Anda di halaman 1dari 5

Analisis Kelayakan Toko Bangunan Dengan Metode Capital Budgeting

Mata Kuliah Analisis Kelayakan Bisnis


(CV Mandiri Jaya)

Dosen Pengampu :
Drs. Chasan Azari, M.AP

Disusun Oleh :
Nanda Nirmala (2020052000)
Selvy Widianti Widodo (20200520028)
Dilla Christin Natasya Djamilena (2020052000)
Amila Ikhwana Fauziah (20200520034)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
Segmentasi Pasar
A. Segmentasi Geografis
B. segmentasi Demografis
Segmentasi demografis dalam konteks toko bangunan dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan karakteristik demografis pelanggan. Berikut adalah beberapa contoh
segmentasi demografis yang dapat digunakan:
1. Usia:
 Pasar dewasa: Menyasar pelanggan dewasa yang berusia antara 25-54 tahun.
 Pasar lanjut usia: Menyasar pelanggan yang berusia di atas 55 tahun yang
mungkin memiliki kebutuhan renovasi rumah atau proyek perbaikan.
2. Pendapatan:
 Pasar kelas menengah: Menyasar pelanggan dengan pendapatan menengah yang
memiliki kemampuan untuk melakukan proyek renovasi atau pembangunan
rumah.
 Pasar kelas atas: Menyasar pelanggan dengan pendapatan yang lebih tinggi yang
mencari bahan bangunan berkualitas tinggi dan produk mewah.
3. Pekerjaan dan Profesi:
 Kontraktor dan pembangun: Menyasar pelanggan yang berprofesi sebagai
kontraktor, tukang, atau pembangun yang membutuhkan bahan bangunan dalam
jumlah besar.
 Pelanggan non-profesional: Menyasar pelanggan yang tidak bekerja di industri
konstruksi, seperti pemilik rumah yang ingin melakukan proyek DIY (Do-It-
Yourself) atau renovasi mandiri.
4. Lokasi Geografis:
 Area perkotaan: Menyasar pelanggan yang tinggal atau bekerja di daerah
perkotaan dengan kebutuhan renovasi atau pembangunan rumah.
 Area pedesaan: Menyasar pelanggan yang tinggal di daerah pedesaan yang
mungkin memiliki kebutuhan untuk perbaikan atau pembangunan rumah.
5. Kepemilikan Rumah:
 Pemilik rumah: Menyasar pelanggan yang memiliki rumah pribadi dan memiliki
kebutuhan untuk perbaikan atau perluasan rumah.
 Penyewa: Menyasar pelanggan yang menyewa rumah atau apartemen tetapi
memiliki kebutuhan untuk perbaikan interior atau kecil-kecilan.
Pemilihan segmentasi demografis yang tepat akan membantu toko bangunan dalam
menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan menyesuaikan penawaran produk
dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial.

C. Segmentasi Psikografis
D. Segmentasi Behavior

Strategi 4P
A. Product
B. Place
Dengan memilih lokasi yang strategis, dengan aksesibilitas yang baik, dan sesuai dengan
segmen pasar yang dituju. Sedangkan pada saluran distribusi yaitu dengan membangun dan
mengelola saluran distribusi yang efisien, termasuk toko fisik dan/atau platform online, serta
kerjasama dengan pemasok dan distributor, berikut adalah place yang digunakan pada bisnis
ini :
 Penentuan saluran distribusi yang efektif untuk memastikan produk tersedia bagi
pelanggan.
 Memilih lokasi toko bangunan yang strategis dan mencakup opsi distribusi online jika
diperlukan.
 Menjalin kemitraan dengan pemasok untuk memastikan pasokan produk yang konsisten
dan tepat waktu.

C. Price
D. Promotion

Aspek Teknis & Operasional


A. Aspek Produksi
B. Aspek Pasar Dan Pemasaran
Hal yang penting aspek ini adalah pada Segmentasi pasar yaitu dengan mengidentifikasi
dan segmentasikan pasar berdasarkan karakteristik pelanggan, seperti jenis konsumen
(individu, kontraktor, pengembang properti), jenis produk (bahan bangunan utama, bahan
bangunan interior, peralatan dan perkakas), atau kisaran harga. Kemudian tren pasar yaitu
dengan menganalisis tren dan perubahan dalam preferensi dan kebutuhan pelanggan,
serta tren teknologi dan inovasi di industri toko bangunan. Dan analisis pesaing yaitu
memahami pesaing utama, baik dalam skala lokal maupun nasional, serta kekuatan dan
kelemahan mereka dalam rangka mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Melalui implementasi yang baik pada aspek teknis dan operasional, toko bangunan dapat
memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan memuaskan bagi pelanggan,
serta memperkuat reputasi merek mereka dalam industri toko bangunan. Aspek pasar dan
pemasaran yang berkaitan dengan aspek teknis dan operasional pada toko bangunan
mencakup beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelayanan Pelanggan
Dalam usaha meningkatkan pelayanan Toko Bangunan bisa dengan memberikan
Pelatihan kepada staf. Yaitu dengan memastikan staf toko bangunan memiliki
pengetahuan teknis yang memadai tentang produk yang dijual, sehingga mereka dapat
memberikan informasi dan saran yang tepat kepada pelanggan. Serta membuat
pedoman untuk sistem Layanan Pelanggan seperti membangun hubungan yang baik
dengan pelanggan melalui layanan yang ramah, responsif, dan membantu dalam
menjawab pertanyaan, memberikan saran, serta memberikan solusi untuk kebutuhan
pelanggan.
2. Persediaan dan Manajemen Stok
Penting untuk memastikan staf memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai
produk yang tersedia, termasuk spesifikasi teknis, fitur, dan kegunaan, sehingga dapat
membantu pelanggan dengan tepat. Manajemen persediaan yang dilakukan pada
Toko Bangunan adalah dengan pemantauan dan perencanaan yang efektif terkait stok
barang untuk memastikan ketersediaan yang memadai dan menghindari kekurangan
atau kelebihan stok yang tidak diinginkan.
3. Efisiensi Operasional
Untuk menciptakan kegiatan oprasional yang baik pada Toko Bangunan yaitu dengan
Menggunakan sistem kasir yang efisien untuk memproses transaksi pelanggan dengan
cepat dan akurat. Sedangkan Pengaturan toko dengan Mendesain tata letak toko yang
efisien, memudahkan pelanggan untuk menemukan produk yang mereka butuhkan,
dan meminimalkan waktu tunggu. Dan memiliki proses logistik yang baik untuk
mengatur pengiriman dan distribusi produk kepada pelanggan, termasuk pemenuhan
pesanan online jika ada.
4. Promosi dan Pemasaran Digital
Pemasaran digital adalah cara baru yang dilakukan dalam rangka meningkatkan
penjualan produk Toko Bangunan. Bisa menggunankan cara Prisensi online yaitu
Membangun kehadiran online melalui website, media sosial, dan platform e-
commerce untuk memperluas jangkauan pasar dan memudahkan pelanggan dalam
mencari informasi dan melakukan pembelian. Kemudian juga dengan promosi
melalui Konten digital yaitu Menghasilkan konten yang relevan dan bermanfaat,
seperti panduan proyek, tutorial, dan tips konstruksi, untuk menarik minat pelanggan
dan memperkuat otoritas merek.
5. Kualitas Produk dan Kepuasan Pelanggan
Beberapa upaya dalam persaingan pasar dan pemasaran pada Toko Bangunan dengan
memprioritaskan kualitas produk dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dari
merek yang terpercaya untuk membangun kepercayaan pelanggan. Selain itu umpan
balik pelanggan seperti mengumpulkan umpan balik pelanggan secara teratur untuk
mengevaluasi kepuasan pelanggan, mengidentifikasi area perbaikan, dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
C. Aspek Manajemen / Organisasinya
D. Aspek Operasional

Anda mungkin juga menyukai