Anda di halaman 1dari 3

TUGAS LATIHAN 5

KASUS PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD


TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)

Nama : Bella Anisyah


NIM : 857424571
Kelas :A
Semester :9
JAWABAN
1.
a. Tahapan awal teori Belajar Van Hiele :
- Tahap pertama (Level 0 – Pre-Recognition)
Pada tahap ini, siswa belum memiliki pemahaman geometri dan hanya mampu
mengenali objek berdasarkan pengamatan visual mereka.
- Tahap Kedua (Level 1 - Recognition)
Siswa mulai mengenali bentuk-bentuk geometri, namun belum memahami hubungan
atau sifat-sifat khusus dari bentuk-bentuk tersebut.
- Tahap Ketiga (Level 2 - Informal Deduction)
Pada tahap ini, siswa mulai memahami hubungan antara bentuk-bentuk geometri dan
dapat menggambarkan sifat-sifat umum. Mereka dapat melakukan deduksi sederhana.
- Tahap Keempat (Level 3 – Deduction)
Siswa pada tahap ini mampu melakukan deduksi formal, mengidentifikasi dan
memahami konsep-konsep, sifat-sifat, dan hubungan-hubungan yang kompleks.

b. Hubungan dengan Tahapan Van Hiele dalam Kasus Pak Bowo


- Tahap Pertama (Pre-Recognition)
Siswa diawali dengan pemahaman dasar tentang luas persegi Panjang, yang merupakan
bentuk bangun datar yang lebih sederhana. Pak Bowo menggunakan tanya jawab dan
alat peraga persegi Panjang untuk membangkitkan pemahaman awal siswa.
- Tahap Kedua (Recognition)
Melalui tanya jawab dan demonstrasi, siswa mulai mengenali luas sebagai konsep
terkait dengan bidang datar persegi Panjang. Mereka diberi kesempatan untuk
mengenali bagian yang merupakan luas pada persegi Panjang.
- Tahap Ketiga (Informal Deduction)
Pak Bowo memandu siswa melalui tanya jawab untuk mengidentifikasi luas segitiga
sebagai daerah yang dibatasi oleh tiga ruas garis yang berpotongan. Penggunaan alat
peraga segitiga membantu siswa memahami konsep secara lebih konkret.
- Tahap Keempat (Deduction)
Hubungan antara luas segitiga dan luas persegi Panjang diajarkan oleh Pak Bowo.
Siswa diajak untuk menyadari bahwa luas segitiga adalah setengah dari luas persegi
Panjang yang terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang sebangun.

2. Kegiatan awal pembelajaran :


- Siswa dan guru berdoa bersama sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan.
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru memberikan apersepsi dengan mengulas materi sebelumnya.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti Pembelajaran :


- Guru memulai dengan menjelaskan konsep luas segitiga dengan rumus 1 2
(𝑎𝑙𝑎𝑠𝑥𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)" . (Tahap 0 dan 1) .
- Guru menggunakan alat peraga segitiga dan persegi Panjang untuk membantu siswa
memahami konsep luas segitiga. (tahap 2).
- Guru menjelaskan secara visual bagian dari segitiga yang merupakan luasnya dan
menjelaskan hubungan dengan persegi Panjang. (tahap 2).
- Melalui tanya jawab, guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi konsep luas
segitiga dan bagaimana hal itu terkait dengan luas persegi Panjang. (tahap 2)
- Guru memanfaatkan alat peraga secara langsung untuk mengilustrasikan hubungan antara
segitiga dan persegi Panjang. (tahap 2).
- Guru memimpin diskusi untuk memastikan pemahaman siswa tentang hubungan luas
segitiga dan persegi Panjang. (tahap 2).
- Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil gabungan dua alat peraga segitiga dan
hubungannya dengan persegi Panjang.

Kegiatan Akhir :
- Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan
(tahap 3).
- Guru memberikan evaluasi pembelajaran untuk memantau kemajuan siswa dan
memberikan umpan balik.
- Siswa mengerjakan evaluasi kemudian mengumpulkannya.
- Guru dan siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa bersama.

Anda mungkin juga menyukai