Anda di halaman 1dari 15

RESUME MATA KULIAH ILMU LINGKUNGAN

Disusun Oleh :

Muhammad Arif Padanrangi (D011221087)

Dosen Pengampu:

Dr. Eng. Muralia Hustim, S.T., M.T

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii


BAB I PENCEMARAN UDARA .......................................................................... 1
1. Definisi ......................................................................................................... 1
2. Penyebab ...................................................................................................... 1
3. Dampak ........................................................................................................ 4
4. Upaya Penanganan ....................................................................................... 5
BAB II PENCEMARAN TANAH ......................................................................... 6
1. Definisi ......................................................................................................... 6
2. Penyebab ...................................................................................................... 6
3. Dampak ........................................................................................................ 7
4. Upaya Penanganan ....................................................................................... 8
5. Klasifikasi Tanah ......................................................................................... 9
BAB III KESIMPULAN ....................................................................................... 11
1. Kesimpulan ................................................................................................ 11
2. Saran ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam
yang telah memberi kita rahmat dan petunjuknya hingga saat ini. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Nabi
yang telah membawa umat Islam dari zaman kegelapan ke zaman yang terang-
benderang. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan resume ini
tidak lepas dari kontribusi beberapa pihak. Terima kasih kepada Ibu Dr. Eng.
Muralia Hustim, S.T., M.T atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan selama
demi kelancaran pembuatan resume ini. Terima kasih pada kedua orang tua saya,
kakak, serta adik yang telah memberikan dukungan doa dan material dalam
penyusunan resume ini. Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala kritik dan saran
demi perbaikan resume ini. Semoga karya tulis ini bisa memberikan ilmu yang
bermanfaat.

Gowa, 20 Juni 2023

Penulis

iii
BAB I
PENCEMARAN UDARA

1. Definisi
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia,
sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
Polusi udara ini merupkan suatu kondisi yang menggambarkan udara
yang tidak murni lagi karena tercemar oleh berbagai macam zat- zat polutan.
Terjadinya polusi udara ini tidak lain dan tidak bukan merupakan dampak
dari ulah manusia sendiri. Polutan yang mencemari udara ini paling banyak
berupa asap- asap yang di dalamnya mengandung banyak sekali penyakit dan
juga hal merugikan lainnya. Maka dari itulah disebut sebagai polusi udara.

2. Penyebab
Penyebab polusi udara ini pun dapat ditimbulkan melakui kegiatan atau
aktivitas sehari- hari. adapun beberapa hal yang menyebabkan polusi udara
antara lain adalah:
1. Asap kendaraan
Asap kendaraan merupakan penyebab dari polusi yang paling mudah
untuk kita temui. Hal ini karena kendaraan merupakan alat transportasi yang
siapa saja mempunyainya, baik kendaraan roda empat atau mobil maupun
kendaraan bermotor. Asap kendaraan merupakan salah satu faktor
penyumbang polusi udara yang sangat besar. Asap kendaraan yang setap hari
di produksi oleh milyaran kendaraan setiap detiknya akan sangat
menyebabkan polusi udara.
Oleh karena itulah kita sering mendapati bahwa daerah pedesaan
udaranya lebih bersih dan sehat daripada di perkotaan. Hal ini salah satunya
karena di pedesaaan jarang kita temui kendaraan bermotor atau monil,
sementara di kota sangat jarang yang mempunyai kendaraan bermotor
maupun mobil.
2. Asap pabrik
Selain asap kendaraan bermotor atau mobil. Asap pabrik juga termasuk
ke dalam pemicu dari adanya polusi udara. Asap pabrik ini bahkan
menyumbang besar sekali gas karbon di udara. Asap pabrik juga bisa
menimbulkan atau menjadi pemicu dari terjadinya hujan asam.
Asap pabrik yang dihasilkan dan biasanya dibuang melalui cerobong
asap, apabila naik ke permukaan maka akan sangat membahayakan dan juga
merupakan penyumbang dari gas- gas yang berbahaya. Seperti yang kita
ketahui bersama bahwasannya asap yang dibuang tersebut merupakan wujud
dari limbah pabrik yang tidak mempunyai fungsi sama sekali. Oleh karena

1
itulah keberadaan limbah pabrik yang berupa gas dan di buang di udara ini
merupakan faktor pemicu polusi udara.
3. Asap rokok
Penyebab polusi udara yang selanjutnya merupakan asap rokok. Seperti
yang kita ketahui bersama bahwasannya rokok merupakan sesuatu hal yang
sangat disukai oleh masyarakat laki- laki di Indonesia. Banyak sekali orang
atau kaum pria di Indonesia ini yang merokok tanpa memilikrkan resiko yang
akan terjadi masa yang akan datang.
Meskipun pemerintah dan bahkan produsen rokok sendiri menghimbau
masyarakat untuk tidak merokok, namun tetap saja orang- orang di Indonesia
selalu mencintai budaya merokok. Asap rokok yang disebabkan oleh karena
rokok yang dihisap ini mengandung banyak sekali gas beracun. Bayangkan
saja jika jutaan orang setiap harinya memproduksi asap rokok, maka hal ini
tentu akan sangat mudah menjadi penyebab terjadinya polusi udara.
4. Pembangkit listrik
Masih ada beberapa pembangkit listrik konvensional yang menggunakan
bahan batu bara, gas, maupun minyak untuk dapat menghasilkan energi
listrik. Sperti yang terjadi pada kendaraan bermesin yang mana praktiknya
proses pembakaran listrik tersebut terjadi tidak sempurna yang justru akan
menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan polusi udara. Gas- gas yang
berbahaya yang telah disebutkan adalah sulfur dioksida, nitrogen
oksida,karbon dioksia, serta partikulat. Selain menyebabkan polusi udara,
gas- gas berbahaya tersebut juga merupakan penyebab dari pemanasan global.
5. Letusan gunung berapi
Selain disebabkan oleh kativitas manusia, ternyata polusi udara juga bisa
disebabkan oleh alam. Faktor alam yang menyebabakan terjadinya polusi
udara adakla meletusnya gunung berapi. Indonesia merupakan negaya yang
letaknya ada di sepanjang lempeng. Karena pengaruh letak geografis
Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi. Gunung berapi yang ada di
Indonesia ini banyak sekali yang masih aktif dan beberapa di antaranya
memiliki siklus meletus yang rutin beberapa tahun sekali. Oleh karena itulah
tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat akan terjadi letusan gunung
berapi.
Kandungan dari letusan gunung tersebut akan menyebabkan terjadinya
polusi udara. Abu vulkanik yang jatuh ke pemukiman penduduk akan
menempel dimana saja sehingga akan menyebabkan udara menjadi kotor
karena abu ini bisa terbang kapan saja. Abu vulkanik ini sifatnya sangat
berbahaya karena mengandung beberapa hal seperti logam timah, tembaga,
seng, krom, besi dan juga silika. Kandungan abi vulkanik inilah yang dapat
menyebabkan terjadinya polusi udara.
6. Pertanian
Pertanian memang suatu hal yang sangat baik dan bermanfaat bagi
manusia. Namun siapa sangka ternyata pertanian ini dapat juga mneyumbang
terjadinya polusi udara. Pertanian dalam era modern ini semakin maju dalam
penggunaan bahan- bahan kimia demi memperoleh tanaman yang subur dan

2
juga tumbu besar. Salah satu caranya adalah penggunaan persitisa dan
insektisida.
Penggunaan bahan- bahan kimia tersebut memang bagus bagi pertanian,
namun tahukah Anda bahan- bahan tersebut juga menyebabkan polusi udara?
Pada insektisida, pestisidan dan juga pupuk- pupuk kimia di dalamnya
terdapat amonia dan juga NH3 yang sangat berbahaya bagi atmosfer Bumi.
Bahan- bahan tersebut ternyata tidak hanya dapat menyebabkan polusi udara
saja, namun juga polusi air dan juga pencemaran tanah. Amonia memiliki
pengaruh yang dapat mengganggu kesehatan dan juga menimbulkan
penyakit. Adapun penyakit yang disebabkan karena amonia adalah bronkitis,
yakni gangguan pada paru- paru.
7. Pertambangan
Pertambangan merupakan salah satu bidang yang menjadi sumber
penghasilan bagi negara Indonesia. Pertambangan ini merupakan aktivitas
mengambil mineral yang ada di dalam Bumi dalam jumlah yang besar dan
juga dengan megggunakan pearalatan besar. Kegiatan pertambangan ini
terkadang menimbulkan dampak yang sangat buruk, yakni dapat
mengeluarkan banyak bahan kimia dan juga debu yang sangat berpotensi
menyebabkan polusi udara. Pencemaran udara yang diakibatkan dari aktivitas
pertambangan ini akan sangat mengganggu orang- orang yang bekerja di
ladang tambang tersebut maupun masyarakat yang ada di sekitar
pertambangan tersebut.
8. Aktivitas rumah tangga
Siapa bilang bahwa polusi udara haya disebabkan oleh kativitas- aktivitas
publik saja? Ternyata banyak juga aktivitas rumah tangga yang dapat
menyebabkan terjadinya polusi udara. Beberapa aktivitas rumah tangga yang
berperan dalammpenciptaan polusi udara adalah pembakaran sampah,
memasak secara tradisonal dengan menggunakan kayu bakar, pengecatan
rumah dan penggunaan beberapa peralatan rumah tangga lainnya. Sampah
merupakan bahan yang mengandung banyak kimia berbahaya, apabila
sampah ini dibakar maka asapnya akan kemana- mana dan mencemari udara.
Demikian halnya apabila kita memasak dengan menggunakan kayu
bakar. Setelah itu proses pengecatan rumah. Cat yang sering digunakan
memiliki bau khas yang sangat menyenagt dan memiliki bahan kimia tinggi.
hal inilah yang dapat emnganggu kesehatan manusia. selain itu penggunaan
alat- alat rumah tangga tertentu dapat menimbulkan zat- zat yang berbagaya
bagi atmosfer Bumi, seperti kisal penggunaan kulkas dan juga AC.
9. Kebakaran hutan
Bencana alam senajutnya yang menyebabkan terjadinya polusi udara
adalah kebakaran hutan. Hutan yang terbakar akan mengasilkan asap yang
bertebaran kemana-kama. Asap- asap inilah yang menjadi sumber polusi
udara. Oleh karena itulah banyak masalah timbul, terutama penyakit paru-
paru apabila terjadi kebakaran hutan. beberapa masalah yang timbul ketika
terjadi kebakaran hutan adalah munculnya penyakit paru- paru dan juga
penyakit kulit.

3
10. Timbunan sampah
Beralih ke masalah sosial. Kita tetu tahu bahwa di perkotaan pasti ada
yang namanya tempat penimpunan sampah. Tempat seperti ini merupakan
timbunan sampah dari masyarakat yang ada di perkotaan. Tak jarang tanah
yang luas sekali hanyak dijadikan tempat penimpunan sampah. Timbunan
sampah dalam jumlah yang banyak ini terntu saja akan menyebabkan
terjadinya polusi udara. Tidak hanya bau yang tidak sedap, namun juga
berbagai macam penyakit akan menyerang. Dintara penyakit- penyakit yang
dapat menyerang atau timbul adalah gangguan paru- paru dan juga gangguan
kulit.
11. Penebangan hutan secara liar
Faktor selanjutnya penyebab pencemaran atau polusi udara adalah
penebangan hutan secara liar. Sbenarnya hal ini bukanla penyebab dari polusi
udara secara langsung. Hanya saja kita tahu bahwa salah satu fungsi utama
dari hutan adalah untuk menetralisr udara dan menyerap berbagai macam
polutan yang ada di udara. Ketika hutan bayak kehilangan pohonnya, hanya
bisa dibayangkan betapa sulitnya untuk menyerap polutan yang ada di udara
sehingga kita akan mendapati udara yang kotor dan tidak sejuk lagi.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan atau memicu terjadinya polusi
udara. Hal- hal tersebut apabila dilakukan terus- menerus dan tidak ada
tindakan secara tegas atau secara pasti akan menyebabkan dampak yang lebih
mengerikan lagi. Tidak hanya polusi udara dalam tingkatan kecil ataupun
sedang saja, namun hingga tahap mengancam keselamatan Bumi beserta
mankhluk hidup yang ada di dalamnya.

3. Dampak
Polusi udara yang merupakan proses pencemaran pada udara ini tentu
saja mempunyai berbagai dampak yang dapat kita rasakan. Dampak yang
ditimbulkan oleh polusi udara ini tentu saja merupakan dampak yang bersifat
negatif. Adapun dampak utama dari adanya polusi udara adalah gangguan
kesehatan. Ada banyak sekali rupa gangguan kesehatan yang akan
ditimbulkan dari adanya polusi udara ini, secara lebih lengkap dan jelas,
berikut ini merupakan dampak dari adanya polusi udara:
1. Masalah Kesehatan
Polusi udara sangat mudah sekali menyebabkan datangnya berbagai
penyakit, terutama yang berhubungan dengan paru- paru. Hal ini karena
udara merupakan satu- satunya sarana kita untuk bernafas, yang diambil
dari hidung dan kemudian ke paru- paru. Hal ini tentu saja akan otomatis
berpengaruh pada organ yag bertanggung jawab terhadap pernafasan,
yaitu paru- paru.
2. Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan dampak jangka panjang dari adanya
polusi udara. Polusi udara dalam kategori tinggi dan dalam jangka waktu
yang tidak terlalu singkat akan memicu terjadinya pemanasan global. Hal

4
ini karena kekayaan alam telah disabotase oleh manusia. Manusia yang
telah emngalami kemodernan zaman akan melakukan berbagai macam
aktivitas yang memicu polusi udara dan hal ini tidak bisa dikurangi.
Manusia hanya akan mengontrol bertambahnya polusi udara dengan
beberapa hal yang kecil saja. Dan tanpa kita sadari ternyata seiring
manusia semakin modern justru Bumi akan semakin terancam
keselamatannya.
3. Pertumbuhan tanaman
Polusi udara juga akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Jadi
makhluk hidup yang menrasakan dampak dari polusi udara tidak hanya
manusia dan binatang saja, bahkan tumbuhan pun merasakan akibatnya.
Tanaman yang hidup di lingkungan yang tingkat pencemarannya lebih
tinggi akan mengalami beberapa macam penyakit. Contoh penyakit yang
bisa menyerang tanaman ketika dalam lingkungan udara yang berpolusi
adalah klorosis, nekrosis, dan juga bintik hitam.

4. Upaya Penanganan
Polusi udara memanglah hal atau peristiwa yang harus diwaspadai, dijauhi
atau bahkan dihilangkan. Hal ini karena polusi udara atau pencemaran udara
ini merugikan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dijadikan
solusi menghadapi polusi udara ini. Beberapa solusi tersebut antara lain
sebagai berikut:
1. Melakukan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai pentingnya udara
yang bersih dan juga bebas dari polusi
2. Penegakan kembali peraturan atau perundang- undangan tentang
lingkungan
3. Melalukan penyaringan terhadap asap atau limbah asap yang akan
dibuang ke udara bebas agar tidak terlalu membahayakan kesehatan
Bumi. Hal ini terutama harus dilakukan oleh pabrik- pabrik atau lokasi-
lokasi yang membuang asap sebagai salah satu limbahnya.

5
BAB II
PENCEMARAN TANAH

1. Definisi
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia)
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Sumber utama dari adanya
pencemaran tanah ini adalah adanya kebocoran limbah kimia yang biasanya
ada di pabrik baik itu bahan kimia organic maupun yang kimia tulen.
Biasanya di dalam pabrik tempat pembuangan limbah kimia ini terdapat di
dalam bunker yang terdapat di dalam tanah sehingga sangat rawan terjadi
kebocoran. Jika bunker tersebut sudah bocor maka selanjutnya yang terjadi
adalah masuknya berbagai zat kimia tersebut ke dalam tanah dan merusak
struktur tanah itu sendiri.

2. Penyebab
Sebagian besar pencemaran tanah dikarenakan adanya kebocoran bahan
kimia baik itu yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja baik
dalam skala besar ataupun skala kecil. Penggunaan pestisida pada lahan
pertanian, masuknya bahan kimia yang terdapat di dalam air ke dalam
permukaan tanah, adanya kecelakaan kendaraan pengangkut minyak yang
masuk ke dalam tanah juga mampu menimbulkan pencemaran tanah. ketika
bahan kimia sudah ada di dalam tanah maka bahan kimia tersebut dapat larut
ke dalam air, terbawa air hujan dan juga mampu menguap ke dalam udara
sehingga efeknya akan menjadi efek domino dimana yang berbahaya bukan
hanya pada tanah saja melainkan juga di dalam air dan udara.
Limbah sebagai penyebab pencemaran tanah merupakan hasil buangan
baik dari limbah industri domestik maupun rumah tangga. Limbah ini
seringkali juga disebut sebagai sampah dan kehadirannya tidak dipedulikan
lagi oleh orang dan lingkungan. Secara kandungan zat di dalamnya limbah
tergolong dari dua jenis yaitu bahan kimia organic dan anorganik. Adanya
penumpukan limbah ini di dalam tanah akan mampu membuat dampk negatif
pada lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya. karena
bahayanya inilah oleh karena itu sangatlah penting untuk membuat
penanggulangan terhadap bahayanya.
Limbah industri yang mampu menyebabkan pencemaran tanah biasanya
berasal dari pabrik, manufaktur, industri kecil, industri besar dan industri
perumahan. Limbah yang dihasilkan ini bisa berupa limbah cair dan juga
limbah padat. Adapun penjelasan lebih detailnya adalah sebagai berikut ini:
1. Limbah Padat – Limbah industri yang padat merupakan limbah buangan
dari hasil industri pabrik berupa padatan, bubur, atau lumpur yang berasal
dari hasil pengolahan pabrik tersebut. Misalnya saja limbah dari pabrik

6
gula, kertas, rayon, pulp, pengawet buah, ikan, daging, plywood dan
lainnya.
2. Limbah Cair – Sedangkan limbah cair adalah hasil pembuangan dari
industri yang berbentuk cair. Contoh limbah cair ini adalah seperti sisa
dari pengolahan limbah industri kimia dan logam. Limbah dalam bentuk
cair ini sangat berbahaya terutama jika mengandung berbagai bahan kimia
yang berpotensi menganggu kesehatan manusia.
3. Limbah anorganik – Limbah anorganik ini merupakan jenis limbah yang
tidak mampu mengalami penguraian yang dilakukan oleh
mikroorganisme lainnya seperti jamur dan bakteri. Contoh dari limbah
anorganik ini misalnya adalah limbah kantong plastic, kaleng bekas, botol
minuman, bekas botol air mineral dan lainnya. limbah anorganik ini
memerlukan tindakan pembuangan yang harus diatur sedemikian rupa
supaya tidak membuat kerugian pada tanah dan juga makhluk hidup
lainnya karena tanah menjadi tercemar oleh adanya limbah ini.
4. Limbah organic – Untuk jenis limbah organic merupakan limbah yang
lebih ramah dibandingkan dengan limbah anorganik. Hal ini terjadi
karena limbah organic mampu diuraikan kembali oleh mikroorganisme di
dalam tanah sehingga tidak begitu berbahaya bagi tanah itu sendiri. Jenis
limbah ini misalnya saja tinja atau feses, oli, cat, sampah rumah tangga
yang dari tumbuhan. Meskipun limbah atau sampah organic ini tidak
begitu berbahaya namun perlu diingat bahwa jika terlalu banyak sampah
organic di dalam tanah maka penguraiannya pun akan semakin lama dan
hal ini membuat pertumbuhan berbagai tanaman di dalamnya menjadi
lebih lambat dan hal ini tidak baik begitu lingkungan.
5. Limbah industri – Limbah industri ini bisa berasal dari limbah indsutri
kecil dari perumahan atau limbah industri besar berskala pabrik. Limbah
ini bisa juga berasal dari dunia usaha hotel, rumah makan, pasar,
perdagangan, tempat wisata, instansi pemerintah dan swasta, dan lainnya.
limbah yang dihasilkan bisa berupa limbah padat maupun cair dan organic
maupun anorganik.
6. Limbah pertanian. Limbah dari hasil pertanian ini juga mampu
menyebabkan pencemaran tanah. misalnya saja adalah dengan
penggunaan pupuk atau pestisida pada pertanian sehingga menyebabkan
tanah menjadi tercemar. Jika penggunaan pestisida dan pupuk ini sudah
melebihi batas wajarnya maka akan menyebabkan hal yang tidak
diinginkan termasuk rusaknya hasil tanaman dan juga hasil tanaman yang
tidak optimal lagi.

3. Dampak
Ada banyak dampak yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran tanah,
salah satunya adalah sebagai berikut:
1. Dampak pada kesehatan

7
Adanya pencemaran tanah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Seberapa besar dampak ini pada kesehatan sebenarnya juga sangat
tergantung pada jenis polutan serta seberapa sering dan banyak polutan
yang terpapar ke dalam tubuh. semakin banyak dan sering polutan masuk
ke dalam tubuh maka dampak penyakit yang akan dialami juga akan
semakin besar dan juga sebaliknya.
2. Dampak pada ekosistem
Dampak lainnya yang timbul dari adanya pencemaran tanah ini adalah
dampak pada ekosistem yang telah ada. Tanah merupakan bahan yang
sangat sensitive dan sangat mudah mengalami perubahan kandungan
kimiawi dan struktur di dalamnya meskipun itu hanya sedikit saja jumlah
dari zat kimia yang masuk ke dalam tanah. perubahan kandungan kimia di
dalam tanah ini akan mengakibatkan perubahan metabolisme pada
organism yang hidup di dalam tanah. akibat dari hal ini tidaklah sepele
yaitu bisa memicu adanya putusnya rantai makanan. Bagaimana hal ini
bisa terjadi? jadi rantai makanan primer jika sudah terkontaminasi oleh
pencemaran juga akan mempengaruhi rantai makanan yang ada di atasnya
sehingga ini bisa memunsnahkan rantai makanan. Misalnya saja pengaruh
zat DDT pada tanah yang di atasnya ditumbuhi oleh tanaman yang menjadi
makanan burung maka telur dari burung tersebut akan menjadi rawan
pecah.
Selain itu dengan adanya pencemaran tanah ini juga dapat
menimbulkan zat kimia masuk ke dalam air tanah sehingga membuat
berbagai jenis tumbuhan akan sulit tumbuh di atasnya. Kesuburan tanah
pun akan menghilang dan ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan
makhluk hidup di bumi ini.
3. Dampak pada pertanian
Dampak pencemaran tanah pada pertanian akan dapat terlihat jelas
terutama pada perubahan metabolisme tanaman dan akhirnya dapat terlihat
langsung dari adanya penurunan hasil pertanian itu sendiri. Pencemaran
tanah ini juga akan mengakibatkan tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan
optimal sehingga tanah juga menjadi rawan mengalami erosi tanah karena
tidak ada penahannya lagi. Jika tanah mengalami pencemaran dalam
jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan tanah tercemar secara
permanen sehingga tidak bisa digunakan lagi sebagai lahan pertanian.
Untuk itu sebaiknya para petani untuk tidak menggunakan bahan kimia
seperti pupuk dan pestisida dalam jumlah yang berlebihan pada
tanamannya karena ternyata bukan hanya membunuh hama namun juga
membuat pencemaran di dalam tanah.

4. Upaya Penanganan
Dampak dari adanya pencemaran tanah ini sangat berbahaya bukan hanya
bagi manusia saja namun juga bagi makhluk hidup lainnya. oleh karena itu
setelah tanah mengalami pencemaran hal pertama yang harus dilakukan

8
adalah mengembalikan fungsi tanah dan membuatnya sehat kembali. Ada
dua cara yang bisa dilakukan sebagai cara penanganan pencemaran pada
tanah, seperti berikut ini:
1. Remidiasi
Remidiasi ini dilakukan untuk membersihkan tanah yang tercemar.
Saat ini telah diketahui dua cara untuk membersihkan tanah yaitu melalui
in-situ dan juga ex-situ. Remidiasi denga in-situ dilakukan dengan cara
membersihkan lahan kemudian dilakukan injeksi dan juga melakukan
bioremidiasi. Cara ini lebih banyak dilakukan oleh orang karena
biayanya yang murah dan jangka waktu penaganannya pun tidak terlalu
lama. Sedangkan untuk remidiasi ex-situ dilakukan dengan cara
menggali tanah yang mengalami pencemaran dan kemudian tanah
tersebut dipindahkan ke daerah lain untuk diamankan. Biasanya tanah ini
akan masuk ke dalam tangki atau bunker khusus kemudian ditambahkan
berbagai zat yang mampu menghilangkan zat pencemar di dalamnya.
setelah tanah menjadi aman dan bersih kemudian bisa diletakan lagi pada
tempat sebelumnya. namun cara ex-situ ini jarang dilakukan karena
memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal serta proses yang
cukup rumit.
2. Bioremidiasi
Cara penanganan pencemaran tanah lainnya adalah dengan melakukan
bioremidiasi. Sesuai dengan namanya, bioremidiasi dilakukan dengan
menggunakan komponen biologi atau organisme lainnya untuk mengobati
tanah. caranya adalah dengan memberikan beberapa mikroorganisme
khusus yang mampu menguraikan berbagai zat pencemar di dalam tanah
seperti jamur dan juga bakteri. Bioremidiasi ini membutuhkan waktu yang
cukup lama karena dilakukan dengan cara yang alami.

5. Klasifikasi Tanah
Demi dapat mengindentifikasi tanah yang tercemar dan tidak tercemar,
dilakukanlah pembagian klasifikasi tanah. Adapun pengklasifikasian tanah
dapat terbagi atas:
1. Tanah Tercemar
Jumlah jenis jenis tanah yang mengalami pencemaran di dunia ini
semakin bertambah dan hal ini tidak lain karena kaitannya dengan
majunya dunia industri sehingga makin banyak pabrik dan berbagai
polusi di dunia. pertambahan jumlah penduduk yang sangat pesat juga
memiliki peran penting bagi peningkatan jumlah pencemaran tanah ini.
di Indonesia sendiri pun jumlah tanah yang sudah tercemar sudah sangat
luas dan juga mengandung berbagai zat kimia di dalamnya sehingga
julukan Indonesia kaya akan tanah yang subur sekarang ini sudah
menjadi gersang dan kering karena adanya pencemaran tanah. Berikut ini
adalah beberapa ciri-ciri dari tanah yang mengalami pencemaran antara
lain adalah:

9
1. Tanah yang sudah hilang kesuburannya
2. Ph tanah yang sudah tidak seimbang lagi bisa dibawah 6 atau pada
golongan tanah asam serta terlalu tinggi ph di atas 8 sehingga tanah
tersebut menjadi basa
3. Tanah mengeluarkan bau busuk
4. Tanah kering
5. Tanah yang mengandung berbagai kandungan logam berat di
dalamnya
6. Tanah yang mengandung berbagai sampah anorganik di dalamnya

2. Tanah Tidak Tercemar


Pada tanah yang tidak mengalami pencemaran adalah tanah yang
masih ada unsur-unsur tanah didalamya dalam kadar yang wajar. Di
dalam tanah ini juga tidak mengandung zat yang dapat merusak unsure
hara tanah tersebut serta yang paling utama adalah tidak mengandung
logam berat di dalamnya. tanah ini merupakan tanah yang sangat baik
dan aman bagi kehidupan manusia. Dengan tanah yang tidak tercemar ini
juga bisa menjadi lahan pertanian yang sangat bagus. Berikut ini adalah
ciri-ciri dari tanah yang tidak tercemar:
1. Tanahnya subur
2. Ph tanah normal tidak terlalu asam dan basa atau yang
berada pada antara ph 6 dan 8 saja tidak kurang dan tidak
lebih.
3. Tanah tidak mengeluarkan bau busuk
4. Tanah tidak kering, gempal dan gembur yang normal
5. Paling utama adalah tidak mengandung berbagai logam
berat
6. Tanah tidak mengandung sampah anorganik yang tidak
mampu diuraikan oleh microorganism tanah yang alami

10
BAB III
KESIMPULAN

1. Kesimpulan
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga
mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara
ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia)
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Sumber utama dari adanya
pencemaran tanah ini adalah adanya kebocoran limbah kimia yang biasanya ada di
pabrik baik itu bahan kimia organic maupun yang kimia tulen.

2. Saran
Penulis memahami bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, Penulis mengharapkan segala saran dan kritik. Karena saran dan kritik berguna
agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, D. N., 2022. Pinhome. [Online]


Available at: https://www.pinhome.id/blog/pencemaran-udara/
[Diakses 20 Juni 2023].
Lestari, I., 2015. Ilmugeografi. [Online]
Available at: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/penyebab-
pencemaran-udara
[Diakses 20 Juni 2023].
Lestari, I., 2016. Ilmugeografi. [Online]
Available at: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/pencemaran-
tanah
[Diakses 20 Juni 2023].

12

Anda mungkin juga menyukai