Anda di halaman 1dari 5

Dampak globalisasi terhadap hubungan hukum, kebudayaan dan struktur sosial

-Globalisasi hukum akan menyebabkan peraturan-peraturan negara-


negara berkembang mengenai investasi, perdagangan, jasa-jasa dan
bidang-bidang ekonomi lainnya mendekati negara-negara maju.

-Globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang


kebudayaan,misalnya : hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu
negara, terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunnya rasa
nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong
royong, kehilangan kepercayaan diri, gaya hidup yang tidak sesuai
dengan adat kita.
-Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara
hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa
lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi,
suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional,
sportif, dan lain sebagainya.

pengaruh globalisasi terhadap pembangunan hukum ... - Jurnal


https://jurnal.pancabudi.ac.id
https://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/603
https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1436
Multikulturalisme dan konflik budaya

Kehidupan multikultural manusia merupakan potensi konflik dalam berbagai hal, baik antar
individu maupun antar kelompok, sebagai akibat dari adanya perbedaan perspektif, kepentingan,
dan tujuan hidup di antara mereka. Konflik bisa disebabkan dari masalah yang sangat sederhana
atau kecil sampai dengan masalah yang kompleks atau besar.

https://media.neliti.com/
Konflik antar hukum dan struktur sosial
Mulailah dengan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan konflik
antara hukum dan struktur sosial. Konflik ini dapat muncul ketika
norma-norma hukum berbenturan dengan nilai, norma, atau struktur
sosial masyarakat.
Contoh Kasus:Identifikasi kasus konkret atau contoh situasi di mana
konflik antara hukum dan struktur sosial telah terjadi. Ini bisa berupa
kasus hukum, perubahan regulasi, atau kebijakan pemerintah yang
memicu kontroversi di masyarakat.
https://www.researchgate.net/publication/
344552173_Hukum_dan_Struktur_Sosial
pertentangan antara struktur sosial tradisional dan modern
1. Nilai dan Norma:
 Struktur sosial tradisional sering didasarkan pada nilai dan
norma yang telah ada selama berabad-abad. Nilai-nilai ini
seringkali sangat konservatif dan berakar dalam budaya dan
agama.
 Struktur sosial modern, di sisi lain, seringkali lebih terbuka
terhadap perubahan nilai dan norma. Nilai-nilai sering
berkembang seiring waktu dan sering dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti globalisasi dan perkembangan teknologi.
2. Peran Gender:
 Struktur sosial tradisional sering memiliki peran gender yang
sangat jelas dan terbatas. Pria dan wanita memiliki peran
yang ditentukan, dan pelanggaran terhadap norma ini dapat
dianggap tabu.
 Struktur sosial modern cenderung lebih inklusif dan
mendorong kesetaraan gender. Peran gender seringkali lebih
fleksibel dan masyarakat lebih terbuka terhadap perubahan
dalam konsep gender.
3. Struktur Keluarga:
 Dalam masyarakat tradisional, keluarga sering kali bersifat
patriarki, di mana ayah memiliki peran dominan dalam
keluarga.
 Dalam masyarakat modern, ada kecenderungan menuju
keluarga yang lebih egaliter, di mana peran-peran dalam
keluarga lebih seimbang antara suami dan istri.
4. Mobilitas Sosial:
 Struktur sosial tradisional sering memiliki mobilitas sosial
yang terbatas. Kelas sosial biasanya ditentukan oleh
kelahiran dan sulit untuk meraih perubahan sosial.
 Struktur sosial modern sering lebih terbuka terhadap
mobilitas sosial. Individu sering memiliki lebih banyak
kesempatan untuk meraih kesuksesan dan merubah posisi
sosial mereka.
5. Hubungan Sosial:
 Dalam masyarakat tradisional, hubungan sosial sering
didasarkan pada hubungan pribadi dan kekerabatan yang erat.
 Masyarakat modern sering memiliki hubungan sosial yang
lebih terfragmentasi dan terkadang anonim, sering kali
didasarkan pada faktor-faktor seperti pekerjaan atau minat
bersama.
6. Teknologi dan Komunikasi:
 Masyarakat modern didorong oleh teknologi dan komunikasi
yang mengubah cara orang berinteraksi, bekerja, dan hidup.
 Struktur sosial tradisional sering tidak memiliki akses atau
ketergantungan pada teknologi dan komunikasi seperti yang
dimiliki oleh masyarakat modern.
https://www.researchgate.net/publication/
344552173_Hukum_dan_Struktur_Sosial

Anda mungkin juga menyukai