Anda di halaman 1dari 2

GLOBALISASI DAN PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN

PERDAGANGAN MANUSIA DALAM MIGRASI INTERNASIONAL

Anggota :

- Nazwa Arti Katyluna Kadarwan


- Siti Nuraodoh
- Salha Alifa
- Debby Fadilah Setiawan

Perspektif kebijakan dalam migrasi internasional telah menjadi wacana yang penting dewasa ini
berjalan seiring dengan meningkatnya globalime dan kepentingan ekonomi politik antar negara.
Diperkirakan akan terjadi suatu kondisi yang dinamakan globalization of migration, suatu kondisi
dimana kebijakan dibidang migrasi internasional akan menjadi isu strategis bagi setiap negara sejalan
dengan peningkatan arus dan volume jadi kemunculan tenaga kerja termasuk migrasi ilegal
sebenarmya merupakan konsekuensi logis dari adanya kondisi tersebut. Mingrasi merupakan dmpak
samping dri adanya globalisasi migrasi dan tidak semata mata muncul atas dasar asumsi adanya black
market atau supply the mad tetapi adil pemerintah melalui setiap kebijakannya juga merupakan faktor
yang tidak bisa diabaikan.

Salah satu diantaranya adalah persoalan perdagangan/penyeludupan manusia secara ilegal yang
sering di sebut Trafficking inhumanity Trafficking atau perdagangan manusia merupakan migrasi
internasional yang ilegal dan tidak terdokumentasi sehingga di kategorikan sebagai penyeludupan
manusia dengan cara penipuan pemaksaan dan kekerasan.

Trafficking merupakan suatu bagian dari dinamika perpindahan penduduk.Dalam hal ini migrasi tenaga
kerja ada satu titik bisa berlangsung secara sukarela untuk kepentingan jangka pendek dan daat
dilakukan secara paksa.
Namun ada perbedaan mendasar dengan trafficking yang terjadi pada abad masa kini yaitu migrasi
antar negara. Dalam arus migrasi ini terdapat penomena lain yang muncul yakni feminisasi migrasi
yang di dominasi oleh anak gadis dan perempuan . Pekerjaan yang di lakoni oleh gadis-gadis atau
perempuan korban penyelundupan manusia bercirikan 3D yaitu: Dirty, difficult and dangerous atau
kotor,tidak memiliki martabat,dan berbahaya.

Timbul korban dalam penyeludupan orang,tapi itu lebih merupakan resiko dari kegiatan yang dilakukan
merupakan sesuatu yang telah di niatkan sebelumnya.

Sejak taun 2000an di seluruh dunia di perkirakan antara 700 ribu sampai 2 juta kaum perempuan dan
anak -anak mengalami penyeludupan ilegal dari jumlah tersebut di atas kira -kira 200.000 sampai
225.000 di antaranya terjadi diantara negara-negara di Asia tenggara.

Faktor terjadinya perdagangan di Asia tenggara akibat ambruknya sistem ekonomi lokal, sehingga
banyak anak-anak gadis dan perempuan yang di ekspos ke tempat -tempat kerja global untuk mencari
pendapatan. Situasi ini semakin merajalela negara -negara yang mengalami krisis ekonomi para serta
negara – negara yang mengalami pecahan.

•Solusi menurut kami mengenai permasalahan tersebut yaitu, dengan senantiasa mengadakan adanya
edukasi,sosialisasi,seminar umum mengenai perdagangan manusia kepada seluruh masyarakat yang
ada di Indonesia agar menambah pengetahuan dasar yang harus diperhatikan dan dipedulikan agar
tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.

Anda mungkin juga menyukai