Anda di halaman 1dari 1

1. https://id.wikipedia.

org/wiki/Tabung_sinar_katode
Sinar katode (disebut pula pancaran elektron) adalah arus elektron yang
diamati di dalam tabung vakum, yaitu tabung kaca hampa udara yang
dilengkapi oleh paling sedikit dua elektrode logam yang diberi tegangan listrik,
katode atau elektrode negatif dan anode atau elektrode positif.

2.

a. J.J. Thomson dengan penemuan elektronnya. Thomson melakukan penelitian


menggunakan tabung sinar katoda. Pada percobaan tersebut, Thomson
menemukan bahwa sinar katoda terpengaruh oleh medan magnet dan medan
listrik. Dilansir dari Khan Academy, Thomson memperhatikan bahwa sinar
katoda dibelokkan menjauhi pelat listrik yang bermuatan negatif dan menuju
pelat yang bermuatan positif. Hal tersebut menunjukkan sinar katoda memiliki
partikel muatan negatif karena menolak muatan listrik positif, tetapi
tarik-menarik dengan muatan listrik positif. Dari eksperimen tersebutlah
Thomson menemukan partikel bermuatan negatif yang bernama elektron.

b. Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun


atom yang disebut sebagai elektron. Model atom Thomson berbentuk seperti
roti kismis. Hal itu dikarenakan atom merupakan bola padat bermuatan positif
dengan partikel negatif (elektron) yang tersebar di dalamnya. Selain itu,
muatan positif dan negatif pada atom tersebut jumlahnya sama. Itulah
sebabnya Thomson dapat menyimpulkan bahwa elektron merupakan
partikel dasar yang menyusun setiap atom.

3. Secara keseluruhan atom bersifat netral. Hal ini dikarenakan muatan atom
positif dan negatif yang ada pada atom sama dan suatu atom tidak memiliki muatan
positif dan negatif yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai