- [Penyiar] Alat pelindung diri, APD, yang dikenakan oleh aktor dalam video ini dipilih berdasarkan

penilaian risiko bahan kimia yang digunakan dalam percobaan dan kondisi yang disimulasikan dalam
aktivitas. Dalam adegan dimana presenter tidak memakai APD saat berada di laboratorium, semua
bahan kimia dihilangkan untuk menghilangkan bahaya kimia. (musik techno lembut) - Hai, selamat
datang di Lab Kimia. Jika Anda seorang mahasiswa, Anda mungkin telah mengambil kursus kimia sekolah
menengah atas dan mempelajari beberapa aturan keselamatan laboratorium selama prosesnya. Saat
Anda memulai kelas kuliah, Anda mungkin akan mendengar beberapa peraturan yang sama yang Anda
pelajari di sekolah menengah. Dalam seri video ini, tujuan kami adalah menerapkan aturan tersebut,
namun melangkah lebih jauh. Kami akan menetapkan prinsip dasar keselamatan laboratorium yang
dapat Anda gunakan dalam situasi baru apa pun. (musik techno yang ceria) Saat Anda mengikuti kelas
kimia, Anda akan menghadapi banyak situasi lab di mana aturan umum memerlukan penyesuaian
berdasarkan manajemen risiko. Langkah-langkah pengelolaan risiko dapat dengan mudah diingat
dengan menggunakan akronim RAMP. RAMP adalah singkatan dari mengenali bahaya, menilai risiko,
meminimalkan risiko, dan bersiap menghadapi keadaan darurat. Mari kita lihat secara singkat satu per
satu. Langkah pertama adalah mengenali bahaya. Sederhananya, bahaya adalah sesuatu yang dapat
merugikan Anda. Dan bahan kimia di laboratorium kimia merupakan sumber bahaya yang penting
namun bahaya juga dapat timbul dari peralatan dan prosedur. Asam sulfat, asam kuat adalah contoh
bahaya. Asam sulfat berguna karena bereaksi dengan banyak bahan kimia lainnya. (asam mendesis) Tapi
itu juga akan bereaksi dengan kulit Anda menyebabkan luka bakar kimia. Properti yang menjadikannya
berguna juga menciptakan bahaya. Dan pada beberapa percobaan, prosedurnya mungkin berbahaya.
Jika suatu larutan perlu dipanaskan, sumber panasnya akan menimbulkan bahaya. Hal ini terutama
berlaku jika salah satu reagen kimia mudah terbakar. Langkah kedua dari RAMP adalah tentang menilai
risiko. Risiko adalah peluang untuk dirugikan oleh suatu bahaya. Sekalipun suatu bahan kimia
berbahaya, belum tentu menimbulkan risiko yang signifikan. Risiko adalah kombinasi dari tingkat
keparahan bahaya dan kemungkinan terjadinya paparan. Anda bisa memikirkannya seperti ini. Risiko
sama dengan tingkat keparahan bahaya dikalikan dengan kemungkinan paparan. Misalnya, larutan
dengan konsentrasi asam nitrat yang tinggi sangat berbahaya karena merupakan asam kuat dan zat
pengoksidasi yang baik. Sangat mudah untuk mengontrol satu tetes dan jika mengenai kulit Anda,
tetesan tersebut dapat dengan mudah dibersihkan. Di sisi lain, jika Anda menumpahkan 50 mililiter
larutan ke kaki Anda, Anda akan terkena banyak paparan dan dapat menyebabkan kerusakan parah.
Anda dapat melihat bahwa jumlah asam dan cara penggunaannya mempengaruhi tingkat risiko. Contoh
lainnya adalah penggunaan cairan seperti etil eter yang uapnya tidak aman untuk dihirup. Menggunakan
ini di bagian terbuka laboratorium menimbulkan risiko yang signifikan. Menggunakannya dalam tudung
kimia jauh lebih aman karena kemungkinan terhirup sangat berkurang. Kami akan menggali lebih dalam
mengenai penilaian risiko di video lain, namun untuk saat ini, ingatlah bahwa semua eksperimen
memiliki risiko tertentu dan sebagian besar eksperimen dapat dilakukan dengan aman jika risiko
dikurangi ke tingkat yang dapat diterima. Langkah ketiga dalam RAMP adalah meminimalkan risiko dari
bahaya. Inilah asal mula banyak aturan laboratorium yang umum. Misalnya, bekerja di dalam tudung
kimia untuk menghindari menghirup gas dan uap berbahaya. Mengenakan pelindung mata untuk
menghindari kemungkinan zat korosif merusak jaringan sensitif mata. Dan mengenakan sarung tangan
dan/atau jas lab saat melakukan prosedur dapat membuat kulit berpotensi cedera. Berikut beberapa
pertanyaan lain yang dapat Anda ajukan untuk membantu meminimalkan paparan. Bisakah Anda
menggunakan bahan kimia yang tidak terlalu berbahaya dibandingkan bahan kimia yang lebih
berbahaya? Bisakah Anda menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi lebih rendah? Bisakah Anda
menjalankan reaksi dengan jumlah bahan kimia yang lebih sedikit? Bisakah Anda menurunkan suhu
untuk mengurangi risiko luka bakar? Tidak mungkin menghilangkan semua risiko, namun risiko dapat
dan harus selalu diminimalkan. Lihatlah dua video lainnya dalam seri ini yang membahas minimalisasi
risiko secara lebih mendalam. Langkah terakhir dalam RAMP adalah persiapan menghadapi keadaan
darurat. Jika terjadi kesalahan, apakah Anda siap? Tahukah Anda cara menangani kebakaran atau
merespons tumpahan? Kami membahas skenario ini secara lebih rinci di video lain, namun ingat bahwa
Anda harus secara sadar memikirkan apa yang mungkin salah dalam sebuah eksperimen dan kemudian
bersiap untuk merespons. (musik techno yang ceria) Pengetahuan dan keterampilan keselamatan yang
Anda pelajari di kelas kimia sangat dipengaruhi oleh budaya institusi Anda. Saat Anda mulai bekerja di
lab, Anda harus memikirkan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada budaya ini. Budaya keselamatan
yang positif mengharuskan Anda melakukan bagian Anda. Hal ini dimulai dari sikap dan etika yang
benar. Nilai keamanan. Bekerja dengan aman. Jangan terlibat dalam perilaku berisiko. Mempromosikan
keselamatan. Dan menerima tanggung jawab atas keselamatan. Setiap orang yang menggunakan bahan
kimia dalam kariernya memerlukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang benar untuk bekerja
dengan aman di laboratorium. Utamakan keselamatan dalam pendidikan kimia dan sains Anda, dan itu
akan bermanfaat bagi Anda. (musik techno yang ceria) Seperti yang Anda lihat, ada banyak hal yang
perlu dipelajari tentang keselamatan selain sekadar mengikuti peraturan. Bahaya apa saja yang dapat
ditimbulkan oleh eksperimen? Bagaimana kita mengetahui bahaya tersebut? Bagaimana kami
memutuskan bahaya mana yang benar-benar menimbulkan risiko bagi Anda? Dan seberapa serius
risikonya? Untuk mendalami topik ini lebih dalam, pastikan untuk menonton lima video lainnya dalam
seri ini. Anda dapat menemukannya dengan mengklik di sini. Periksa tautan dalam deskripsi atau
kunjungi acs.org/safety videos. - [Speaker 1] Mungkin belum dikalibrasi. Baiklah, mari kita ambil dari
atas. (perekam berbunyi bip) - (tidak jelas) turun (tidak jelas). (perekam berbunyi bip) - [Speaker 2] Saya
perlu mencolokkannya kembali. (perekam berbunyi bip) (Presenter tertawa)