60703247. MIN 6 Aceh Utara didirikan pada tahun 1957 yang berlokasi di Jalan
Blang Mee Desa Mancang Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara. Dengan
871/BAP-S/M.Aceh/SK/2015.
Misi :
akademik.
tanggung jawab, percaya diri, hormat pada orang tua dan guru
51
52
Tu juan :
sekolah/madrasah favorit/unggulan
berupaya untuk menghasilkan para peserta didik yang bermutu sekaligus memiliki
akhlakul karimah sebagaimana ajaran Rasulullah SAW. Agar tercapai apa yang
bidangnya, seperti hanya dengan MIN 6 Aceh Utara yang selalu berupaya untuk
pendidik di dalam memenuhi tugasnya. Maka adapun data guru MIN 6 Aceh
No Keterangan Jumlah
Pendidik
1. Guru PNS Kemenag 25 Orang
2. Guru PNS yang diperbantukan 1 Orang
3. Guru Honer 14 Orang
Tenaga Kependidikan
1. Staf TU PNS 2 Orang
2. Tenaga Adm Non PNS 2 Orang
2. Petugas Kebersihan 1 Orang
3. Petugas Keamanan 1 Orang
Jumlah Keseluruhan 46 Orang
Sumber Data: Dokumentasi MIN 6 Aceh Utara
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat jumlah guru PNS Kemenag
14 orang, selanjutnya staf TU PNS terdapat 2 orang, tenaga Adm Non PNS 2
46 orang. Kemudian untuk data siswa dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini,
antara lain:
Tahun (kelas1+2+3+4+5+6
Pelajaran )
Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Jlh Rombel
Siswa Rombel siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa siswa tahun ajaran
2022/2022 berjumlah berjumlah 785 siswa secara keseluruhan dari semua tingkat
lembaga pendidikan, jika sarana dan prasarana memadai maka akan memberikan
nilai lebih bagi lembaga tersebut dalam mendidik atau mengajari siswanya. Begitu
halnya dengan MIN 6 Aceh Utara yang selalu berupaya agar dapat menyediakan
sarana dan prasarana yang baik. Untuk lebih jelasnya penulis uraikan data sarana
dan prasarana di MIN 6 Aceh Utara di dalam tabel 4.3 di bawah ini.
terdapat yaitu 21 ruang, kemudian ruang kantor, pustaka, dewan guru, UKS, ruang
keterampila, dan musalla, itu terdapat 1 dan 2 ruang saja, sedangkan MCK
siswa kelas Vb sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa. Tes yang diberikan
learning. Dari data yang diperoleh pada penelitian dan setelah ditabulasi maka
1. Kelas Eksperimen
Nilai
No Responden
Pretest Posttest
1 YN 52 72
2 SY 52 76
3 BW 44 84
4 RL 64 92
5 TU 56 80
6 EK 64 84
7 AST 60 76
56
8 VF 48 68
9 EV 56 92
10 WL 36 72
11 SS 32 72
12 YX 52 88
13 DD 52 80
14 HAS 36 64
15 KAS 32 72
16 RF 36 88
17 TU 40 76
18 IS 52 96
19 ST 56 92
20 RA 40 80
21 ANN 56 80
22 NUB 24 64
23 AB 44 92
24 BM 40 68
25 GR 56 80
26 ZC 60 92
27 REZ 36 60
28 ID 40 56
29 RO 52 64
30 IM 32 76
Jumlah 1400 2336
Rata-rata 46.67 77.87
Berdasarkan data pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretes
kelas eksperimen adalah 46.67, sedangkan untuk posttes diperoleh hasil 77.87.
Hasil rata-rata data tersebut terlihat bahwa nilai pretes masih sangat rendah
dengan nilai KKM yang ditentukan yaitu 75 namun untuk nilai posttes sudah
cukup memenuhi nilai KKM. Kemampuan berpikir analitis siswa untuk pretes
77.87
80
70
60 46.67 Pretest
50 Posttest
40
30
20
10
0
Kelas Eksperimen
Diagram 4.1. Nilai Pretest
2. Kelas Kontrol
Nilai
No Responden
Pretest Posttest
1 DA 64 52
2 IF 64 60
3 RY 48 72
4 YUS 40 80
5 NA 52 68
6 IR 76 84
7 TI 32 60
8 AM 48 80
9 LI 28 64
10 AS 36 52
11 NU 44 64
58
12 FA 28 80
13 WP 52 40
14 UK 52 52
15 ASR 36 40
16 IR 24 64
17 AT 28 60
18 WH 36 56
19 RA 44 44
20 DA 48 48
21 WK 48 84
22 RK 60 56
23 NUR 32 88
24 JD 48 56
25 FA 40 76
26 IR 52 72
27 SR 76 68
28 ZF 32 48
29 MA 48 60
30 NFI 28 72
Jumlah 1344 1900
Rata-rata 44.80 63.33
Berdasarkan data pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretes
kelas kontrol adalah 44.80, sedangkan untuk posttes diperoleh hasil 63.33. Hasil
rata-rata data tersebut terlihat bahwa nilai pretes dan posttes masih sangat rendah
dengan nilai KKM yang ditentukan yaitu 70 namun untuk nilai posttes sudah
cukup memenuhi nilai KKM. Kemampuan berpikir analitis siswa untuk pretes
63.33
70
60
44.8
50 Pretest
Posttest
40
30
20
10
0
Kelas Kontrol
Diagram 4.2. Nilai Pretest
Data pretest dan posttest yang digunakan untuk analisis data kelas
eksperimen maupun kelas kontrol sehingga terjawab rumusan masalah yang ada
1. Statistik Deskriptif
minimum, mean (rata-rata) dan std. Deviation (Simpangan Baku). Hasil statistic
didapatkan siswa 30 dengan nilai minimum 24 dan nilai maksimum 64, sedangkan
untuk nilai rata-rata diperoleh 46.67 dan nilai std deviation diperoleh 10.781.
kemudian untuk nilai posttest kelas eksperimen diperoleh siswa 30 dengan nilai
minimum 56 dan nilai maksimum 96, serta untuk rata-rata diperoleh 77.87 dan std
deviation 10.750.
nilai maksimum 76, sedangkan untuk nilai rata-rata diperoleh 44.80 dan nilai std
deviation diperoleh 13.793. Kemudian untuk nilai posttest kelas kontrol diperoleh
siswa 30 dengan nilai minimum 40 dan nilai maksimum 88, serta untuk rata-rata
diperoleh 63.33 dan std deviation 13.456. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan kemampuan analitis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
a. Uji Normalitas
sederhana variabel terikat dan variabel bebas untuk tes awal keduanya mempunyai
61
distribusi data normal atau tidak. Model regresi linier sederhana yang baik adalah
wilk.
tidak normal.
2) Nilai signifikan pada Shapiro-Wilk > 0,05, maka distribusi data adalah
normal.
Adapun hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas untuk Nilai Pretest dan Posttes
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Eksperimen .190 30 .007 .946 30 .130
Hasil_pretes
Kontrol .134 30 .177 .939 30 .083
Hasil_Postte Eksperimen .106 30 .200* .961 30 .332
st Kontrol .098 30 .200* .968 30 .496
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Sumber: Data Primer diolah, 2022
untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas dengan menggunakan SPSS
versi 21 for windows menunjukkan nilai pretest kelas eksperimen 0,130 pada taraf
signifikan 0,05 , begitu juga untuk kelas kontrol memiliki nilai pretest sebesar
62
0,083 pada taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpukan bahwa nilai signifikan
menunjukkan nilai posttest kelas eksperimen 0,332 pada taraf signifikan 0,05 ,
begitu juga untuk kelas kontrol memiliki nilai posttest sebesar 0,496 pada taraf
signifikansi 0,05, maka dapat disimpukan bahwa nilai signifikan pada Shapiro-
b. Uji Homogenitas
olah lewat SPSS Versi 21. Uji ini memiliki ketentuan bahwa variansi dari setiap
Adapun hasil yang diperoleh dari uji homogenitas kelas eksperimen dan
Berdasarkan tabel 4.8 output SPSS Versi 21 di atas untuk uji homogenitas
Posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas diketahui bahwa nilai
signifikan sebesar 0,195 > 0,05, dimana nilai signifikan lebih besar dari 0,05,
63
maka dapat dinyatakan bahwa varian data posttest kelas eksperimen dan kelas
3. Uji Hipotesis
Utara.
bantuan Software SPSS 21 for windows. Adapun kriteria pengujian didapat dari
yang digunakan dalam penguji ini adalah α = 0,05. Dengan demikian karena
Adapun Uji hipotesis dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini:
Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh thitung sebesar 4,622 sedangkan untuk ttabel
diperoleh 2.017, artinya nilai thitung > ttabel = 6.292 > 2.018 pada taraf signifikansi
0,05, maka H0 diterima dan H1ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Aceh Utara.
4.2 Pembahasan
77,87 dan untuk rata-rata kelas kontrol Vb = 63.33. Dari kedua nilai rata-rata
tersebut terlihat adanya perbedaan yang cukup berarti dan untuk mengetahui
bahwa rata-rata terdapat perbedaan secara signifikan atau tidak maka dilakukan
uji hipotesis.
dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan
hasil pretes pada analisis data kuantitatif dari kedua kelas berdistribusi normal
karena hasil yang di dapatkan untuk kelas eksperimen memiliki nilai signifikan
65
adalah 0,130 > 0,05, begitu juga untuk kelas kontrol memiliki nilai signifikan
sebesar 0,083 > 0,05, maka dapat disimpukan bahwa nilai berdistribusi normal.
pembelajaran Problem based learning berbantu dan untuk kelas kontrol hanya
data kuantitatif dari nilai posttest di dapatkan kedua kelas berdistribusi normal
karena hasil yang di dapatkan untuk kelas eksperimen memiliki nilai signifikan
adalah 0,332 > 0,05, begitu juga untuk kelas kontrol memiliki nilai signifikan
sebesar 0,496 > 0,05, maka dapat disimpukan bahwa data berdistribusi normal.
signifikan sebesar 0,196 > 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa varian data posttest
menggunakan uji-t dengan taraf signifikan two tailed, sehingga didapatkan nilai
terhadap kemampuan berpikir analitis IPA siswa kelas V MIN 6 Aceh Utara
karena thitung > ttabel = 4.622 > 2.018, maka H0 ditolak dan H1 diterima.