METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dalam Bahasa Arab dalam Upaya peningkatan berkomunikasi Kelas VIII di MTs
Oleh sebab itu, dalam desain ini pun dirancang berdasarkan pada prinsip metode
desain kualitatif, maksudnya data itu dikumpulkan, di olah dan dianalisis dan
diajukan secara objektif sesuai yang ada di lapangan.1 Penelitian ini juga
meneliti objek yang berisi informasi faktual yang menggambar segala sesuatu
B. Lokasi Penelitian
MTs Nurul Islam Indonesia, yang terletak di Jl. Megawati No.20 B Pasar Merah
1
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Yayasan Obor Indonesia: Jakarta, 2004,
hlm. 3
2
V. Wiratna Sujarweti, Metodologi Penelitian lengkap, praktis, dan mudah dipahami,
Pustaka Baru Press: Yogyakarta, 2014, hlm. 11
37
38
Timur, Kec. Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Dan Adapun
1. Profil Sekolah
Berdirinya MTs Nurul Islam bermula dari keinginan masyarakat dan tokoh
karena pada saat itu di desa bades hanya ada satu lembaga pendidikan tingkat
dasar (MI) sehingga lulusan MI kalau ingin melanjutkan ke tingkat lanjutan harus
ke kecamatan atau ke luar kota yang jaraknya 5-20 km. seiring dengan keinginan
masyarakat tersebut maka pada tahun 1990 pengurus Madrasah Nurul Islam (KH.
Abd. Hadi, KH. Thohir Sholihin, H. Rois Ach. Syukri. dan Muqoddar)
menetapkan dan mengutus beberapa orang untuk berkonsultasi dengan LP. Maarif
NU, orang-orang yang diutus antara lain: KH. Abd. Hadi, Ach. Syukri, Muqoddar,
H. Said Rohmatullah, dan H. Imron Mas’udi. Dari hasil konsultasi tersebut maka
pendirian MTs Nurul Islam Kemudian pada awal tahun 1991 pada bulan Januari-
proposal pengajuan pendirian MTs yang dibantu oleh beberapa orang antara lain:
kemudian menjadi team pendiri MTs Nurul Islam. Tugas team tersebut dibagi
Maarif dan yang lain bertugas untuk mengadakan pendekatan kepada tokoh
Dari berbagai ujian dan cobaan yang dihadapi oleh team pendiri MTs,
maka pada awal Juli 1991 Drs.h. Imron Mas’udi mengumpulkan pengurus dan
calon-calon guru, yaitu H.A. Fadlan, Ach. Buchori, Agus Muhaimin, Hj.
40
Mawaddah. Jamaluddin BA, Drs. PAeni, Drs. Rubandi, FAdlori BA, dan Drs. Nur
Kholik diajak musyawarah untuk menetapkan waktu yang tepat untuk pendirian
MTs.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan siswa MTs
Nurul Islam Indonesia Medan tahun 2023 mencapai 119 orang, Siswa tersebut
menempati 6 rombongan belajar, yang terdiri dari kelas VII sampai dengan kelas
Sarana yang tersedia cukup lengkap. Berikut sarana dan prasarana di MTs
Nurul Islam Indonesia Medan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel III.3 Sarana dan Prasaran MTs Nurul Islam Indonesia Medan
5. Keadaan Guru
Dibawah ini adalah tabel keadaan guru dan tenaga kependidikan sebagai
berikut:
Tabel III.4
Keadaan Guru dan Tenaga Kependidikan MTs Nurul Islam Medan
6. Struktur Organisasi
MTs Nurul Islam Indonesia KANMENDIKBUD
KEPALA MTs
Berdasarkan Gambar III.1 dapat kita lihat pahami jelas struktur organisasi
MTs Nurul Islam Indonesia Medan, dimana dipimpin oleh Kepala MTs yang
C. Informan Penelitian
ini adalah MTs Nurul Islam Indonesia sendiri dipilih beberapa orang sebagai
informan utama, terdiri dari: Pertama, Bapak Kepala Sekolah, Guru Bahasa Arab,
Selanjutnya untuk mendukung data yang didapat peneliti memilih satu murid
Kelas VIII MTs Nurul Islam Indonesia, dan beberapa guru yang terlibat dalam
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah. Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah instrumen
pokok dan instrumen penunjang. Instrumen pokok adalah manusia itu sendiri
wawancara.
pemilihan metode yang akan digunakan peneliti ditentukan oleh tujuan penelitian,
sampel penelitian, lokasi, pelaksana, biaya dan waktu, dan data yang ingin
diperoleh. Dari tujuan yang telah dikemukakan tersebut, dalam penelitian ini
Peneliti telah menganalisis tema dan melakukan pemilihan tema pada awal
penelitian. Intinya pada proses pengumpulan data pada penelitian kualitatif tidak
1. Metode observasi
2. Metode wawancara
Tanya jawab ini tidak hanya melibatkan kepada guru saja, tetapi juga
sebagai guru Bahasa Arab di MTs Nurul Islam Indonesia, dengan tujuan
3. Metode Dokumentasi
angka. Data yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, dokuman,
terhadap kenyataan atau realitas.6 Analisis data versi Miles dan Huberman, bahwa
ada tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan
5
Ibid, hlm.144.
6
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, hlm. 66.
7
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, PT Bumi
Aksara, Jakarta, 2009, hlm. 85-89.
48
etik).8
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Alfabeta,
Banudng, 2008, Cet. 6, hlm. 335-336.
49
“Intensitas pemahaman kosa kata dalam Bahasa Arab dalam Upaya peningkatan
berkomunikasi Kelas VIII di MTs Nurul Islam Indonesia”. Berdasarkan data yang
1. Uji Kredibilitas
data hasil penelitian dapat dilakukan dengan berbagai cara, anatara lain
2. Uji Tranferabelitas
mana penelitian dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Bagi
hasil penelitian tersebut dapat digunakan dalam konteks dan situasi sosial
lain. Oleh karena itu, agar orang lain dapat memahami hasil penelitian
9
Sugiyono, Metode Penelitiaan: Kualitatif, Kuantitatif. Alfabeta, Bandung, 2015, hlm.
335
50
yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian, maka
transferabilitas.
3. Uji Dependabilitas
Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi