Dosen Pengampu:
Torib Hamzah, S.Pd, M.Pd.
NIP 196709102006041001
Sumber, S.ST,MT.
NIP 197207082006041007
Disusun Oleh :
Rifky Nabilul Azmi
P278380220083
1B2
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu mengerti setiap cara kerja komponen.
2. Mahasiswa mampu melakukan pemasangan komponen pada panel.
3. Mahasiswa mampu menyeting Timer
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu mengerti fungsi setiap komponen.
2. Mahasiswa mengerti mengenai pemasangan dan penyetingan Timer
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai komponen Push Button, Relay, Timer,
Lampu.
2. Mahasiswa dapat melakukan penyetingan terhadap Timer.
3. Mahasiswa dapat mengerti cara kerja setiap komponen.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan komponen dengan benar.
2. Mahasiswa dapat mengetahui setiap kegunaan komponen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang
berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja
tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja
sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat
tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button
switch mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open). NO
(Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya terbuka (aliran
arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO ini akan
menjadi menutup (Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak NO
digunakan sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON). NC
(Normally Close), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya tertutup
(mengalirkan arus litrik). Dan ketika tombol saklar push button ditekan, kontak NC ini
akan menjadi membuka (Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC
digunakan sebagai pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).
2.2 Relay
2.3 Timer
Timer atau kepanjanganya Time Delay Relay adalah sebuah komponen elektronik
yang dibuat untuk menunda waktu yang bisa disetting sesuai range Timer tersebut, dengan
memutus sebuah kontak relay yang biasanya digunakan untuk memutus atau menyalakan
sebuah rangkaian kontrol. Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri,
yang dirangkai dengan berbagai komponen elektronik juga seperti kontaktor, TOR /
Overload , dan juga push button untuk rangkian kontrol pendukung. Timer berfungsi untuk
menunda waktu, secara garis besar biasanya digunakan pada rangkian star delta yang
memilliki tunda waktu untuk pergantian dari star ke delta. Agar mengurangi lonjakan arus
yang besar, jadi diwaktu tunda dahulu sekiranya motor sudah stabil maka waktu tercapai
oleh Timer dan pindah ke delta.
METODE PENELITIAN
K1 Indikator K
Indikator M
K3
F K2 Indikator H G
a MCB N
s Coil D
a Relay
Push Push
ON OFF Source
Timer
Gambar 3.1 Alur Blok Diagram rangkaian Push Botton, Relay, Timer, dan Lampu
Fasa masuk ke MCB kemudian MCB dihubungkan ke push button, kontak 1 (induk 1
relay), dan kontak 2 (induk 8 relay), kedua kontak ini merupakan kontak relay. Terdapat 2
push botton yaitu push on dan push off, push on ditekan fasa akan lewat ke push off
kemudian mengalir ke coil relay dan source timer sehingga terjadi induksi
elektromagnetik. K2 pada pin 6 dijumper ke push off. K1 pada pin 4 dihubungkan ke
lampu indikator kuning yang apabila push on belum ditekan, lampu akan menyala. K1
pada pin 3 dihubungkan ke kontak 3 (induk 1 timer), ketika terjadi induksi elektromagnetik
kontak relay yang tadinya NC berpindah ke NO, sehingga menyebabkan lampu kuning
mati sedangkan lampu hijau menyala yang menandakan timer bekerja, setelah waktu habis
lampu hijau mati. untuk timer yang tadinya NO saat menghitung berpindah ke NC
kemudian arus mengalir ke lampu merah sehingga lampu merah menyala. Apabila push off
di tekan maka lampu kuning akan menyala dan tidak terjadi induksi elektromagnetik.
Gambar 3.2 Gambar rangkaian Push Botton, Relay, Timer, dan Lampu
4.1 Analisis
Rangkaian pengunci adalah perangkat yang digunakan untuk memastikan kontak
listrik pada suatu rangkaian tetap dalam kondisi menyala dengan pengunci otomatis, yakni
dengan peran relay sebagai saklar elektronik. Rangkaian ini dapat diterapkan pada
beberapa kegunaan yang memerlukan kontrol otomatis sehingga memudahkan dalam
pengoperasian di lapangan, dan tidak memerlukan saklar manual layaknya saklar
konvensional.
Timer digunakan untuk mengukur interval waktu tertentu. Tetapi dalam istilah teknik
listrik timer juga sering disebut sebagai penghitung. Timer adalah komponen yang banyak
digunakan dalam berbagai sistem kontrol. Pengatur waktu digunakan untuk menyimpan
catatan waktu untuk berbagai peristiwa yang terjadi dalam sistem tertanam. Timer adalah
penghitung biner yang lebih sederhana yang dikonfigurasi dalam sirkuit atau sistem sesuai
kebutuhan untuk menghitung pulsa dalam sistem. Nilai timer diatur secara otomatis ke nol
setelah nilai maksimumnya.
4.2 Kesimpulan
Timer analog adalah timer yang diatur oleh tombol dan outputnya diamati dengan
skala analog. Fungsi pengaturan waktu dan skala timer analog mudah disesuaikan dengan
bantuan sakelar yang dipasang di sisi depan timer. Sirkuit pengatur waktu memiliki
aplikasi berbeda dalam sistem yang berbeda. Pengatur waktu digunakan untuk berbagai
keperluan di sirkuit. Dalam rangkaian penghitung, bagian utama dari rangkaian adalah
pengatur waktu. Kecepatan sirkuit dapat diubah dengan mengubah periode waktu pengatur
waktu. Timer digunakan untuk menghasilkan penundaan yang diinginkan, baud rate juga
dihasilkan dengan bantuan timer.
4.3 Pertanyaan
1. Apakah fungsi Timer?
Jawab:
Timer berfungsi untuk menunda waktu, secara garis besar biasanya digunakan pada
rangkian star delta yang memilliki tunda waktu untuk pergantian dari star ke delta. Agar
mengurangi lonjakan arus yang besar, jadi diwaktu tunda dahulu sekiranya motor sudah
stabil maka waktu tercapai oleh Timer dan pindah ke delta.
2. Bagaimana cara kerja Timer?
Jawab:
Timer elektronik yang bekerja dengan menggunakan power utama sumber tenaga listrik,
setelah mendapat tegangan supply, ditandai dengan lampu power menyala (merah/hijau)
baru dia akan mulai bekerja menghitung waktu. Selama masa penghitungan waktu,
maka akan ada lampu indicator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa Timer
sedang bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka
led yang tadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus. apabila
lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem kontak relay yang ada didalam
Timer akan berubah,yang tadinya semula kontak tersebut NO akan berubah menjadi NC
dan sebaliknya kontak yang semula NC akan berubah menjadi NO.
GAMBAR KETERANGAN
[2.] Builder Indonesia. "Fungsi TDR dan Cara Kerja Time Delay Relay pada Otomasi
[3.] SUPRIANTO. "Pengertian Push Button Switch (Saklar Tombol Tekan)." All Of Life,
[4.] Anonim. "Fungsi Pengunci & Interlock Kontaktor Magnet Pada Sistem Kontrol Motor 3
[5.] Anonim. "Rangkaian Pengunci Pada Kontaktor Dan Relay." Teknik Elektro, 15 Dec.