan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 47


4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi
untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil,
serta memiliki sikap yang positif.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak
bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas
lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan
alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas
lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan
renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya
yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih
makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang
tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek
tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas IV, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam 1.1 Mempraktikkan gerak dasar dalam permainan bola
permainan sederhana dan olahraga kecil sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi,
serta nilai-nilai yang terkandung serta nilai kerjasama tim, sportivitas, dan
didalamnya kejujuran**)
1.2 Mempraktikkan gerak dasar atletik sederhana, serta
nilai semangat, percaya diri dan disiplin**)
1.3. Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar
sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta
nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)
2. Mempraktikkan latihan untuk 2.1 Mempraktikkan aktivitas permainan sederhana
meningkatkan kebugaran dan nilai- untuk melatih daya tahan dan kekuatan otot, serta
nilai yang terkandung di dalamnya nilai kerja keras, dan disiplin
2.2 Mempraktikkan aktivitas permainan untuk melatih

48 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
kelenturan dan koordinasi, serta nilai kerja keras, dan
disiplin
3. Mempraktikkan berbagai bentuk 3.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai tanpa
latihan senam lantai yang lebih alat dengan memperhatikan faktor keselamatan, dan
kompleks dan nilai-nilai yang nilai disiplin serta keberanian
terkandung di dalamnya 3.2 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dengan
alat dengan memperhatikan faktor keselamatan, dan
nilai disiplin serta keberanian
4. Mempraktikkan keterampilan gerak 4.1 Mempraktikkan gerak ritmik diorientasikan pada
ritmik terstruktur secara beregu tanpa arah, ruang dan waktu secara beregu menggunakan
dan dengan menggunakan musik dan musik,serta nilai estetika
nilai-nilai yang terkandung didalamnya 4.2 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruktur
secara beregu tanpa menggunakan musik, serta nilai
estetika
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah
5.2 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya

Kelas IV, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam 6.1 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang
permainan dan olahraga dan nilai-nilai bervariasi dalam permainan bola kecil beregu
yang terkandung didalamnya dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
kerja sama regu, sportivitas, dan kejujuran**)
6.2 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan
yang bervariasi dalam permainan bola besar
beregu dengan peraturan yang dimodifikasi, serta
nilai kerja sama regu, sportivitas, dan
kejujuran**)
6.3 Mempraktikkan gerak dasar atletik yang
dimodifikasi: lompat, loncat dan lempar, dengan
memperhatikan nilai-nilai pantang menyerah,
sportifitas, percaya diri, dan kejujuran**)
7. Mempraktikkan latihan kebugaran yang 7.1 Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk
lebih kompleks untuk meningkatkan melatih daya tahan dan kekuatan dengan
keterampilan dan nilai-nilai yang kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat,
terkandung di dalamnya serta nilai kerja keras, disiplin, kerjasama, dan
kejujuran
7.2 Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk
melatih kelentukan dan koordinasi dengan
kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat,
serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan
kejujuran
8. Mempraktikkan senam lantai dengan 8.1 Mempraktikkan senam lantai tanpa menggunakan
kompleksitas gerakan yang lebih tinggi, alat dengan koordinasi yang baik serta nilai kerja
dan nilai-nilai yang terkandung di sama dan estetika
dalamnya 8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 49


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
menggunakan alat dengan koordinasi yang baik
serta nilai disiplin dan kerja sama
9. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik 9.1 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik
terstruktur secara beregu tanpa dan terstruktur (misal SKJ) secara beregu
dengan menggunakan musik, serta nilai- menggunakan musik, serta nilai kerja sama,
nilai yang terkandung didalamnya disiplin dan estetika.
9.2 Memperbaiki kesalahan gerak dalam gerak ritmik
terstruktur (misal SKJ) secara beregu
menggunakan musik, serta nilai kerja
sama,disiplin dan estetika
10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya 10.1 Mempraktikkan gerak dasar; meluncur,
bebas dan nilai-nilai yang terkandung menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan
didalamnya *) serta nilai kebersihan
10.2 Mempraktikkan cara bernapas dalam renang gaya
bebas
10.3 Mengkombinasaikan gerakan lengan dan tungkai
renang gaya bebas
10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air
11. Mempraktikkan kegiatan berkemah di 11.1 Mempraktikkan berbagai keterampilan yang
lingkungan sekitar sekolah dan nilai-nilai sesuai untuk kegiatan perkemahan, serta nilai
yang terkandung didalamnya***) kerja sama, tanggungjawab, disiplin, dan
mengikuti aturan
11.2 Mempraktikkan aktivitas jasmani yang berisi
tantangan dalam perkemahan
11.3 Mempraktikkan pola hidup sehat
12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Mengenal berbagai upaya dalam menjaga
kebersihan lingkungan
12.2 Menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber
penularan penyakit seperti nyamuk dan unggas

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.

50 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)
Kelas IV (4) Semester 1-2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 51


52 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI)

A. Latar Belakang
Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat
dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata
pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi
terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada dasarnya
merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan
kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian
pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan:
“belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan
oleh mata pelajaran lain.

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan
multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif
dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.
Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan,
pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur
estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni
menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan
Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan
seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik
yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai
multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal,
linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan
spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.

Bidang seni rupa, musik, tari, dan keterampilan memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah
keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni dan keterampilan, aktivitas berkesenian harus
menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi,
apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik
berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.

B. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 53


C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa
lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi
karya musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan
bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan
peran
5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan
personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan
kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu
menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk
memilih bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat SD/MI, mata pelajaran Keterampilan
ditekankan pada keterampilan vokasional, khusus kerajinan tangan.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Kelas IV, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa. 1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan
1.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
terapan yang ada di daerah setempat
1.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
kesesuaian fungsi karya seni rupa terapan
1.4 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
keartistikan karya seni rupa terapan

2. Mengekspresikan diri melalui karya 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar


seni rupa ilustrasi dengan tema benda alam: buah-
buahan, tangkai, kerang, dsb
2.2 Memamerkan hasil gambar ilustrasi dengan
tema benda alam: buah-buahan, tangkai,
kerang, dsb di depan kelas

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu dan
alat musik ritmis
3.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
berbagai ragam lagu dan alat musik ritmis

4. Mengekspresikan diri melalui karya 4.1 Menyiapkan permainan alat musik ritmis
seni musik
4.2 Memainkan alat musik ritmis di depan
penonton

54 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan
perlengkapan tari Nusantara daerah
setempat
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan
seni tari Nusantara daerah setempat

6. Mengekspresikan diri melalui karya 6.1 Menyiapkan peragaan tari Nusantara


seni tari 6.2 daerah setempat
Memeragakan tari Nusantara daerah
setempat sesuai dengan iringan di depan
penonton
Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1 Mengidentifikasi jenis karya kerajinan
Nusantara
7.2 Menampilkan perilaku apresiatif terhadap
karya kerajinan Nusantara

8. Membuat karya kerajinan dan benda 8.1 Merancang karya kerajinan dengan
konstruksi. memanfaatkan teknik atau motif hias
Nusantara
8.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan
rancangan yang telah dibuat
8.3 Merancang benda dengan teknik
konstruksi
8.4 Membuat benda dengan teknik konstruksi

Keterangan
Gambar Ilustrasi: Gambar yang menceriterakan tentang suatu benda, hal, atau peristiwa.
Keartistikan: Keindahan karya seni rupa yang tercermin pada berbagai faktor antara lain keserasian
warna, proporsi bentuk, dan kerapian.
Alat musik ritmis: Alat musik yang tidak memiliki nada, misalnya ringbel, tamburin, gendang. Alat
musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya.
Tari Nusantara: Tari Nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh wilayah Nusantara.
Tari Nusantara identik dengan tari tradisional.

Kelas IV, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Menjelaskan makna seni rupa murni
9.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
murni yang ada di daerah setempat
9.3 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap karya seni rupa murni

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 55


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

10. Mengekspresikan diri melalui karya 10.1 Membuat relief dari bahan plastis
seni rupa dengan pola motif hias
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang
dibuat untuk pameran kelas
10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat
dalam bentuk pameran kelas

Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Menjelaskan makna dinamika dalam
seni musik
11.2 Mengidentifikasi perbedaan dinamika
11.3 Mengidentifikasi alat musik melodis
11.4 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap dinamika dalam seni musik
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni 12.1 Memainkan alat musik melodis
musik sederhana
12.2 Menyiapkan penyajian lagu daerah
dan lagu wajib dengan iringan
sederhana
12.3 Menyanyikan lagu daerah dan lagu
wajib dengan iringan sederhana
Seni Tari
13 Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan
perlengkapan tari Nusantara daerah
lain
13.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap simbol dan keunikan gerak,
busana, serta perlengkapan karya seni
tari Nusantara daerah lain
14. Mengekspresikan diri melalui karya seni 14.1 Menyiapkan tari Nusantara daerah
tari lain sesuai dengan iringan
14.2 Memeragakan tari Nusantara daerah
lain sesuai dengan iringan di depan
penonton
Keterampilan
15. Mengapresiasi karya kerajinan 15.1 Mengidentifikasi jenis karya
kerajinan Nusantara daerah setempat
15.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap karya kerajinan Nusantara
daerah setempat
16. Membuat karya kerajinan dan benda 16.1 Merancang karya kerajinan dengan
konstruksi memanfaatkan teknik atau motif hias
Nusantara
16.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan
rancangan sendiri

56 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
16.3 Merancang pembuatan benda dengan
teknik konstruksi
16.4 Membuat benda dengan teknik
konstruksi

Keterangan:
Relief: Lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau membentuk, menempel, memijit, dsb.
Pola motif hias: Motif geometris, tumbuhan, hewan, atau manusia yang dijadikan sebagai pola hiasan.
Bahan plastis: bahan lunak yang mudah dibentuk.
Alat musik melodis: Alat musik yang memiliki nada misalnya seruling, pianika, rekorder. Alat musik
ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya.

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam
merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 57


58 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 59


60 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama Sekolah : ............................


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )
Kelas : IV
Semester : 1

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
1. Memahami sistem 1.1 Mengenal lembaga-  Menjelaskan lingkungan
pemerintahan desa lembaga dalam desa.
dan pemerintah susunan  Menyebutkan perangkat
kecamatan. pemerintahan desa desa.
dan pemerintah  Menyebutkan sumber
kecamatan. keuangan desa
 Menjelaskan lingkungan
kelurahan.
 Menyebutkan perangkat
kelurahan.
 Menyebutkan sumber
keuangan kelurahan.
 Menjelaskan lingkungan
kecamatan dan
menyebutkan
perangkatnya.
1.2. Menggam-barkan  Memahami gambar
struktur organisasi struktur pemerintahan
desa dan pemerintah desa,
kecamatan.  Memahami gambar
struktur pemerintahan
kelurahan,
 Memahami gambar
struktur pemerintahan
kecamatan.
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel PKN.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 61


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama Sekolah : ...........................................


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )
Kelas : IV
Semester : 1

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

2. Memahami sistem 2.1 Mengenal lembaga-  Menjelaskan


pemerintahan lembaga dalam pemerintahan
kabupaten, kota, dan susunan kabupaten/kota.
provinsi. pemerintahan  Menyebutkan
kabupaten, kota, kewenangan
dan provinsi. pemerintah
kabupaten/kota.
 Menjelaskan
pemerintahan provinsi.
 Menyebutkan
kewenangan
pemerintah provinsi.
 Memahami tugas,
wewenang, hak, dan
kewajiban DPRD.
2.2 Menggambar-kan  Memahami gambar
struktur organisasi struktur pemerintahan
kabupaten, kota, kabupaten/kota dan
dan provinsi. provinsi.
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel PKN.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

62 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN )
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 63


64 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama Sekolah : ............................


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )
Kelas : IV
Semester : 2
Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

3. Mengenal sistem 3.1 Mengenal lembaga-  Menjelaskan pengertian


pemerintahan tingkat lembaga negara pemerintah dan sistem
pusat. dalam susunan pemerintahan
pemerintahan  Menjelaskan lembaga
tingkat pusat, legislatif
seperti MPR, DPR,  Menjelaskan lembaga
Presiden, MA, MK, eksekutif
dan BPK, dll.  Menjelaskan lembaga
yudikatif
 Menjelaskan Badan
Pemeriksa Keuangan
 Menjelaskan Komisi
Pemilihan Umum
3.2 Menyebutkan  Memahami lembaga
organisasi eksekutif (presiden).
pemerintahan
tingkat pusat,
seperti presiden,
wakil presiden, dan
para menteri.
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel PKN.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 65


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama Sekolah : ............................


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN )
Kelas : IV
Semester : 2

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

4. Menunjukkan sikap 4.1 Memberikan contoh  Menceritakan proses


terhadap sederhana pengaruh globalisasi.
globalisasi di globalisasi di  Menyebutkan pengaruh
lingkungannya. lingkungannya. globalisasi pada
makanan, permainan,
dan kebudayaan.
 Menjelaskan sikap
terhadap pengaruh
globalisasi.
4.2 Mengidentifikasi jenis  Menjelaskan globalisasi
budaya Indonesia kebudayaan.
yang pernah
ditampilkan dalam
misi kebudayaan
internasional.
4.3 Menentukan sikap  Menjelaskan sikap kita
terhadap pengaruh terhadap globalisasi.
globalisasi yang
terjadi di
lingkungannya.
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel PKN.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

66 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Kelas IV (4) Semester 1

UNTUK SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 67


68 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...............................


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV / I
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Indikator Pencapaian Alokasi


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar KKM
Kompetensi Waktu
1. Mende-ngarkan 1.1 Membuat  Membuat gambar /
Mendengarkan penjelasan gambar/ Denah denah
tentang petunjuk denah berdasarkan
penje-lasan yang
di dengar
1.2 Menjelas-kan  Menjelaskan secara lisan
kem-bali seca-ra arti lambang
lisan atau tertu
lis penje-lasan
tentang simbol
daerah / lambang
korps
2. Berbicara 2.1 Mendes-krifsikan  Mendeskrifsikan tempat
Mendeskrifsikan secara tempat sesuai sesuai denah
lisan petunjuk penggunaan dengan denah atau
suatu alat gambar
dengan
kalimat yang
runtut

2.2 Menjelas-kan  Menjelas-kan petunjuk


petun-juk penggunaan
penggunaan
suatu alat
dengan bahasa
yang baik dan
benar

3. Membaca 3.1 Menemu-kan  Menemukan pikiran


Memahami teks agak piki-ran pokok pokok teks
panjang (150-200 kata), teks agak
petunjuk pemakaian, panjang (150-
makna kata dalam 200 kata) dengan
kamus/ensiklopedi cara membaca
sekilas
3.2 Melakukan sesuatu  Melakukan sesuatu
berdasarkan sesuai petunjuk
petunjuk

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 69


pemakaian yang
dibaca
3.3 Menemu-kan  Menemukan makna dan
makna dan infor-masi dalam
informasi secara kamus / ensiklopedia
tepat dalam
kamus/
ensiklopedia
melalui
membaca
memindai
4. Menulis 4.1 Meleng-kapi per-  Melengkapi percakapan
Mengungkap-kan pikiran, cakap an rumpang
perasaan, dan informasi yang belum
secara tertulis dalam selesai
bentuk percakapan, dengan
petunjuk, cerita, dan surat memperhatikan
penggunaan
ejaan (tanda
titik dua dan
tanda etik)
4.2 Menulis petunjuk  Menulis petunjuk untuk
untuk melakukan sesuatu
melakukan sesuatu
atau penjelasan
tentang cara
membuat sesuatu
4.3 Melengkapi bagian  Melengkapi cerita
cerita yang hilang rumpang
(rumpang) dengan
meng-gunakan
kata atau kalimat
yang tepat
sehingga menjadi
cerita yang padu
4.4 Menulis surat  Menulis surat untuk
untuk teman teman sebaya
sebaya tentang
pengalaman atau
cita-cita dengan
bahasa yang baik
dan benar dan
memperhati-kan
peng-gunaan ejaan
(huruf besar, tanda
titik, tanda koma,
dll)
Jumlah

70 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Mengetahui, ..........., .......................... 20.....
Kepala Sekolah ........... Guru Mapel Bahasa Indonesia

............................................... ...............................................
NIP / NIK : NIP / NIK :

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 71


72 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Kelas IV (4) Semester 2

UNTUK SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 73


74 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV / 2
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Indikator Pencapaian Alokasi


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar KKM
Kompetensi Waktu
5. Mende-ngarkan 5.1 Menyam-paikan  Menulis-kan pokok-
Mendengarkan kembali isi pokok pengumuman
pengumuman pengumuman  Menuliskan isi
yang pengumuman
dibacakan  Menyampaikan kembali
isi pengumu0man
 Mende-ngarkan
pengumuman lain dan
menyampaikan nya
kembali
5.2 Menirukan  Menirukan pembacaan
pembacaan pantun anak dengan lafal
pantun anak dan intonasi yang tepat
dengan la-  Menjawab pertanyaan ten
fal dan intonasi tang isi pantun
yang
tepat
6. Berbicara 6.1 Berbalas pantun  Membaca pantun secara
Mengungkap-kan dengan lafal dan berbalasan
pikiran, perasaan, dan intonasi yang tepat  Mencatat kata-kata sukar
informasi dengan dalam pantun
bertelepon  Mencari arti kata sukar
dalam pantun menggunakan
kamus
 Menjawab pertanyaan
tentang isi pantun
6.2 Menyam-paikan  Mencatat pesan penelepon
pesan yang  Menyampaikan pesan yang
diterima melalui diterima melalui telepon
telepon sesuai
dengan isi pesan
7. Membaca 7.1 Menemu-kan  Menjawab pertanyaan
Memahami teks melalui kalimat utama  Menemukan kalimat utama
membaca intensif, pada tiap paragraf pada setiap paragraf
membaca nyaring, dan melalui  Meringkas isi bacaan
membaca pantun membaca intensif  Mengartikan kata-kata
sukar dalam teks
 Menggunakan kata-kata

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 75


sukar dalam bacaan
 Menggunakan kata depan
di, ke, dan dari.
7.2 Membaca nyaring  Menyampaikan isi
suatu pengumuman secara lisan
pengumuman  Menemukan kalimat utama
dengan lafal dan pada setiap paragraf dalam
intonasi yang tepat bacaan
7.3 Membaca pantun  Membaca pantun secara
anak secara berbalasan
berbalasan dengan  Mencatat kata-kata sukar
lafal dan intonasi dalam pantun
yang tepat  Mencari arti kata sukar
dalam pantun menggunakan
kamus
 Menjawab pertanyaan
tentang isi pantun
8. Menulis 8.1 Menyusun  Menentukan tema karangan.
Mengungkap-kan karangan  Menyusun kerangka
pikiran, perasaan, dan tentang berbagai karangan.
informa topik sederhana  Mengembang-kan kerangka
si secara tertulis dalam dengan ka- rangan menjadi
bentuk pantun anak memperhatikan karangan yang padu.
penggu- naan
ejaan (huruf besar
dan tanda baca)
8.2 Menulis pengumu-  Membaca naskah pengu-
man dengan muman acak
bahasa yang baik  Menyusun naskah pengu-
dan benar serta muman acak menjadi peng-
memperhatikan umuman padu disertai
penggu- penggu-naan ejaan dan
naan ejaan tanda baca yang sesuai
 Menulis naskah
pengumuman sendiri
8.3 Membuat pantun  Menyusun pantun anak
anak yang menarik  Menyempurna-kan pantun
tentang berbagai  Membuat pantun sendiri
tema tentang ketekunan
(persahabatan,
keteku-nan,
kepatuhan, dll.)
sesuai dengan ciri-
ciri pantun
JUMLAH

Mengetahui, ..........., .......................... 20.....


Kepala Sekolah ........... Guru Mapel Bahasa Indonesia

76 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


............................................... ...............................................
NIP / NIK : NIP / NIK :

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 77


78 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas IV (4) Semester 1

UNTUK SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 79


80 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
1. Memahami hubungan Mendeskripsikan o Menjelaskan rangka
antara struktur organ hubungan antara manusia dan
tubuh manusia dengan struktur kerangka fungsinya.
fungsinya, serta tubuh manusia
pemeliharaannya dengan fungsinya

Menerapkan cara o Menjelaskan cara


memelihara pemeliharaan rangka
kesehatan manusia
kerangka tubuh o Mencari informasi
tentang penyakit dan
kelainan yang
umumnya terjadi
pada rangka

Mendeskripsikan o Mengidentifikasi
hubungan antara alat indera manusia
struktur panca berdasarkan
indera dengan pengamatan
fungsinya o Menjelaskan
kegunaan alat indera

Menerapkan cara o Memberi contoh


memelihara cara merawat alat
kesehatan panca indera.
Indera o Mencari informasi
tentang kelainan alat
indera yang
disebabkan oleh
kebiasaan buruk.

JUMLAH

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 81


Mengetahui, ............, ........................... 20.......
Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

82 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ...............


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

2. Memahami 2.1 Menjelaskan o Mengidentifikasi


hubungan antara hubungan antara bagian akar tumbuhan
struktur bagian struktur akar dan fungsinya bagi
tumbuhan dengan tumbuhan dengan tumbuhan itu sendiri.
fungsinya fungsinya
2.2 Menjelaskan o Mengidentifikasi
hubungan antara bagian batang
struktur batang tumbuhan dan
tumbuhan dengan fungsinya bagi
fungsinya tumbuhan itu sendiri.

2.3 Menjelaskan o Mengidentifikasi


hubungan antara bagian daun tumbuhan
struktur daun dan fungsinya bagi
tumbuhan dengan tumbuhan itu sendiri
fungsinya

2.4 Menjelaskan o Mengidentifikasi


hubungan antara bagian bunga, buah
bunga dengan dan fungsinya bagi
fungsinya tumbuhan itu sendiri.

JUMLAH

Mengetahui, ............, ........................... 20.......


Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 83


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ........................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 1 (satu)

A
Standar Kompetensi Indikator Pencapaian
KKM lokasi
Kompetensi Dasar Kompetensi
Waktu
3. Menggolongkan
hewan, 3.1 Mengidentifika-si o Mengidentifikasi jenis
berdasarkan jenis jenis maka-nan makanan hewan.
makanannya hewan

3.2 Menggolongkan o Menggolongkan


hewan berdasarkan hewan-hewan yang
jenis makanannya termasuk pemakan
Tumbuhan
(herbivora), pemakan
daging (karnivora),
dan pemakan segala
(omnivora).

JUMLAH

Mengetahui, ............, ........................... 20.......


Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

84 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ...................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
4. Memahami daur 4.1 Mendeskripsikan o Mendeskripsikan urutan
hidup beragam daur hidup daur hidup beberapa
jenis makhluk beberapa hewan di hewan secara sederhana.
hidup lingkungan sekitar, o Menyimpulkan
misalnya kecoa, berdasarkan pengamatan
nyamuk, kupukupu, bahwa tidak semua
kucing. hewan berubah bentuk
dengan cara yang sama.
o Menyimpulkan bahwa
berubahnya bentuk pada
hewan menunjukkan
adanya pertumbuhan.

4.2 Menunjukkan o Mengidentifikasi cara


kepedulian merawat dan memelihara
terhadap hewan hewan peliharaan
peliharaan, o Mendemonstrasikan cara
misalnya kucing, merawat dan memelihara
ayam, ikan hewan peliharaan.

JUMLAH

Mengetahui, ............, ........................... 20.......


Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 85


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ........................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

5. Memahami hubungan 5.1 Mengidentifikasi o Mengidentifikasi


sesama makhluk beberapa jenis hubungan khas
hidup dan antara hubungan khas antarmakhluk hidup
makhluk hidup (simbiosis) dan (simbiosis)
dengan hubungan o Mengkomunikasikan
Lingkungannya “makan dan manfaat dan kerugian
dimakan” antar yang terjadi akibat
makhluk hidup hubungan
(rantai makanan) antarmakhluk hidup.
o Menggambarkan
hubungan makan dan
dimakan antarmakhluk
hidup melalui rantai
makanan sederhana

5.2 Mendeskripsikan o Mengamati bentuk-


hubungan antara bentuk saling
makhluk hidup ketergantungan antara
dengan hewan dan tumbuhan
lingkungannya di lingkungan sekitar.
o Memprediksi
kemungkinan yang
akan terjadi bila
lingkungan berubah,
misalnya akibat dari
pencemaran di sungai,
kebakaran di hutan,
dan penebangan
pohon.

JUMLAH

86 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Mengetahui, ............, ........................... 20.......
Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 87


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ....................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

6. Memahami beragam 6.1 Mengidentifikasi o Menunjukkan bukti


sifat dan perubahan wujud benda tentang sifat benda
wujud benda serta padat, cair, dan padat, cair dan gas.
berbagai cara gas memiliki sifat o Mendeskripsikan
penggunaan benda tertentu benda dapat
berdasarkan sifatnya melarutkan benda lain

6.2 Mendeskripsikan o Mengidentifikasi


terjadinya perubahan wujud
perubahan wujud benda yang dapat
cair  padat  kembali ke wujud
cair; cair  gas semula.
 cair; padat  o Menjelaskan faktor
gas. yang mempengaruhi
perubahan wujud
benda beserta
contohnya

6.3 Menjelaskan o Mengidentifikasi


hubungan antara kesesuaian sifat bahan
sifat bahan dengan kegunaannya.
dengan o Membandingkan
kegunaannya berbagai bahan untuk
menentukan bahan
yang paling cocok
untuk tujuan tertentu.
o Mengidentifikasi
berbagai alat rumah
tangga yang dikaitkan
dengan sifat bahan dan
kegunaannya.

JUMLAH

88 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Mengetahui, ............, ........................... 20.......
Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 89


90 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Kelas IV (4) Semester 2

UNTUK SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 91


92 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : .....................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 2 (dua)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

7. Memahami gaya 7.1 Menyi o Membuat daftar


dapat mengubah mpulkan hasil berbagai gerak benda.
gerak dan/atau percobaan bahwa o Mendemonstrasikan
bentuk suatu gaya (dorongan dan cara menggerakkan
benda tarikan) dapat benda, misalnya
mengubah gerak didorong dan
suatu benda dilempar.
o Mengidentifikasi
faktor yang
mempengaruhi gerak
benda, misalnya jatuh
bebas akibat gravitasi,
gerak di lantai yang
datar karena dorongan.

7.2 Menyi o Memberi contoh


mpulkan hasil dalam kehidupan
percobaan bahwa sehari-hari cara gaya
gaya (dorongan dan mengubah bentuk atau
tarikan) dapat gerak benda.
mengubah bentuk
suatu benda

JUMLAH

Mengetahui, ............, ........................... 20.......


Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 93


(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

94 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : .....................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 2 (dua)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

8. Memahami berbagai 8.1 Mendeskripsikan o Mengidentifikasi


bentuk energi dan energi panas dan sumber-sumber energi
cara penggunaannya bunyi yang terdapat panas.
dalam kehidupan di lingkungan sekitar o Mendemonstrasikan
sehari-hari. serta sifat-sifatnya adanya perpindahan
panas.
o Membuat daftar
sumber-sumber bunyi
yang terdapat di
lingkungan sekitar.
o Menyimpulkan bahwa
bunyi dihasilkan oleh
benda yang bergetar.
o Menunjukkan bukti
perambatan bunyi
pada benda padat, cair,
dan gas.
o Menunjukkan bahwa
bunyi dapat
dipantulkan atau
diserap.

8.2 Menjelaskan berbagai o Mencari informasi


energi alternatif dan berbagai sumber
cara penggunaannya energi alternatif.
o Memberi contoh
benda-benda yang
menggunakan sumber
energi alternatif,
misalnya mobil
bertenaga surya.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 95


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

8.3 Membuat suatu o Menentukan


karya/model untuk karya/model yang
menunjukkan akan dibuat
perubahan energi o Menentukan bahan
gerak akibat yang akan digunakan.
pengaruh udara, o Membuat karya/model
misalnya roket dari sesuai rancangan.
kertas/baling-baling/p
o Menguji karya/model
esawat kertas/parasut
yang dibuat dan
menyempurnakannya.
o Menerapkan prinsip-
prinsip keselamatan,
kesehatan, keamanan
kerja dan menjaga
kebersihan.
8.4 Menjelaskan o Menunjukkan bukti
perubahan energi perubahan bunyi
bunyi melalui melalui alat musik
penggunaan alat
musik
JUMLAH

Mengetahui, ............, ........................... 20.......


Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

96 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : .....................


Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Program: IV / SD-MI
Semester : 2 (dua)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

9. Memahami perubahan 9.1 Mendeskripsikan o Mengidentifikasi


kenampakan perubahan perubahan daratan,
permukaan bumi dan kenampakan bumi. yang disebabkan oleh
benda langit air, dan udara,
misalnya: perubahan
akibat pasang-surut air
laut, badai, erosi, dan
kebakaran
o Menjelaskan pengaruh
air laut pasang dan
surut bagi nelayan dan
dermaga yang dangkal,
pengaruh erosi
kebakaran hutan bagi
mahluk hidup dan
lingkungannya.

9.2 Mendeskripsikan o Mengidentifikasi


posisi bulan dan kedudukan benda
kenampakan bumi langit misalnya
dari hari ke hari. mengamati
penampakan benda-
benda langit, waktu
dan “posisi matahari”
terbit dan tenggelam,
penampakan bulan
dari hari ke hari.
o Mencari informasi
tentang kedudukan
benda langit.

10. Memahami perubahan 10.1 Mendeskripsikan o Mengidentifikasi


lingkungan fisik dan berbagai penyebab berbagai faktor
pengaruhnya perubahan penyebab perubahan

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 97


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

terhadap daratan lingkungan fisik lingkungan fisik.


(angin, hujan, o Menjelaskan pengaruh
cahaya matahari, factor penyebab
dan gelombang air perubahan lingkungan
laut). terhadapdaratan
(angin, hujan, cahaya
matahari dan
gelombang laut).

10.2 Menjelaskan o Mendemonstrasikan


pengaruh proses terjadinya erosi
perubahan pada permukaan tanah.
lingkungan fisik
terhadap daratan
(erosi, abrasi,
banjir, dan
longsor)

10.3 Mendeskripsikan Mengidentifikasi cara


cara pencegahan mencegah erosi tanah dan
kerusakan abrasi
lingkungan (erosi,
abrasi, banjir, dan
longsor)

11. Memahami 11.1 Menjelaskan o Memberi contoh


hubungan antara hubungan antara berbagai jenis sumber
sumber daya alam sumber daya alam daya alam di
dengan lingkungan, dengan lingkungan Indonesia.
teknologi, dan o Menggolongkan benda
masyarakat menurut asalnya.

11.2 Menjelaskan o Mengidentifikasi hasil


hubungan antara teknologi yang
sumber daya alam digunakan manusia
dengan teknologi dengan menggunakan
yang digunakan sumber daya alam,
misalnya kertas dari
kayu, pakaian dari
kapas.
11.3 Menjelaskan o Mengumpulkan
dampak informasi tentang
pengambilan dampak pengambilan
bahan alam sumber daya alam
terhadap tanpa ada usaha

98 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

pelestarian pelestarian terhadap


lingkungan lingkungan.
o Membiasakan diri
untuk menggunakan
sumber daya alam
secara bijaksana.

JUMLAH

Mengetahui, ............, ........................... 20.......


Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Mapel IPA ( SAINS )

(...............................................) (...............................................)
NIP: NIP:

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 99


100 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 101


102 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ..................


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : IV/ I

Indikator
Standar Kompetensi Alokasi
KKM Pencapaian
Kompetensi Dasar Waktu
Kompetensi
1. Memahami sejarah, 1.1. Membaca peta  Membaca
kenampakan alam dan lingkungan lambang/simbol
keragaman suku bangsa setempat dalam
di lingkungan (kabupaten/kota peta kabupaten/kota
kabupaten / kota dan provinsi) dengan dan provinsi di
provinsi menggunakan skala lingkungan tempat
sederhana tinggalnya dengan
menggunakan skala
sederhana
 Menunjukkan
tempat-tempat
penting di
kabupaten/kota
daerah tempat
tinggalnya pada
peta seperti tempat
bersejarah,
pelabuhan
laut/udara, dan lain-
lain
 Menunjukkan
daerah tempat
tinggalnya
(kabupaten/kota)
 Menunjukkan
ibukota dan
namanya di
provinsi tempat
tinggalnya
 Menggambar peta
kabupaten/kota dan
atau provinsi
tempat
tinggalnya dengan
rnenggunakan skala
sederhana
1.2.Mendeskripsi-kan  Mengidentifikasi
kenampakan alam ciri-ciri dan

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 103


di lingkungan manfaat
kabupaten/ko-ta kenampakan alam
dan propinsi serta  Menunjukkan ciri-
hubungannya ciri sosial dan
dengan keragaman budaya di
sosial budaya kabupaten/kota
provinsi tempat
tinggalnya
 Menjelaskan
keanekaragaman
sosial di daerahnya
 Menjelaskan
keanekaragaman
budaya di
daerahnya
 Menunjukkan
tempat suku bangsa
yang ada di
daerahnya
 Menunjukkan
tempat budaya di
daerahnya
1.3.Menunjuk-kan jenis   Mengidentifikasi
dan persebaran jenis-jenis sumber
sumber daya alam daya alam dan
serta kaitannya dengan
pemanfaatannya kegiatan ekonomi
untuk kegiatan  Menggunakan peta
ekonomi di setempat untuk
lingkungan menunjukkan
setempat persebaran sumber
daya alam
 Menjelaskan
manfaat sumber
daya alam yang ada
di lingkungan
setempat
 Menjelaskan
bentuk-bentuk
kegiatan ekonomi
di
lingkungantempat
tinggalnya
 Menunjukkan
persebaran kegiatan
ekonomi di daerah
tempat tinggalnya
 Membuat daftar
tentang kegiatan
ekonomi dan

104 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


pemanfaatannya di
lingkungan tempat
tinggalnya

1.4. Menghargai  Menjelaskan


keragaman suku pengertian Bhineka
bangsa dan budaya Tunggal Ika
setempat  Menjelaskan
(kabupaten/kota, pentingnya
provinsi) persatuan dalam
keragamanbudaya
 Membandingkan
bentuk-bentuk
keragaman suku
bangsa dan budaya
setempat
 Memberikan contoh
cara menghargai
keragaman yang
ada di masyarakat
setempat
 Menunjukkan sikap
menerima
keragaman suku
bangsa dan budaya
di masyarakat
 Menunjukkan
keragaman budaya
yang ada di
daerahnya me-
lalui peta

1.5. Menghargai  Mencatat


berbagai peninggalan-
peninggalan sejarah peninggalan sejarah
di lingkungan di lingkungan
setempat setempat
(kabupaten/kota,  Mengumpulkan
provinsi) dan informasi tentang
menjagakelestarian asal-usul nama
nya suatu tempat dari
berbagai sumber
 Mengelompokkan
jenis-jenis dan ciri-
ciri peninggalan
bersejarah di
lingkungan
setempat
 Menceritakan
peninggalan

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 105


bersejarah yang ada
di lingkungan
setempat
 Mengadakan
kunjungan ke
tempat bersejarah
 Menjelaskan cara
menjaga kelestarian
peninggalan sejarah
 Menjelaskan
manfaat menjaga
kelestarian
peninggalan sejarah
 Membuat
Melaporkan hasil
kunjungan ke
tempat-tempat
bersejarah di
Iingkungan
setempat

1.6. Meneladani  Menjelaskan


kepahlawanan dan pentingya memiliki
patriotisme tokoh- sikap kepahlawanan
tokoh dan patriotisme
dilingkungannya  Memberi contoh
rela berkorban
 Menunjukkan sikap
positif atas jasa
para pahlawan
dalam membela
bangsa dan negara
 Menghargai para
pahlawan bangsa
dengan mengingat
jasa-jasa mereka
 Menjelaskan
perlunya memiliki
sikap berjiwa besar
 Memberi contoh
sikap berjiwa besar
dalam kehidupan
sehari-hari

JUMLAH

Mengetahui, ......., .................................. 20....

106 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Kepala Sekolah, .................... Guru Mapel IPS.

(.............................................) (.............................................)
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 107


108 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 109


110 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Tahun Pelajaran : 20... -20...

Nama Sekolah : ...............................


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : IV / II

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

2. Mengenal sumber 2.1. Mengenal  Menyebutkan sumber


daya alam, kegiatan aktivitas ekonomi daya alam yang berpotensi
ekonomi dan yang berkaitan di daerah-nya
kemajuan teknologi dengan sumber  Mengelompokkan sumber
di lingkungan daya alam dan daya alam di daerahnya
kabupaten / kota dan potensi lain di  Menjelaskan manfaat
provinsi daerahnya sumber daya alam yang
ada di daerah
 Menjelaskan perlunya
melestarikan sumber daya
alam
 Menyebutkan bentuk-
bentuk kegiatan ekonomi
di daerah tempat
tinggalnya
 Menunjukkan tempat
kegiatan ekonomi yang
ada di daerahnya
 Menunjukkan tempat
sumber daya alam
pertanian,
kelautan,mineral dan
energi dan sumber daya
ruang
 Membuat laporan
sederhana tentang hasil
pengamatan tem-pat
sumber daya alam tersebut
2.2. Mengenal  Menyebutkan kegiatan
pentingnya apa saja yang ada dalam
koperasi dalam kantor koperasi
meningkat-kan  Mengelompokkan jenis-
kesejah-teraan jenis koperasi yang ada di
masyarakat daerahnya
 Menjelaskan manfaat
koperasi pada anggota

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 111


 Menunjukkan berbagai
jenis barang yang
diperjualbelikan
dalam koperasi
 Membedakan koperasi
dengan badan usaha milik
negara
 Membuat bagan struktur
pengurus koperasi
 Menceritakan bentuk-
bentuk kegiatan koperasi
yang ada di
dalam masyarakat

2.3. Mengenal  Membandingkan/


perkembangan membedakan jenis
teknologi produksi teknologi produksi pada
komunikasi dan masa lalu dan masa
transportasi serta sekarang
pengalaman  Menunjukkan peralatan
menggunakannya teknologi produksi masa
lalu dan sekarang
 Menyebutkan macam-
macam alat produksi masa
lalu dan
masa kini
 Menceritakan pengalaman
menggunakan alat
produksi
lalu dan sekarang
 Cara menggunakan secara
sederhana teknologi
produksi
masa lalu dan masa kini
 Membandingkan/
membedakan jenis
teknologi komunikasi
pada masa lalu dan masa
sekarang
 Menunjukkan peralatan
teknologi komunikasi
masa lalu dan sekarang
 Menyebutkan macam-
macam alat komunikasi
masa lalu dan
masa kini
 Menceritakan pengalaman
menggunakan alat
komunikasi
lalu dan sekarang

112 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


 Cara menggunakan secara
sederhana teknologi
komunikasi masa lalu dan
masa kini
 Membandingkan/
membedakan jenis
teknologi transportasi
pada masa lalu dan masa
sekarang
 Menunjukkan peralatan
teknologi transportasi
masa lalu dan sekarang
 Menyebutkan macam-
macam alat transportasi
masa lalu dan
masa kini
 Menceritakan pengalaman
menggunakan alat
transportasi
lalu dan sekarang
 Cara menggunakan secara
sederhana teknologi
transportasi
masa lalu dan masa kini
2.4. Mengenal  Menyebutkan ciri-ciri
permasa-lahan kegiatan sosial budaya
sosial di daerah (kabupa-
daerahnya ten/kota, provinsi)
 Mengelompokkan
kegiatan sosial dan
kegiatan budaya di
daerahnya
 Menjelaskan akibat
terjadinya bencana alam
dan pengaruhnya terhadap
kegiatan masyarakat
 Menjelaskan manfaat
kegiatan sosial di
daerahnya
 Menyebutkan bentuk-
bentuk kegiatan sosial
budaya dalam masyarakat
 Menunjukkan tempat
kegiatan sosial dan budaya
di daerahnya
 Membedakan kegiatan
sosial dan budaya untuk
anak-anak dan orang tua
 Menceritakan kegiatan
sosial dan budaya yang

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 113


pernah dilihatnya di depan
kelas atau kelompoknya
JUMLAH

Mengetahui, ......., .................................. 20....


Kepala Sekolah Guru Mapel IPS.

(.............................................) (.............................................)
NIP. NIP.

114 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Matematika
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 115


116 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama Sekolah : ..................


Mata Pelajaran : Matematika 4a
Kelas/Program : IV / Sekolah Dasar
Semester : 1 (Satu)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
1. Memahami Dan 1.1 Mengidentifikasika o Melakukan operasi hitung
Menggunakan n sifat-sifat operasi dengan sifat pertukaran,
Sifta-Sifat hitung pengelompokan, dan
Operasi Hitungan penyebaran
Bilangan Dalam o Menentukan hasil
Pemecahan perkalian dengan bilangan
Masalah 0 dan 1
o Menentukan hasil
pembagian dengan
bilangan 0 dan 1

1.2 Mengurutkan o Membaca dan menuliskan


bilangan lambang bilangan serta
menuliskan nama bilangan
o Menulis lambang bilangan
sesuai dengan nilai
tempatnya
o Mengurutkan bilangan
dengan pola teratur dan
tidak teratur
1.3 Melakukan operasi o Mengalikan bilangan satu
perkalian dan angka dengan bilangan dua
pembagian angka dan tiga angka
o Mengalikan bilangan 10
secara berulang dan
bilangan kelipatan 10
o Mengalikan Bilangan dua
angka dengan bilangan dua
angka dan tiga angka
o Menghitung pembagian
dengan cara tak bersisa
dan dengan sisa

1.4 Melakukan operasi o Menghitung operasi hitung


hitung campuran campuran

1.5 Melakukan o Menghitung soal

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 117


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
penaksiran dan penaksiran dan pembulatan
pembulatan

1.6 Memecahkan o Menuliskan nilai uang


masalah yang rupiah dan memcahkan
melibatkan uang masalah yang melibatkan
uang

2. Memahami Dan 2.5 Mendeskripsikan o Mencari kelipatan dan


Menggunakan Faktor konsep faktor dan faktor suatu bilangan
Dan Kelipatan Dalam kelipatan
Pemecahan Masalah

2.6 Menent o Menentukan kelipatan


ukan kelipatan dan suatu suatu bilangan dan
faktor bilangan kelipatan persekutuan dari
dua bilangan
o Mengenal ciri-ciri bilangan
yang habis di bagi 2, 3, 4,
dan 5
o Menentukan faktor dari
suatu Bilangan
o Mengenal bilangan prima
dan saringan Eratosthenes
serta mencari faktor prima
suatu bilangan

2.7 Menentukan o Menentukan kelipatan


kelipatan persekutuan terkecil
persekutuan (KPK) dan faktor
terkecil (KPK) san persekutuan terbesar (FPB)
faktor persekutuan dari dua bilangan
terbesar (FPB) 24

2 12

2 6

2 3
o Menentukan KPK dan
FPB dari dua bilangan
dengan menggunakan
metoda faktor prima
2.8 Menyelesaikan o Menggunakan FPB dalam
masalah yang menyederhanakan pecahan
berkaitan dengan o Menggunakan KPK untuk
KPK dan FPB menyamakan penyebut

118 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
pecahan

3. Memahami Dan 3.3 Menentukan besar o Mengukur besar sudut


Menggunakan Faktor sudut dengan dengan satuan tidak baku
Dan Kelipatan Dalam satuan tidak baku dan satuan baku
Pemecahan Masalah dan satuan derajat o Menentukan besar sudut
satu putaran, setengah
putaran dan seperempat
putaran
o Mengenal sudut siku-siku
pada arah mata angin
o Menggunakan empat arah
mata angin

3.4 Menentukan o Menyebutkan hubungan


hubungan hari, minggu, bulan, tahun,
antarsatuan waktu, dan abad
antarsatuan o Menyebutkan hubungan
panjang, dan antarsatuan panjang dan
antarsatuan berat. antarsatuan berat
o Menghitung satuan ukuran
panjang dan satuan berat
o Mengenal dan menghitung
satuan ukuran kuantitas

3.5 Menyelesaikan o Menghitung panjang,


masalah yang berat, dan waktu dalam
ebrkaitan dengan soal cerita.
satuan waktu,
panjang dan berat

3.6 Menyelesaikan o Menghitung satuan


masalah yang kuantitas dalam soal cerita.
berkaitan dengan
satuan kuantitas

4. Memahami Daur 4.3 Menentukan o Menemukan rumus


Hidup Beragam Jenis keliling dan luas keliling dan luas
Makhluk Hidup jajargenjang dan jajargenjang
segitiga o Menemukan rumus
keliling dan luas segitiga

4.4 Menyelesaikan o Menghitung keliling dan


masalah yang luas jajargenjang
berkaiatan dengan o Menghitung keliling dan
keliling dan luas

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 119


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
jajargenjang dan luas segitiga
segitiga

Jumlah

Mengetahui, ........, ................................. 20......


Kepala Sekolah SD/MI .... Guru Mapel Matematika

(...............................................) (...............................................)
NIP. NIP.

120 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Matematika
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 121


122 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama Sekolah : ..................


Mata Pelajaran: MATEMATIKA 4B
Kelas/Program: IV
Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
Bilangan
5. Menjumlahkan dan 5.1 Mengurutkan o Menerapkan bilangan
mengurangkan bilangan bulat bulat negatif dalam
bilangan bulat kehidupan sehari-hari
o Membaca dan menuliskan
lambang bilangan bulat
o Menentukan letak
bilangan bulat pada garis
bilangan
o Mengenal lawan suatu
bilangan
o Mengurutkan sekelompok
bilangan bulat dari
terkecil atau terbesar

5.2 Menjumlahkan o Menjumlahkan dua


bilangan bulat bilangan positif
o Menjumlahkan dua
bilangan positif
o Menjumlahkan bilangan
positif dan bilangan
negatif

5.3 Mengurangkan  Mengurangkan dua


bilangan bulat bilangan positif
 Mengurangkan dua
bilangan positif
 Mengurangkan bilangan
positif dan bilangan
negatif
 Mengurangkan dua
bilangan negatif

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 123


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

5.4 Melakukan operasi o Menghitung operasi


hitung campuran hitung campuran

6. Menggunakan 6.1 Menjelas-kan arti o Mengenal arti pecahan


pecahan dalam pecahan dan o Menghitung pecahan
pemecahan masalah urutannya sebagai operasi
pembagian
o Menuliskan etak
pecahan pada garis
bilangan
o Membandingkan dan
mengurutkan pecahan

6.2 Menyeder-  Menentukan pecahan-


hanakan berbagai pecahan yang senilai
bentuk pecahan dari suatu pecahan
 Menyederhanakan
pecahan
 Menyatakan pecahan
sebagai pembagian

6.3 Menjum-lahkan  Melakukan operasi


pecahan hitung penjumlahan dan
pengurangan pecahan
berpenyebut sama
 Membulatkan pecahan
desimal ke satuan
terdekat
 Melakukan operasi
penjumlahan dan
Pengurangan pecahan
desimal
 Memecahkan masalah
sehari-hari yang
melibatkan
penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan

6.4 Mengurang-kan  Melakukan operasi


pecahan hitung penjumlahan dan
pengurangan pecahan
berpenyebut sama
 Membulatkan pecahan

124 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
desimal ke satuan
terdekat
 Melakukan operasi
penjumlahan dan
Pengurangan pecahan
desimal
 Memecahkan masalah
sehari-hari yang
melibatkan
penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan

6.5 Menyelesai-kan  Melakukan operasi


masalah yang hitung penjumlahan dan
berkaitan dengan pengurangan pecahan
pecahan berpenyebut sama
 Membulatkan pecahan
desimal ke satuan
terdekat
 Melakukan operasi
penjumlahan dan
Pengurangan pecahan
desimal
 Memecahkan masalah
sehari-hari yang
melibatkan
penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan

7. Menggunakan 7.1 Mengenal lambang o Menerapkan Lambang


lambang bilangan bilangan Romawi Bilangan Romawi dalam
Romawi kehidupan sehari-hari
o Membaca dan menuliskan
lambang bilangan
Romawi
7.2 Menyatakan o Menerapkan Lambang
bilangan cacah Bilangan Romawi dalam
sebagai bilangan kehidupan sehari-hari=
Romawi dan Bilangan Cacah
sebaliknya o
lambang bilangan
Romawi= Bilangan Cacah

Geometri dan
Pengukuran 8.1 Menentukan sifat-  Menyebutkan sifat-sifat

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 125


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
8. Memahami sifat sifat bangun ruang bangun ruang : balok dan
bangun ruang sederhana sederhana kubus
dan hubungan antar
bangun datar
8.2 Menentukan jaring-  Menyebutkan dan
jaring balok dan menggambar bangun
kubus sesuai sifat-sifat bangun
ruang yang diberikan
 Menggambar dan
membuat berbagai jaring-
jaring kubus

8.3 Mengidentifi-kasi  Mengelompokkan dan


benda-benda dan memberi contoh
bangun datar bangundatar yang simetris
simetris dan tidak simetris
 Mengidentifikasi ciri
bangun datar yang
simetris
 Membuat bangun-bangun
datar yang simetris
 Mengenal bangun datar
yang tidak memiliki
simetri
 Mengidentifikasi dan
menggunakan garis
simetri pada bangun datar
sederhana
 Menunjukkan dan
menggambar bangun
datar (benda-benda) yang
simetris
 Menentukan sumbu
simetri suatu bangun datar

8.4 Menentukan hasil  Menggambar cerminan


pencerminan suatu dari bangun datar
bangun datar sederhana
Jumlah

Mengetahui, ........, ................................. 20......

126 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


Kepala Sekolah SD/MI .... Guru Mapel Matematika

(...............................................) (...............................................)
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 127


128 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD

Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kesehatan ( PJOK )
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 129


130 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun: I / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
1. Mempraktikan gerak asar 1.1Mempraktikan  Melambungkan bola
permainan sederhana dan gerak dasar dan dengan berbagai arah
olahraga dan nilai-nilai yang permain-an bola dan kecepatan
terkandung di dalamnya. kecil sederhana  Melemparkan bola
dengan peratu- dengan berbagai
ran yang dimo- variasi arah dan
difikasi serta nilai kecepatan
kerjasa-ma  Menangkap bola
sportivitas dan dengan berbagai
kejujuran variasi arah dan
kecepatan
 Memukul objek yang
dilambungkan
/dilemparkan dari
berbagai arah dan
jarak.
 Menjelaskan
peraturan permainan
kasti .
 Bermain kasti dengan
peraturan yang
dimodifikasi.
 Bekerjasama dengan
tim, bermain
sportifitas
1.2 Mempraktik-kan  Melakukan gerak an
gerak dasar atletik lari ditempat
sederhana, serta  Melakukan gerakan
nilai semangat, lari dengan berbagai
percaya diri dan arah dan kecepatan
disiplin  Melakukan gerakan
lari dengan berbagai
jarak
 Mengatur irama
langkah dan
pernapasan saat lari

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 131


1.3 Memprakti-kan  Menendang bola
gerak Dasar dengan berbagai
permainan bola bagian kaki
besar dengan  Menggiring bola
peraturan yang dengan control yang
dimodifikasi, baik
serta nilai  Melakukan mengoper
kerjasama, bola berpasangan/
sportifitas, dan berkelompok
kejujuran
 Melakukan variasi
gerakan dasar :
menggiring,
mengoper,
menendang
berpasangan dengan
control yang baik.
 Menjelaskan
peraturan permainan
sepak bola
 Bermain sepak bola
dengan peraturan
yang dimodifikasi
 Bermain dengan
kerjasama
tim ,menjungjung
sportifitas
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

132 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : I / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

2. Mempraktikan latihan 2.1 Mempraktikan  Melakukan gerakan


untuk meningkatkan aktivitas permainan  berangkai / sirkuit
kebugaran dan nilai sederhana training.
yang terkandung di Untuk melatih daya  Melakukan gerakan
dalamnya tahan lompat tali/skiping.
dan kekuatan otot,  Melakukan gerakan
serta nilai menggendong teman
kerja keras dan yang seimbang
disiplin
2.2 Mempraktikan  Melakukan gerakan
aktivitaspermainan latihan kelenturan.
untuk melatih dan Otot-otot besar
koordinasi serta nilai  Melakukan gerakan
kerja keras koordinasi anggota
badan bagian atas
dengan bawah yang
terkontrol
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 133


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : I / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
3 Mempraktikan 3.1 Mempraktik- an  Melakukan gerakan
berbagai bentuk senam gerak kombinasi berguling ke samping
lantai yang lebih senam lantai  Melakukan gerakan
kompleks dan nilai-nilai tanpa alat dengan berguling kedepan
yang terkandung di memeperhatik-an  Melakukan gerakan
dalamnya faktor berguling ke depan tanpa
keselamatan, dan awalan dan dengan
nilai dissiplin dan awalan
nilai keberanian
 Melakukan kombinasi
gerakan : berjalan ,
berguling ke depan,dan
meloncat keatas
3.2. Mempraktikan  Melakukan gerakan
kombinasi keseimbangan di atas
gerak senam meja swedia/peti lompat
lantai dengan  Melakukan gerakan loncat
alat dengan harimau/tiger sprong
memperhatian
faktor keselama
tan, dan nilai-
nilai disiplin serta
keberanian

Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

134 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : I / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
4 Mempraktikan 4.1 Mempra-ktikan gerak  Melakukan rangkaian
ketrampilan gerak ritmik diorientasikan senam kesegaran
ritmik tersetruktur pada arah, ruang, dan jasmani
secara beregu tanpa waktu secara beregu  Melakukan pola
dan menggunakan alat menggunakan musik gerak senam dengan
dan nilai-nilai yang serta nilai estetika benar
terkandung di
dalamnya

4.2 Memprak-tikan  Melakukan gerakan


ketrampilan gerak bebas berirama
ritmik tersetruktur berkelompok
secara beregu tanpa  Melakukan gerakan
menggunakan alat serta melangkah dan
nilai estetika mengayun lengan
beregu

Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 135


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : I / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
5 Menerapkan budaya 5.1 Menjaga kebersihan  Merapikan kamar
hidup sehat rumah dan sekolah tidur
 Akibat lingkungan
yang tidak sehat, cirri
cirinya
 usaha kesehatan
sekolah
 Melaksnakan menjaga
kebersihan di rumah
dan di sekolah dalam
kehidupan sehari hari
5.2Membiasakan  Menyebutkan nama
membuang sampah alat kebersihan
pada tempatnya  Menyebutkan
klasifikasi jenis
sampah
 Menyebutkan akibat
membuang sampah
sembarangan
 Manfaat menjaga
kebersihan rumah dan
sekolah
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

136 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD

Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kesehatan ( PJOK )
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 137


138 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : II / 20..-20..
Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
6 mempraktikan gerak 6.1 Memepraktikan  Melambungkan bola
dasar ke dalam gerak dasar dengan berbagai arah
permaianan bola kecil berbagai gerakan dan kecepatan
dan olahraga dan nilai- yang bervariasi  Melemparkan bola
nilai yang terkandung dalam permainan dengan berbagai variasi
di dalamnya bola kecil beregu arah dan kecepatan
dengan peraturan  Menangkap bola
yang dimodifikasi, dengan berbagai variasi
serta nilai-nilai arah dan kecepatan
kerjasama regu,
 Memukul objek yang
sportifitas,dan
dilambumgkan/dilempa
kejujuran
rkan dari berbagai arah
dan jarak
 Berlari dengan berbagai
variasi arah dan
kecepatan
 Bermain dengan
peraturan yang
dimodifikasi
 Mematuhi peraturan
permainan dan
kerjasama regu serta
menjungjung tinggi
sportifitas
6.2 Mempraktikan gerak  Melambung-
dasar berbagai lambungkan bola voli
gerakan yang dengan dua tangan
bervariasi dalam  Melakukan gerakan
permainan bola passing bawah
besar beregu dengan  Melakukan gerakan
peraturan yang passing atas.
dimodifikasi, serta
 Melakukan gerakan
nilai kerjama regu,
servis bawah / atas
sportifitas dan
kejujuran  Melakukan passing atas
dan bawah berpasangan
 Melakukan passing atas
dan bawah
berkelompok

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 139


 Melakukan permainan
bola voli dengan
peraturan yang
dimodifikasi
 Mengembangkan
kerjasama tim dalam
permainan bola voli
6.3 Mempraktikan gerak  Melakukan gerak
dasar atletik yang lompat dengan dua kaki
dimodifikasi dan satu kaki dengan
lompat, loncat dan control dan gaya yang
lempar dengan konsisten
memperhatikan  Melakukan loncat
nilai-nilai pantang mencapai sasaran
menyerah, tertentu dengan gaya
sportifitas, percaya yang konsisten
diri dan kejujuran  Melakukan gerakan
loncat tanpa awalan
 Melakukan gerakan
loncat dengan awalan
 Mengkombinasikan
gerakan loncat dengan
awalan berjalan/berlari
tanpa /dengan alat
 Melakukan gerakan
loncat tinggi dengan
awalan dan alat
sederhana
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

140 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : II / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
7 Mempraktekan latihan 7.1 Mempraktikan  Melakukan gerakan lari
kebugaran yang lebih aktifitas dan dengan mengoperkan
komplek untuk permainan untuk benda
meningkatkan melatih daya tahan  Melakukan gerakan
ketrampilan dan nilai- dan kekuatan dengan lompat katak dengan
nilai yang terkandung kecepatan dan control yang baik
di dalamnya kualitas gerak  Melakukan gerakan lari
meningkat, serta bolak balik
nilai kerja keras,
 Melakukan kombinasi
disiplin, kerjasama,
gerakan berlari ,
dan kejujuran
mengangkat , meloncat
dan melompat

7.2 Mempraktikan  Melakukan gerakan sit


aktivitas dan up dengan control yang
permainan untuk baik
melatih kelentukan  Melakukan gerakan
dan koordinasi back-up dengan control
dengan kecepatan yang baik
dan kualitas gerak  Melakukan gerakan
yang meningkat, mencium lutut dengan
serta nilai kerja control yang baik
keras, disiplin,
 Melakukan gerakan
kerjasama, dan
membungkukkan badan
kejujuran
dengan control yang
baik
 Melakukan gerakan
meliukkan tubuh dengan
control yang baik
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 141


( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

142 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : II / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
8 Mempraktikan senam 8.1 Mempraktikan senam  Melakukan gerakan
lantai dengan lantai tanpa memutar tubuh saat
ompleksitas gerakan menggunakan alat melompat / meloncat
yang lebih tinggi, dan dengan koordinator dengan tingkat
nlai-nilai yang yang baik, serta nilai koordinasi yang baik
terkandung di kerjasama dan estetika  Melakukan gerakan
dalamnya berguling ke depan
dengan control yang
baik
 Melakukan gerakan
berguling ke belakang
dengan control yang
baik
 Melakukan rangkaian
gerakan senam lantai
dengan sederhan
8.2 Mempraktekan senam  Lompat kangkang
ketangkasan dengan melewati teman/ peti
menggunakan alat  Merangkak /merayap
dengan koordinasi dengan rintangan
yang baik serta nilai  Meliukkan badan
disiplin dan kerjasama dengan menggunakan
simpai
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 143


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : II / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
9 Mempraktikan gerak 9.1 Mempraktikan  Melakukan satu pola
ritmik tersetruktur ketrampilan gerak senam irama
secara beregu tanpa gerak ritmik dengan tepat dan
dan dengan tersetruktur control yang baik
menggunakan musik,  Mengontrol gerak
serta nilai-nilai yang dalam berbagai
terkandung di bentuk,arah,ukuran
dalamnya dan kecepatan secara
berkelanjutan
 Memperbaiki
kesalahan gerak
berirama
 Melakukan senam
kesegaran jasmani
berkelompok
9.2 Memperbaiki  Melakukan senam
kesalahan gerak dalam kesegaran jasmani
gerak ritmik terstruktur berkelompok
Secara beregu  Memperbaiki
menggunakan musik, kesalahan gerak
serta nilai kerja sama, berirama
disiplin dan  Memperagakan senam
estetikasena kesegaran jasmani
berkelompok
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

144 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : II / 20..-20..

Indikator
Standar Kompetensi Alokasi
KKM Pencapaian
Kompetensi Dasar Waktu
Kompetensi
10. Mempraktikan gerak 10.1 Mempraktikan gerak  Memperagakan
dasar reang gaya bebas dasar meluncur, gerak meluncur
dan nilai-nilai yang menggerakan renang gaya bebas
terkandung di tungkai  Melakukan gerakan
dalamnya menggerakan lengan tungkai dalam
serta nilai kebersihan meluncur
 Melakukan gerakan
lengan dalam
meluncur

10.2 Mempraktikan cara  Memperagan cara


bernapas renang pengambilan napas
gaya bebas renang gaya bebas
 Mengkombinasikan
gerakan tekhnik
penganmbilan napas
antara kaki dan
tangan
10.3Mengkombinasikan  Melakukan gerak
renang gerakan kaki renang gaya
lengan dan tungkai bebas
renang gaya bebs  Memperagakan
ayunan/tarikan
lengan gaya bebas
 Melakukan
koordinasi gerak
kaki dan lengan
renang gaya bebas
 Berenang gaya
bebas lebih dari 10
meter
 Melakukan
koordinasi gerak
pukulan kaki –
tarikan lengan dan
pernapasan
 Menerapkan etika

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 145


yang baik di kolam
renang

10.4 Mempraktikan dasar-  Memperagakan


dasar keselamatan di dasar dasar
air keselamatan di air
 Melakukan gerakan
water trapen/
mengambang di air
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

146 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : II / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
11 Mempraktikan 11.1Mempraktekan  Membuat
kegiatan berkemah berbagai perencanaan dalam
dilingkungan ketrampilan yang kegiatan
sekitar sekolah dan sesuai untuk  Membagi tugas dalam
nilai-nilai yang kegiatan kelompok
terkandung di perkemahan, serta  Membawa perbekalan
dalamnya nilai kerjasama ,
 Mendirikan kemah
tanggunjawab
disiplin, dan  Memakai pakaian
mengikuti aturan yang sesuai
 Melakukan kegiatan
membuat api unggun
dan memadamkannya

11.2 Memprakti-kan  Melakukan kegiatan


aktivitas jasmani mencari jejak / wide
yang berisi games
tantangan dalam  Melakukan kerjasama
perkemahan dalam perjalanan

Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 147


PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Nama Sekolah : ...........................


Bidang studi : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas : IV
Semester/ tahun : II / 20..-20..

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
12 Menerapakan budaya 12.1 Menjaga beberapa  Menyebutkan alat-alat
hidup sehat upaya dalam kebersihan
menjaga kebersihan  Mempraktekkan cara
lingkungan penggunaan alat
kebersihan
 Membuang sampah
pada tempatnya

12.2 Menjaga kebersihan  Menyebutkan jenis


lingkungan terhadap hewan yang
sumber penularan menularkan penyakit
penyakit  Menyebutkan tempat
tempat sumber
penyakit
 Menyebutkan cara
membersihkan tempat
yang dapat
menularkan penyakit
 Menyebutkan cara
membasmi tempat
sumber penularan
penyakit
Jumlah

Mengetahui, ............., ................. 20..


Kepala SD/MI .................... Guru Mapel PJOK

( .............................................. ) ( .............................................. )
NIP. NIP.

148 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Rupa)
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 149


150 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

SEKOLAH : ……………………
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN ( Seni Rupa)
KELAS : IV
SEMESTER : 1 (Ganjil)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
1. Mengapresiasi 1.1 Menjelaskan  Melakukan
karya seni rupa makna seni rupa pengamatan seni rupa
terapan. terapan
 Menyimak penjelasan
tentang makna seni
rupa terapan.
 Melakukan diskusi
untuk mencari contoh
seni rupa terapan.
 Menyebutkan contoh-
contoh karya seni rupa
terapan yang dapat
ditemukan pada
kehidupan sehari-hari.
 Melalui pengamatan
model dan diskusi,
siswa menjelaskan
cirri-ciri seni rupa
terapan yang ada di
daerahnya masing-
masing.
1.2 mengidentifikasi  Melalui Pengamatan
jenis karya seni pada model, siswa
rupa terapan yang menjelaskan beberapa
ada di daerah jenis seni rupa terapan
setempat. yang pernah diamati.
 Menjelaskan seni rupa
terapan dengan bentuk
2 dimensi.
 Melalui pengamatan,
diskusi dan penjelasan
guru siswa
menjelaskan jenis seni
rupa 3 dimensi.
 Melalui tugas individu
dan kelompok, siswa
mendokumentasikan

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 151


contoh-contoh seni
rupa 2 dimensi dan 3
dimensi
1.3 menunjukkan sikap  Menjelaskan fungsi
apresiatif terhadap seni rupa terapan yang
kesesuaian fungsi ada di Indonesia
karya seni rupa  Menjelaskan fungsi
terapan. seni rupa terapan dari
manca Negara.

1.4 menunjukkan sikap  Menyampaikan


apresiatif terhadap pendapat tentang
keartistikan karya keartistikan sebuah
seni rupa terapan. karya seni rupa
terapan.
 Menanggapi
kesesuaian bentuk ,
dan keserasian dalam
seni rupa terapan.
 Membuat gambar
dengan motif batik
dengan
memperhatikan sisi
artistiknya.
 Memberi tanggapan
pada hasil karya
sendiri maupun orang
lain.
 Memajang hasil karya
seni rupa terapan pada
tempat yang tepat
2. Mengekspresikan 2.1 Mengekspresikan  Menjelaskan bentuk
diri melalui karya diri melalui gambar dasar dalam
seni rupa ilustrasi dengan menggambar.
tema benda alam:  Menjelaskan factor-
buah-buahan, faktor dalam
tangkai, kerang, menggambar
dsb. ilustrasi.alam

2.2 Memamerkan hasil  Membuat gambar


gambar ilustrasi dengan motif manusia.
dengan tema benda  Membuat gambar
alam: buah-buahan, dengan motif binatang.
tangkai, kerang,  Membuat gambar
dsb di depan kelas. dengan motif
tumbuhan ( bunga dan
buah).
 Mendokumentasikan
hasil karya sendiri

152 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


dengan baik.
 Mengumpulkan hasil
karya setiap individu
untuk diberi tanggapan
secara tertulis maupun
lisan.
 Memajangkan/
memamerkan hasil
karya gambar ilustrasi
dengan tema alam di
depan kelas/ majalah
dinding.
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 153


154 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Rupa)
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 155


156 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

SEKOLAH : ...................................
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS : IV
SEMESTER : 2 (genap)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
9. Mengapresiasi karya 9.1 Menjelaskan  Melakukan
seni rupa makna seni rupa pengamatan seni rupa
murni. murni
 Menjelaskan makna
seni rupa murni
 Menyebutkan contoh
seni rupa murni
 Mengungkapkan karya
seni rupa dan
kegunaannya.
 Menyebutkan ciri-ciri
dari seni rupa murni
yang ada di daerah
tempat tinggal sisw
9.2 Mengidentifikasi  Menjelaskan jenis seni
jenis karya seni rupa murni yang
rupa murni yang merupakan dua dan
ada di daerah tiga dimensi.
setempat.  Menjelaskan jenis seni
rupa terapan yang
merupakan 3 dimensi.
 Mendokumentasikan)
contoh-contoh seni
rupa terapan 2 dimensi
 Mendokumentasikan
contoh-contoh seni
rupa 3 dimensi
9.3 Menampilkan sikap  Menyampaikan
apresiatif terhadap pendapat tentang
karya seni rupa keartistikan sebuah
murni. karya seni rupa murni
 Menanggapi
kesesuaian bentuk , dan
keserasian dalam seni
rupa murni
 Membuat gambar
dengan motif batik

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 157


dengan memperhatikan
sisi artistiknya.
 Memberi tanggapan
pada hasil karya sendiri
maupun orang lain.
10. Mengekspresikan 10.1 Membuat relief  Menjelaskan bentuk
diri melalui karya dari bahan plastis dasar relief
sen rupa dengan pola  Menjelaskan faktor-
motif hias. faktor dalam relief

10.2 Menyiapkan  Membuat relief dengan


karya sen rupa pola motif hias
yang dibuat
untuk pameran
kelas.
10.3 Menata karya seni  Mendokumentasikan
rupa yang dibuat hasil karya sendiri
dalam bentuk dengan baik.
pameran kelas.  Mengumpulkan hasil
karya setiap individu
untuk diberi tanggapan
secara tertulis maupun
lisan.
 Memajangkan/
memamerkan hasil
karya gambar ilustrasi
dengan tema alam di
depan kelas/ majalah
dinding
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

158 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Musik)
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 159


160 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

SEKOLAH : ……………………
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS : IV
SEMESTER : 1 (Gasal)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
3. Mengapresiasi 3.1 Mengidentifi-kasi  Menjelaskan dan
karya seni berbagai ragam lagu menyebutkansejarah
musik dan alat musik ritmis musik dan alat musik.
 Mengelompokkan
alat musik ritmis dan
melodis.
 Menunujukkan cara
memainkan alat musik
ritmis
 Mengenal lagu daerah
yang dikenal dari
tempat asalnya.
 Mengenal lagu daerah
yang terkenal dari
Nusantara.
 Menyanyikan lagu
daerah yang dikuasai.
 Mengenal lagu wajib
dan penciptanya.
3.2 Menunjukkan sikap  Menyanyikan 2 buah
apresiatif terhadap lagu wajib dengan
berbagai ragam lagu lanatang.
dan alat musik ritmis  Menjelaskan berbagai
irama dalam lagu
( cepat, sedang,
lambat )
 Menyebutkan contoh
lagu yang mempunyai
pola irama cepat,
sedang, dan lambat.
 Menyanyikan contoh
lagu berirama cepat,
sedang, dan lambat.
 Membedakan bunyi
berbagai alat musik
ritmis.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 161


Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
 Menyebutkan fungsi
alat musik ritmis
4. Mengekspresikan 4.1Menyiapkan permainan  alat musik ritmis yang
diri melalui alat musik ritmis dikuasai dan
karya seni disenanginya.
musik  Membaca not angka
yang terpampang di
papan tulis sebuah
lagu anak-anak
4.2Memainkan alat musik  Mempertunjukkan
ritmis di depan permainan alat musik
penonton ritmis dengan penuh
percaya diri
 menggunakan alat
musik ritmis yang
disediakan, siswa
dapat memainkan /
mengiringi sebuah
lagu
 permainan alat musik
ritmis dengan penuh
percaya diri
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

162 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Musik)
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 163


164 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

SEKOLAH : ……………………
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS : IV
SEMESTER : 2 (genap)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

11. Mengapresiasi 11.1. Menjelaskan  Mengetahui arti


Karya Seni Musik makna dinamika dinamika dalam musik
dalam seni
musik
11.2. Mengidentifikasi  Membedakan tanda-
perbedaan tanda dinamik dalam
dinamika musik dan
penggunaannya

11.3. Mengidentifikasi  Mengenal berbagai


alat musik macam alat musik
melodis melodis dan
penggunaannya

11.4. Menampilkan  Mengetahui tanda


sikap apresiatif dinamik dalam
terhadap penggunaan alat
dinamika dalam musik melodis
seni musik
12. Mengekspresikan diri 12.1. Memainkan alat  mampu memainkan
melalui karya seni musik melodis berbagai macam alat
musik. sederhana musik melodis
sederhana
12.2. Menyiapkan  menyajikan lagu
penyajian lagu daerah dan lagu wajib
daerah dan lagu dengan iringan musik
wajib dengan sederhana
iringan
sederhana
12.3. Menyanyikan  menunjukkan
lagu daerah dan kemampuan
lagu wajib menyanyikan lagu
dengan iringan daerah dan lagu wajib
sederhana dengan iringan alat
musik melodis
Jumlah

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 165


Mengetahui, ..........., ............................ 20.....
Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

166 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Tari)
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 167


168 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama sekolah : ............................


Mata Pelajaran : Pendidikan Seni Tari.
Kelas /Semester: IV /( Satu )
.

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

Bab : Unsur Gerak 5.1. Mengidentifik-asi  Menjelaskan ciri-ciri


Tari gerak, busana, dan gerak dalam seni tari
5. Mengapresiasi karya perlengkapan tari Nusantara.
seni tari Nusantara daerah  Menjelaskan contoh
setempat busana yang
dikenakan penari
dalam seni tari
Nusantara.
 Menjelaskan
perbedaan gerak tari
dari daerah satu
dengan daerah yang
lain.

5.2. Menunjukkan sikap  Menyebutkan nama-


apresiatif terhadap nama tarian yang
keunikan gerak, terkenal dari
busana, dan Nusantara.
perlengkapan seni  Mengumpulkan data
tari Nusantara dan informasi tentang
daerah setempat gaya busana penari
dalam seni tari
Nusantara.
 Menyebutkan
keunikan gerak
dalam tari daerah
Nusantara.
 Menjelaskan
Kekhasan busana
dan perlengkapan tari
dalam tari daerah
Nusantara.
 Membedakan
keunikan gerak,
busana, dan
perlengkapan tari

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 169


daerah di Nusantara
Bab : Tari daerah. 6.1. Menyiapkan  Membentuk
6. Mengapresiasi karya peragaan tari kelompok
seni tari Nusantara daerah penampilan tari
setempat daerah Nusantara.
 Menjelaskan hal-
hal yang harus
dipersiapkan dalam
sebuah pementasan.
 Menyiapkan sajian
pementasan dengan
materi tari daerhan
Nusantara.
 Melakukan latihan
dengan intensif agar
memberikan
penampilan yang
prima.

6.2. Memeraga-kan tari  Menyiapkan busana


Nusantara daerah dan perlengkapan
setempat sesuai tari lainnya.
dengan iringan di  Mempersiapkan
depan penonton materi pementasan.
 Melakukan
pementasan tari
daerah di depan
penonton.
 Mengevaluasi
seluruh materi
pementasan tari
daerah Nusantara
Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

170 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Tari)
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 171


172 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

Nama sekolah : ....................


Mata Pelajaran : Seni Tari
Kelas : 4 ( Empat )
.
Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi
KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
Bab : Unsur Gerak Tari 13. 1. Mengidentifik-asi  Mengenal gerak,
Daerah Lain gerak, busana, dan busana, dan
13. Mengapresiasi karya perlengkapan tari perlengkapan tari
seni tari. nusantara daerah Nusantara daerah
lain. lain
13.2. Menampilkan sikap  Memahami gerak,
apresiatif terhadap busana, dan
symbol dan perlengkapan tari
keunikan gerak, Nusantara daerah
busana dan serta lain
perlengka pan seni  Menyebutkan
tari nusantara lain. keunikan gerak,
busana, dan
perlengkapan tari
Nusantara dari
berbagai daerah
Bab : Tari Daerah 14.1 Menyiapkan tari  Melakukan
Lain Nusantara daerah persiapan untuk
14. Mengekspresikan diri lain sesuai dengan memperagakan tari
melalui karya seni iringan Nusantara
tari  Mengetahui salah
satu gerakan tari
Nusantara dari
daerah lain

14.2 Memeragakan tari  Mengenal alat


Nusantara daerah musik untuk
lain sesuai dengan mengiringi gerakan
iringan di depan tari Nusantara
penonton.  Menunjukkan
gerakan tari
Nusantara daerah
setempat sesuai
dengan iringan di
depan penonton
Jumlah

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 173


Mengetahui, ..........., ............................ 20.....
Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

174 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Keterampilan)
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 175


176 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

SEKOLAH : ……………………
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS : IV
SEMESTER : 1 (Gasal)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu

7. Mengapresiasi karya 7.1 Mengidentifikasi  Menjelaskan berbagai


kerajinan jenis karya kerajinan jenis kerajinan
Nusantara Nusantara
 Menyebutkan
kerajinan dari kain
 Menyebutkan
kerajinan dari kertas.
 Menjelaskan
perbedaan antara
kerajinan dari kertas
dan kain
7 .2 Menampilkan  Mendokumentasikan
perilaku apresiatif berbagai contoh
terhadap karya karaya kerajinan dari
kerajinan Nusantara kain dan kertas.
 Memberikan
tanggapan terhadap
hasil karya sendiri
kerajinan daerah
Nusantara.
 Mengadakan pameran
sederhan dengan
materi hasil karya
kerajinan Nusantara
buatan sendiri.
 Memberi tanggapan/
apresiasi terhadap
karya kerajinan orang
lain
8. Membuat karya 8.1 Merancang karya  Merancang karya
kerajinan dan kerajinan dengan kerajinan dengan
benda konstruksi memanfaatkan teknik teknik aplikasi
atau motif hias
Nusantara

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 177


8 .2 Membuat karya  Menentukan bahan
kerajinan yang akan dibuat
berdasarkan kerajinan tangan
rancangan yang dengan teknik
telah dibuat aplikasi.
 Mnyebutkan langkah-
langkah pembuatan
karya kerajinan
8.3. Merancang benda  Membuat karya
dengan teknik kerajinan sesuai
konstruksi dengan rancangan
yang telah dibuat.
 Membuat karya
kerajinan dengan
menggunakan bahan
kertas
8.4. Membuat benda  Merancang karya
dengan teknik kerajinan dengan
konstruksi teknik kontruksi

Jumlah

Mengetahui, ..........., ............................ 20.....


Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

178 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran


PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Keterampilan)
Kelas IV (4) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 179


180 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TAHUN PELAJARAN : 20... -20...

SEKOLAH : ……………………
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS : IV
SEMESTER : 2 (genap)

Standar Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi


KKM
Kompetensi Dasar Kompetensi Waktu
15. Mengapresiasi karya 15.1 Mengidentifik-asi  Mengenal berbagai
kerajinan jenis karya kerajinan macam hasil
Nusantara daerah kerajinan daerah
setempat setempat
 Membedakanan
berbagai macam
hasil kerajinan
daerah setempat

15 .2 Menampilkan sikap  Mengetahui aneka


apresiatif terhadap kerajinan yang
karya kerajinan dihasilkan dari
Nusantara daerah daerah setempat
setempat
16. Membuat karya 16.1 Merancang karya  Merancang aneka
kerajinan dan benda kerajinan dengan kerajinan dengan
konstruksi memanfaatkan teknik motif natural
atau motif hias
Nusantara

16 .2 Membuat karya  Menentukan bahan


kerajinan yang akan dibuat
berdasarkan kerajinandengan
rancangan sendiri teknikmenempel

16.3. Merancang  Mengetahui


pembuatan benda langkah-langkah
dengan teknik membuat karya
konstruksi kerajinan

16.4. Membuat benda  Membuat karya


dengan teknik kerajinan sesuai
konstruksi dengan rancangan
yang telah dibuat
Jumlah

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 181


Mengetahui, ..........., ............................ 20.....
Kepala Sekolah......... Guru Mapel SBK.

(............................................) (............................................)
NIP. NIP.

182 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai