Bab Iii Refki
Bab Iii Refki
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah salah satu faktor aspek yang menentukan
keberhasilan suatu penelitian dan perlu diuraikan secara jelas karena dengan
penelitian ini bertujuan untuk mengamati fenomena yang terjadi pada masyarakat,
dan melihat secara langsung. Lokasi penelitian ini adalah Madrasah Tsanawiyah
Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan
MTs Al Manar Medan lahir atas dasar keinginan Prof. Dr. H.M. Hasballah
positif dari empat tokoh lainnya yang berlatar belakang pengusaha yang selalu
peduli terhadap eksistensi dunia pendidikan Islam. Para tokoh inilah selanjutnya
sekaligus menjadi pendiri Pesantren Al Manar Medan. Mereka adalah Prof. Dr.
H.M. Hasballah Thaib, MA. (lahir 1951), Ir. H. M. Arifin Kamdi, M.Si (lahir
39
40
1944), Irfan Muetiara, SE (lahir 1952), Drs. T. N. Razali (lahir 1936), dan H.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar untuk tingkat MTs Al Manar dimulai pada
tanggal 15 Juli 1999 yang merupakan awal belajar efektif untuk tahun pelajaran
1999/2000.
Al-Qur’an dan Hadis melangkah maju untuk tujuan satu mencerdaskan kehidupan
kader lepasan Pesantren Gontor Timur Tengah dan lokal yang telah
berpengalaman.
melahirkan calon ulama intelektual yang dapat menjadi pemimpin masa depan
didik memiliki kepribadian yang mulia dan pandai bersyukur dan mampu
sistematis, baik oleh kepala Madrasah, maupun guru serta seluruh komponen
3. Identitas Madrasah
lancarnya proses untuk mencapai tujuan. Demikian halnya dengan proses belajar
Tabel 3.1
Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Al Manar Medan
5. Data Siswa
keseluruhan berjumlah 337 siswa, dengan rincian: kelas VII berjumlah 109 siswa,
Agar lebih jelas dan dapat memperoleh gambaran yang detail tentang
keadaan siswa, berikut ini tabel tentang keadaan siswa MTs Al Manar Medan
Tabel 3.2
Data Siswa MTs Al Manar Medan Tahun 2020-2021
No Kelas Lk Pr Jumlah
1 VII 55 54 109
2 VIII 54 59 113
3 IX 58 57 115
Total 167 170 337
Sumber: Dokumentasi Biro Administrasi MTs Al Manar Medan, 2021
Tabel 3.3
Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
MTs Al Manar Medan Tahun 2020-2021
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-
Manar Medan Johor tahun pembelajaran 2020-2021 berjumlah 113 siswa tersebar
Tabel 3.4
Populasi Penelitian
2. Sampel
jumlahnya besar atau banyak. Hal ini memudahkan bagi peneliti untuk
Sugiyono, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut”.2
menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Jadi, sampel adalah
Dilihat dari data jumlah populasi yang relatif besar, maka penelitian ini
jumlah populasi yaitu 25/100 x 113 = 28,25 siswa (pembulatan menjadi 28 siswa).
subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama
2
Ibid, hlm 118
45
sampel”.3
teknik random sampling melalui acak kelas didasarkan atas pertimbangan bahwa
kelas yang diteliti dianggap homogen dan setara dengan kelas lainnya dan sama-
sama memperoleh pembelajaran Fiqih dari guru yang sama dengan alokasi waktu
yang sama. Sampel penelitian ini ditetapkan menggunakan teknik acak kelas.
Proses teknik acak kelas ini, peneliti menentukan secara acak atau undian
1. Menuliskan nomor urut kelas yang ada pada sebuah kertas kecil sebanyak
jumlah kelas.
Tabel 3.5
Jumlah Sampel
3
Suharsimi Arikunto.Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta,
Jakarta, 2016, hlm 77
46
2 VIII.2 28 -
3 VIII.3 29 -
4 VIII.4 28 -
Jumlah 113 28siswa
sebagaimana dikatakan Anas Sudijono, “Kata variabel berasal dari bahasa Inggris
variable dengan arti ubahan, faktor tak tetap, atau gejala yang dapat diubah-
ubah”4, dengan kata lain menurut Suharsimi Arikunto, “Variabel adalah objek
ini adalah:
2. Variabel terikat, yaitu hasil belajar Fiqih siswa pada materi Cara
Berwudhu dan Shalat, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah nilai-nilai
berikut:
Tabel 3.6
Variabel dan Indikator
Variabel Indikator
Pembelajaran daring dengan 1. Kemenarikan pembelajaran menggunakan media
media flowchart(X) 2. Kemudahan penggunaan media
3. Kemenarikan tampilan media interaktif
4
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008,
hlm 36
5
Suharsimi Arikunto, Op-cit, hlm 96
47
4. Keefektifan media
5. Kejelasan petunjuk penggunaan media
6. Memudahkan materi dipelajari
7. Kebermanfaatan materi
8. Kejelasan soal evaluasi materi
9. Kejelasan umpan balik
10. Interaktifitas media
11. Meningkatkan minat belajar
12. Pemberian contoh pembelajaran
13. Kelengkapan dan kejelasan contoh
Ranah Indikator
Hasil belajar Fiqih siswa
(Y) 1. Dapat menyebutkan, Dapat menunjukkan
kembali
Ranah Kognitif 2. Dapat menjelaskan, Dapat mengidentifikasi
a) Ingatan dengan bahasa sendiri
pengetahuan 3. Dapat memberikan contoh, Dapat menggunakan
b) Pemahaman secara tepat
c) Penerapan 4. Dapat menguraikan, dapat mengklasifikasikan/
d) Analisis memilih
e) Menciptakan 5. Dapat menghubungkan materi-materi, sehigga
f) Evaluasi menjadi kesatuan yang baru, dapat
menyimpulkan, dapat menggeneralisasikan
membuat prinsip umum
6. Dapat menilai, dapat menjelaskan dan
menafsirkan, dapat menyimpulkan
Ranah Afektif 1. Menunjukkan sikap menerima, menunjukkan
a) Penerimaan sikap menolak
b) Sambutan 2. Kesedihan berpartisipasi/ terlihat, kesedihan
c) Sikap menghargai memanfaatkan, menganggap penting dan
d) Pendalaman bermanfaat, menganggap indah dan harmonis,
e) Penghayatan mengagumi
3. Mengakui dan meyakini, mengingkari
4. Melembagakan atau meniadakan, menjelmakan
dalam pribadi dan perilaku sehari-hari
Ranah psikomotorik 1. Kecakapan mengkoordinasikan gerak mata,
a) Keterampilan telinga, kaki, dan anggota tubuh yang lainnya.
bergerak dan 2. Kefasihan melafalakan/ mengucapkan,
bertindak kecakapan membuat mimik dan gerakan
b) Kecakapan ekspresi jasmani.
verbal dan non-
verbal
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
a. Melakukan observasi.
2. Tahap Pelaksanaan
g. Kesimpulan
E. Rancangan Penelitian
desain eksperimen one group pretest posttest design. Eksperimen dengan desain
one group pre-test post-test yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu
mendapatkan hak yang sama yaitu tes awal (pretes), perlakuan dengan
49
Sugiyono:6
Tabel 3.3
Rancangan Penelitian
Keterangan:
Data adalah bagian yang penting dalam suatu penelitian. Tentang peranan
adalah tes hasil belajar Fiqih berbentuk tulisan. Tes tertulis yang diberikan
6
Sugiyono, Op-cit hlm 75
7
Suharsimi Arikunto, Op-cit, hlm 101
50
berbentuk objektif tes pilihan berganda terdiri atas 20 soal. Apabila menjawab
dengan benar 1 item maka diperoleh 1 skor, dan apabila menjawab dengan salah
maka tidak mendapatkan skor. Berkenaan dengan penguasaan bahan ajar Fiqih
pencapaian hasil belajar siswa, sehingga analisis data yang dipakai adalah analisis
deskriptif. Data yang diperoleh dari siswa ditulis dalam bentuk uraian atau laporan
terperinci. Data yang telah dikoreksi kemudian ditabulasikan ke dalam tabel untuk
M=
∑ fX
N
Keterangan:
8
Anas Sudijono, Op-cit, hlm 85
9
Ibid, hlm 159
51
SD=
√ ∑ fx 2
N
Keterangan:
SD = Deviasi standar
∑fx2 = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing-masing nilai,
dengan deviasi nilai yang telah dikuadratkan
N = Number of Casses
2. Menguji hipotesis
atau ditolak maka dilakukan dengan menggunakan rumus uji t-tes beda rata-rata
√ ∑ x2 d
N ( N−1)
( ∑ d )2
∑ x d =∑ d − N
2 2
dengan Md =
Keterangan:
Md = mean dari perbedaan pretes dan postes
∑x d 2
= jumlah kuadrat deviasi
N = subjek pada sampel
Kriteria pengujian:
Ho diterima jika thitung< ttabel dan akan ditolak jika t hitung> ttabel. Untuk menguji
pengaruh yang signifikan penggunaan pola flowchart terhadap hasil belajar Fiqih
10
Suharsimi Arikunto, Op-cit, hlm 86.