FORENSIK PANGAN
ACARA I
UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF FORMALIN
OLEH
Mengetahui,
Co. Assisten Praktikum Forensik Pangan Praktikan,
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Makanan merupakan sumber bahan pokok bagi kehidupan manusia, oleh
karena itu setiap orang membutuhkan makanan yang bergizi untuk
kelangsungan hidupnya. Bahan makanan yang dibutuhkan oleh manusia adalah
bahan makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Sehat dalam artian
bahan makanan dapat memenuhi jenis dan jumlah zat gizi yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Sedangkan aman artinya bahan makanan yang dikonsumsi
harus bebas dari bahan yang beracun dan berbahaya yang dapat
membahayakan kesehatan manusia. Saat ini perkembangan produk pangan
semakin berkembang pesat, baik dari jenis maupun cara pengolahannya. Namun
seiring dengan perkembangan produk pangan tersebut, adanya penambahan
bahan-bahan aditif secara berlebihan dan penambahan bahan tambahan non
pangan pada produk pangan sulit dihindari. Salah satu contoh bahan tambahan
non pangan yaitu formalin. Formalin merupakan salah satu pengawet non
pangan yang saat ini banyak digunakan untuk mengawetkan makanan. Formalin
adalah nama dagang dari campuran formaldehid, metanol, dan air. Formalin
memiliki kemampuan untuk mengawet makanan dengan baik. Namun walaupun
daya awetnya sangat baik ketika mengawetkan makanan, penggunaan formalin
untuk makanan sangat dilarang karena dapat berbahaya bagi kesehatan
manusia. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya dari penambahan
zat aditif non pangan menyebabkan penggunaan formalin sebagai pengawet
makanan masih terus digunakan. Contohnya penambahan formalin pada ikan.
Ikan yang telah mati sangat cepat membusuk karena disebabkan oleh aktivitas
mikroba. Oleh karena itu perlu dilakukan praktikum tentang pengujian formalin
pada bahan pangan.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Untuk memahami cara pengujian formalin
2. Agar dapat melakukan pengujian formalin secara kualitatif dan kuantitatif
3. Untuk mengetahui cirri-ciri bahan pangan yang mengandung formalin
4. Dapat mengolah data yang diperoleh dari praktikum
5.Dapat mengumpulkan data dari hasil praktikum, dapat membuat dan
menginterpretasi data hasil praktikum.
TINJAUAN PUSTAKA
Prosedur Kerja
Ali, M., Suparmono, Hudaidah, S. 2014. Evaluasi Kandungan Formalin pada Ikan
Asin di Lampung. Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan.
Habibah, T.P.Z. 2013. Identifikasi Penggunaan Formalin pada Ikan Asin dan
Faktor Perilaku Penjual di Pasar Tradisional Kota Semarang. Unnes
Journal of Public Health. 2(3)
Hastuti, S., 2010. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Formaldehida pada Ikan Asin
di Madura. AGROINTEK. 4 (2) : 132-137.