Anda di halaman 1dari 3

Tugas 3

Hukum Perjanjian

DISUSUN OLEH :

ANDRIYADI
042771097

UPBJJ BANDA ACEH


Contoh Kasus

Andi dan Budi tinggal di Kota Jakarta. Andi mengadakan perjanjian sewa-menyewa tanah
dengan Budi untuk jangka waktu 10 tahun. Andi bermaksud menanami lahan tersebut
dengan tanaman tembakau. Pada tahun kedua perjanjian sewa-menyewa, terjadi letusan
gunung berapi dan menyemburkan abu yang menyebabkan banyak tanaman tembakau mati.
Letusan gunung berapi juga menyebabkan perubahan isklim sehingga beberapa kali Andi
gagal panen. Atas kejadian ini, Andi meminta Budi untuk menurunkan harga sewa tanah.

Pertanyaan:

1. Berikan analisis apakah Andi dapat memperoleh penurunan harga sewa tanah dan
berikan alasan yang cukup?
Analisis:
- Menurut KUH Perdata Pasal 1550, jika hasil tanah tidak dapat diperoleh sesuai
dengan yang diharapkan karena adanya force majeure seperti letusan gunung berapi,
pihak yang menyewakan (Budi) dapat diminta untuk menurunkan harga sewa.
- Kondisi letusan gunung berapi dan perubahan iklim yang menyebabkan gagal panen
termasuk dalam kejadian force majeure.
Alasan:
Andi dapat meminta penurunan harga sewa tanah karena kondisi alam yang tidak terduga
(force majeure) telah mengakibatkan hasil panen tembakau yang diharapkan tidak tercapai.

2. Coba analisis bagaimana kewajiban Andi sebagai pihak yang menyewakan tanah terkait
kasus di atas?
Jawaban :
Kewajiban Andi Sebagai Pihak yang Menyewakan Tanah:
- Andi sebagai pihak yang menyewakan tanah memiliki kewajiban:
- Menyerahkan tanah yang layak untuk digunakan sesuai dengan perjanjian.
- Memberikan pemakaian tanah yang sesuai dengan perjanjian.
- Jaminan bahwa tanah dapat menghasilkan sesuai dengan kondisi yang dijanjikan.
3. Analisislah bagaimana unsur yang akan muncul dalam sewa-menyewa pada kasus di
atas menurut KUH Perdata?
Jawaban :
Unsur Sewa-Menyewa dalam KUH Perdata:
a. Objek (Pasal 1137 KUH Perdata):
- Objek sewa-menyewa adalah tanah yang digunakan untuk menanam tembakau.

b. Harga (Pasal 1546 KUH Perdata):


- Harga sewa tanah disesuaikan dengan hasil yang dapat diperoleh dari tanah
tersebut.

c. Waktu (Pasal 1563 KUH Perdata):


- Perjanjian sewa-menyewa dilakukan untuk jangka waktu 10 tahun.

d. Pihak-pihak (Pasal 1550 KUH Perdata):


- Pihak-pihak adalah Andi sebagai penyewa dan Budi sebagai yang menyewakan.

Anda mungkin juga menyukai