Tugas 3: 28/10/2023

Nilai dan konvensi sosial berubah dengan cepat dan drastis di era globalisasi kontemporer.
Orang-orang di seluruh dunia menjadi lebih terkait satu sama lain dan terpapar pada nilai-nilai dan
budaya banyak negara seiring dengan kemajuan teknologi dan media sosial. Namun, ini juga memiliki
konsekuensi yang tidak terduga, yaitu kemerosotan standar dan nilai-nilai masyarakat yang pernah
dihargai dan dijunjung tinggi.

Hilangnya nilai-nilai tradisional merupakan salah satu dampak globalisasi yang paling nyata.
Persatuan keluarga, komitmen beragama, dan rasa hormat kepada orang tua dan orang yang lebih tua
hanyalah beberapa contoh nilai yang cenderung diabaikan atau bahkan ditolak oleh masyarakat
modern. Ini adalah hasil dari kecenderungan menuju cita-cita dan perspektif yang lebih individualistis
dan materialistis tentang kehidupan.

Selain itu, pergeseran norma sosial juga dipengaruhi oleh globalisasi. Meningkatnya kebencian
dan kekerasan di antara kelompok-kelompok sosial adalah salah satu contohnya. Keterbukaan akses
informasi yang mungkin tidak selalu akurat atau dapat menimbulkan konflik, serta perubahan nilai yang
cenderung lebih menerima kekerasan dan praktik diskriminatif, menjadi penyebabnya.

Munculnya perilaku yang dianggap tidak sopan dan tidak etis juga dipengaruhi oleh hilangnya
nilai dan norma sosial. Sebagai ilustrasi, perhatikan maraknya penggunaan bahasa yang vulgar dan tidak
menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan bagaimana masyarakat menjadi kurang
peduli dengan prinsip-prinsip yang pernah dianggap sebagai dasar hubungan interpersonal.

Namun demikian, potensi untuk menciptakan nilai-nilai baru yang lebih sesuai dengan
perkembangan zaman juga dapat dimanfaatkan sebagai akibat dari perubahan nilai dan konvensi sosial
di era globalisasi. Misalnya, semakin banyak orang menerima perbedaan dan menghormati banyak
pandangan dunia, dan mereka menjadi semakin sadar akan nilai keragaman dan keragaman budaya.

Dalam situasi ini, peran tokoh dan tokoh masyarakat sangat penting untuk mendorong norma-
norma sosial yang positif dan menegaskan kembali prinsip-prinsip penting. Sambil mempertahankan
nilai-nilai lama yang dianggap penting dan diinginkan, masyarakat juga harus mau beradaptasi dan
menciptakan nilai-nilai yang sejalan dengan tuntutan saat ini.

Kesimpulan: Di era globalisasi, kehilangan fokus pada pergeseran nilai dan norma sosial dapat
berdampak buruk bagi masyarakat. Asalkan dijiwai dengan kesadaran dan penghormatan terhadap nilai-
nilai kuno yang masih relevan, transisi ini, bagaimanapun, juga bisa menjadi peluang untuk membangun
nilai-nilai baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.