Nama : Mutiah

MK : Perspektif pendidikan di SD

Tugas : 3 (tiga)

Kelas : 3 E

1. Sebutkan langkah-langkah dalam penulisan bahan ajar sekolah dasar!

2. Ceritakan potret pendidikan di SD tempat saudara bertugas disertai harapan pembaharuan
yang saudara harapkan!
3. Sebutkan langkah-langkah melakukan evaluasi program pembelajaran di sekolah dasar!
4. Mengapa saran dan prasarana dapat memperlancar proses pembelajaran?

JAWABAN

1. – menelaah strategi pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai setiap kompetensi
yang telah ditetapkan
- Melakukan survey berbagai literature dan ahli bidang ilmu untuk mengetahui bahan
ajar yang sudah tersedia
- Memepertimbangka apakah akan mengadopsi atau mengadaptasi bahan ajar yang
tersedia .
- Menentukan pakah materi baru perlu dirancang. Apabila perlu, lanjutkan dengan
langkah lima. Apabila tidak mulai mengorganisasikan dan mengadaptasi bahan yang
tersedia dengan menggunakan strategi pembelajaran sebagai panduan.
- Menelaah hasil analisis tentang siswa dan masing-masing proses pembelajaran,
mempertimbangkan peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran, dan menentukan
tingkat partisipasi siswa (belajar secara individual atau dalam kelompok ).
- Menelaah hasil analisis konteks belajar dan asumsi tentang sumber belajar yang
tersedia untuk mengembangkan bahan ajar. Dalam langkah dipertimbangkan kembali
sistem penyampaian dan media yang dipilih untuk menyajikan materi pembelajaran,
monitor latihan atau tugas dan balikan, melakukan, evaluasi, serta meningkatkan
ingatan siswa serta transfer.
- Merancang dan menulis materi bahan ajar berdasarkan strategi pembelajaran dalam
bentuk draf. Berdasarkan draf ini, pengenbangan akan dapat mengecek urutan
penyajian, alur penyajian ide, ketepatan ilustri dan contoh, kelengkapan materi,
 pengumuman bahasa, dan sebagainya. Pengembang hendaknya membuat draf kasar
bahan ajar selengkap mungkin untuk masing-masing kegitan pembelajaran.
- Menelaah setiap pertemuan pembelajaran untuk melihat kejelasan dan alur penyajian
id dari bahan ajar yang telah dikembangkan.
- Membuat lembar kerja siswa jika diperlukan.
- Melakukan evaluasi bahan ajar yang sudah dikembangkan .
- Mempernaiki bahan ajar sesai dengan hasil evaluasi .

2. Saya mengajar di SDN 155/V Muara Danau Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten
Tanjung Jabung Barat di daerah saya mengajar sangat jauh dari perkotaan saran dan
prasarana masih sangat minim dan kurang siswa-siswi kami ada dari beberapa daerah ada
yang ada yang suku batak dan melayu da nada juga sebagiannya orang jawa sebenarnya
jalan menuju sekolah kami sangat tidak bagus pertama kali saya mengajar disana, apabila
datang hujan maka akses jalan kesana sangat berlumpur dan terkadang tidak bisa
dilewati, dan alhamudulillah sudah lebih bagus dari yang sebelumnya dan memudahkan
kita melakukan kewajiban sebagai seorang pendidikan,. Dan pembaharuan yang saya
harapkan adala kepala sekolah yang sangat peduli terhadap anggota nya dan sarana
prasaran yang memadai dan pembelajaran yang efektif.

3. – MENGEMBANGKAN DESAIN EVALUASI PROGRAM.

Desain penilaian meliputi latar belakang dilakukannya penilaian program, masalah
yang akan di jawab melalui penilaian program, tujuan penilaian, sasaran penilaian,
teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.

- MENGEMBANGKAN INSTRUMEN.
Pengembangan instrument dimulai dengan pembuatan kisi-kisi intrumen, yang
menjabarkan variable penilaian menjadi indikator dan kemudian menetapkan teknik
dan instrument yang sesuai untuk setiap variable.

- MELAKSANAKAN PENILAIAN ATAU PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan sesuai dengan desain evaluasi dengan menggunakan
instrument yang telah dikembangkan.

- MENGANALISIS DATA DATA

Data di analisis dengan mengorganisasikan data sesuai dengan jenisnya hingga dapat
ditafsirkan dan dideskripsikan.
 - MENULIS LAPORAN
Sesuai dengan sifatnya sebageai penilitian evaluasi, laporan hasil evaluasi program
memuat, (1) ringkasan eksekutif (2) pendahuluan (3) metodologi (4) hasil evaluasi
dan pembahasan (5) kesimpulan dan saran.

4. Sangat menunjang pada proses pembelajaran yang berlangsung dan sangat tergantung dri
kreativitas yang memanfatkannya, dalam ini guru, siswa, dan tentu saj kepala sekolah.
Sarana dan prasaeana yang melimpah tidak akan berfungsi sama sekali jika guru dan
siswa tidak mau dan tidak mampu memanfaatkannya. Maka dari itu sara dan prasarana
sangat menunjang dari keberhasilan dari sebuah pembelajaran apabila kita bisa
memanfaatkan sara dan prasaran yang ada dan jika tidak banyak fasilitas yang diperoleh
maka harus di manfaatkan dengan baik dan akan menunjang pembelajaran.