Dosen Pengampu :
Mata Kuliah :
Disusun oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat dan hidayah-Nya maka tugas ini dapat diselesaikan.
Terakhir penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan hal yang
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I.........................................................................................................................................
PENDAHULUAN......................................................................................................................
Latar Belakang........................................................................................................................
Rumusan Masalah..................................................................................................................
Tujuan.....................................................................................................................................
BAB II........................................................................................................................................
PEMBAHASAN........................................................................................................................
Pengertian Sistem Integumen.................................................................................................
Struktur dan Fungsi Kulit.......................................................................................................
Macam-Macam Kulit..............................................................................................................
Pigmentasi Kulit...................................................................................................................
Derivat-Derivat Kulit............................................................................................................
Teknik Pemeriksaan Fisik (Kulit).........................................................................................
Gangguan Sistem Integumen................................................................................................
Cara Mengatasi Agar Terhindar Dari Penyakit Kulit...........................................................
BAB III.....................................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................................
Kesimpulan...........................................................................................................................
Saran.....................................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang
disebut sebagai sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ
yang paling dasar luas. Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk
kuku, rambut, kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus.
Sistem integumen terdiri dari organ terbesar di dalam tubuh, kulit. Ini sistem
organ yang luar biasa melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan,
mencegah dehidrasi, menghasilkan vitamin dan hormon. Hal ini juga
membantu untuk mempertahankan homeostatis dalam tubuh dengan
membantu dalam pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan udara.
Kulit adalah organ sensorik di dalamnya hal ini memiliki reseptor untuk
mendeteksi panas dan dingin,sentuhan, tekanan dan nyeri. Komponen kulit
termasuk rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah,
pembuluh getah bening, saraf dan otot. Selain kulit, ada pula rambut dan
kuku yang termasuk ke dalam integumen sistem. Rambut adalah organ seperti
benang yang tumbuh di kulit terluar. Rambut muncul dari epidermis (kulit
luar), meskipun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.
Serta pada kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan
kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulitari pada pangkal
kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah
melindungi ujung jari yanglembut dan penuh urat saraf, serta
mempertinggi daya sentuh.
B. Rumusan Masalah
4
d. Bagaimana derivat dan teknik pemeriksaan fisik kulit dalam Sistem
Integumen pada Manusia ?
e. Apa saja gangguan dan cara mengatasi agar terhindar penyakit kulit dalam
Sistem Integumen?
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
f. Arrector pili muscle adalah otot kecil yang terhubung ke setiap folikel
rambut dan kulit. Ketika berkontraksi itu menyebabkan rambut berdiri
tegak, dan "merinding" terbentuk di kulit.
g. Fat adipose tissue atau jaringan adiposa adalah jaringan ikat yang terdiri
dari adiposit, sel-sel kaya lipid. Fungsi adiposa adalah untuk menyimpan
energi dalam bentuk lemak. Jaringan ini banyak didapatkan ditemukan di
bawah kulit maupun menempel di sekitar organ dalam.
h. Vein adalah pembuluh di dalam sistem sirkulasi yang mengalirkan darah
ke jantung.
i. Arteri merujuk kepada saluran darah berotot yang membawa darah keluar
dari jantung.
j. Stratum korneum adalah lapisan epidermis teratas, mengandung keratin
(keratinosit) dan terhubung dengan desmosom. Tersusun dari 15-30
lapisan sel mati, akan terkelupas dan terganti dengan sel baru dalam 2
minggu.
k. Stratum basale yang dikenal juga disebut stratum germinativum
merupakan lapisan terdalam yang berbatasan dengan dermis melalui
membran basalis (basal lamina). Lapisan ini melekat pada membran
basalis dengan hemidesmosom. Sel yang ditemukan pada lapisan ini
berbentuk menyerupai kubus dan kolom dan aktif memproduksi
keratinosit.
l. Basal lamina adalah lapisan tipis dari protein matriks ekstraseluler yang
disekresikan oleh sel-sel epitel. Hal ini ditemukan dengan memisahkan
sel-sel dari jaringan epitel dan jaringan ikat yang mendasarinya. Ini juga
memisahkan sejumlah besar sel lain milik jaringan lain,seperti otot dan
lemak.
m. Kelenjar keringat (sweat gland): Kelenjar pada kulit manusia dan
beberapa mamlia (misalnya kuda) yang berfungsi mengeluarkan cairan
hipotonik, sekresi yang berisi garam-garam dan molekul zat-zat lainnya
yang ada di dalam darah. Proses sekresi ini berada di bawah kontrol saraf
simpatetik. Kelenjar keringat adalah kelenjar kecil di kulit yang
mengeluarkan keringat. Mereka memiliki struktur tubular sederhana.
7
Kelenjar keringat ditemukan di hipodermis superfisial dekat perbatasan
dermis. Saluran kelenjar keringat juga merupakan struktur melingkar.
n. Reticular Layer Of Dermis atau Dermis retikuler, Lapisan retikuler
adalah lapisan bawah dermis. Ini tebal, dan mengandung pembuluh
darah, kelenjar, folikel rambut, limfatik, saraf dan sel-sel lemak. Struktur
seperti jaring serat elastin dan serat kolagen mengelilingi dermis
retikuler.
D. Macam-Macam Kulit
a. Kulit Tebal
Ciri-ciri:
a) Ketebalannya sekitar 0,8 mm – 1,4 mm.
8
b) Dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki.
c) Terdiri dari lapisan epidermis, diantaranya Stratum
germinativum, lapisan ini terdiri 2 lapisan basal & Stratum
spinosium, Stratum granulosum, Stratum lusidum dan
Stratum corneum. Sedangkan lapisan dermisnya terdiri atas
Stratum papilare dan Stratum retikulare.
b. Kulit Tipis
Ciri-ciri:
a. Kulit Berminyak
b. Kulit Kering
9
wajah dan terasa kencang setelahnya. Kulit kering diakibatkan karena
kurangnya kadar minyak pada kulit. Kulit kering cenderung memiliki
warna yang pucat, keriput, dan sangat rentan terhadap penuaan. Untuk
perawatannya, Clickmates dapat menggunakan pelembab dan
perawatan kulit seperti treatment Signature Modern Facial, Instant
Skin Rejuvenation, Instant Face Tightening, Laser Skin Rejuvenation,
dan DNA Salmon Skin Booster.
c. Kulit Sensitive
d. Kulit Berjerawat
e. Kulit kombinasi
10
serta kulit kering di area pipi. Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi
oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.
Clickmates dapat melakukan treatment Signature Modern Facial for
Acne, Laser Skin Rejuvenation, dan Peeling.
f. Kulit normal
E. Pigmentasi Kulit
Kulit memiliki pigmentasi yang dikenal sebagai melanin yang
disediakan oleh melanosit. Melanin menyerap sebagian radiasi yang
berpotensi berbahaya dari sinar matahari. Ia juga mengandung enzim
perbaikan DNA yang membalikkan kerusakan akibat sinar UV, dan orang-
orang yang tidak memiliki gen untuk enzim ini menderita kanker kulit
dengan tingkat yang tinggi. Salah satu bentuk melanoma yang sebagian
besar disebabkan oleh sinar UV, yaitu melanoma maligna, bersifat sangat
invasif, menyebabkannya menyebar dengan cepat, dan sering kali berakibat
fatal. Pigmentasi kulit manusia sangat bervariasi antar populasi. Hal ini
terkadang mengarah pada klasifikasi orang berdasarkan warna kulit.
F. Derivat-Derivat Kulit
a. Rambut
b. Sisik
11
Lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai. Macam-macam sisik:
12
1) Kelenjar ekrin: terdapat di semua kulit
2) kelenjar apokrin: terdapat di aksil, anus, skrotum,labia mayora dan
bermuara pada folikel rambut.
3) kelenjar mamane: hanya dimilki oleh mamalia.
b. Kelenjar sebasae
13
c) Cubit sedikit pada bagian dada, atau lengan bagian dalam. Turgor kulit
akan kembali dalam waktu < 2 detik (nilai normal).
d) Untuk mengetahui adanya pitting edema, tekan perlahan pada daerah
pretibialis, dorsum pedis, atau sarcum. Jika ditemukan pitting edema,
pada area yang ditekan akan tampak bekas jari pemeriksa dan akan
kembali dengan lambat (> 2 detik).
b. Kanker kulit
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel kulit yang tidak normal dan
paling sering berkembang pada kulit yang terpapar sinar matahari.
Pengobatan kanker kulit bergantung pada jenis, lokasi, dan stadium
kanker kulit pengidapnya.
c. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit yang terjadi karena kelainan
autoimun. Masalah ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk
kulit kepala, siku, lutut, punggung, dan kuku.
14
area yang terkena. Pengidap juga akan mengalami kulit kering,
peradangan, dan ruam kulit.
d. Jerawat
e. Cold sore
Cold sore adalah penyakit kulit yang terjadi akibat infeksi herpes
simplex virus. Tanpa pengobatan, penyakit ini dapat membaik dengan
sendirinya dalam waktu dua hingga empat minggu.
15
penyakit menular kulit. Terdapat beberapa tips yang dapat kita ikuti untuk
mencegah penyakit menular kulit.
16
digunakan bersama, seperti, bangku olahraga dan kursi sepeda. Jika
memungkinkan untuk menyediakan peralatan sendiri, seperti matras yoga,
sebaiknya bawalah dari rumah.
17
f. Menjaga Kulit agar Tetap Bersih dan Lembab
Menjaga kulit agar tetap bersih dengan cara mandi juga membantu
tubuh terhindar dari kuman dan bakteri yang menempel. Terutama orang
yang sering melakukan kegiatan di luar ruangan. Gunakan sabun dengan
bahan-bahan yang mengandung anti bakteri agar dapat membunuh kuman dan
bakteri di permukaan kulit. Langkah tersebut akan mencegah kuman dan
bakteri berkembang biak. Selain itu, penggunaan sabun anti bakteri juga
membantu kulit agar tetap lembab dan mencegah kulit kering.
18
mencegah risiko tertular penyakit cacar air. Oleh karena itu, jika kita belum
mendapatkan vaksinasi, segera dapatkan vaksinasi untuk penyakit menular
kulit.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem integumen merupakan sistem organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan
sekitarnya.Struktur kulit terdapat epidermis, dermis, hipodermis. Adapun fungsi
kulit yaitu perlindungan fisik,menyembuhkan lecet,bantalan fisik, melindungi
dari sinar ultraviolet, mengeluarkan keringat, mengatur suhu, merasakan panas,
mensintesis vitamin D. Macam macam kulit terdapat kulit tebal dan kulit tipis.
Pigmentasi kulit dikenal sebagai melanin yang disediakan oleh melanosit.
Adapun derivat kulit terdiri dari: rambut, kuku, sisik, bulu, tanduk, kelenjar,
kelenjar sebase. Selanjutnya teknik pemeriksaan fisik terdapat inspeksi dan
palpasi. Gangguan pada kulit antara lain : dermatitis seboroik, kanker kulit,
psoriasis, jerawat, cold store infeksi jamur. Sementara cara mengatasinya yaitu
rajin mencuci tangan, membatasi kontak dengan permukaan di tempat umum,
hindari kontak dengan barang atau orang lain, disinfeksi peralatan, menutupi
luka yang terbuka, menjaga kulit agar tetap bersih dan lembab, makan makanan
bergizi dan seimbang, dan vaksinasi penyakit kulit menular.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan
lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan
kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Puspita, V., Aditya, Y. R., & Sidiq, A. (2015). Makalah Pemeriksaan Fisik
Pada Sistem Integumen. Sholihah, N. A. (2019).
21