ARIE SETIYADI 049492015 PROGRAM STUDY ILMU HUKUM UPBJJ-UT YOGYAKARTA
Fakultas Ilmu Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka 2023.2 PEMBAHASAN
1. Berikan analisis apakah Andi dapat memperoleh penurunan
harga sewa tanah dan berikan alasan yang cukup?
Berdasarkan kasus yang diberikan, Andi mengadakan perjanjian
sewa-menyewa tanah dengan Budi untuk jangka waktu 10 tahun dan bermaksud menanami lahan tersebut dengan tanaman tembakau. Namun, pada tahun kedua perjanjian sewa-menyewa, terjadi letusan gunung berapi dan menyemburkan abu yang menyebabkan banyak tanaman tembakau mati. Letusan gunung berapi juga menyebabkan perubahan iklim sehingga beberapa kali Andi gagal panen. Atas kejadian ini, Andi meminta Budi untuk menurunkan harga sewa tanah.
Dalam hal ini, Andi dapat memperoleh penurunan harga sewa
tanah. Hal ini dikarenakan terjadinya bencana alam yang menyebabkan kerugian pada tanaman tembakau yang ditanam oleh Andi. Menurut Pasal 1550 KUH Perdata, apabila terjadi bencana alam yang menyebabkan kerugian pada tanaman yang ditanam oleh penyewa, maka penyewa berhak meminta pengurangan sewa atau pembebasan dari kewajiban membayar sewa. Oleh karena itu, Andi dapat meminta Budi untuk menurunkan harga sewa tanah karena terjadinya bencana alam yang menyebabkan kerugian pada tanaman tembakau yang ditanam oleh Andi.
2. Coba analisis bagaimana kewajiban Budi sebagai pihak yang
menyewakan tanah terkait kasus di atas?
Sebagai pihak yang menyewakan tanah, Budi memiliki kewajiban
untuk memberikan tanah yang layak dan sesuai dengan perjanjian sewa-menyewa yang telah disepakati bersama. Namun, dalam kasus ini, terjadi letusan gunung berapi yang menyebabkan banyak tanaman tembakau mati dan perubahan iklim yang mengakibatkan beberapa kali gagal panen. Hal ini merupakan kejadian yang tidak terduga dan di luar kendali Budi sebagai pemilik tanah. Oleh karena itu, Budi tidak dapat dipersalahkan atas kerugian yang dialami oleh Andi akibat bencana alam tersebut.
Budi sebagai pihak yang menyewakan tanah memiliki kewajiban
untuk menurunkan harga sewa tanah jika terjadi peristiwa yang mengakibatkan kerugian bagi penyewa, seperti letusan gunung berapi yang menyebabkan banyak tanaman tembakau mati dan perubahan iklim yang mengakibatkan beberapa kali gagal panen. Hal ini sesuai dengan Pasal 1236 KUHPerdata yang menyatakan bahwa jika terjadi keadaan yang mengakibatkan kerugian bagi penyewa, maka penyewa berhak meminta pengurangan harga sewa atau meminta pemutusan perjanjian sewa-menyewa. Namun, pengurangan harga sewa atau pemutusan perjanjian sewa-menyewa harus didasarkan pada keadaan yang memang mengakibatkan kerugian bagi penyewa dan bukan karena alasan lain yang tidak berhubungan dengan kerugian penyewa.
3. Analisislah bagaimana unsur yang akan muncul dalam
sewa-menyewa pada kasus di atas menurut KUH Perdata?
Menurut Pasal 1548 KUH Perdata, sewa-menyewa adalah suatu
perjanjian di mana salah satu pihak mengikatkan dirinya agar pihak lain dapat menikmati penggunaan suatu barang dalam jangka waktu tertentu dan membayar dengan harga tertentu yang dapat dibayar kemudian oleh pihak tersebut. Dalam kasus di atas, Andi dan Budi membuat perjanjian sewa-menyewa tanah untuk jangka waktu 10 tahun, di mana Andi akan menanami lahan tersebut dengan tanaman tembakau. Namun, pada tahun kedua perjanjian sewa-menyewa, terjadi letusan gunung berapi yang menyebabkan banyak tanaman tembakau mati dan perubahan iklim sehingga beberapa kali Andi gagal panen. Atas kejadian ini, Andi meminta Budi untuk menurunkan harga sewa tanah. Dalam kasus ini, Andi meminta Budi untuk menurunkan harga sewa tanah karena terjadi kejadian yang menyebabkan banyak tanaman tembakau mati dan beberapa kali gagal panen. Namun, Pasal 1548 KUHPerdata tidak mengatur mengenai penurunan harga sewa tanah dalam kasus seperti ini. Oleh karena itu, penurunan harga sewa tanah harus disepakati oleh kedua belah pihak melalui negosiasi
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
1. Syarifah, Nur. 2023. Hukum Perjanjian. Tangerang Selatan :