Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

DASAR REAKSI ANORGANIK


TENTANG

TEORI ATOM THOMSON DAN PENEMUAN ELEKTRON

DISUSUN OLEH
ADELWEIS BESITUBA
21147201015
DIDI HERMANTO KAMALENG
21147201003

UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI KIMIA
2022
TEORI ATOM THOMSON DAN PENEMUAN ELEKTRON

A. TEORI ATOM THOMSON


Model teori atom Thomson muncul pada tahun 1903 setelah
sebelumnya didahului oleh teori atom Dalton.
Joseph John Thomson (1856-1940) ialah seorang ilmuwan yang
lahir di Cheetham Hill, di mana ia diangkat sebagai
profesor fisika eksperimental sejak 1884. Penelitiannya membuahkan
penemuan elektron. Thomson mengetahui bahwa gas mampu menghantar
listrik.
1. Pengertian Teori Atom Thomson
Teori atom Thomson adalah salah satu teori yang mencoba
mendeskripsikan bentuk atom yaitu seperti bentuk roti kismis.
Diibaratkan sebagai roti kismis karena saat itu Thomson beranggapan
bahwa atom bermuatan positif dengan adanya elektron bermuatan
negatif di sekelilingnya. Perhatikan gambar berikut :

Pada gambar di atas, bagian berwarna oranye bermuatan positif,


sedangkan berwarna hijau adalah elektron yang bermuatan negatif.
Sampai akhir abad ke-19, konsep ,mengenai bentuk atom masih
berupa bola pejal layaknya bola biliar. Sedangkan Joseph Jhon Thomson
secara total mengubah konsep atom dengan adanya penemuan elektron
yang dikenal dengan teori atom Thomson pada tahun 1987.

2. Dalil Thomson
Teori model atom Thomson dapat di ringkas sebagai berikut :
1. Atom berupa bola yang bermuatan positif dengan adanya elektron
yang bermuatan negatif di sekelilingnya.
2. Muatan positif dan negatif pada atom besarnya sama. Hal ini
menjadikan atom bermuatan netral. Suatu atom tidak mempunyai
muatan positif atau negatif yang berlebihan.
Selain roti kismis, Semangka juga diumpamakan sebagai teori atom
Thomson. Daging buah yang berwarna merah melambangkan ruang
yang bermuatan positif, sedangkan biji yang tersebar di dalamnya adalah
elektron yang bermuatan negatif.
B. Penemuan Elektron

Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson melalui percobaan tabung sinar


katoda. Pada saat itu, Thomson melihat bahwa jika arus listrik melewati
tabung vakum, ada semacam aliran berkilau yang terbentuk. Thomson
menemukan bahwa aliran berkilau tersebut di belokkan ke arah pelat kutub
positif. Teori atom Thomson membuktikan bahwa aliran tersebut terbentuk
dari partikel kecil dari atom dan partikel tersebut bermuatan negatif.
Thomson menamai penemuan tersebut sebagai elektron.

Anda mungkin juga menyukai