Anda di halaman 1dari 18

Revisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)


Barisan dan Deret Geometri

Disusun oleh:
Nur Ayu Istiqomah
(12030174064)
Pendidikan Matematika 2012C

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 2×45 menit

I. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar


1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya
melalui pengamatan dan memberikan alasannya.
4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam
penyelesaian masalah sederhana.
III. Indikator
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri selama pembelajaran di kelas.
3.8.1 Menemukan kembali rumus suku ke-n dari barisan geometri.
3.8.2 Menemukan kembali rumusjumlah n suku pertama dari barisan geometri.
4.8.1 Menggunakan rumus barisan dan deret geometri dalam menyelesaikan masalah
sederhana.

IV. Materi Ajar


Barisan dan Deret Geometri

V. Pembelajaran
Pembelajaran penemuan (Discovery Learning)

VI. Sumber Pembelajaran


1. Buku siswa Matematika SMA/MA Kelas X (2013) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

VII. Media Pembelajaran


1. Papan Tulis
2. LCD

VIII. Kegiatan Belajar Mengajar


A. Pendahuluan (±5 menit)
1. Berdoa bersama mengawali pembelajaran.
2. Mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi:
3. Guru mengingatkan siswa tentang barisan dan deret aritmetika.
Ilustrasi :
Kalian masih ingat dengan barisan dan deret aritmetika? Apa itu barisan
aritmetika? Apa itu deret aritmetika? Bagaimana cara menentukan suku ke-n
dari barisan aritmetika? Bagaimana cara menentukan deret aritmetika?
Motivasi
4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami pola barisan dan deret
geometri.
Ilustrasi :
Dengan mempelajari barisan dan deret geometri kalian akan dapat
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-sehari yang berhubungan
dengan barisan dan deret geometri, misalnya pada masalah pertumbuhan bakteri,
bunga bank, peluruhan zat-zat yang masuk ke dalam tubuh, dsb.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti (±70 menit)


FASE 1. Stimulasi/Memberikan Rangsangan/Memberikan Masalah
6. Guru memberikan permasalahan berupa soal-soal sederhana terkait barisan dan
deret geometri untuk merangsang pemikiran siswa. (Lampiran 2)
7. Guru meminta siswa untuk mengamati sejenak soal-soal tersebut. (mengamati)
8. Guru membahas permasalahan tersebut bersama-sama dengan siswa.
9. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab soal-soal sederhana
tersebut dan menyampaikan alasannya. (mengkomunikasikan)
10. Guru mempersilakan siswa lain untuk memberi tanggapan. (menanya)
(mengkomunikasikan)
11. Guru memberikan umpan balik terhadap jawaban dan tanggapan siswa.

FASE 2. Identifikasi Masalah atau Membuat Hipotesis


12. Guru meminta siswa untuk membentuk beberapa kelompok yang masing-masing
terdiri dari 4-5 siswa.
13. Guru meminta masing-masing kelompok untuk membuat hipotesis terkait barisan
dan deret geometri dari pengamatannya terhadap soal-soal sederhana tersebut.
(mengasosiasi)

FASE 3. Mengumpulkan Data


14. Guru meminta siswa untuk membaca sejenak materi barisan dan deret geometri
pada buku siswa, dan menghubungkan materi barisan dan aritmetika yang sudah
dipelajari sebelumnya dengan materi barisan dan deret geometri. (mengasosiasi)
FASE 4. Melakukan Percobaan untuk Memperoleh Informasi
15. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. (LKS : Lampiran 3)
16. Siswa melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah yang tertulis di LKS
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS. (Mengeksplorasi)
17. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.

FASE 5. Mengumpulkan dan Menganalisis Data


18. Guru berkeliling mendatangi setiap kelompok untuk menanyakan kesulitan yang
dialami dalam mengerjakan LKS. (Menanya)
19. Guru memberikan bantuan yang berkaitan dengan kesulitan yang dialami siswa.
20. Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya
dan meminta kelompok lain untuk memperhatikan. (Mengkomunikasikan)
(Mengamati)
21. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil
diskusi yang telah dipresentasikan. (Menanya)
22. Guru menanyakan apakah hipotesisnya sesuai dengan hasil percobaan.
23. Guru meminta kelompok yang maju untuk menerapkan rumus yang
ditemukannya ke barisan lain. (Mengeksplorasi)
24. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi.

FASE. 5 Membuat kesimpulan


25. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan terkait pola barisan dan
deret geometri.

C. Penutup (±15 menit)


26. Membagikan Lembar Latihan Soal: Barisan dan Deret Geometri, kemudian
meminta siswa untuk mengerjakannya secara individu.
27. Berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajaran.

IX. Penilaian
Teknik Instrumen
No Aspek yang Dinilai
Penilaian Penilaian
1. Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran Pengamatan Lembar
Pengamatan sikap
2. Percaya Diri Pengamatan
(Lampiran 1)
Menemukan kembali rumus suku ke n dari
3. Tertulis LKS (Lampiran 3)
barisan geometri
Menemukan kembali rumus jumlah n pertama
4. Tertulis LKS (Lampiran 3)
dari barisan geometri
Menggunakan rumus barisan dan deret
geometri dalam menyelesaikan masalah Lembar Latihan
5. Terulis
sederhana. Soal (Lampiran 5)

Daftar Pustaka
Kemendikbud. 2013. Matematika SMA/MA Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
E.S., Pesta dan A.H.F.S., Cecep. 2008. Matematika aplikasi : untuk SMA dan MA
Kelas XII Program Studi Ilmu Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
LAMPIRAN 1
Lembar Pengamatan Sikap

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Berdoa Percaya Diri
NO Nama
SB B KB SB B KB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Keterangan :
SB = sangat baik B = baik KB = kurang baik
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Berdoa sebelum dan Sangat baik : Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
sesudah pelajaran. dengan khidmat.
Baik : Berdoa sebelum atau sesudah pembelajaran
Kurang baik: Tidak berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran.
2 Percaya Diri Sangat baik : Bertanya, menjawab pertanyaan guru, atau
menanggapi jawaban/presentasi teman
lebih dari satu kali
Baik : Bertanya, menjawab pertanyaan guru, atau
menanggapi jawaban/presentasi teman satu
kali
Kurang baik : Tidak pernah bertanya, menjawab
pertanyaan guru, atau menanggapi
jawaban/presentasi teman sama sekali.
LAMPIRAN 2
Permasalahan untuk Merangsang Pemikiran Siswa

Barisan dan Deret Geometri

1. Tentukanlah suku selanjutnya dari barisan berikut :


a. 2, 4, 8, 16, . . .
1 1
b. 4, 1, 4 , 16 , …

2. Diketahui barisan 27, 9, 3, 1, . . . Tentukanlah:


a. suku ke-8
b. rumus suku ke-n

3. Tentukanlah jumlah 6 suku pertama dari barisan 1, 2, 4, 8, …


LAMPIRAN 3

LEMBAR KERJA SISWA


MENEMUKAN KONSEP BARISAN DAN DERET GEOMETRI

A. Tujuan :
Dengan diskusi dan pengamatan, diharapkan siswa dapat memahami konsep barisan
geometri dengan benar dan menemukan rumus untuk mencari suku ke-n.

B. Langkah kerja
Perhatikan gambar berikut. Titik-titik pada segitiga-segitiga berikut membentuk barisan
geometri.

1. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terkecil ke terbesar, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 1
Segitiga
ke- Banyak
Pola Jumlah Suku-suku Pertama
(Suku Titik
ke-)

2. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terbesar ke terkecil, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 2
Segitiga
Banyak
ke- Pola Jumlah n suku pertama
Titik
(Suku
ke-)

Perhatikan tabel-tabel yang telah kalian isi!


3. Berapa rasio (perbandingan antar suku) pada masing-masing barisan pada tabel 1 dan
tabel 2?
4. Bagaimana rumus suku ke-n untuk barisan yang terbentuk pada tabel 1 dan tabel 2?
5. Jika suku pertama adalah a dan perbandingan antara banyak titik pada suku tertentu
dengan banyak titik pada suku setelahnya adalah r, dapatkah kalian merumuskan
suatu pola untuk mencari banyak titik pada segitiga ke-n (mencari suku ke-n)?
Tulislah rumus suku ke-n yang kalian dapatkan!
6. Dari tabel 1 dan tabel 2 tuliskan persamaan untuk mencari jumlah semua n suku
pertama !
7. Jika diketahui persamaan seperti berikut :
Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn
Dapatkah kalian menemukan rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri?
Tuliskan rumus yang kalian temukan! Apakah berlaku untuk kasus pada tabel 1 dan
tabel 2?
8. Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat kalian simpulkan?
LAMPIRAN 4
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA
No. Pertanyaan/Langkah Kerja Jawaban Skor
Hitung banyak titik pada TABEL 1
setiap segitiga dari segitiga Segitiga
Jumlah n
terkecil ke terbesar, ke- Banyak
Pola suku
kemudian isilah tabel berikut (Suku Titik
pertama
4
ke-)
! S1 = U1 =
1 3 3
3
S2 = U1+
3.2 =
2 6 U2 = 3 + 4
3.21
6=9
S3 = U1+
1. 3.2.2 = U2 + U 3 =
3 12
3.22 3 + 6 +12 4
= 21
S4 = U1+
U2 + U 3 +
3.2.2.2 4
4 24 U4 = 3 +
= 3.23
6 +12 +
24= 45
Skor total = 20 Sn = U1+
U2 + U 3 +
n 3.2n-1 3.2n-1 4
U4 + … +
Un
Hitung banyak titik pada TABEL 2
setiap segitiga dari segitiga Segitiga
Jumlah
tebesar ke terkecil, kemudian ke- Banyak
Pola n suku
isilah tabel berikut ! (Suku Titik
pertama
4
ke-)
S1 = U1
1 24 24
= 24
1 S2 = U1+
24. = U2 = 24
2
2 12 1 1
24( ) + 12 = 4
2 36
S3 = U1+
1 1
24. . = U2 + U 3
2. 2 2
3 6 1 2
= 24 +
24( ) 12 +6 = 4
2
42
S4 = U1+
1 1 1 U2 + U 3
24. . . + U4 =
2 2 2
4 3 1 3
= 24( ) 24 + 12 4
2 +6 +3=
45
Skor total = 20 Sn = U1+
1 𝑛−1 U2 + U 3
n 1 𝑛−1 24( )
24( )
2
2 + U4 + 4
… + Un
Berapa rasio (perbandingan Tabel 1, rasio = 2
3. antar suku) pada barisan 5
Tabel 2, rasio = 12
tersebut?
Bagaimana rumus suku ke-n Tabel 1, Un = 3.2n-1
4. pada barisan tersebut? 𝑛−1 5
Tabel 2, Un = 24(12)
Jika suku pertama adalah a
dan perbandingan antara
banyak titik pada suku
tertentu dengan banyak titik
pada suku setelahnya adalah
r, dapatkah kalian Un = arn-1
5. 5
merumuskan suatu pola
untuk mencari banyak titik
pada segitiga ke-n (mencari
suku ke-n)? Tulislah rumus
suku ke-n yang kalian
dapatkan!
Tulislah suatu persamaan
S = U + U + U + … + Un = a+ar+
6. untuk mencari jumlah semua n2 1 2 n-1 3 5
ar + …+ ar
n suku pertama !
Jika diketahui persamaan
seperti berikut :
Persamaan 1 : Sn= a+ar+
ar2+ …+ arn-1 Diketahui :
Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-
1
ar3+ …+ arn
Dapatkah kalian menemukan Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ ar3+ …+
n
rumus jumlah n suku pertama ar
dari deret geometri? Tuliskan Kurangkan persamaan 2 ke persamaan 1 5
rumus yang kalian temukan! sehingga diperoleh
Apakah berlaku untuk kasus Sn – rS2n = ( a3 + ar + ar + …+ arn-1) - (
2

pada tabel 1? ar + ar + ar + …+ arn)


7. Sn (1 - r) = a - arn
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
Sn= 1−𝑟

Untuk tabel 1
3(1−24 ) 3(−15)
(1) S4 = 1−2 = = 45 …. Benar
−1
Untuk tabel 2
1 4 15
5
24(1− ( ) ) 24( )
2 16
(2) S4= 1 = 1 = 45…
1−( ) ( )
2 2
Benar
Kurangkan persamaan 1 ke persamaan 2
sehingga diperoleh
rSn - Sn = ( ar+ar2+ ar3+ …+ arn) -
(a+ar+ ar2+ …+ arn-1)
Sn (r - 1) = arn – a 5
𝑎(𝑟 𝑛 −1)
Sn= 𝑟−1
3(1−24 ) 3(−15)
S4 = = = 45 …. Benar
1−2 −1
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
Sn= 1−𝑟

Untuk tabel 1
3(24 −1) 3(15)
(3) S4 = 2−1 = = 45 …. Benar
1
Untuk tabel 2
1 4 15
24(( ) −1) 24(− )
(4) S4 = 1
2
= 1
16
= 45 ….
( )−1 −( )
2 2 5
Benar
Dari (1), (2), (3), dan (4) diperoleh
𝑎(1−𝑟 𝑛 ) 𝑎(𝑟 𝑛 −1)
bahwa Sn= 1−𝑟 = 𝑟−1 dan rumus
tersebut berlaku untuk kasus pada tabel 1
Skor total = 20 dan tabel 2
Dari tabel 1 dan tabel 2 apa
yang dapat kalian simpulkan? Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat
disimpulkan bahwa
 Barisan geometri adalah barisan
5
bilangan yang nilai pembanding
(rasio) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap.

𝑢 𝑢 𝑢𝑛
 Rasio = 𝑢2 = 𝑢3 = … = 𝑢 5
1 2 𝑛−1
8.
 Jika u1, u2 , u3, …, un merupakan
susunan suku-suku barisan geometri,
dengan u1 = a dan r adalah rasio, 5
maka suku ke-n dinyatakan
un = arn–1, n adalah bilangan asli.

𝑎(1−𝑟 𝑛 ) 𝑎(𝑟 𝑛 −1)


 Sn= = 5
1−𝑟 𝑟−1

Skor total = 20
Skor Total 100
LAMPIRAN 5
LATIHAN SOAL

Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat!


1. Tentukanlah suku yang dicantumkan di akhir barisan dan juga suku ke-n dari setiap
barisan berikut!
a. 128, -64, 32, …. U10
b. 1, √2 , 2, … U8
1 1 1
c. , 27 , 9 , … . U7
81

2. Suku kedua suatu deret geometri adalah 10, suku ke-4 adalah 40, dan suku ke-n
adalah 160. Jika suku-suku deret geometri tersebut merupakan suku-suku positif,
tentukanlah rasio dan jumlah n suku pertama deret tersebut!
3. Pertumbuhan ekonomi biasanya dalam persen. Misalnya, pertumbuhan ekonomi suatu
negara sebesar 5% per tahun artinya terjadi pertambahan Produk Domestik Bruto
(PDB) sebesar 5% dari PDB tahun sebelumnya. Berdasarkan analisis, ekonomi
Indonesia akan mengalami pertumbuhan sebesar 6% per tahun selama tiga tahun ke
depan. Tentukan PDB pada tahun ketiga apabila PDB tahun ini sebesar 125 triliun
rupiah.
LAMPIRAN 6
Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian Latihan Soal
No. Soal Jawaban Skor
1. Tentukanlah suku yang dicantumkan a) Un = arn-1
di akhir barisan dan juga suku ke-n −64 1
a = 128 , r = = −2
128
dari setiap barisan berikut! 1 1 15
U10 = 128.( − 2)10-1 = 128(− 512)
a) 128, -64, 32, …. U10
1
U10 = − 4
b) 1, √2 , 2, … U8
c)
1 1 1
, 27 , 9 , … . U7 b) Un = arn-1
81
√2 2
a=1,r= = = √2 15
1 √2

U8 = 1.(√2)8-1 = (√2)7 = 8 √2
c) Un = arn-1
1
1 27
a = 81 , r = 1 = 3
81 15
1 1 1
U7 = 81.(3)7-1 = 81 . 36 = 81 . 729

U7 = 9
2. Suku kedua suatu deret geometri U2 = 10, U4 = 40, Un = 160.
adalah 10, suku ke-4 adalah 40, dan U2 = ar =10
suku ke-n adalah 160. Jika suku-suku U4 = ar3 = 40
deret geometri tersebut merupakan U4 𝑎𝑟 3 40 10
= =
suku-suku positif, tentukanlah rasio U2 𝑎𝑟 10
dan jumlah n suku pertama deret 𝑟2 = 4
tersebut! 𝑟= 2
𝑎(𝑟 𝑛 −1)
Sn = , |𝑟| > 1
𝑟−1

Un = 160
r = 2, ar = 10 maka a = 5
160 = arn-1
160 5.2n−1 10
=
5 5

32 = 2n-1
25 = 2n-1
2
log25 = 2log2n-1
5 = n-1
n=6

5(26 −1)
S6 = = 5.(64-1) = 5. 63
2−1

S6 = 315
Jadi, rasio dari deret geometri
15
tersebut adalah 2 dan jumlah n
suku pertamanya adalah 315.

3. Pertumbuhan ekonomi biasanya dalam r = 6%


persen. Misalnya, pertumbuhan U1 = 125 triliun
ekonomi suatu negara sebesar 5% per U1 = 125
tahun artinya terjadi pertambahan U2 = U1 + rU1
Produk Domestik Bruto (PDB) U2 = 125 + 6 .125 = 125 + 7,5
100
sebesar 5% dari PDB tahun
U2 = 132,5
sebelumnya. Berdasarkan analisis, 20
U3 = U2 + rU2
ekonomi Indonesia akan mengalami 6
U3 = 132,5 + 100.132,5
pertumbuhan sebesar 6% per tahun
U3 = 132,5 +7,95
selama tiga tahun ke depan. Tentukan
U3 = 140,45
PDB pada tahun ketiga apabila PDB
Jadi, PDB pada tahun ketiga
tahun ini PDBnya sebesar 125 triliun
adalah 140,45 triliun rupiah.
rupiah.

Skor Total 100


LAMPIRAN 7
Materi Barisan dan Deret Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan dengan pembanding (rasio) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap.
Bentuk umum :
U1,U2,U3, . . ,Un
a, ar, ar2, … arn-1
𝑈𝑛
Pada barisan geometri, berlaku 𝑈 = 𝑟 sehingga Un = r Un-1
𝑛−1
Jika kita memulai barisan geometri dengan suku pertama a dan rasio r maka kita
mendapatkan barisan berikut.

Jika setiap suku barisan geometri tersebut dijumlahkan, maka diperoleh deret geometri. Deret
geometri adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri.
Bentuk umum :
U1+U2+U3+ . . +Un
a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1 …. Persamaan 1
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan 1 dengan r , didapatkan persamaan 2 berikut
rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn ….Persamaan 2

Kurangkan persamaan 2 ke persamaan 1 sehingga diperoleh


Sn – rSn = ( a + ar + ar2+ …+ arn-1) - ( ar + ar2 + ar3+ …+ arn)
Sn (1 - r) = a - arn
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
Sn=
1−𝑟
3(1−24 ) 3(−15)
S4 = = = 45 …. Benar
1−2 −1
Kurangkan persamaan 1 ke persamaan 2 sehingga diperoleh
rSn - Sn = ( ar+ar2+ ar3+ …+ arn) - (a+ar+ ar2+ …+ arn-1)
Sn (r - 1) = arn – a
𝑎(𝑟 𝑛 −1)
Sn= 𝑟−1
Rumus jumlah n suku pertama deret geometri adalah
𝑎(1−𝑟 𝑛 ) 𝑎(𝑟 𝑛 −1)
Sn= , dan Sn= ,
1−𝑟 𝑟−1

Anda mungkin juga menyukai