,
Swastini, D.A., Arisanti, C.IA.
ABSTRAK
Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) segar diketahui memiliki aktivitas antiluka pada diabetic
rat. Pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia terhadap ekstrak kulit buah manggis segar hasil merasi
etanol 95%, yang bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak tersebut.
Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 95% kulit buah manggis segar (Garcinia
mangostana L.) mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan polivenol, serta
steroid dan triterpenoid.
1
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Puspitasari, L.,
Swastini, D.A., Arisanti, C.IA.
dipanen dari satu pohon yang sama dari kawasan intensif, menunjukkan adanya flavonoid (Depkes
Sembung Sobangan Badung Bali. Buah manggis RI, 1989).
yang dipilih yaitu buah yang telah matang, d. Pemeriksaan saponin
memiliki warna dan diameter yang relatif sama. Sebanyak 10 mL larutan ekstrak uji dalam
tabung reaksi dikocok vertikal selama 10 detik
2.3.2 Pembuatan Ekstr ak Etanol Kulit Buah kemudian dibiarkan selama 10 detik.
Manggis Pembentukan busa setinggi 1-10 cm yang stabil
Kulit buah manggis segar yang telah dikupas selama tidak kurang dari 10 menit, menunjukkan
kulit bagian luarnya dirajang terlebih dahulu, dan adanya saponin. Pada penambahan 1 tetes HCL
ditimbang sebanyak 100 gram. Dilanjutkan 2N, busa tidak hilang (Depkes RI, 1995).
dengan proses maserasi selama 24 jam dengan e. Pemeriksaan tanin dan polifenol
100 mL etanol 95%. Ekstrak yang diperoleh Sebanyak 3 mL larutan ekstrak uji dibagi
kemudian diuapkan dalam oven pada suhu 45- kedalam 3 bagian yaitu tabung A, tabung B,
50°C hingga memiliki volume kurang lebih 10 tabung C. Tabung A digunakan sebagai blanko,
mL. Ekstrak selanjutnya didinginkan pada suhu tabung B direaksikan dengan larutan besi (III)
ruang (Nganlasom et al., 2008). klorida 10%, warna biru tua atau hitam kehijauan
menunjukkan adanya tanin dan polifenol,
2.3.3 Skr ining Fitokimia Ekstr ak Etanol Kulit sedangkan pada tabung C hanya ditambahkan
Buah Manggis garam gelatin. Apabila terbentuk endapan pada
Uji fitokimia pada ekstrak etanol kulit buah tabung C maka larutan ekstrak positif
manggis (Garcinia mangostana L.) meliputi mengandung tanin (Robinson, 1991; Marliana
pemeriksaan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dkk, 2005).
polifenol, glikosida, steroid dan triterpenoid. f. Pemeriksaan glikosida
a. Pembuatan larutan uji fitokimia Serbuk simplisa uji dilarutkan dalam pelarut
Pembuatan larutan uji untuk skrining etanol, diuapkan diatas tangas air, larutkan
fitokimia dilakukan dengan melarutkan 500 mg sisanya dalam 5 mL asam asetat anhidrat P,
ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia ditambahkan 10 tetes asam sulfat P. terjadinya
mangostana L.) dalam 50 mL etanol 95%. warna biru atau hijau menunjukkan adanya
b. Pemeriksaan alkaloid glikosida (reaksi Liebermann-Burchard) (Depkes
Sebanyak 2 mL larutan ekstrak uji diuapkan RI, 1989).
diatas cawan porselin hingga diperoleh residu. g. Pemeriksaan steroid dan triterpenoid
Residu kemudian dilarutkan dengan 5 mL HCL Pemeriksaan steroid dan triterpenoid
2N. Larutan yang didapat kemudian di bagi ke dilakukan dengan reaksi Lieberman-Burchard.
dalam 3 tabung reaksi. Tabung pertama Sebanyak 2 mL larutan uji diuapkan dalam cawan
ditambahkan dengan asam encer yang berfungsi penguap. Residu dilarutkan dengan 0,5 mL
sebagai blanko. Tabung kedua ditambahkan kloroform, tambahkan 0,5 mL asam asetat
pereaksi Dragendroff sebanyak 3 tetes dan tabung anhidrat. Selanjutnya ditambahkan 2 mL asam
ketiga ditambahkan pereaksi Mayer sebanyak 3 sulfat pekat melalui dinding tabung. Terbentuknya
tetes. Terbentuknya endapan jingga pada cincin kecoklatan atau violet pada perbatasan
tabung kedua dan endapan kuning pada tabung larutan menunjukkan adanya triterpenoid,
ketiga menunjukkan adanya alkaloid (Farnsworth, sedangkan bila muncul cincin biru kehijauan
1966). menunjukkan adanya steroid (Ciulei, 1984).
c. Pemeriksaan flavonoid
Sebanyak 1 mL larutan ekstrak uji, basahkan 3. HASIL
sisanya dengan aseton P, tambahkan sedikit Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol
serbuk halus asam borat P dan serbuk halus asam kulit buah manggis segar mengandung senyawa
oksalat P, panaskan hati-hati diatas tangas air dan golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan
hindari pemanasan berlebihan. Campur sisa yang polivenol, serta steroid dan triterpenoid.
diperoleh dengan 10 mL eter P. Amati dengan
sinar UV 366 nm; larutan berfluoresensi kuning
2
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Puspitasari, L.,
Swastini, D.A., Arisanti, C.IA.
3
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Puspitasari, L.,
Swastini, D.A., Arisanti, C.IA.
sehingga saat dikocok dengan air saponin dapat Farnsworth, N.R. 1966. Biological and
membentuk misel, dimana struktur polar akan Phytochemical Screening of Plants. J.
menghadap ke luar sedangkan gugus nonpolar Pharm. Sci 55.
akan menghadap ke dalam. Pada kondisi inilah Harbone, J.B. 2006. Metode Fitokimia: Penuntun
saponin akan berbentuk seperti busa (Sangi dkk., Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi
2008). Kedua. Bandung : Penerbit ITB. pp 4-147.
Pengujian tanin dilakukan dengan
Harbone, J.B. 2006. Metode Fitokimia: Penuntun
melakukan penambahan FeCl3. Pada penambahan
ini golongan tanin terhidrolisis akan menghasilkan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi
warna biru kehitaman dan tanin terkondensasi Kedua. Bandung : Penerbit ITB. pp 4-147.
akan menghasilkan warna hijau kehitaman. Markham, K. R. 1988. Cara Mengidentifikasi
Perubahan warna ini terjadi ketika penambahan Flavonoid. Bandung: Penerbit ITB. pp 15-
FeCl3 yang bereaksi dengan salah satu gugus 17.
hidroksil yang ada pada senyawa tanin (Sangi Marliana, S.D., V. Suryanti., Suyono. 2005.
dkk., 2008). Skrining Fitokimia dan Analisis
Pada pengujian steroid dan triterpenoid, Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia
analisis senyawa didasarkan pada kemampuan Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq.
senyawa tersebut membentuk warna dengan Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi.
H2SO4 pekat dalam pelarut anhidirid asam asetat 3(1): 26-31.
(Sangi dkk., 2008). Hasil yang diperoleh Nganlasom, J., T. Suttitum., D. Jirakulsomchok.,
menunjukkan hasil positif dengan terbentuknya A. Puapairoj. 2008. Effect of Centella
cincin berwarna biru kehijauan yang Asiatica Linn. Leaves and Garcinia
menunjukkan kandungan senyawa steroid dan Mangostana Linn. Hull on the Healing of
cincin berwarna kecoklatan yang menunjukkan Dermal Wounds in Diabetic Rats.
kandungan triterpenoid. Srinagarind Med J ; 23(4): 402-407.
Nohong. 2009. Skrining Fitokimia Tumbuhan
5. KESIMPULAN Ophiopogon jaburan Lodd dari Kabupaten
Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal
ekstrak kulit buah manggis segar hasil maserasi Pembelajaran Sains. 5(2): 172-178.
etanol 95% mengandung senyawa golongan Purba, R.D 2001. Analisis Komposisi Alkaloid
alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, polivenol,
Daun Handeuleum (Graptophyllum pictum
steroid dan triterpenoid.
(Linn), Griff) yang Dibudidayakan dengan
Taraf Nitrogen yang Berbeda (Skripsi).
UCAPAN TERIMA KASIH Bogor: Institut Pertanian Bogor.
- Robinson, T. 1991. Kandungan Organik
Tumbuhan Tingkat Tinggi. Bandung:
DAFTAR PUSTAKA Penerbit ITB.
Chaverri, J.P., N.C. Rodriguez., M.O. Ibarra., Sangi, M., M.R.J. Runtuwene., H.E.I. Simbala.,
J.M.P Rojas. 2008. Medicinal Properties of V.M.A. Makang. 2008. Analisis Fitokimia
Mangosteen (Garcinia mangostana). Food Tumbuhan Obat di kabupaten Minahasa
and Chem. Tox. 46: 3227-3239. Utara. Chem. Prog. 1(1):47-53.
Ciulei, J. 1984. Metodology for Analysis of Sjahid, L.R. 2008. Isolasi dan Indentifikasi
vegetable and Drugs. Bucharest Rumania: Flavonoid Dari Daun Dewandaru (Eugenia
Faculty of Pharmacy. pp 11-26. uniflora L.) (Skripsi). Surakarta: Universitas
Depkes RI. 1989. Materi Medika Indonesia. Jilid Muhammadiyah Surakarta.
V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Snyder, C. R., J.J. Kirkland., J.L. Glajach. 1997.
Indonesia. Practical HPLC Method Development.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi V. Second Edition. New York: John Wiley dan
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Sons, Lnc. pp 722-723.
Indonesia. pp 6.
4
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Puspitasari, L.,
Swastini, D.A., Arisanti, C.IA.