Sanggahan + Jawaban Kelompok 5
Sanggahan + Jawaban Kelompok 5
No absen : 1
Kelompok : 1
Pertanyaan sanggahan:
Berdasarkan jawaban dari pertanyaan saya diawal berikan penjelasan tentang apa itu lempeng
tektonik.
Jawaban:
Jika diartikan satu per satu berdasarkan kata penyusun “lempeng tektonik”, lempeng
merupakan bagian penyusun materi bumi paling atas. Menurut Stein (2013), sebagian besar
lempeng bumi memiliki ketebalan mencapai 100 km. Sedangkan tektonik merupakan suatu
proses pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan,lipatan, patahan yang
berakibat pada tinggi rendahnya permukaan bumi.
Jawaban:
Salah satu sebab bintang kembar meledak karena benturan dengan meteor atau planet yang
sangat besar
Nama : Halima Tasya (2023453)
No absen : 16
Kelompok : 2
Pertanyaan sanggahan
Lalu apa yang menyebabkan bumi memiliki oksigen?
Jawaban:
Bumi memiliki oksigen karena proses fotosintesis yang melibatkan tumbuhan dan ganggang,
serta oksigen yang dihasilkan selama reaksi ini. Berikut adalah beberapa poin penting terkait
oksigen:
Oksigen bereaksi dengan zat lain, seperti hidrokarbon, untuk membentuk senyawa
baru seperti air dan karbon dioksida, energi panas dan cahaya yang dilepaskan selama reaksi
ini adalah apa yang kita amati sebagai nyala api. Oksigen diperlukan untuk terjadinya
pembakaran, dan tanpa adanya oksigen, nyala api tidak akan terjadi, proses respirasi
menghasilkan energi yang dibutuhkan agar sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik. Selama
fotosintesis, sinar matahari digunakan untuk mendorong konversi karbon dioksida dan air
menjadi glukosa dan oksigen. Oksigen yang dihasilkan dianggap sebagai produk sampingan
dari reaksi tersebut dan dilepaskan ke atmosfer melalui lubang kecil di daun yang disebut
stomata, proses ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena menyediakan oksigen yang
kita hirup dan makanan yang kita makan (glukosa). Oksigen juga memainkan peran penting
dalam proses fotosintesis, yaitu proses dimana tumbuhan dan ganggang menghasilkan
oksigen dan makanan untuk organisme hidup lainnya. Selain itu, oksigen juga digunakan
dalam produksi listrik, termasuk pada pembangkit listrik dari batu bara, gas alam, dan biofuel
Assalamulaikum wr.wb
Nama : Juanita (2023458)
No absen : 21
Kelompok ; 3
Pertanyaan sanggahan
Rotasi Bumi mengitari poros memakan waktu 23 jam 56 menit dan 4.091 detik. Ini dikenal
sebagai sidereal atau selang waktu.. mengapa demikian?
Jawaban sanggahan:
Ada banyak alasan, dan para ilmuwan tidak yakin mana yang menjadi akar masalahnya.
Kecepatan rotasi Bumi dapat dipengaruhi oleh lapisan dalam atau luarnya, lautan, bulan atau
bahkan iklim.
Namun ini lah sejumlah teori yang diyakini memengeruhi kecepatan rotasi Bumi sejauh ini:
1. Perubahan pada iklim atau sistem iklim, yang dapat menyebabkan pembekuan gletser atau
angin yang berlebihan, yang beratnya bergeser menarik Bumi
2. Gempa Bumi atau aktivitas seismik lain bergerak ke arah poros Bumi
3. Gerakan di dalam inti cair Bumi yang menggeser massa di planet ini.
4. Sirkulasi laut dan tekanan di dasar laut yang menarik poros Bumi.
5. "Chandler Wobble", yang merupakan pergeseran alami dari sumbu Bumi karena tidak
bulat sempurna, dan juga terkait dengan fluktuasi kutub geografis bumi.
Pertanyaan sanggahan:
Benar, pergeseran kutub magnetik Bumi memang dapat memengaruhi akurasi navigasi
kompas. Penggunaan kompas untuk navigasi memerlukan penyesuaian apa saja?
Jawaban:
Penyesuaian yang diperlukan untuk navigasi dengan kompas melibatkan perhitungan
deklinasi magnetik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Deklinasi Magnetik: Sudut antara arah utara sejati dan arah utara magnetik di lokasi
tertentu. Perhitungan deklinasi membantu kompas memberikan arah yang sesuai dengan utara
sejati.
2. Perubahan Deklinasi seiring Waktu: Pergeseran kutub magnetik dapat menyebabkan
perubahan deklinasi seiring waktu. Oleh karena itu, penyesuaian periodik diperlukan untuk
menjaga akurasi.
3. Pergeseran Lokasi Geografis: Bila Anda berpindah ke lokasi geografis yang berbeda,
deklinasi magnetik juga dapat berubah, sehingga perlu disesuaikan.
4. Koreksi Deviasi Kompas: Beberapa kompas dapat mengalami deviasi (kesalahan
sistematis). Koreksi deviasi ini perlu diperhitungkan untuk meningkatkan akurasi navigasi
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, pengguna kompas dapat memastikan navigasi yang
lebih akurat tergantung pada lokasi dan waktu.
Nama : Yulia Rahmah (2023490)
No absen : 53
Kelompok : 6
Pertanyaan sanggahan:
Jelaskan proses pembentukan awalnya dan matinya serta material awan gas dan debu itu ?
Jawaban:
Pembentukan Bumi dimulai dari protoplanetesimal, partikel kecil di nebula matahari yang
saling menarik gravitasi dan memicu, membentuk benda yang lebih besar. Proses ini dikenal
sebagai akresi. Materi ini terdiri dari gas, debu, dan es yang mengelilingi matahari pada awal
terbentuknya tata surya. Matinya Bumi (sebagai planet) terjadi pada skala waktu geologi
yang sangat panjang. Bumi akan terus mengalami proses perubahan, seperti mendinginkan
inti dan aktivitas tektonik, hingga akhirnya menjadi tidak dapat mendukun kehidupan.
Matinya Bumi dalam arti lebih global mungkin terkait dengan evolusi matahari, di mana
matahari memasuki fase merah raksasa dan akhirnya melemparkan lapisan luar atmosfernya,
mempengaruhi planet-planet di tata surya. Material awan gas dan debu tersebut terdiri dari
unsur-unsur ringan seperti hidrogen, helium, karbon, dan oksigen, bersama dengan debu
mineral dan es. Proses kontraksi dan akresi membentuk struktur yang lebih besar, membawa
kita pada tahap pembentukan planet.