Anda di halaman 1dari 18

Standar Operasional Prosedur (SOP) Marketing Sales Lapangan Spareparts Kendaraan

Roda Dua

Tujuan:

Meningkatkan penjualan spareparts kendaraan roda dua kepada bengkel dan toko
spareparts.
Meningkatkan kepuasan konsumen dan hubungan bisnis.
I. Identifikasi Karakteristik Konsumen:

A. Bengkel:

Bengkel Umum:

Biasanya memerlukan berbagai jenis spareparts.


Mungkin memiliki preferensi merek tertentu.
Memerlukan suplai yang konsisten.
Harga yang kompetitif adalah faktor penting.
Bengkel Spesialis (mis. bengkel sepeda motor):

Memerlukan spareparts yang sesuai dengan merek/kategori tertentu.


Mungkin memerlukan pengetahuan teknis yang lebih mendalam.
Penawaran produk yang berkualitas adalah prioritas.
B. Toko Spareparts:

Toko Umum:

Memerlukan berbagai spareparts untuk stok mereka.


Harga yang kompetitif dan diskon besar mungkin penting.
Toko Spesialis (mis. toko spareparts sepeda motor klasik):

Biasanya fokus pada merek/kategori tertentu.


Memerlukan spareparts yang sesuai dengan pasar mereka.
Hubungan bisnis yang erat adalah kunci.
II. Proses Penjualan Lapangan:

A. Persiapan Sebelum Kunjungan:

Identifikasi Konsumen: Sebelum kunjungan, identifikasi target konsumen berdasarkan


karakteristik mereka (bengkel umum, bengkel spesialis, toko umum, atau toko spesialis).

Riset Produk: Pelajari produk yang dibutuhkan oleh konsumen dan persiapkan stok yang
sesuai.

Penjadwalan Kunjungan: Jadwalkan kunjungan ke konsumen, pastikan waktu yang sesuai,


dan buat rencana perjalanan yang efisien.

B. Kunjungan Lapangan:
Mengidentifikasi Kebutuhan: Saat berinteraksi dengan konsumen, tanyakan tentang
kebutuhan mereka dan catat preferensi merek serta produk yang sering mereka pesan.

Penawaran Produk: Tawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
konsumen. Jelaskan manfaat, fitur, dan harga dengan jelas.

Negosiasi: Jika diperlukan, ajukan penawaran harga dan diskon yang kompetitif. Berikan
ruang untuk negosiasi.

Penanganan Pertanyaan: Tanggapi pertanyaan dan kekhawatiran konsumen dengan baik,


berikan solusi jika ada masalah, dan pastikan mereka merasa didengar.

C. Pemesanan dan Penagihan:

Pengumpulan Pesanan: Pastikan pesanan dicatat dengan benar, termasuk merek, jumlah,
dan harga produk yang diinginkan oleh konsumen.

Pemberian Faktur: Buat faktur yang akurat dan sertakan informasi kontak penting.

Pengiriman Jadwal: Jadwalkan pengiriman sesuai kesepakatan dan pastikan ketersediaan


stok.

D. Pengiriman dan Penerimaan:

Persiapan Pengiriman: Siapkan pesanan dan pastikan mereka terkemas dengan aman.

Pengiriman: Kirimkan pesanan sesuai jadwal yang telah disepakati.

Penerimaan Pesanan: Pastikan pesanan diterima dengan baik oleh konsumen. Tindak
lanjuti untuk memastikan tidak ada masalah dengan pesanan.

III. Pelaporan dan Evaluasi:

A. Pelaporan Penjualan:

Buat laporan penjualan rutin untuk mengukur kinerja penjualan lapangan.


Bandingkan hasil dengan target penjualan yang ditetapkan.
B. Evaluasi Kepuasan Konsumen:

Lakukan follow-up dengan konsumen setelah pengiriman.


Gunakan umpan balik konsumen untuk mengukur tingkat kepuasan dan identifikasi area
perbaikan.
C. Manajemen Stok dan Gudang:

Pantau stok secara berkala.


Lakukan peringatan dan pesanan ulang saat stok mendekati level kritis.
Pastikan tata letak gudang yang efisien dan metode manajemen stok yang baik.
IV. Peningkatan Diri dan Tim:

Lakukan pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan negosiasi.


Evaluasi kinerja tim secara berkala dan identifikasi kebutuhan pelatihan lebih lanjut.
V. Tinjauan dan Perbarui SOP:

Tinjau dan evaluasi SOP secara berkala untuk memastikan keakuratan dan relevansi.
Perbarui SOP sesuai dengan perubahan pasar, produk, atau praktik terbaik.
VI. Perubahan dan Pengembangan Berkelanjutan:

Terapkan perubahan dalam produk atau pasar dengan cepat.


Terus kembangkan tim penjualan dan SOP untuk menjaga daya saing dan efektivitas.
Materi 1: Pengenalan Produk dan Pasar

Pengenalan spareparts kendaraan roda dua: Peserta pelatihan akan memahami beragam
jenis spareparts yang tersedia, termasuk komponen seperti rem, filter, ban, lampu, dan
bagian lainnya yang umumnya digunakan dalam kendaraan roda dua.

Pemahaman pasar bengkel dan toko spareparts: Peserta akan belajar tentang pasar dan
persaingan dalam industri spareparts kendaraan roda dua, termasuk ukuran pasar, pemain
utama, dan tren pasar yang relevan.

Analisis pesaing di pasar spareparts kendaraan roda dua: Peserta akan diajarkan cara
menganalisis dan memahami pesaing dalam pasar. Ini mencakup identifikasi pesaing,
keunggulan pesaing, dan strategi pemasaran yang berhasil.

Materi 2: Memahami Karakteristik Konsumen

Jenis karakteristik konsumen di pasar spareparts: Peserta akan memahami karakteristik


konsumen yang berbeda di pasar spareparts, termasuk bengkel umum, bengkel spesialis,
toko spareparts umum, dan toko spareparts spesialis.
Materi 3: Pengetahuan Produk

Detail produk yang ditawarkan: Peserta akan belajar secara rinci tentang produk spareparts
yang ditawarkan, termasuk merek, jenis, kualitas, dan spesifikasi teknis. Mereka juga akan
memahami manfaat dan kegunaan produk.

Bagaimana produk kami berbeda dari pesaing: Peserta akan diajarkan untuk
mengidentifikasi keunggulan produk mereka dan cara membedakan produk mereka dari
pesaing.

Keunggulan produk yang harus ditekankan: Peserta akan memahami keunggulan produk
yang harus ditekankan saat berbicara dengan konsumen. Ini mungkin mencakup keandalan,
kualitas, harga yang kompetitif, atau manfaat tambahan.

Materi 4: Strategi Penjualan Lapangan

Identifikasi dan penetapan target konsumen: Peserta akan memahami cara mengidentifikasi
dan memilih target konsumen yang paling sesuai dengan produk mereka.

Penyusunan rencana kunjungan lapangan: Ini melibatkan perencanaan rute kunjungan


lapangan, prioritas konsumen, dan perencanaan waktu yang efisien.

Menetapkan tujuan penjualan dan strategi untuk mencapainya: Peserta akan memahami
cara menetapkan tujuan penjualan yang realistis dan strategi yang efektif untuk
mencapainya.

Materi 5: Menghadapi Konsumen Bengkel Umum


Cara mengidentifikasi kebutuhan bengkel umum: Peserta akan belajar tentang pendekatan
yang efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan bengkel umum, seperti jenis spareparts yang
mereka butuhkan dan tingkat persediaan yang dibutuhkan.

Menyusun penawaran produk yang sesuai: Peserta akan diajarkan cara menawarkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan bengkel umum, mencakup pemilihan produk yang
tepat, harga yang bersaing, dan potensi diskon.

Bagaimana menangani pertanyaan tentang harga: Ini akan membahas cara mengatasi
pertanyaan tentang harga dengan baik dan memberikan penjelasan tentang nilai produk.

Membangun hubungan jangka panjang dengan bengkel umum: Peserta akan belajar cara
menjaga dan memperkuat hubungan bisnis jangka panjang dengan bengkel umum,
termasuk komunikasi yang teratur dan pelayanan pelanggan yang baik.

Materi 6: Menghadapi Konsumen Bengkel Spesialis

Pemahaman mendalam tentang produk yang diperlukan oleh bengkel spesialis: Peserta
akan memahami kebutuhan produk yang lebih khusus dari bengkel spesialis dan bagaimana
memenuhinya.

Penyusunan strategi pemasaran khusus untuk mereka: Ini mencakup cara mengidentifikasi
pasar bengkel spesialis, menciptakan penawaran yang sesuai, dan berkomunikasi secara
efektif dengan mereka.

Menghadapi tantangan teknis dan solusinya: Peserta akan belajar bagaimana mengatasi
masalah teknis yang mungkin timbul saat berurusan dengan bengkel spesialis dan cara
memberikan solusi yang memuaskan.

Materi 7: Menghadapi Konsumen Toko Spareparts Umum

Strategi penjualan untuk toko spareparts umum: Ini akan mencakup cara mengidentifikasi
kebutuhan umum toko spareparts dan cara menawarkan produk yang relevan dan beragam.

Bagaimana menawarkan produk yang relevan dan beragam: Peserta akan belajar
bagaimana menjaga stok produk yang menarik bagi toko spareparts umum dan cara
mengidentifikasi produk yang berpotensi untuk dipesan.

Membangun hubungan bisnis yang kuat: Peserta akan memahami pentingnya menjaga
hubungan bisnis yang kuat dengan toko spareparts umum dan bagaimana melakukan
komunikasi yang efektif dengan mereka.

Materi 8: Menghadapi Konsumen Toko Spareparts Spesialis

Menyusun penawaran produk yang sesuai dengan pasar mereka: Peserta akan belajar
bagaimana mengenali produk yang sesuai dengan pasar toko spareparts spesialis.
Memahami kebutuhan khusus toko spareparts spesialis: Ini akan mencakup pemahaman
tentang jenis produk yang mungkin diperlukan dan bagaimana menyediakan solusi yang
sesuai.

Menciptakan nilai tambah dalam layanan dan produk: Peserta akan memahami cara
menciptakan nilai tambah melalui layanan dan produk yang ditawarkan kepada toko
spareparts spesialis.

Materi 9: Proses Penjualan Lapangan

Pengumpulan pesanan dan manajemen pesanan: Peserta akan memahami cara


mengumpulkan pesanan dengan benar, termasuk prosedur administratif yang terkait.

Pengiriman yang efisien dan akurat: Ini akan mencakup bagaimana mengatur pengiriman
yang efisien dan akurat sesuai dengan pesanan.

Manajemen persediaan: Peserta akan belajar cara mengelola persediaan dengan baik,
termasuk pengukuran persediaan dan manajemen stok.

Materi 10: Pelaporan dan Evaluasi

Menciptakan laporan penjualan dan kinerja: Peserta akan memahami cara membuat laporan
yang mencakup informasi tentang penjualan dan kinerja lapangan.

Menganalisis hasil penjualan: Ini mencakup cara menganalisis data penjualan untuk
mengidentifikasi tren, peluang, dan area yang memerlukan perbaikan.

Evaluasi kepuasan konsumen dan tindakan perbaikan: Peserta akan memahami pentingnya
mengukur kepuasan konsumen dan mengambil tindakan perbaikan berdasarkan umpan
balik pelanggan.

Materi 11: Manajemen Stok dan Gudang

Pemantauan stok dan peringatan pengisian ulang: Peserta akan memahami cara memantau
stok dan menentukan kapan perlu memesan ulang persediaan.

Prinsip-prinsip manajemen gudang yang efisien: Ini mencakup prinsip-prinsip dasar


manajemen gudang, seperti tata letak yang efisien dan metode penghitungan stok yang
akurat.

Mengatasi masalah stok yang umum: Peserta akan belajar cara mengatasi masalah stok
yang umum, seperti kerusakan atau kehilangan barang.

Materi 12: Peningkatan Diri dan Tim

Pengembangan keterampilan komunikasi: Peserta akan belajar cara meningkatkan


keterampilan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan konsumen.
Perkembangan keterampilan negosiasi: Ini akan mencakup cara meningkatkan keterampilan
negosiasi dalam penjualan dan perundingan harga.

Pelatihan teknis tambahan sesuai kebutuhan: Peserta akan memahami pentingnya


pelatihan teknis yang sesuai dengan perkembangan produk atau perubahan pasar.

Materi 13: Tinjauan dan Evaluasi Akhir

Tinjauan materi pelatihan: Peserta akan melalui tinjauan keseluruhan materi pelatihan
sebagai persiapan untuk ujian akhir.

Ujian akhir untuk mengukur pemahaman peserta: Peserta akan mengikuti ujian akhir yang
mencakup konsep-konsep dan keterampilan yang dipelajari selama pelatihan.

Evaluasi pelatihan dan rekomendasi perbaikan: Ini mencakup evaluasi keseluruhan


pelatihan oleh peserta dan rekomendasi perbaikan untuk pelatihan masa depan.

Materi 14: Tindak Lanjut dan Dukungan

Menciptakan rencana tindak lanjut setelah pelatihan: Peserta akan belajar bagaimana
menciptakan rencana tindak lanjut setelah pelatihan, termasuk implementasi praktik terbaik
yang dipelajari.

Menyediakan dukungan dan sumber daya tambahan kepada tim penjualan: Ini mencakup
cara menyediakan dukungan lanjutan kepada tim penjualan setelah pelatihan, seperti akses
ke materi pelatihan atau bantuan teknis.

Materi 15: Perubahan dan Pengembangan Berkelanjutan

Perubahan dalam produk atau pasar: Peserta akan belajar bagaimana mengatasi
perubahan dalam produk atau pasar dan menyesuaikan strategi penjualan mereka.

Pengembangan berkelanjutan tim penjualan dan SOP: Ini mencakup bagaimana


mengembangkan tim penjualan dan SOP secara berkelanjutan untuk menjaga daya saing
dan efektivitas dalam jangka panjang.
Materi Training Sales Keliling Door to Door

Tujuan

Materi training ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada sales
keliling door to door agar dapat melakukan penjualan dengan efektif dan efisien.

Peserta

Peserta materi training ini adalah sales keliling door to door yang baru bergabung dengan
perusahaan.

Waktu

Materi training ini akan dilaksanakan selama 2 hari.

Materi

Materi training ini meliputi:

Pengenalan perusahaan
Pengenalan produk
Teknik penjualan
Etika bisnis
Latihan praktik
Metode

Metode yang digunakan dalam materi training ini adalah ceramah, diskusi, dan praktik.

Evaluasi

Evaluasi materi training ini dilakukan melalui tes tertulis dan praktik.

Materi Training

Hari 1

Pengenalan perusahaan
Sejarah perusahaan
Visi dan misi perusahaan
Produk dan layanan perusahaan
Struktur organisasi perusahaan
Pengenalan produk
Jenis-jenis produk
Spesifikasi produk
Harga produk
Keunggulan produk
Teknik penjualan
Tahapan penjualan
Teknik pendekatan
Teknik presentasi
Teknik negosiasi
Teknik penutupan penjualan
Etika bisnis
Pengertian etika bisnis
Pentingnya etika bisnis
Norma-norma etika bisnis
Hari 2

Latihan praktik
Praktik pendekatan pelanggan
Praktik presentasi produk
Praktik negosiasi
Praktik penutupan penjualan
Standar Operasional Prosedur (SOP)

Tujuan

SOP ini bertujuan untuk memberikan pedoman kepada sales keliling door to door dalam
melakukan penjualan.

Peserta

Peserta SOP ini adalah sales keliling door to door yang telah mengikuti materi training.

Waktu

SOP ini berlaku selamanya.

Materi

Materi SOP ini meliputi:

Prosedur pendekatan pelanggan


Prosedur presentasi produk
Prosedur negosiasi
Prosedur penutupan penjualan
Prosedur Pendekatan Pelanggan

Datanglah ke bengkel atau toko spareparts motor dengan pakaian yang rapi dan sopan.
Sambutlah pelanggan dengan ramah dan tersenyum.
Tanyakan nama pelanggan dan jabatannya.
Tanyakan kebutuhan pelanggan.
Berikan penjelasan singkat tentang produk yang Anda jual.
Prosedur Presentasi Produk
Berikan penjelasan yang lengkap dan jelas tentang produk yang Anda jual.
Tunjukkan keunggulan produk Anda dibandingkan produk pesaing.
Berikan contoh kasus penggunaan produk Anda.
Jawablah pertanyaan pelanggan dengan jelas dan ramah.
Prosedur Negosiasi

Tawarkan harga produk yang kompetitif.


Bersedia untuk memberikan diskon atau bonus.
Jangan memaksakan pelanggan untuk membeli produk Anda.
Prosedur Penutupan Penjualan

Mintalah pelanggan untuk berkomitmen untuk membeli produk Anda.


Berikan informasi tentang cara pembayaran dan pengiriman produk.
Terima kasih kepada pelanggan atas kunjungannya.
Lampiran

Berikut adalah lampiran yang dapat digunakan sebagai pendukung materi training dan SOP:

Brosur produk
Katalog produk
Contoh kasus penggunaan produk
Kuesioner evaluasi

—------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Materi Training Sales Keliling Door to Door

Pendahuluan

Materi training ini disusun untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada sales
keliling door to door dalam menjalankan tugasnya. Materi training ini mencakup berbagai
aspek, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

Tujuan

Tujuan dari materi training ini adalah agar sales keliling door to door dapat:

Memahami produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan


Melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan kunjungan
Melakukan pendekatan dan presentasi yang efektif
Menangani keberatan pelanggan
Melakukan penutupan penjualan
Mengevaluasi hasil penjualan
Materi

Materi training ini terdiri dari beberapa bab, yaitu:


Bab 1: Produk dan Layanan
Bab 2: Persiapan
Bab 3: Pendekatan dan Presentasi
Bab 4: Menangani Keberatan Pelanggan
Bab 5: Penutupan Penjualan
Bab 6: Evaluasi
Bab 1: Produk dan Layanan

Bab ini membahas tentang produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan. Sales keliling
door to door harus memahami produk dan layanan tersebut secara detail, termasuk
spesifikasi, harga, dan manfaatnya.

Bab 2: Persiapan

Bab ini membahas tentang persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan kunjungan
ke pelanggan. Persiapan ini meliputi:

Menyiapkan data pelanggan


Menyiapkan produk dan brosur
Menyiapkan strategi penjualan
Bab 3: Pendekatan dan Presentasi

Bab ini membahas tentang cara melakukan pendekatan dan presentasi yang efektif. Sales
keliling door to door harus bersikap ramah, sopan, dan profesional.

Bab 4: Menangani Keberatan Pelanggan

Bab ini membahas tentang cara menangani keberatan pelanggan. Sales keliling door to
door harus mendengarkan keberatan pelanggan dengan cermat dan memberikan solusi
yang tepat.

Bab 5: Penutupan Penjualan

Bab ini membahas tentang cara melakukan penutupan penjualan. Sales keliling door to door
harus mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian.

Bab 6: Evaluasi

Bab ini membahas tentang cara mengevaluasi hasil penjualan. Sales keliling door to door
harus melakukan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kinerjanya.

Metode

Metode yang digunakan dalam materi training ini adalah:

Ceramah
Diskusi
Simulasi
Alokasi Waktu

Materi training ini dapat dibagi menjadi beberapa sesi, dengan alokasi waktu sebagai
berikut:

Sesi 1: Produk dan Layanan (2 jam)


Sesi 2: Persiapan (2 jam)
Sesi 3: Pendekatan dan Presentasi (4 jam)
Sesi 4: Menangani Keberatan Pelanggan (2 jam)
Sesi 5: Penutupan Penjualan (2 jam)
Sesi 6: Evaluasi (2 jam)
Peserta

Materi training ini ditujukan untuk sales keliling door to door yang baru bergabung atau yang
ingin meningkatkan keterampilannya.

Pengajar

Pengajar materi training ini adalah seorang profesional yang berpengalaman di bidang
penjualan.

Evaluasi

Evaluasi hasil training dilakukan dengan cara:

Tes tertulis
Presentasi
Simulasi
Penutup

Materi training ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan oleh sales keliling door to door untuk meningkatkan kinerjanya.

Bahan Pendukung

Bahan pendukung yang dapat digunakan dalam materi training ini adalah:

Slide presentasi
Video
Brosur
Lampiran

Lampiran yang dapat ditambahkan dalam materi training ini adalah:

Contoh produk dan layanan


Contoh data pelanggan
Contoh strategi penjualan
Contoh keberatan pelanggan
Contoh solusi keberatan pelanggan
Contoh penutupan penjualan

—------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Materi Training Sales Keliling Door to Door

Pendahuluan

Materi training ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang tugas dan tanggung
jawab seorang sales keliling door to door. Materi ini mencakup informasi tentang produk,
pelanggan, dan proses penjualan.

Tujuan

Setelah mengikuti materi training ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami produk-produk yang dijual


Mengetahui jenis-jenis pelanggan
Melakukan proses penjualan dengan efektif
Materi

Produk

Jenis-jenis produk
Spesifikasi produk
Harga produk
Keunggulan produk
Pelanggan

Jenis-jenis pelanggan
Karakteristik pelanggan
Kebutuhan pelanggan
Proses Penjualan

Tahap persiapan
Tahap pendekatan
Tahap presentasi
Tahap negosiasi
Tahap penutupan
Tahap Persiapan

Kenali produk yang Anda jual


Kenali jenis-jenis pelanggan
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan
Tahap Pendekatan

Buat kesan yang baik


Bangun kepercayaan
Cari tahu kebutuhan pelanggan
Tahap Presentasi

Jelaskan produk Anda dengan jelas


Berikan bukti keunggulan produk Anda
Tahap Negosiasi

Dengarkan kebutuhan pelanggan


Berikan solusi yang memuaskan
Tahap Penutupan

Buat kesepakatan yang jelas


Minta komitmen dari pelanggan
Kesimpulan

Materi training ini memberikan gambaran umum tentang tugas dan tanggung jawab seorang
sales keliling door to door. Materi ini mencakup informasi tentang produk, pelanggan, dan
proses penjualan.

Materi Standar Operasional Prosedur

Pendahuluan

Standar operasional prosedur (SOP) ini disusun untuk mengatur proses penjualan secara
keliling door to door. SOP ini mencakup informasi tentang tugas dan tanggung jawab sales,
prosedur penjualan, dan evaluasi penjualan.

Tujuan

Tujuan dari SOP ini adalah untuk:

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penjualan


Menjaga kualitas layanan
Meminimalkan kesalahan
Ruang Lingkup

SOP ini berlaku untuk semua sales keliling door to door yang bekerja di perusahaan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Sales

Memahami produk-produk yang dijual


Mengetahui jenis-jenis pelanggan
Melakukan proses penjualan dengan efektif
Prosedur Penjualan

Tahap persiapan
Tahap pendekatan
Tahap presentasi
Tahap negosiasi
Tahap penutupan
Tahap Persiapan

Sales harus memahami produk-produk yang dijual


Sales harus mengetahui jenis-jenis pelanggan
Sales harus menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan
Tahap Pendekatan

Sales harus membuat kesan yang baik


Sales harus membangun kepercayaan
Sales harus mencari tahu kebutuhan pelanggan
Tahap Presentasi

Sales harus menjelaskan produk dengan jelas


Sales harus memberikan bukti keunggulan produk
Tahap Negosiasi

Sales harus mendengarkan kebutuhan pelanggan


Sales harus memberikan solusi yang memuaskan
Tahap Penutupan

Sales harus membuat kesepakatan yang jelas


Sales harus meminta komitmen dari pelanggan
Evaluasi Penjualan

Sales harus melakukan evaluasi penjualan secara berkala


Evaluasi penjualan harus mencakup pencapaian target, kualitas layanan, dan kepuasan
pelanggan

—-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ugas Sales Penjualan


Seorang sales Penjualan tidak hanya melihat kepada masa sekarang
tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana Penjualan yang
akan dibuatnya. Seorang sales Penjualan harus dapat melihat
kesempatan/peluang Penjualan yang ada, merumuskannya menjadi sebuah
program Penjualan dan menjalankannya. Tugas Sales Penjualan adalah
sebagai berikut :
1. Sales Penjualan bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian
Penjualan.
2. Sales Penjualan bertanggung jawab terhadap perolehan hasil
penjualan dan penggunaan dana promosi.
3. Sales Penjualan sebagai koordinator sales produk dan sales
penjualan
4. Sales Penjualan membina bagian Penjualan dan membimbing
seluruh karyawan dibagian Penjualan.
5. Sales Penjualan membuat laporan Penjualan kepada Direktur dan
Admin.
Uraian Tugas Sales Penjualan
Tugas Perencanaan
1. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
2. Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi
penurunan order.
3. Menyusun perencanaan arah kebijakan Penjualan.
4. Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
5. Merencanakan pengembangan jaringan Penjualan.
Tugas Pelaksanaan
1. Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik
dengan divisinya dan konsumen.
2. Merumuskan target penjualan.
3. Merumuskan standard harga jual dengan koordinasi bersama
owner.
4. Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan jika tidak
mampu ditangani oleh sales yang lainnya.
5. Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana yang sudah
disusun untuk menjamin bahwa sasaran yang ditetapkan dapat
terwujud, misalnya : volume penjualan dan tingkat keuntungan.
6. Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan
order.
7. Melakukan demarketing jika terjadi overload produksi.
8. Melakukan analisa pelanggan yang mengalami kecenderungan
penundaan pembayaran.
9. Melakukan analisa perilaku pasar / konsumen sebagai dasar
dalam menentukan kebijakan Penjualan.
10. Melakukan tugas – tugas lain yang ditetapkan oleh owner
sehubungan dengan fungsi di Departemen Penjualan.
Pengambilan semua keputusan dalam Penjualan meliputi :
1. Mendefinisikan masalah, harus mengetahui dulu masalahnya dan
mampu untuk mengindetifikasikan masalah.
2. Merumuskan berbagai alternatif, menentukan berbagai cara
alternatif penyelesaian terhadap masalah penjualan yang
dihadapi.
3. Menganalisa alternatif, menilai alternatif yang dikumpulkan.
Dengan suatu analisa maka sales diarahkan untuk mengambil
kesimpulan yang disertai dengan pernyataan untuk menentukan
kebaikan dan keburukannya.
4. Mengambil resiko penyelesaian dan menyarankan suatu rencana
tindakan, meskipun kenyataan, kesempatan dan resiko yang
dihadapi sama.
Tugas Pengawasan
1. Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas strategi
Penjualan yang telah ditetapkan.
2. Melakukan pengawasan terhadap pelanggan yang memiliki
kecenderungan merugikan perusahaan.
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap strategi Penjualan yang telah
disusun
2. Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di
Departemen Penjualan.
3. Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan konsumen.
4. Bertanggung jawab atas atas stock barang dan uang yang akan
disetor kepada departemen administrasi, dalam hal ini bagian
admin.
5. Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang
berlaku di Bagian Marketing dan melakukan analisa atas
efisiensi prosedur tersebut.
6. Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja, baik itu waktu
kerja, kerapian nota penjualan, maupun norma dan etika
terhadap pelanggan, sesuai dengan ketentuan perusahaan yang
berlaku.
7. Bertanggung jawab penuh terhadap stock / persediaan barang
perusahaan.
Wewenang Tugas
1. Berwenang merumuskan kebijakan Penjualan perusahaan.
2. Berwenang untuk memutuskan harga jual setelah di koordinasikan
dengan pihak Owner.
3. Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan
order dari konsumen.
Sales Penjualan sebagai proses penjualan produk
1. Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
2. Wajib Menguasai Sekali Produk Knowledge dari barang-barang
yang akan dijual.
3. Mengembangkan konsep produk
4. Menguji berlakunya konsep produk
5. Mengatur distribusi.
6. Menciptakan komunikasi Penjualan yg efektif.
7. Memeriksa stok penjualan
8. Memperhatikan kepuasan konsumen.
9. Memperbaiki dan mengembangkan rencana Penjualan.
- Larangan Bagi Sales Penjualan
1. Tidak diperbolehkan menyimpan uang, memegang uang dan
mendistribusikan uang hasil penjualan tanpa persetujuan dari
Admin.
2. Melakukan kegiatan kas bon atau peminjaman uang hasil
penjualan tanpa persetujuan dari Admin dan Owner, baik itu
uang maupun persediaan barang ( lihat MOU ).
3. Tidak diperbolehkan melakukan intervensi terhadap admin
berkaitan dengan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai